MENANGISLAH - Puisi Jalaluddin Rumi

MENANGISLAH - Puisi Jalaluddin Rumi
Subscribe saya: / @muhyusufalfiyanto
*Jika berkenan beri dukungan: saweria.co/muhyusufalfiyanto
Tetap terhubung dengan saya di:
*Tiktok: @myalfiy_
*Instagram: / muhyusufalfiyanto
Email: [e-mail]
__________________________________
Menangislah
Karena tangisan awan, taman pun tersenyum
Karena tangisan bayi, air susu pun mengalir
Pada suatu hari ketika bayi tahu cara, ia berkata
“Aku akan menangis agar perawat penyayang tiba”
Tidakkah kamu tahu bahwa Sang Perawat Agung
Tidak akan berikan susu jika kamu tidak meraung
Tuhan berfirman, “Menangislah sebanyak-banyaknya”
Dengarkan, anugerah Tuhan kan curahkan air susunya
Tangisan awan dan panas mentari
Adalah tiang dunia, rajutlah keduanya
Jika tak ada panas mentari dan tangisan awan
Mana mungkin bakal kembang semua badan
Mana mungkin musim silih berganti
Jika kemilau dan tangis ini berhenti
Mentari yang membakar dan awan yang menangis
Itulah yamg membuat dunia segar dan manis
Biarkan matahari kecerdasanmu terus-menerus terbakar
Biarkan matamu, seperti awan, kemilau karena airmata yang keluar
Menangislah seperti rengekan anak kecil, jangan makan rotimu
karena roti jasmanimu akan mengeringkan air ruhanimu
Ketika tubuhmu rimbun dengan dedaunan yang subur
Siang malam batang rohmu melepaskannya seperti musim gugur
Kerimbunan tubuhmu adalah kerontangan rohmu
Segeralah, jatuhkan tubuhmu, tumbuhkan rohmu!
Pinjami Tuhan, pinjamkan kerimbunan tubuhmu
Tukarkan dengan taman yang merkah dalam jiwamu
Berikan pinjaman, kurangi makanan badanmu
Biar tampaklah muka yang dulu tak terlihat matamu
Ketika badan mengeluarkan semua kotoran keji
Tuhan mengisinya dengan mutiara dan kesturi
Orang itu telah menukar kotoran dengan kesucian
Dari “Dia sucikan kamu” ia peroleh kenikmatan
Jalaluddin Rumi
.....................................................
Terimakasih karena sudah menonton, Jangan lupa like, comment, subscribe, share dan nyalakan notifikasinya.
Semoga hari-harimu selalu menyenangkan ya!
tag:
Rumi, puisi rumi, puisi rumi tentang cinta, puisi rumi kembali kepada tuhan, puisi rumi mencintai dalam diam, puisi rumi tentang kehidupan, puisi rumi menangislah, puisi rumi cinta dalam diam, puisi rumi karena cinta, puisi rumi tentang ibu, puisi rumi seruling, puisi rumi hanya engkau, puisi rumi tentang ayah, cinta dalam ketiadaan, puisi jalaludin rumi cinta dalam ketiadaan, puisi sufi, puisi sufi jalaludin rumi, puisi sufi cinta allah, puisi sufistik, puisi sufi pencarian, puisi sufi cinta, puisi sufi sedih, puisi sufisme, puisi sufi rindu, rumi quotes, rumi quotes in hindi, rumi quotes of love and life, rumi quotes audio, rumi quotes in urdu, rumi quotes in english, rumi quotes whatsapp status, rumi quotes on love, rumi quotes with music, rumi quotes in tamil, rumi quotes malayalam, rumi quotes status, rumi quotes rockstar, rumi quotes in farsi, maulana jalaluddin rumi poetry, maulana jalaluddin rumi poetry in urdu, maulana jalaluddin rumi movie, maulana jalaluddin rumi songs, maulana jalaluddin rumi whatsapp status, maulana jalaluddin rumi rahmatullah alayh, maulana jalaluddin rumi quotes, maulana jalaluddin rumi music, maulana jalaluddin rumi biography, hanya budaknya yang merdeka, tanpa cinta segalanya tak bernilai, menangislah
Musikalisasi puisi sahabat, Musikalusasi puisi aku, Musikalisasi puisi ayah, Musikalisasi puisi aku ingin, Musikalisasi puisi perpisahan, Musikalisasi puisi relig, Musikalisasi romantis, Musikalisasi puisi ldr, Musikalisasi puisi perjuangan, Musikalisasi puisi singkat, Musikalisasi puisi doa, Musikalisasi puisi senja, Musikalisasi puisi terbaik, Musikalisasi puisi tentang cinta, Musikalisasi puisi wiji tukul, Musikalisasi taufik ismail, Musikalisasi puisi hamka, Musikalisasi puisi terbaik, Musikalisasi puisi aan masyur, Quotes cinta, Quotes berkelas, Quotes literasi, Quotes bucin, Status wa, Status wa musikalisasi puisi, Status wa sedih, Status wa keren, Status wa puisi, Status wa lucu, Status wa terbaru, Status wa romantis, Musikalisasi puisi chairil anwar, Musikalisasi Puisi sedih, Puisi mistik, Puisi mistis, Puisi mistik sufi, Puisi mistik jalaluddin rumi, Sufi, Tasawuf, Puisi mistik, Puisi islami, Puisi religi, Puisi religion, Religion Poem, Poem Religion, Musikalisasi puisi sedih, Musikalisasi kemerdekaan, Musikalisasi puisi wanita, Musikalisasi pusi perempuan, Musikalisasi puisi kahlil gibran, Musikalisasi puisi banyak dicari, Musikalisasi puisi terpopuler, Puisi kahlil gibran, Puisi broken home, Puisi ibu yang paling sedih, Puisi sedih, Puisi rindu, Puisi jikustik, Puisi alam, Literasi, Poems Indonesia, Poetry musical, Poetry reading, Quotes, Quotes musikalisasi puisi, Flow.kata, Muh Yusuf Alfiyanto
#menangislah #rumi #maulanajalaluddinrumi #puisirumi #sufi #puisisufi #musikalisasipuisi #puisicinta #muhyusufalfiyanto #mawarputih

[@wahyuditanon5122]

Aku selalu menangis teringat kita masamasa bersama seriap sedih aku selalu menjatuhkan air mataku sampai mau menjertpun aku tak bisa aku hanya bisa pasrah pada sang kuasa semoga dibukakan jalan pintu hatiku ❤❤❤❤❤.

[@asyikakrostikchannel3253]

MasyaAlloh...puisi yang penuh pesan religius. Menangislah karena kaMahaan-Nya😢❤❤❤❤

[@khosnimansor2132]

Allahhuakbar

[@asms1674]

Subhaanallah

[@linkayo810]

Puisi penuh hikmah ❤️

[@mmcreative6730]

Bgus betul

[@MuhYusufAlfiyanto]

Terimakasih…

[@Bang-baim3]

Aku..menangis untuk ayah ibu.
Ibu...mari..berjalan..gandeng dan peluk aku..
Hangatkan hatiku...
Ayah..tersenyumlah
Lelah leti teter air susu
Tetes air kringat
Air matamu ayah
Aku..menangis..bisakah aku membalas...
Aku menangis..yaAllah betapa angkuh,serakah,dan egoku..ayah maafkan aku..ibu peluk aku..
Karya...irfan arbain..alazharr..abadi dihati.

[@NoviDja]

Ok uu uuuu uuuuuuuu hektare hektare hehehe dahbossku

[@Kangeddywo]

Terimakasih

[@AgungBIRONG]

hadir