"Tunjukkan saja dimana pasar", demikian abdurrahman bin Auf berkata kpd sahabat anshor sebelum kemudian menjadi Salah satu sahabat terkaya Muhammad rasulullah.
Buat gw yg udah pernah nganvas lapangan mulai ke toko2 kelontong ampe grosir dan distributor gede, sampe sekarang punya usaha sendiri; Marketing&distribusi bikin gw bisa makan, branding bikin untung gede dan bisnis bisa jalan mulus meski kompetitor banting harga. Dah itu aja. Klo bisa ngelakuin dua2 nya ditambah melek cash flow&finance, udah mantap deh
What to START bang Derry.... Ya Allah... Bukan apa yg penting tapi apa yg duluan lhoooo MAKSUDNYAAAA..... Bagi yang modalnya pas-pasan boro2 mikir BRANDING. Ya MARKETING lah. Cashflow lancar dulu. Baru2 dikit branding... Hedeh...
Mantep ilmunya mas ipoel. Point mas ipoel, Lantai dasar adalah marketing, mengetahui needs, demand nya customer. Kemudian cari pemain2 yg sudah bermain didalamnya. Kalau sudah banyak, baru masuk ke dalam branding sebagai pembeda, directnya emana, kelas yg mana, klasifikasi customer yg mana untuk masuk dilingkup branding-nya. Yg mana branding itu lebih ke "citra" sebuah produk atau "citra" nya customer. Example : iphone or Starbucks. Marketnya teknologi dan kopi (pertamanya mereka berdiri) Pemain banyak, baru masuk ke branding sebagai pembeda.
Market jadi penguatnya branding. Bisa jadi Branding memang kuat, tapi ilmu baca marketnya dulu harus kuat, baru penentuan branding. Mana yang penting? Semuanya penting kaga bisa dipisahinn
@@hendralie9694 Dari video diatas mas, my point of view is Di point ttg "es kepal Milo" "dalgona" etc. Dan bagaimana turning point dari "martabak". Ini analisis yg saya sendiri pernah terpikirkan sebelumnya, akhirnya dibenarkan oleh mas ipoel, bahwa "Bisnis yg cuman menonjolkan huru hara produk, tanpa bisa menggantikan/subtitusi kebutuhan masyarakat, akan hilang" That's why dalgona dan es kepal Mio, serta cappucino cincau menghilang dari peredaran. Org kaga butuh2 amat. Krna secara kerucut, aspeknya hanya pasaran "cemilan" atau "variatif". Bid'ah FnB yg bisa subtitute masyarakat indo apa? Martabak, kebab, donat. Krna dasarnya, masyarakat indo suka yg kenyang2. Ketika laper, mereka jd solusi. Es kepal non solutif, hanya variatif. Manis2 dimulut aje. Gimana dgn kopi kekinian, kan variatif? Pointnya di kata "kopi", sbnrnya customer juga berputar2 dalam variannya, gada yg stuck di satu jenis. But, once again, the main commodity is "coffee". Itu yg jadi point kebutuhan org. Dan kata "Milo", "cincau", it's not commodity. UMKM yg saya tau dari rintisan itu, Upnormal, warung steak, dan yg lainnya. Maybe, what UMKM must concern based on this video is, Kebanyakan UMKM langsung jualan saja, krna ngeliat ada yg berhasil dgn cara itu. Apa2 serba lgsg jualan, dgn modal "yg penting jualan aja dulu" . That's why micro keep being micro with that mindset. Dan yg harusnya mulai di concern adalah : Ada modal, pelajarin dulu yg dibutuhkan, baru jualan. Klo daily basisnya dalam Islam "ilmu dulu sebelum amal", Begitu juga dgn jualan. Banyak banget sih daging di video ini klo dikulitin. Wallahu alam
Marketing dan branding ibarat aksi dan reaksi. Ketika marketing suatu perusahaan beraksi maka brand identity produk hingga perusahaan akan terbentuk yang kemudian "bekerja" untuk seluruh komponen perusahaan sebagai reaksinya-aset tak wujud. Kemudian, brand tersebut akan membentuk loyalitas konsumen jangka panjang hingga melintas abad dengan adanya inovasi tingkat tinggi yang diterapkan pada seluruh komponen perusahaan-keberlanjutan (sustainability).
setuju, sebenanrnya branding dan marketing saling terintegrasi. cuma masalahnya semakin banyaknya istilah2 diantara keduanya yang tumpang tindih. Konsep dasar market yang dijelaskan sam ipoel tentang memahami kebutuhan pasar itu juga menjadi tahapan brand positioning.
@@iwaneworkart nah ini masalahnya UKM-INDUSTRI kita belum memiliki senjata MINI KUANTUM untuk ekspansi secara masif dalam pembentukan branding dan marketing secara global.
Menarik utk diperdebatkan, tapi bagi pemula mmg biasanya lbh baik produknya dulu, soalnya kalo kebanyakan mikir / planning ujung2 nya jadi takut gak mulai2 usaha 😅
realitanya mang kek gini. gak da salahnya utk pemula. tpi mmg biasanya klo dimulai dgn produk kemungkinan bisnisnya bisa sustain agak sulit, karena apa yg kita pikirkan biasanya berbeda dgn yg dibutuhkan org2, apalagi klo sdh kaitannya dgn demografi dan geografi. tapi namanya juga pemula yg paling penting bagaimana membangun fondasi yg kuat yaitu mental enterprener, gagal hari ini besok coba lagi dgn memperbaiki kesalahan sebelumnya.
Iyah, ini ambil cntohnya terlalu tinggi, apple,aplikasi zoom, cntoh aja Eiger, Dan pelaku umkm, yg usahanya jualan pecel lele,nasi uduk,gorengan,bakso,mie ayam, dll, gk perlu mikirin itu,cuma perlu mikir tempat yg strategis, intinya mulai aja dulu jualan
Seruu banget ini..2 2nya emang tergantung kondisi...kl mau sustain ya kt mesti punya market dl.tp kl umkm liat oh marketnya adalah jual brg mewah..namun kemampuan buat produksi or modal buat beli barangnya ga cukup ya berarti produk dl
3:12 Tujuan bisnis 4:36 #ProblemSolutionFit 5:57 #ProductMarketFit 9:26 Timing 16:33 PEST : political situation, economical, social culture, teknologi 20:19 #MarketResearch #RisetMarket 21:55 Market Recognation 24:20 #MaslowHierarchyOfNeeds 26:09 Asset 45 Fungsi Marketing membuat market sadar kalo punya masalah kemudian come up dengan solusi 46 Fungsi Selling menjadikan leads, orang yg sudah sadar akan masalah ini, dia bener2 beli 47:55 #MarketBehavior 55:50 Organic 1:03:50 #InboundMarketing
Ini podcast yg tiap ane tonton balik ga bosen, karna bahasannya point banget dan menarik , saling argumen mencari titik temu yang paling pokok tentang marketing dan branding
Yang saya rasa juga begitu kak..sebagai pemula usaha di fashion batik...saya fokus ke marketing ...setelah banyak dikenal ..justru pelanggan yang mendatangi saya..sampai sekarang masih blm punya brand sih.. tp sudah ada pelanggan tetep di kios2 beberapa pasar tradisional daerah saya...#sekedar sharing dari orang awam yg belum tau pentingnya branding 🙏🙏
Logois bener kata mas ipul karena awal pembentukan brand itu kan diperlukan target market segemntasi market size dll. Tp untuk menciptakn brand secara holistik diawali dr branding dulu. Kesimpulan saya branding marketing itu suami isitri saling melengkapi
Branding tu kan bs dibilang bagian dari Marketing . Sy setuju seharusnya Marketing dl. Kuatin branding kan lwt iklan, promosi jg. Dikas jg hitungnya biaya marketing. Yg lakukan branding jg org2 marketing.. Ide dr si marketing .
Menarik diskusi ini walau sy terlambat mengikutinya.. tapi esensinya adalah branding dan selling itu bagian dari marketing. Branding itu bagian dari strategi yang dalam marketing disebut bauran produk. Ada tingkatan dari proses pengembagan produk, mulai dari komoditas hingga industrial produk yang membutuhkan branding ketika sudah memiliki loyalis. Sedangkan selling itu bagian dari strategi yang dalam marketing merupakan fase smoothing utk menghasilkan profit. Tapi selling sbg strategi utama sdh mulai dihindari karena hanya bertumpu pada pendekatan terjualnya produk tanpa memperhatikan kepuasan pelanggan. Sekedar sharing...
nonton ini abis episode-nya pak Bi, lebih milih pendapat untuk mulai dari branding dulu sebagai pencetus konsepnya, sehingga marketing dan selling bisa mengikuti dari konsep besarnya. Allahu a'lam... masih belajar juga 😅😊
Selling mayoritas berperan membesarkan branding perusahaan milik orang lain-mendatangkan cuan jangka pendek, sedangkan marketing berperan untuk menghancurkan branding perusahaan kompetitor-mendatangkan cuan jangka panjang.
Ada takdir nya masing-masing. Ada yang piawai mengelola bisnis orang lain dengan bagus. Ketika buka sendiri, tidak berhasil. Berarti dia jatah Rizky nya jadi konsultan
Sbenarnya kalo gua tangkap maksud mas ipul itu kenapa marketing yg paling utama. Krna dri strategi marketing kita nentuin target market, contohnya kayak iphone tdi. Emang dri awal strateginya narget ke user yg pnya uang lebih, suka kemewahan, dan faktor emosional lainnya. Jdi dri strategi itu dirancang lh suatu smartphone yg bisa memenuhi itu semua dgn harga jual yg relatif mahal. Tinggal urusan branding yg bisa ngebuat iphone tdi sampe ke telinga orang2 d seluruh dunia dengan segala cara atau teknik brandingnya. Tp kalau misalnya dri awal apple buat target marketnya untuk "semua" orang, yg berarti masuknya gk bisa ngasih harga yg tinggi, mereka bakal rancang smartphone yg kualitasnya disesuaikan dgn budget rata2 masyarakat pada umumnya. Dan urusan branding yg ngebuat iphone tsb sampai ke telinga orang2 dgn kelebihannya. Jdi tetap marketing yg paling utama sih, tp branding yg bisa menentukan pembelian si target marketnya
Bagi saya pribadi market dulu. Sebagus apapun produksi kalau marketnya bukan kita yang menguasai atau kita salah pilih market ahirnya produk kita akan kesulitan survive
@@deryanshaa saat kita mulai usaha pertama yg kita fokus adalah marketing agar segera dapat profit utk bisa survive, jika sdh survive baru branding agar usaha lebih stable lagi.
Sepemahamanku Branding hanya untuk sebagian orang, alias kelas menengah keatas.. kalau marketing bisa untuk seluruh kelas market.. Sedangkan host hanya melihat orang2 yang melihat brand ketika beli sesuatu, dan itu termasuk kalangan menengah keatas. Sebagian kelas menengah kebawah lebih memilih untuk yg penting kebutuhan pokok, harga oke, meski bukan brand. Jadi disitulah peran marketing..
kalo menurutku sih marketing dan branding itu saling berkaitan, ibarat kata sebelum buat produk, tim marketing yg survei problem di pasar, lalu data data itu diberikan ke tim branding, nah si tim branding ini yg konsep produk seperti apa yg diperlukan, lalu tim projek bekerja.
MANTAP, tapi yg paling masuk akal produk apa yang kita akan tawarkan skala global, tentunya perlu UNIQUE VALUE yang ditawarkan dalam bentuk inovasi tingkat tinggi.
sebagai pengguna iOS sejak 2013 dan android 2012 (xiaomi, sejak 2016), android selalu jadi main driver. kalo ogut balik lagi ke kebutuhan (jadi kayak petani2 yg diceritain bang Ipoel). Brandingnya iphone ga bisa nggeser kekuatan marketingnya android di gw sih... wlaupun ujungnya saling mlengkapi krna ada yg iOS bisa android ga bisa, dan sbaliknya.
saya bisa jawab soal geprek dan es kepal milo. produk itu ibarat artis. jika artis itu bisa menyesuaikan pasar dia pasti cepat naik geprek bisa boom karena bisa dibuat banyak variant sesuai selera pasar es kepal milo tidak bisa dibuat banyak variant, es kepal milo ini ibarat artis idealis. tetap eksis tapi butuh moment untuk naik, begitu moment lewat, dia tenggelam lagi.
saya jawab. justru es kepal milo banyak varian rasanya, contoh thoping oreo, thoping keju dll geprek itu bisa subtain atau bertahan karna selaras dengan perilaku masyarakat indonesia yg suka pedas
marketing dan branding butuh waktu dan biaya gais, kalo ente gak punya duit banyak langsung sales aja yg penting cuan dulu dah, jgn lupa kalo sdh banyak cuan lanjut ke branding dan marketing biar gak cepet gulung tikar hehehe
Sekarang kalau target market dengan rumus konvensional iitu sudah menjadi bias ini zaman pembiasan ekonomi....Era sekarang ini adalah bagaimana caranya mengelola bias-bias tersebut...Di era teknologi informasi seperti sekarang ini kita sudah tidak bisa bermain di ranah selling marketing branding seperti membeli produk yang 3 in 1 ketiganya ada dalam satu produk... Contoh kasus ada di zaman sekarang orang yang menjual produk tanpa riset-riset yang aneh tanpa keilmuan mengalir secara alami seperti zamannya saat ini dia bukan influencer tapi dia mampu menjual produk dan memperoleh profit lebih banyak daripada orang-orang influencer menjualnya.... Tidak semua usaha yang dilakukan oleh tiga metode itu akan selalu berhasil maka jika kasusnya seperti itu berarti ada cara lain dari ketiga metode itu... Tiga hal yang selalu saling mendiklar tentang keberhasilan sebuah bisnis.
Ikut saran mas, kita beli iphon memang karena branding, tapi awal di mulainya, bukan dengan branding, tapi di mulai dari marketing, sampai punya duit banyak
Startegi Branding itu hanya untuk market menengah ke atas, untuk menengah kebawah itu gak perlu. Karena mereka cuma butuh memeneuhi kebutuhan hidup aja gak peduli merk nya apa
Berarti market menengah ke bawah itu sudah pasti gak mau Scale Up dong ya? Pengennya hidupnya gitu-gitu aja dong ya? Siap. Baru tau. Makasih infonya 👍🏼 - Dery
@@kasisolusi yg butuh scale up itu penjualnya Sam Der... Klo pembeli, utk kelas bawah mmg lebih mementingkan produk (banyak, enak & hrs bikin kenyang) #f&b Jd utk penjual yg menarget kls bawah, tonjolkan benefit produk dulu. Sembari membangun brand...
@@kasisolusi tetap butuh scale up juga kok mas. Mohon maaf yah. Menurut pengalamanku untuk dibagian pedalaman, umkm memang masih minim pengetahuan dan kurangnya motivasi diri sendiri. Walaupun targetnya kalangan bawah, saya setuju untuk riset market dulu, kira2 produk apa yang bisa diminati sekaligus bermanfaat untuk masyarakat. Dengan hal tersebut dan dijalankan dengan sistem yang baik, InsyaAllah berkepanjangan serta itu akan membuat salah satu peningkatan ekonomi di daerah tersebut. Salam Sukses.. Sejahterakan Indonesia dari Pinggiran..!!!
Sebenarnya bukan gak perlu, tapi karena urgensinya baru sebatas itu, makanya bisa dibilang karena mindsetnya masih disekitaran keberlangsungan produksi, produk benefit jadinya branding msh blm terlalu penting buat mereka.
Bangun branding lewat marketing,kuatin branding lewat marketing,cara ngasih tau orang lewat marketing,dan hostnya ngajak debat karena merasa terlalu pintar
Bahasa nya terlalu rumit, simpel aj biar lebih enak di pahami. Marketing lebih dulu. -jaman dulu dagang beras. Pasti nawarin dulu ke org lain (bisa karna punya stok yg banyak) setelah ada permintaan dan banyak baru lah produksi (bertani). Setelah terjadi jual beli yg lancar urusin brand, karna dampak adanya persaingan juga akhirnya muncul beras rojo lele, rojo gurame, mawar satu atau mawar 2 -HP dulu juga sama, bukan berawal dr produksi dulu yg banyak baru nyari konsumen. Tapi dr alat komunikasi yg berinovasi cari market baru mulai produksi besar sesuai permintaan. Brand awal pasti sekedar asal punya nama, kemudian hari karna bnyak pesaing barulah branding dikuatkan
Bismillah Izin Bg deri sekali kali datangin owner konveksi yang amanah dan berkualitas bg, atau ada rekomendasi tempat maklon yg amanah dan kualitas bagus bg? Bantu solusinya bg.. 🙏
Gw ngakak aja liat podcast ini,, padahal Marketing itu bahasa induknya,, yg di tanyain hostnya itu semua tentang bagian dari marketingnya sendiri cuma narasumbernya kurang ngeh malah ngebantah,, contohnya tentang educating,branding,emosional branding consument,, dllnya,,
Bukankah branding itu juga dapat menciptakan market? Misal produk kopi Starbucks, mereka bukannya tidak menciptakan market dahulu ya? Mereka membranding produk mereka dahulu, baru tercipta market yang sesuai dengan produk mereka?
Di tempat asalnya, mrk membidik dan menciptakan market dulu. Sembari membangun brand. Hingga brandnya terkenal ke luar tempat asal. Jd saat membuka cabang di luar tempat asal, mereka sudah punya 'brand' yg kuat. Efeknya; lebih mudah memasarkan. #cmiiw
Hostnya memang gak paham hubungannya antara marketing, branding, dan selling jadi ngeyel. Mungkin, Belajarnya hanya branding ajah sehingga cara pandangnya sempit, branding segala2nya.
Marketing=Demand creation menciptakan kreasi
Selling=Demand fullfilment menciptakan transaksi
Branding=Demand retention menciptakan presepsi
3:12 Tujuan bisnis
4:36 #ProblemSolutionFit
5:57 #ProductMarketFit
9:26 Timing
16:33 PEST
20:19 #MarketResearch #RisetMarket
21:55 Market Recognation
24:20 #MaslowHierarchyOfNeeds
26:09 Asset
47:55 #MarketBehavior
55:50 Organic
1:03:50 #InboundMarketing
"Tunjukkan saja dimana pasar", demikian abdurrahman bin Auf berkata kpd sahabat anshor sebelum kemudian menjadi Salah satu sahabat terkaya Muhammad rasulullah.
Buat gw yg udah pernah nganvas lapangan mulai ke toko2 kelontong ampe grosir dan distributor gede, sampe sekarang punya usaha sendiri; Marketing&distribusi bikin gw bisa makan, branding bikin untung gede dan bisnis bisa jalan mulus meski kompetitor banting harga. Dah itu aja. Klo bisa ngelakuin dua2 nya ditambah melek cash flow&finance, udah mantap deh
What to START bang Derry.... Ya Allah... Bukan apa yg penting tapi apa yg duluan lhoooo MAKSUDNYAAAA.....
Bagi yang modalnya pas-pasan boro2 mikir BRANDING. Ya MARKETING lah.
Cashflow lancar dulu. Baru2 dikit branding...
Hedeh...
Mantep ilmunya mas ipoel.
Point mas ipoel,
Lantai dasar adalah marketing, mengetahui needs, demand nya customer.
Kemudian cari pemain2 yg sudah bermain didalamnya.
Kalau sudah banyak, baru masuk ke dalam branding sebagai pembeda, directnya emana, kelas yg mana, klasifikasi customer yg mana untuk masuk dilingkup branding-nya. Yg mana branding itu lebih ke "citra" sebuah produk atau "citra" nya customer.
Example : iphone or Starbucks.
Marketnya teknologi dan kopi (pertamanya mereka berdiri)
Pemain banyak, baru masuk ke branding sebagai pembeda.
Market jadi penguatnya branding.
Bisa jadi Branding memang kuat, tapi ilmu baca marketnya dulu harus kuat, baru penentuan branding.
Mana yang penting? Semuanya penting kaga bisa dipisahinn
Mantap
Itu contoh mu brand besar. Gmn kalau umkm ?
@@hendralie9694
Dari video diatas mas, my point of view is
Di point ttg "es kepal Milo" "dalgona" etc.
Dan bagaimana turning point dari "martabak".
Ini analisis yg saya sendiri pernah terpikirkan sebelumnya,
akhirnya dibenarkan oleh mas ipoel, bahwa
"Bisnis yg cuman menonjolkan huru hara produk, tanpa bisa menggantikan/subtitusi kebutuhan masyarakat, akan hilang"
That's why dalgona dan es kepal Mio, serta cappucino cincau menghilang dari peredaran. Org kaga butuh2 amat. Krna secara kerucut, aspeknya hanya pasaran "cemilan" atau "variatif".
Bid'ah FnB yg bisa subtitute masyarakat indo apa? Martabak, kebab, donat. Krna dasarnya, masyarakat indo suka yg kenyang2. Ketika laper, mereka jd solusi. Es kepal non solutif, hanya variatif. Manis2 dimulut aje.
Gimana dgn kopi kekinian, kan variatif?
Pointnya di kata "kopi", sbnrnya customer juga berputar2 dalam variannya, gada yg stuck di satu jenis. But, once again, the main commodity is "coffee". Itu yg jadi point kebutuhan org. Dan kata "Milo", "cincau", it's not commodity.
UMKM yg saya tau dari rintisan itu, Upnormal, warung steak, dan yg lainnya.
Maybe, what UMKM must concern based on this video is,
Kebanyakan UMKM langsung jualan saja, krna ngeliat ada yg berhasil dgn cara itu. Apa2 serba lgsg jualan, dgn modal "yg penting jualan aja dulu" . That's why micro keep being micro with that mindset.
Dan yg harusnya mulai di concern adalah :
Ada modal, pelajarin dulu yg dibutuhkan, baru jualan.
Klo daily basisnya dalam Islam "ilmu dulu sebelum amal",
Begitu juga dgn jualan.
Banyak banget sih daging di video ini klo dikulitin. Wallahu alam
@@zydotcocorporation9100 keren pak, makasih ilmunya
Marketing dan branding ibarat aksi dan reaksi. Ketika marketing suatu perusahaan beraksi maka brand identity produk hingga perusahaan akan terbentuk yang kemudian "bekerja" untuk seluruh komponen perusahaan sebagai reaksinya-aset tak wujud. Kemudian, brand tersebut akan membentuk loyalitas konsumen jangka panjang hingga melintas abad dengan adanya inovasi tingkat tinggi yang diterapkan pada seluruh komponen perusahaan-keberlanjutan (sustainability).
setuju, sebenanrnya branding dan marketing saling terintegrasi. cuma masalahnya semakin banyaknya istilah2 diantara keduanya yang tumpang tindih. Konsep dasar market yang dijelaskan sam ipoel tentang memahami kebutuhan pasar itu juga menjadi tahapan brand positioning.
@@iwaneworkart nah ini masalahnya UKM-INDUSTRI kita belum memiliki senjata MINI KUANTUM untuk ekspansi secara masif dalam pembentukan branding dan marketing secara global.
Menarik utk diperdebatkan, tapi bagi pemula mmg biasanya lbh baik produknya dulu, soalnya kalo kebanyakan mikir / planning ujung2 nya jadi takut gak mulai2 usaha 😅
realitanya mang kek gini. gak da salahnya utk pemula. tpi mmg biasanya klo dimulai dgn produk kemungkinan bisnisnya bisa sustain agak sulit, karena apa yg kita pikirkan biasanya berbeda dgn yg dibutuhkan org2, apalagi klo sdh kaitannya dgn demografi dan geografi. tapi namanya juga pemula yg paling penting bagaimana membangun fondasi yg kuat yaitu mental enterprener, gagal hari ini besok coba lagi dgn memperbaiki kesalahan sebelumnya.
Iyah, ini ambil cntohnya terlalu tinggi, apple,aplikasi zoom, cntoh aja Eiger,
Dan pelaku umkm, yg usahanya jualan pecel lele,nasi uduk,gorengan,bakso,mie ayam, dll, gk perlu mikirin itu,cuma perlu mikir tempat yg strategis, intinya mulai aja dulu jualan
Seruu banget ini..2 2nya emang tergantung kondisi...kl mau sustain ya kt mesti punya market dl.tp kl umkm liat oh marketnya adalah jual brg mewah..namun kemampuan buat produksi or modal buat beli barangnya ga cukup ya berarti produk dl
3:12 Tujuan bisnis
4:36 #ProblemSolutionFit
5:57 #ProductMarketFit
9:26 Timing
16:33 PEST : political situation, economical, social culture, teknologi
20:19 #MarketResearch #RisetMarket
21:55 Market Recognation
24:20 #MaslowHierarchyOfNeeds
26:09 Asset
45 Fungsi Marketing membuat market sadar kalo punya masalah kemudian come up dengan solusi
46 Fungsi Selling menjadikan leads, orang yg sudah sadar akan masalah ini, dia bener2 beli
47:55 #MarketBehavior
55:50 Organic
1:03:50 #InboundMarketing
Ini podcast yg tiap ane tonton balik ga bosen, karna bahasannya point banget dan menarik , saling argumen mencari titik temu yang paling pokok tentang marketing dan branding
Marketing dan Branding.
Lebih duluin marketingnya, setelah berjalan maka branding mempertahankan semuanya.
Itu menurut saya 🙏
Yang saya rasa juga begitu kak..sebagai pemula usaha di fashion batik...saya fokus ke marketing ...setelah banyak dikenal ..justru pelanggan yang mendatangi saya..sampai sekarang masih blm punya brand sih.. tp sudah ada pelanggan tetep di kios2 beberapa pasar tradisional daerah saya...#sekedar sharing dari orang awam yg belum tau pentingnya branding 🙏🙏
Logois bener kata mas ipul karena awal pembentukan brand itu kan diperlukan target market segemntasi market size dll. Tp untuk menciptakn brand secara holistik diawali dr branding dulu. Kesimpulan saya branding marketing itu suami isitri saling melengkapi
Branding tu kan bs dibilang bagian dari Marketing . Sy setuju seharusnya Marketing dl. Kuatin branding kan lwt iklan, promosi jg. Dikas jg hitungnya biaya marketing. Yg lakukan branding jg org2 marketing.. Ide dr si marketing .
Ilmu mahal ini,,membongkar semua problem marketing dan produk,,👍
itu selera kuping ane sih, tetep rekomen baca2 review yg bner2 cocok sm selera
gilaaaa ini mah daging smw isinya, kebantu untk yg mau mulai usaha JEMPOL 100000XXXXXXXXX coach deri konten nya manteeppp
Menarik diskusi ini walau sy terlambat mengikutinya.. tapi esensinya adalah branding dan selling itu bagian dari marketing. Branding itu bagian dari strategi yang dalam marketing disebut bauran produk. Ada tingkatan dari proses pengembagan produk, mulai dari komoditas hingga industrial produk yang membutuhkan branding ketika sudah memiliki loyalis. Sedangkan selling itu bagian dari strategi yang dalam marketing merupakan fase smoothing utk menghasilkan profit. Tapi selling sbg strategi utama sdh mulai dihindari karena hanya bertumpu pada pendekatan terjualnya produk tanpa memperhatikan kepuasan pelanggan. Sekedar sharing...
Market brand produk. Itu dalam satu circle. Saling melengkapi 👍 untuk memulai suatu bisnis ketiga hal tersebut harus di pikir matang ☺️
Hahaha… tim rusuh iki! Yuk duel yuk 😂
Wkwkkwk… ada aroma-aroma dalang kerusuhan nih Bang Der😅
Dua duanya penting sih....saling melengkapi satu sama lain
Seheboh apapun perdebatan ini terjdi, ujungnya tuhan yg mengijinkan kesuksesan itu terjadi 😁.
HOLISTIK BISNIS HARUS MEMAHAMI :
1. Marketing
2. Selling
3. Branding
4. Financing
5. PRODUK INOVATIF
nonton ini abis episode-nya pak Bi, lebih milih pendapat untuk mulai dari branding dulu sebagai pencetus konsepnya, sehingga marketing dan selling bisa mengikuti dari konsep besarnya. Allahu a'lam...
masih belajar juga 😅😊
Selling mayoritas berperan membesarkan branding perusahaan milik orang lain-mendatangkan cuan jangka pendek, sedangkan marketing berperan untuk menghancurkan branding perusahaan kompetitor-mendatangkan cuan jangka panjang.
Ada takdir nya masing-masing.
Ada yang piawai mengelola bisnis orang lain dengan bagus.
Ketika buka sendiri, tidak berhasil.
Berarti dia jatah Rizky nya jadi konsultan
Atau brti pinter teori doang ?
Sbenarnya kalo gua tangkap maksud mas ipul itu kenapa marketing yg paling utama. Krna dri strategi marketing kita nentuin target market, contohnya kayak iphone tdi. Emang dri awal strateginya narget ke user yg pnya uang lebih, suka kemewahan, dan faktor emosional lainnya.
Jdi dri strategi itu dirancang lh suatu smartphone yg bisa memenuhi itu semua dgn harga jual yg relatif mahal.
Tinggal urusan branding yg bisa ngebuat iphone tdi sampe ke telinga orang2 d seluruh dunia dengan segala cara atau teknik brandingnya.
Tp kalau misalnya dri awal apple buat target marketnya untuk "semua" orang, yg berarti masuknya gk bisa ngasih harga yg tinggi, mereka bakal rancang smartphone yg kualitasnya disesuaikan dgn budget rata2 masyarakat pada umumnya.
Dan urusan branding yg ngebuat iphone tsb sampai ke telinga orang2 dgn kelebihannya.
Jdi tetap marketing yg paling utama sih, tp branding yg bisa menentukan pembelian si target marketnya
Podcast lebih hidup, Marketing dan branding punya peran masing-masing
Gas part II kangg
Pada ujungnya mas2 ini selaras, saling butuh dan melengkapi
Usaha doa dan serahkan semua hasilnya pada allah itu kunci paling bener😂
doa dulu apa usaha dulu, hayo hayo🤣🤣
@@ongkay250 barengin aja dah bang biar cepet😁
Bener oom...umkm kita umumnya lemah dalam bidang inovasi....solusi...hanya ikut trend...latah.....yang terbatas waktunya....thanks
Setuju sama bang ipul jauh sebelum branding pasti Marketing mencari celah kebutuhan market itu di awal
Bagi saya pribadi market dulu. Sebagus apapun produksi kalau marketnya bukan kita yang menguasai atau kita salah pilih market ahirnya produk kita akan kesulitan survive
Meniit 39 sampai 41 natural bgttt kelazzzzzz menyala abngkuh
Klo untuk sekelas pebisnis kecil untuk branding itu butuh modal. Jadi di awal lebih di dahulukan marketing & selling
setuju dengan bang Ipoel... marketing dulu baru kemudian branding
Alasannya Marketing dulu?
@@deryanshaa saat kita mulai usaha pertama yg kita fokus adalah marketing agar segera dapat profit utk bisa survive, jika sdh survive baru branding agar usaha lebih stable lagi.
Luar biasa... Sangat bermanfaat...
Sepemahamanku Branding hanya untuk sebagian orang, alias kelas menengah keatas.. kalau marketing bisa untuk seluruh kelas market..
Sedangkan host hanya melihat orang2 yang melihat brand ketika beli sesuatu, dan itu termasuk kalangan menengah keatas. Sebagian kelas menengah kebawah lebih memilih untuk yg penting kebutuhan pokok, harga oke, meski bukan brand. Jadi disitulah peran marketing..
kalo menurutku sih marketing dan branding itu saling berkaitan, ibarat kata sebelum buat produk, tim marketing yg survei problem di pasar, lalu data data itu diberikan ke tim branding, nah si tim branding ini yg konsep produk seperti apa yg diperlukan, lalu tim projek bekerja.
Mungkin maksud mas saiful, saat pembidikan target market atau pemilihian buyer persona itukan duluan. Nah proses itu masuk ke proses marketing.
MasyaAllah..
Kadit itreng ayas, Narasumbere Kera Ngalam..
Barakallahufiikum Kasisolusi
MANTAP, tapi yg paling masuk akal produk apa yang kita akan tawarkan skala global, tentunya perlu UNIQUE VALUE yang ditawarkan dalam bentuk inovasi tingkat tinggi.
sebagai pengguna iOS sejak 2013 dan android 2012 (xiaomi, sejak 2016), android selalu jadi main driver. kalo ogut balik lagi ke kebutuhan (jadi kayak petani2 yg diceritain bang Ipoel). Brandingnya iphone ga bisa nggeser kekuatan marketingnya android di gw sih... wlaupun ujungnya saling mlengkapi krna ada yg iOS bisa android ga bisa, dan sbaliknya.
Klu menurut saya branding atau markerting tergantung productnya... ada yang butuh brandingnya dulu ada yang butuh marketingnya dulu😁
Sangat menjawab sekali anda 😅
Intinya bisnis itu terlalu kompleks ilmu yang ga bisa dipastikan, kalau ada manusia yang paham sampai ke akar2nya sudah pasti jadi terkaya di dunia
saya bisa jawab soal geprek dan es kepal milo.
produk itu ibarat artis. jika artis itu bisa menyesuaikan pasar dia pasti cepat naik
geprek bisa boom karena bisa dibuat banyak variant sesuai selera pasar
es kepal milo tidak bisa dibuat banyak variant,
es kepal milo ini ibarat artis idealis. tetap eksis tapi butuh moment untuk naik, begitu moment lewat, dia tenggelam lagi.
saya jawab. justru es kepal milo banyak varian rasanya, contoh thoping oreo, thoping keju dll
geprek itu bisa subtain atau bertahan karna selaras dengan perilaku masyarakat indonesia yg suka pedas
@@NICEIDEA.DIGITAL kenapa ice kepal milo tidak bikin toping yg sesui selera pasar. seperti geprek yg bisa berapdatasi
marketing dan branding butuh waktu dan biaya gais, kalo ente gak punya duit banyak langsung sales aja yg penting cuan dulu dah, jgn lupa kalo sdh banyak cuan lanjut ke branding dan marketing biar gak cepet gulung tikar hehehe
Sekarang kalau target market dengan rumus konvensional iitu sudah menjadi bias ini zaman pembiasan ekonomi....Era sekarang ini adalah bagaimana caranya mengelola bias-bias tersebut...Di era teknologi informasi seperti sekarang ini kita sudah tidak bisa bermain di ranah selling marketing branding seperti membeli produk yang 3 in 1 ketiganya ada dalam satu produk... Contoh kasus ada di zaman sekarang orang yang menjual produk tanpa riset-riset yang aneh tanpa keilmuan mengalir secara alami seperti zamannya saat ini dia bukan influencer tapi dia mampu menjual produk dan memperoleh profit lebih banyak daripada orang-orang influencer menjualnya.... Tidak semua usaha yang dilakukan oleh tiga metode itu akan selalu berhasil maka jika kasusnya seperti itu berarti ada cara lain dari ketiga metode itu... Tiga hal yang selalu saling mendiklar tentang keberhasilan sebuah bisnis.
Aku pilih marketing dulu😊
Bang Daniel manantang marketing yg bagus tuh kalo dia jadi mualaf, lobby terus bang jangan pantang mundur
🤪
Bang der, tolong bahas tentang copywriting😊
Kalau jualan dimulai dr marketing.. setelah red zone.. branding jd kunci
Ikut saran mas, kita beli iphon memang karena branding, tapi awal di mulainya, bukan dengan branding, tapi di mulai dari marketing, sampai punya duit banyak
gini kali ya (marketing itu luas) mungkin branding itu sub bagian dari marketing.
What??! Branding itu Sub-bagian dari Marketing? 🤣
Nonton sambil introspeksi (:
Makasih pencerahan nya
marketing penting kalau masalah produk bisa dropship kalau sekarang affiliat
Startegi Branding itu hanya untuk market menengah ke atas, untuk menengah kebawah itu gak perlu. Karena mereka cuma butuh memeneuhi kebutuhan hidup aja gak peduli merk nya apa
Berarti market menengah ke bawah itu sudah pasti gak mau Scale Up dong ya? Pengennya hidupnya gitu-gitu aja dong ya? Siap. Baru tau. Makasih infonya 👍🏼 - Dery
@@kasisolusi yg butuh scale up itu penjualnya Sam Der...
Klo pembeli, utk kelas bawah mmg lebih mementingkan produk (banyak, enak & hrs bikin kenyang) #f&b
Jd utk penjual yg menarget kls bawah, tonjolkan benefit produk dulu. Sembari membangun brand...
@@kasisolusi tetap butuh scale up juga kok mas. Mohon maaf yah. Menurut pengalamanku untuk dibagian pedalaman, umkm memang masih minim pengetahuan dan kurangnya motivasi diri sendiri. Walaupun targetnya kalangan bawah, saya setuju untuk riset market dulu, kira2 produk apa yang bisa diminati sekaligus bermanfaat untuk masyarakat. Dengan hal tersebut dan dijalankan dengan sistem yang baik, InsyaAllah berkepanjangan serta itu akan membuat salah satu peningkatan ekonomi di daerah tersebut. Salam Sukses.. Sejahterakan Indonesia dari Pinggiran..!!!
Sebenarnya bukan gak perlu, tapi karena urgensinya baru sebatas itu, makanya bisa dibilang karena mindsetnya masih disekitaran keberlangsungan produksi, produk benefit jadinya branding msh blm terlalu penting buat mereka.
@@kasisolusi lu ngasih solusi apa ngajak debat si bro?,narasumberlu ajak debat,netizen komen lu lawakin,mungkin keknya lu paling tau segalanya
Trimakasih
Derry kelihatan lebih memahami melalui pertanyaan2nya... 😂
Udah pernah belum ya bongkar cara membesarkan bimbel rumahan supaya jadi besar?
Setuju, tolong di bahas Bg
Bangun branding lewat marketing,kuatin branding lewat marketing,cara ngasih tau orang lewat marketing,dan hostnya ngajak debat karena merasa terlalu pintar
Bedah bisnis fnb umkm yang lahir kemudian survive dan bertumbuh secara bootstrapping bang 🙏
Organik dan bootstrapping
Ntapss
Bahasa nya terlalu rumit, simpel aj biar lebih enak di pahami.
Marketing lebih dulu.
-jaman dulu dagang beras. Pasti nawarin dulu ke org lain (bisa karna punya stok yg banyak) setelah ada permintaan dan banyak baru lah produksi (bertani). Setelah terjadi jual beli yg lancar urusin brand, karna dampak adanya persaingan juga akhirnya muncul beras rojo lele, rojo gurame, mawar satu atau mawar 2
-HP dulu juga sama, bukan berawal dr produksi dulu yg banyak baru nyari konsumen. Tapi dr alat komunikasi yg berinovasi cari market baru mulai produksi besar sesuai permintaan. Brand awal pasti sekedar asal punya nama, kemudian hari karna bnyak pesaing barulah branding dikuatkan
Bismillah
Izin Bg deri sekali kali datangin owner konveksi yang amanah dan berkualitas bg, atau ada rekomendasi tempat maklon yg amanah dan kualitas bagus bg? Bantu solusinya bg.. 🙏
Setuju banget,, soal nya banyak pemain konveksi yg blm diangkat kepermukaan agar UMKM bersinergi dg expert yg di video2 ini
Om der tolong jangan terlalu banyak motong omongan narasumber omongan om der itu sangat menggangu apa lagi kalau di ulang ulang omongan derinya
Ini ajang ngasih solusi ke UMKM bukan untuk menunjukan pengetahuan Dery yang mengganggu itu
Biarkan bintang tamunya menjelaskan dgn runtut dan beres jangan di potong
Itu keluhan kami der
Part 2 please.
saya se7 dengan tamunya bang....
Saya sudah setahun cari market belum dapat2 ide mau usaha apa.
Mohon solusinya dong?
Kita memutuskan usaha barang atau jasa, alasan nya apa?
kang, podcast sama coach armala dong
Terganggu banget sama host, sering banget didebat tanpa didengerin dulu secara lengkap penjelasannya.
jika tidak prodak duluan bagai mana mau plajarin tentang barang sblum di marketing
klo fenomena eskrim MIXUE gmna bang?
bussiness blueprintnya bukan buat UKM ya bang, omset masih dibawah 5 juta gimana bisa maju nih bang 😢
Bang saya mau belajar aja bisa g bang? Soalnya juga bingung mau jualan apa 😁🙏
Akhirnya mengakui branding 😂
PART 2
MAEKTEING VS BRANDING
part 2
Itu tanggal 15 november apa desember bang
Ane keduanya udah ngerasain
branding bagian dari marketing sementara marketing bukan bagian dari branding.. eh gimana sih ?
Gw ngakak aja liat podcast ini,, padahal Marketing itu bahasa induknya,, yg di tanyain hostnya itu semua tentang bagian dari marketingnya sendiri cuma narasumbernya kurang ngeh malah ngebantah,, contohnya tentang educating,branding,emosional branding consument,, dllnya,,
Gue ngakak juga liat komenan lu yg belum paham
Datengin ko denny dong mas der
biaya riset pasar lukira murah.. sekelas umkm gabakal mampu lah
Bukankah branding itu juga dapat menciptakan market? Misal produk kopi Starbucks, mereka bukannya tidak menciptakan market dahulu ya? Mereka membranding produk mereka dahulu, baru tercipta market yang sesuai dengan produk mereka?
Di tempat asalnya, mrk membidik dan menciptakan market dulu. Sembari membangun brand. Hingga brandnya terkenal ke luar tempat asal.
Jd saat membuka cabang di luar tempat asal, mereka sudah punya 'brand' yg kuat. Efeknya; lebih mudah memasarkan. #cmiiw
7:11 #eFishery
Belom sukses kalo belom buka seminar bener ga
Hostnya memang gak paham hubungannya antara marketing, branding, dan selling jadi ngeyel. Mungkin, Belajarnya hanya branding ajah sehingga cara pandangnya sempit, branding segala2nya.
Capek dengernya..ini kayak lg FGD buat kompetisi masuk kerja..
Banh dery egois...kasihan bang ipoel
Lho.. kayanya ini temenkuuuu wkwkkw mass
Kirain Isinya Apaan Trnyt Sama Aja Kek Lambe2an , Nyinyir
narasumbernya lebih ke blunder dan egosentris di pandangan saya
Kripto ancur ancur dan makin ancur
Pada sotoy sih kemaren 😅
@@deryanshaa jelas ini permainan bandar ,klo masih bnyk yg hold bakal diancurin lgi makin dalem ,smpe kering ga ad yg hold baru di pump lgi
Pernah ikut seminarnya samipoel di malang inbound marketing harga 2jt an, tp yg bahan yg dibahas dari Artikel hubspot yg pernah aku baca gratis
😀
Salam makmur kanda
#bengkeltomoprobolinggo
#bengkelkenzoprobolinggo
halo bang...mampir ke podcast kami dong...semoga bermanfaat
id.wikipedia.org/wiki/Martabak