Jutaan Pria Warisi DNA Genghis Khan! Kenapa Hal itu Bisa Terjadi?

Mongolian Empires atau dikenal dengan sebutan Kerajaan Mongol, sangat
identik dengan nama "Genghis Khan". Kekaisaran Mongol yang berstatus sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia pada abad ke-13, tak lepas dari perannya. Kekaisaran Mongol berjaya kurang lebih 2 abad (1206-1368) sebelum akhirnya terpecah dan diteruskan oleh para keturunan Genghis Khan.
Pasukan Mongol dikenal dengan kecepatan Kavalerinya, maka dari itu,
Genghis Khan sering kali menang dalam medan pertempuran. Hal itu membuat dirinya tak lepas dari penawanan para wanita yang kemudian dijadikan haremnya. Hal ini menimbulkan beberapa asumsi tentang jumlah keturunan Genghis Khan yang banyak, lantas benarkah pernyataan itu?
Riset oleh Galih Pranata
Video oleh Silvia Luis
Editor oleh Aga Akbel

[@PMCGroup-rb4jn]

Kembalikan suara perempuan.

[@YanuarEdi]

Nih

[@Laey687]

Meskipun tdak bisa mengucapkan R tapi bisa mengucapkan F

[@Garrysandi-pn6qx]

Sekelas nat geo pengisi suara kok pakai AI

[@andybetta84]

Tetap pengisi suara lelaki!!suara yg elegan👍

[@majakecut]

tambah kaku mantap 👍🏿

[@boringstick4403]

Kya nya gua juga ada

[@sherlyxyuna2779]

tergantung, Muka lu lebih ke JAWA/MELAYU atau lebih Oriental Kuning langsat bersih