“Ledakan” Elpiji 3 Kg Bongkar Fakta Besarnya Subsidi Gas Melon, Tepat Sasarankah?
HTML-код
- Опубликовано: 9 фев 2025
- Tanpa pembenahan tata niaga yang optimal, niscaya kericuhan terkait perdagangan elpiji 3 kilogram akan terus berulang. Tingginya ketergantungan Indonesia terhadap impor elpiji dari asing membuat komoditas ini sangat rentan menimbulkan gejolak di masyarakat. Baik ketika subsidi dikurangi maupun diubah teknis pembeliannya akan sama-sama menimbulkan persoalan di khalayak luas. Setidaknya saat awal kebijakan itu mulai diterapkan.
#elpiji3kg
#gas3kg
#bongkardata
#litbangkompas
Yang namanya subsidi pasti rayahan😂
SINGAPORE terang benderang sebab Gas dr indonesia,,sementara di negeri sendiri ngantri...sederhananya,,pertamina lebih tunduk kepada negara lain ketimbang untuk negeri sendiri.
Yg besar Cina boss...
Singapura berani bayar tanpa subsidi dan mafia ada di sana juga. Kalau sini transport dari ujung ke ujung pasti mahal.
Sengaja dikurangi oleh Pertamina, karena ini kan gas subsidi
Siapapun supirnya jika mobilnya mogok maka tidak akan jalan. Maka siapapun pemimpinnya selama sistem hidupnya masih sekuler maka akan tetap sengsara.
Gas termasuk kepemilikan umum harus dipastikan distribusi lancar dan harganya murah terjangkau
Rumah tangga butuh 1 tabung gas melon seminggu, tangkap orang yg maling bertabung tabung melon sehari, jangan rakyat kecil dipersulit
di tahun 2014 sudah ada larangan rumah makan besar dan hotel dilarang memakai gas 3kg lalu di tahun 2016 keluar lagi larangan untuk pns memakai gas 3kg
Tunggu sampai pertumbuhan ekonomi 8 persen, baru benahi subsidi
Kalau jus melon banyak yg jual
Bahkan smpai hr ini blm bs nemu dipengecer
ini grgr si caplin pake hapusin minyak tanah
Pertamina dan PT agen mereka licik
Banyak orang kaya yg pakai lpg subsidi
Masalah gas melon kan soal SASARAN user dan HARGA, sebenarnya tidak terlalu sulit agar subsidi tersebut terkendali.
Program bansos kan sudah lama berjalan, artinya sudah punya data yg akurat. Tinggal dicari tau rata2 pemakaian melon di Rumah Tangga berapa, misal 1 bulan sekali. Maka bansos melon bisa dibagikan gratis 2 bulan sekali. Utk kekurangan yg 1 bulan lagi, mereka bisa beli gas strawberry (pink) 3 kg misal dengan harga normal 40K di warung. Jadi warung tetap manjual gas, tapi yang pink dan non subsidi.
Untuk kebutuhan UMKM (pedagang makanan) bisa langsung beli gas melon dipangkalan secara terdata dng harga subsidi.
Beres deh. Everybody happy dan tidak ribet me-maksa2 warung jadi sub pangkalan. Pengawasan juga lebih mudah.
Dulu minyak tanah sekarang LPG ...eh langka juga , so balik kayu bakar aja ? atau kompor listrik ? Batu bara lagi deh PLN happy, rakyat dilarang pake tenaga matahari...apakah kebijakan bener bener buat rakyat atau melindungi kebutuhan BUMN dll
minyak tanah apa kabarnya masih ada gak sih?
@@nagawahyudiada namanya MITAN produksi Pertamina.
Bukan nya gak keberatan cuma sebagai rakyat yang gak tahu apa cuma diam dan coba lah sekali kedaerah agen atau sub agen aja jualnya sampai 30000 sama degan pengecer di toko
Sekitar seminggu yg lalu sy lihat review tukang buat kabinet lemari dapur berbahan aluminium dirumah mewah bertingkat, harga kabinet tersebut 35jt & yg membuat sy geleng2 itu ketika situkang memperlihatkan tempat penyimpanan gas yg berisi TABUNG GAS MELON 🤣, lalu affiliete yg rumahnya sdh bagus jg msh memakas GAS MELON & ketika dikritik "itukan gas utk org miskin ada tulisannya ko ditabung" dia ga ngerasa salah & malah memperlihatkan tabung gasnya yg katanya ga ada tulisan utk org miskin 🥴
Tepat sasaran atau tidak, subsidi gas melon sangat dirasakan rakyat kecil, khususnya usaha kecil, jika langka, rakyat kecil yang sangat terpukul.
Biarkan subsidi tetap dijalankan, rakyat juga yang merasakan, pengecer juga rakyat.
Usaha kecil seperti pengusaha tahu di bandung begitu yang menurut yt kompas itu sehari itu usaha tahu menghabiskan 35 ( tabung ) Gas Melon 3kg, itu 35 tabung gas melon 3k sehari artinya itu usaha tahu telah mengkonsumsi Anggaran Rp 1.050.000,-/ Hari, sebulan (30 hari) menggarong Anggaran Subsidi Rakyat miskin sebesar Rp 31.500.000,-/ Bulan, setahun ( 12 bulan ) merampas Anggaran Subsidi Rakyat Miskin sebesar Rp 378.000.000,- (Rp 378 juta ).
Itu baru satu perusahan tahu (/ usaha tahu) di Bandung.
Ini mau subsidi BBG 3kg untuk Rakyat Miskin malah jadi nya subsidi Tahu (usaha tahu ) di Bandung
@@spegasus25 yang jualan tahu goreng lebih banyak, ya pengusaha tahu yang gede yang mestinya di sweeping pemerintah.
rakyat kecil banyak yg bisanya hidup dari jualan.
25,000 di pengecer .1 Tabung gas elpiji 3 kl.
Cabut subsidinya kaaih 1 jt per tahun tiap kartu keluarga
Makanyah mntri inih jangan. Ngampangin toh rayat biar diwarung haganyah mahal gangluh yang pnting barang nyah ada
Style nya masih belum bisa seperti Tempo 😊
Impor?? Sumber gas kita cukup banyak..
Coba di investigasi
Sayangnya Konoha juga kebanyakan penduduk, jadinya gasnya gak cukup
Yang surplus di Konoha saat ini ya energi listrik
Coba kesini sampai 35000 oiii