Sudah cocok lah yg bandel sehebat apapun mrk keluar, sekalipun dia salah satu murid terbaik dulunya... Jgnkan dlm jama'ah dalam islam saja, hidup ini adalah pilihan...
Benar, tapi ada kalanya pelanggaran itu tdk didasarkan pada benar salah, tapi "kepentingan org tertentu" yg di setir dgn dalih "sami'na wa atah'na", padahal kalau dari Qur'an dan Hadist, Nabi Ibrahim selalu pertanyaakan pendapat anaknya, juga Nabi selalu meminta pendapat/pandangan sahabatnya. Terlalu banyak pembenaran dalam keputusan politik internal, sekali lagi dgn dalih sami'na wa atha'na.
Masyaalah
❤❤❤
Terimakasih Ustdz penjelasannya
Jazakalloh Khoiron Ustadz
Allahu yarham..
Semoga Allah SWT merahmati Guru kita..Aamiin
Sudah cocok lah yg bandel sehebat apapun mrk keluar, sekalipun dia salah satu murid terbaik dulunya... Jgnkan dlm jama'ah dalam islam saja, hidup ini adalah pilihan...
Benar, tapi ada kalanya pelanggaran itu tdk didasarkan pada benar salah, tapi "kepentingan org tertentu" yg di setir dgn dalih "sami'na wa atah'na", padahal kalau dari Qur'an dan Hadist, Nabi Ibrahim selalu pertanyaakan pendapat anaknya, juga Nabi selalu meminta pendapat/pandangan sahabatnya.
Terlalu banyak pembenaran dalam keputusan politik internal, sekali lagi dgn dalih sami'na wa atha'na.
Bisa minta link telegramnya?
bisa hubungi CP yang tersedia di kolom deskripsi pak
Napak tilas pemikiran dakwah