Apakah Jakarta Sudah Tidak Layak Huni? | Satu Insight Episode 18

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 9 фев 2025

Комментарии • 471

  • @afidoeromatinofa688
    @afidoeromatinofa688 2 года назад +208

    Polusi udara buruk,penggunaan air tanah secara over,kurangnya resapan air,minimnya ruang terbuka hijau,maraknya membuang sampah sembarangan,global warming. Dari segini banyak aspek,entah mana yang harus dibenahi dahulu,tapi yang paling utama dan penting adalah "Kesadaran",semua hal,usaha,ga akan pernah berarti tanpa ada nya kesadaran. Ini memang sulit,apalagi mengajak jutaan orang untuk sadar bersama" akan hal ini. Tapi yakin,perubahan sekecil apapun,akan menghasilkan suatu perubahan. Maka dari itu,semakin banyak orang yg sadar,maka perubahan akan semakin besar dan nyata,ga akan mustahil untuk nyelamatin Jakarta yg di ambang krisis udara,ada kesadaran,ada perubahan.

    • @luxeave
      @luxeave 2 года назад +1

      ga nguber gan, cepetan collapsenya daripada orang nyadar terus perubahannya cukup buat reverse keadaan

    • @raushanfikr28
      @raushanfikr28 2 года назад +5

      Makanya dibuat sumur resapan dibuat dan terbukti efektif mengurangi dampak banjir, sekarang udah gak pernah lagi denger berita Jakarta banjir, atau banjir kiriman dari Bogor, padahal Bogor hampir setiap hari hujan.

    • @funfact7902
      @funfact7902 2 года назад +8

      Anehnya pas di bikin sumur resapan banyak yg hujat, terutama orang di luar JKT yg gak tau situasi di JKT udah kaya apa. Selalu alasannya politik, bahkan di IKN pun sudah di pasang sumur resapan.

    • @funfact7902
      @funfact7902 2 года назад +6

      @@raushanfikr28 Di daerah gw masih banjir,tapi surutnya cepet. Kalo tahun 2015 hujan bentar banjirnya bisa seminggu. Kalo sekarang hujan sederes apapun paling lama banjir 5 jam an langsung surut.

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp 2 года назад +3

      Walaupun lebih cepet hancurnya daripada pemulihannya, tapi masih ada orang2 yg sadar kog. Tetap optimis dengan mereka, jgn lupa utk pilah sampah dr rumah.

  • @hardirahmat882
    @hardirahmat882 2 года назад +174

    Kalo menurutku sebagai lahir dan besar di Jakarta walaupun sekarang merantau ke Purwokerto buat kuliah, bagiku sih udah kurang worth it Jakarta sebagai kota impian untuk ditinggali. Selain isu lingkungan yang parah juga isu sosialnya parah nggak ketolongan, apalagi ekonomi lapangan kerjanya terbatas dan kalopun mau berwirausaha kalo skill pas-pasan aja udah nggak cukup, siap-siap aja kelindes bahkan pedagang yang lama aja banyak bangkrut dan pulang kampung. Aku tinggal di pinggiran Jakarta yang akrab banget lah dengan pencurian dan preman jadi tingkat keamanannya juga udah kacau. Moralitas pun banyak tukang gosip tapi tingkat peduli rendah, bahkan aku bisa bilang bangga jadi orang Purwokerto daripada Jakarta karena kepedulian dan ramah tamahnya beda banget. Kalopun bicara lingkungan pun tetap harus ada pengurangan penduduk untuk membuka RTH kalo mau selamatkan Jakarta. Jadi bagiku udah nggak worth it lagi deh, mengejar cita-cita ke Jakarta udah nggak keren lagi. Kalian yang punya niat merantau ke Jakarta mending cari tempat lain aja dan bagi yang punya niat keluar dari Jakarta ini saat yang tepat. Sekarang paling keren kalo kita juga bisa ikut membangun desa-desa lain di seluruh Indonesia dan perekonomian setiap tempat juga udah nggak buruk banget, banyak sistem yang siap untuk membantu menjualkan karya selama mau mencari dan berinovasi. Indonesia negara yang luas kok kalo sdm kita bisa merata untuk membangun setiap tempat di desa aja kita bisa jadi negara superpower. Jadi tinggalkan Jakarta demi membangun Indonesia 🔥

    • @dickiwahyudi3885
      @dickiwahyudi3885 2 года назад +2

      Banyumas hadir

    • @hardirahmat882
      @hardirahmat882 2 года назад +1

      @@dickiwahyudi3885 Halo Mas. Priwe kabare? Salam kenal 😀

    • @AS-kf2zf
      @AS-kf2zf 2 года назад +15

      Sayangnya ga semua orang Jakarta mau kluar dri situ, masalah biaya yg paling utama, adaptasi, fasilitas yg gak sebanding pas tinggal di Jakarta, dll

    • @faiqwu9719
      @faiqwu9719 2 года назад +10

      Saya juga kerja di jkt tapi milih kerja remote di purwokerto, di jakarta bawaannya otak mode siaga terus, di purwokerto relax rasanya walau beban kerja remote lbh berat tp ga sestress di jkt

    • @bayumultitube2163
      @bayumultitube2163 2 года назад +2

      @@faiqwu9719 remote itu apa ?

  • @Banana-sq1hl
    @Banana-sq1hl 2 года назад +149

    Gw di jkt udah setahun, tpi minggu lalu beneran hari" terparah gw rasain tinggal di jkt, gw jalan di luar nafas aja banyak bgt harus tarik nafas panjang agak sesek. Mau pindah ke jogja lagi bln depan emng sih gajinya gede di jkt tpi selisih 1-3jtaan gpp lah demi kesehatan dan kesehatan mental

    • @husnunmeliaputri8777
      @husnunmeliaputri8777 2 года назад +20

      Mantapp kak, ditunggu yaa ke jogja nyaa. Disini walaupun umr rendah, tetapi kami tetap bahagia karena biaya hidup yg juga murah

    • @carlonuriman7623
      @carlonuriman7623 2 года назад +4

      bener sih, minggu lalu aja gua napas rasanya eneg dada.

    • @budimanrahmad8699
      @budimanrahmad8699 2 года назад +1

      Kaget soto dapat 5k 🤣

    • @Banana-sq1hl
      @Banana-sq1hl 2 года назад +1

      @ww2 Apakah ada bagian yg salah dengan komentar saya?. Kalau ada di mana letak kesalahannya?, Di sana saya hanya mengutarakan apa yg saya rasakan dan apa yg mau saya lakukan kedepanya. FYI saya di Jakarta tidak ada kendaraan pribadi selalu pakai transportasi umum

    • @Banana-sq1hl
      @Banana-sq1hl 2 года назад

      @ww2 Lalu maksud dan tujuan anda apa?,

  • @gregoriusdimashapsoroprast2254
    @gregoriusdimashapsoroprast2254 2 года назад +49

    Masa depan perkotaan di Indonesia, sampai saat ini menurut saya menunggu waktu untuk men-jakarta. Jadi orang2 yang semula tinggal di Jakarta lalu pindah ke daerah, sebagian besar masih membawa pola pikir di jakarta utk diterapkan di daerah2nya. Jika tidak segera disadari, maka cepat atau lambat pola pikir jakarta yang buat saya pribadi sudah tidak sehat akan semakin meluas. Harapan saya tentu hal ini lekas disadari oleh putra putri daerah yang menjadi tokoh atau penggerak daerah, sehingga daerah2 lain tetap otentik, semakin layak huni, semakin berkelanjutan, dan tentunya tidak semakin menjakarta.

  • @MrRalfajri
    @MrRalfajri 2 года назад +21

    Aku pribadi salut sihh sama orang-orang yang dengan kesadaran penuh tanpa tekanan dari pihak manapun memilih untuk tinggal di jakarta. Aku yang cuma dapat tugas kantor beberapa hari aja udah pengen cepet-cepet pulang dari jakarta. Apalagi kalo disuruh menetap disana. oohhh sungguh aku tidak sanggup..

  • @yzadrena
    @yzadrena 2 года назад +62

    Selain beberapa faktor diatas, faktor pendidikan juga menjadi penyebab kepadatan penduduk Jakarta, buktinya banyak anak-anak yang tinggal di daerah penyangga Jakarta (Bodetabek) sekolah di Jakarta, ya karena daerah mereka agak sukar juga akses pendidikannya. Dari pertanyaan admin tadi tentu dari diri kitalah yang seharusnya berubah, jika sekarang masih suka pakai kendaraan pribadi mulailah pakai kendaraan umum yang keamanannya terjamin, jika sekarang masih suka buang sampah sembarangan, buanglah pada tempatnya, karena masalah ini masalah kita bersama, karena Lo juga akan merasakan nikmatnya kan kalo sekarang mulai memperbaiki gaya hidup Lo.

    • @raihanhanTek
      @raihanhanTek 2 года назад +1

      Mafia Otomotif ga akan senang dengan berita seperti ini, mereka terus memproduksi kendaraan tanpa memikirkan negatifnya.

    • @andarabuanasakti2947
      @andarabuanasakti2947 2 года назад

      Menurut gua faktor pendidikan gak ada dampak kepadatan penduduk bro...pendidikan adalah sarana yang wajib ada bagi setiap orang...yg bermasalah adalah banyaknya kendaraan, dll nya

    • @yzadrena
      @yzadrena 2 года назад

      @@andarabuanasakti2947 betul bro memang dilihatnya seperti gak ada dampak, tapi dampaknya masif bro

    • @Arif-hd9zr
      @Arif-hd9zr 2 года назад

      @@yzadrena Jikalau begitu berarti bisa jg dong bilang begini, banyak orang-orang di daerah penyangga Jakarta (Bodetabek) bekerja di Jakarta. True? gw setuju dengan pendapat Sakti di atas dan selaras dengan opini yg gw tulis.

    • @yzadrena
      @yzadrena 2 года назад

      @@Arif-hd9zr iya bro bener, karena ya balik lagi, UMR Jakarta gede, fasilitas lengkap, sarana dan prasarana umum lengkap

  • @sathimutiara9687
    @sathimutiara9687 2 года назад +33

    Gue lahir di Jakarta, dan memutuskan pindah ke Tasik karena beberapa hal-salah satunya cuaca. Dan setelah pindah ke sini memang ada plus minusnya, tapi sumpah cuaca di sini enak baget, jauh banget sama Jakarta. Di sini ga perlu AC buat ngerasain sejuknya tempat tinggal lo, di Jakarta ga pake AC ga nyaman banget, panas, pake AC pengeluaran nambah 😌. Dan di sini, mau ke IndoApril pemandangannya sawah gunung, udara seger, mancep lah 😁

  • @andiirawan4944
    @andiirawan4944 2 года назад +18

    Bukan tidak layak huni tapi yang huni harus tau diri tau diri, di bebaskan jangan kurang ajar, jangan merokok+buang puntungnya sembarangan, jangan buah sampah sembarangan jangan naikin kendaraan dan dagang di trotoar ganggu pejalan kaki, jangan buah sampah di kali, polusi tolong di kurangi seperti bajaj, dan pemakaian plastik karena sampahnya suka di buang asal, Jangan sembarangan kalau kalian sayang diri kalian kalian juga harus sayang dengan kota yang kalian tinggalin dimanapun itu.

    • @yogyprayoga
      @yogyprayoga 2 года назад

      Ini terjadi karena ledakan budaya mas. Orang yg di kampung nya baik bisa berubah di jakarta karena membaur dengan banyak budaya dan sikap.mereka berfikir karena mereka tinggal di kota orang dan tidak ada yg menghakimi prilakunya (khusunya orang dari kampungnya) sehingga mereka tidak begitu peduli dengan nilai moral dan lingkungan. Kebanyakan orang di jakarta bangun tidur di pagi hari ya langsung sibuk dan berfikir untuk mencari uang, tingkat stress nya tinggi sehingga mempengaruhi cara mereka bersosialisasi setiap hari nya. Beda dgn di kampung yg lebih santai.

    • @andiirawan4944
      @andiirawan4944 2 года назад

      @@yogyprayoga kalau kita baik (disiplin) dimanapun baik, kalau kita buruk dimanapun buruk kecuali baik karena di paksa (berlakukan denda). Semua negara maju seperti itu.

  • @auliarahmayani4057
    @auliarahmayani4057 2 года назад +4

    aku sebagai anak daerah, yang datang ke jakarta untuk penelitian skripsi, gak betah banget, wkkwk. macet, gerah, banyak manusia, dan bersyukur banget sih jadi anak daerah, walaupun fasilitasnya gak terlalu banyak, tapi pulang kerja terus disuguhin "clear sky" itu suatu hal yang patut disyukuri sih, karena pas ke jakarta langitnya kelabu dengan asap. tapi kembali lagi ke pribadi masing-masing ya kan

  • @skydark-lan5996
    @skydark-lan5996 2 года назад +45

    Jakarta itu menurut saya tempatnya banyak menggunakan transportasi, kebanyakan warga Jakarta itu menggunakan transportasi sendiri. Semisalnya jika penduduk Jakarta itu menggunakan transportasi umum mungkin polusi udara berkurang.
    Klo salah dikoreksi ya ʕ º ᴥ ºʔ

    • @zaeaziea1821
      @zaeaziea1821 2 года назад +3

      Ya bener aja, cuman orang indo bisanya bawaannya banyak bgt, mau piknik aja kek mau pindah rumah wkwk

    • @ratihmustikoweni146
      @ratihmustikoweni146 2 года назад

      kendaraan yg masuk ke jkt itu banyak, orang tangerang, depok, bogor, bekasi kerja di jkt masih pada bawa kendaraan.

    • @irfancokroaminoto1180
      @irfancokroaminoto1180 2 года назад +8

      Padahal jawabannya sudah dijelasin divideo gan, justru pabrik disekitar jakarta yang menyumbang emisi paling banyak.

    • @funfact7902
      @funfact7902 2 года назад

      @@ratihmustikoweni146 bener, belum polusi dari pabrik yg ada di sekitar Jakarta Terutama Karawang dan tangerang yg akan jadi kota industri.

    • @AS-kf2zf
      @AS-kf2zf 2 года назад +2

      Buat kendaraan sebenernya susah juga klo dilarang dan pake transportasi publik, apalagi klo naek transportasi publik juga ada resikonya (lama dijalan, padet orang, durasi waktu,dll)

  • @didi_abdillah
    @didi_abdillah 2 года назад +8

    Menurut Saya Jakarta itu Lebih Cocok untuk Jadi Tempat Singgah Daripada jadi Tempat tinggal karena di jakarta udah terlalu sumpek untuk jadi Tempat tinggal permanen bahkan bisa punya tanah 1 meter aja udah Syukur banget karena udah susahnya tanah di jakarta.

  • @christinastella6
    @christinastella6 2 года назад +7

    Semoga desa2 di Indonesia bisa lebih canggih terutama pendidikan n kesehatan. Sehingga persebaran penduduk lebih merata ga terpusat di kota2 besar aja.

  • @ChinoHalal
    @ChinoHalal 2 года назад +8

    1. Polusi
    2. Tanah terus menurun (artinya tenggelam kembali ke kodrat awal sebagai rawa2 bukan hal mustahil).
    3. Terlalu padat.

  • @arisuryaramadhan
    @arisuryaramadhan 2 года назад +46

    Sebenernya gw pengen negara ini mencabut subsidi bbm dan mengalihkan uangnya untuk membangun transportasi umum yang murah dan ramah lingkungan seperti bus listrik dan kereta api, aneh gak sih? Wkwkwk

    • @sekolahbumi1023
      @sekolahbumi1023 2 года назад +1

      Benar. Parkir bertingkat ut sepeda listrik

    • @jadiplionpetrasihite2716
      @jadiplionpetrasihite2716 2 года назад

      Kok gue setuju ya,,

    • @funfact7902
      @funfact7902 2 года назад +4

      Rakyat Indonesia mayoritas lebih suka pake kendaraan pribadi.

    • @evavx6702
      @evavx6702 2 года назад

      Buah simalakama sih jatuhnya klo dicopot Bakalan di cap aneh aneh Ama pendemo kek pemerintah gk peduli rakyat lah pemerintah dzolim lah ini itu demo nya padahal kerjaannya brangkat sana sini pake mobil Pajero
      Giliran didiemin aja malah makin menjadi polusi nya

    • @afid7184
      @afid7184 2 года назад

      Aneh enggak, demo iya

  • @sanur7964
    @sanur7964 2 года назад +26

    Alasan aku pilih kota Balikpapan, bukan kota padat penduduk, tapi fasilitas setara dengan kota kota besar👍 Bersyukur besar di Balikpapan. Dan gak nyesel juga setelah lulus kuliah, balik lagi ke Balikpapan.

    • @arsawafimahardika4960
      @arsawafimahardika4960 2 года назад

      mantap mas salam dari Jogja!

    • @4zm1
      @4zm1 2 года назад

      @SANUR Biaya hidup BPP dibanding JKT gmn?

    • @sanur7964
      @sanur7964 2 года назад

      @@4zm1 kalo makanan kafe pasti mahal, tapi kalo nasi campur lima belas rb msi ada

  • @HeruHermansyah
    @HeruHermansyah 2 года назад +7

    Saya termasuk 40% yg anxiety itu , ya saya penyintas anxiety pas merantauke jkt 😁 .
    Udah cita2 dari kecil pgn kerja di jkt, skrg udah 4 tahun kerja dan ngekost di jkt, emang sepadet itu jkt

  • @hawhyanusjiwana585
    @hawhyanusjiwana585 2 года назад +7

    Ada jurnal membahas tentang city hub. Atau kota penyangga yang memberikan sumbangsih kepadatan penduduk dalam waktu tertentu. Seperti Delhi waktu malam atau Beijing waktu siang. bahkan tidak jarang juga Jakarta dikaitkan dengan Manila, KL dan Ho Chi Minh dalam daya tampung jam pekerja.
    Tapi, kembali lagi si, Indonesia itu luas banget. Bahkan orang Jakarta dengan Surabaya tidak jarang selisih paham di medsos sampai cancel culture ikut serta. Jadi kalau mau pindah consider buat belajar daerah setempat.
    Kalau yang tinggal di kota besar, semangat menjalani harinya, God bless buat kalian.

  • @pangeranklasik923
    @pangeranklasik923 2 года назад +8

    Kalian tuh menerima kritik saran gitu gak sih? Kalo Nerima .. aku mau mau kasih saran di setiap video motivasi kalo bisa di seling, ada video yg bener bener motivasi tanpa campuran promosi.. soalnya video motivasi nya bagus.. sebelum ada promosi seminar apalah itu 🥺

  • @christoo4785
    @christoo4785 2 года назад +13

    1. Masa depan akan seperti gimana sih?
    >> Mengingat teknologi yang makin canggih terutama kita memasuki era metaverse yang semuanya berinteraksi dari jaringan secara virtual, otomatis resiko yang mungkin terjadi adalah masalah-masalah psikologi seperti merasa kesepian kurangnya kontak itu akan meningkat dikarenakan semuanya akan bisa dilakukan di dunia virtual mengingat dalam kasus seperti ini mungkin banyak perusahaan bisa menghemat cost yang dikeluarkan.
    2. Apakah bakal ada inovasi untuk menangani masalah Jakarta?
    >> Mungkin ada, salah satunya adanya pengurangan dengan penggunaan transportasi berbasis listrik. Yang mungkin bisa mengurangi meskipun tetap saja pabriknya akan mengeluarkan polusi untuk memproduksi bahan bakar. At least berkurang maybe?
    3. Apa yang bisa kita lakuin untuk merespon masalah-masalah?
    >> Well saya sendiri tidak tau. Cuman mungkin memiliki mindset kita hidup untuk berguna untuk orang lain menolong orang, dan berjuang untuk hidup 😃

  • @Rcck.7282
    @Rcck.7282 2 года назад +15

    Menurut saya Jakarta akan layak huni jika Indonesia terjadi revolusi pemerintahan besar2an. Karena perubahan iklim. Peningkatan air laut tidak bisa dihindari. Harus ada sistem gorong2 bawah tanah untuk Jakarta dan sekitarnya. Tidak boleh ada pengambilan air pakai sumur samsek. Kebutuhan air disuplai dari sungai dan water treatment. Tembok air tebal 5m sepanjang 50km pantai jakarta.
    Pemerintah dan pengusaha yang sepakat untuk lebih mengedepankan sustainibilitas dan kota yg tidak butuh kendaraan (walkable city) dibanding mencari keuntungan.
    Realitanya....hihihi

  • @rudyhp5698
    @rudyhp5698 2 года назад +9

    Mau tinggal dimanapun, tergantung kebutuhan sih. Dimanapun kalau lebih mendukung di finansial dan mental worth it dipikirkan. Mencoba lebih jeli aja menimbang sisi manfaat dan kekurangan.
    Well, ni konten bagus bgt.
    Thanks.

  • @29_rizqaamalia_is15
    @29_rizqaamalia_is15 2 года назад +20

    1. Masa depan menurutku itu, teknologi semakin meningkat+canggih dan semoga aja pemakainya juga makin bijak dalam menggunakan nya. Makin banyak fasilitas dan infrastruktur di kota besar maupun kecil, yang pasti ada sisi buruk dan baik nya. Well kurang lebih gitu sih, pasti terjadi suatu perubahan dibandingkan sekarang.
    2. Inovasi ya? Pasti ada sih, generasi muda sekarang juga pasti lagi mikirin gimana ngatasi berbagai masalah tersebut, tapi ya itu selalu ada kendala dalam proses nya, apakah masyarakat bisa mengikutinya atau malah tetap membiarkan hal itu terjadi, yah semoga saja muncul kesadaran masyarakat terhadap lingkungan nya

  • @intanmustikajati
    @intanmustikajati 2 года назад +9

    27 tahun tinggal di Jogja, kerja juga di Jogja. Memang gaji gak seberapa dibanding dengan JKT. Tapi living costnya ga besar dan udara di sini masih seger, masih banyak sawah pedesaan dan nyaman banget buat tinggal sampai masa tua. Jogja istimewa ❤

    • @nilaelfida9204
      @nilaelfida9204 2 года назад +6

      Tp jogja sering ada klitih.. Tp gue agak ngeri berkunjung kesana kok bisa ya?

    • @Sikasepberkelas_
      @Sikasepberkelas_ 2 года назад

      Jogja cuma minus begal bocah autis wkwkwk

    • @amirsarifudin16
      @amirsarifudin16 Год назад

      ​​@@nilaelfida9204Klitih di Jakarta juga lebih banyak, cuma beda istilah aja😅😅

  • @Teuing_ah
    @Teuing_ah 2 года назад +1

    Dulu qaktu kecil kalo diajak ke jakarta atau bandung itu suka bgt, skrg udah dewasa malah males kalo gk ada yg minta anter mh... macetnya, polusinya, tinggal di daerah di kampung lebih enak asli

  • @alungcugil
    @alungcugil 2 года назад +5

    Sebagai orang yg pernah merantau ke Jakarta dari Bandung, kota ini tuh cuma tempat buat kerja aja.. hiburan juga cuma mall lagi, cafe lagi, dan kadang untuk nongkrong diluar ga nyaman.. Rame, udara pengap, panas.. begitu balik ke Bandung suasana lgsg berubah, setidaknya ada pemandangan dan udaranya jauh lebih seger walaupun ya kalo siang panas2 juga, tapi udara itu masih ada sejuk2nya.
    Apa lagi waktu pernah tinggal di Cikarang, entah kenapa udara disana bener2 kerasa ga bersihnya, keluar ruangan dikit 5 menit badan udah bercucuran keringet..
    Jadi Jakarta dan kota2 satelitnya hanya cocok untuk tempat kerja aja, dan semoga pelan2 setelah ibu kota pindah semuanya lebih merata terutama soal kependudukan. Mau pada pindah ke Kalimantan monggo, asal nantinya ga merusak alam disana, setidaknya pulau Jawa aman dulu, dan semoga pulau2 lainnya juga kebagian pembangunan yg merata.

  • @jadiplionpetrasihite2716
    @jadiplionpetrasihite2716 2 года назад +64

    Tidak salah memilih kota utk merantau di Kalimantan Utara, , , kota paling bahagia no 2 di Indonesia

  • @wahyudin4015
    @wahyudin4015 2 года назад +3

    Gw dari 2016 suka banget cfd di sudirman, bangun pagi tuh rasanya sejuk, pemandangan langit biru, tapi di 2018 gw mulai ngerasa pas cfd selalu ketutup kabut dan ternyata itu polusi, daerah" di jakarta yang biasa gw bisa liat bayangan gunung mulai jarang keliatan lagi, sekarang bangun subuh aja udaranya udah bau, udah ga sejuk kaya dulu

  • @Me-rc2kq
    @Me-rc2kq 2 года назад +18

    Problem di jakarta bukan hanya polusi tapi juga kemacetan serta sulitnya lapangan kerja walaupun UMP tergolong paling tinggi daripada daerah lain. Problem jakarta yang paling kronis yaitu banjir serta isu penurunan muka tanah akibat penggunaan air tanah secara berlebih dan ini yang membuat presiden merencanakan pemindahan ibu kota. Namun menurut saya jakarta masih bisa diselamatkan dengan cara memperbesar jangkauan dan suplai PDAM untuk hentikan penggunaan air tanah serta meniru kota kota di negara lain. Membangun tanggul laut Giant Sea Wall dan atau seperti di jepang yang membangun Giant Flood Tunnel untuk lindungi tokyo dari banjir besar. Jika itu diterapkan di jakarta pasti pasti bisa menyelesaikan satu problem besar yaitu banjir dan penurunan muka tanah. Setidaknya selesaikan problem lingkungan dahulu barulah problem lain bisa difokuskan lagi untuk diselesaikan

    • @ephihay8868
      @ephihay8868 2 года назад +1

      Miris bgt sih dki jakarta di tinggalkan begitu aja tanpa nyari solusi yg pasti, seolah2 pemerintah lepas tangan akan tenggelam nya jakarta di masa depan, padahal masih besar harapan jakarta bisa selamat, belanda yg daratannya yg lebih rendah dr muka air laut aja bisa dan masih esksis sampe sekarang.

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 года назад +2

      @@ephihay8868 salahin gubernur sekarang. Inget yg gusur2n permukiman liar d pinggir kali saat detik ini masih pemerintah pusat melalui kementerian PU. jadi kenapa gubernurnya gak mau? Pencitraan utk pro rakyat? Giliran kali bersih ikut2 tunjuk diri. Capek deh..

  • @Kee_Boe_Soeqan_Qu
    @Kee_Boe_Soeqan_Qu 2 года назад +4

    Indonesia itu negara yg sangat besar, provinsi 33 kotanya ratusan. Klo jakarta udh g nyaman, masih beruntung karena pilihannya masih banyak.
    Kondisi Jakarta saat ini menunjukkan bahwa kapasitas Jakarta sudah penuh, artinya potensinya sudah digali secara maksimal, atau mungkin berlebihan.
    Di kota kecil peluang bisnisnya kecil? Maka dari itu seharusnya dibangun sehingga peluangnya banyak.
    Di kota kecil fasilitas tidak selengkap jakarta? Maka dari itu bangunlah fasilitas di kota kecil, jadi fasilitasnya lengkap, selain itu juga membuka lapangan kerja dan membuat kota kecil semakin nyaman dihuni.
    Coba dibalik pola pikirnya. Kalau kota kecil minim fasilitasnya, ya berarti peluangnya banyak, masih banyak yang bisa diisi.
    Jakarta itu bagaikan gelas yang penuh, sedangkan kota kecil seperti gelas dengan sedikit air.
    Mau menikmati Jakarta (yang udh terlalu penuh) atau mengisi kota kecil dengan kreativitas anak muda? Bangunlah sesuatu yang lebih indah dan berarti dibanding Jakarta.
    Kembangkanlah mindset membangun. Membangun sesuatu yang baru, lebih baik, lebih keren dari yang sudah ada. Jangan hanya ingin menikmati yang sudah ada. Anak muda sekarang pinter" kok bisa bangun sesuatu yang lebih dari sebelumnya. Yok bisa yok
    “We can change the world and make it a better place. It is in your hands to make a difference.”
    Nelson Mandela.

  • @khusnijafar587
    @khusnijafar587 2 года назад +7

    Saya adalah perantauan yang sedang tinggal di Jkt, urgensi masih stay di Jkt krn kantor mengharuskan WFO 1 hari tiap minggunya. Kemudian saya juga sedang menempuh kuliah di Jkt dimana semester depan diprediksi akan ada kuliah secara tatap muka.
    Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi seperti contohnya yang lagi ramai akhir-akhir ini yaitu polusi udara, adalah tetap pakai masker ketika berada di luar ruangan. Selain itu, untuk tempat tinggal, saya beli tanaman seperti Lidah Mertua (Sansevieria) dimana setelah saya baca-baca tanaman ini menyerap polusi udara, bisa hidup dalam ruangan meskipun tanpa bantuan sinar matahari, serta tetap mengeluarkan oksigen di malam hari. Dan saya selalu memantau kualitas udara di Jkt lewat sebuah aplikasi bernama Nafas, yang selalu memonitor kualitas udara. Disni saya juga tahu kapan waktu yang tepat untuk buka jendela, atau kapan waktu harus tutup jendela karena udara diluar lagi tinggi polusinya.

    • @sekolahbumi1023
      @sekolahbumi1023 2 года назад

      Pake kalung ionizer harganya dr 200k sd 1 jt an.
      Dalam kamar pake filter udara

    • @zaeaziea1821
      @zaeaziea1821 2 года назад

      @@sekolahbumi1023 kalung ionizer cuma bertahan 15 menitan njir, udah bener pake masker kn95

    • @sekolahbumi1023
      @sekolahbumi1023 2 года назад

      @@zaeaziea1821 masker tetap pake..ada masker ion juga.

    • @sekolahbumi1023
      @sekolahbumi1023 2 года назад

      @@zaeaziea1821 30 sd 60 jam battere. Sdh bisa bolak balik kamar n re charge.
      Siaga lama: kapasitas baterai 1000 mAh, isi daya selama 3 jam, masa pakai baterai kelas atas melebihi 30 jam, masa pakai baterai kelas bawah melebihi 60 jam, untuk merk,dus packingan bisa berubah, tergantung stock
      Spesifikasi:
      - Nama: pembersih udara leher gantung
      - Tegangan layanan: DC5V
      - Daya: Kurang dari 1W
      - Saat ini: Kurang dari 50mA
      - Kapasitas baterai: 1000an mah
      - Konsentrasi ion: 8000-15000w / cm
      - Daya tahan: 30 jam untuk konsentrasi tinggi dan 60 jam untuk konsentrasi rendah
      - Waktu pengisian: 2 jam

  • @ciptaan_ayah_ibu
    @ciptaan_ayah_ibu 2 года назад +2

    terlepas dr itu semua, masih ada problem pencemaran udara lain
    1. org yg bakar sampah plastik seenak jidatnya
    2. org yg pakai kendaraan tp jrg service sampai knalpotnya bau/berasap
    3. sisa makanan mengandung gas juga lho
    4. org bunuh pohon seenak jidat
    jakarta udh overpopulasi, covid datang jd solusi
    semoga mudik setiap hari, jakarta pasti kembali sepi
    itu memang tidak mungkin, yaudah ibu kota baru dibikin
    waktunya ramaikan kalimantan, hutannya akan habiskan

  • @risqimifta1142
    @risqimifta1142 2 года назад +21

    Dulu saat masih sekolah (akhir tahun 2018) main ke Tangerang-Jakarta dan stay selama seminggu, sebagai orang daerah ngerasa ga nyaman banget, bahkan pake masker saking ga nyamannya untuk nafas (mirip kaya Spongebob Ama Patrick masuk rumahnya Sandy), abis itu langsung mutusin kalo nanti selesai sekolah tetep stay di kampung.

  • @inamutmainah5783
    @inamutmainah5783 2 года назад +1

    Sbg anak Jakarta yg punya kampung di kampung bgt, dan skrg gw stay di Surabaya buat kuliah. Gw ngerasa shock kalo harus pindah ke kampung halaman yg pelosok bgt, tinggal di Surabaya adalah pilihan paling tengah dan enak buat gw

  • @yusufnikof
    @yusufnikof 2 года назад +28

    Menurut gua, masa depan semua serba otomasi digital dan hal ini sangat berdampak sekali terhadap lingkungan. Peran gen Z yaitu membuat terobosan (inovasi) untuk mengatasi masalah lingkungan, diharapkan generasi Z memiliki pola pikir yang terbuka serta memiliki jiwa haus akan ilmu pembelajaran. Gua pribadi si berusaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan terus belajar untuk membuat inovasi produk yang mampu memberikan solusi permasalahan ini. Sekian terima kasih.

    • @gregoriusdimashp
      @gregoriusdimashp 2 года назад +2

      Sebagai Gen Y saya bangga mas Yusuf punya mindset ini. Saya dukung, dan saya juga ikut melakukannya saat ini klg saya sudah pilah sampah, walaupun msh jebol 1 kantong plastik sampah per minggu, Puji Tuhan seluruh sampah organik rumah saya sdh bs dikelola sendiri. Semangaaaaat !!!

  • @wihaf
    @wihaf 2 года назад +3

    Paling enak ya gaji jakarta hidup di jogja tu baru jossss

  • @jayaputra6666
    @jayaputra6666 2 года назад +5

    Gw sebagai kelahiran di pinggirian ibu kota ,, lebih pengen tinggal di desa desa ,,tinggal di kota emng bikin depresi dan pusing liat populasi manusia 😂

  • @alfiyyahnurazizahpandar6710
    @alfiyyahnurazizahpandar6710 2 года назад +2

    Menurut gua si tinggal di kota mana itu beneran tergantug prioritas masing masing, terkait sama hal evolusi apa yng bakal terjafi kedepannya, pasti aja ada atleast 1 orang yang nanggepin hal ini dan berani buat maju mengeksekusi idenya, tapi again balik lagi ke lingkungan sosialnya apakah sekitarnya bisa aware terhadap hal ini atau ga, karna untuk menuju gebrakan yang lebih besar perlu penggerak yang lebih besar juga, ngurusin hal sebesar dan sebanyak itu perlu kontribusi dari banyak orang yang bener bener serius buat berevolusi menjadi lebih baik lagi kedepannya, kita sebagai genz yang pastinya pengen hidup enak, nyaman, tpi mgasilin banyak duit, perlu yang namanya tinggal di kota dengan fasilitas fungsional sesuai kebutuhan dan efektif serta efisien, kita sebagai genz juga pengen untuk hidup jangka panjang, jadi... Kenapa engga untuk bisa tinggal di kota besar dengan kualitas hidup sehat yang tinggi, biar hal ini bisa kecapai si awareness dari genz harus cukup tinggi, buat terus berinovasi buat kehidupan yang ga cuman nyaman tapi juga sehat 🙆

  • @yulia_ntiz208
    @yulia_ntiz208 2 года назад +1

    Kata mbah saya " ASAL KALAH SAMA HASIL " .. kalau merantau di daerah Indonesia yang mana aja kalau itu penghasilan mencukupi akan betah-betah aja walaupun bukan daerah asal.

  • @akmalmuthiaffatar7349
    @akmalmuthiaffatar7349 2 года назад +2

    Ayo dong pemerintah adain program buat mencegah jakarta tenggelam, masih banyak orang yg ga peduli, kadang kalo di bilangin bilang nya "ah masih lama"..lebay lah, emang harus ada yg gerakin..kapan lagi kalo ga dari sekarang !!!

    • @akmalmuthiaffatar7349
      @akmalmuthiaffatar7349 2 года назад

      Di jakarta kan banyak gedung" / tempat" yg udah ga terpakai mending dibikin lahan hijau/ adain program satu rumah satu pohon..ya sekedar saran

  • @buyung_upi
    @buyung_upi 2 года назад +1

    Gw kuliah di Jkt, sempet mikir pengen kerja di Jkt aja. Tapi, setelah Covid kemaren gw pilih pindah haluan dan memutuskan buat cari kerja di kota kecil gw. Kota kelahiran gw, kota dimana gw tumbuh, kota yg deket dengan pantai, tp gak jauh² bgt lah kalo mau ke area pegunungan. Udara, pola hidup, kebiasaan masyarakat, dan ketenangan tiap abis Isya-pukul 07.00 WIB jadi alasan gw pilih balik ke kota kelahiran gw. Alasan lebih besarnya sih masalah tekanan. Entah kenapa tekanan hidup di kota besar emang seberpengaruh itu sm ketenangan jiwa gw.

  • @failedindonesianpainter6539
    @failedindonesianpainter6539 2 года назад +4

    Setiap daerah ada kurang lebihnya, di jakarta cari kerja gampang dan fasilitas banyak, tapi ya lingkungannya emang keras, kalo di daerah kenyamanan emang gampang, tapi kalo gak mau usaha dan rekoso ya gak ada penghasilan

  • @luxeave
    @luxeave 2 года назад +2

    daripada kos/ngontrak di jakarta, yg setahun di atas 10jt dan dapetnya sepetak sempit, kiri kanan got bau, panas lembab dan sumpek
    kalau kerjanya WFH, dan masih proses nabung, bisa consider kota satelit, seperti bogor, atau tangerang, misal arah maja, atau parung.
    internet harusnya uda sampai, tinggal cari yg dekat dengan KRL biar dapet akses mudah buat ke jakarta.
    harga ngontrak itu di kisaran belasan juga dapet harusnya
    harga rumah di cluster gitu juga masih ada tuh di tenjo atau maja di bawah 300jt
    minusnya ya jauh ke RS, minimum sejam kalau mau ke RS terdekat, atau mall terdekat
    tapi kan ya tinggal cari hari aja pake KRL misal ke cisauk terus nge grab ngesot dikit sampe ke AEON atau the breeze

  • @hiraamayu4201
    @hiraamayu4201 2 года назад +1

    Aku barusan ini di chat sama teman baik waktu SMA kalo dia bakal pindah ke Jakarta. tapi aku juga balas ke dia dengan
    "kamu yakin pindah ke Jakarta? kamu harus kuat dari segala sisi lo. karir, finansial, dsb."
    dia balas "soal tempat tinggal aku ada saudara yang mau menampungku". aku tanya lagi "dimana?", dia balas "Bintaro".
    Papa ku juga menetap di Jakarta dan rumahnya di Pejaten, Pasar Minggu yang "katanya" tanahnya tinggi jadi gak akan tenggelam. teman" yang mungkin tempat tinggalnya di Pasar Minggu juga bisa bantu koreksi kalo apakah benar daerah Pasar Minggu yang katanya tanahnya tinggi gak akan tenggelam.
    soal kalo aku dapat kerjaan di Jakarta di masa depan sih aku gak masalah. tempat tinggal sudah ada juga. tapi mungkin aku sudah nyaman banget tinggal di Surabaya dan work from anywhere juga mulai diberlakukan kan

  • @muhrafiqi4003
    @muhrafiqi4003 2 года назад +2

    Habis liat video diatas saya sebagai orang Jogja yang punya saudara di beberapa daerah termasuk Jakarta menurut saya udah nggak worth it ngerantau di Jakarta lagi sih kalo mau sukses. Ya oke lah gaji UMR Jakarta gede tapi kalo gajinya gede berarti biaya hidupnya juga gede dong. Belom lagi masalah lingkungan yang bikin kena penyakit cuma gara gara nafas doang. mending kita sebagai anak muda bikin terobosan biar perekonomian negara kita stabil nggak cuma berpusat di Jakarta doang kayak Bali yang banyak turis atau kalo ada yang bikin perusahaan coba deh dibikin pusatnya di luar Jakarta kayak cat Avian yang pusatnya di surabaya atau rokok gudang garam yang pusatnya ada di Kediri dan sekarang kan teknologi kan dah semakin canggih jadi manfaatin dengan maksimal biar ekonomi negara kita maju, terus kesadaran untuk menjaga lingkungan juga penting biar kita semua bisa hidup sehat

  • @noviarandaresta4356
    @noviarandaresta4356 2 года назад +1

    saya sebagai orang jakarta asli, yg baru pindah dari solo,jujur ya saya lebih betah disolo,karna ga macet,ga panas,ya pokoknya kota idaman, biaya hidupnya jugaa murahh,jd pgn pulang kesolo,pdhl baru 3 bulan disini 🤣

    • @wahyuadiwijaya2375
      @wahyuadiwijaya2375 2 года назад +1

      Loh Loh Loh kalo kamu ke solo aku sama siapa di jakarta sayang

    • @noviarandaresta4356
      @noviarandaresta4356 2 года назад +1

      @@wahyuadiwijaya2375 iyaudah ya aku di jakarta aja sama kamu🤣

  • @mtps8333
    @mtps8333 2 года назад +9

    Satu-satu nya cara agar polusi di Jakarta itu membaik, harus ada pembangunan ekonomi secara merata di seluruh Indonesia. Kalo bisa untuk kantor pusatnya dan fasilitas umum lainnya jgn selalu berada di Jakarta! Jadi org2 yg mengadu nasib bisa menyebar kemana2!

  • @didithardiansyah5745
    @didithardiansyah5745 2 года назад +11

    Salam dari papua 🙏🏻

  • @RyanRickyW
    @RyanRickyW 2 года назад

    episode yang tepat di saat yang tepat.gw pengen balik lagi jakarta karena client banyaki di sana.. tapi ..tinggal di kota kecil enak bisa sat set sat set lebih murah juga overall

  • @firman7439
    @firman7439 2 года назад

    sebagai orang desa yg pernah tinggal di jakarta 2 bulan ini kesan yg auto di dapat
    1. padat dan sesak
    2.panas. hingga mandi malam2 jg gak bakal kedinginan. tp siang hari nya super hot
    3.persaingan dlm kehidupan yg keras. kadang2 terlihat kejam
    dari airport incheon korea yg bersih ,turun terminal 3 airport soeta rasanya kayak nyasar ke vietnam aja
    mungkin emang benar, kalo ibukota di pindah, beban jakarta akan berkurang dan bisa semakin cantik.

  • @xxpinkmacaroonxx
    @xxpinkmacaroonxx 2 года назад

    Aku lahir di kota kecil, dan akhirnya aku lebih prefer buat tinggal disini dan berkarir disini. Udah nyaman dan ga tau aja i find happiness here dari pada di kota-kota besar waktu aku coba pergi ke sana. Emang prioritas dan kebahagiaan orang beda" lah yaa jadi kita ga bisa bilang pilihan A lebih baik daripada B, yang pasti kita harus tau apa yang kita mau dan kita butuhin. Semangat dehh semuanya, semoga entah kota kecil atau kota besar bisa lebih baik lagi kedepannya

  • @RushlineCode
    @RushlineCode 2 года назад +1

    harusnya jangan bolehin bangun perumahan di jakarta, klo bisa harus apartemen yang mau tinggal di sana. Lebih baik focus aja bangun gedung perkatoran dan jadiin kota Bisnis full

  • @gupakdishopeetokopediabuka2714
    @gupakdishopeetokopediabuka2714 2 года назад +2

    Jakarta Utara sepertinya berbeda keadaannya daripada Jakarta Selatan. Jakarta Utara menikmati suasana laut dan kesejukan pertukaran udaranya.

  • @chimory4176
    @chimory4176 2 года назад

    aku dari bandung, baru pindah ke jkt. kaget bgt di sini langit malam gk pernah hitam, selalu kelabu krn polusi kali ya. jam 2 pagi masih terang🤣 terus panasssss bgt lebih panas dr lampu merah carefur. saking panasnya sampe nyelekit gitu ke kulit. kipas angin malah panas anginnya, meskipun hujan gede ttp aja panas. tp ada senengnya juga ken transport mudah dan gaji di sini besar. tp setelah nikah, ak harap bisa balik ke bandung dan tinggal di sana.

  • @magicfinger1850
    @magicfinger1850 2 года назад +2

    Untuk yg tinggal di Jakarta usahakan gunakan kendaraan umum, udh ada yg gratis, trans, mrt juga sudah lebih nyaman.. untuk Pemda semoga transportasi umumnya lebih banyak lagi dan buat kerjasama sama kota² penyangga agar asap² pabrik bisa terkendali..

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 2 года назад

      Gini masalahnya krn Jakarta dulu berpatokan pada konsep urban AS jadi transport umum gak bisa dijangkau langsung dari rumah2 warga. Masyarakat mau gak mau harus naik kendaraan lain utk bsa ke stasiun atau terminal/halte busway. Jadi drpd capek dan ribet mending naik kendaraan pribadi sekalian.

    • @amirsarifudin16
      @amirsarifudin16 Год назад

      Ngomong langsung pas CFD, karena yg bawa kendaraan kan kebanyakan orang2 kaya itu😅😅

  • @mohammadthoriqunnaja4259
    @mohammadthoriqunnaja4259 2 года назад +1

    Gw sendiri lebih sering melilih pilihan gua, dan seperti ya jkt menurut gua cukup tapi tidak menutup kemungkinan untuk berkarir di luar. Karena itu impian gua dari dulu sampe sekarang.

  • @zalfazahira1623
    @zalfazahira1623 2 года назад +5

    Gue yg emang betawi asli dan sodara² juga pada di sini sebenernya gak kepikiran untuk pindah keluar kota. Meskipun banyak minus² yg tersebar tapi gue bener bener ngerasa nyaman disini. Gue tinggal di Jakbar, perkampungan yg jalanan depannya masih muat 2 mobil, ga kena banjir disaat para seleb gempar rumahnya kebanjiran wkwk sumpah tapi srius gakena banjir. Soal polusi pun kaya biasa aja karna jarang di tengah kota dalam waktu yg lama, jadi gue enjoy. Bahkan gue pengen kaya sodara² gue yg buka bisnis kosan, ruko, kontrakan karna pasti laku cepet. Sekedar lu punya tanah doang aja ada yg mau sewa buat lahan mobil mereka.
    Gue si ada planning buat belajar di luar daerah, tapi kalo kerja pasti pengennya tetep di Jakarta. Tapi emang gak bisa dipungkiri kalo udh berorientasi kepada, setelah menikah dan menetap sama pasangan pengennya di kota lain, biar ngerasain suasana baru. Mungkin ke Bandung, Semarang, Jogja atau dimanapun yg gue bisa dpt suasana baru tapi gak kaget banget. And yaaa that's all

    • @yzadrena
      @yzadrena 2 года назад +2

      Sama gw juga, tinggal di Jaktim tapi yah biasa aja si, gak kebanjiran, karena gw juga jarang keluar, nolep wkwk

  • @danid8544
    @danid8544 2 года назад +2

    Opini apa aja bebas.. Kenyataannya Jakarta tetap punya Magnet Kuat.. Proyek infrastruktur terus dibangun.. jangka menengah hingga jangka panjang.. Apartemen berbagai kelas di Jakarta laris manis.. Harga tidak jadi masalah yg penting di Jakarta.. Beberapa tahun lagi semua transportasi umum menggunakan listrik.. Investasi mengalir tertinggi se Indonesia.. Nyata ini bro..

  • @liachan8828
    @liachan8828 2 года назад

    Sama bang, gw jd bnyk pertimbangan mau ngerantau ke jkt, thx infonya bang.

  • @kesanayuk_id7896
    @kesanayuk_id7896 2 года назад

    Gw berasal salah satu kota kecil di jawa timur. Bukan kota besar spt surabaya.
    Di kota kecil susah cari kerja, cr peluang lbh bagus dijkt. Sy ada merintis usaha bahkan dikota besar di jatim aja gak bisa berkembang. Akhirnya saya merantau kejkt meneruskan Rintisan usaha saya, dan sudah 6 tahun di jakarta. Dan Puji Tuhan usaha sy berkembang pesat sejak 2019 hingga skg
    Balik lagi ke pertanyaan konten ini.
    1. Lebih nyaman mana tinggal di jkt atau kota kecil ? Jawaban saya adalah lebih nyaman di KOTA KECIL
    2. Lebih enak mana kerja di jkt atau kota kecil ? Jawaban saya adalah MUTLAK JAKARTA.

  • @lailaakbar2607
    @lailaakbar2607 2 года назад

    Sebagai yang tinggal di jabodetabek... saya sebenernya memilih kerja dan hidup di bandung, tapi karena ortu di jabodetabek saya mau ga mau balik kesana padahal udah ga nyaman hidup disana walau gaji lebih kecil tapi lebih bahagia,sehat yah walau sendiri alhamdulillahnya ga merasa kesepian malah lebih tenang...

  • @inamutmainah5783
    @inamutmainah5783 2 года назад +1

    Masyarakat kurang edukasi, kemiskinan trus bocah yg ga disekolahin Ama ortunya juga banyak bang, gegara kebanyakan anak tapi bapak nya gaada juga ada ajah. Mintaa maap, marilah kita seenggaknya bertanggung jawab atas diri kita sndiri, lalu keluarga kita apalagi anak

  • @chan2117
    @chan2117 2 года назад +1

    jd bersyukur tinggal di desa deket pegunungan internet lancar air bersih ,udara masih segar , tenang tanpa gangguan berisik suara klakson dan suara kendaraan

  • @whitewall651
    @whitewall651 2 года назад

    12 tahun tinggal di eropa. 3 tahun lalu balik ke Jkt sama suami n anak. 3 bulan langsung kena penyakit pernapasan akut parah, sampe hampir metong. Berobat sampe 6 bulan minum obat ga boleh putus. Kirain pulang mau nganter nyawa. Alhamdulillah Berobat nya gratis di BEKASI

  • @febria_id
    @febria_id 2 года назад

    Entah ini bener ato salah dugaanku, aq pernah tinggal di jakarta 2 tahun, tiba2 hidungku mimisan dan awal2 bisa seminggu sekali, lama2 aku hitung tiap bulan pasti mimisan, udh periksa tp syukur gk knpa2, smpe suatu saat aku mutusin buat gk tinggal di jakarta lg, aku pindah ke kab tangerang yg msih pedesaan, tnpa sadar aq gk pernah sekalipun mimisan. Mgkin emg hidungku sensi bgt sblm2nya klo kena debu gmpang bersin tp gk pernah separah smpe mimisan, sedih bgt saat itu, menurutku jakarta emg polusinya parah dan bikin gk nyaman untuk tempat tinggal

  • @junizayretak9037
    @junizayretak9037 2 года назад +1

    Yakan, 2minggu ini liat suasana jakarta tuh kayak ga ketauan matahari terbit dari sebelah mana,, kan jadi khawatir tanda",,🥲

  • @bikeonroad2819
    @bikeonroad2819 2 года назад +1

    Sebuah Fakta kalo tinggal di Kota besar itu bisa membuat Waktu Berjalan sangat cepat. Dari minggu ke minggu itu gak kerasa sangat cepat berlalu

  • @Juliendiesdegelendies
    @Juliendiesdegelendies 2 года назад +1

    AKU: melihat peluang Remote dan Networking dengan orang asing Remote Worker berbagi pekerjaan mereka dll, maka aku hanya melihat Pulau Bali sbg daerah yang layak huni baik Living dan Working, tidak pernah sedikitpun tertarik dgn Jakarta meski lahir dan besar di Jakarta.... Selain itu permasalahan Disintegrasi Sosial (contoh kasus 98 antara etnis tionghoa dan pribumi, dll) dan kepadatan penduduk yg menurutku membuat Jakarta tidak lagi menjadi tempat yg layak baik bekerja ataupun hidup.. Masih banyak lagi yang menyebabkan Jakarta menjadi tdk layakk..
    Jika disuruh memilh di Asia Tenggara aku bahkan lebih memilih Bangkok ketimbang Jakarta...

  • @kevtya
    @kevtya 2 года назад

    Menurut saya diperlukan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan yang ada bukan hanya dijakarta tapi juga di daerah-daerah lainnya diindonesia, soalnya kalo kita lihat di daerah-daerah juga udah mulai meniru lingkungan dan pola hidup dijakarta yang kurang kesadaran akan kesehatan lingkungan, saling peduli terhadap sesama, kurangnya akses pendidikan yang merata juga mengakibatkan rendahnya moral bangsa, pada akhirnya masyarakat juga harus turut serta dalam menyelesaikan masalah di negara kita ini

  • @luckiewidawati9414
    @luckiewidawati9414 2 года назад +1

    Temen gue punya beberapa penyakit bawaan, dan dia emang orang asli Jakarta gitu. Pada akhirnya makin tambah sakit karena emang polusi udah nggak manusiawi kata dia

  • @toniagustino7762
    @toniagustino7762 2 года назад

    gue kerja di jakarta udah hampir 5 taunan ,, emang gue akuin sihh untuk pendapatan emg gede tp gk worth it bnget untuk mental dan fisik lo .. fisik lo dan mental lo butuh oxigen yg baik dan cukup

  • @meyracelavie
    @meyracelavie 2 года назад

    Urgensi banget di Jakarta.. krn gw sandwich generation dan di daerah kurang loker, ga punya modal buat buka usaha, orang tua di daerah ga punya penghasilan...so blm waktunya pulang kampung

  • @faizalpambayun
    @faizalpambayun 2 года назад +1

    masa depan ditentuin ama kesungguhan ,totalitas lalu pemaksimalan dalam hal apapun yang sedang dikerjakan sekarang.
    selama kota² besar didatangi dengan berbagai kepentingan dan masing² orang tetap mementingkan kepentingannya, ga ada inovasi sih , kalopun ada ya balik lagi ttep ada kepentingannya..
    hihihihi

  • @yeyenyunaeni1927
    @yeyenyunaeni1927 2 года назад +1

    Polusi Yang menyebabkan Di jkt emng yg seperti bang evan sebutin dalm vidio ini, namun untuk memgurangi Dan mencegah itu terjadi Dan menjadi Kota jkt lebih baik Dan lebih bersih lagi kedepanya tingkat sampah nya ini loh yg hrus lebih Di perhatikan,sering bngt Liat berita tentang sampah Di jabodetabek parah bngt sampah sampe banyk bgitu, harus my pemerintah lebih aware lagi tentng sampah, atau memsihakn sampah kering Dan basah, ya mungkin pemerintah jga sering ngingetin tapi masyarakat nya yg kurng aware..

    • @AS-kf2zf
      @AS-kf2zf 2 года назад

      Buat sampah keknya bru diperatiin beberapa tahun ini, cuma warga msih sering banget buang sampah sembarangan. Padahal udah banyak banget Tempat Sampah disekitar dan dinas kebersihan yg ngurusin masalah kebersihan sampah. Yg jdi masalah mungkin masyarakat msih gatau sampah mana yg organik ato gak

  • @zitronentee
    @zitronentee 2 года назад +15

    Jakarta itu sudah overcapacity, terlalu kecil untuk jadi pusat bisnis dengan ukuran ekonomi Indonesia sekarang.
    Masalahnya, desain Indonesia ga dibenerin dan kebanyakan urusan politik sekian lama (Orba). Saya membandingkan ini dengan Jerman yang tiap provinsinya punya pusat bisnis yang dikoneksi dengan jaringan transportasi umum (termasuk bandara internasional dan kereta) yang sangat memadai sehingga penyebaran penduduk lumayan merata.
    Ibarat sebuah negara adalah tubuh manusia, transportasi itu seperti pembuluh darah dan manusia adalah sel darah yang membawa oksigen (barang). Kalau ada daerah/desa yang ga mudah terjangkau sehingga terbengkalai, daerah itu bisa mati dan amputasi (Timor Leste).
    Dengan Pak Jokowi merencanakan transportasi dan adanya daerah industri baru di pulau lain, setidaknya sudah membantu mengurangi urbanisasi ke Jawa.
    Opini saya, setiap pulau besar harus punya
    - pelabuhan internasional, terutama untuk kargo
    - bandara internasional
    - jalur kereta dan jalan lintas pulau untuk penumpang dan kargo
    - sarana telekomunikasi yang memadai. Mungkin perlu silicon valley di tiappulau utama?

    • @Kee_Boe_Soeqan_Qu
      @Kee_Boe_Soeqan_Qu 2 года назад

      Setuju banget ka.
      Sebenarnya, alasan knp transportasi indo saat ini masih kurang memadai adalah dikarenakan masalah transportasi yand dihadapi di Indonesia itu lebih sulit dibandingkan dengan negara eropa/cina/rusia/USA. Karena negara" tersebut mayoritas adalah daratan, sehingga lebih mudah untuk menghubungkan antar kota. Dengan transportasi darat saja cukup.
      Sedangkan negara Indonesia itu kepulauan (puluhan ribu), perairannya lebih banyak, kalau mau dihubungi, harus menggunakan teknologi transportasi air/ udara yang lebih mahal dan sulit untuk dibangun.
      Jadi perlu sabar, yok bisa yok

  • @lindanannessi5285
    @lindanannessi5285 2 года назад

    Terima kasih video nya satu persen 😍😍😍

  • @alexanderkusnandarrondonuw1554
    @alexanderkusnandarrondonuw1554 2 года назад +14

    saranku sih, mendingan tinggal di kota daerah ke 2. Maksudnya adalah tinggal kota yang sudah maju tapi bukan kota padat banget alias bukan ibukota provinsi, misalnya di Jateng ada Purwokerto, Magelang, Salatiga. Atau di Jatim ada Kediri, Malang, Jember, Madiun atau luar jawa misalnya Singkawang (Kaltim), Bintan (Kepri), Ubud (Bali) dan sbgnya. Jadi kalian msh bisa menikmati lifestyle kota, ada Mall, ada hiburan, ada insfrastruktur kesehatan, transportasi. Tapi kota-kota itu masih belum terlalu padat, belum terlalu bising, lingkungan tidak kumuh (relatif sih), ketersediaan air dan lain-lainnya. Tantangannya adalah UMR yg lebih rendah dr jakarta, tp jika kalian wirausaha, penghasilan bisa setara dg pengusaha-pengusaha Jakarta kok

    • @SatuPersenIndonesianLifeschool
      @SatuPersenIndonesianLifeschool  2 года назад

      Mantab, thanks sarannya bro

    • @andythecrimson8877
      @andythecrimson8877 2 года назад

      Wow, ini bagus banget idenya. Tapi yang Anda katakan memang benar. Saya tinggal di Malang memang ada Mall, ada hiburan, dsb. Cuma kalau lagi jenuh dengan bisingnya kota, saya cuma pergi ke pinggiran kota saja sudah banyak kawasan/ruang hijau. Jadi tidak perlu jauh2 ke hutan.😁

    • @alexanderkusnandarrondonuw1554
      @alexanderkusnandarrondonuw1554 2 года назад +1

      @@andythecrimson8877 Malang, Purwokerto dan Magelang itu hampir mirip mirip. Mereka mempunyai Mall dg brand internasional, tapi cukup dg perjalanan 30 atau 60 menit bisa langsung menemukan hutan yg sejuk. Perpaduan wilayah modern dan alami

    • @andythecrimson8877
      @andythecrimson8877 2 года назад

      @@alexanderkusnandarrondonuw1554 Iya bang. Kalau untuk Jakarta sendiri sih saya pernah tinggal disana hanya beberapa bulan. Tepatnya di daerah Lebak Bulus. Untungnya tempat tinggal dekat dengan tempat kerja. Jadi tidak kena macet berkepanjangan.😁 Hanya saja untuk cari hutan/kawasan hijau yang sejuk agak susah. Mungkin di daerah Puncak baru masuk kawasan hijau dan sejuk. Tapi jaraknya juga tidak dekat, belum nanti kalau macet. Aduh, ampun2an dah.😁

  • @putragravitajaya7680
    @putragravitajaya7680 2 года назад +4

    Kantor di jakarta, tapi dikerjakan WFH dari kota jogjakarta. Pendapatan standart Jakarta

  • @psyfans12
    @psyfans12 2 года назад +1

    Semoga orang makin peduli dengan lingkungannya, nggak hanya di JKT (sy di SBY) tapi diseluruh tempat. SAVE OUR EARTH!

  • @zielkunch
    @zielkunch 2 года назад +2

    Gw Sebagai org yang tinggal di Jakarta sebenarmya juga bimbang sih mo keluar daerah apa gmn, cuma klo kluar daerah w takut koneksi doang sih yg ga stabil ga kek di jakarta

    • @ytpremium0160
      @ytpremium0160 2 года назад

      Ya tetep si harus pindah masalah koneksi belakangan

  • @michaelchen.9243
    @michaelchen.9243 2 года назад +1

    untuk sya yang baru datang rantau jakarta beberapa hari yang dirasakan Nyesek, polusi dan kemacetannya boleh tahan~

  • @yosafatadi_3663
    @yosafatadi_3663 Год назад +1

    Live skil lihat fidio nya dimana si mas tak cari di plysit gk ada?

  • @yahyaputra7257
    @yahyaputra7257 2 года назад

    Saya sdh tinggal di Jkt selama 15 tahun dan memang sdh nyaman.

  • @massemarboyo8465
    @massemarboyo8465 2 года назад +2

    Ndak worth it sih menurut saya.... susah cari tempat tinggal permanen, kalaupun ada sangat mahal... waktu habis di jalan karena macetnya... belum lagi ancaman banjir, kualitas udara, dll... sebagai orang yang saat ini tinggal di daerah remote, saya akui di daerah remote juga cukup susah... biaya hidup mahal dan kelangkaan bahan2 kehidupan dasar sering terjadi... oleh karena itu, cita2 saya sebenarnya hidup di kota namun yang tidak terlalu besar seperti Jakarta... dalam hal ini saya sepakat kalau Bandung itu pilihan yang bagus... Malang, Semarang, Samarinda, Denpasar dan semacamnya bisa jadi pilihan yang bagus saat ini... Surabaya? kalau tidak berhati2 bisa jadi Jakarta kedua....

  • @grime_gin
    @grime_gin 2 года назад

    Bersyukur tinggal dan hidup di pulau yang damai ini

  • @feriyansah0134
    @feriyansah0134 2 года назад

    Tingkatin SDM terutama di daerah ,kebanyakan orang pergi merantau untuk cari pendapatan yg lebih ,dg perkembangan teknologi dan kemudahan mendapat informasi dan edukasi harusnya mampu memanfaatkan apa yg ada di daerah masing” untuk sumber pendapatan , jadi mindset untuk dapat pendapatan lebih gk harus ke kota di wilayah sendiri juga bisa lo

  • @RYOOO123
    @RYOOO123 2 года назад

    Bener banget pernyataan pertamanya, waktu jalan2 di JKT gw gampang kena Astma.

  • @helmylaz6690
    @helmylaz6690 2 года назад +2

    Tinggal di daerah kabupaten yang belum terlalu ramai. Itu dah worth it banget

  • @okikdarmawan3117
    @okikdarmawan3117 2 года назад

    Gw di Surabaya, Alhamdulillah umk gede so far so good juga

  • @izzatiiialans6113
    @izzatiiialans6113 2 года назад

    Makasi loh buat satu persen untuk video video yang bener bener usefull.❤️❤️❤️❤️

  • @corntall2goal988
    @corntall2goal988 2 года назад +1

    Karena Jakarta sejatinya adalah bioma rawa rawa, ya... Pantes sering banjir ditambah banyaknya populasi yang gak ngotak sehingga ditarik kesimpulan bagi saya bahwa tinggal disana gak sip

  • @saukifadillah
    @saukifadillah 2 года назад

    Riset bang coba kota Indonesia yang paling layak huni

  • @melonsplash8821
    @melonsplash8821 2 года назад +1

    ke surabaya aja kakak2

  • @agusjayanadiputra8042
    @agusjayanadiputra8042 2 года назад

    kalo menurut gw penggunaan motor bocah sekolah dikurangin sih , banyak anak sekolah gw liat bawa motor sendiri" padahal rumahnya gk jauh" ama. contohnya kyk SMA" di jakarta biasanya ada 800 lebih murid tuh, klw bawa motor sendiri"kan kan gila, klw 1 motor berdua bisa diteken jadi 400, bisa nebeng gitu ama temennya yg searah rumahnya. klw gitukan "polusi udara juga bakalan berkurang"

  • @riz4l_4ris4to
    @riz4l_4ris4to 2 года назад +6

    enak tinggal di jepang, ga macet pejalan kaki diutamain

    • @syahrulfanny4371
      @syahrulfanny4371 2 года назад +1

      Penyefong jepang

    • @riz4l_4ris4to
      @riz4l_4ris4to 2 года назад +1

      @@syahrulfanny4371 belum ngerasain in sih tinggal dijepang, dijepang kalau mau nyebrang mobilnya mau berhenti walaupun jaraknya msh jauh mereka mau berhenti duluan buat ngasih jalan nyebrang

    • @kduty236
      @kduty236 2 года назад

      Wkwkwk Orang Amrik aja takjub sama Jepang dlm Kedisiplinan

  • @ternakbuayaku
    @ternakbuayaku 2 года назад

    2,5 th krja d jakarta, tp udh 5 bln pulkam msh bs wfh. Kalau mau nyari duit untuk prntauan, jkt wort it sih tp klw utk tinggal selamanya keknya ga cocok. Gw aja males mo balik lg ke jkt, pdhal Agustus ntar udh wfo kantor gw

  • @zero59267
    @zero59267 2 года назад

    Masih cocok buat ngejar karir/ngambis, apalagi kalo belom nikah. Kalo udh berkeluarga mikir2 banget netap di Jakarta.

  • @abdurrahimtirtoaji
    @abdurrahimtirtoaji 2 года назад +1

    insight tinggal di jakarta oleh yg ga tinggal atau aktifitas rutin di jakarta?

  • @kumbspeld
    @kumbspeld 2 года назад

    Iya gan saya juga dah punya rencana hidup di negara lain, dah siap berkas persyaratan untuk kerja di luar negeri tinggal wawancara doang seenggaknya kota di negara yang ku tuju jauh lebih baik dan lebih layak daripada Jakarta

  • @elsaanggraini1733
    @elsaanggraini1733 2 года назад

    Emang parah sih, aku cuma main sehari semalem aja ga betah dengan cuaca disana. Siang malem panase poll full semaleman ga bisa tidur, kipas angin + ac samsek ga berasa. Biasa tinggal di lingkungan dingin aceh, bogor eh kesana kaget bgt ni badan wkwk. Cuma enaknya transpor gampang di jakarta :)

  • @justnobody7042
    @justnobody7042 2 года назад +1

    I LOVE JAKARTAAAAAA....!!!