Ogoh-ogoh di sepanjang jalan

Ogoh-ogoh di sepanjang jalan
(Karangasem-Buleleng)
Om Swastyastu
Hallo teman-teman hari ini Dongkang melakukan perjalanan dari Karangasem ke Buleleng
Karena hari ini adalah hari pengerupukan banyak Ogoh-ogoh di sepanjang jalan
jadi kami menyempatkan diri untuk merekam Ogoh-ogoh tersebut
tonton sampai habis ya, seru banget lhoo
apalagi tahun ini adalah tahun pertama para warga bali melakukan parade Ogoh-ogoh stelah Covid menyerang.
Berikut kami jelaskan sedikit makna ngerepuk, nyepi dan Ogoh-ogoh
*Ngerupuk
Ngerupuk dilakukan tepat sehari sebelum Nyepi tiba, masyarakat Bali wajib melakukan persembahan kepada Bhuta Kala dengan tujuan mengusir Bhuta Kala agar tidak mengganggu kehidupan manusia saat sedang melakukan Brata Penyepian.
Pengerupukan dilakukan dengan cara menyebar nasi tawur, mengobor-obori rumah dan seluruh pekarangan serta memukul benda / kentongan hingga bersuara ramai.
*Ogoh-ogoh
Berasal dari kata Ogah-ogah dalam bahasa Bali artinya sesuatu yang digoyangkan.
Ogoh-ogoh berfungsi sebagai simbol pembersihan alam dari sifat-sifat jahat agar di masa depan manusia bisa terhindar dari kehancuran. Bentuk ogoh-ogoh menakutkan untuk menggambarkan sifat buruk yang ada di dunia.
Setelah Ogoh-ogoh diarak keliling desa, Ogoh-ogoh tersebut kemudian dibakar atau di pralina. Pembakaran Ogoh-ogoh kerap dimaknai sebagai upaya memusnahkan kejahatan yang disimbolkan dengan Bhuta Kala di muka Bumi.
*Nyepi
Adalah hari suci umat Hindu yang di rayakan setiap tahun baru saka. Makna dari perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu adalah meninggalkan aktivitas duniawi dalan keheningan dengan cara bermeditasi. Salah satu tujuan dari perayaan hari raya Nyepi adalah untuk menemukan jati diri demi mendapatkan keseimbangan diri dan alam semesta.
Empat jenis larangan saat hari raya Nyepi adalah :
1. Amati Geni adalah larangan menyalakan api atau lampu termasuk api yang ada dalam diri manusia seperti kemarahan, iri hati dan pikiran yang tidak baik. Tujuan dari amati geni adalah pengendalian diri dari segala bentuk angkara murka.
2. Amati Karya adalah larangan melakukan kegiatan fisik/kerja. Tujuannya agar manusia berfokus pada aktivitas rohani untuk penyician diri, perenungan dan mengintropeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang pernah di perbuat selama ini.
3. Amati Lelungan adalah larangan berprrgian atau keluar rumah yang bertujuan agar para umat Hindu akan fokus beribadah dan melakukan perenungan diri secara khidmat.
4. Amati Lelanguan adalah dilarang menikmati hiburan atau rekreasi yang bertujuan untuk bersenang-senang. Umat Hindu harus tekun melatih batin untuk mencapai produktivitas rohani yang tinggi.
Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 untuk umat Hindu
semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan wara Nugraha-Nya pada semua umat. Semoga perenungan diri dapat mengembalikan jiwa kembali bersih dan suci.
Mohon Maaf jika ada salah-salah ya teman-teman
Terimakasih
Om Shanti..Shanti..Shanti..Om
Sumber : Google
Musik 🎶
Markvard : One with the ocean • Markvard - One with th...
Tag :
#ogohogoh
#ogohogohmini
#ogohogohbali
#ogohogoh2023
#ogohogohceluluk
#ogohogohbarong
#ogohogohpocong
#ogohogohseram
#nyepi
#nyepi2023
#nyepidibali

[@endasruswandi7889]

Mantap kak kontennya

[@tamtamis1700]

Terimakasih kakak

[@Giriprema]

Wahh ogoh2 egak2 megamelan baleganjurr 😃✨

[@tamtamis1700]

Amaaazing...👏

[@megayoshi1780]

Ogoh-ogoh calingne renggah ngigel di sandikalane 🎶

[@tamtamis1700]

​@@megayoshi1780 Mantap

[@Bayu_Intaran]

Tahun depan on the spot kak konten ogoh2nya😁

[@tamtamis1700]

Siap kak semoga waktunya tepat ya dan tidak ada kendala hehe