🔴BREAKING NEWS: Terkuak Motif Pembunuhan Bocah 5 Tahun, Jasad Dililit Lakban, Polisi Bekuk 5 Pelaku

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 22 сен 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUN-VIDEO.COM - Motif pembunuhan seorang bocah berinisial APH (5) di Kabupaten Lebak, Banten dipicu karena permasalahan utang piutang.
    Di balik tewasnya bocah malang tersebut, polisi menangkap lima pelaku.
    Kelima pelaku di antaranya Rahmi, Saenah, dan Emi merupakan perempuan.
    Sementara dua lainnya, Yayah dan Ujang merupakan pria.
    Kelimanya diketahui sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pandeglang AKP Hardi Meidikson Samula mengatakan ibu korban berprofesi sebagai penjual barang-barang dengan sistem cicil atau kredit.
    Hardi juga menyebut satu dari lima pelaku merupakan teman ibu korban.
    Adapun pelaku mengenal keluarga korban karena pernah bertetangga di Lingkungan Ciwaduk, Kota Cilegon.
    Meski sudah tidak bertetangga, pelaku masih menjalin komunikasi dengan ibu korban.
    Diketahui dua pelaku Rahmi dan Saenah merasa sakit hati kepada ibu korban karena ditagih utang.
    Hardi menegaskan, eksekutor yang tega menghabisi nyawa korban merupakan seorang perempuan, Emi.
    Sadisnya, salah satu pelaku adalah guru les korban.
    APH dibunuh di salah satu gudang di rumah kontrakan.
    Lalu jasadnya dibuang dengan kondisi wajah terlilit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, Kamis (19/9/2024) pagi lalu.
    Sebelum tewasnya APH, keluarga korban kerap mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (OTK).
    Aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) sebanyak 4 kali sejak satu bulan lalu.
    Ayah dan ibu dari APH sempat melaporkan teror tersebut ke pihak kepolisian.
    Namun, polisi hanya menyarankan untuk melaporkan kembali apabila mendapatkan ancaman atau orang mencurigakan di sekitar rumah maupun tempat kerjanya.
    Sebagai informasi, kelima pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.
    Kelimanya bermufakat membunuh korban setelah melakukan penculikan.
    Awalnya tersangka Saenah dan Rahmi sakit hati ditagih hutang oleh orangtua korban.
    Kemudian kedua tersangka Saenah dan Rahmi meminta bantuan Emi dengan iming-iming uang Rp50 juta untuk menghabisi nyawa korban.
    Ketiganya (Rahmi, Emi, Saenah) kemudian menculik korban dari rumahnya menuju sebuah gudang. Para tersangka menutup mulut korban menggunakan lakban.
    Emi yang dijanjikan uang Rp 50 juta kemudian nekat menduduki wajah korban serta memukul korban menggunakan sockbreker ke arah punggung hingga tewas.
    Setelah memastikan korban tewas, tersangka Saenah memasukan mayat korban ke dalam tas untuk dibuang.
    Para tersangka membuang handphone korban di sungai daerah Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
    Selanjutnya, untuk menghapus jejak kejahatan, tersangka Rahmi dan Saenah membawa jasad korban menggunakan motor Jupiter MX menuju pantai Cihara, Kabupaten Lebak.
    Setelah sampai di Lebak, kedua tersangka meminta tolong tersangka Yayan dan Ujang untuk membuang mayat korban. Keduanya pun diberikan uang Rp 100 ribu.
    Kemudian Yayan dan Ujang mengendarai motor beat dan membuang mayat korban di sekitar jembatan Cihara.
    Lalu tas yang digunakan untuk membungkus mayat korban dibakar beserta lakban dan sendal milik korban.
    Untuk menghilangkan kecurigaan, tersangka Rahmi, Saehan dan Emi sempat memesan taksi online untuk mengalihkan perhatian ibu korban dengan cara mengantar ke kantor polisi untuk membuat laporan.
    (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
    Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Segini Utang Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah di Lebak ke Orangtua Korban, Ditagih Malah Kesal.
    jakarta.tribun...
    Program: Breaking News
    Host: Sandy Yuanita
    Editor Video: Januar Imani Ramadhan
    #poldabanten #pembunuhan

Комментарии •