SHIN TAE-YONG PERNAH KRITIK PASSING PEMAIN TIMNAS INDONESIA, SIAPA YANG SALAH?
HTML-код
- Опубликовано: 20 фев 2024
- Pelatih asing Timnas Indonesia mulai dari Peter White, Luis Milla, hingga Shin Tae-Yong sempat mempertanyakan kualitas teknik dasar para pemain. Ketiga pelatih itu menyebut kalau teknik dasar passing menjadi masalah dalam sepakbola Indonesia.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Vivagoal, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bahwa kemampuan mengumpan pemain Indonesia sudah meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lantas, bagaimana PSSI memperbaiki masalah teknik dasar pemain Timnas Indonesia? Bagaimana peran SSB dalam meningkatkan kualitas pemain muda di Tanah Air? Simak selengkapnya dalam Sudut Sepakbola episode 4!
#TimnasIndonesia #ShinTaeYong #PSSI
----------------------------------
Vivagoal sebagai portal berita sepak bola menyediakan berita unggulan yang dikombinasikan dengan grafik, foto, video, statistik, serta berita analisis tentang sepak bola yang berfokus pada Liga Indonesia, Timnas Indonesia, dan 5 liga top Eropa.
Vivagoal juga menyajikan berita yang didapat secara eksklusif. Pemberitaan dikemas secara aktual, faktual, dan terpercaya dengan mengedepankan konvergensi atas keterhubungan website dan media sosial.
Sebagai sebuah portal berita bola, Vivagoal berusaha menyediakan berita bola terkini secara actual dan faktual. Layaknya sebuah pertandingan sepakbola, kami terus bergerak guna menyajikan informasi terkini seputar dunia sepakbola.
Contact us: admin@vivagoal.com
Other Social Media: gotlink.me/vivagoal 
Спорт
Orang2 kita perlu legowo dengan kritik, kalau kenyataannya passing rata2 pemain kurang, knp masih membantah saja coach IS? Dan pendapat ngaco kalo passing hanya untuk pemain penyerang. Di sepakbola modern passing adalah harga mati untuk semua pemain, bahkan kiper.
Setuju. Sepakbola modern menuntut pemain, dari kiper sampai penyerang untuk bisa dribbling. Bahkan, dituntut untuk bisa versatille di setiap posisi.
Kompetisi liga Indonesia harus di bagi 7 zona kalo ingin maju, zona Papua, kalimantan, Sumatera, jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara karena Indonesia sangat luas dan butuh waktu dan energi untuk kompetisi sehingga pemain tidak terkuras begitu masuk tim nasional
Coba sebut negara yg melakukan itu dan selalu perform di piala dunia wkwkw
darimana duitnya wkwkwkw
@@cahayaphoto-uq2vcada bang amerika dan chili serta canada klo gak salah,, alasan mereka membuat bgtu krn perbedaan zona waktu. Tp buktinya negara" tersebut sering perform di piala dunia dan bnyk pemain"nya di pake di luar eropa.
@@Mybiodoc.90 tapi biasanya di gendong sama yg main di club2 top eropa, paling yang kita tau 1 2 pemain sampe sekarang
@@cahayaphoto-uq2vc lain ditnya lain dijawab,, kn tujuan komentar awal dibuat beberapa divisi liga yg setara agar kompetisi makin kompetitif banyak kesempatan muncul bibit pemain berbakat serta menghindari kelelahan saat bertanding.,, klo masalah harus main di liga top erop ma itu tergantung pemasaran dan peringkat fifa, coba liat sendiri bgmn marketing liga kita saat ini,, bahkan sekelas premier league saja membatasi perekrutan pemain itu berdasarkn rangking fifa negara nya. Jd menurutku da benar di perbaiki dulu liga nya, klo pun liga nya harus di bagi beberapa divisi tidak masalah yg penting reguler dan perangkat liga mulai dr panpel, wasit dan fans. Harus profesional dan sportif. Klo itu bisa terjadi,, jamin gak bakal lama lagi kita bisa tembus piala dunia.
Tehnik Passing itu penting,dan paling utama
Passing,dan finishing.
Masa sekelas pemain pro,liga indonesia nendang bola dekat depan gawang kebanyakan melambung sprti nembak burung😁
Mantuuuulll……❤️❤️👍👍👍👍 Pembahasannya….luar_byasaaa….
Yang paling dibutuhkan dalam sepak bola adalah passing yang bagus, buat timnas indonesia berlatihlah passing yang baik dan benar untuk kemajuan sepak bola indonesia kita.
Lihat teknik pemain Argentina, smooth banget saat nerima bola, kontrol ok passing akurat gak menyulitkan penerima.
Yg penting bisa lari cepat, dribling dan gocek2 lama, main maruk. Itu skill yg hebat ala indonesia. Urusan ngoper ngawur gpp yg pnting udah lari cepat sambil liuk-liuk
Pemain bola profesional ialah yg memiliki seluruh elemen dari skil individu,kecerdasan berfikir,fisik,insting bagus,daya juang tinggi dan mental bertanding..tp klo pemain pro indo rata rata cuma ditonjolkan skil individu sdngkn main bola 11 org butuh kerja sama tim agar jd tim yg kuat.makannya spak bola indo sllu terbelakang krn yg ditonjolkan cuma skill individu yg dibawah rata rata dari pemain pro dunia
MEMANG AWALNYA PASSING PEMAIN TIMNAS KHUSUSNYA PEMAIN YANG BESAR DIDALAM NEGERI SANGAT KURANG BAIK... SELAIN ITU PERGERAKAN TANPA BOLA PUN DAPAT DIKATAKAN TIDAK TERLIHAT SEBAB PERGERAKAN TANPA BOLA ITU BANYAK MANFAATNYA DIANTARANYA MEMBUKA RUANG LAWAN DAN MEMANFAATKAN CELAH YANG TERBUKA UNTUK MENERIMA BOLA TANPA GANGGUAN...
Era ini lah awal kemajuan sepak bola indonesia stadion banyak yg bagus2 ssb makin banyak punya infrastruktur yg bagus...
Intinya semoga semua makin baik dan lebih baik lagi, semgat untuk membela garuda
EfeknSTY yg blak.blakan ahirnya membuka mata kalo passing dasaran sangat penting
Jika ingin membentuk pemain indonesia yang berkualitas, pelatih usia mudanya harus ditingkatkan. Karena basic2 dasar di kita yang masih lemah.
Kenapa badminton bisa maju dan levelnya dunia karena pelatih2 nya dahulu pernah menjadi juara dunia.
Ini juga khusunya yg harus jadi perhatian, kualitas pemain dan metode latihan pemain usia muda ya gimana kualitas pelatih nya juga
@@fallahandi3718 masalahnya exco pssi dan isinya pssi itu orang2 politik yang tidak punya basic knowledge sepakbola. Makanya sepakbola kita khususnya pemain lokal kita jalan di tempat. Sedangkan sepakbola modern itu sudah berubah drastis. Tactical knowledge itu sangat penting. Dibandingkan thailand saja pemain lokal kita sudah sangat tertinggal.
Mudah mudahan aja sekarang sudah ada kesadaran akan masalah ini.
Soalnya penting sekali kualitas seorang pelatih SSB/akademi menentukan berkualitas atau tidak nya pemain ke depan nya.
Jangan hanya urusin timnas senior aja sementara youth development dan peningkatan kualitas pelatih di nomor duakan
Indrasafri bicaractentang pengusaan bola, ketika kita bermsin dgn tim level yg jauh di bawah kita. Psati lah kita bisa kuasai mayoritas penguasaan bola. Coba ketika kita bicara dgn tim2 bagus, dgn high pressing. Dan sekarang tidak perlu main ball position tapi lebih ke prgmatis dlm mecetak Gol, apa guna nya kalo kita kuasai bola tapi ujung2 nya kita kalah buat apa passing yg baik. Skr sepak bola modern kita bisa berpikir kritis dan bermain cerdas
Passing yg baik itu di butuhkan bang,bukan hanya menguasai bola,tapi ketika serangan balik nah passing yg akurat itu yg di butuhkan
Yang dikatakan coach Indra Sjafri bahwa defense ga perlu passing itu kontradiksi dengan gaya main penguasaan bola yang kerap beliau usung. Coach, menguasai bola itu bukan cuman hanya untuk menyerang, melainkan juga bertahan. Dengan menguasai bola sebuah tim sudah meminimalisir lawan untuk mencetak gol dari skema build up. Jadi tim yang punya filosofi pegang bola, sebenarnya mereka sudah melakukan defense sebelum mereka melakukan attacking. Defense dalam sepakbola bukan semata kita diserang lawan kemudian musti jaga ruang atau parkir bus, tronton apa pesawat. Jadi, kalau Anda bilang passing ga dibutuhkan untuk bertahan, waduh ini bukan lagi salah tapi udah kacau cara berpikirnya. Maaf, coach.
Setuju bang
Maklum dia bilang begitu, Pengalaman aja bisa dibilang mentok indo punya.
Mungkin jika dia melatih, tim asia. Semisal Korea, Jepang, Qatar, yg notabanya liga kompetitif dia akan sadar akan hal itu. Pengalaman dia bagus, diananding pelatih lokal lainya tapi jika dibanding pelatih asing bukan levelnya.
KalU pSing tidak perlu ...pantas saja operan selalu salah sasaran ..wah itu ...sangat salah ...pasing itu sangat penting kalau pasing buruk striker akan madul😂😂😂😂
Pantas saja bung Safri punya anak buah seperti ala tarkam
Itu kan bagi yang belum menguasai passing dengan baik. Mungkin maksudnya kalau sering passing di pertahanan malah jadi salah passing dan blunder
PASSING yg bagus " itu buat pemain yg ABROAD dan naturalisasi.. yg LIGA 1 ttp ampass bosku, memang salah di pembinaan usia dini.. makanya cepat perbaiki. LIGA kita harus bagus klo mau TIMNAS stabil
Bukan sepak bola berkembang...tp kita baru mencoba yg sejak dlu sepak bola eropa sudah lakukakn ...
Namanya juga SEPAK Bola berarti inti utamanya SEPAK
Bukan dribble bola kan tp sepak bola
Padahal pertahanan terbaik adalah menguasai bola,
Dan penguasaan bola yang baik bermula dari kwalitas passing yang bagus
makanya nonton jng setengah
Iya main di liga 1 mentok" lokal ,...main di Eropa gak ke pke di Eropa lebih keras latihan fisik dan latihan sekil nya di atas rata"
Kalau kita melihat referensi, berbasiskan permainan Korea dan jepang, mereka sudah selesai dengan passing, tapi sudah level kungfu football, skill penguasaan bola, menerima bola, melindungi bola, melewati lawan..sudah seperti reflek bagi pemain..
Yang saya perhatikan, pemain masih fokus melihat bola, ini menampakkan mereka masih memikirkan cara mengolah bola..dalam pertandingan, visi team dan melihat pergerakan pemain teman dan lawan lebih penting.., terutama dalam posisi bertahan didepan gawang sendiri..sering kebobolan mudah, hanya karena pemain bertahan tidak memperhatikan lawan tapi fokus bloking bola...kemudian saat di depan gawang lawan..seringkali penyerang egois..tidak memperhatikan rekan yang bergerak siap membuat gol, dengan peluang yang lebih besar..
Kalau pelatih2 Indonesia, sudah bisa menciptakan kungfu football bagi pemain..maka timnas akan bisa bersaing...
Bambang pamungkas, eli eboy, Boaz Salossa, Kurniawan Dwi yulianto, Yakob sayuri, Budi Sudarsono, Rocky putiray ..contoh2 pemain kungfu football. indonesia..dan sukses sebagai pemain..
Berkarir di Hongkong dan di Malaysia sekelas main liga satu.. ya mereka berkelas nasional tp bukan internasional
@@subadiyanto3523 bukan masalah bermain di liga selevel liga indonesia, tetapi seperti Ely eboy, Rochi putiray, mereka punya skill dan reflek, diatas pemain Indonesia..hal itu pasti didapat dari latihan..dalam segala situasi skill itu bisa mereka mainkan.
Kita berkaca dari permainan, jepang dan Korea di piala asia..kita lihat skill mereka dan pemahaman bermain team, sangat terasa..menghalau bola tidak sekedar menghalau..sambil melihat kawan disekitarnya..saat mereka bertahan..yang mereka perhatikan lawan yang masuk kearea gawang mereka..bukan arah bola..
Menguasai bola, melindungi bola, menerima bola itu masuknya Controling. Itu teknik dasar juga sama kaya passing, dribling, shooting.
Jadi intinya materi itu masih berada level yg sama.
Level selanjutnya setelah teknik dasar itu positioning off the ball, skema, dan lain nya.
Netizen sering mengira cuma passing aja yg dikeluhkan STY dan para pelatih timnas sebelumnya padahal teknik dasar secara keseluruhan yg dikeluhkan para pelatih tsb
@@fallahandi3718 iya betul, coba dilihat lagi pertandingan, tim jepang dan Korea Selatan...bola liar pun, baik dari lawan maupun rekan, bisa mereka olah..dengan semua badan mereka, untuk menguasai bola, baik passing ke rekan, atau dribling...enak sekali ditontonnya.., bukan lepas liar biasa...
Orang2 kita perlu legowo dengan kritik, kalau kenyataannya passing rata2 pemain kurang, knp masih membantah saja coach IS? Dan pendapat ngaco kalo passing hanya untuk pemain penyerang 😂
Iya bisa nguasain bola dengan baik kalau lawan nya seperti Timor Leste taiwan atau laos😂😂😂
Lawan Vietnam aja masih kurang pasing nya apalagi lawan sperti Jepang itu aja kemarin di Piala Asia di perkuat pemain keturunan coba pemain timnas yg main di liga 1 mungkin timnas Indonesia gak dapet bola
Respect coach
pelatih ssb dan usia muda sendiri hrus mengerti teknik passing yg bener,😂😂
Setelah saya menonton video ini, sebetulnya materi, strategi, pengembangan sepakbola, teori nya sudah punya dan ada yg sudah terlaksana, permasalahan nya adalah kemauan disiplin dan konsisten.
Betul. Saya setuju. Jadi, sebenernya, dari remaja harus sudah diajarin makan yg mana yg bagus, mana yg dihindari. Selain itu, keliatannya, untuk melatih decision making atau keputusan apa lebih baik setiap tanding antara friendly atau tidak, harus pakai video gag sih untuk kasih tau opsi yg dia punya pas terjadi kesalahan?
Coba cek di liga amatir milik persebaya min, kalau seandainya seluruh tim liga 1 memiliki pembinaan seperti persebaya. yakin deh, kita nggak akan kekurangan pemain bagus.
Sepak bola moderen sekarang strategi menyerang di mulai dari zona pertahanan bagaimana kalau pemain bertahan tidak tau pasing jelas yang ada long ball, komentarnya seperti pelatih tarkam 😂😂😂
Passing harus d tingkat SSB d benahi....
Passing dan control itu wajib
Setiap pelatih memiliki sudut pandang masing-masing terhadap pemain nya jadi jgn disamakan dengan pelatih lainnya
kompetisi suratin dan EPA jangan hanya sebentar pak, harus digelar dengan jumlah pertandingan yg lebih banyak agar para pemain muda bisa merasakan kompetisi yang lebih banyak dengan jam terbang yang lebih tinggi
Kebanyakan filosofi pelatih Indonesia untuk kelompok umur pembenahan dasar itu gk perlu yg penting dapat piala bagaimana pun cara nya entah berjuang lewat lapangan atau bermain mata dgn panitia pelaksana kompetisi yg akhirnya pemain muda gk pusing dgn cara dan gaya bermain yg penting menang aja dan juara setelah itu selesai😂
pertanyaan mendasarnya emg kultur sepakbola Indonesia itu kyk apa? dribling2? umpan jauh2 atau seperti apa?
Sepertinya hanya sekitar 20% anggota Exco yang setidaknya tau dasar tentang industri sepak bola (mungkin di bawah itu) dan Arya Sinulingga termasuk di dalam 80%
Exco emang ga harus ngerti bola, tapi wajib bisa manajemen, dan administrasi lainnya, setau gue ya yang goblok ini, fa fa negara lain juga kebanyakan bisnisman bahkan lawyer, ada yg ga pernah nyentuh dunia bola, tapi ya sustain bertahun2 di piala dunia wkwk
lu aja masuk exco, kan sudah di jelasin sama dirtek, passing indonesia jelek karna game plan pelatih yg kurang tepat...
Yang ngasih pertanyaannya salah harusnya kenapa passing semua pemain liga 1 jelek.
Indra syafri bagus penguasaan bola, tapi muter kayak obat nyamuk. Sekali salah pasing langsung gol.
Contohnya waktu main ama china taipe.
Mungkin yang di maksd pelatih tim nas terdahulu dan sty adalah tekhnik dasar bukan passing . Karna di dalam tekhnik dasar ada yang nama nya SCANING , ada yang nama FIRST TOUCH , DECESION baru setelah itu bagaimana si pemain melakukan EXECUTION . karna sepak bola itu se detail itu , dan situasi dalam lapangan juga selalu berubah ubah , pada saat lawan di sebelah kiri kita bagaimana kita harus melakukan first touch , bagaimana posisi badan kita di mana harus selalu melakukan BODY OPENING , yang akhir nya dengan sentuhan yang minim si pemain bisa lakukan pass yang EFEKTIF ke depan . Dan yang passing juga harus berhitung , tapi juga menghitung bagaimana kecepatan bola , dan melihat posisi lawan ada di mana , jadi cuman sekedar passing , tapi bagaimana kita lakukan passing teman yang kita tuju otu bisa enak untuk kontrol ball dll . Kalo hanya ball posesion tapi tidak efektif untuk apa ? Karena dalam sepak bola yang di liat itu adalah Skor .
Nah ini yg belom dimengerti netizen Indonesia
IS kocak bgt 😂😂😂
Di daerah saya pakai filosofi parang lais ..
klo udh mpe main di liga 123 passing belum bener berarti ada yg salah di tinggat SSB, pondasi passing itu diajrin dr tingkat SSB kelompok dibawah umur
Pemain sepakbola indonesia usia 12 tahun kebawah harus nonton anime AO ASHI (Series anime sepakbola yang ngebahas teori dasar sepakbola kayak passing).
Udah jelas ini paktor kelemahan pemain lokal .
Gimana mau Timnas Indonesia mau menguasai sepakbola pasing sajah ba benar , alias pasing salah
Skill Naturalisasi yang meningkat
Dalam suatu team smua pemain hrs menguasai passing yg bagus termasuk jg kiper n bahkan passing hrs dibareng dgn timing yg tepat pula mk jos lah jdnya.😂
Liga usia muda... Yg perlu di kritik klub2 kurang melatih pemain
Kita harus jujur memang kenyataan nya sebelum luis milla dan STY passing kita jelek, terbukti saat melawan vietnam maupun thailand kita selalu kalah presisi passing nya .. dan kita selalu salah dalam mengirim bola ke temen sendiri,
Pemain kita sering menonjolkan dribling nya setelah lolos pasing nya gak tepat ..
sejak era Milla dan STY baru terlihat pasing kita mulai membaik dan gak main individu lagi
Iyah lah itu tehnik paling dasar dlm sepak bola
Sebenarnya sistem dari beberapa pelatih timnas sudah Cocok dengan pemain lokal kita, mulai dari Alfred, milla dan apalagi STY yang selalu mengandalkan passing pendek cepat. Tapi ya itu pemain lokal kita dari dasarnya aja udah salah dan kurang banget jadi ya gak bisa berkembang. Padahal banyak pemain kita yang sudah punya bakat alami bagus, baik itu skill ataupun speed namun ya itu pengetahuan dasarnya sangat kurang jadi bakatnya tidak berkembang dengan baik.
Ubah ASProv menjadi Akademi Sepakbola Provinsi.
Menurut saya ini masalah culture aja sih.. Expetasi supporter berharap kita seperti peserta piala Dunia padahal level kita di rank 100 kebawah.
Arya nih gak ngerti apa2 penting nyerocos aja
Ya emang pasing yh kurang bagus kontrol yh juga harus di perbakin biar enak di liat y
Yg menentukan adlh di dri SSB dan academi
Itulah mungkin kekurangan yg ada disana..
Kbnyakn SSB hnya mencakup smua
Bukn pER U..U6TH, U9 ,U12 DAN U14..
Sngat jrang SSB memiliki klompok umur
Itulah msalh dan kendala..
Ditambah pelatih di SSB kurng kompeten
Yg mengajar hnya sebatas ngajar biasa sja...
Shrusnya stiap SSB atau academi...terkonek dg PSSI..jdi satu paket satu panduan sepkbolnya mau dbwa ke arah kmna
Yg kasihan adlh SSB di desa2 yg minim dana r
ata2 bertahan 2th bubar trus buat lagi...bubar lgi ,buat lagi
Waktu Asian games Ngga banyak persiapan.banyak pemain baru turun dari pesawat langsung main. Gimana mau ajarin taktik
Yg inti nya passing adalah dasar dari segala serangan, cukupitu sj yah
Cosh lawan Jepang Brazil yang mana tuh, yang umur atau senior
Jelas ada.
Permasalahan nya ada di kualitas pelatih academy nya.
Realistis aja: kualitas & reputasi apa yg di miliki pelatih lokal? Itu gk ada
Klau memang pelatih lokal memiliki kualitas & reputasi dalam sepak bola, kenapa sepak bola Indonesia tdak berkembang dri dlu? Logic bos
Yg di katakan indra safri : Klau jlek ko timnas bsa menguasai bola.
Buat apa menguasai bola, klau tdak memiliki skill & visi bermain berstruktur.
Yg ada para pemain akan kebingungan ketika menguasai bola, dan membosankan permainan nya.
Inti nya hrus realistis aja Klau hidup.
Gx perlu gengsi mengakui lah
Ini yg kurang di pedulikan PSSI. Kualitas pelatih SSB/akademi.
Pemain ya tergantung pelatihnya dlu
Benahi lapangan desa. Setidaknya minimal permukaan tanah rata. Itu aja dulu.
liat noh diliga.. byk pelatih bagus yg didatengin klub akhirny ga guna krn taktikny g brjalan.. passing masi brantakan, stamina ancur, fisik ancur, gizi ga selayaknya atlet.. masi byk pemain & klub sepakbola kt yg jauh dri kata profesional.. bahkan kalah dngn tetangga
Dari ssb yg di liat pelatih hanya lari kenceng sama yg mencetak goal
10:00 itu namanya turnamen pak🤣 klo bisa ya dibuat kompetisi liga kayak dibelanda ada sebutan jong nya untuk junior.
Setuju bang kayak Jong Persib Jong Persija biar ada regenerasi
Di kita rata2 Pada belom bisa bedain kompetisi sama turnamen
Kalo pelatihnya lokal seperti is, bs. Yah liat aja kemaren u20 maen. Males ngomen liat aje kualitasnya.. Beda jauh dgn platih sty. Targetin lah si indra dan Bima biar mikir...bahwa melatih itu harus punya target.
Kata indra safri timnas bisa menguasai sepak bola, bisa menguasai bola di atas rata rata,
Yah emang bisa menguasai bola di atas rata rata coach, tapi kalau berhadapan sama brunei, laos, myanmar, kamboja, timor leste, nah pas lawan ini doang bisa menguasai bola.
Ketika ketemu tim di atas, passing amburadul.
Melihat itu secara keseluruhan coach, jngan merasa puas ketika lawan anda itu laos, brunei doang
Hadeeehh
SSB bikin klub lahh
selama aku nonton timnas pasingnya selalu buruk, seharusnya kiblat pemain kita itu jepang, kalau kiblat pemain kita eropa atau amerika latin ya kejahuan ibarat punguk merindukan bulan, kita harus berkiblat pada jepang coba perhatikan jepang rata-rata postur tubuhnya di bawah setandar pemain dunia tapi timnas jepang mampu bersaing di dunia, postur pemain kita masih jauh di bawah jepang apa lagi amerika latin atau eropa, kalau pemain kita berkiblat ke amerika latin atau eropa menurut saya sia-sia seperti punguk merindukan bulan sampai matipun tidak akan tercapai
Indra safri ngopinya kurang jauh bro😂
Mau tanya masuk akademi sepak bola atau SSB yang di utamakan Bakat atau Uang dulu.
niat dulu
kalo ada bakat bisa dapet beasiswa juga.
Cara menyapak bola nya ajja uda salh gimna datar gimna lambung mknya ,di situ lh yg harus di ajarin yg bener ,
Thailand sma kita sdmnya itu sma malahan kita punya ras papua dan maluku yg secara fisik lebih bagus dri asia tenggara... Tpi knpa thailand lebih paham cara passing dan aliran bolanya jelas dan terorganisir
Kualitas rata lapangan mempengaruhi peningkatan kualitas passing pemain sepakbola...
Yang pro di kota2 besar udah fipro kali wkwk
Si Budi oon amat masa sekelas jis dan GBK nggak rata ?
Memang pemain pemain lokal kita yang lemah passing nya.
Lucu kamu dek dek😂😂
@@zeroisland8160 mungkin maksud dia di grasrod, ssb, itu lapangannya jelek, tapi rata2 kota besar sih udah fipro, gatau dia ngomongin yang dimana
Ijin SSB aj di perketat, setiap SSB harus punya semua jenjang umur, kalo gak sanggup merger aj ga papa, nah baru kompetisinya setiap daerah saling bersaing SSB nya jadi liga yg kompetisonya panjang
Tdk hanya di SSB tp di klub dalam negeri kita pembinaan pemain yg hancur
Namanya ssb pasti gaada batasan, siapapun boleh kalo mau maen bola, kecuali udah ssb elit pro, itu kan seleksi, cuma jangan sampe ada yg titipan aje
@@cahayaphoto-uq2vc iya kan itu poinnya, nih contoh, satu SSB 7 tahun doang, satu SSB 8&10 tahun doang, yah akhirnya rumput liar, kalo mau ad SSB itu setiap jenjang punya semua kalo gak sanggup merger aj jadi satu, biar lengkap semua, coba bedanya rekomendasi sama titipan apa? Kan sama2 ngobrol antar pelatih😒, makanya di kasih sistem yg jelas yg rapi, setiap jenjang jelas, kalo ad org mau bikin SSB tapi cuman cukup 2 kategori umur, ya jangan bikin, mending dananya kerjasama sama SSB yg lain, jadi dari bawah sampek atas harus ad lisensi dan izin yg jelas, kalo gak gitu ga jadi2, itu juga yg jadi sebab tim2 liga aj banyak yg belum punya lisensi, liga 1 aj berapa yg punya lisensi AFC, cuman 6, makanya pada ga peduli peringkat liga atau AFC karna emang fokus liga doang juara pun ga bisa main di AFC makanya gitu2 aj, poin liga gak naik2
@@abdhilahascarudin7451 bisa aja, tapi terealisasi 2100 an, indonesia ngga kecil, dengan sistem kaya gitu memang bagus tapi terlalu sulit buat sekarang, dan seyakin apa nggabakal lahir orang2 yg gapengen indo maju sepak bolanya. Tapi semua yg di omongin mu nah udah denger di koci dimana mana, semua orang juga tau itu, rekomendasi sama titipan ya beda, dari kata ya beda. Kalo titipan nih gue punya anak, jangan cadangin harus starter gue bayar ya, kalo rekomendasi ya sesimple diklat, asiop juga sering rekomendasi pemainnya buat di kualified, kaka gue juga pernah rekomendasi dari diklat, cuma gajadi pro malah jadi polisi
@@abdhilahascarudin7451kalo mau perform di asia waktu dekat, ada cara ekstrimp sebenernya🤣, kalo sty kan potong generasi tua2, nah ini potong generasi yg muda, bibit dari awal lagi, atau titip2 in ke luar kaya jaman dulu😭🤣
Tehnik dasar bermain bola disemua negara ya sama, namanya juga bermain bola yg membedahkan hanya bakat,trik skill bermain seorang bermain tergantung budaya mrk.
Gaya / style bermain pemain Amerika Latin beda dgn Afrika, Asia dan Eropah ini juga dipengaruhi budaya dan postur dan kerangkah tubuh.
Di Indonesia beragam..Masyarakat Papua misalnya gaya bermainnya cendrung cocok bermain bergaya Amerika latin, besar kemungkinan ini struktur kerangka tubuh mrk sama dgn Amerika latin bertulang besar.
Setuju ame pendapat nt kawan
Sepakbola di indo itu baru sebatas dengkul ke bawah,belum sampai kepala,legenda belanda berkata yg bermain bola itu kepala saya kaki hanya melakukannya...😂😂😂
Filanesia itu Bentuknya Buku PDF😂 180 halaman. Memangnya ada pelatih Grassroots yg mau membaca??? Wkwkkw. Jaman sudah modern, lebih baik dilengkapi dengan Vidio contoh supaya Anak2 bisa melihat belajar lebih detail. Terutama teknik dasar
Bung IS..gak tau Passing itu penting..yang dia tau lari doank menyerang tnpa taktik.
Pelatih ecek ecek ditanya ttg passing?? Hahaha dia aja Miskin Taktik cuma andelin long ball Dan lari cepat bikin gol. IS kan terkenal gak mau upgrade pola pikir dia ttg sepakbola modern makanya kmrn Tim dia dibantai ama Taiwan 😅
Pemain yg belum sepenuhnya menguasai passing gk layak disebut pro!
yang terlalu mempermasalahkan passing kalau kalah jadi kambing hitam, tapi kalau menang bilangnya tiki taka
😁
Nah betul
Federasi PSSI pusat sy akui sdh kerja maksimal... Tp utk Asprov dan Askab serta Askot kerjaan ngapain... Buktinya mrk menyelenggarakan kompetisi yg menjangkau semua anak yg senang sepakbola aja ga mampu.. Kebanyakan nganggur mrk... Dan infonya ada dana dr PSSI pusat tp kok ga digunakan utk membiayai penyelenggaraan kompetisi usia youth /muda
Coach indra cuma bsa bersaing di AFF KLO udh di Asia GK bsa masih bnyak belajar coach
Mmng kebiasaan pemainkita dribbling terus bahkan di liga juga bgitu😅😅,passingnya kurang,terlalu memaksa dribbling sejak zaman andek virmansyah dribbling terus wkwkwk
Gimana ni IS masalah pasing gak perlu
Macam mana mau main kan game plan yg baik.kalau pasing gak bagus
Pentingkan lari taktik diaa😂
Bicara sepakbola jgn cma bicara statistik. Bisa aja ball posession lbih bnyak, tp dlapangan, passing2 nya kbanyakan d daerah pertahanan sendiri...
Gimna si Sapri ini pikiran nya.
Logikanya passing itu harus bagus dulu pri pri kalau passing bagus serangan seperti apapun pola permainan seperti apapun akan terbentuk sendiri.
Ini malah salah kaprah masak strategi bagus baru passing bagus kalau strategi jelek passing jadi jelek. Aneh ini orang.
Bola itu nggak datang sendiri harus di oper dari kaki ke kaki
Kalau passing nya jelek taktik bintang Wahid pun akan ambyar ya pas eksekusi nya algojonya/pemain nya pada nggak mampu.
Gimana Kowe pri pri.
Pantas lah sepak Indonesia begini begini aja gini polanya lari sayap kiri kanan,utak utek ujung ujungnya buntu sendiri.
Kalau nggak salah umpan ya salah passing. Wajarlah kalau pelatihnya kaya ente.
yang paling penting mah fisik yang pentng , ji da bin lulusan asiop aja main nya masih kyak orang bingung , di tubruk dari belakang sama lawan yang badan nya relatif sama masih nyusruk nyusruk juga
Selama ini banyak terjadi salah oper itu karna passing yg jelek, pada saat ofensif pun peluang terbuang sia sia karna passing yg jelek ..jd betapa penting nya passing ini, tp harusnya TDK terjadi di level senior, ini yg dikeluhkan sty
brow lu denger kagak dirtek ngomong, passing jelek karna gameplan pelatih salah atau tidak sesuai dengan pemain indonesia, setiap negara punya kultur sepak bola masing² yg harus pelatih kembangkan
@@taliwanganimasi buat level nya indra safri iya...tapi buat level yg lebih tinggi akan jadi masalah, dari segi habitat aja kita sdh banyak salah dalam teknik dasar bola, passing, kontrol bola dan shoot...byk lemah...banyak mengandalkan lari, sepak bola modern udah nggak kepakai pemain yg cuma cepat lari...indra safri level nya baru Asean bos...sea games pun dia tinggal menikmati pemain yg dibina sty secara fisik dan mental
@@rozikinmaskal4446 brow coach indra sudah 2 kali bawa timnas ke piala asia, 2013 sampai peremapat final, 2018 sampai 8 besar...
di hongkong juga dapat tropy 2011...
@@taliwanganimasi 😁 cek & ricek bos...itu piala Asia U20 cuma sampai penyisihan group bos,babak belur dan jadi juru kunci digroup ..baca data bro...😁😁
@@taliwanganimasi data mu dapat dimana bos😁
Bkn mslh jauh dktnya pasingnya pa arya..tpt ato tdknya yg diukur..y klo cm pasing jauh dktnya sy jg bs..
dia bagian juru bicara di pssi jadi wajar jawabannya kaya gitu gak perlu didengerin juga karena yang bener jawaban yang dari indra djafri karena dia emang menjabat posisi untuk bagian teknis di pssi(dirtek).
Sepak bola dikembangkan Sesuai Kultur Negara Tersebut???? Modyaarrr Gak Bakal Maju!!!!! Buat Apa Pelatih Asing???? Kelemahan Pemain Lokal Wakanda Passing Passing Passing!!! Semua Sudah Membuktikan Mantan SAD Uruguay Tonton Di Sport77!!!! 😂😂😂😂😂🙏
Yang penting..mah..efektif.
.bisa..nyetak..goll....😊😊😊...kadang..liat..timnas...mah..sering..buang..buang..peluang.....bahasa..halusnya..adalah..lini..belakang..amburadul...lini..depan..mandul...lini..tengah..entah...kemana...😊😊
Taktik indra sjafri ada bola tendang hajar wwk
Biaya kursus pelatihan mahal
Kt pak arya, skr udh gak lagi.. kmrn aja passingnya jauh2 nyampe.. yaiyalah pak.. startingnya 6 pemain keturunan plus 1 pemain lokal dr liga eropa, ya beda donk kualitas passing nya.. apalagi vs aussie, ball possesion 50-50 lwn tim langganan pildun pak..
Gak perlu didengerin juga toh di jabatannya di bagian jubir jadi itu bukan keahliannya dan jawaban yang nyambung cuma jawaban dari indra djafri karena ia menjabat bagian dirtek.
Possession tim anda bagus tapi gak menang sama aj coach indra..klo passing kbelakang terus mah jelas aj ratingny besar..yg utama itu progressive passing..
Fisiiiiik
Arya itu gak punya kapasitas dlm menjawab pertanyaan ttg ilmu sepakbola, yg nanya juga sih yg salah ngapain nanya dia 😂😅
Betul harusnya Exco PSSI lulusan S1 PJKR atau yang mengerti sepak bola perkembangan yang modern
@@11haristianrizkislametrama14 ngga juga, ga wajib, yg wajib itu manajemen, administrasi. Negara yg sustain di pildun juga rata2 diurus sama lawyer, business man.gaperlu semua ngerti lapangan
@@cahayaphoto-uq2vc itu dari segi unit kerja memang betul, tidak perlu semuanya ngerti bola, tapi untuk menjawab pertanyaan barusan memang harus ditanyakan ke unit yang menangi hal teknis di pssi.
brow, exco itu ngomong pakai data, mereka selalu berbicara sesuai data
@@tianmaulana4577 ya yang nanya gjls
Klub2 dalam negeri yg bikin tdk maju perkembangan kualitas pemain sepakbola
Maen bola nyali ciut.... Alhasil Pikiran kemana... Alhasil pergerakan tanpa bola, dan hal penting lainnya jadi lupa... jadinya pula, passing gaje... 😂 itulah timnas lokal pret Indonesia 😂
Emang, sepakbola itu butuh kecintaan apabila ingin hebat.😊
Brazil miskin, Afrika miskin, tapi karena sepakbola sudah menjadi kearifan lokal disana, nyali mereka dan keseriusan mereka terhadap sepakbola jadi besar...😊 Sepakbola sudah seperti Ibadah wajib untuk Brazil dan Afrika.
Macam bulutangkis Indonesia, karena bulutangkis sangat di gemari di Indonesia, menjadikan bulutangkis Indonesia hebat.😊😊😊
Pengusaan bola di atas rata rata klo lawan brunai
IS harus balik sekolah lagi deh.. sepakbola modern penguasaan bola bukan lagi yg utama. Passing cuma buat nyerang dan bertahan gak butuh passing? Lawak bener lawak bener...
Daripada parkir bus pada akhirnya tetap dibantai.
Bener. Musti sekolah lagi. Ini, Xabi Alonso bakal ketawa kalo denger pemaparan coach Indra 😄
Kamu yang uteknya ngga nyampe.
@@remigembel2967 lah
@@Vlaviazenko Xabi pikir ini komika ya
maaf, defance perlu banget pasing!
I.S. hanya pelatih tarkam yg nasib nya beruntung...dasar2 bola aja ngga ngerti...masa passing ngga perlu..pantes cuman bisa bersaing di piala ciki doang..
Insaf ngapa si, kaga mau banget ngakuin emang kualitas passing pemain Timnas awalnya ga baik wkwk,
Nah ini dia IS seperti katak dalam tempurung.merasa udah hebat dengan melawan tim belasan thun di di anggap hebat.