Memang Polda Jabar dlm penanganan kasus pidana selalu bermasalah krn dugaan adanya permainan dan kepentingan pejabat dan orang yg berduit, mulai darri kasus Subang sampai ksus Vina, mestinya Kapolri tegas para penyidik, Kapolres dan Kapoldanya pecat dan dimutasi ke Papua,...baru rakyat salut dan acungin dua jempol
Memaksakan untuk menjadikan pegi Kulba mjd tersangka. Kurang bukti fakta. Akhirnya membuat manuver yang tercela. Spt Menunjukkan foto tdk ada korelasi. Bpk nya mebuat 2 identitas. Badkan di duga meminta paksa sidik jari pegi tanpa sepengetahuan pengacara.
Betul .mereka sudah tdk hadir ...bahkan sekarng berkas polisi di kembalikan artix ...mereka menahkap pegi tanpa bukti yg lengkap....karna seandaix polisi sdh menangkap pegi .....artix bukti sudh lengkap ....jadi knpereka tdk hadir dalam prapengadilan..untuk mempertanggung jawabkan alasan menagkap pegi....kemudia...berbicara tentang pri kemanusiaan bukankah jika sebaiknya pegi bukan pelaku ...mengapa polisi bermasa bodoh dan meremekan penahanan anak manusia ....dan sekali lagi polisi sdk tdk ber etika baik ...memalukan sekali.
KASUS INI LUCU... KORBANNYA 2 ORANG *VINA DAN EKY* MENGAPA KELUARGA *EKY* TIDAK ADA GREGET APA" DLM MEMINTA KEADILAN BUAT EKY. *TDK ADA SATUPUN PENGACARA UNTUK KORBAN EKY* BAHKAN *AYAH EKY ADEM AYEM*
Ini fakta sebenarnya pegy setiawan tdk pernah berganti. Nama. dan tak pernah sembunyi pegy setiawan bersama roby dan ayahnya bekerja dibandung dan kawan kuli bangunan mereka memanggil pegy setiawan ya pegy setiawan roby ya roby mereka kakak beradik kerja tidur makan bareng jadi faktanya pegy tdk pernah mengati namaya terbukti polisi polda jawabarat mereka yasa memfinah pegy sekeluarga dengan kejinya mau dijebloskan kepenjara ini bukti nyata yg tak terbantahkan polisi jawa barat penjahat semua mafia hukum merusak nama baik kepolisian menghancurkan tata negara hukuman apa sebaiknya untuk mereka pak kapolri
Harusnya poda jabar tak punya alasan untuk menunda sidang praperadilan kemaren. Karna setidaknya polda jabar sudah punya bukti yang sangat kuat terhadap pegi yg di anggap pelaku utamanya.tp yg harus di garis bawahi tentang 2 alat bukti itu. Harus di dapat sbelum pegi di jadikan tersangka, bukan di dapat setelah pegi di jadikan tersangka. Dan smisal benar ada 2 alat bukti itu.. Sudahkah di lihat sidik kari pegi di bukti tersebut..? (Bukan ijasah, kk, dan rapotnya pegi yg di jadikan alat bukti, karna berkas itu bukan alat bukti pembunuhan tp alat bukti bahwa pegi yg di tangkap itu benar2 pegi dan tidak mengganti identitas nya..) #jg cari malu
Mengapa.penegak hukum,meyelesaikan kasus..pinah banyak pelin pelan .jika mmg salah tangkap..bisakah...saksi,menghadirkan pelaku..buktikan..bahwa penegak hukum itu..salah tangkap.
Hanya rekayasa polisi aja... Gak berani tangkap pegi si anak pejabat... Kecuali cari tumbal untuk menutupi bahwa polisi bisa kerja...supaya rakyat masih mau bayar gajinya...
Dia gak dtg karena sdh di beritahukan terlebih dahulu dari pihak pengadilan kalau cuman begini pembuktiannya kalian pasti kalah ... makanya pihak polda Jabar tdk hadir di persidangan
![[FULL] Berbagai Kejanggalan hingga Bukti Lemah, Benarkah Kasus Vina Perkara Fiktif? -Rakyat Bersuara](/img/1.gif)
Memang Polda Jabar dlm penanganan kasus pidana selalu bermasalah krn dugaan adanya permainan dan kepentingan pejabat dan orang yg berduit, mulai darri kasus Subang sampai ksus Vina, mestinya Kapolri tegas para penyidik, Kapolres dan Kapoldanya pecat dan dimutasi ke Papua,...baru rakyat salut dan acungin dua jempol
MARI RAKYAT INDONESIA BERSATU PADU KE POLDA JABAR BEBASKAN PEGI DAN ORANG2 YG TIDAK BERSALAH YG DI HUKUM OLEH POLISI POLISI DZOLIM INI
Polda jabar udah gk punya malu,
Dengan cara2 licik memaksakan untuk menghukum pegi kulibangunan untuk jadi kambing hitam!!!!!!!
Mendeng pecat semua&hukum seumur hidip untuk oknum2 polisi!!!
Polda jabar telah memperMainkan rakyat indonesia
Rakyat sdh gak percaya hukum d Indonesia percuma percaya sama pasal" hanya orang yg berduit yg bisah membeli pasal
POLDA JABAR BANG$*T
Bukan polda aja yg membayangkan dr atas2 nya juga
Benar sudah tidak percaya lagi sama Polisi bubarkan aja
Penangkapan btul tp mnurut kacamata kami penuh relayasa ato peradilan sesat
Memaksakan untuk menjadikan pegi Kulba mjd tersangka. Kurang bukti fakta. Akhirnya membuat manuver yang tercela. Spt Menunjukkan foto tdk ada korelasi. Bpk nya mebuat 2 identitas. Badkan di duga meminta paksa sidik jari pegi tanpa sepengetahuan pengacara.
Satu satunya cara membuktikan tindakan ngawur polisi. Sudah di mangkiri... ini juga bukti polisi memang ngawur dlm menegakkan hukum. PARAAAH!!...
DPR SJ diam dan diam..mana suaranya...apa artinya ada dewan perwakilan rakyat...yg setuju di bubarkan like
Saya sebagai masyarakat sudah 1000 persen gak percaya polisi....
Kami juga
Anda gak percaya 1000% kalo saya sedikiiiiiiiiit pun gak percaya.
Betul
.mereka sudah tdk hadir ...bahkan sekarng berkas polisi di kembalikan artix ...mereka menahkap pegi tanpa bukti yg lengkap....karna seandaix polisi sdh menangkap pegi .....artix bukti sudh lengkap ....jadi knpereka tdk hadir dalam prapengadilan..untuk mempertanggung jawabkan alasan menagkap pegi....kemudia...berbicara tentang pri kemanusiaan bukankah jika sebaiknya pegi bukan pelaku ...mengapa polisi bermasa bodoh dan meremekan penahanan anak manusia ....dan sekali lagi polisi sdk tdk ber etika baik ...memalukan sekali.
Kapolri jenderal udah salah banyak omong Rakyat Indonesia Presiden Pak Jokowi rakyat Indonesia tahu kaplori harus di pecat.........
Salam waras.ae pak.de
banf maaf dulu kata kakak alm vina cari saksi susah tapi sekarang polda jabar sudah punya saksi 70 orang dari mana dia dapat atau dibayar
Saksi tekanan jg paksaan jg bayaran.klo gk mau jd saksi palsu mgkn diancam masuk pnjara😂
Saksi beli
4:24 saya..TDK berani..menghujat siapapun.saya takut dosa..apapun keputusan yg berwajib itulah yg dilaksanakan.kita..serakan kepd sang pencinta .Krn manusia TDK bisah..mendahului takdir...percaya itu..
KASUS INI LUCU...
KORBANNYA 2 ORANG *VINA DAN EKY*
MENGAPA KELUARGA *EKY* TIDAK ADA GREGET APA" DLM MEMINTA KEADILAN BUAT EKY.
*TDK ADA SATUPUN PENGACARA UNTUK KORBAN EKY*
BAHKAN *AYAH EKY ADEM AYEM*
Ini fakta sebenarnya pegy setiawan tdk pernah berganti. Nama. dan tak pernah sembunyi pegy setiawan bersama roby dan ayahnya bekerja dibandung dan kawan kuli bangunan mereka memanggil pegy setiawan ya pegy setiawan roby ya roby mereka kakak beradik kerja tidur makan bareng jadi faktanya pegy tdk pernah mengati namaya terbukti polisi polda jawabarat mereka yasa memfinah pegy sekeluarga dengan kejinya mau dijebloskan kepenjara ini bukti nyata yg tak terbantahkan polisi jawa barat penjahat semua mafia hukum merusak nama baik kepolisian menghancurkan tata negara hukuman apa sebaiknya untuk mereka pak kapolri
polisi itu udah biadab,lebih dari penjahat
gah trasfaran nih pah ,
Polda jabar mangan tambah borok. Oknum 2 mah saling menutupin
Polda jabar mmprtontonkan kebodohannya gak punya malu
Harusnya poda jabar tak punya alasan untuk menunda sidang praperadilan kemaren. Karna setidaknya polda jabar sudah punya bukti yang sangat kuat terhadap pegi yg di anggap pelaku utamanya.tp yg harus di garis bawahi tentang 2 alat bukti itu. Harus di dapat sbelum pegi di jadikan tersangka, bukan di dapat setelah pegi di jadikan tersangka. Dan smisal benar ada 2 alat bukti itu.. Sudahkah di lihat sidik kari pegi di bukti tersebut..? (Bukan ijasah, kk, dan rapotnya pegi yg di jadikan alat bukti, karna berkas itu bukan alat bukti pembunuhan tp alat bukti bahwa pegi yg di tangkap itu benar2 pegi dan tidak mengganti identitas nya..)
#jg cari malu
Kata pengacaranya pegi, kan pegi di minta sidik jarinya jangan" untuk itu. ( Kan mereka licik )
Betul juga ya.harus nya juga cepat.kok GK hadir
Gini amat penegak hukum seenak nya mainin hukum asal tangkap.
Ini kn taruhan kehidup orng kecil..klo memamg polisi merasa benar jngn mundur.ini udh jls.buat rakyat kecil.
Bubarkan polisi, hanya TNI yg jaga rakyat
Setuju
Mengapa.penegak hukum,meyelesaikan kasus..pinah banyak pelin pelan .jika mmg salah tangkap..bisakah...saksi,menghadirkan pelaku..buktikan..bahwa penegak hukum itu..salah tangkap.
Pegi cianjur harosnya yh di proses
Hanya rekayasa polisi aja... Gak berani tangkap pegi si anak pejabat... Kecuali cari tumbal untuk menutupi bahwa polisi bisa kerja...supaya rakyat masih mau bayar gajinya...
Dia gak dtg karena sdh di beritahukan terlebih dahulu dari pihak pengadilan kalau cuman begini pembuktiannya kalian pasti kalah ... makanya pihak polda Jabar tdk hadir di persidangan
❤❤😂😂
Kada salah lagi bila kantor pol jabar di ratakan sama tanah rakyat harus bertindak .
O t w kejabar bebaskan pegi
setujuh