Mengapa kita ditakdirkan berjumpa Padahal kita takkan mungkin ke sana Ke tujuan sama bertemu di tengahnya Menunggu yang kutahu sia-sia Kupetik bunga mawar warna jingga Hanya semata senyum kau dibuatnya Tak sadarkan durinya terluka di akhirnya Mencinta tanpa tahu akibatnya Di sana kau bahkan tak sesaatpun teringat Ku yang selalu mengingat Di sana ku bukan yang utama Di sana kau terlihat bahagia Kupetik bunga mawar warna jingga Hanya semata senyum kau dibuatnya Tak sadarkan durinya terluka di akhirnya Mencinta tanpa tahu akibatnya Di sana kau bahkan tak sesaatpun teringat Ku yang selalu mengingat Di sana ku bukan yang utama Di sana kau terlihat bahagia Angin bawa pergi air mataku ini Coba kutahan namun tak berhenti Mengalir tuk kau yang takkan mengerti
Mengapa kita ditakdirkan berjumpa
Padahal kita takkan mungkin ke sana
Ke tujuan sama bertemu di tengahnya
Menunggu yang kutahu sia-sia
Kupetik bunga mawar warna jingga
Hanya semata senyum kau dibuatnya
Tak sadarkan durinya terluka di akhirnya
Mencinta tanpa tahu akibatnya
Di sana kau bahkan tak sesaatpun teringat
Ku yang selalu mengingat
Di sana ku bukan yang utama
Di sana kau terlihat bahagia
Kupetik bunga mawar warna jingga
Hanya semata senyum kau dibuatnya
Tak sadarkan durinya terluka di akhirnya
Mencinta tanpa tahu akibatnya
Di sana kau bahkan tak sesaatpun teringat
Ku yang selalu mengingat
Di sana ku bukan yang utama
Di sana kau terlihat bahagia
Angin bawa pergi air mataku ini
Coba kutahan namun tak berhenti
Mengalir tuk kau yang takkan mengerti