Wah senang saya bisa ketemu Channel ini, karena kebetulan saya juga asli dan lahir serta besar di Kediri, sekarang saya menetap di Kalimantan. Saya tertarik dengan cerita tentang Wong Kalang atau lebih tepatnya yang disebut sebagai salah satu sub-suku Jawa, karena setahu kita bahwa orang kalang juga berbahasa dan berbudaya serta punya kebiasaan hidup seperti orang Jawa pada umumnya, terutama bisa jadi dan sangat mungkin anak keturunannya. Ada dua hal yang membuat ingatan saya seperti tersentak dan baru menyadari, setelah Wong Kalang (atau juga disebut suku Kalang) ternyata dikatakan seakan berada di luar struktur suku Jawa pada umumnya, setelah banyak tayangan di RUclips saat ini. Bukan saja karena perbedaan dalam banyak hal jika benar-benar diamati, tetapi kalangan keturunannya pun yang ternyata banyak tersebar di berbagai daerah kawasan suku Jawa, masih mengaku dan mempertahankan sebagian adat budaya suku Kalang jaman dulu. Dua hal yang mengajak ingatan saya ke masa lampau di masa saya anak-anak sebelum tahun 80-an, yaitu: Yang pertama, saat saya tinggal di Kediri di saat saya masih kanak-kanak atau masih SD lebih tepatnya, saya sangat dekat dengan seorang kakek yang kebetulan tinggal bersebelahan dengan rumah saya. Kakek tersebut berpostur tinggi besar dan saat mudanya tentunya fisiknya sangat gagah, yang mana beliau mengatakan bahwa dirinya sebagai Wong Kalang. Beliau tidak bermatapencaharian sebagai petani pada umumnya masyarakat desa saya, tetapi punyak banyak ketrampilan pekerjaan dan juga memang seorang spiritualis. Kakek tersebut menikah dan menetap di Kediri dan bergaul dengan masyarakat seperti pada umumnya dan kakek ini bercerita kepada saya, bahwa dirinya berasal dari daerah Ambulu, Jember. Kesan yang saya ingat, yaitu ketika beliau bercerita saat menuju Kediri berjalan kai lebih dari satu minggu dari Jember, tentunya ini terjadi saat Indonesia belum merdeka jika dilihat umurnya saat itu. Kemudian saya juga berusaha mengkonfirmasi dan menanyakan kepada ayah saya, siapa sebernarnya Wong Kalang. Yang kedua, setelah saya beranjak mulai dewasa, saya ada kesempatan pergi ke Jogjakarta dan tinggal beberapa saat di sana, dan di situlah saya melihat bangunan rumah yang megah dan indah mempesona, seperti bangunan para narpati keraton Jogja yang saya duga sebelumnya sebagai bangunan hunian orang Belanda dan dibangun di era Belanda, tetapi di-infokan kepada saya bahwa itu adalah rumah Wong Kalang. Itulah kali kedua saya mendengar kata Wong Kalang dan sejak itu saya sungguh penasaran tentang siapa sebenarnya Wong Kalang itu. Jadi kesimpulan saya saat sekarang ini, Wong Kalang atau orang Kalang (terutama anak turunnya) adalah juga masyarakat kita pada umumnya saat ini, ada yang hidupnya sukses secara materi dan ekonomi dan dalam banyak hal seperti yang saya lihat di Jogja dan ada yang hidupnya tetap sederhana seperti kakek tetangga saya, saat saya anak-anak ketika masih di Kediri dulu. Namun apa yang membedakannya, adalah mungkin karena cerita yang berkembang dari jaman dulu bahwa Wong Kalang berbeda dengan Wong Jowo pada umumnya, apa sebabnya sampai sekarangpun saya juga belum tahu. Terima kasih.
Inilah kelemahan pandangan dari agama apapun krn agama apa saja slalu mengangkat orang yg diutamakan dan timbullah kasta dan itu berlaku bagi agama apa saja
di desaku di Krian Sidaorjo ada jg makan dengan ciri2 persis spt di video ini. arahnya barat laut-tenggara (nissan ada di barat laut), ada tumpukan batu bata ukuran besar khas jaman dulu. ada 3 makam yg seperti itu. entah itu makam siapa, tidak ada yang tahu. beberapa tahun terakhir sama orang kampung makamnya di rawat supaya lebih rapi. spt nya orang2 kampungku jg ga tau makam siapa itu
Menurut asumsiku,bersumber dari lontar negarakertagama,dan literasi" lain yg pernah saya baca,dilihat dari keahlian mereka,yaitu membuat candi/arsitektur,mengukir dan membuat perhiasan" yg terbuat dari logam murni,maupun sejenisnya,orang kalang sebenarnya adalah kemungkinan orang orang ahli undagi atau biasa dibali dengan sebutan soroh/trah pande(pengrajin dan ahli undagi atau arsitek bangunan candi,kemungkinan besar mereka asal muasalnya dari india selatan yg datang pada waktu "invasi kerajaan kerajaan hindu dari india selatan ke sumatera dan tanah jawa di awal awal abad masehi,mereka datang dengan rombongan" pasukan kerajaan dari india selatan seperti kerajaan chola dan dinasti warman,sanjaya,syailendra ,karena candi candi hindu dan budha banyak dibangun oleh dinasti tersebut pada era tersebut,dan mereka membawa serta para undaginya dalam membangun candi candi tersebut sudah pastinya,dan pada masa keruntuhan kerajaan majapahit banyak para undagi" tersebut mebyeberang ke pulau bali hingga sekarang,turun temurun masih menggunakan soroh/trah undaginya sebagai nama keluarga yaitu pande,sedangkan yg bertahan di tanah jawa karena sistem kepercayaanya berbeda sehingga mereka harus "menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya,dan lambat laun kemampuan mereka dalam keahlian undagi tidak digunakan lagi atau memudar,sedangkan di bali karena sistem kepercayaan ygmereka anut masih sama,sehingga keahlian undagi mereka masih ttp digunakan dalam membangun pura " di bali,sehingga keahlian mereka ttp lestari dan terjaga.demikian asumsi saya.rahayu🙏
Orang kalang dalam masa hindu buddha ketika ada sistem kasta justru tersisihkan sehingga mereka hidup si pingiran hutan, mereka menolak masuk ke agama hindu buddha dan tetap berpegang kejawen
Jawa Tengah hadir . Saya pernyaya Nenek moyang SUKU JAWA org KALANG. ASLI JAWA. mereka lunya kebiasaan ber tapa . Dan bikin Sesaji itu ciri2 org Kalang suku jawa asli.
Sesaji bukan hanya di Jawa. Yerusalem pun ada. Eropa kuno jg ada. Kalang itu Melanesia yg pertama² datang di Pulau Jawa, sedang Suku Jawa itu Austronesia.
daerah ngasem bojonegoro udah ada desa kolong / kalang sebetulnya suku kalang itu orang pintar KUBURANYA MENGHADAP KE TIMUR KEPALANYA ADA DI TIMUR dulu sering di gali dan di dalam kuburanya ada monte mutioro keris emas dan alat2 pertanian artinya suku kolong /kalang orang2 yang sudah pintar buktinya udah bisa buat keris dan mutiara monte dan alat pertanian
Ohya saya pernah cek survie langsung di sekitar daerah ngasem bojonegoro itu ada pematang sawah yang luas yg dulu di duga di sanalah lokasi kerajaan malwapati Angling Dharma jadi dsana gubuk kecil jadikan tempat pertandanya Tapi kata org sana jika malam jumat tertentu sring terdengar suara ringkikan kuda & gamelan Ya menurut pandang indera ke enam peneranganQ dsanalah AREA 36 yg masih hidup suatu peradaban Tapi saya baru tau sekitar 5 hari ini tentang kisah adanya suku jawa kalang & adanya jua di sekitar bojonegoro
@@deayrlyla banyak saudaraku hutan dander ngasem sampai nganjuk banyak kuburan orang2 kalang atau kolong di ngasem juga ada dusun kolong /kalang sedulurku di hutan2 tuban pun juga banyak saudarakau sampai banyu urip kuburan orang2 kalang aku yakin setiap hutan bojonegoro tuban bloro pasti banyak kuburan orang2 kalang / kalau bahasa jowone kolong
@@wardipeting3050di ngasem juga ada sedulurku. DUKUH TENGGER DAN DUKUH KOLONG /KALANG SEDULURKU kalau perkiraanku orang2 ngasem banyak keturunan kolong/ kalang dan tengger / tenger / tetenger
Ini di hutan seltan saya banyk bekas2 kubur siku kalang saya sendiri punyak alat detektor emas jadi serinv dapat as kubur dan prabotan2 trus di tandai kuburnya pajang2 menghadap ke barat kakinya di timur,lokasi saya di utara perbukitan pucangan utara mojokerto dan jombang
Bapa kepada arwah mak saya namanya kalang bin linsang...mengikut cerita dr arwah mak saya atuk saya ni org yg merantau ke tempat saya di bintulu sarawak malaysia..tp arwah mak pun tak tahu ahli keluarga arwah bapa dia..sampai sekarang pun kami tak kenal siapa arwah atuk kami..semoga arwah atuk ditempatkan ditempat org2 yg beriman...Aamiinn
Sebenarnya suku kalang itu bukan liar ! Tapi suku kalang itu tidak mau membaur karena mempertahankan tradisinya. Justru orang yg mengatakan suku kalang itu liar adalah antek penjajah. Suku kalang tidak mengenal ajaran agama apapun suku kalang hanya mengenal ilmu kejawen.
Pada era Sultan Agung Mataram suku kalang yg rata2 ahli pertukangan kayu di beri tugas membuat bangunan termasuk istana Yogyakarta dan keturunan suku kalang masih banyak di jumpai di kota gede Yogyakarta
Berarti suku kalang dari dulu berguna sekali , banyak skill nya ....,produktif sekali Wajar disebut sakti dahulu karena banyak produktifitas nya , bukan golongan orang orang yang banyak ngomong tapi banyak bekerja ....
Beda dengan Banyuwangi Di bilang suku bukan Tapi poro LARE-LARE bisa dibilang peradaban awal manusia di pulau Jawa Poro LARE-LARE ini bila mati di kubur seperti bikin sumur Lalu di tancapkan turus atau bibit pohon biar besar bisa di kenang Makanya di tanah pulau Jawa angker Dengan pohon-pohon besarnya Nenek saya ceritakan pada tahun 1993 sebelum wafat Kalau orang Jawa bila mati itu di kasih punden .. punden itu batu yang di tumpuk Makanya poro LARE-LARE ini ngikut Jawa tak perlu susah ngali sedalam 4'meteran Bila ngikutin Jawa tinggal nyari batu kecil gampang milihnya Awal mula bikin sumur di pulau Jawa itu Poro LARE-LARE mau bikin kuburan ada air nya Orang banyuwangi indentik dengan banyu sungai besar itu banyu Sungai kecil itu kalen Laut itu istirahat ketemu sama orang Jawa kulonan di pantai namanya Segoro Orang Jawa kulonan itu pe-laut Kata poro LARE-LARE Makanya Laut orang istirahat Orang Jawa kulonan di KAUKI hoee laut sulung Terus Moro Poro LARE-LARE moro makanya wadah itu moro-ng di kasih ikan di suruh cari morong Makanya bahasa kita itu tempuX
Di kabupaten Kendal jateng masih banyak Wong kalang mereka masih nguri uri tradisi kejawen contohnya tiap 3 selapan sekali pasti buat sesajen, dan kalau wafat biasanya ritual obong2 rata2 orangnya baik dan punya kelebihan ilmu batin
Saat tim beranjak dari Candi Lor menuju makam Gejagan, sebenarnya ada temuan lain yang terlewatkan dan bukan berupa makam namun justru berupa toponimi wilayah, yaitu Dusun Kalangan, saya yakin Kalangan di masa lampau merupakan perkampungan/permukiman orang-orang Kalang yang sangat mungkin untuk bisa dihubungkan dengan temuan makam kalang di Gejagan mengingat jaraknya yang tidak jauh
Suku kalang mungkin sudah hidup, menikah membaur beberapa generasi. Sehingga sulit untuk ditelusuri keberadaannya. Berbeda dengan misalnya suku tengger yang masih bisa ditelusuri keberadaannya di sekitar wilayah Bromo, mereka masih bertahan menggunakan tradisi & bahasa tengger. Juga suku badui yang masih kuat memegang tradisi 🙏
Sulit dipercaya; Susah diatur tapi kok jadi tentara dan menang dalam peperangan. Sangat ahli dalam pembuatan candi berarti memiliki budaya dan peradaban yang tinggi. Ada Semar. Saya berkesimpulan bahwa mereka adalah manusia jawa asli atau setidaknya manusia yang lebih awal menempati pulau jawa. Mereka adalah korban rasisme dari pendatang berikutnya yang jumlahnya jauh lebih besar.
@@AbdulAzis-sz2jyterutama yaman ngaku cucu nabi ..ubaidillah al mahdi penguasa fatimiyah berdarah yahudi mengaku cucu nabi dan ubaidillah ba alawi yg ngaku cucu nabi apakah itu satu orang atau berbeda?
Wajakensis. Jejak sejarah nya paling banyak di temukan disini. Daerah Ds. Wajak, Kab. Tulungagung, Jawa Timur. Sekarang ada di Museum sejarah dan budaya Tulungagung
@@deayrlyla Yaa sama kayak kita ini bro. Semboyan nya sama. berbeda beda tetapi tetap 1. (Jawa). Dan di Indonesia kan Jawa mayoritas, hampir 50% di nusantara ini. Bahkan di dunia jawa salah 1 suku terbesar. Tapi tetap 1. Tidak boleh memandang siapa mayoritas, siapa minoritas. NKRI tetap 1, mau siapapun, dan apapun suku nya. Kita tetap 1. Bhineka Tunggal Ika.
Nama Dasa kami adalah : Desa tanjung Kalang,kecamatan ngronggot,kabupaten Nganjuk. Konon katanya ORANG2 tua di desa kami DESA KAMI TIDAK LEPAS DARI WONG KALANG...!!! ☝️❤️🇲🇨
daerah ngasem jonegoro udah ada desa kolong / kalang sebetulnya suku kalang itu orang pintar kuburanya menghadap timur dulu sering di gali dan di dalam kuburanya ada monte mutioro keris emas dan alat2 pertanian artinya suku kolong /kalang orang2 yang sudah pintar
Saya pernah menginap 1 minggu di daerah NGRAJEK NGANJUK yang terkenal TANDAKnya & tinggal dFamily org pintar skitar 300 meter dari punden reco dsana tapi kok dsana kondang kadang muncul manusia / wong BAJUL JAYAN dengan ciri2 tidak ada lipatan tengah2 atas bibir/ bawah hidung pas hajatan tayub setelah itu pergi menghilang entah kemana terus kadang sring muncul di punden sana banyak kera di duga dari kera jembatan kujang tulungagung tapi lalu tiba hilang entah kemana MenurutQ dsana jua ada AREA 36 yaitu Area lipatan yg sebetulx adalah sekitar 400 kilometer tapi dilipat hanya sekitar 1 meter aj kelihatanx orang awan jadi pasti disekitar situ ada suatu peradaban canggih sejak jaman purba tapi sengaja di sembunyikan mungkin dg teknologi canggihx Terus katanya org jawa ini sebetulx banyak keturunan silang dari Manusia cucu nabi adam as dg bangsa Jin jadi terciptalah kombinasi keturunan yg sakti mandraguna seperti kisah istrinya nabi sulaiman as yaitu ratu bilqis kan jua masih keturunan dari manusia & jin
Suku Kalang termasuk Melanesoid, sementara Suku Jawa termasuk Austronesia/ Austroasiatic. Suku Kalang masih berkerabat dgn Suku Dani, Suku Negrito (Filipina), dan Suku Semang (Malaysia).
Mnusia Klang KBanxakan orang kpitayan oran yg suka mnxatu dgn Allam..dn TDK tergila dgn harta duniawi itu asli orang Jawa..dn klo berdoa pasti bwa mdia simbolis dgn sllm..
![Felix "Unfair" | [Stray Kids : SKZ-PLAYER]](http://i.ytimg.com/vi/Oswujxm2Ag0/mqdefault.jpg)
Masukkk...bermanfaat shobatku...monggo lanjut nggih.
Wah senang saya bisa ketemu Channel ini, karena kebetulan saya juga asli dan lahir serta besar di Kediri, sekarang saya menetap di Kalimantan.
Saya tertarik dengan cerita tentang Wong Kalang atau lebih tepatnya yang disebut sebagai salah satu sub-suku Jawa, karena setahu kita bahwa orang kalang juga berbahasa dan berbudaya serta punya kebiasaan hidup seperti orang Jawa pada umumnya, terutama bisa jadi dan sangat mungkin anak keturunannya.
Ada dua hal yang membuat ingatan saya seperti tersentak dan baru menyadari, setelah Wong Kalang (atau juga disebut suku Kalang) ternyata dikatakan seakan berada di luar struktur suku Jawa pada umumnya, setelah banyak tayangan di RUclips saat ini. Bukan saja karena perbedaan dalam banyak hal jika benar-benar diamati, tetapi kalangan keturunannya pun yang ternyata banyak tersebar di berbagai daerah kawasan suku Jawa, masih mengaku dan mempertahankan sebagian adat budaya suku Kalang jaman dulu.
Dua hal yang mengajak ingatan saya ke masa lampau di masa saya anak-anak sebelum tahun 80-an, yaitu:
Yang pertama, saat saya tinggal di Kediri di saat saya masih kanak-kanak atau masih SD lebih tepatnya, saya sangat dekat dengan seorang kakek yang kebetulan tinggal bersebelahan dengan rumah saya. Kakek tersebut berpostur tinggi besar dan saat mudanya tentunya fisiknya sangat gagah, yang mana beliau mengatakan bahwa dirinya sebagai Wong Kalang. Beliau tidak bermatapencaharian sebagai petani pada umumnya masyarakat desa saya, tetapi punyak banyak ketrampilan pekerjaan dan juga memang seorang spiritualis. Kakek tersebut menikah dan menetap di Kediri dan bergaul dengan masyarakat seperti pada umumnya dan kakek ini bercerita kepada saya, bahwa dirinya berasal dari daerah Ambulu, Jember. Kesan yang saya ingat, yaitu ketika beliau bercerita saat menuju Kediri berjalan kai lebih dari satu minggu dari Jember, tentunya ini terjadi saat Indonesia belum merdeka jika dilihat umurnya saat itu.
Kemudian saya juga berusaha mengkonfirmasi dan menanyakan kepada ayah saya, siapa sebernarnya Wong Kalang.
Yang kedua, setelah saya beranjak mulai dewasa, saya ada kesempatan pergi ke Jogjakarta dan tinggal beberapa saat di sana, dan di situlah saya melihat bangunan rumah yang megah dan indah mempesona, seperti bangunan para narpati keraton Jogja yang saya duga sebelumnya sebagai bangunan hunian orang Belanda dan dibangun di era Belanda, tetapi di-infokan kepada saya bahwa itu adalah rumah Wong Kalang. Itulah kali kedua saya mendengar kata Wong Kalang dan sejak itu saya sungguh penasaran tentang siapa sebenarnya Wong Kalang itu.
Jadi kesimpulan saya saat sekarang ini, Wong Kalang atau orang Kalang (terutama anak turunnya) adalah juga masyarakat kita pada umumnya saat ini, ada yang hidupnya sukses secara materi dan ekonomi dan dalam banyak hal seperti yang saya lihat di Jogja dan ada yang hidupnya tetap sederhana seperti kakek tetangga saya, saat saya anak-anak ketika masih di Kediri dulu.
Namun apa yang membedakannya, adalah mungkin karena cerita yang berkembang dari jaman dulu bahwa Wong Kalang berbeda dengan Wong Jowo pada umumnya, apa sebabnya sampai sekarangpun saya juga belum tahu.
Terima kasih.
Inilah kelemahan pandangan dari agama apapun krn agama apa saja slalu mengangkat orang yg diutamakan dan timbullah kasta dan itu berlaku bagi agama apa saja
Hati2 makam tua bisa dibaalawikan
Keren Narasinya Jelas dan gamblang
Bisa menambh ilmu pengetahuanku
di desaku di Krian Sidaorjo ada jg makan dengan ciri2 persis spt di video ini. arahnya barat laut-tenggara (nissan ada di barat laut), ada tumpukan batu bata ukuran besar khas jaman dulu. ada 3 makam yg seperti itu. entah itu makam siapa, tidak ada yang tahu. beberapa tahun terakhir sama orang kampung makamnya di rawat supaya lebih rapi. spt nya orang2 kampungku jg ga tau makam siapa itu
Menurut asumsiku,bersumber dari lontar negarakertagama,dan literasi" lain yg pernah saya baca,dilihat dari keahlian mereka,yaitu membuat candi/arsitektur,mengukir dan membuat perhiasan" yg terbuat dari logam murni,maupun sejenisnya,orang kalang sebenarnya adalah kemungkinan orang orang ahli undagi atau biasa dibali dengan sebutan soroh/trah pande(pengrajin dan ahli undagi atau arsitek bangunan candi,kemungkinan besar mereka asal muasalnya dari india selatan yg datang pada waktu "invasi kerajaan kerajaan hindu dari india selatan ke sumatera dan tanah jawa di awal awal abad masehi,mereka datang dengan rombongan" pasukan kerajaan dari india selatan seperti kerajaan chola dan dinasti warman,sanjaya,syailendra ,karena candi candi hindu dan budha banyak dibangun oleh dinasti tersebut pada era tersebut,dan mereka membawa serta para undaginya dalam membangun candi candi tersebut sudah pastinya,dan pada masa keruntuhan kerajaan majapahit banyak para undagi" tersebut mebyeberang ke pulau bali hingga sekarang,turun temurun masih menggunakan soroh/trah undaginya sebagai nama keluarga yaitu pande,sedangkan yg bertahan di tanah jawa karena sistem kepercayaanya berbeda sehingga mereka harus "menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya,dan lambat laun kemampuan mereka dalam keahlian undagi tidak digunakan lagi atau memudar,sedangkan di bali karena sistem kepercayaan ygmereka anut masih sama,sehingga keahlian undagi mereka masih ttp digunakan dalam membangun pura " di bali,sehingga keahlian mereka ttp lestari dan terjaga.demikian asumsi saya.rahayu🙏
Orang kalang dalam masa hindu buddha ketika ada sistem kasta justru tersisihkan sehingga mereka hidup si pingiran hutan, mereka menolak masuk ke agama hindu buddha dan tetap berpegang kejawen
Dan wong kalang sudah ada sebelum hindu/budha datang ....
lamongan hdir nyimak pk..siip info suku kalangnya mantap
Wah Dimana2 ada pakji👍
Saya mau melihat kecocokan antara budaya suku kalang dengan suku Austronesia formosa
ditempat saya ada tepatnya dsn setoyo desa plemahan kec plmahan kediri
Ditempat daerah saya ada satu yg begitu.ada menhir SBG nisannya.memang SDH SGT tua dn SDH ga ada ygngklaim merawatnya
Ada makm membujur dari timur kebarat infonya didesa paron ngawi .
Nyimak ceritanya lloorr😊
Suku yg punya kelebihan spirit tp tetap rendah hati,,,,
Ditakuti penjajah lalu di adu domba
Saya Suka Sejarah Leluhur Jawa Almarhum Kakek Sudah Tiada Sejak 1997 Belum Sempat Saya Bertanya Banyak 😢😢😢😢Tentang Segala Hal 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Mantap ..
Jawa Tengah hadir . Saya pernyaya Nenek moyang SUKU JAWA org KALANG. ASLI JAWA. mereka lunya kebiasaan ber tapa . Dan bikin Sesaji itu ciri2 org Kalang suku jawa asli.
Suku kalang berambut keriting, berkulit hitam, berbibir tebal.
Apakah lu punya ciri² spt itu??
Klo iya berarti lu orang kalang !!!
Sesaji bukan hanya di Jawa. Yerusalem pun ada. Eropa kuno jg ada. Kalang itu Melanesia yg pertama² datang di Pulau Jawa, sedang Suku Jawa itu Austronesia.
orang Jawa Austroasiatic bukan murni Austronesia
Melayu baru Austronesia@@gabutmisteri
Maleh pengent banjaj biar bisa ikut menelusuri dan belajar sejarah leluhur.
Mantab
Banyak didaerah nganjuk suku kalang
Di kecamatan ngluyu banyak makam yg arahnya ga beraturan.
Wah Nganjuk " KOTA SERIBU LSM"
Kolab sama Om Hao praktisi yg biasa komunikasi dg khodam2 leluhur agar bisa menguak sejarah Suku Kalang lebih lengkap & detil. 🙏🏻
di tulumgagung ada kec.kalangbret dulunya ada adipati kalang matinya disebret sembret oleh gajahmada namanya seka
rang kalangbret
daerah ngasem bojonegoro udah ada desa kolong / kalang sebetulnya suku kalang itu orang pintar KUBURANYA MENGHADAP KE TIMUR KEPALANYA ADA DI TIMUR dulu sering di gali dan di dalam kuburanya ada monte mutioro keris emas dan alat2 pertanian artinya suku kolong /kalang orang2 yang sudah pintar buktinya udah bisa buat keris dan mutiara monte dan alat pertanian
Ohya saya pernah cek survie langsung di sekitar daerah ngasem bojonegoro itu ada pematang sawah yang luas yg dulu di duga di sanalah lokasi kerajaan malwapati Angling Dharma jadi dsana gubuk kecil jadikan tempat pertandanya
Tapi kata org sana jika malam jumat tertentu sring terdengar suara ringkikan kuda & gamelan
Ya menurut pandang indera ke enam peneranganQ dsanalah AREA 36 yg masih hidup suatu peradaban
Tapi saya baru tau sekitar 5 hari ini tentang kisah adanya suku jawa kalang & adanya jua di sekitar bojonegoro
@@deayrlyla banyak saudaraku hutan dander ngasem sampai nganjuk banyak kuburan orang2 kalang atau kolong di ngasem juga ada dusun kolong /kalang sedulurku
di hutan2 tuban pun juga banyak saudarakau sampai banyu urip kuburan orang2 kalang aku yakin setiap hutan bojonegoro tuban bloro pasti banyak kuburan orang2 kalang / kalau bahasa jowone kolong
@@wongbento4364 betul mungkin kalau sekarang ya macam suku tengger,suku Osing,suku Baduy,suku Samin mereka suka menyendiri mempertahankan tradisi
@@wardipeting3050di ngasem juga ada sedulurku. DUKUH TENGGER DAN DUKUH KOLONG /KALANG SEDULURKU kalau perkiraanku orang2 ngasem banyak keturunan kolong/ kalang dan tengger / tenger / tetenger
Ini di hutan seltan saya banyk bekas2 kubur siku kalang saya sendiri punyak alat detektor emas jadi serinv dapat as kubur dan prabotan2 trus di tandai kuburnya pajang2 menghadap ke barat kakinya di timur,lokasi saya di utara perbukitan pucangan utara mojokerto dan jombang
Mantul Lur ayo dicari sisik melik asline wong Jowo
Kampung mbah saya di gunung. Nama nya Kalangan. Ngadiharjo Borobudur.
Maaf cak di daera lamongan banyak turunan orang kalang,yg arah jombang tepat di desa moto
Luar biasa maseh...hadir salam kenal
leluhur...
Baru tahu ada info begini
D tempatku da desa namanya kalangan
Daerah ngunut.. 😁😁😁😁😁
Mntap bg, kalimantan hdir
Makam suku kalang di desa bleboh 'kec. Jiken Blora
Bapa kepada arwah mak saya namanya kalang bin linsang...mengikut cerita dr arwah mak saya atuk saya ni org yg merantau ke tempat saya di bintulu sarawak malaysia..tp arwah mak pun tak tahu ahli keluarga arwah bapa dia..sampai sekarang pun kami tak kenal siapa arwah atuk kami..semoga arwah atuk ditempatkan ditempat org2 yg beriman...Aamiinn
Ya di Sarawak sebetulnya itu suku suku Dayak termasuk Suku kalang. Antara Jawa dan Dayak itu satu suku kalang.
yg silinder itu batu Lingga biasanya berpasangan dengan batu Yoni.....bukan menhir
Selamat pagi, semangat
Sebenarnya suku kalang itu bukan liar ! Tapi suku kalang itu tidak mau membaur karena mempertahankan tradisinya. Justru orang yg mengatakan suku kalang itu liar adalah antek penjajah. Suku kalang tidak mengenal ajaran agama apapun suku kalang hanya mengenal ilmu kejawen.
Betul sekali suku Kalang bukan orang liar karena nenek moyang saya orang kalang dari Tegalgendu
@@ignatiuswinarto9740mohon maaf sblmnya 🙏 Apa bener org Kalang dlu punya ekor ?
Di sunda ada kisah sseorang yg bernama rakean kalang
Manusia super cerdas
Di parahyangan
@@pengembaranusantara4776saya
@@ignatiuswinarto9740leres mas..bahkan wong kalang/suku kalang ad yg menikah dengan orng kraton jogja(menikah dengan adik sultan agung).
Jaga jangan sampai di baalwikan
Bjirr lahhh, betul juga, wkwkwk 😂
Pada era Sultan Agung Mataram suku kalang yg rata2 ahli pertukangan kayu di beri tugas membuat bangunan termasuk istana Yogyakarta dan keturunan suku kalang masih banyak di jumpai di kota gede Yogyakarta
Berarti suku kalang dari dulu berguna sekali , banyak skill nya ....,produktif sekali
Wajar disebut sakti dahulu karena banyak produktifitas nya , bukan golongan orang orang yang banyak ngomong tapi banyak bekerja ....
Di hutan jati Blora banyak peninggalan bekas permukiman wong kalang makamnya Membujur timur-barat sering ditemukan emas emas sebagai bekal kubur
Beda dengan Banyuwangi
Di bilang suku bukan
Tapi poro LARE-LARE bisa dibilang peradaban awal manusia di pulau Jawa
Poro LARE-LARE ini bila mati di kubur seperti bikin sumur
Lalu di tancapkan turus atau bibit pohon biar besar bisa di kenang
Makanya di tanah pulau Jawa angker
Dengan pohon-pohon besarnya
Nenek saya ceritakan pada tahun 1993 sebelum wafat
Kalau orang Jawa bila mati itu di kasih punden .. punden itu batu yang di tumpuk
Makanya poro LARE-LARE ini ngikut Jawa tak perlu susah ngali sedalam 4'meteran
Bila ngikutin Jawa tinggal nyari batu kecil gampang milihnya
Awal mula bikin sumur di pulau Jawa itu Poro LARE-LARE mau bikin kuburan ada air nya
Orang banyuwangi indentik dengan banyu
sungai besar itu banyu
Sungai kecil itu kalen
Laut itu istirahat ketemu sama orang Jawa kulonan di pantai namanya Segoro
Orang Jawa kulonan itu pe-laut
Kata poro LARE-LARE
Makanya Laut orang istirahat
Orang Jawa kulonan di KAUKI hoee laut sulung
Terus Moro
Poro LARE-LARE moro makanya wadah itu moro-ng di kasih ikan di suruh cari morong
Makanya bahasa kita itu tempuX
6
Luar biasa
Ada part 2?
kalang itu di Bojonegoro, Senori kec. Kedewan. disana banyak kuburan org kalang dan masih banyak keturunan suku kalang dan sayapun keturunan Kalang
wong kalang banyak di kendal, tp skr ya sdh rata2 budaya jawa pada umumnya,
Di kabupaten Kendal jateng masih banyak Wong kalang mereka masih nguri uri tradisi kejawen contohnya tiap 3 selapan sekali pasti buat sesajen, dan kalau wafat biasanya ritual obong2 rata2 orangnya baik dan punya kelebihan ilmu batin
Harus dilestarikan kejawen itu jgn terpengaruh ajaran yg sukanya koar koar teriak2 menipu..karena bisa bikin sial
Betul sy punya kawan suku kalang.baik bgt
Kra2 kendal ndi to mas?
Apakah nama Desa Kalangbret ada hubungannya dengan wong kalang?
mari di jaga dan lestarikan,...jangan sampai nantinya di klaim bangsa lain,..
Wong kalang suku asli Jawa itu sendiri asli mendiami pulau Jawa.wong kalang suku paling sakti di Nusantara.amin
Saat tim beranjak dari Candi Lor menuju makam Gejagan, sebenarnya ada temuan lain yang terlewatkan dan bukan berupa makam namun justru berupa toponimi wilayah, yaitu Dusun Kalangan, saya yakin Kalangan di masa lampau merupakan perkampungan/permukiman orang-orang Kalang yang sangat mungkin untuk bisa dihubungkan dengan temuan makam kalang di Gejagan mengingat jaraknya yang tidak jauh
wonge2 wis do melu dadi wong jowo, jadi angel golek saiki sopo wong kalang, kalau ditanya juga gak mau mengaku
Suku kalang mungkin sudah hidup, menikah membaur beberapa generasi. Sehingga sulit untuk ditelusuri keberadaannya. Berbeda dengan misalnya suku tengger yang masih bisa ditelusuri keberadaannya di sekitar wilayah Bromo, mereka masih bertahan menggunakan tradisi & bahasa tengger. Juga suku badui yang masih kuat memegang tradisi 🙏
Jgn² didesaku ada makam gitu mnghdp timur-barat punya orang kalang tp orang²jmn dulu tmptku q punyanya orang belanda...
Di daerah Rejang Lebong ada suku *juru kalang*, apa hubungannya dgn suku kalang di Jawa
Nara sumbernya wajahnya mirip suku kalang
Masih ada keturunan suku kalang dan ada perkumpulannya
Sulit dipercaya;
Susah diatur tapi kok jadi tentara dan menang dalam peperangan.
Sangat ahli dalam pembuatan candi berarti memiliki budaya dan peradaban yang tinggi.
Ada Semar.
Saya berkesimpulan bahwa mereka adalah manusia jawa asli atau setidaknya manusia yang lebih awal menempati pulau jawa.
Mereka adalah korban rasisme dari pendatang berikutnya yang jumlahnya jauh lebih besar.
Sok tahu kamu
Jaman akhir Majapahit itu banyak pendatang cina sampai sekarang
@@AbdulAzis-sz2jyterutama yaman ngaku cucu nabi ..ubaidillah al mahdi penguasa fatimiyah berdarah yahudi mengaku cucu nabi dan ubaidillah ba alawi yg ngaku cucu nabi apakah itu satu orang atau berbeda?
Suku kalang Di Intimidasi , dimusuhi oleh Penjajah Belanda dan orang Orang Cina Tionghua
@@heman8252ngawur
Masih moksa di gunung Slamet nenek moyang wong Pemalang yg sakti
👍🙏
Menutur google suku tertua di indonesia itu suku wajak lebih dari 1 juta tahun lalu
Wajakensis.
Jejak sejarah nya paling banyak di temukan disini.
Daerah Ds. Wajak, Kab. Tulungagung, Jawa Timur.
Sekarang ada di Museum sejarah dan budaya Tulungagung
Banyak jua ya aneka macam jenis nama maupun ragam suku2 jawa ini saya pikir hanya 1 aj
@@deayrlyla Yaa sama kayak kita ini bro.
Semboyan nya sama. berbeda beda tetapi tetap 1. (Jawa).
Dan di Indonesia kan Jawa mayoritas, hampir 50% di nusantara ini.
Bahkan di dunia jawa salah 1 suku terbesar.
Tapi tetap 1.
Tidak boleh memandang siapa mayoritas, siapa minoritas.
NKRI tetap 1, mau siapapun, dan apapun suku nya.
Kita tetap 1.
Bhineka Tunggal Ika.
Sekarang mulai hilang tutur dan bertingkah laku anak muda sekarang beda dg zaman dahulu 4:48
Tolong di jaga atau di arsipkan ini pemakaman. Kwatir kaum balawi akan membuat makam palsunya.
Nama Dasa kami adalah : Desa tanjung Kalang,kecamatan ngronggot,kabupaten Nganjuk.
Konon katanya ORANG2 tua di desa kami DESA KAMI TIDAK LEPAS DARI WONG KALANG...!!!
☝️❤️🇲🇨
❤❤
8:21 Salam mas dr Kediri,,Wong Kalang kereeen 👍👍❤❤
daerah ngasem jonegoro udah ada desa kolong / kalang sebetulnya suku kalang itu orang pintar kuburanya menghadap timur dulu sering di gali dan di dalam kuburanya ada monte mutioro keris emas dan alat2 pertanian artinya suku kolong /kalang orang2 yang sudah pintar
@@naraoi5493 RAHAYU RAHAYU SAGUNG DUMADOS SEDULURKU 🙏🙏🙏🙏
Saya pernah menginap 1 minggu di daerah NGRAJEK NGANJUK yang terkenal TANDAKnya & tinggal dFamily org pintar skitar 300 meter dari punden reco dsana tapi kok dsana kondang kadang muncul manusia / wong BAJUL JAYAN dengan ciri2 tidak ada lipatan tengah2 atas bibir/ bawah hidung pas hajatan tayub setelah itu pergi menghilang entah kemana terus kadang sring muncul di punden sana banyak kera di duga dari kera jembatan kujang tulungagung tapi lalu tiba hilang entah kemana
MenurutQ dsana jua ada AREA 36 yaitu Area lipatan yg sebetulx adalah sekitar 400 kilometer tapi dilipat hanya sekitar 1 meter aj kelihatanx orang awan jadi pasti disekitar situ ada suatu peradaban canggih sejak jaman purba tapi sengaja di sembunyikan mungkin dg teknologi canggihx
Terus katanya org jawa ini sebetulx banyak keturunan silang dari Manusia cucu nabi adam as dg bangsa Jin jadi terciptalah kombinasi keturunan yg sakti mandraguna seperti kisah istrinya nabi sulaiman as yaitu ratu bilqis kan jua masih keturunan dari manusia & jin
Landung atau jetangkong..sebutan untuk orang yang tinggi melebihi rata2 pada umumnya
Kalau ingin tau kuburan suku kalang datang ke wilayah Tulung Agung ada,keturunannya sampei skarang juga ada.
Pundi Tulungagunge?
Suku Kalang termasuk Melanesoid, sementara Suku Jawa termasuk Austronesia/ Austroasiatic. Suku Kalang masih berkerabat dgn Suku Dani, Suku Negrito (Filipina), dan Suku Semang (Malaysia).
Wong kalang pasukan sakti dari kerajaan majapahit
Yg gak sejalan dg elit pasti dikatakan aneh2 (ilegal)!
Blm tentu itu makam suku kalang brooo. Ngk ada yg bisa memastikan nya kan ?😅
Orang jawa asli
Desa Kalangan ada di Gemolong Sragen Jawa Tengah
Di alas Wongon Banyumas suku kalang juga masih ada..
Sebenarnxa bnxak d pulao jwa mkmnxa ngdap timur kbrat tpi bnxak drubah adanxa masuk muslim d jwa
Mnusia Klang KBanxakan orang kpitayan oran yg suka mnxatu dgn Allam..dn TDK tergila dgn harta duniawi itu asli orang Jawa..dn klo berdoa pasti bwa mdia simbolis dgn sllm..
Ya dibina disuruh sekolah bisa jadi dia takut sama penjajah atau ada pantangan budaya baru bukti badui ada yg punya motor daerah itu dibakar
🤫😷 kalang
Mungkin habis dibantai belanda
Keturunan Hanoman.
Suku kalang dan sekuter yang melegenda
Yg diwawancarai spt keturunan orang India selatan. Apa benar nenek moyang suku kalang orang India selatan
prindapan itu hhhhhhh, kalau di india ngaku nya ras arya, padahal dravida
orang jawa moyang nya ya orang suku tengger dan osing
Kata siapa?.
Dari mana referensi sejarah yg anda kutip?.
Kok Suku tengger, sama Osing adalah moyang ornang jawa?.
Piye to Ki..? Njowo PO ora jne
😅😅rebutan nenek moyang👍👍.
Di sunda juga ada kisah rakean kalang.. dan itu manusia super cerdas bisa di sebut para dewa dri parahyangan
wong jowo anak e joko kumolo ambek perawan sunti. yo kui kalang 🙏🙏🙏