Salam , sejak jaman purbakala daerah dimana ada Tambang telah nyata dan jelas tdk pernah memberikan manfaat berlimpah dan kesejahteraan kepada penduduk lokal , justru penduduk lokal dimiskinkan , tergusur, menderita lahir bathin karena tambang jelas akan merenggut dan menghancurkan tanah , tumbuhan , alam yg selama ini dipelihara dengan baik dan menjadi sumber utama yg menghidupi penduduk lokal , dengan kehadiran tambang hasil tambang dikeruk , diolah , diangkut dan hasilnya dibawa keluar paling-paling yg kembali ke daerah tambang tsb yg dinikmati warga lokal tdk lebih 10 - 20 % tetapi dampak kerusakan lingkungan sosial ekonomi berlipat-lipat dan akan berlangsung seumur hidup sepanjang masa sampai tambang tsb berhenti atau ditutup , contoh nyata konsesi-konsesi tambang yg masih aktif , berjalan di Negeri ini bisa dilihat dampak negatifnya kepada penduduk lokal dari tahun ke tahun semakin terpuruk, contoh nyata Nelayan , petani karet , lada di Pulau Bangka karena kerusakan lingkungan terpaksa beralih profesi menjadi penambang ilegal meninggalkan profesi yg sebelumnya sebagai petani dan nelayan , dulu mereka sangat bahagia , sejahtera , damai , tenteram sekarang bersaing dengan penambang2 besar dengan alat2 modern, mereka hanya sekedar bertahan hidup mengambil dari sisa-sia tailing bekas-bekas galian tambang besar , hanya sekedar bertahan hidup, Salam Nusantara.
Musibah datang
Salam , sejak jaman purbakala daerah dimana ada Tambang telah nyata dan jelas tdk pernah memberikan manfaat berlimpah dan kesejahteraan kepada penduduk lokal , justru penduduk lokal dimiskinkan , tergusur, menderita lahir bathin karena tambang jelas akan merenggut dan menghancurkan tanah , tumbuhan , alam yg selama ini dipelihara dengan baik dan menjadi sumber utama yg menghidupi penduduk lokal , dengan kehadiran tambang hasil tambang dikeruk , diolah , diangkut dan hasilnya dibawa keluar paling-paling yg kembali ke daerah tambang tsb yg dinikmati warga lokal tdk lebih 10 - 20 % tetapi dampak kerusakan lingkungan sosial ekonomi berlipat-lipat dan akan berlangsung seumur hidup sepanjang masa sampai tambang tsb berhenti atau ditutup , contoh nyata konsesi-konsesi tambang yg masih aktif , berjalan di Negeri ini bisa dilihat dampak negatifnya kepada penduduk lokal dari tahun ke tahun semakin terpuruk, contoh nyata Nelayan , petani karet , lada di Pulau Bangka karena kerusakan lingkungan terpaksa beralih profesi menjadi penambang ilegal meninggalkan profesi yg sebelumnya sebagai petani dan nelayan , dulu mereka sangat bahagia , sejahtera , damai , tenteram sekarang bersaing dengan penambang2 besar dengan alat2 modern, mereka hanya sekedar bertahan hidup mengambil dari sisa-sia tailing bekas-bekas galian tambang besar , hanya sekedar bertahan hidup, Salam Nusantara.