Tapi kalo mendengar suara kentongan dari arah masjid dari ke jauhan kemudian berapa menit berikut nya suara bedug dug dug dug saat itu bersama tmn main di surau hari jumat ga pake jam tangan yg pada saat itu hanya ber patokan Matahari lurus menyinari bumi imaaaaaaaaaan dzuhur pulaaang kami pulang bewdhu mengambil saru peci berangkat kemesjid yg ga jauh dari rumah kurang lebih 500mtr dari rumah mesjid kami atahiatul mesjid selesai istigfar sambil menunggu khotib kemimbar
Semoga dipanjangkn umurnya, terus tebarkan da'wah mudah difahami tdk ragu untuk diamalkn. Insya'allah Islam akan mengalami kemajuan pesat model da'wah semacam ini. Damm akidah tdk akn terjual.
Alhamdulilah penjelasannya tuan guru ustadz adi hidayat...smoga Alloh subhanna wata'ala memberkahi dan merahmati beliau didunia maupun diakhirat....dan smoga beliau dijadikan guru yg istiqomah dan khusnul khotimah....Amiin ya Alloh ya robball 'alamiin.....
Terima kasih ustadz guru banyak ilmu yg ditaburkan dr tidak tahu jd tahu banyak hal yg baru tahu krn sdh lansia yg ingin ibadah sholat mnj benar dimli dr wudhu ygselama ini salah untung masih hidup jd beralih ke benar dan waktu sangat singkat banyak hal dipraktekan yg mampu diikuti dipahami terimakasih smg sisa usia istiqomah dlm taburan ilmu Aamiin YRA
Luar biasa. Bahkan sampai orang-orang yang tak setuju dengan keilmuan ustadz Adi pun banyak juga mampir di sini. Semangat orang-orang ini memang mantap. 👏🏼
Alhamdulillah... Allahummasallialla syaaidaa Muhammad....Moga UAH serta fimilli dan team sihat walafiat sepanjang hayat di berkati di rahmati Allah SWT....
InsyaAllah saat ini banyak ustads salaf yg melihat pengajian ini mrk kagum tp mrk menutup hati mrk dan lucunya mrk tdk memperbolehkan jammahnya membuka atau mendengar pengajian ustads Adi dan ustads abd somad
🖊️PELAKU BID'AH SULIT BERTAUBAT Benarlah..apa yang dikatakan oleh Imam Sufyan AtsSauriy rahimahullah beliau ulama di zaman Tabi'ut Tabi'in yg masyhur keIlmuannya Apa katanya Bid'ah LEBIH dicintai IBLIS daripada Maksiat. Kok...begitu .. Perbuatan maksiat itu seperti judi, zina, mencuri, meminum Khamer, sistem ribawi 🔹Pelaku Maksiat tahu bahwasanya perbuatannya diLARANG oleh Syariat Islam diLARANG oleh Allah dan RasulNya dan ia TIDAK akan menurunkan dan mengajarkan kpd anak anaknya dan tetangganya Akan..tetapii...justru sebaliknya 🔹Pelaku Bid'ah ia TIDAK Menyadari bahwa perbuatannya diLARANG oleh Allah dan RasulNya dan meyakini amalannya benar dan ia pun mengajarkan menurunkan kpd anaknya dan seluruh manusia. waAllahu 'alam Beruntunglah bagi orang orang yg mendapatkan hidayah Taufiq di atas Sunnah Nabi dan berTauhid krn sngt mahal ganjarannya adalah Telaga Haudh
@@Sammy-qd5uf Sofyan Tsuari BENAR bahwa cikal bakal TERORIS adalah WAHABI. Cocok & TERBUKTI . Hati2 WAHABI tepu ummat dg jargon BOHONGnya kembali kepada Al Quran & Al Hadits. Doktrin SESATkan SYIRIKkan KAFIRkan ummat Islam lainnya.😇😇😇
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar... Semoga Allah SWT,memberikan kita Ulama yg baik dan bukan yg mengaku ustadz tapi memecah belah umat Islam, ..kerjanya menghujat, membid'ahkan ulamt Islam yg lainnya.
untuk ustad sekarang yg paling favorit adalah ustad adi hidayat karena bener bener ngasih ilmu, kayak kuliah. tapi untuk saya pribadi nggak boleh belajar cuma di satu tempat, harus belajar dari ustad lain dari aliran lain juga supaya tau perspektif aliran lain supaya tidak fanatik terhadap golongan.
Banten hadir. Cerdas tad. Emang kalo memahami bid,ah Kya Wahabi, membingungkan enak di dia ga enak di orang lain. Tidak pernah adil. Itulah Wahabi Indonesia
Penyampaianya santun, tidak memojokan pemahaman yg beda dengan kita,, kalau ustad jawis tau jayid ya lupa .. itu kog sukanya mengolok olok yg berbeda paham soal bidah 🙏🙏
Sy juga pernah blg PD anak sy, kalo gatau Ushul fiqih jgan bahas salah BNR fiqih, gatau mustholah hadits, jgan bahas benar salah hadits, adanya kalo yg sdh disampaikan para ustadz itu yg sdh dikenal & benar, ada sanadnya, rowinya, matan/isinya
Assalamualikum ustad, saya ingin bertanya mengenai penjelasan hadis ini, karena hadis ini kerap kali banyak digunakan orang sebagai acuan tentang bid’ah. Dari Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam riwayat Muslim, disebutkan, مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” [HR. Muslim]
Ini ustad UAH ,UAS itu yg ilmunya dah dlm tidaksembarangan membidahkan, bijak. ya mereka nuntut ilmunya byk, profesor. Doktor jd dah byk perbandingan ilmunya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Berdasarkan ceramah ceramah dari ustad2 malaysia yg dilabeli wahabi dapat sya smpaikan pendapat mereka yg saya tahu: 1. masalah qunut dalam sholat shubuh ulama sepakat itu tidak bidah, yg dianggap bidah adalah qunut yg dibaca terus-menerus tanpa ada sebab yg disebut pada hadith qunut pada saat shabat nabi صلى الله عليه وسلم dibunuh itu berdsarkan hadith yg saya lupa textnya tapi secara umum berisikan tentang seorang anak dari seorang bapaknya yng seorang sahabat/tabiin bertanya bapaknya tentang qunut yg dibaca terus-menerus, dan dia sebut itu bidaah tarafnya hasan. Ada Hadith2 tentang qunut yg dibaca terus-menerus tersebut tapi tidak mencapai taraf minimal hasan, dikarenakan ada satu dhaif lemah dan yang lain hadith matruk. minimal hadith yg bisa dijadikan dasar membuat sesuatu dalam perkara amal minimal hasan. 2. masalh hadith makan dab itu saya ragu itu bisa dijadikan batasan bidaah karena masalah makanan merupakan bukan masalah ibadah/agama tapi tentang selera makanan masing-masing orang, hukum dasar fiqh-nya suatu makanan boleh dimakan sampai ada dalil yg melarang untuk dimakan. sedangkan masalh ibadah seperti qunut berterusan itu hukum dasar fiqhnya tidak boleh sampai ada dalil yg membolehkan. (maksud saya bukan masalah dalil ada contoh tak ada tapi masalah hadith makanan dab dijadikan dasar memperbolehkan bidaah) 3. masalh melabeli bidaah dibagi 2 yaitu melabeli amalan sebagai amalan bidaah dan yng lain melabeli orang sebagai ahli bidaah. Amalan bidah diartikan sebagai sesuatu yg baru dalam masalah agama/ibadah tak dibuat zaman nabi صلى الله عليه وسلم, tak ada uzur dimasa nabi صلى الله عليه وسلم untuk tak buat dan nabi صلى الله عليه وسلم tetap tidak buat. kalau berdasarkan apa disampaikan Ustadz Adi Hidayat LC MA semua yg ada dalil tidak bidah, jadi saya simpulkan semua amal tanpa dalil itu bidah disisi Ustadz Adi Hidayat LC MA. berdasarkan ustad dimalaysia itu mengatakan ulama memberi minimal batasan hadith hasan untuk mengatakan suatu amalan dianggap bidah. Jika suatu amalan yg baru yang kita tahu itu bidaah berdasarkan kriteria diatas jangan takut mengatakan itu bukan bidah. Beda tentang masalh melabeli seseorang sebagai ahli bidah. masalah melabeli orang bidah perlu liat kriteria2 seperti pertama orang itu tau tidak bahwa perkara yg dikerjakanya itu bidah. ke 2. apakah dia ada penafsiran lain yg kita tidak tau itu salah atau betul, ke 3 apakah dia terpaksa melakukan perkara bidah tersebut , ke 4 apakah dia tak sengaja melakukan perkara bidah, ke 5 orang itu lupa bahwa perkara itu bidah. kalau ada salah satu dari 5 perkara itu ada pada seseorang, orang itu bukan ahli bidah. 4. adapun tentang masalah melabeli ulama besar itu bidah, mungkin maksud mereka bidah amalan. mereka yg membidahkan amalan seorang ulama besar memang belum tentu lebih alim dari ulama yg dibidahkan akan tetapi mereka membidahkan itu berdasarkan pendapat ulama besar juga yang punya dalil lebih kuat yang mengangap amalan itu bidah. Masalah membidahkan itu bukan masalah baru yg terjadi zaman sekarang tapi telah terjadi juga dizaman tabiin zaman imam 4 mazhab. Jadi selama amalan yg kita buat kita punya dalil itu bukan bidah tidak perlu pusing jika orang lain anggap bidah. sekian penyampaian saya, kalau salah saya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penjelasan brilian.... Semoga video ini ditonton oleh para tukang bid'ah....,biar terbuka otaknya biar tau ilmu agama itu, mengutip peribahasa, bagi katak tidak hanya sebatas dalam tempurung. Jadi bagi katak, keluarlah dari tempurung, ......
Selama suatu amalan masih ada dalam payung dalil umum, maka tak bisa dikategorikan bid'ah secara istilah syariat. Baru bisa dikatakan bid'ah bila tak ada dalil umum sama sekali, tak bisa diqiyaskan dari dalil umum tersebut. nih contoh bid'ah; anda wudu kaki dulu yang pertama, salat subuh pingin gede pahalanya rakaatnya ditambahin ga puas 2 rakaat, zakat aturannya 2,5% biar pahala gede ditambah 10% kalau perlu harta antum diludesin sekaligus, saum ramadhan bukanya waktu zuhur atau ga buka2 sekalian dan semacamnya, nah itu baru bid'ah.
Menurut m d taraweh 8rokaat Imam masjidil harom.20 rokaat N u 20rokaat Kesimpulannya solat tarweh 20rokaat bid aaah Seluruh orang arab saudi bidaaah haram nerakaaaaa Karena tdk mengikutinsunnah nabi Beda dg uah yg m d tarawehnya 8rokaat masuk surga tdk bidaaah
@@adiparsadani3059 nah artinya anda tdk menyimak penjelasan saya dengan baik. Tuh buktinya pake contoh rakaat salat tarawih. Jumhur ulama sepakat rakaat salat tarawih mau 8 mau 20 keduanya benar. Tapi nambah rakaat salat subuh jadi 4 atau ngurangin rakaat salat isya jadi 2? Makanya baca komen saya yg betul yah
Maaf mau tanya soal sunah duha klo dikerjakan setiap hari boleh tidak?padahal Rasulullah mengerjakan sholat sunah duha tidak dikerjakan setiap hari,mohon penjelasannya 🙏
mau nanya,kalau ada orang meninggal di bacakan yasin dan acara 3,7 sampai 100 hari itu termasuk yg mana ya ,sama adzan saat di dalam kuburan tolong pencerahan nya.
Kalo emang gituu,kenapa para sahabat tidak pernah ngelakauin,kenapa abu bakar yang jika imannya di timbang dengan seluruh iman manusia lebih berat iman abu bakar,tidak pernah mangerjakan sesuatu yang tidak di perintahkan nabi?mohon penjelasan nya teman teman
Knapa ustad gak pernah menjelaskan apakah selamatan 3,7, 40 hr buat orang meninggal,,,apakah bisa masuk dr 4 sumber tadi?? Supaya orang awam seperti saya mengerti.
13 Maret 2021 Assalamu'alaikum maaf ustadz, kenapa pengertian Hadist menurut Kata/Firman/Wahyu Allah SWt Tuhan Yang Maha Esa tidak sama dengan pengertian Hadits menurut Imam Syafei, Hambali, Hanafi dan Maliki, Tarmidzi, Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud, Malik bin Anas dan lain- lain, serta sebagian besar Ulama sampai sekarang ini ustadz..?
Yg suka bid'ah2kan org (krn tdk d conntohkan nabi) "belajar lagi dah sama UAH" drpd anda yg d masukin k dlm neraka cuma gara2 buta ilmu. "barang siapa yg buta d dunia maka buta pula dia d akherat:
Judul nya dalam keadaan tertentu..... jadi ingat suatu kisah ...ada seorang wanita tenggelam ....lalu datang seorang peria yg bukan muhrim nya untuk menolong ...berhubung keadaan darurat lalu sang peria memberikan nafas buatan kepada wanita tersebut ....melalui mulut nya ...kira kira itu hukum nya gimana....
Yang pada bingung ...buka lagi hadist nabi muhammad kepada muaz bin jabal.... Muaz bin jabal pernah di tanya Saat akan di utus ke suatu wilayah Hai muaz bagaimana anda memutus kan suatu hukum? Di jawab muaz bin jabal Saya akan menggunakan kitabullah Nabi bertanya lagi jika kamu tidak menemukan dari kitabullah? Muaz menjawab saya akan menggunakan sunah. Kemudian nabi bertanya lagi , jika kamu tidak menemukan dalam sunah? Muaz menjawab saya akan berijtihad dengan pandangan ku. Kemudian nabi bersabda " segala puji bagi Allah yang telah memberi tawfik kepada utusan Allah. Terkait anggapan setiap yang tidak di temukan dalam dalil dan sunah itu bidah maka di perboleh ber ijtihad para ulama yang memenuhi syarat ijtihad.. Semisal anggap menurut suatu golongan tahlilan maulid dll menurut pemahaman atau kapasitas ilmu nya tidak menemukan dalil atau contoh dari nabi... Seyogyanya dia menghormati hadist ini bahwa ulama yg berijtihad telah memakai hadist ini.. Bukan menuduh ulama tersebut tanpa dalil atau sunah .... Semoga mencerahkan bagi yang bingung
Tahlilan itu hanyalah sebuah penamaan saja. Isi acaranya terdiri dari amalan2 Sunnah. Ada dalilnya shahih. 1) Baca Al Qur'an untuk mayit 2) Dzikir untuk mayit 3) Sedekah untuk mayit 4) Mendoakan mayit Sedangkan maulid nabi itu hanya judul acara saja. Isinya pengajian dengan tema Maulid nabi 😅
PUNTEN TANYA:1. APA YG DIMAKSUD BID AH HASANAH ? OLEH SBAGIAN ULAMA ,? 2. BAGAIMANA BATASAN 2× NYA ? HARUS ADA BATASAN 3. BAGIMANA KAIDAH 2× NYA, KETENTUAN 2×NYA 4. BAGAIMANA KETERANGAN 2× ILMIYAHNYA 5. APA STIAP AMAL BAIK/YG DIANGGAP HASANAH OLEH ORANG 2× BOLEH DIMASUKAN KE DALAM AGAMA ? DAN BOLEHK MENJADI SUATU IBADAH ? BOLEH ATAU TIDAK BOLEH ?? CONTOH, BOLEHK KITA AZAN DAN QOMAT AKAN SHOLAT TRAWEH ATAU SOLAT SUNAT 2× YG LAIN ? BOLEH AT TIDAK BOLEH ?? KALO DIJAWAB SALAH SATU JAWABAN, TENTU MUNCUL PRTANYAAN HUBUNGANYA...............mks .jawaban kang ustd. Urun rembuk maaf.
Teman2ku yg baru hijrah hiduonya udh merasa paling bener dan,merasa seakan pasti masuk syurga. Menyalahkan amaliyah orglain, pdhl amaliyah itu juga ada dalil dan msih menjd perbedaan pendpt dikakangan ulama
Bid'ah knp disesatkan oleh Nabi Muhammad SAW? Hal ini karena ada hubungannya dg TASYABUH. tasyabuh merupakan kotoran yg akan merubah susu menjadi basih atau rusak. Misalkan ada orang islam beramaliah maka acuannya adalah amaliah Nabi dan para sahabat. Sedangkan jika tidak mengacu dg contoh Nabi maka TENTUNYA AKAN MENGACU KPD AKAL AKALANNYA SENDIRI ATAU BERTASYABUH KPD AMALIAH UMAT NON MUSLIM. Untuk mereka yg mengacu kpd akal akalannya sendiri tentu tidak bisa disebut atau dikelompokkan kpd ajaran Nabi Muhammad SAW. Krn hal tsb berawal dari KEBODOHAN MEREKA AKAN WAHYU. Jika mereka ini belajar islam maka tentu kejadian BID'AH tsb akan ditinggalkan. Kemudian jika ACUANNYA adalah Amaliah Umat Non Muslim maka BID'AH YG DILAKUKANNYA HUKUMNYA ADALAH BERTASYABUH KEPADA UMAT NON MUSLIM. Jadi BID'AH itu akan mampu menjadikan UMAT ISLAM KELUAR DARI ISLAM. sebagaimana Sabda Nabi "Siapa yg Bertasyabuh kpd satu kaum (apalagi non muslim) maka mereka tergolong kaum tersebut" Nah... Dari sini kita Insya Allah akan mampu membedakan antara Islam dan Bid'ah. Bisa dikatakan AMALIAH UMAT NON MUSLIM ADALAH BID'AH DIDALAM ISLAM. artinya ... BID'AH ITU BERASAL.DARI LUAR ISLAM YG DIADOPSI OLEH UMAT ISLAM. Salah satu contoh kecil... Tahlilan itu bid'ah atau tidak ya?? Maulid itu.bid'ah atau tidak ya? Selamatan itu bid'ah atau tidak ya? Semua amaliah tsb TELAH DIKERJAKAN OLEH UMAT NON ISLAM SEBAGAI RITUAL. Sebagai Tandingan ajaran BID'AH tersebut maka Nabi mengajarkan kpd Umat Islam agar terlepas dari ajaran BID'AH tersebut. 1. Ketika ada Kematian maka NABI MENDO'AKAN DG SHOLAT. tidak seperti umat non muslim yg melakukan RITUAL PERINGATAN KEMATIAN. 2. Saat Kelahiran Maka Nabi membuat tandingan thd ajaran bid'ah tersebut dg BERAQIQOH. 3. Saat ada ritual selamatan maka Nabi membuat TANDINGAN BID'AH TERSEBUT DENGAN BERSHODAQOH. Lalu bagaimanakah menurut anda? Semoga bermanfaat.
Sehabis ngaji kamu panggil nama anakmu aja boleh, apalagi berucap shadaqallahul adzim. Ini namanya dalil Qiyas. Yasinan itu membaca surat Yasin, boleh malam Jumat atau malam lainnya. Ini jelas boleh Halal bihalal itu acara saling memaafkan di Bulan syawal... Ya jelas bolehlah 😅 masak disuruh bermusuhan
Tidak , harus mengikuti Ulama' salaf, ( generasi salaf, generasi 3 abad awal dan ijma' ulama ), bukan orang yang mengaku salaf, Sayang sekali ada firqoh yang merasa salaf, mudah menilai tidak ada dalil, pada hal tidak tahu dalil, sehingga membid'ahkan, berdasarkan kebodohannya,
Pernah liat cenel yang nuduh beliau ini srbagai "wahabi" entah karena beda pendapat atw bisa aja merasa tersindir karna bid'ah yang dilakukanya atw malah itu sengaja buat ngadu domba sesama umat Islam. Wallahualam. Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun. Astaghfirullahaladzim
Mungkin sengaja atau tuh Channel kemakan video potongan ustad ini lu tau lah UAH kan video terpotong ya banyak dan itu bisa fitnah jadi begitu terjadi pengaduan secara tidak langsung gw sih kesel ya sama org yg potong potong video dia sama saja menjerumuskan seseorang untuk fitnah
Ada seseorang yg bilang semua bidah itu sesat, klo bidah dibagi 2 yaitu bidah hasanah dan bidah dolalah itu salah, dia juga memberikan penjelasannya berikut dalil2nya, aku jadi pusing yg benar siapa
Silahkan saja kalau sebagi ustadz yg ingin populer menjadi panutan umat,. bersikap menghargai setiap ritual ibadah yg dlm timbangan bid,ah spt Muludan, tahlilan dll, yg tentunya ini bukan perkara ikhtitaf atau furuiyah, retorika pembenaran dg mencari cari dalil yg disampaikan agar tdk memyinggung ahlul bid,ah, tapi hargai juga bagi kelompok yg memegang teguh sunnah , jg menuduh seakan akan anti toleransi
Itu saya hadir kajian tematik membahas biografi para ahli hadis, bukan perayaan ritual tahun sebagaimana yg dilakukan kaum syiah dan jaman nahdiyin ulang tahun Nabi Muhammad tiap tahun , yg seolah olah jadi amalan wajib spt hari raya Ied
@@Pengangguranakutt nabi pake bhs arab... Bid aaaah... Endingnya. Jamiayah n u memang jos tdk gampang. membid ah2 kan suatu amalan.. Lain yg sebelah dikit2 bid ah.ziarah kubur bid ah.usolli bid ah.
dalam kontek pertanyaan yang disampaikan oleh UAH dalam video ini : Siapa yg mengatakan Imam Syafi'i bid'ah , saya keluar ? pertanyaan ini adalah sebuah pertanyaan yang mengindikasikan dengan jelas kalau si penanya kurang faham dengan masalah bid'ah itu sendiri apalagi dengan masalah sunnah ? Allaahu a'lam .
Apa itu Bid’ah/Bidaah? silahkan baca dengan lengkap disini I. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbolehkan berbuat bid’ah hasanah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbolehkan kita melakukan Bid’ah hasanah selama hal itu baik dan tidak menentang syariah, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa membuat buat hal baru yang baik dalam islam, maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak berkurang sedikitpun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat-buat hal baru yg buruk dalam islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari dosanya” (Shahih Muslim hadits no.1017, demikian pula diriwayatkan pada Shahih Ibn Khuzaimah, Sunan Baihaqi Alkubra, Sunan Addarimiy, Shahih Ibn Hibban dan banyak lagi). Hadits ini menjelaskan makna Bid’ah hasanah dan Bid’ah dhalalah. Perhatikan hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukankah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan?, maksudnya bila kalian mempunyai suatu pendapat atau gagasan baru yg membuat kebaikan atas islam maka perbuatlah.., alangkah indahnya bimbingan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yg tidak mencekik ummat, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tahu bahwa ummatnya bukan hidup untuk 10 atau 100 tahun, tapi ribuan tahun akan berlanjut dan akan muncul kemajuan zaman, modernisasi, kematian ulama, merajalela kemaksiatan, maka tentunya pastilah diperlukan hal-hal yg baru demi menjaga muslimin lebih terjaga dalam kemuliaan, demikianlah bentuk kesempurnaan agama ini, yg tetap akan bisa dipakai hingga akhir zaman, inilah makna ayat : “ALYAUMA AKMALTU LAKUM DIINUKUM..dst, “hari ini Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, kusempurnakan pula kenikmatan bagi kalian, dan kuridhoi islam sebagai agama kalian”, maksudnya semua ajaran telah sempurna, tak perlu lagi ada pendapat lain demi memperbaiki agama ini, semua hal yg baru selama itu baik sudah masuk dalam kategori syariah dan sudah direstui oleh Allah dan rasul Nya, alangkah sempurnanya islam. Namun tentunya bukan membuat agama baru atau syariat baru yg bertentangan dengan syariah dan sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau menghalalkan apa-apa yg sudah diharamkan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam atau sebaliknya, inilah makna hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Barangsiapa yg membuat buat hal baru yg berupa keburukan…dst”, inilah yg disebut Bid’ah Dhalalah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memahami itu semua, bahwa kelak zaman akan berkembang, maka beliau saw memperbolehkannya (hal yg baru berupa kebaikan), menganjurkannya dan menyemangati kita untuk memperbuatnya, agar ummat tidak tercekik dengan hal yg ada dizaman kehidupan beliau saw saja, dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah pula mengingatkan agar jangan membuat buat hal yg buruk (Bid’ah dhalalah). Mengenai pendapat yg mengatakan bahwa hadits ini adalah khusus untuk sedekah saja, maka tentu ini adalah pendapat mereka yg dangkal dalam pemahaman syariah, karena hadits diatas jelas-jelas tak menyebutkan pembatasan hanya untuk sedekah saja, terbukti dengan perbuatan bid’ah hasanah oleh para Sahabat dan Tabi’in. II. Siapakah yg pertama memulai Bid’ah hasanah setelah wafatnya Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam? Ketika terjadi pembunuhan besar-besaran atas para sahabat (Ahlul yamaamah) yg mereka itu para Huffadh (yg hafal) Alqur’an dan Ahli Alqur’an di zaman Khalifah Abubakar Asshiddiq ra, berkata Abubakar Ashiddiq ra kepada Zeyd bin Tsabit ra : “Sungguh Umar (ra) telah datang kepadaku dan melaporkan pembunuhan atas ahlulyamaamah dan ditakutkan pembunuhan akan terus terjadi pada para Ahlulqur’an, lalu ia menyarankan agar Aku (Abubakar Asshiddiq ra) mengumpulkan dan menulis Alqur’an, aku berkata : Bagaimana aku berbuat suatu hal yg tidak diperbuat oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam..??, maka Umar berkata padaku bahwa Demi Allah ini adalah demi kebaikan dan merupakan kebaikan, dan ia terus meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan Umar, dan engkau (zeyd) adalah pemuda, cerdas, dan kami tak menuduhmu (kau tak pernah berbuat jahat), kau telah mencatat wahyu, dan sekarang ikutilah dan kumpulkanlah Alqur’an dan tulislah Alqur’an..!” berkata Zeyd : “Demi Allah sungguh bagiku diperintah memindahkan sebuah gunung daripada gunung-gunung tidak seberat perintahmu padaku untuk mengumpulkan Alqur’an, bagaimana kalian berdua berbuat sesuatu yg tak diperbuat oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam??”, maka Abubakar ra mengatakannya bahwa hal itu adalah kebaikan, hingga iapun meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan mereka berdua dan aku mulai mengumpulkan Alqur’an”. (Shahih Bukhari hadits no.4402 dan 6768). Nah saudaraku, bila kita perhatikan konteks diatas Abubakar shiddiq ra mengakui dengan ucapannya : “sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan Umar”, hatinya jernih menerima hal yg baru (bid’ah hasanah) yaitu mengumpulkan Alqur’an, karena sebelumnya alqur’an belum dikumpulkan menjadi satu buku, tapi terpisah-pisah di hafalan sahabat, ada yg tertulis di kulit onta, di tembok, dihafal dll, ini adalah Bid’ah hasanah, justru mereka berdualah yg memulainya. Kita perhatikan hadits yg dijadikan dalil menafikan (menghilangkan) Bid’ah hasanah mengenai semua bid’ah adalah kesesatan, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas melakukan shalat subuh beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap kami dan menyampaikan ceramah yg membuat hati berguncang, dan membuat airmata mengalir.., maka kami berkata : “Wahai Rasulullah.. seakan-akan ini adalah wasiat untuk perpisahan…, maka beri wasiatlah kami..” maka rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Kuwasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengarkan dan taatlah walaupun kalian dipimpin oleh seorang Budak afrika, sungguh diantara kalian yg berumur panjang akan melihat sangat banyak ikhtilaf perbedaan pendapat, maka berpegang teguhlah pada sunnahku dan sunnah khulafa’urrasyidin yg mereka itu pembawa petunjuk, gigitlah kuat kuat dengan geraham kalian (suatu kiasan untuk kesungguhan), dan hati-hatilah dengan hal-hal yg baru, sungguh semua yg Bid’ah itu adalah kesesatan”. (Mustadrak Alasshahihain hadits no.329). Jelaslah bahwa Rasul saw menjelaskan pada kita untuk mengikuti sunnah beliau dan sunnah khulafa’urrasyidin, dan sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperbolehkan hal yg baru selama itu baik dan tak melanggar syariah, dan sunnah khulafa’urrasyidin adalah anda lihat sendiri bagaimana Abubakar shiddiq ra dan Umar bin Khattab ra menyetujui bahkan menganjurkan, bahkan memerintahkan hal yg baru, yg tidak dilakukan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu pembukuan Alqur’an, lalu pula selesai penulisannya dimasa Khalifah Utsman bin Affan ra, dengan persetujuan dan kehadiran Ali bin Abi Thalib kw. Nah.. sempurnalah sudah keempat makhluk termulia di ummat ini, khulafa’urrasyidin melakukan bid’ah hasanah, Abubakar shiddiq ra dimasa kekhalifahannya memerintahkan pengumpulan Alqur’an, lalu kemudian Umar bin Khattab ra pula dimasa kekhalifahannya memerintahkan tarawih berjamaah dan seraya berkata : “Inilah sebaik-baik Bid’ah!”(Shahih Bukhari hadits no.1906) lalu pula selesai penulisan Alqur’an dimasa Khalifah Utsman bin Affan ra hingga Alqur’an kini dikenal dengan nama Mushaf Utsmaniy, dan Ali bin Abi Thalib kw menghadiri dan menyetujui hal itu. Demikian pula hal yg dibuat-buat tanpa perintah Rasul saw adalah dua kali adzan di Shalat Jumat, tidak pernah dilakukan dimasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak dimasa Khalifah Abubakar shiddiq ra, tidak pula dimasa Umar bin khattab ra dan baru dilakukan dimasa Utsman bn Affan ra, dan diteruskan hingga kini (Shahih Bulkhari hadits no.873). Siapakah yg salah dan tertuduh?, siapakah yg lebih mengerti larangan Bid’ah?, adakah pendapat mengatakan bahwa keempat Khulafa’urrasyidin ini tak faham makna Bid’ah?
Imam Malik berkata, “Barangsiapa mengadakan sesuatu yang baru (bid’ah) di dalam agama ini sedangkan ia menganggap baik perbuatan tersebut maka sungguh ia telah menuduh Nabi Muhammad telah berbuat khianat, karena Allah ta’ala telah berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam itu Jadi agama bagimu.” (QS. al-Maidah: 3). Maka perkara yang pada hari ayat ini diturunkan bukan agama maka sekarang juga bukan merupakan agama.” (Al-I’tishom, 1/49, dinukil dari ‘Ilmu Usul Bida’, 20)
Yups, selama "Tidak ada dalil" yg merujuk maka itu bid'ah. Permasalahannya kadang ada amalan yg sebenarnya "ada dalilnya" tapi krn itu org gk tahu, dia langsung ngecap saudaranya itu sebagai ahli bid'ah hanya krn gk ada contoh langsung dr Nabi, meskipun itu amalan sebenarnya punya landasan dalilnya yg berasal dr Al-Qur’an maupun as-Sunnah.
Selama suatu amalan masih ada dalam payung dalil umum, maka tak bisa dikategorikan bid'ah secara istilah syariat. Baru bisa dikatakan bid'ah bila tak ada dalil umum sama sekali, tak bisa diqiyaskan dari dalil umum tersebut. nih contoh bid'ah; anda wudu kaki dulu yang pertama, salat subuh pingin gede pahalanya rakaatnya ditambahin ga puas 2 rakaat, zakat aturannya 2,5% biar pahala gede ditambah 10% kalau perlu harta antum diludesin sekaligus, saum ramadhan bukanya waktu zuhur atau ga buka2 sekalian dan semacamnya, nah itu baru bid'ah.
Kalw merujuk satu dalil dari ulama madzhab saja. Berarti antum kurang cerdas. Sebaiknya antum menguasai ke 4 Mazhab biar antum cerdas. Ku.UAH. entar antum banyak pengikut
Yg perlu ditekankan disini adlh PERKARA BARU...bukan ibadah yg sudah ada trus dibuat inovasi....Ustadz memberi contoh yg kurang tepat...sholat kan bukan perkara baru..
Ustads ahli bida'h yg tau sedikit hadits ud so benar, belajar tu sm uah ttng bida'h, jgn so fonish neraka, anda bukan Allah, surga dan neraka hanya Allah yg tau bro , sucikan hati, iman & taqwa, beribadalah dan belajar semaksimal mungkin br tawakkal , lahaolawalakuwwataillabillah,,
Inilah orang cerdas dan bijak.. Berbicara dengan ilmu dan Iman.. Tidak dikit2.. Bid'ah..
Betul
Bisa di per hatikan orang cukup ilmu nya danorang yg kurang ilmu nya ketegasan bicara ketegasan ber ucap sebab ada dasar nya
Mengaji harus di kaji
Tapi kalo mendengar suara kentongan dari arah masjid dari ke jauhan kemudian berapa menit berikut nya suara bedug dug dug dug saat itu bersama tmn main di surau hari jumat ga pake jam tangan yg pada saat itu hanya ber patokan Matahari lurus menyinari bumi imaaaaaaaaaan dzuhur pulaaang kami pulang bewdhu mengambil saru peci berangkat kemesjid yg ga jauh dari rumah kurang lebih 500mtr dari rumah mesjid kami atahiatul mesjid selesai istigfar sambil menunggu khotib kemimbar
@@medihumaedi1150muslim yang murni
Penjelasan begitu rinci,sistematis,
Alhamdulillah punya ustadz wawasan luas, cerdas dan sangat bijak. sehat selalu ustadz Barakallah ..
Alhamdulillah Allah SWT memberikan, kita Ulama yg baik dan berakhlak mulia, seperti UAH.
Tidak gampang membid'ahkan umat Islam yg lain
Uah ust yg yg pinter dan ilmiah pengetahuam ilmu islamnyaalhamdulillah punya ustad srperti uah dan uas
.. yg ada dalil dan contohnya ya
inilah yang mesti dipahami orang orang yg baru hijrah
menghukumi sesuatu itu secara terperinci dan penuh pertimmbangan
Semoga dipanjangkn umurnya, terus tebarkan da'wah mudah difahami tdk ragu untuk diamalkn. Insya'allah Islam akan mengalami kemajuan pesat model da'wah semacam ini. Damm akidah tdk akn terjual.
Aamiin
Alhamdulilah penjelasannya tuan guru ustadz adi hidayat...smoga Alloh subhanna wata'ala memberkahi dan merahmati beliau didunia maupun diakhirat....dan smoga beliau dijadikan guru yg istiqomah dan khusnul khotimah....Amiin ya Alloh ya robball 'alamiin.....
Anda di bohongi uah tdk akan tau
@@adiparsadani3059 ente lbh tdk tau, karena otak ente dangkal tertutup jidat hitam
@@kmlk431l9 🤣
@@adiparsadani3059antum yg sudah di bohongi sama guru antum. Guru jidat hitam.
Ini ni yg emg di butuhkan ummat
Terima kasih ustadz guru banyak ilmu yg ditaburkan dr tidak tahu jd tahu banyak hal yg baru tahu krn sdh lansia yg ingin ibadah sholat mnj benar dimli dr wudhu ygselama ini salah untung masih hidup jd beralih ke benar dan waktu sangat singkat banyak hal dipraktekan yg mampu diikuti dipahami terimakasih smg sisa usia istiqomah dlm taburan ilmu Aamiin YRA
Luar biasa. Bahkan sampai orang-orang yang tak setuju dengan keilmuan ustadz Adi pun banyak juga mampir di sini. Semangat orang-orang ini memang mantap. 👏🏼
Alhamdulillah... Allahummasallialla syaaidaa Muhammad....Moga UAH serta fimilli dan team sihat walafiat sepanjang hayat di berkati di rahmati Allah SWT....
Aamiin
Subhanalloh..
Tinggi ke ilmuannya.jazakumulloh khairon katsiran.
Ustadz cerdas..... Alhamdulillah
Masya Allah... Terimakasih ustadz
Terima kasih banyak ilmunya ustad, masuk akal sekali. Alhamdulillah.
Sampe pengen tdr ngedengerin nya masya Allah ta Barakallah
Ustd cerdas,penjelasan nya sangat detil dan jelas,smg yg menyimak dapat paham tentang ,mana yg syari,at,atau mana yg tidak di syari,at kan
Masyaa Allah
Tabaarakallah
Semoga ustdz.sll.sehaat..lancaar berdakwah..
Hatur nuhuun wawasan pemahaman ilmunya ..
Jelas...!
Mudah di fahami..
Luar biasa penjelasan UAH
InsyaAllah saat ini banyak ustads salaf yg melihat pengajian ini mrk kagum tp mrk menutup hati mrk dan lucunya mrk tdk memperbolehkan jammahnya membuka atau mendengar pengajian ustads Adi dan ustads abd somad
jangan probokator
@@Gelanter1986nyata,
alhmdllh..dpt.pencerahan.....trslah..ustad..bersiar...dijln.yg.alloh..ridhoi....smg..dimudahkan..urusan..akheratnya...di..br..kesehatan......
Kan enak tuh, jelss, terbuka & jujur dlm penjelasan BID'AH.
Tidak langsung bilang itu BID'AH 😇
Ok 👍👍
UAS .UAH kyai.idrus Romli &Gus baha & Gus Qoyum dalil ilmu agama nya lengkap .ada dalil ada contoh
terus bilang minnanarr...sangarrrrrrrrr lordd
🖊️PELAKU BID'AH SULIT BERTAUBAT
Benarlah..apa yang dikatakan oleh Imam Sufyan AtsSauriy rahimahullah beliau ulama di zaman Tabi'ut Tabi'in yg masyhur keIlmuannya
Apa katanya
Bid'ah LEBIH dicintai IBLIS daripada Maksiat.
Kok...begitu ..
Perbuatan maksiat itu seperti judi, zina, mencuri, meminum Khamer, sistem ribawi
🔹Pelaku Maksiat tahu bahwasanya perbuatannya diLARANG oleh Syariat Islam diLARANG oleh Allah dan RasulNya dan ia TIDAK akan menurunkan dan mengajarkan kpd anak anaknya dan tetangganya
Akan..tetapii...justru sebaliknya
🔹Pelaku Bid'ah ia TIDAK Menyadari bahwa perbuatannya diLARANG oleh Allah dan RasulNya dan meyakini amalannya benar dan ia pun mengajarkan menurunkan kpd anaknya dan seluruh manusia.
waAllahu 'alam
Beruntunglah bagi orang orang yg mendapatkan hidayah Taufiq di atas Sunnah Nabi dan berTauhid krn sngt mahal ganjarannya adalah Telaga Haudh
@@Sammy-qd5uf
Sofyan Tsuari BENAR bahwa cikal bakal TERORIS adalah WAHABI.
Cocok & TERBUKTI .
Hati2 WAHABI tepu ummat dg jargon BOHONGnya kembali kepada Al Quran & Al Hadits.
Doktrin SESATkan SYIRIKkan KAFIRkan ummat Islam lainnya.😇😇😇
Alhamdulillah faham ust.. berkah ilmunya..
Sangat mudah difahami, terima kasih ustad
@@salmansayuti1461 beruntung masih ada orang2 seperti ust adi di ahir zaman seperti ini
Semoga saya mendapat jodoh yg sholeh aamin...
Aamiin...
Aamiin
Hadir 😁
Kalo mau yg soleh anti harus perbaiki diri agar menjadi solehah karna jodoh cerminan
Kalo mau yg soleh anti harus perbaiki diri agar menjadi solehah karna jodoh cerminan
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar... Semoga Allah SWT,memberikan kita Ulama yg baik dan bukan yg mengaku ustadz tapi memecah belah umat Islam, ..kerjanya menghujat, membid'ahkan ulamt Islam yg lainnya.
Mantap penjelasan UAH...❤
untuk ustad sekarang yg paling favorit adalah ustad adi hidayat karena bener bener ngasih ilmu, kayak kuliah. tapi untuk saya pribadi nggak boleh belajar cuma di satu tempat, harus belajar dari ustad lain dari aliran lain juga supaya tau perspektif aliran lain supaya tidak fanatik terhadap golongan.
Dari awal sampe akhir ilmu poooooool👍👍👍👍
Barakallah Tadz...
Mantap pak ustad maju terus nu amin 2
Ustadz mantap..
Tetap istiqamah dan tawwaduh, ini uztadz seharusnya dicontoh oleh da'i yang lain 🙏
Semoga jamaah sebelah blajar dengan guru yg benar dan pintar yg skolah jangan blajar dngan guru yg gak jelas ! UAH UAS ❤️😘
Banten hadir. Cerdas tad. Emang kalo memahami bid,ah Kya Wahabi, membingungkan enak di dia ga enak di orang lain. Tidak pernah adil. Itulah Wahabi Indonesia
Cerdas ustadz
Aslkm uah sehat selalu semoga di mulyakan alloh swt❤
Penyampaianya santun, tidak memojokan pemahaman yg beda dengan kita,, kalau ustad jawis tau jayid ya lupa .. itu kog sukanya mengolok olok yg berbeda paham soal bidah 🙏🙏
Sy juga pernah blg PD anak sy, kalo gatau Ushul fiqih jgan bahas salah BNR fiqih, gatau mustholah hadits, jgan bahas benar salah hadits, adanya kalo yg sdh disampaikan para ustadz itu yg sdh dikenal & benar, ada sanadnya, rowinya, matan/isinya
Akhirnya paham
Assalamualikum ustad, saya ingin bertanya mengenai penjelasan hadis ini, karena hadis ini kerap kali banyak digunakan orang sebagai acuan tentang bid’ah.
Dari Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Muslim, disebutkan,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” [HR. Muslim]
Sudah terjawab sama beliau UAH. Sudah jelas kan ?
Cerdas❤
ini ceramah tinggi
MasyaAllah.
Sebaiknya Wahabi yg mengatakan Qunut itu adalah BIDAH , mendengar ceramah ini, agar jangan suka membidahkan Qunut.
Wahabi Tidak pernah bisa mendengar, yang penting Wahabi bisa mencaci maki, membid'ahkan, memvonis,
Ini ustad UAH ,UAS itu yg ilmunya dah dlm tidaksembarangan membidahkan, bijak. ya mereka nuntut ilmunya byk, profesor. Doktor jd dah byk perbandingan ilmunya
Wahabi hrs bnyak belajar kpda ustsdz adi hidayat, biar ngerti, biar ga gagal paham.
ente yang belajar lagi
@@zorooo2662 iya ente
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Berdasarkan ceramah ceramah dari ustad2 malaysia yg dilabeli wahabi dapat sya smpaikan pendapat mereka yg saya tahu:
1. masalah qunut dalam sholat shubuh ulama sepakat itu tidak bidah, yg dianggap bidah adalah qunut yg dibaca terus-menerus tanpa ada sebab yg disebut pada hadith qunut pada saat shabat nabi صلى الله عليه وسلم dibunuh itu berdsarkan hadith yg saya lupa textnya tapi secara umum berisikan tentang seorang anak dari seorang bapaknya yng seorang sahabat/tabiin bertanya bapaknya tentang qunut yg dibaca terus-menerus, dan dia sebut itu bidaah tarafnya hasan. Ada Hadith2 tentang qunut yg dibaca terus-menerus tersebut tapi tidak mencapai taraf minimal hasan, dikarenakan ada satu dhaif lemah dan yang lain hadith matruk. minimal hadith yg bisa dijadikan dasar membuat sesuatu dalam perkara amal minimal hasan.
2. masalh hadith makan dab itu saya ragu itu bisa dijadikan batasan bidaah karena masalah makanan merupakan bukan masalah ibadah/agama tapi tentang selera makanan masing-masing orang, hukum dasar fiqh-nya suatu makanan boleh dimakan sampai ada dalil yg melarang untuk dimakan. sedangkan masalh ibadah seperti qunut berterusan itu hukum dasar fiqhnya tidak boleh sampai ada dalil yg membolehkan. (maksud saya bukan masalah dalil ada contoh tak ada tapi masalah hadith makanan dab dijadikan dasar memperbolehkan bidaah)
3. masalh melabeli bidaah dibagi 2 yaitu melabeli amalan sebagai amalan bidaah dan yng lain melabeli orang sebagai ahli bidaah. Amalan bidah diartikan sebagai sesuatu yg baru dalam masalah agama/ibadah tak dibuat zaman nabi صلى الله عليه وسلم, tak ada uzur dimasa nabi صلى الله عليه وسلم untuk tak buat dan nabi صلى الله عليه وسلم tetap tidak buat. kalau berdasarkan apa disampaikan Ustadz Adi Hidayat LC MA semua yg ada dalil tidak bidah, jadi saya simpulkan semua amal tanpa dalil itu bidah disisi Ustadz Adi Hidayat LC MA. berdasarkan ustad dimalaysia itu mengatakan ulama memberi minimal batasan hadith hasan untuk mengatakan suatu amalan dianggap bidah. Jika suatu amalan yg baru yang kita tahu itu bidaah berdasarkan kriteria diatas jangan takut mengatakan itu bukan bidah. Beda tentang masalh melabeli seseorang sebagai ahli bidah. masalah melabeli orang bidah perlu liat kriteria2 seperti pertama orang itu tau tidak bahwa perkara yg dikerjakanya itu bidah. ke 2. apakah dia ada penafsiran lain yg kita tidak tau itu salah atau betul, ke 3 apakah dia terpaksa melakukan perkara bidah tersebut , ke 4 apakah dia tak sengaja melakukan perkara bidah, ke 5 orang itu lupa bahwa perkara itu bidah. kalau ada salah satu dari 5 perkara itu ada pada seseorang, orang itu bukan ahli bidah.
4. adapun tentang masalah melabeli ulama besar itu bidah, mungkin maksud mereka bidah amalan. mereka yg membidahkan amalan seorang ulama besar memang belum tentu lebih alim dari ulama yg dibidahkan akan tetapi mereka membidahkan itu berdasarkan pendapat ulama besar juga yang punya dalil lebih kuat yang mengangap amalan itu bidah. Masalah membidahkan itu bukan masalah baru yg terjadi zaman sekarang tapi telah terjadi juga dizaman tabiin zaman imam 4 mazhab. Jadi selama amalan yg kita buat kita punya dalil itu bukan bidah tidak perlu pusing jika orang lain anggap bidah.
sekian penyampaian saya, kalau salah saya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ulama akan teliti menilai..jika ad tuduhan akan ada bantahan...krn mustahil ulama beramal tanpa ilmu...
Mf, keceplosan, kami sdg mendgrkan p ustadz mksh ilmumua
Guru gembul
Ustad Adi yg dulu beda dengan yg sekarang, dulu salafi skrg keluar jalur , semoga Allah memberikan ustad Adi hidayah
dari mana kamu menyimpulkan keluar jalur? kok bisa bisanya mengatakan ustad adi keluar jalur???
Sejauh ini Bid'ah menurut mahzab Syafi'i paling mudah dipahami
Penjelasan brilian....
Semoga video ini ditonton oleh para tukang bid'ah....,biar terbuka otaknya
biar tau ilmu agama itu, mengutip peribahasa, bagi katak tidak hanya sebatas dalam tempurung.
Jadi bagi katak, keluarlah dari tempurung, ......
Ya , lidahnya tukang memvonis ,
hAdir ustad.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz
Selama suatu amalan masih ada dalam payung dalil umum, maka tak bisa dikategorikan bid'ah secara istilah syariat. Baru bisa dikatakan bid'ah bila tak ada dalil umum sama sekali, tak bisa diqiyaskan dari dalil umum tersebut.
nih contoh bid'ah; anda wudu kaki dulu yang pertama, salat subuh pingin gede pahalanya rakaatnya ditambahin ga puas 2 rakaat, zakat aturannya 2,5% biar pahala gede ditambah 10% kalau perlu harta antum diludesin sekaligus, saum ramadhan bukanya waktu zuhur atau ga buka2 sekalian dan semacamnya, nah itu baru bid'ah.
Menurut m d taraweh 8rokaat
Imam masjidil harom.20 rokaat
N u 20rokaat
Kesimpulannya solat tarweh 20rokaat bid aaah
Seluruh orang arab saudi bidaaah haram nerakaaaaa
Karena tdk mengikutinsunnah nabi
Beda dg uah yg m d tarawehnya 8rokaat masuk surga tdk bidaaah
@@adiparsadani3059 nah artinya anda tdk menyimak penjelasan saya dengan baik. Tuh buktinya pake contoh rakaat salat tarawih. Jumhur ulama sepakat rakaat salat tarawih mau 8 mau 20 keduanya benar. Tapi nambah rakaat salat subuh jadi 4 atau ngurangin rakaat salat isya jadi 2? Makanya baca komen saya yg betul yah
@@LingkungSeniSantriKalijaga itukan pendapat jumhur ulamak bukan nabi....
@@adiparsadani3059 anda mau merumuskan hukum syariat sendiri? Silakan. Paling ngaco jadinya
@@LingkungSeniSantriKalijaga g faham maksut antum
Maaf mau tanya soal sunah duha klo dikerjakan setiap hari boleh tidak?padahal Rasulullah mengerjakan sholat sunah duha tidak dikerjakan setiap hari,mohon penjelasannya 🙏
mau nanya,kalau ada orang meninggal di bacakan yasin dan acara 3,7 sampai 100 hari itu termasuk yg mana ya ,sama adzan saat di dalam kuburan tolong pencerahan nya.
Kalo emang gituu,kenapa para sahabat tidak pernah ngelakauin,kenapa abu bakar yang jika imannya di timbang dengan seluruh iman manusia lebih berat iman abu bakar,tidak pernah mangerjakan sesuatu yang tidak di perintahkan nabi?mohon penjelasan nya teman teman
Knapa ustad gak pernah menjelaskan apakah selamatan 3,7, 40 hr buat orang meninggal,,,apakah bisa masuk dr 4 sumber tadi?? Supaya orang awam seperti saya mengerti.
Tahlilan itu bukan ibadah tapi adat budaya dan tidak bertentangan dengan aqidah dan syariat .
13 Maret 2021
Assalamu'alaikum maaf ustadz, kenapa pengertian Hadist menurut Kata/Firman/Wahyu Allah SWt Tuhan Yang Maha Esa tidak sama dengan pengertian Hadits menurut Imam Syafei, Hambali, Hanafi dan Maliki, Tarmidzi, Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud, Malik bin Anas dan lain- lain, serta sebagian besar Ulama sampai sekarang ini ustadz..?
Semoga wahabi indonesia melihat vidio ini dan bisa berpikir kembali....
Yg suka bid'ah2kan org (krn tdk d conntohkan nabi) "belajar lagi dah sama UAH" drpd anda yg d masukin k dlm neraka cuma gara2 buta ilmu.
"barang siapa yg buta d dunia maka buta pula dia d akherat:
Izin save dan share @audiodakwah
Judul nya dalam keadaan tertentu.....
jadi ingat suatu kisah ...ada seorang wanita tenggelam ....lalu datang seorang peria yg bukan muhrim nya untuk menolong ...berhubung keadaan darurat lalu sang peria memberikan nafas buatan kepada wanita tersebut ....melalui mulut nya ...kira kira itu hukum nya gimana....
Wahabi kaga ada koment, jngn2 didlm hatinya sependapat dngn UAH masalah definisi bidah 😀
😂
Sebutkan *Wahabi* mana yg di sebutkan..
Yang pada bingung ...buka lagi hadist nabi muhammad kepada muaz bin jabal....
Muaz bin jabal pernah di tanya
Saat akan di utus ke suatu wilayah
Hai muaz bagaimana anda memutus kan suatu hukum?
Di jawab muaz bin jabal
Saya akan menggunakan kitabullah
Nabi bertanya lagi jika kamu tidak menemukan dari kitabullah?
Muaz menjawab saya akan menggunakan sunah.
Kemudian nabi bertanya lagi , jika kamu tidak menemukan dalam sunah?
Muaz menjawab saya akan berijtihad dengan pandangan ku.
Kemudian nabi bersabda " segala puji bagi Allah yang telah memberi tawfik kepada utusan Allah.
Terkait anggapan setiap yang tidak di temukan dalam dalil dan sunah itu bidah maka di perboleh ber ijtihad para ulama yang memenuhi syarat ijtihad..
Semisal anggap menurut suatu golongan tahlilan maulid dll menurut pemahaman atau kapasitas ilmu nya tidak menemukan dalil atau contoh dari nabi...
Seyogyanya dia menghormati hadist ini bahwa ulama yg berijtihad telah memakai hadist ini..
Bukan menuduh ulama tersebut tanpa dalil atau sunah ....
Semoga mencerahkan bagi yang bingung
Tahlilan itu hanyalah sebuah penamaan saja. Isi acaranya terdiri dari amalan2 Sunnah. Ada dalilnya shahih.
1) Baca Al Qur'an untuk mayit
2) Dzikir untuk mayit
3) Sedekah untuk mayit
4) Mendoakan mayit
Sedangkan maulid nabi itu hanya judul acara saja. Isinya pengajian dengan tema Maulid nabi 😅
PUNTEN TANYA:1. APA YG DIMAKSUD BID AH HASANAH ? OLEH SBAGIAN ULAMA ,? 2. BAGAIMANA BATASAN 2× NYA ? HARUS ADA BATASAN 3. BAGIMANA KAIDAH 2× NYA, KETENTUAN 2×NYA 4. BAGAIMANA KETERANGAN 2× ILMIYAHNYA 5. APA STIAP AMAL BAIK/YG DIANGGAP HASANAH OLEH ORANG 2× BOLEH DIMASUKAN KE DALAM AGAMA ? DAN BOLEHK MENJADI SUATU IBADAH ? BOLEH ATAU TIDAK BOLEH ?? CONTOH, BOLEHK KITA AZAN DAN QOMAT AKAN SHOLAT TRAWEH ATAU SOLAT SUNAT 2× YG LAIN ? BOLEH AT TIDAK BOLEH ?? KALO DIJAWAB SALAH SATU JAWABAN, TENTU MUNCUL PRTANYAAN HUBUNGANYA...............mks
.jawaban kang ustd. Urun rembuk maaf.
Teman2ku yg baru hijrah hiduonya udh merasa paling bener dan,merasa seakan pasti masuk syurga. Menyalahkan amaliyah orglain, pdhl amaliyah itu juga ada dalil dan msih menjd perbedaan pendpt dikakangan ulama
Bid'ah knp disesatkan oleh Nabi Muhammad SAW?
Hal ini karena ada hubungannya dg TASYABUH.
tasyabuh merupakan kotoran yg akan merubah susu menjadi basih atau rusak.
Misalkan ada orang islam beramaliah maka acuannya adalah amaliah Nabi dan para sahabat.
Sedangkan jika tidak mengacu dg contoh Nabi maka TENTUNYA AKAN MENGACU KPD AKAL AKALANNYA SENDIRI ATAU BERTASYABUH KPD AMALIAH UMAT NON MUSLIM.
Untuk mereka yg mengacu kpd akal akalannya sendiri tentu tidak bisa disebut atau dikelompokkan kpd ajaran Nabi Muhammad SAW. Krn hal tsb berawal dari KEBODOHAN MEREKA AKAN WAHYU.
Jika mereka ini belajar islam maka tentu kejadian BID'AH tsb akan ditinggalkan.
Kemudian jika ACUANNYA adalah Amaliah Umat Non Muslim maka BID'AH YG DILAKUKANNYA HUKUMNYA ADALAH BERTASYABUH KEPADA UMAT NON MUSLIM.
Jadi BID'AH itu akan mampu menjadikan UMAT ISLAM KELUAR DARI ISLAM. sebagaimana Sabda Nabi "Siapa yg Bertasyabuh kpd satu kaum (apalagi non muslim) maka mereka tergolong kaum tersebut"
Nah...
Dari sini kita Insya Allah akan mampu membedakan antara Islam dan Bid'ah.
Bisa dikatakan
AMALIAH UMAT NON MUSLIM ADALAH BID'AH DIDALAM ISLAM.
artinya ...
BID'AH ITU BERASAL.DARI LUAR ISLAM YG DIADOPSI OLEH UMAT ISLAM.
Salah satu contoh kecil...
Tahlilan itu bid'ah atau tidak ya??
Maulid itu.bid'ah atau tidak ya?
Selamatan itu bid'ah atau tidak ya?
Semua amaliah tsb TELAH DIKERJAKAN OLEH UMAT NON ISLAM SEBAGAI RITUAL.
Sebagai Tandingan ajaran BID'AH tersebut maka Nabi mengajarkan kpd Umat Islam agar terlepas dari ajaran BID'AH tersebut.
1. Ketika ada Kematian maka NABI MENDO'AKAN DG SHOLAT. tidak seperti umat non muslim yg melakukan RITUAL PERINGATAN KEMATIAN.
2. Saat Kelahiran Maka Nabi membuat tandingan thd ajaran bid'ah tersebut dg BERAQIQOH.
3. Saat ada ritual selamatan maka Nabi membuat TANDINGAN BID'AH TERSEBUT DENGAN BERSHODAQOH.
Lalu bagaimanakah menurut anda?
Semoga bermanfaat.
Kalau membaca shadaqallahul adzim sehabis ngaji, Yasinan, Halal Bihalal, Tahlilan, Haul, Tawassul coba berikan dalilnya
Sehabis ngaji kamu panggil nama anakmu aja boleh, apalagi berucap shadaqallahul adzim. Ini namanya dalil Qiyas.
Yasinan itu membaca surat Yasin, boleh malam Jumat atau malam lainnya. Ini jelas boleh
Halal bihalal itu acara saling memaafkan di Bulan syawal... Ya jelas bolehlah 😅 masak disuruh bermusuhan
Berarti boleh orang akan membuat ibadah sendiri sendiri.
Ibadah beda sama amalan Mba',, itu kunci'nya,,
Tidak , harus mengikuti Ulama' salaf, ( generasi salaf, generasi 3 abad awal dan ijma' ulama ), bukan orang yang mengaku salaf,
Sayang sekali ada firqoh yang merasa salaf, mudah menilai tidak ada dalil, pada hal tidak tahu dalil, sehingga membid'ahkan, berdasarkan kebodohannya,
Langsung aja ustadz ke hadits-hadits tentang perkara bid'ah banyak hadits shohihnya
Tapi beda dgn sekarang bos...pak adi udah berubah .
Pernah liat cenel yang nuduh beliau ini srbagai "wahabi" entah karena beda pendapat atw bisa aja merasa tersindir karna bid'ah yang dilakukanya atw malah itu sengaja buat ngadu domba sesama umat Islam. Wallahualam.
Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun.
Astaghfirullahaladzim
Mungkin sengaja atau tuh Channel kemakan video potongan ustad ini lu tau lah UAH kan video terpotong ya banyak dan itu bisa fitnah jadi begitu terjadi pengaduan secara tidak langsung gw sih kesel ya sama org yg potong potong video dia sama saja menjerumuskan seseorang untuk fitnah
Ada seseorang yg bilang semua bidah itu sesat, klo bidah dibagi 2 yaitu bidah hasanah dan bidah dolalah itu salah, dia juga memberikan penjelasannya berikut dalil2nya, aku jadi pusing yg benar siapa
@@zorooo2662 numpang tanya, saiyidina utsman bin affan buat adzan jum'at jadi 2 padahal nabi tidak pernah melakukan seperti apakah itu bid'ah?
@@mahmudhikari1111 iy gw juga bingung
Karena bid'ah itu mematikan sunnah...makanya harus hati".....
Itulah bapak ustad yg sering rancu di mssyarakat pedesaan
Makanya.. jgn lah sholat sambil lihat hp ato tulisan saat mjd imam.. asli bid'ah tuh
Kata engkong jawas qunut subuh dalilnya dhoif tad.. Dan ngga boleh di pakai.. 😁
Beliau ke merujuk imam Hambal,
Knp madhab Hanafi memperbolehkan bi ngajamiya yakni terjemahan
Belum denger penjelasannya udah ora masuk alias ga percaya sama ente yg dikit diki hadis riwayat Alqurannya mana?😀
Silahkan saja kalau sebagi ustadz yg ingin populer menjadi panutan umat,. bersikap menghargai setiap ritual ibadah yg dlm timbangan bid,ah spt Muludan, tahlilan dll, yg tentunya ini bukan perkara ikhtitaf atau furuiyah, retorika pembenaran dg mencari cari dalil yg disampaikan agar tdk memyinggung ahlul bid,ah, tapi hargai juga bagi kelompok yg memegang teguh sunnah , jg menuduh seakan akan anti toleransi
Alhamdulillah nimbrung di mari juga 😁
Kelompok yang katanya memegang teguh sunnah loh ternyata buat bidah juga di dalam agama! 🤣
Mengenang Albani
Gak konsisten cok wkwkwk
Itu saya hadir kajian tematik membahas biografi para ahli hadis, bukan perayaan ritual tahun sebagaimana yg dilakukan kaum syiah dan jaman nahdiyin ulang tahun Nabi Muhammad tiap tahun , yg seolah olah jadi amalan wajib spt hari raya Ied
@@penuntut_ilmu.71 Pada intinya membuat ritual baru, Adakah para sahabat membuat kajian biografi?
@@penuntut_ilmu.71 Tidak ada yang mewajibkan Maulid, anda jangan membuat fitnah
Muhammadiyah emg lbih baik & msuk akal
Jangan bawa2 ormas, hanya ada 1 Islam,
@na na uah mbulet
Qunut boleh dikerjakan boleh tdk
Selesai
Pake elmu na
Berzikir bersama selesai sholat itu bid'ah ?
Itu termasuk Sunnah karena nabi pernah melakukannya
Langsung taubat salafi tonton ini
Nama musiknya apa gan?
Bagaimana hukumnya khutbah jum'at dan akad nikah pakai bhs indonesia?
Bid ah n haram karena nabi pakai bhs arab
Bgmn uah ini sdh jwlas dalilnya pakai usolli tapi solatnya tdk pakai usolli
@@adiparsadani3059 kalau di daerah saya pake bahasa Arab terus diterjemahkan.itu gimana?
@@Pengangguranakutt nabi pake bhs arab...
Bid aaaah...
Endingnya. Jamiayah n u memang jos tdk gampang. membid ah2 kan suatu amalan..
Lain yg sebelah dikit2 bid ah.ziarah kubur bid ah.usolli bid ah.
WAHAI PARA WAHABI HARAP MENYIMAK .PENCERAHAN .UZTAD ADI HIDAYAT ..
dalam kontek pertanyaan yang disampaikan oleh UAH dalam video ini : Siapa yg mengatakan Imam Syafi'i bid'ah , saya keluar ? pertanyaan ini adalah sebuah pertanyaan yang mengindikasikan dengan jelas kalau si penanya kurang faham dengan masalah bid'ah itu sendiri apalagi dengan masalah sunnah ? Allaahu a'lam .
4:58
11:35
Contoh ustad yg hatam gramatika bahasa arab lanjut
Apa itu Bid’ah/Bidaah? silahkan baca dengan lengkap disini
I. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbolehkan berbuat bid’ah hasanah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperbolehkan kita melakukan Bid’ah hasanah selama hal itu baik dan tidak menentang syariah, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa membuat buat hal baru yang baik dalam islam, maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak berkurang sedikitpun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat-buat hal baru yg buruk dalam islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari dosanya” (Shahih Muslim hadits no.1017, demikian pula diriwayatkan pada Shahih Ibn Khuzaimah, Sunan Baihaqi Alkubra, Sunan Addarimiy, Shahih Ibn Hibban dan banyak lagi). Hadits ini menjelaskan makna Bid’ah hasanah dan Bid’ah dhalalah.
Perhatikan hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukankah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan?, maksudnya bila kalian mempunyai suatu pendapat atau gagasan baru yg membuat kebaikan atas islam maka perbuatlah.., alangkah indahnya bimbingan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yg tidak mencekik ummat, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tahu bahwa ummatnya bukan hidup untuk 10 atau 100 tahun, tapi ribuan tahun akan berlanjut dan akan muncul kemajuan zaman, modernisasi, kematian ulama, merajalela kemaksiatan, maka tentunya pastilah diperlukan hal-hal yg baru demi menjaga muslimin lebih terjaga dalam kemuliaan, demikianlah bentuk kesempurnaan agama ini, yg tetap akan bisa dipakai hingga akhir zaman, inilah makna ayat : “ALYAUMA AKMALTU LAKUM DIINUKUM..dst, “hari ini Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, kusempurnakan pula kenikmatan bagi kalian, dan kuridhoi islam sebagai agama kalian”, maksudnya semua ajaran telah sempurna, tak perlu lagi ada pendapat lain demi memperbaiki agama ini, semua hal yg baru selama itu baik sudah masuk dalam kategori syariah dan sudah direstui oleh Allah dan rasul Nya, alangkah sempurnanya islam.
Namun tentunya bukan membuat agama baru atau syariat baru yg bertentangan dengan syariah dan sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau menghalalkan apa-apa yg sudah diharamkan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam atau sebaliknya, inilah makna hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Barangsiapa yg membuat buat hal baru yg berupa keburukan…dst”, inilah yg disebut Bid’ah Dhalalah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memahami itu semua, bahwa kelak zaman akan berkembang, maka beliau saw memperbolehkannya (hal yg baru berupa kebaikan), menganjurkannya dan menyemangati kita untuk memperbuatnya, agar ummat tidak tercekik dengan hal yg ada dizaman kehidupan beliau saw saja, dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah pula mengingatkan agar jangan membuat buat hal yg buruk (Bid’ah dhalalah).
Mengenai pendapat yg mengatakan bahwa hadits ini adalah khusus untuk sedekah saja, maka tentu ini adalah pendapat mereka yg dangkal dalam pemahaman syariah, karena hadits diatas jelas-jelas tak menyebutkan pembatasan hanya untuk sedekah saja, terbukti dengan perbuatan bid’ah hasanah oleh para Sahabat dan Tabi’in.
II. Siapakah yg pertama memulai Bid’ah hasanah setelah wafatnya Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam?
Ketika terjadi pembunuhan besar-besaran atas para sahabat (Ahlul yamaamah) yg mereka itu para Huffadh (yg hafal) Alqur’an dan Ahli Alqur’an di zaman Khalifah Abubakar Asshiddiq ra, berkata Abubakar Ashiddiq ra kepada Zeyd bin Tsabit ra : “Sungguh Umar (ra) telah datang kepadaku dan melaporkan pembunuhan atas ahlulyamaamah dan ditakutkan pembunuhan akan terus terjadi pada para Ahlulqur’an, lalu ia menyarankan agar Aku (Abubakar Asshiddiq ra) mengumpulkan dan menulis Alqur’an, aku berkata : Bagaimana aku berbuat suatu hal yg tidak diperbuat oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam..??, maka Umar berkata padaku bahwa Demi Allah ini adalah demi kebaikan dan merupakan kebaikan, dan ia terus meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan Umar, dan engkau (zeyd) adalah pemuda, cerdas, dan kami tak menuduhmu (kau tak pernah berbuat jahat), kau telah mencatat wahyu, dan sekarang ikutilah dan kumpulkanlah Alqur’an dan tulislah Alqur’an..!” berkata Zeyd : “Demi Allah sungguh bagiku diperintah memindahkan sebuah gunung daripada gunung-gunung tidak seberat perintahmu padaku untuk mengumpulkan Alqur’an, bagaimana kalian berdua berbuat sesuatu yg tak diperbuat oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam??”, maka Abubakar ra mengatakannya bahwa hal itu adalah kebaikan, hingga iapun meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan mereka berdua dan aku mulai mengumpulkan Alqur’an”. (Shahih Bukhari hadits no.4402 dan 6768).
Nah saudaraku, bila kita perhatikan konteks diatas Abubakar shiddiq ra mengakui dengan ucapannya : “sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan Umar”, hatinya jernih menerima hal yg baru (bid’ah hasanah) yaitu mengumpulkan Alqur’an, karena sebelumnya alqur’an belum dikumpulkan menjadi satu buku, tapi terpisah-pisah di hafalan sahabat, ada yg tertulis di kulit onta, di tembok, dihafal dll, ini adalah Bid’ah hasanah, justru mereka berdualah yg memulainya.
Kita perhatikan hadits yg dijadikan dalil menafikan (menghilangkan) Bid’ah hasanah mengenai semua bid’ah adalah kesesatan, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas melakukan shalat subuh beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap kami dan menyampaikan ceramah yg membuat hati berguncang, dan membuat airmata mengalir.., maka kami berkata : “Wahai Rasulullah.. seakan-akan ini adalah wasiat untuk perpisahan…, maka beri wasiatlah kami..” maka rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Kuwasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengarkan dan taatlah walaupun kalian dipimpin oleh seorang Budak afrika, sungguh diantara kalian yg berumur panjang akan melihat sangat banyak ikhtilaf perbedaan pendapat, maka berpegang teguhlah pada sunnahku dan sunnah khulafa’urrasyidin yg mereka itu pembawa petunjuk, gigitlah kuat kuat dengan geraham kalian (suatu kiasan untuk kesungguhan), dan hati-hatilah dengan hal-hal yg baru, sungguh semua yg Bid’ah itu adalah kesesatan”. (Mustadrak Alasshahihain hadits no.329).
Jelaslah bahwa Rasul saw menjelaskan pada kita untuk mengikuti sunnah beliau dan sunnah khulafa’urrasyidin, dan sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperbolehkan hal yg baru selama itu baik dan tak melanggar syariah, dan sunnah khulafa’urrasyidin adalah anda lihat sendiri bagaimana Abubakar shiddiq ra dan Umar bin Khattab ra menyetujui bahkan menganjurkan, bahkan memerintahkan hal yg baru, yg tidak dilakukan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu pembukuan Alqur’an, lalu pula selesai penulisannya dimasa Khalifah Utsman bin Affan ra, dengan persetujuan dan kehadiran Ali bin Abi Thalib kw.
Nah.. sempurnalah sudah keempat makhluk termulia di ummat ini, khulafa’urrasyidin melakukan bid’ah hasanah, Abubakar shiddiq ra dimasa kekhalifahannya memerintahkan pengumpulan Alqur’an, lalu kemudian Umar bin Khattab ra pula dimasa kekhalifahannya memerintahkan tarawih berjamaah dan seraya berkata : “Inilah sebaik-baik Bid’ah!”(Shahih Bukhari hadits no.1906) lalu pula selesai penulisan Alqur’an dimasa Khalifah Utsman bin Affan ra hingga Alqur’an kini dikenal dengan nama Mushaf Utsmaniy, dan Ali bin Abi Thalib kw menghadiri dan menyetujui hal itu. Demikian pula hal yg dibuat-buat tanpa perintah Rasul saw adalah dua kali adzan di Shalat Jumat, tidak pernah dilakukan dimasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak dimasa Khalifah Abubakar shiddiq ra, tidak pula dimasa Umar bin khattab ra dan baru dilakukan dimasa Utsman bn Affan ra, dan diteruskan hingga kini (Shahih Bulkhari hadits no.873).
Siapakah yg salah dan tertuduh?, siapakah yg lebih mengerti larangan Bid’ah?, adakah pendapat mengatakan bahwa keempat Khulafa’urrasyidin ini tak faham makna Bid’ah?
Semua hal yang tidak menentang syariat bukan bidah om
Bidah Hasannah bukan bidah
Krn bidah : menentang syariat
@@muhammadkhafid6075 Bro mau nanya kan. Ada yang bilang Amalkan Al fatihah untuk sesuatu tapi tidak ada dalil itu bid ah apa bukan ya
Mantap Para Wahabi terdiam lihat penjelasan anda jarakallahu
Keliatan banget situ gak kompeten gan. Gak ngerti. Cuman modal ngikut kajian, tapi gaya kayak ulama besar. Ambil S3 hadist dmn gan?
Wahabi memvonis ustad ini ( UAH) adalah sebagai ustad subhat ,
Karena uah tidak mau mudah membidahkan,
Silakan menilai,
Saudaraku yang Hak tetap Hak, buka youtube pahami ketik judulnya : Habib Umar bin Hafidz tentang wahabi dan salafi, waspadalah misinya.....
Habib Umar itu seorang zindiq yang gemar ke kubur2 wali yg di hias seperti pelaminan. 😂
Chaos@asuuu itu jaga mulutmu
@@cobracomando1460memang habib umar pembidah tegar. Jgn taksub dgn Al Kazzab
Hati2 syiah yg suka bidah,or yg benci wahabi adalah syiah
Halam sekian pojok paling bawah...hi Hi hi...
Nah klo ustad secerdas ini lantas bagaimana tentang ustad2 Wahabi bisa menyangkalnya .apa kah ustad2 Wahabi ada yg secerdas ini.
Imam Malik berkata,
“Barangsiapa mengadakan sesuatu yang baru (bid’ah) di dalam agama ini sedangkan ia menganggap baik perbuatan tersebut maka sungguh ia telah menuduh Nabi Muhammad telah berbuat khianat, karena Allah ta’ala telah berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam itu Jadi agama bagimu.” (QS. al-Maidah: 3). Maka perkara yang pada hari ayat ini diturunkan bukan agama maka sekarang juga bukan merupakan agama.” (Al-I’tishom, 1/49, dinukil dari ‘Ilmu Usul Bida’, 20)
Yups, selama "Tidak ada dalil" yg merujuk maka itu bid'ah. Permasalahannya kadang ada amalan yg sebenarnya "ada dalilnya" tapi krn itu org gk tahu, dia langsung ngecap saudaranya itu sebagai ahli bid'ah hanya krn gk ada contoh langsung dr Nabi, meskipun itu amalan sebenarnya punya landasan dalilnya yg berasal dr Al-Qur’an maupun as-Sunnah.
Selama suatu amalan masih ada dalam payung dalil umum, maka tak bisa dikategorikan bid'ah secara istilah syariat. Baru bisa dikatakan bid'ah bila tak ada dalil umum sama sekali, tak bisa diqiyaskan dari dalil umum tersebut.
nih contoh bid'ah; anda wudu kaki dulu yang pertama, salat subuh pingin gede pahalanya rakaatnya ditambahin ga puas 2 rakaat, zakat aturannya 2,5% biar pahala gede ditambah 10% kalau perlu harta antum diludesin sekaligus, saum ramadhan bukanya waktu zuhur atau ga buka2 sekalian dan semacamnya, nah itu baru bid'ah.
Kalw merujuk satu dalil dari ulama madzhab saja. Berarti antum kurang cerdas. Sebaiknya antum menguasai ke 4 Mazhab biar antum cerdas. Ku.UAH. entar antum banyak pengikut
@@LingkungSeniSantriKalijaga kata nya bid'ah lawan nya sunnah, tp ini yg di buat contoh wajib, wkwkkwk ngakak
Yg perlu ditekankan disini adlh PERKARA BARU...bukan ibadah yg sudah ada trus dibuat inovasi....Ustadz memberi contoh yg kurang tepat...sholat kan bukan perkara baru..
Memang muhamadiyah dan NU sepaham.
Ustads ahli bida'h yg tau sedikit hadits ud so benar, belajar tu sm uah ttng bida'h, jgn so fonish neraka, anda bukan Allah, surga dan neraka hanya Allah yg tau bro , sucikan hati, iman & taqwa, beribadalah dan belajar semaksimal mungkin br tawakkal , lahaolawalakuwwataillabillah,,