Pembelajaran 1. Menyusun kontrak kinerja isinya adalah KPI yg dapat di ambil dari perspektif balance score card (BSC) 2. Harus ada target 3. Harus ditentukan pembobotan sesuai dengan prioritas organisasi Jazakallah khair ilmunya dok 🙏
Kontrak kinerja suatu rencana yg dibuat sebagai dasar untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara sungguh sungguh karena di dlm membuat kontrak kinerja ada target target yg harus dicapai.
Terimakasih dok, berikut yg di dapatkan : 1. Penyusunan kontrak kinerja berangkat dari sasaran kinerja yang tidak lepas dari 4 perspektif, yaitu : PBI, keuangan, learning & growth, customer. 2. Level kontrak kinerja dimulai dari owner/ pimpinan tertinggi diuraikan hingga ke level terkecil/unit, dan tidak keluar dari sasaran kinerja&KPI yg sudah ditentukan owner. Ditentukan pula target dan bobot yang di alokasikan. 3. Pada pelaksanaannya, tetap melalui siklus manahemen kinerja meliputi perencanaan, bimbingan dan penilaian.
1. Siklus managemen kinerja(perencanaan kinerja, bimbingan kinerja, penilaian kinerja) harus ada di dalam melakukan management kinerja 2. Pembobotan KPI harus di tentukan sesuai prioritas 3. Unit yg ada tarifx harus memunculkan ttg keuangan pada KPI
1. menyusun KPI tidak ada batasannya yang spesifik, jangan terlalu banyak 2. siklus manajemen kerja : perencanaan, bimbingan, penilaian 3. KPI harus terukur secara kuantitatif.
1. Kontrak kinerja mempunyai level mulai dari tingkat owner, top manager, middle manager, first line manager sampai ke individu 2. Komponen yg dimasukkan ke KPI tidak perlu terlalu banyak, yg dimasukkan yg penting2 saja 3. KPI harus terukur secara kuantitatif
1. KPI ada 6 level, KPI yayasan, KPI rumah sakit, KPI manajemen, KPI Unit dan KPI individu 2. Siklus manajemen kinerja ada 3, yakni perencanaan kinerja, bimbingan kinerja dan penilaian kinerja. 3 siklus ini harus ada di dalam melakukan manajemen kinerja sehingga mendapatkan hasil yg baik 3. Manajer tidak hanya mementingkan kepuasan pelanggan namun juga harus memperhatikan kepuasan staffnya
1. Jumlah KPI yang ideal tidak ada ketentuan yang spesifik tetapi sebaiknya tidak terlalu banyak 2. Kpi berdasarkan BSC yaitu dari keuangan, customer, proses bisnis internal dan learning and growth 3. Pembobotan KPI terkait dengan strategi dari corporate.
1. Kontrak kinerja dibuat dengan cara menyusun KPI 2. Pembuatan KPI dimulai dari level yayasan-direktur-MM-FLM-pelaksana (individu) 3. Penyusunan KPI dibuat berdasarkan target yg akan dicapai oleh RS (boleh turunan dari KPI diatasnya)
- kontrak kinerja berisikan KPI - tingkatan kontrak kinerja : direktur,middle,first line,unit dan staf - budaya kerja merupakan salah satu modal dari satu perusahaan
1. Kontrak kinerja isinya yaitu KPI 2. KPI dibagi menjadi beberapa level yaitu - level rs, menyetujui direktur rs, menetapkan ketua yayasan - level unit RS (MM), menyetujui kabag manajer umum dan SDM, menetapkan direktur - level unit kerja, menyetujui FLM, menetapkan MM 3. Siklus manajemen kinerja yaitu proses penetapan sasaran kinerja, proses pengawasan atas kinerja yg dicapai dan proses pengevaluasian dari pencapaian sasaran
Kontrak kinerja adalah penerapan dari sebuah kpi yg sudah di susun Sehingga menjadi tolak ukur setiap kinerja seseorang yang akan menghasilkan kinerja yang terukur
Perencanaan penyusunan kontrak kinerja 1. Proses penetaan sasaran kinerja 2. Proses pengaturan dan pengawasan atas kinerja yang dicapai 3. Proses pengevaluasian dan pencapaian sasaran -Setiap unit kerja memiliki kontrak kinerja yang berbeda-beda - Target ditentukan berdasarkan prioritas
1. Untuk menentukan KPI jgan trllu banyak, karena ini merupakan suatu kunci dlm pencapaian trget 2. Siklus mnjmen kinerja ada 3 yaitu : perncanaan kinerja, bimbingan kinerja, penilaian kinerja 3. Dalam kontrak kinerja kita harus menentukan KPI yg sdah di rencanakan.. ( meningkatkan laba brsih RS, memenuhi standarisasi, mningkatkn produktifitas staf)
Yang saya dapatkan dri video ini : 1. Penyusunan KPIs idealnya tidak bisa ditentukan seberapa banyak hanya saja harus diperhatikan seberapa pentingnya hal itu dijadikan sebuah KPIs 2. Penentuan bobot didasarkan atas prioritas dari KPIs, jika prioritas KPIs nya tinggi maka bobotnya harus lebih tinggi dari yang lain 3. Kontrak kinerja dari teratas (Yayasan atau sejenisnya) sampai terbawah (first line manajer) saling berkaitan atau sama tujuannya hanya saja semakin ke bawah semakin lebih spesifik sasarannya
1.kontrak kinerja berbeda-beda tiap unit kerja. 2.target jumlah karyawan harus seimbang dg kebutuhan. 3.tidak hanya memperhatikan kepuasan pelanggan akan tetapi juga harus mengukur tingkat kepuasan staf n rekanan RS. 4.you can't manage what you can't measure.
1. KPI akan dinilai langsung oleh atasan maka sebaiknya kita harus hati-hati dalam menentukan komponen dari KPI tersebut 2. KPI dibagi menjadi beberapa level yakni level teratas direktur, leve Midle manager, level first line manager masing-masing harus membuat KPI sesuai dengan turunan dari KPI teratas 3. KPI berpengaruh pada kinerja seorang manager jika KPI yang dipilih tidak sesuai dengan jabatan yang dipegang saat itu
kontrak kerja yang berisikan KPI * meningkatkan laba bersih rumah sakit maupun meningkatkan jumlah pasien * penilaian KPI yang sesuai standar yang ditentukan
1. Semua karyawan harus mempunyai KPI sebagai dasar untuk menilai kinerja 2. Level KPI dari teratas Direktur, Middle Manajer, FLM, sampai individu masing2 harus membuat KPI berdasarkan turunan dari KPI teratas 3. Hati2 dalam memilih KPI karna berpengaruh terhadap kinerja seorang manajer apabila KPI yg dipilih tdk sesuai dengan jabatan saat ini
3 insight yg bisa sy ambil dari pemaparan vidio ini : 1. Kontrak kinerja harus ada dimiliki oleh setiap manajer dlm suatu perusahaan 2. Kontrak kinerja yg dibuat hrs dipahami dan ada target 3. Ada prioritas dari setiap kontrak kinerja yg sudah dibuat
Ada 3 insight pada materi kontrak kinerja 1 tahapan kontrak kinerja meliputi kpi ditampilkan dari tahun sebelumnya ke tahun berikutnya,,pembobotan /strategi ,prioritas dilmbngkn dgn angka 2.sasaran strategis 3.budaya kerja
1 KPI unit berbeda beda dan penilaian langsung di lakukan oleh atasan 2.unit yg memiliki tarif di harapkan langsung bekerja sama dengan petugas UPSR 3.peningtajan KPI tidak hnya memperhtikan kepuasan pelanggan ,🙏namun juga harus memperhatikan kepuasan karyawann . 🙏🙏🙏
1. KPI tdk hrs banyak cukup 3-7 2. Harus ada tampilan data dr tahun KPI dibuat sampai KPI yg baru dibuat. 3. Dalam membuat bobot hrs berdasarkan prioritas
KPI sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang manajer. Performance contrak dimulai dari tingkatan yg paling atas dengan KPI yg berbeda beda disetiap tingkatan Anda tidak akan bisa mengelola apa yang anda ukur ( peter ducker )
Pembelajaran
1. Menyusun kontrak kinerja isinya adalah KPI yg dapat di ambil dari perspektif balance score card (BSC)
2. Harus ada target
3. Harus ditentukan pembobotan sesuai dengan prioritas organisasi
Jazakallah khair ilmunya dok 🙏
Kontrak kerja meningkatkan pendapatanmencapai tujuan misi dan visi rs,dan meningkatkan staf/sdm.
Kontrak kinerja suatu rencana yg dibuat sebagai dasar untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara sungguh sungguh karena di dlm membuat kontrak kinerja ada target target yg harus dicapai.
Terimakasih dok, berikut yg di dapatkan :
1. Penyusunan kontrak kinerja berangkat dari sasaran kinerja yang tidak lepas dari 4 perspektif, yaitu : PBI, keuangan, learning & growth, customer.
2. Level kontrak kinerja dimulai dari owner/ pimpinan tertinggi diuraikan hingga ke level terkecil/unit, dan tidak keluar dari sasaran kinerja&KPI yg sudah ditentukan owner. Ditentukan pula target dan bobot yang di alokasikan.
3. Pada pelaksanaannya, tetap melalui siklus manahemen kinerja meliputi perencanaan, bimbingan dan penilaian.
1. Siklus managemen kinerja(perencanaan kinerja, bimbingan kinerja, penilaian kinerja) harus ada di dalam melakukan management kinerja
2. Pembobotan KPI harus di tentukan sesuai prioritas
3. Unit yg ada tarifx harus memunculkan ttg keuangan pada KPI
1. menyusun KPI tidak ada batasannya yang spesifik, jangan terlalu banyak
2. siklus manajemen kerja : perencanaan, bimbingan, penilaian
3. KPI harus terukur secara kuantitatif.
1. Kontrak kinerja mempunyai level mulai dari tingkat owner, top manager, middle manager, first line manager sampai ke individu
2. Komponen yg dimasukkan ke KPI tidak perlu terlalu banyak, yg dimasukkan yg penting2 saja
3. KPI harus terukur secara kuantitatif
1. Sasaran strategis, apa yg di tuju
2. Indeks produktifitas staf yaitu proses penilaian kerja
3. Penyusunan KPI tidak ada batasnya.
1. KPI ada 6 level, KPI yayasan, KPI rumah sakit, KPI manajemen, KPI Unit dan KPI individu
2. Siklus manajemen kinerja ada 3, yakni perencanaan kinerja, bimbingan kinerja dan penilaian kinerja. 3 siklus ini harus ada di dalam melakukan manajemen kinerja sehingga mendapatkan hasil yg baik
3. Manajer tidak hanya mementingkan kepuasan pelanggan namun juga harus memperhatikan kepuasan staffnya
1. Jumlah KPI yang ideal tidak ada ketentuan yang spesifik tetapi sebaiknya tidak terlalu banyak
2. Kpi berdasarkan BSC yaitu dari keuangan, customer, proses bisnis internal dan learning and growth
3. Pembobotan KPI terkait dengan strategi dari corporate.
1. Kontrak kinerja dibuat dengan cara menyusun KPI
2. Pembuatan KPI dimulai dari level yayasan-direktur-MM-FLM-pelaksana (individu)
3. Penyusunan KPI dibuat berdasarkan target yg akan dicapai oleh RS (boleh turunan dari KPI diatasnya)
- kontrak kinerja berisikan KPI
- tingkatan kontrak kinerja : direktur,middle,first line,unit dan staf
- budaya kerja merupakan salah satu modal dari satu perusahaan
1. Kontrak kinerja isinya yaitu KPI
2. KPI dibagi menjadi beberapa level yaitu
- level rs, menyetujui direktur rs, menetapkan ketua yayasan
- level unit RS (MM), menyetujui kabag manajer umum dan SDM, menetapkan direktur
- level unit kerja, menyetujui FLM, menetapkan MM
3. Siklus manajemen kinerja yaitu proses penetapan sasaran kinerja, proses pengawasan atas kinerja yg dicapai dan proses pengevaluasian dari pencapaian sasaran
Siklus manajemen kinerja
1. Perencanaan kinerja (proses penetapan kinerja)
2. Bimbingan kinerja (proses pengaturan dan pengaswasan atas kinerja yang dicapai)
3. Penilaian kinerja (proses pengevaluasian dari pencapaian sasaran)
Kontrak kinerja adalah penerapan dari sebuah kpi yg sudah di susun
Sehingga menjadi tolak ukur setiap kinerja seseorang yang akan menghasilkan kinerja yang terukur
Perencanaan penyusunan kontrak kinerja
1. Proses penetaan sasaran kinerja
2. Proses pengaturan dan pengawasan atas kinerja yang dicapai
3. Proses pengevaluasian dan pencapaian sasaran
-Setiap unit kerja memiliki kontrak kinerja yang berbeda-beda
- Target ditentukan berdasarkan prioritas
1. Untuk menentukan KPI jgan trllu banyak, karena ini merupakan suatu kunci dlm pencapaian trget
2. Siklus mnjmen kinerja ada 3 yaitu : perncanaan kinerja, bimbingan kinerja, penilaian kinerja
3. Dalam kontrak kinerja kita harus menentukan KPI yg sdah di rencanakan.. ( meningkatkan laba brsih RS, memenuhi standarisasi, mningkatkn produktifitas staf)
Yang saya dapatkan dri video ini :
1. Penyusunan KPIs idealnya tidak bisa ditentukan seberapa banyak hanya saja harus diperhatikan seberapa pentingnya hal itu dijadikan sebuah KPIs
2. Penentuan bobot didasarkan atas prioritas dari KPIs, jika prioritas KPIs nya tinggi maka bobotnya harus lebih tinggi dari yang lain
3. Kontrak kinerja dari teratas (Yayasan atau sejenisnya) sampai terbawah (first line manajer) saling berkaitan atau sama tujuannya hanya saja semakin ke bawah semakin lebih spesifik sasarannya
1.kontrak kinerja berbeda-beda tiap unit kerja.
2.target jumlah karyawan harus seimbang dg kebutuhan.
3.tidak hanya memperhatikan kepuasan pelanggan akan tetapi juga harus mengukur tingkat kepuasan staf n rekanan RS.
4.you can't manage what you can't measure.
1. KPI akan dinilai langsung oleh atasan maka sebaiknya kita harus hati-hati dalam menentukan komponen dari KPI tersebut
2. KPI dibagi menjadi beberapa level yakni level teratas direktur, leve Midle manager, level first line manager masing-masing harus membuat KPI sesuai dengan turunan dari KPI teratas
3. KPI berpengaruh pada kinerja seorang manager jika KPI yang dipilih tidak sesuai dengan jabatan yang dipegang saat itu
Menyimak
kontrak kerja yang berisikan KPI
* meningkatkan laba bersih rumah sakit maupun meningkatkan jumlah pasien
* penilaian KPI yang sesuai standar yang ditentukan
1. Semua karyawan harus mempunyai KPI sebagai dasar untuk menilai kinerja
2. Level KPI dari teratas Direktur, Middle Manajer, FLM, sampai individu masing2 harus membuat KPI berdasarkan turunan dari KPI teratas
3. Hati2 dalam memilih KPI karna berpengaruh terhadap kinerja seorang manajer apabila KPI yg dipilih tdk sesuai dengan jabatan saat ini
3 insight yg bisa sy ambil dari pemaparan vidio ini :
1. Kontrak kinerja harus ada dimiliki oleh setiap manajer dlm suatu perusahaan
2. Kontrak kinerja yg dibuat hrs dipahami dan ada target
3. Ada prioritas dari setiap kontrak kinerja yg sudah dibuat
Ada 3 insight pada materi kontrak kinerja
1 tahapan kontrak kinerja meliputi kpi ditampilkan dari tahun sebelumnya ke tahun berikutnya,,pembobotan /strategi ,prioritas dilmbngkn dgn angka
2.sasaran strategis
3.budaya kerja
1. Kontrak kerja berisikan KPI
2. tidak ada ketentuan dalam jumlah kpi akan tetapi bisa dari 3-7
3. Kontrak kerja berbeda-beda tiap unit
1 KPI unit berbeda beda dan penilaian langsung di lakukan oleh atasan
2.unit yg memiliki tarif di harapkan langsung bekerja sama dengan petugas UPSR
3.peningtajan KPI tidak hnya memperhtikan kepuasan pelanggan ,🙏namun juga harus memperhatikan kepuasan karyawann . 🙏🙏🙏
1. KPI tdk hrs banyak cukup 3-7
2. Harus ada tampilan data dr tahun KPI dibuat sampai KPI yg baru dibuat.
3. Dalam membuat bobot hrs berdasarkan prioritas
KPI sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang manajer.
Performance contrak dimulai dari tingkatan yg paling atas dengan KPI yg berbeda beda disetiap tingkatan
Anda tidak akan bisa mengelola apa yang anda ukur ( peter ducker )