SYARDI RECAP “Usainya Singgahan Pelabuhan Titik Tanpa Koma, Tertulis Kadakajaya.”

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 23 янв 2025
  • Lontaran satu, dua, hingga tak tertera
    Semangat ya, kita masih 13 hari lagi
    Semangaaat teman-teman kita di sini masih satu minggu lagi
    Istirahat yang banyak, besok kegiatan kita padet
    Jangan tidur kemaleman, nanti waktu ngajar kita ngga maksimal
    Ayoo, istirahat! Jangan sampai sakit!
    Yang piket jangan lupa bangun jam 3!
    Ayooo banguun! Subuh akang/teteh!
    Ayo teman-teman, kita makaaan!
    Gema-gema terus terdengar setiap harinya di antara menutup dan terbukanya sang mata
    Serasa menunggu titik, tapi tidak ada sang koma.
    Hingga akhirnya saya berdiri di sini, di antara orang-orang yang bersyukur dan termenung
    Hitungan hari yang awalnya masih bisa beberapa jari kini sudah tinggal sejari
    Teruntuk Humas,
    Meski lanjutan dari setiap penghubungan membuat kepala merasa seperti tidak keramas
    Terima kasih untuk kerah dan keruhnya dari setiap informasi yang selalu terkemas manis
    Teruntuk Konsumsi,
    Terima kasih atas setiap nasi yang selalu memberikan kesan di perut yg akhirnya selalu terisi
    Basi nya tiada, tulusnya terasa
    Teruntuk Acara,
    Terima kasih atas setiap susunan kegiatan dengan berbagai macam cara, dengan banyaknya bicara
    Untuk bahagia, bersedih, ruet dan riet yang bersama
    Teruntuk Logistik, yang berkharismatik
    Terima kasih atas setiap gerak cepatnya
    Teruntuk PDD yang bisa membuat kita selalu PD,
    Terima kasih atas setiap kerjanya yang berkerah di balik layar
    Teruntuk para PM yang jujur, kadang bisa membuat kita BM
    Terima kasih untuk kerja keras dan cerdasnya dalam menampung serta menghadapi dari banyaknya otak serta atik para anggotawan ini
    Terima kasih teman-teman yang selalu tersenyum menawan,
    Dan terima kasih kepada warga yang bisa membuat kami tertawa
    Kegiatan kita sampai di sini, bising dan harunya pun sudah sampai ke relung hati
    Tapi jangan biarkan kebersamaan kita terhenti ya,
    Sebab yang paling menyakitkan dari sebuah perpisahan bukanlah terbentang jarak temu
    Namun adanya benteng tinggi yang tak sengaja kita bangun,
    Untuk setiap haru yang sebenarnya bisa kapan saja kita tanamkan
    Terima kasih sudah singgah, meskipun.. Tidak menetap
    Salam, dari Aksara. Yang besuara.
    Sampai bertemu di hari nanti, yang dipersiapkan terbaik oleh Illahi.
    Usainya Singgahan Pelabuhan Titik Tanpa Koma,
    tertulis Kadakajaya.
    (On Sotify Podcast - Kisah Aksara)
    open.spotify.c...

Комментарии •