Saya kaget Solo ternyata secara ekonomi seimbang dg Yogya. Lahir dan besar di Solo, kuliah 5th di Yogya, sekarang sudah 17 tahun kerja di Jakarta (tinggal di Bogor kab). Saat kuliah, persepsi saya Yogya lebih maju dari Solo dalam hal Ekonomi dan Infrastruktur. Ini karena 1.) Status Yogya Ibu kota propinsi DIY 2.) Yogya kota pelajar jd banyak mahasiswa pendatang (kawasan kampus2 selalu sgt ramai). Dari data video ternyata ekonomi Solo ternyata setara, kalah sedikit dlm hal indeks manusia (mestinya krn Yogya kota pelajar lebih banyak kampus). Pra kemerdekaan sebenarnya Solo lebih ramai dibanding Yogya karena banyak daerah sepanjang Bengawan Solo sudah lebih ramai di waktu lampau (Pajang di Solo sejak Majapahit sudah menjadi kota diperintah seorang Bhre, Ibukota Mataram sebelumnya di Kartasura jg hanya 4-5km), dg daerah penyangga yg subur diantara Gunung Lawu dan Merapi. Setelah kemerdekaan Surakarta gagal menjadi daerah istimewa seperti DIY karena penolakan sebagian masy anti swapraja mengakibatkan masalah keamanan sehingga statusnya menjadi kota biasa dibawah provinsi Jateng. Menurut saya, kota Solo perlu meningkatkan pariwisata sbg hub dr obyek wisata di daerah sekitar lain (seperti Yogya yg malah menjadi hub Prambanan-Borobudur padahal candi di Jateng) dan branding kuliner masih potensial. Bila ada kesempatan setelah pensiun, saya lebih memilih tinggal di Solo/ daerah pinggirnya karena: 1.) Biaya hidup terutama makanan lebih murah, bisa diatas 30%. 2.) Lebih tenang, pemukiman di tengah kota Solopun masih terasa tenang. 3.) Strategis di tengah Jawa, ke kota manapun lebih dekat, ke Yogya jg hanya 1 1/4 jam dg kereta. Sbg tambahan baik Solo maupun Yogya mendapat predikat kota layak anak kategori utama (bersama Denpasar dan Surabaya).
harus diketahui prov Yogyakarta itu meliputi 5 wilayah yaitu: Jogja,bantul,sleman,gunung kidul,wates. Dan kota Solo itu adalah kota madya seperti halnya Jogja dsb. sedangkan kota Solo sedang gencar gencarnya ingin menjadikan dirinya ibu kota prov Surakarta dari 6 wilayah yakni: Solo,sukoharjo,karanganyar,boyolali,klaten,sragen. dengan itu untuk saat ini status kota Solo masih kota madya ,jika diperbandingkan kemajuannya dengan provinsi Yogyakarta ,kota madya masih kalah daripada provinsi Yogyakarta ,karena pembanguanan dengan skala apapun kota Solo hanya terfokus dalam kotanya sendiri yakni Solo (bukan meliputi keresidenan Surakarta yang tadi saya sebutkan SKH,KRA,BYL,SRA,KLA karena status wilayah masih kabupaten) oleh karena itu provinsi Yogyakarta yang menyadang predikat ibu kota pembangunannya lebih merata ke wilayah keresidenan Yogyakarta bukan terfokus dalam 1 kota, kalaupun keresidenan Solo bergabung menjadi 1 prov Surakarta baru mampu mengungguli kota Jogja belum mengungguli provinsi Yogyakarta ,yah karena kalian sudah tahu sendiri ,Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan islam terbesar di Indonesia ,pernah jadi ibu kota sementara negara Indonesia ,apalagi memiliki predikat kota pelajan Diponegoro ,kota wisatanya alam dan lain sebagainnya ,jadi kesimpulan apapun provinsi Yogyakarta lebih unggul layak dihuni tetapi tidak untuk Jogja ,alasannya kalian tahu sendiri lah ya ,kalaupun prov Surakarta jadi bergabung disini lebih layak untuk dihuni karna disitu banyak kabupaten yang masih layak untuk kerumunan masyarakat dan 1 lagi ada kota yang dulunya memiliki predikat kota Madya yaitu Solo yang modern ,murah meriah ,ramah.
Solo lbh rame daripada yogya. Yogya itu rame cuma klo pas musim liburan. Kriminalitas di yogya jg lbh tinggi, tiap tengah malam sering ada orang mabok dijalan raya. Blm Klitih dan geng motor. Pom bensin dan minimarket di yogya kebanyakan tutup jam 10/tidak 24 jam Saya asli Semarang dan pernah tinggal di kedua kota tersebut. Menurut saya solo lbh nyaman, segala fasilitas kota ada di kota solo. Kota solo jg punya jalan yg lbh lebar. Akses ke kota besar lain (Joglosemar) lbh mudah ke Solo-semarang daripada Semarang-yogya. Begitupun akses solo-semarang jauh lbh nyaman drpd Solo-yogya. Fasilitas Tol, Bus antar kota, terminal jg lbh bagus drpd yogya.
@@lornekortentu Punya di selatan wilayah wonogiri (apabila di jadikan provinsi Surakarta) ada pantai walaupun sempit, Kawasan industri besar juga ada di sukoharjo, Boyolali Kawasan pegunungan tinggi yang sejuk juga Punya di karanganyar, Kawasan lumbung padi juga Punya, Kawasan penyangga pangan juga ada di wonogiri, lengkap sudah apabila solo benar menjadi sebuah provinsi dan mungkin bisa menjadi daerah maju karena insfrastruktur keresidenan Surakarta sangatlah baik di hampir semua wilayah nya
Daerah Istimewa Yogyakarta , Kota Yogyakarta pernah menjadi Ibukota Kerajaan Mataram Islam ,pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia , Kota Pelajar , Kota Wisata , Kota Perjuangan , Kota Budaya ,
Untuk transportasi jurusan solo semarang lebih rame dibanding dengan jogja semarang Bis yang ke jurusan solo semarang sudah sejak dulu ada 24 jam ( dari surabaya) Sedangkan jogja semarang setelah jam 21.30 sdh tidak ada Rel kereta api solo semarang juga ada
kereta api dan bandara rame jogja ..th 2023 bandara YIA 4.3 juta penumpang..bandara Solo hanya 1.2 juta ..kereta api arah jakarta bnyk turun di Jogja yg ke solo sedikit . Jogja ada Ringroad melingkari kota Jogja ..Solo ringroadnya hanya separo aja kecil banget ..dah gtu aja
Yogyakarta itu propinsi sedangkan kotanya di sebut Jogja. Kalau Yogyakarta vs solo ya GK imbang. Yogyakarta vs Bali baru imbang sama2 propinsi dan sama2 wilayah nya GK terlalu besar sedangkan kota solo hanya beberapa kecamatan saja sedangkan Yogyakarta itu 4 kabupaten.
Dari dlu Jogja menahankan arsitektur Jawa nya men, alias kejawen nya. Moral dan tata Krama dsni lebih bijak, dibanding solo. Karena dari dulu Mataram Islam ada di Jogja dan satu stunya kerajaan Mataram yg berjaya pada pemerintahan Sultan agung. Solo masih di bawah buda
@@BlackDevil_Indo Bukan karena mempertahankan budaya tapi kepentok aturan KKOP dari Lanud Adi Sutjipto. Jangan ngadi-ngadi lu. Jangan framing seolah Solo meninggalkan budaya. Justru di Solo nama signage bangunan wajib ditulis juga dalam aksara Jawa. Bagaimana dengan Jogja?
@@BlackDevil_Indo “Moral dan tata krama disini lebih bijak ketimbang Solo”, tapi faktanya dunia malam dan klitih tumbuh subur. Fyi, di Solo melarang segala jenis pelacur online. Punya satgas khusus. Bagaimana dengan wilayah Anda? Sudah lihat dokumenter soal keperawanan di tempat Anda belum?
@@dimasirawan ngab kasi tau, skeng Jogja penuh sama orng pindahan dari arah kulon atau Jakarta 😂 banyak anak anak maupun mahasiswa yg mendaftar sekolah dsni, mereka jauh dari pantauan orng tua dan kebanyakan orang rantau dari arah Jakarta dan sekitarnya mempunyai moral berbeda sama orng jawa, dijogja sendiri udh meninggikat trs pendatang perbulan dan pertaunnya, bahkan sultan pun udh muak dengan kepadatan kota kecil ini. Kasus kejahatan seperti kmrn klitih serta Ambon dan Papua bersikuku ,banyak suku luar Jawa pun masuk di Jogja karna saking terkenalnya keramahannya ehh malah jadi ujung untuk saling merebutkan wilaya skrng, makanya Jogja kacau skrng ini dikarenakan pendatang
@@dimasirawanengemis di solo jg dilarang, jadi tdk sebanyak di yogya. Minimarket dan pom bensin di solo jg banyak yg buka 24jam. Klo yogya kebanyakan tutup jam 10. Trs di yogya jg sering ada orang2 mabok tengah malem di sekitar jalan raya. Tol dan fasilitas kota jg lbh bagus disolo. Akses dari kota lain jg lebih mudah ke solo daripada yogya. Kota solo jg merupakan kota terbesar ke dua di jawa bagian selatan setelah Kota Bandung dan sebelum Kota Malang.
Saya orang solo tinggal di jogja, obyektif saja dari tata kota jogja lebih rapi, hampir setiap jalan kanan kirinya ada trotoarnya, sedang solo sangat sedikit
Enak Jogja jaman 90an, banyak bangunan kuno dan belum banyak bangunan tinggi,toko,dsb. Tapi untuk ditinggali tetap enak daerah asal Mbah Solo soalnya ndeso dan gak punya wisata sebanyak Jogja (ngono ngono wae mungkin agak membosankan) tapi justru karena gak ada apa apa tersebut jadi enak ditinggali, khusus pantai menang Jogja apalagi Pacitan tapi kalau ke dataran tinggi saya lebih suka ke Tawangmangu, Selo, Ambarawa, Magetan, Kediri, Malang dan Bogor serta Bandung kalau dibandingkan dengan Kaliurang 🤣
Solo lbh rame. Yogya rame cuma klo pas musim liburan. Kriminalitas di yogya jg lbh tinggi, tiap tengah malam sering ada orang mabok dijalan raya. Blm Klitih dan geng motor. Pom bensin dan minimarket di yogya kebanyakan tutup jam 10/tidak 24 jam Akses dan fasilitas kota solo lbh bagus. Akses ke kota lain jg lbh nyaman di Solo.
Sebenarnya setelah di cermati cuma pindah pindah daerah kekuasaan jaman sultan Hadiwijaya mentok(wilayah Jogja sekarang) di bawah kasultanan pajang era Mataram pajang di bawah Mataram (dr p Senopati-sunan Amangkurat 1) lalu era Amangkurat 2 pindah ke Kartosuro wilayah barat jadi bawahan lagi sampai keraton Mataram pindah ke solo hingga perjanjian Giyanti solo dan Jogja berdikari sendiri"
Karena status kota Solo dan Jogja saat ini berbeda, Solo adalah kota dati II dan Jogja kota Dati I alias ibukota provinsi. Sehingga penilaiannya akan menjadi kurang seimbang selama Solo bukan ibukota provinsi. Meski demikian kota Solo masih bisa ngimbangi kota Jogja (bukan provinsi Jogja) dengan masing2 punya kesamaan dan kelebihan. Lain halnya apabila status kota Solo sebagai ibukota provinsi, yakin Solo akan semakin jauh melesat. Karena melihat saat ini saja kota Solo sdh begitu maju dan mampu menggelar kegiatan2 skala nasional & internasional. Tetapi saya suka kedua kota bersaudara ini karena mereka maju dengan tetap nguri uri budaya leluhurnya. Majulah Solo & Jogja… Luv yu
harus diketahui prov Yogyakarta itu meliputi 5 wilayah yaitu: Jogja,bantul,sleman,gunung kidul,wates. Dan kota Solo itu adalah kota madya seperti halnya Jogja dsb. sedangkan kota Solo sedang gencar gencarnya ingin menjadikan dirinya ibu kota prov Surakarta dari 6 wilayah yakni: Solo,sukoharjo,karanganyar,boyolali,klaten,sragen. dengan itu untuk saat ini status kota Solo masih kota madya ,jika diperbandingkan kemajuannya dengan provinsi Yogyakarta ,kota madya masih kalah daripada provinsi Yogyakarta ,karena pembanguanan dengan skala apapun kota Solo hanya terfokus dalam kotanya sendiri yakni Solo (bukan meliputi keresidenan Surakarta yang tadi saya sebutkan SKH,KRA,BYL,SRA,KLA karena status wilayah masih kabupaten) oleh karena itu provinsi Yogyakarta yang menyadang predikat ibu kota pembangunannya lebih merata ke wilayah keresidenan Yogyakarta bukan terfokus dalam 1 kota, kalaupun keresidenan Solo bergabung menjadi 1 prov Surakarta baru mampu mengungguli kota Jogja belum mengungguli provinsi Yogyakarta ,yah karena kalian sudah tahu sendiri ,Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan islam terbesar di Indonesia ,pernah jadi ibu kota sementara negara Indonesia ,apalagi memiliki predikat kota pelajan Diponegoro ,kota wisatanya alam dan lain sebagainnya ,jadi kesimpulan apapun provinsi Yogyakarta lebih unggul layak dihuni tetapi tidak untuk Jogja ,alasannya kalian tahu sendiri lah ya ,kalaupun prov Surakarta jadi bergabung disini lebih layak untuk dihuni karna disitu banyak kabupaten yang masih layak untuk kerumunan masyarakat dan 1 lagi ada kota yang dulunya memiliki predikat kota Madya yaitu Solo yang modern ,murah meriah ,ramah.
@@adeamirulmKulonprogo bukan wates....kurang satu bang... Wonogiri.... termasuk eks karisidenan Surakarta.... punya wilayah paling luas... hampir 4 kali wilayah Sukoharjo 😂😂😂
@@adeamirulmsebagai pembanding jika provinsi DIS disandingkan dengan Provinsi DIY, wilayah dengan penduduk miskin terbanyak di DIS adalah klaten dengan persentase 12%, coba kita lihat daerah dengan penduduk miskin terbanyak di DIY yaitu gunung kidul angka kemiskinan nya mencapai 16%, PDRB perkapita ada 5 daerah di DIS yang masuk 100 besar kabupaten dengan PDRB tertinggi di indonesia yaitu karanganyar, Sragen, klaten, sukoharjo, dan kota surakarta, sementara DIY hanya ada 2 yaitu sleman itupun di bawah kota surakarta, dan kota yogya yang di bawah kota surakarta dan klaten, dan masih banyak lagi, masih dibilang provinsi DIS kalau jadi provinsi nggak bisa mengimbangi Provinsi DIY
Solo luas kotanya dan lebar2 jalannya, solo" kota tak pernah tidur," krn kulinernya tiap saat sampai pagi ada terus(24 jam) solo letaknya strategis di tengah pulau jawa, pusat perbelanjaan banyak...
Dari segi gedung tinggi. Solo menang krn solo emang disebut kota modern dan UMR juga lebih gede di solo.. klo jogja ya gtu, menang luas dan berkesan klasik kota nya.. tidak terlalu memiliki banyak gedung tinggi. Keduanya saya akui budaya kota tsb sangat kental.
Kalo luas nya kota nya hampir sama sih, apa mungkin yg km maksut kota jogja dari merapi sampai parangtritis ya ? Itu kan kabupatennya sih, sm juga di solo, kalau jd provinsi sndiri di gabung juga dari merapi sampai tawangmangu msih solo..
@@andreaswardana2360 di Jogja dikenal APY Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta itu kawasan perkotaan Jogja terdiri sebagian wilayah Bantul sebagian Sleman ditambah wilayah Kota Jogja sendiri ( bkn satu provinsi ya, .)..dgn luas sekitar 125 km persegi pddk sekitar 1,5 juta jiwa. itu sah dan ada dlm Perda DIY dan dlm RDTR. Beda sama Solo dgn kabupaten tetangganya misal dgn Solo Baru ya tetap beda krn tdk ada payung hukum yg menyatakan itu masuk Solo.
Jikalau sekelas solo yang hanya menyandang kota madya saja sudah bisa mengimbangi kota yogyakarta yang menyandang ibukota provinsi bahkan melebihi dari beberapa sektor, penampakan kota solo juga lebih modern dan terasa vibesnya sebagai kota besar dengan bangunan tinggi dan jalanan yang lebar itu sangat luar biasa bagi solo, tapi heranya banyak orang awan yang menganggap jogja segala galanya diatas solo
Salah satu patokan terpenting adalah dari pertumbuhan ekonomi. Dengan itu yang konsisten atau cenderung semakin naik,maka akan berdampak terhadap semua aspek, jika dikelola dengan benar dan bijak oleh pemerintah kota atau provinsi.
Jogja lebih rame dan hidup 24 jam krn kota wisata ya, bisa berlama2 menikmati suasana jogja. Siang ke obyek wisata pantai gunung goa, malamnya bercengkerama di malioboro, never ending story
Solo slogannya aja never ending asia. Kota gak tidur krn strategis di tengah2nya jawa sbg jalur transportasi ke kebarat dan timur. Mana ada bus AKAP mlm2 dijogja. Tirtonadi aja jd terminal type A dr jaman dulu.
@@malaikat123tanpasayap5 untuk logistik dan travel solo mungkin lebih padat, lebih ramai dan tidak pernah tidur. Tapi jogja, mempunyai tempat wisata yg tak pernah sepi dan always 24 jam
@@ngeeeepes semua ada plus minus. Jogja kota wisata no 2 di indonesia setelah bali. Jd ya gak bs di samakan dg solo. Jogja provinsi, solo cuma kotamadya. Tp kl solo bnr jd provinsi DIS sy rasa solo akan jauh lbh maju dr jogja krn luasnya wilayah dan semua aspek bs dikembangkan lg.
@@agungnugroho2985 yap, seperti hotel dikawasan selatan kentungan itu juga gedung tinggi, dan gedung apartemen melati juga termasuk gedung tinggi daerah sleman
Lebih luas solo, aslinya P Mangkubumi di beri daerah di kawasan sukawati, sragen. Dan di perjanjian tertulis kalau tanah jogja itu tanah pinjaman dari surakarta dan belanda
Itu data mengenai profil Kota Yogyakarta perlu direvisi karena luas kota Yogyakarta adalah 32,5 km² dan kepadatannya lebih dari 13.000 jiwa / km². Yogyakarta bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa bagian selatan karena kepariwisataannya berkembang terkait lokasinya yang hanya 42 km dari Candi Borobudur dan 18 km dari Kompleks Candi Prambanan yang keduanya adalah peninggalan budaya Nusantara yang sudah dikenal secara internasional dan dilindungi UNESCO . Selain itu ada Kompleks Candi Ratu Boko di selatan Candi Prambanan yang unik dan dahulu pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Medang i Bhumi Mataram , pantai - pantai indah yang berada di selatan Kulon Progo , selatan Bantul , dan selatan Gunung Kidul yang totalnya berjumlah lebih dari 10 obyek wisata pantai , serta objek wisata alam kawasan Kaliurang - Gunung Merapi yang sangat populer . Kraton Yogyakarta , Malioboro , kawasan Kotagede , Tamansari dan Benteng Vredeburg yang relatif masih relatif lestari turut memperkuat kepariwisataan DIY . Sedangkan kemajuan industri pariwisata di Kota Surakarta kurang pesat karena lokasinya jauh dari objek wisata budaya yang sudah dikenal secara internasional karena dilindungi oleh UNESCO , pengelolaan objek - objek wisata budaya yang kurang baik dan variasi objek wisata alam di sekitar Kota Surakarta yang relatif minim , karena lokasinya jauh dari pantai - pantai .
Kalau soloraya jadi provinsi, maka solo akan unggul di wisata gunung (Tawangmangu dan selo). Sedangkan Jogja akan unggul di pantai. Oiya soloraya punya kawasan sangiran tempat fosil” purba ditemukan
Enak tinggal di Solo, mau ke Jogja dekat, mau ke Semarang dekat,... fasilitas komplit,.mau ke gunung jg dekat dan lengkap.... Presiden RI ada di Sana, Didi kempot jg ,...
Kota Surakarta istimewa karena berdirinya kota Solo diprakarsai oleh raja Mataram yang berprestasi luar biasa , yaitu Sri Sunan Paku Buwono II , karena telah menyerahkan kedaulatan Kerajaan Mataram Islam kepada VOC pada pertengahan Desember 1749 .
Saat pakubuwono 2 bertahta, blm ada kerajaan di jogja. Ibu kota mataram masih satu, yakni di Sala. Pangeran Mangkubumi masih jadi pangeran dari selir di Solo. Setelah Pakubuwono 3 naik tahta, Pangeran Mangkubumi iri hati krn tidak jadi raja, akhirnya memberontak Mataram dan mengemis pd kompeni VOC sehingga lahirlah perjanjian Giyanti. Lalu P Mangkubumi mendirikan Krajaan di Barat Kali Opak dan beristirahat di Ambarketawang. Setelah kraton terbangun di dekat kali Code, berdirilah kesultanan Yogyakarta dan hutan sekitar ambarketawang berubah jadi Kota.
Yang lebih jelas lagi indonesia pernah dipimpin oleh dua orang hebat yang lahir dan besar di jogjajarta, ialah soeharto sebagai presiden, dan sri sultan HB lX sebagai wakil presiden 😉
Solo lbh padat pak. Bahkan sampe perbatasan2 kabupaten macam solo baru,kartasura,palur,colomadu yg secara administratif sdh bkn bagian dari Kota Solo. Pdhl secara luas wilayah, kota solo masih lbh besar drpd kota yogya Biasa orang luar kota ga tau batas2 kota solo, mereka pikir mereka udh di solo pdhl masuk perbatasan kota aja blm.
Akan ada masanya pasang surut, dulu di masa kerajaan Solo lebih maju dan sekarang era kemerdekaan Jogja gantian yg lebih maju. Entahlah nanti setelah ada pergantian raja.
Solo maju zaman dahulu suka gak suka karena dibantu oleh Belanda, sedangkan Jogja mungkin pemandangannya indah tapi agak angker klasik gitu. Kalau melihat Jogja 90 an ke bawah dengan 2000 an ke atas maka aku heran, malah tanah kosong dan pepohonan di Jogja habis dijadikan sebagai pertokoan, hotel, dsb melebihi Solo/karesidenan Surakarta yang boleh dianggap ndeso lah apalagi jika di daerah pinggiran 🤣
@@ekowahyuni7162 itu dulu, soalnya deket bandara Adisutjipto, pesawat lalu-lalang diatas kota YK. Gatau klo skrg, aturan itu masih diterapkan/tidak mengingat bandara sudah pindah ke KP
Just info ya berdasarkan SENSUS PENDUDUK resmi dari BPS penduduk Kota Jogja itu turun terus sejak tahun 1990. Tahun 1999 penduduk Kota Jogja 412rb, sensus tahun 2000 penduduknya 396rb, Sensus tahun 2010 penduduknya 388rb, terakhir Sensus 2020 penduduknya turun lagi jadi 377rb
Solo menang dr segi bangunan. Banyak gedung tinggi dan kota nya saya lihat jga bersih". Jogja menang dr segi penataan ruangan. Baik trotoar, jalan disepanjang Jogja tidak menemukan jalan rusak. Hanya sebagian saja. Tp saya acungi jempol. Solo menang. Krn pertumbuhan ekonomi di kota solo lebih maju ketimbang Jogja. Liat saja di kabupaten nya. Aja udh ada gedung tinggi.
Di Jogja bukanya gak ada gedung tinggi tipi di batasi ketingianya om dan adaatruranya berdiri gedung tinggi soanya daerah istimewa tidak beleh asal bangun
@@penikmatvideoyoutube6956 istimewanya banyak banyak situs situs sejarah .ada simbol filosofi dan Jogja ada tradisi yg perlu di jaga. Jogja berbeda dengan kota lain dan semua daerah pun mengakuinya sebap itu Jogja istimewa. Aku mau tanya kmu orang mana
Jogja emang ada larangan bangun gedung tinggi. Jadi sampe kapanpun gak akan punya pencakar langit. Lebih bagus kayak gitu, kayak eropa. Tanpa gedung tinggi tapi aura klasik romantis dan magisnya kuat
solo karo yogya ki kakang adi yo, yen adine luweh makmur yo sak mesti no, la wong yogya daerah istimewa, yen sesok solo dadi daerah istimewa(propensi baru) ojo do kaget, makmur loh jinawi
sungguh.indah.dan.cantiknya.kota.solo.kapanya.akubisa.mainkesana.nengokin.bukleku..wahyuni.yang.tinggal.di.jalan.semanggi.
Saya kaget Solo ternyata secara ekonomi seimbang dg Yogya. Lahir dan besar di Solo, kuliah 5th di Yogya, sekarang sudah 17 tahun kerja di Jakarta (tinggal di Bogor kab). Saat kuliah, persepsi saya Yogya lebih maju dari Solo dalam hal Ekonomi dan Infrastruktur. Ini karena 1.) Status Yogya Ibu kota propinsi DIY 2.) Yogya kota pelajar jd banyak mahasiswa pendatang (kawasan kampus2 selalu sgt ramai). Dari data video ternyata ekonomi Solo ternyata setara, kalah sedikit dlm hal indeks manusia (mestinya krn Yogya kota pelajar lebih banyak kampus). Pra kemerdekaan sebenarnya Solo lebih ramai dibanding Yogya karena banyak daerah sepanjang Bengawan Solo sudah lebih ramai di waktu lampau (Pajang di Solo sejak Majapahit sudah menjadi kota diperintah seorang Bhre, Ibukota Mataram sebelumnya di Kartasura jg hanya 4-5km), dg daerah penyangga yg subur diantara Gunung Lawu dan Merapi. Setelah kemerdekaan Surakarta gagal menjadi daerah istimewa seperti DIY karena penolakan sebagian masy anti swapraja mengakibatkan masalah keamanan sehingga statusnya menjadi kota biasa dibawah provinsi Jateng. Menurut saya, kota Solo perlu meningkatkan pariwisata sbg hub dr obyek wisata di daerah sekitar lain (seperti Yogya yg malah menjadi hub Prambanan-Borobudur padahal candi di Jateng) dan branding kuliner masih potensial. Bila ada kesempatan setelah pensiun, saya lebih memilih tinggal di Solo/ daerah pinggirnya karena: 1.) Biaya hidup terutama makanan lebih murah, bisa diatas 30%. 2.) Lebih tenang, pemukiman di tengah kota Solopun masih terasa tenang. 3.) Strategis di tengah Jawa, ke kota manapun lebih dekat, ke Yogya jg hanya 1 1/4 jam dg kereta. Sbg tambahan baik Solo maupun Yogya mendapat predikat kota layak anak kategori utama (bersama Denpasar dan Surabaya).
harus diketahui prov Yogyakarta itu meliputi 5 wilayah yaitu: Jogja,bantul,sleman,gunung kidul,wates. Dan kota Solo itu adalah kota madya seperti halnya Jogja dsb.
sedangkan kota Solo sedang gencar gencarnya ingin menjadikan dirinya ibu kota prov Surakarta dari 6 wilayah yakni: Solo,sukoharjo,karanganyar,boyolali,klaten,sragen.
dengan itu untuk saat ini status kota Solo masih kota madya ,jika diperbandingkan kemajuannya dengan provinsi Yogyakarta ,kota madya masih kalah daripada provinsi Yogyakarta ,karena pembanguanan dengan skala apapun kota Solo hanya terfokus dalam kotanya sendiri yakni Solo (bukan meliputi keresidenan Surakarta yang tadi saya sebutkan SKH,KRA,BYL,SRA,KLA karena status wilayah masih kabupaten) oleh karena itu provinsi Yogyakarta yang menyadang predikat ibu kota pembangunannya lebih merata ke wilayah keresidenan Yogyakarta bukan terfokus dalam 1 kota, kalaupun keresidenan Solo bergabung menjadi 1 prov Surakarta baru mampu mengungguli kota Jogja belum mengungguli provinsi Yogyakarta ,yah karena kalian sudah tahu sendiri ,Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan islam terbesar di Indonesia ,pernah jadi ibu kota sementara negara Indonesia ,apalagi memiliki predikat kota pelajan Diponegoro ,kota wisatanya alam dan lain sebagainnya ,jadi kesimpulan apapun provinsi Yogyakarta lebih unggul layak dihuni tetapi tidak untuk Jogja ,alasannya kalian tahu sendiri lah ya ,kalaupun prov Surakarta jadi bergabung disini lebih layak untuk dihuni karna disitu banyak kabupaten yang masih layak untuk kerumunan masyarakat dan 1 lagi ada kota yang dulunya memiliki predikat kota Madya yaitu Solo yang modern ,murah meriah ,ramah.
Solo lbh rame daripada yogya. Yogya itu rame cuma klo pas musim liburan.
Kriminalitas di yogya jg lbh tinggi, tiap tengah malam sering ada orang mabok dijalan raya. Blm Klitih dan geng motor.
Pom bensin dan minimarket di yogya kebanyakan tutup jam 10/tidak 24 jam
Saya asli Semarang dan pernah tinggal di kedua kota tersebut. Menurut saya solo lbh nyaman, segala fasilitas kota ada di kota solo.
Kota solo jg punya jalan yg lbh lebar. Akses ke kota besar lain (Joglosemar) lbh mudah ke Solo-semarang daripada Semarang-yogya. Begitupun akses solo-semarang jauh lbh nyaman drpd Solo-yogya. Fasilitas Tol, Bus antar kota, terminal jg lbh bagus drpd yogya.
@@xiaomiredminote3385 masa semua solo punya, emang solo punya pantai, kalo jogja kan banyak
@@lornekortentu Punya di selatan wilayah wonogiri (apabila di jadikan provinsi Surakarta) ada pantai walaupun sempit, Kawasan industri besar juga ada di sukoharjo, Boyolali
Kawasan pegunungan tinggi yang sejuk juga Punya di karanganyar, Kawasan lumbung padi juga Punya, Kawasan penyangga pangan juga ada di wonogiri, lengkap sudah apabila solo benar menjadi sebuah provinsi dan mungkin bisa menjadi daerah maju karena insfrastruktur keresidenan Surakarta sangatlah baik di hampir semua wilayah nya
Daerah Istimewa Yogyakarta , Kota Yogyakarta pernah menjadi Ibukota Kerajaan Mataram Islam ,pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia , Kota Pelajar , Kota Wisata , Kota Perjuangan , Kota Budaya ,
Mataram islam itu Surakarta, Mataram islam setelah kewafatan Sultan Agung pecah menjadi 2😌surakata adalah kakak yogyakarta adalah adek
@@suprieko9644 Lebih tepatnya Kerajaan Mataram berada di Kartasura (jangan dibalik).. 😅🙏
@@Thiankjava iyaps yang mana Mangkunegara bagian dari Kasunanan Surakarta 😌jadi masuk Surakarta
Kerajaan asli Mataram justru Surakarta mas lebih tua dari jogja
Untuk transportasi jurusan solo semarang lebih rame dibanding dengan jogja semarang
Bis yang ke jurusan solo semarang sudah sejak dulu ada 24 jam ( dari surabaya)
Sedangkan jogja semarang setelah jam 21.30 sdh tidak ada
Rel kereta api solo semarang juga ada
kereta api dan bandara rame jogja ..th 2023 bandara YIA 4.3 juta penumpang..bandara Solo hanya 1.2 juta ..kereta api arah jakarta bnyk turun di Jogja yg ke solo sedikit . Jogja ada Ringroad melingkari kota Jogja ..Solo ringroadnya hanya separo aja kecil banget ..dah gtu aja
Yogyakarta itu propinsi sedangkan kotanya di sebut Jogja.
Kalau Yogyakarta vs solo ya GK imbang.
Yogyakarta vs Bali baru imbang sama2 propinsi dan sama2 wilayah nya GK terlalu besar sedangkan kota solo hanya beberapa kecamatan saja sedangkan Yogyakarta itu 4 kabupaten.
Sy orang Cirebon..terus terang saja kota solo lebih modern..dan banyak gedung tinggi dan berkelas..
Dari dlu Jogja menahankan arsitektur Jawa nya men, alias kejawen nya. Moral dan tata Krama dsni lebih bijak, dibanding solo. Karena dari dulu Mataram Islam ada di Jogja dan satu stunya kerajaan Mataram yg berjaya pada pemerintahan Sultan agung. Solo masih di bawah buda
@@BlackDevil_Indo Bukan karena mempertahankan budaya tapi kepentok aturan KKOP dari Lanud Adi Sutjipto. Jangan ngadi-ngadi lu. Jangan framing seolah Solo meninggalkan budaya. Justru di Solo nama signage bangunan wajib ditulis juga dalam aksara Jawa. Bagaimana dengan Jogja?
@@BlackDevil_Indo “Moral dan tata krama disini lebih bijak ketimbang Solo”, tapi faktanya dunia malam dan klitih tumbuh subur. Fyi, di Solo melarang segala jenis pelacur online. Punya satgas khusus. Bagaimana dengan wilayah Anda? Sudah lihat dokumenter soal keperawanan di tempat Anda belum?
@@dimasirawan ngab kasi tau, skeng Jogja penuh sama orng pindahan dari arah kulon atau Jakarta 😂 banyak anak anak maupun mahasiswa yg mendaftar sekolah dsni, mereka jauh dari pantauan orng tua dan kebanyakan orang rantau dari arah Jakarta dan sekitarnya mempunyai moral berbeda sama orng jawa, dijogja sendiri udh meninggikat trs pendatang perbulan dan pertaunnya, bahkan sultan pun udh muak dengan kepadatan kota kecil ini. Kasus kejahatan seperti kmrn klitih serta Ambon dan Papua bersikuku ,banyak suku luar Jawa pun masuk di Jogja karna saking terkenalnya keramahannya ehh malah jadi ujung untuk saling merebutkan wilaya skrng, makanya Jogja kacau skrng ini dikarenakan pendatang
@@dimasirawanengemis di solo jg dilarang, jadi tdk sebanyak di yogya.
Minimarket dan pom bensin di solo jg banyak yg buka 24jam. Klo yogya kebanyakan tutup jam 10. Trs di yogya jg sering ada orang2 mabok tengah malem di sekitar jalan raya. Tol dan fasilitas kota jg lbh bagus disolo.
Akses dari kota lain jg lebih mudah ke solo daripada yogya. Kota solo jg merupakan kota terbesar ke dua di jawa bagian selatan setelah Kota Bandung dan sebelum Kota Malang.
Solo lebih maju, apalagi sekarang, semakin jauh meninggalkan
Menurut saya kota nya lebih besar solo ...gedung nya jg tinggi tinggi solo
Saya orang solo tinggal di jogja, obyektif saja dari tata kota jogja lebih rapi, hampir setiap jalan kanan kirinya ada trotoarnya, sedang solo sangat sedikit
Pengen KOTA mu solo dadi apik yo koe dadio walikota kono Ben jos pie apike
@@suryowibowos.pd.4364 itu mah udah di atur gubernur atau pemerintah
Enak Jogja jaman 90an, banyak bangunan kuno dan belum banyak bangunan tinggi,toko,dsb. Tapi untuk ditinggali tetap enak daerah asal Mbah Solo soalnya ndeso dan gak punya wisata sebanyak Jogja (ngono ngono wae mungkin agak membosankan) tapi justru karena gak ada apa apa tersebut jadi enak ditinggali, khusus pantai menang Jogja apalagi Pacitan tapi kalau ke dataran tinggi saya lebih suka ke Tawangmangu, Selo, Ambarawa, Magetan, Kediri, Malang dan Bogor serta Bandung kalau dibandingkan dengan Kaliurang 🤣
Itu dulu. Sekarang setelah dipegang Gibran tentunya beda donggggg. Banyak banget kemajuan Solo sekarang
Solo lbh rame. Yogya rame cuma klo pas musim liburan.
Kriminalitas di yogya jg lbh tinggi, tiap tengah malam sering ada orang mabok dijalan raya. Blm Klitih dan geng motor.
Pom bensin dan minimarket di yogya kebanyakan tutup jam 10/tidak 24 jam
Akses dan fasilitas kota solo lbh bagus. Akses ke kota lain jg lbh nyaman di Solo.
Sebelum pecah jadi 2 jogja itu bagian dari solo mas. Yaitu adanya perjanjian giyanti 1775. Wong boyolali turunane joko tingkir
Sebenarnya setelah di cermati cuma pindah pindah daerah kekuasaan jaman sultan Hadiwijaya mentok(wilayah Jogja sekarang) di bawah kasultanan pajang era Mataram pajang di bawah Mataram (dr p Senopati-sunan Amangkurat 1) lalu era Amangkurat 2 pindah ke Kartosuro wilayah barat jadi bawahan lagi sampai keraton Mataram pindah ke solo hingga perjanjian Giyanti solo dan Jogja berdikari sendiri"
Karena status kota Solo dan Jogja saat ini berbeda, Solo adalah kota dati II dan Jogja kota Dati I alias ibukota provinsi. Sehingga penilaiannya akan menjadi kurang seimbang selama Solo bukan ibukota provinsi. Meski demikian kota Solo masih bisa ngimbangi kota Jogja (bukan provinsi Jogja) dengan masing2 punya kesamaan dan kelebihan. Lain halnya apabila status kota Solo sebagai ibukota provinsi, yakin Solo akan semakin jauh melesat. Karena melihat saat ini saja kota Solo sdh begitu maju dan mampu menggelar kegiatan2 skala nasional & internasional. Tetapi saya suka kedua kota bersaudara ini karena mereka maju dengan tetap nguri uri budaya leluhurnya. Majulah Solo & Jogja… Luv yu
harus diketahui prov Yogyakarta itu meliputi 5 wilayah yaitu: Jogja,bantul,sleman,gunung kidul,wates. Dan kota Solo itu adalah kota madya seperti halnya Jogja dsb.
sedangkan kota Solo sedang gencar gencarnya ingin menjadikan dirinya ibu kota prov Surakarta dari 6 wilayah yakni: Solo,sukoharjo,karanganyar,boyolali,klaten,sragen.
dengan itu untuk saat ini status kota Solo masih kota madya ,jika diperbandingkan kemajuannya dengan provinsi Yogyakarta ,kota madya masih kalah daripada provinsi Yogyakarta ,karena pembanguanan dengan skala apapun kota Solo hanya terfokus dalam kotanya sendiri yakni Solo (bukan meliputi keresidenan Surakarta yang tadi saya sebutkan SKH,KRA,BYL,SRA,KLA karena status wilayah masih kabupaten) oleh karena itu provinsi Yogyakarta yang menyadang predikat ibu kota pembangunannya lebih merata ke wilayah keresidenan Yogyakarta bukan terfokus dalam 1 kota, kalaupun keresidenan Solo bergabung menjadi 1 prov Surakarta baru mampu mengungguli kota Jogja belum mengungguli provinsi Yogyakarta ,yah karena kalian sudah tahu sendiri ,Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan islam terbesar di Indonesia ,pernah jadi ibu kota sementara negara Indonesia ,apalagi memiliki predikat kota pelajan Diponegoro ,kota wisatanya alam dan lain sebagainnya ,jadi kesimpulan apapun provinsi Yogyakarta lebih unggul layak dihuni tetapi tidak untuk Jogja ,alasannya kalian tahu sendiri lah ya ,kalaupun prov Surakarta jadi bergabung disini lebih layak untuk dihuni karna disitu banyak kabupaten yang masih layak untuk kerumunan masyarakat dan 1 lagi ada kota yang dulunya memiliki predikat kota Madya yaitu Solo yang modern ,murah meriah ,ramah.
@@adeamirulmKulonprogo bukan wates....kurang satu bang... Wonogiri.... termasuk eks karisidenan Surakarta.... punya wilayah paling luas... hampir 4 kali wilayah Sukoharjo 😂😂😂
@@agungnugroho2985Lalu Wates ikut kabupaten mana mas kalo bukan Kulonprogo
@@adeamirulmsebagai pembanding jika provinsi DIS disandingkan dengan Provinsi DIY, wilayah dengan penduduk miskin terbanyak di DIS adalah klaten dengan persentase 12%, coba kita lihat daerah dengan penduduk miskin terbanyak di DIY yaitu gunung kidul angka kemiskinan nya mencapai 16%, PDRB perkapita ada 5 daerah di DIS yang masuk 100 besar kabupaten dengan PDRB tertinggi di indonesia yaitu karanganyar, Sragen, klaten, sukoharjo, dan kota surakarta, sementara DIY hanya ada 2 yaitu sleman itupun di bawah kota surakarta, dan kota yogya yang di bawah kota surakarta dan klaten, dan masih banyak lagi, masih dibilang provinsi DIS kalau jadi provinsi nggak bisa mengimbangi Provinsi DIY
VISIT YOGYA,daerah ISTIMEWA YOGYAKARTA
Solo luas kotanya dan lebar2 jalannya, solo" kota tak pernah tidur," krn kulinernya tiap saat sampai pagi ada terus(24 jam) solo letaknya strategis di tengah pulau jawa, pusat perbelanjaan banyak...
Bnar buanget mas..pososinya memang strategis.
Solo makananya enak2 turr murah .
Dari segi gedung tinggi. Solo menang krn solo emang disebut kota modern dan UMR juga lebih gede di solo.. klo jogja ya gtu, menang luas dan berkesan klasik kota nya.. tidak terlalu memiliki banyak gedung tinggi.
Keduanya saya akui budaya kota tsb sangat kental.
Kalo luas nya kota nya hampir sama sih, apa mungkin yg km maksut kota jogja dari merapi sampai parangtritis ya ? Itu kan kabupatennya sih, sm juga di solo, kalau jd provinsi sndiri di gabung juga dari merapi sampai tawangmangu msih solo..
Siapa bilang umk solo lbh tinggi,, dr data sj lbh tinggi jogja
@@andreaswardana2360 di Jogja dikenal APY Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta itu kawasan perkotaan Jogja terdiri sebagian wilayah Bantul sebagian Sleman ditambah wilayah Kota Jogja sendiri ( bkn satu provinsi ya, .)..dgn luas sekitar 125 km persegi pddk sekitar 1,5 juta jiwa. itu sah dan ada dlm Perda DIY dan dlm RDTR. Beda sama Solo dgn kabupaten tetangganya misal dgn Solo Baru ya tetap beda krn tdk ada payung hukum yg menyatakan itu masuk Solo.
Aq suka tengleng solo...gudeg terlalu manis
Jogja sebagai propinsi jelas lbh luas dari kota solo. Tapi sama2 kotamadya nya lbh luas solo yakni.44 km2, jogja 32 km2
Setelah 2 th terakhir ya sekarang hampir imbang bahkan pertumbuhan lebih cepat solo alias Surakarta ....👍👍👍
Aku ndak tinggal di Solo,
tapi Solo tu ngangeni karena di sanalah masa remajaku tumbuh dan berkembang
Wilayah administratif jogja memang kecil, tapi wilayah sekitar yg nempel ke kodya juga sudah jadi kawasan perkotaan
Perbandingan angka angkanya dibuat tabel untuk 2 kota, jadi leboh mudah dipahami........
Kalau satu satu ya susah ngehafalnya......
Solo ❤ jogja .Tempat yang nyaman dan damai
Jikalau sekelas solo yang hanya menyandang kota madya saja sudah bisa mengimbangi kota yogyakarta yang menyandang ibukota provinsi bahkan melebihi dari beberapa sektor, penampakan kota solo juga lebih modern dan terasa vibesnya sebagai kota besar dengan bangunan tinggi dan jalanan yang lebar itu sangat luar biasa bagi solo, tapi heranya banyak orang awan yang menganggap jogja segala galanya diatas solo
Solo lebih luas dan tertata bagus
Salah satu patokan terpenting adalah dari pertumbuhan ekonomi. Dengan itu yang konsisten atau cenderung semakin naik,maka akan berdampak terhadap semua aspek, jika dikelola dengan benar dan bijak oleh pemerintah kota atau provinsi.
Jogja lebih rame dan hidup 24 jam krn kota wisata ya, bisa berlama2 menikmati suasana jogja. Siang ke obyek wisata pantai gunung goa, malamnya bercengkerama di malioboro, never ending story
Justru yg berpredikat kota yg ga pernah tidur itu solo bro..
Solo slogannya aja never ending asia. Kota gak tidur krn strategis di tengah2nya jawa sbg jalur transportasi ke kebarat dan timur. Mana ada bus AKAP mlm2 dijogja. Tirtonadi aja jd terminal type A dr jaman dulu.
@@malaikat123tanpasayap5 untuk logistik dan travel solo mungkin lebih padat, lebih ramai dan tidak pernah tidur. Tapi jogja, mempunyai tempat wisata yg tak pernah sepi dan always 24 jam
@@ngeeeepes semua ada plus minus. Jogja kota wisata no 2 di indonesia setelah bali. Jd ya gak bs di samakan dg solo. Jogja provinsi, solo cuma kotamadya. Tp kl solo bnr jd provinsi DIS sy rasa solo akan jauh lbh maju dr jogja krn luasnya wilayah dan semua aspek bs dikembangkan lg.
Jogja jalur mati. rame apa
Thanks sudah ngikut saran dari saya
Boleh request lagi
Propinsi bengkulu vs propinsi Gorontalo
Gedunh tinggi boleh disolo, tapi kota jogja lebih tertata rapi
Iya bener..ini fakta
Gedung tinggi di Jogja malah didominasi dikabupaten Sleman
@@agungnugroho2985 yap, seperti hotel dikawasan selatan kentungan itu juga gedung tinggi, dan gedung apartemen melati juga termasuk gedung tinggi daerah sleman
Solo tetap. BERSERI. LHO
Enak jogja...
Solo Jogja bersaudara,sama2 joss.
Kota Yogyakarta di Wikipedia,tersebut 32,5 km2,dng populasi 415.509 jiwa.Coba dicek ulang mas.
Jogja itu ibukota propinsi, sedang solo kotamadya. Y harusnya jogja yg lbh maju
Kalaupun DIS udah di serahkan psti lebih maju solo
Lebih luas solo, aslinya P Mangkubumi di beri daerah di kawasan sukawati, sragen. Dan di perjanjian tertulis kalau tanah jogja itu tanah pinjaman dari surakarta dan belanda
Tapi kenyataannya tidak
Saya milih Jogja mas kan saya warga Jogja 😂
Itu data mengenai profil Kota Yogyakarta perlu direvisi karena luas kota Yogyakarta adalah 32,5 km² dan kepadatannya lebih dari 13.000 jiwa / km². Yogyakarta bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa bagian selatan karena kepariwisataannya berkembang terkait lokasinya yang hanya 42 km dari Candi Borobudur dan 18 km dari Kompleks Candi Prambanan yang keduanya adalah peninggalan budaya Nusantara yang sudah dikenal secara internasional dan dilindungi UNESCO . Selain itu ada Kompleks Candi Ratu Boko di selatan Candi Prambanan yang unik dan dahulu pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Medang i Bhumi Mataram , pantai - pantai indah yang berada di selatan Kulon Progo , selatan Bantul , dan selatan Gunung Kidul yang totalnya berjumlah lebih dari 10 obyek wisata pantai , serta objek wisata alam kawasan Kaliurang - Gunung Merapi yang sangat populer . Kraton Yogyakarta , Malioboro , kawasan Kotagede , Tamansari dan Benteng Vredeburg yang relatif masih relatif lestari turut memperkuat kepariwisataan DIY . Sedangkan kemajuan industri pariwisata di Kota Surakarta kurang pesat karena lokasinya jauh dari objek wisata budaya yang sudah dikenal secara internasional karena dilindungi oleh UNESCO , pengelolaan objek - objek wisata budaya yang kurang baik dan variasi objek wisata alam di sekitar Kota Surakarta yang relatif minim , karena lokasinya jauh dari pantai - pantai .
Kota seni budaya ya.solo jga jngn salah
Kalau soloraya jadi provinsi, maka solo akan unggul di wisata gunung (Tawangmangu dan selo). Sedangkan Jogja akan unggul di pantai. Oiya soloraya punya kawasan sangiran tempat fosil” purba ditemukan
Jogja punya kaliurang
Solo punya tawangmangu
Solo lebih majulah...jauh
Jogja macetnya minta ampun...
Enak tinggal di Solo, mau ke Jogja dekat, mau ke Semarang dekat,... fasilitas komplit,.mau ke gunung jg dekat dan lengkap.... Presiden RI ada di Sana, Didi kempot jg ,...
Tapi akses ke yogya itu sebenarnya lbh susah drpd ke Semarang.
Lbh mudah ke Semarang daripada ke Yogya
Kota Surakarta istimewa karena berdirinya kota Solo diprakarsai oleh raja Mataram yang berprestasi luar biasa , yaitu Sri Sunan Paku Buwono II , karena telah menyerahkan kedaulatan Kerajaan Mataram Islam kepada VOC pada pertengahan Desember 1749 .
Anda kok skeptis bgt pak bos
Saat pakubuwono 2 bertahta, blm ada kerajaan di jogja. Ibu kota mataram masih satu, yakni di Sala. Pangeran Mangkubumi masih jadi pangeran dari selir di Solo. Setelah Pakubuwono 3 naik tahta, Pangeran Mangkubumi iri hati krn tidak jadi raja, akhirnya memberontak Mataram dan mengemis pd kompeni VOC sehingga lahirlah perjanjian Giyanti. Lalu P Mangkubumi mendirikan Krajaan di Barat Kali Opak dan beristirahat di Ambarketawang. Setelah kraton terbangun di dekat kali Code, berdirilah kesultanan Yogyakarta dan hutan sekitar ambarketawang berubah jadi Kota.
@@aksaranata5544 Betul sekali ulasan anda dan fakta sejarah itu banyak yg gak paham.
Apakah anda punya bukti penyerahan kedaulatan mataram dari PB II ke VOC coba tunjukkan.
@@aksaranata5544 lah iya status tanah yang di berikan ke Yogyakarta "TANAH PINJAMAN" dari solo lewat perantara VOC
Luas kota Jogja yg benar 33 km2. Kota Solo 44 km2.
Luas Jogja bukan 46 km 2 tapi 32,xx km 2 om
Syahdu yogya
Love jokjakarta n u
Yg jelas 2 presiden Indonesia dr Solo 👍
Ada juga yg lahir dijogja dan asli jogja
Yang lebih jelas lagi indonesia pernah dipimpin oleh dua orang hebat yang lahir dan besar di jogjajarta, ialah soeharto sebagai presiden, dan sri sultan HB lX sebagai wakil presiden 😉
@@khocenggarong9383 lu pernah bayangin ga kalau Soekarno putranya PB X Raja Yang Mulia dan Bijaksana Kaisar Jawi Kasunanan Surakarta Hadiningrat
@@roroayu9999 buat apa untuk sekedar membayangkan??
@@khocenggarong9383 nyatanya emng gitu kalau di logika, soekarno yg tertulis di wiki itu bukan ayah kandung.
Kota temanggung vs sukorejo, min
Luas kota Yogya 32,5 km persegi, bukan 46
Kota terbesar yang paling dekat pantai selatan
kota aja di banding bandingin sma sama indonesia jg norakk😁😁😁😁😂😂
Jogja sudah terlalu padat, kalau solo masih lumayan lega
kalo ke kulon orogo atau gunungkidul masih luas kok mas 😂
@@lornekor iya deh percaya 😏
Solo lbh padat pak. Bahkan sampe perbatasan2 kabupaten macam solo baru,kartasura,palur,colomadu yg secara administratif sdh bkn bagian dari Kota Solo. Pdhl secara luas wilayah, kota solo masih lbh besar drpd kota yogya
Biasa orang luar kota ga tau batas2 kota solo, mereka pikir mereka udh di solo pdhl masuk perbatasan kota aja blm.
@@xiaomiredminote3385tko palur d kiro kota hhhaa
Akan ada masanya pasang surut, dulu di masa kerajaan Solo lebih maju dan sekarang era kemerdekaan Jogja gantian yg lebih maju. Entahlah nanti setelah ada pergantian raja.
Betul, sebelum kemerdekaan Solo lebih maju. Lihat Komen saya.
He em jaman PB X Kaisar jawa
Solo maju zaman dahulu suka gak suka karena dibantu oleh Belanda, sedangkan Jogja mungkin pemandangannya indah tapi agak angker klasik gitu. Kalau melihat Jogja 90 an ke bawah dengan 2000 an ke atas maka aku heran, malah tanah kosong dan pepohonan di Jogja habis dijadikan sebagai pertokoan, hotel, dsb melebihi Solo/karesidenan Surakarta yang boleh dianggap ndeso lah apalagi jika di daerah pinggiran 🤣
Jogja lbh modern dan menarik.. Cm solo menang gedungny yg lbh tinggi
gedung tingginya ( sekitar 4 biji )jomplang sama kanan kiri yg cuma permukiman pddk yg tingginya 3 lt kebawah.
Jogja ada peraturan yg membatasi gedung tidak boleh lebih 8 lantai, itulah karakter kota jogja,
@@ekowahyuni7162 itu dulu, soalnya deket bandara Adisutjipto, pesawat lalu-lalang diatas kota YK. Gatau klo skrg, aturan itu masih diterapkan/tidak mengingat bandara sudah pindah ke KP
Yg jelas 2 presiden Indonesia dr Solo... Joss
2 presiden juga lahir dari Jogja mb
Yang berani menyebut kota Gede, ya hanya kota Gede Yogyakarta.
Solo..kotaku.
Punya kelebihan masing masing yogya propingsi , solo kota yang ada di provinsi Jawa tengah
Yogya itu ibu kota D.I.Y
Nama provinsinya D.I.Y bkn yogya
Udah naik dikit kak penduduk nya sekarang 2022 yaitu jumlah penduduk kota Yogyakarta 489.756 jiwa
Just info ya berdasarkan SENSUS PENDUDUK resmi dari BPS penduduk Kota Jogja itu turun terus sejak tahun 1990. Tahun 1999 penduduk Kota Jogja 412rb, sensus tahun 2000 penduduknya 396rb, Sensus tahun 2010 penduduknya 388rb, terakhir Sensus 2020 penduduknya turun lagi jadi 377rb
@@indraharjo9698mungkin pada urban ke kota penyangga terutama Sleman dan Bantul yg dekat kota Jogja
Solo jos
Solo ngangeni
Solo selatan ibu kota solo baru
Solo barat ibu kota kartasura
Solo timur ibu kota palur
Solo utara ibu kota mojosongo
Solo pusat ibu kota gladak
Palur, Kartasura, Solo baru aslinya udh ga masuk wilayah administrasi kota solo
@@xiaomiredminote3385surakarta tp hhh😅
Itu kawasan kota penyangga lur
Solo bahne wong jowo. Ora ono solo ora ono yokjo. Iki sing ngomong wong boyolali.pendiri pajang joko tingkir.
Kota jambi vs pontianak min.
Solo menang dr segi bangunan. Banyak gedung tinggi dan kota nya saya lihat jga bersih". Jogja menang dr segi penataan ruangan. Baik trotoar, jalan disepanjang Jogja tidak menemukan jalan rusak. Hanya sebagian saja. Tp saya acungi jempol. Solo menang. Krn pertumbuhan ekonomi di kota solo lebih maju ketimbang Jogja. Liat saja di kabupaten nya. Aja udh ada gedung tinggi.
Di Jogja bukanya gak ada gedung tinggi tipi di batasi ketingianya om dan adaatruranya berdiri gedung tinggi soanya daerah istimewa tidak beleh asal bangun
Skrng saya tanya. Istimewa nya dikota Jogja itu apa aja?
@@penikmatvideoyoutube6956 istimewanya banyak banyak situs situs sejarah .ada simbol filosofi dan Jogja ada tradisi yg perlu di jaga. Jogja berbeda dengan kota lain dan semua daerah pun mengakuinya sebap itu Jogja istimewa. Aku mau tanya kmu orang mana
Jogja emang ada larangan bangun gedung tinggi. Jadi sampe kapanpun gak akan punya pencakar langit. Lebih bagus kayak gitu, kayak eropa. Tanpa gedung tinggi tapi aura klasik romantis dan magisnya kuat
@@perdro5087 yaps, jogja ada peraturannya batasan bangunan tinggi seperti di bali
Solo tetep ayem tenterem
Luas jogja salah yg bener 36 km³
Solo lebih oke
iya buat apa musuhan ...podo podone wong njowo bodo budayane jogja solo sama sama bagus
Beda tp lho ya
solo karo yogya ki kakang adi yo, yen adine luweh makmur yo sak mesti no, la wong yogya daerah istimewa, yen sesok solo dadi daerah istimewa(propensi baru) ojo do kaget, makmur loh jinawi
Daerah Istimewa Surakarta yang hanya terdiri dari Kota Surakarta saja ?
@@muhammadandi9216 Sinau sejarah meneh le Ben pinter
@@muhammadandi9216 wilayahnya 1 kota dan 6 kabupaten ex karesidenan surakarta
@@suryaawan7601 Benar pak, dia gak pernah baca sejarah kayaknya
Mungkin ek karesidenan Surakarta bisa di bagi 2 DIS dan DIM