Secara individu, masy Aceh itu kuat karakternya. Rata2 sy cermati mereka menghargai dirinya, semangat, berani, menghargai dan memberikan yg terbaik utk dirinya....gak mau prihatin2an....😅 Efeknya masy Aceh jarang yg memiliki masalah dengan kejiwaan yg tertekan misalnya....jarang banget...😊 Mereka enjoy their live...! Contoh yg kasat mata adalah menjamurnya cafe kedai kopi. Dan salutnya lg semua kedai kopi rame di kunjungi.....coba itu..... enjoy banget....😅 Coba kita lihat menu kuliner Aceh....semua isinya protein hewani....bisa 3-4 protein hewani dlm 1 meja makan.....tanpa sayur ! So pasti gaya hidup ini berdampak pd penyakit , tertinggi penyakit yg diidap masy Aceh adalah DM. Believe it or not Up to you.... ❤🙏🇮🇩💪
Sepertinya kalimat "Memberikan yg terbaik utk dirinya" perlu dikoreksi dah 😂 faktanya ujungnya utk "Mengerjar yg terbaik bisa diraih dirinya untuk kontes sosial" 😂
@@elvitadewi8144 😀sebenarnya pengaruh faktor makanan terhadap kesehatan hanya 30%, selebihnya paling besar adalah psikologi, gaya hidup, pola pikir, pola sifat, dalam hal ini adalah pengendalian diri, ego, temperamen, kehidupan harmonis, ketenangan, kedamaian, ikhlas
secara etika dan moral kebanyakan orang aceh masih sangat baik itu krn ilmu agama sangat kental dengan banyaknya pesantren/dayah, tapi dlm ilmu pengetahuan umum lainnya sangat lemah sehingga orang aceh rentan di eksploitasi secara politik dan ekonomi. dan kebanyakan masyarakat masih hidup dalam doktrin doktrin yg menghambat kebebasan berpendapat dan berekspresi untuk membangun aceh lebih baik.
Mereka lagi gak di Aceh. Coba mereka di Aceh, paling gak bisa berbuat banyak buat Aceh. Intinya kalo Aceh mau maju.. semua masyarakatnya bergerak. Jangan masing2 kelompok. Sia2 saja.
@@agoesnourman6953 gak semudah itu, masalah bukan pemda daerah saja. Intinya Aceh harus bersatu, untuk menyelesai masalah2 yang nara sumber bicara itu.
@@sonisukria1808 yg punya pengaruh buat ngajak bersatu itu siapa lg kalo bukan dr pemerintah daerahnya ? baik dr eksekutif(gubernur) legislatif,yudikatifnya ga mudah memang tp hrs dr mrk lah yg mulai.soal bpk2 narsum yg diskusi di unpacking itu bagus, mrk memgkritik/ menggugah para pemerintah daerahnya
Dana OTSUS Aceh setiap tahunnya 13 Triliun,tapi 80% habis hanya untuk belanja Pegawai dan fasilitas Pejabat.... Itu kata Mendagri Tito Karnavian,bukan kata saya😂😂
Karena banyak digunakan bangun pagar kuburan, pagar mesjid, bangun meunasah, stelah dibangun gak dipake, mesjid/menasah daerah sya cuma hidup magrib dan jumat,, katanya syariat islam tapi..... Skali lagi, pemimpin disini masih sibuk masalah internal, dikasih dana gak bisa kelola, mau bikin aset 60% masuk kantong pribadi dulu,, udah itu asetnya gak bisa dikelola juga,, coba cek apbg daerah2 sperti bireun, pijay, 80% dana ke hal2 yg gak produktif dan hangus bgitu aja, sisanya udah ke jerih, blt, pmt posyandu, dst
Narsumnya apik...paham masalah inti di Aceh. Kita tunggu cara berpikir membangun Aceh dr calon2 pemimpin Aceh di pilkada ini.... Action sodara2 ku.....😊
@@elvitadewi8144 iyah Bu.. Surya Paloh saja sehebat itu, siapa yang tidak kenal beliau. Tidak mau masuk dan membangun Aceh. Surya paloh lebih memilih Sumatra Utara.
@@DiniKusuma nonton aja.. mereka gelisah Aceh yang sumber alam ada, kok banyak yang miskin dan sistemnya syariah tp masih banyak sogok menyogok di pemerintahan.
22:10 Mental Switching : Cara pandang Pemerintah Pusat terhadap Aceh dan Pemerintah Aceh memberi ruang untuk Pemerintah Pusat dalam menjalankan Visi Misi Pembangunan Nasional. Luar biasa diskusinya sangat bermanfaat sekaligus membuka wawasan cara pandang kita untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, InsyaAllah...
Keren channel Zulfan Lindan.biasanya kalau akal dan pikiran sudah gelap.tidak akan terfikir dan terlihat.bagaimana dengan Timor Leste.sama berfikir kekayaan alamnya akan mampu untuk membiayai sebuah negara.tapi lihat Timor Leste sekarang.sehat selalu bapak Zulfan Lindan dan keluarga.
yang diperlukan saat ini di aceh adalah bersatu, saling mendukung dan mengutamakan kepentingan bersama, bukan hanya memikirkan individu atau kelompok tertentu.. kalau mau pemimpin yg jujur rakyatnya warganya jg harus jujur, penuh kesadaran, karena "PEMIMPIN ITU LAHIR DAN BERASAL DARI RAKYAT", kalau rakyatnya banyak yg baik maka kemungkinan besar akan muncul pemimpin yg baik dari mayoritas rakyat yg baik itu sendiri.. pola fikir, pola sifat misalnya yg senang bertengkar hrs dirubah.. saling menghargai.. Intinya semua mau untuk INTROSPEKSI DIRI.. belajar dari pengalaman2 dan kegagalan2..
@@jayapramana4021saya sepakat sama abg, pemimpin itu lahir dr rakyat, kalo rakyatnya memilih pemimpin karna suap 300 ribu maka muncul juga pemimpin yg korupsi
selain di ACEH apa ditempat kau domisili gub kau sangat jujur dan santun taek kucing bukan di Aceh hampir seluruh Indonesia gub nya bermasalah jangan dengki dengan aceh saja ditempat spa gub jujur x 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Assalamualaikum wrwb.. Podcast yg bang Zulfan baik utk Aceh bersuara. Permasalahan ttg Aceh kuncinya itu satu adalah kemauan dan berkelelanutan.. Menurut saya kemauan utk Aceh take off yg tdk ada.. Orang bersuara banyak, tapi action tdk mau.. Sy sdh mengajak bbrp kawan utk balik Aceh turun gunung balik ke daerah pada dingin apriori dgn daerah sendiri, tdk ingin berbuat..
Izin Pak, kami dari Humas Kanwil Bea Cukai Aceh. Izin menginfokan bahwa di Lhokseumawe terdapat kantor vertikal Bea Cukai, yaitu Kantor Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Madya Pabean C Lhokseumawe. Bea Cukai di Lhokseumawe sudah melayani PT. ARUN dan Mobil Oil sejak mereka beroperasi, sekira tahun 1974. Demikian halnya dengan di Kuala Langsa. Terdapat kantor vertikal Bea Cukai bernama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa. Bea Cukai Langsa sudah melayani PT. GRUTI di Kuala Langsa sejak tahun 1980-an. Demikian kami sampaikan sebagai informasi tambahan dan bahan koreksi.
Iy sy salut dialog ini... tdk bawa2agana atau budaya.. mereka mencermati potensi2 yg ada ( sdm ... sda)... tapi para pemimpin daerahnya TIDAK AMANAH & SERIUS utk mensejahterahkn rakyat daerahnya kucuran dana dr pusat besar serta jg diberi otonomi khusus daerah .. 🙏
Saya asal acek,alumni IAIN ARRANIRY, tapi sy ga tinggal diAceh,mobon maaf ya bpk2 yg dr aceh,menurit saya pejabat2 aceh yg daerahnya syariah,tapi prilaku pejabat tidak syariah,banyak korupsi.. Kemudian masyarakat masih banyak yg miskin ,konsumsif lagi,ahan pekarangan ga diguna untuk menanam sayuran, dan bua2an.jadi banyak lahan tidur. Padahal tanahnya subur.
Aceh tidak perlu pemimpin cerdas, Aceh butuh pemimpin yg lucu, sehingga rakyat nya bisa terhibur dan bahagia biarpun Aceh daerah termiskin dengan Sumber Daya Alam nya melimpah 🎉
@@X-hame mau joged, mau jungkir balik kek, itu pilihan ku.. jadi kenapa kau yg sewot, kami pilih yg menang bukan yg kalah.. lagian ini negara demokrasi dan negara memberikan kebebasan untuk memilih menurut selera masing masing
Saran untuk narasumber selanjutnya mohon diundang Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Ahli Antropologi Aceh, sekaligus Dekan Fakultas Hukum dan Syari'ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh... supaya ada gambaran yg lebih dalam mengenai pembangunan Aceh...❤Mohon beliau sangat luar biasa...boleh di search sosok beliau di google...dan bnyak tulisan beliau ttg Aceh di Scholar
@@sonisukria1808oil reserve di aceh itu gede, maka sampai kapan pun godaan untuk merdeka bakal selalu ada. Dan asing juga bermain. Cmon guys segala riuh dan kisruh dalam sejarah itu awalnya adalah reserve. Liat timor leste, liat opm, semua base nya SDA. oil reserve.
Dana otsus beredar di seputaran *pejabat, kontraktor, pegawai dan pembangunan infrastruktur* . Sebagian infrastruktur bahkan bisa dibilang tidak masuk akal. Bangun pasar di tempat sepi dan bangun workshop di perkampungan seperti hutan sepertinya memang untuk dihabiskan bagi kepentingan pihak tertentu yang kalangan pengusaha. Tak ada pengembangan serius tentang pengembangan UKM, pelatihan perkebunan dan pertanian yang profesional. Sektor SDM pun bisa dikatakan tertinggal sebagaimana daerah kawasan Indonesia Timur. Bahkan sektor pariwisata pun bisa dikatakan relatif tak mampu digenjot dengan signifikan padahal itu sektor yang sebenarnya bisa dimanfaatkan secara cepat apalagi dengan dana triliunan setiap tahun. Alangkah sayangnya bak hal yg benar-benar disia-siakan.
Aceh sudah merdeka, karena para pejuang kemerdekaan kini sdh menikmati hasil perjuangan dan terus memperjuangkan kiprahnya dlm pemerintahan agar lebih leluasa mengelola hasil perjuangannya tempo dulu🙏
Pemimpin Aceh harus yg hebat, Aceh perlu bersaing secara SDM, Perlu mencerdaskan Masyarakat Aceh, Kampus harus banyak, Beasiswa dalam negeri dan luar negeri harus diberikan lebih luas.
Aceh dulu sebuah negara berdaulaaat selama ratusaan tahunn dan aceeh kayaa akan sejarah nya yang panjang aceh mampu menyiptakan sejaraah nyaaa yang gagah berani majuuu aceeh hebaat love aceeehhh.❤
Syariat Islam yang di qanunkan di Aceh itu, out come level intepretatifnya dasar berfikirnya selevel kemampuan berfikir orang orang tamatan dayah di Aceh. Maka butir butir produk qanunnya itu, ya selevel itu yang dapat di implementasikan. Padahal ngak Perlu jauh jauh dan susah susah merumuskan, khususnya untuk penerapan tata kelola pemerintahan Aceh, cukup membreak down point-point dari Good Governance Government untuk dijadikan Qanun Wajib dalam mengelola pemerintahan di Aceh. Kalau itu di breakdown dan dijadikan qanun, dan wajib dijalankan maka, mulai dari perencanaan pembangunan, semua rakyat harus mengetahui dan diberikan selang waktu tertentu untuk dikoreksi dan tambahan masukan, breakdown anggaran tahunan yang diajukan kepusat harus diketahui oleh seluruh rakyat Aceh, sampai ke pembangunannya rakyat ikut terlibat mengawasinya. Jika itu berjalan, Insha Allah, acselerasi kemajuan Aceh akan terpicu dengan cepat.
bang Jol Pengalaman Visual Bapak Bagus,, Bapak Harus Faham Aceh Bagian Dari Indonesia ,Dasar Negara Adalah UUD,,Maka Kita Bicara Dalam Kontek UUD Membagun Bangsa
Perlu FORUM PROFESOR ACEH untuk membantu Kepala Pemerintah Aceh atau yang kita sebut Gubernur Aceh dan Pemimpin pemersatu adat masyarakat Aceh atau yang kita sebut Wali Nanggroe Aceh merumuskan harmonisasi Aceh dalam bingkai Indonesia...tiada lagi ketidakadilan di biarkan tanpa menjadi perhatian elite Aceh dan Jakarta, salam ❤Aceh❤ NKRI.
Apa yg dikatakan oleh ketiga tokoh ini terutama DR. Nasrul tadi, bisa dicerna oleh Wakil2 Aceh baik itu di DPR maumpun di DPD ? Menterjemahkan kebutuhan2 Aceh untuk memajukan Aceh sekaligus Indonesia ? Inilah KUNCI untuk membuat Aceh SEJAHTERA 🙏👍🙏🇮🇩
@@YoezarZar52 Rakyat Aceh banyak merantau ke Singapore dan Malaysia bekerja disana. Karena Di Aceh sudah sulit untuk bertahan hidup. Tidak ada pekerjaan gimana mau sejahtera.😅
Bukan merdeka yg penting tapi bagi hasil dari produksi bumi Aceh yg harus adil dan transparan. Sehingga kehidupan masyarakat Aceh bisa lebih terangkat. Ironi dengan hasil yg melimpah tapi provinsinya miskin. Siapa sebenarnya yg makan banyak dari hasil bumi Aceh.
Menurut pendapat saya bhw jika Aceh mau maju maka benahi dulu mental para Wakil²nya di DPRD dan para Pimpinan Daerahnya. Jika mereka sosok yang amanah maka majulah daerah Aceh tsb. Artinya akar masalah kemunduran Aceh tsb hanyalah di kisaran mental dari para wakil² Rakyat di Legislatif dan para Pimpinan Daerah di Eksekutifnya. Jangan salahkan Pemerintah Pusat, tapi benahilah Pemerintah Daerahnya dulu. Semoga dengan demikian, tingkat Korupsi di Aceh pun juga bisa lebih rendah dan tentunya akan membawa Aceh lebih maju.
Tiada kata lain , utk memaksimal kan atau utk kemakmuran kehidupan rakyat aceh , harus bekerja keras di semua aspek kegiatan mulai dari pimpinan daerah , hingga disemua lini , dimulai dari pengajar sekolah dasar , hingga kepeguruan tinggi , ciptakan sdm yang andal, dan rakyat aceh harus bekerja utk meningkat kan tahap hidup yang mampu utk pendidikan anak , dan hukum harus berjalan korupsi di musnah kan ,kalau ini bisa dilakukan kan , rakyat dijamin kekayaan alam di aceh , akan.berguna kepada rakyat aceh , dengan kehidupan ada kemakmuran pada rakyat aceh.
Seharusnya di aceh ada tokoh nasionalis sejati bela Indonesia berani haramkan agenda aceh merdeka. Dgn begitu aceh pasti akan menjadi lebih baik., tidak iri dengki karna satu golongan menjadi pejabat sebaguan lagi melongo.
@@HAMA-JAWAsementara kita masih terlena dengan nostalgia masalalu saat tersadar ternyata yang lain sudah berlari jauh meninggalkan kita, arab yang kaya raya saja sekarang sudah pada sadar dan mulai berinvestasi dalam teknologi tinggi karena sadar kalau minyak itu bisa habis.
Kalau dana otsus ada durasi maka perdamaian antara Aceh dan indonesia juga punya durasi. Berakhir otsus maka berakhir pula perdamaian. Untuk apa berdamai dan masuk dalam bingkai NKRI kalau tidak ada untungnya untuk Aceh, yang ada ruginya banyak. Mending merdeka saja lebih enak, lebih bebas mengurus diri sendiri tanpa terikat dengan indonesia lagi. Kalau otsus ada durasinya maka perdamaian juga ada durasinya. 😎😘👍🇹🇹🇹🇷🇹🇹
Kalau sudah membahas masalah Aceh, kebanyakan orang luar Aceh komentar nyinyir. Seperti para kafir komentar nyinyir palestina. Saya orang luar tinggal di Aceh, dan sudah sering tinggal di tempat lain juga. Sejauh ini Aceh adalah tempat paling nyaman buat saya, dari segi keamanan, sosial, dan di Aceh itu gak terlalu ngoyo saya perhatikan. Cara orang Aceh itu lebih santai gak ngoyo
Tidak ngoyo secara fisik harusnya ngoyo secara pola pikir, tinggal pilih mau kerja keras atau kerja cerdas atau pilih keduanya, kalau semua dibuat santai ya bakalan ketinggalan, orang lain sudah berkeringat nyangkul di kebun sementara kita masih ongkang- ongkang ngopi dirumah berharap berharap hasil kebun melimpah tanpa di rawat ya mustahil.
@@malingkopo Gak juga, disini ekonomi masyarakat tetap stabil, contohnya warung kopi pada rame, warung kelontong tetap maju, swalayan tetap tumbuh, bahkan saya baru buka toko grosir 2 tahun omset penjualan naik terus. Itu artinya apa?? Artinya dari segi ekonomi gak buruk, bahkan dsini gak ada home lase
Uang otsus banyak habis untuk dinas bukan untuk publik di Aceh. Itulah faktor utamanya. Harusnya dana otsus dipakai untuk membuka lapangan kerja baru bukan untuk dipakai oleh kantor2 dinas di Aceh. Kantor dinas itu ditanggung oleh negara bukan dana otsus. Dana otsus dipakai untuk memajukan ekonomi Rakyat Aceh.
REVISI dan AMANDEMEN UUPA (sinkronisasi UUPA dengan MoU) sangat diperlukan untuk KEPASTIAN HUKUM, biar kita tidak saling menyalahkan. Tim kajian dan advokasi MoU dan UUPA, kita apresiasi dan kita dukung, UU OTSUS Papua sudah 2 kali PERUBAHAN, tidak ada kata terlambat untuk itu. Saya optimis kebangkitan Dan kesejahteraan Aceh ke depan. Untuk KEADILAN, itu HAK Rakyat Aceh, dijamin oleh KONSTITUSI. Bukan MAKAR/SUBVERSIF. Semoga MUALEM senantiasa selalu berada dalam RAHMAT dan LINDUNGAN ALLAH SWT.
.....disaat p prabowo tiba di tanah air dari luar negeri 280 juta rakyat Indonesia mendukung setuju dan mendesak dan berharap agar p prabowo lebih berani lagi lebih nekat lagi dan action segera agar dpr dpr dibubarkan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
Ketiga beliau ini bisa dikatakan sbg intelektual mumpuni di Aceh tapi dilihat dari cara berpikirnya, mereka ini tidak berani secara total mengungkapkan apa yang ada dinpikiran dan hati nurani mereka. Mereka masih diliputi rasa takut. Ketakutan adalah buah dari manusia terjajah, manusia yang belum merdeka.
Masyarakat luar aceh banyak yg ingin berusaha membangun aceh tapi stigma dikatain penjajah yg membuat mereka ogah ke aceh. Keterbukaan, mau belajar, intropeksi yg kurang dari masyarakat aceh ditambahi bumbu kejayaan historisnya seakan-akan lupa implementasinya. Solusi yg tepat adalah aceh harus terbuka, dari pendatang, investor, dan hilang kebencian saling menyalahkan.
@@krisnaagungmurti5756 bukan susah tapi bisa bang. Peran para tokoh, ulama, dan ahli perlu dilakukan guna menghilangkan stigma tersebut. Sinergi pemerintah daerah pusat harus intens jika bersungguh-sungguh menyelesaikan masalah aceh. Paling susah merubah mindset itu
Kalau terbuka, nanti Aceh akan di kuasai sama Jawa. Masalah nya ACEH jadi tempat TRANSMIGRASI dari dulu sampai sekarang, beberapa daerah di Aceh seperti kota langsa, bener meriah, takengon, tamiang, Subulussalam, mayoritas nya orang Jawa itu karena program transmigrasi. Bahkan sampai sekarang ratusan orang Jawa di kirim ke ACEH BARAT, tepatnya ke daerah NAGAN RAYA.
@@hahahah17114 bilang aja kalah bersaing dan males. Kamu tidak pernah belajar sejarah perdagangan di aceh bisa maju karena keterbukaan, sehingga bangsa lain bisa masuk berdagang dengan orang" aceh. Jangan harap aceh bisa maju kalau pemikirannya masih kayak kim jong un
@@wildanfikri213 Kalah bersaing ??? Transmigran Jawa di kasih tanah per keluarga 1 atau 2 Hektare, rumah gratis, listrik gratis, biaya hidup gratis di tanggung pemerintah pusat, sementara penduduk lokal sana di biarkan begitu saja dan harus berjuang sendiri, terus kau bilang itu kalah saing???? Kalau mau merantau itu guna lah uang sendiri, buka usaha pake uang sendiri, begitu juga dengan beli rumah, bukan karena di bantu pemerintah terus merasa suku nya paling pekerja keras, dan menganggap penduduk lokal kalah saing? 😆😆😆😆😆
Jangankan Aceh, Papua, Kalimantan, bali, Sulawesi, Sumatera, Sunda serta Merdeka Semua Daerah Lainya Merdeka Saya Setuju Selama Membangun Merdeka Persemakmuran Dalam Uni Nusantara Jaya Secara berkelanjutan bahkan slogan persatuan dalam kemiskinan sudah ambyar tapi kemakmuran dalam persatuan itu adalah visi kebangsaan dan negara sebenarnya
Kalau Teori Mudah Semua bisa bicara yang luar biasa program nya .. Tapi realita dan fakta bahwa memang mulai dari pemimpin serta perwakilan rakyat yg duduk di DPRA tidak punya ambisi membangun ACEH ,yang ada MEMBANGUN DINASTI SENDIRI..
sebenarnya budaya gotong royong tidak relevan di era kapitalis skrg ini , tp budaya berbagi dan saling membantu untuk pemerataan secara ekonomi dan sosial mayarakat yg harus disuburkan seperti memaksimalkan pengelolaan zakat dan infaq, budaya saling silaturahmi dan musyawarah bermufakat dalam membuat kebijakan publik
Jangan salahkan orang lain karena ketidak becusan kita sendiri. Kalo sudah di koreksi diri sendiri. Cek apa warga Aceh pikiran2annya. Apakah mereka mau maju. Yang benar mereka masing mau enak sendiri2.
Syariat islam hrus ditegakkan.klo kurupsi cambuk dan diarak agar jera siapapun pelakunya tdk terkecuali. Itu obat buat si korupsi agar tdk korupsi lagi.
jgn lupa Dana APBA maupun dana APBK itu banyak juga yang digunakan di grogoti untuk instansi-instansi Vertikal..apa urgensinya, menurut saya itu harus ditertipkan
Aceh seharusnya sdh jauh lebih maju dibanding propinsi lainnya.. tpi karena gpk dan gam banyak orang yg keluar dari aceh.. wilayah yg didatangi pengungsi dari aceh skrg makmur.. dan kita lihat saja masyarakat trans di aceh yg bertahan mereka sdh makmur.. artinya SDM mansianya sangat menentukan
Warga Aceh gk usah banyak Protes Negara sudah kasih duit untuk bangun Aceh Triluanan ,tapi mngkinkah para Oknum yg korupsi Sprti Papua sok banyak Protes tahunya banyak duit negara yg di korupsi oleh Oknum dan buktinya gubernur aceh yg lalu di tangkap KPK😊
Mungkin putra putri Aceh yg sudah menjadi tokoh nasional, sudah berpengalaman internasional lebih sering ikut mengurus Aceh. Jangan di jakarta saja. Karena yg tahu masalah orang Aceh ya masyarakat Aceh sendiri. Kalau merdeka ya janganlah. Dg satu Indonesia, saya orang Jawa ikut bangga punya Cut Malahayati laksamana wanita pertama dunia. Salam persatuan dari Jawa.
Secara sepintas saya melihat telah terjadi kesalahan Aceh menterjemahkan "Otonomi Khusus" dimana dalam realisasinya tetap menyandarkan diri kepada pemerintah dalam pembangunannya. Dengan demikian Aceh terlihat tidak berbeda dengan daerah2 lainnya yang tidak mendapatkan "Otonomi Khusus" yang mana tetap mengandalkan ketergantungannya terhadap pemerintah pusat. Aceh tidak memanfaatkan Otsus untuk memperdayakan Masyarakatnya untuk membangun dirinya sendiri berlandaskan kepada sumberdaya alam yang dimilikinya. Dengan diterapkannya otonomi khusus di aceh terbentuk dua puncak kekuasaan yang harus bekerja secara simultan untuk menghasilkan sinergy yang besar membangun masyarakatnya. Pertama; Pemerintahan Propinsi (Gubernur) menjalankan fungsi sebagai fasilitator melalui admistrasi, implementasi hukum, penyediaan infrastruktur , keamanan dll. Kedua: "Wali Nangro" yang menguasai Masyarakat dan Sumberdaya Alam (Tanah Ulayat). Karena Tanah adalah wilayah kekuasaanya dibawah Wali Nanggro, maka Wali Nangro Seharusnya jadi pemimpin dalam pengolahan Sumberdaya Alam. Untuk legalitas pengelolaan Sumberdaya Alam WAli Nangro berdasarkan perijinan dan prioritas2 yang di keluarkan pemerintah. Dengan ada nya dua puncak kekuasaan Otonomi khusus Aceh harus terbangun dialektika pembangunan antara Gubernur dan Wali Nangro untuk mencapai tujuan otonomi khusus yang sudah dicanangkan dengan efisien. Akumulasi hasil pengelolaan SDA yang di peroleh oleh Wali Nangro dapat digunakan untuk membangun ruang kosong yang belum/tidak/belum sempat dilaksanakan oleh pemerintah, seperti pengembangan UMKM, Pertanian Masyarakat, Melengkapi fasiltas pendidikan dan kesehatan masyarakat dll. Melalui kekuasaan yang di miliki oleh Wali Nangro itulah WAli Nangro melakukan peningkatan taraf ekonomi masyarakat dan peningkatan budaya politik masyarakat sesuai syariah yang diinginkan. Berharap kepada pemerintah untuk melakukan semua itu sama saja dengan menunggu kucing jempat api. Otsus tidak akan berdampak apa2, bahkan menjadi beban bagi masyarakat aceh secara keseluruhan.
Harusnya Aceh bisa jd contoh propinsi dalam penerapan sistem pemerintahan syariat Islam.. pemilihan pemimpin daerah ikut syariat bukan ikut2an pilkada...
Wartawan atau sesiapa tdk perlulah sebut" hal merdeka karna semua sdh salesai perjanjian apa jua kedaan damai bersama bersatu kalaupun kurang puas dari segi peruntukan apa" berkaitan pembangunan dll sebagainya itu wajar perlu di pertimbangkan dan pemerintah pusat janganlah serakah sangat ' sebenarnya bukan hanya aceh saja yg kurang puas dlm pembagian peruntukan daerah lain dari sabang sampai meraoke jugak masih banyak yg tdk sempurna.
Sudah dapat dana Otsus aja SDM nya ga sanggup membangun wilayahnya sendiri ... kok sok gaya mau merdeka Yg ada ... Aceh justru jadi negara miskin padahal SDA nya kaya Itu di video para Prof ngaku kok ... Aceh itu butuh kontribusi pihak lain, ga bisa mereka ngurus diri sendiri
@@DiniKusuma tujuan aceh bukan otsus tapi merdeka ,berdaulat kembali sebagaimana mestinya kekayaan bukan tujuan utama tetapi itu perlu, tujuan utama adalah mendaulatkan keberadaan bangsa aceh yang bermartabat dan berhukum islam
Yang disampaikan oleh DR kamaruzaman sebenarnya itu yang akan dikakukan okeh pak Irwandi dan pernah disampaikan saat Ground Breacking GardubInduk Bakoi yg batal itu.
Aceh butuh perbaikan ekonomi,bukan cuma otonomi,,,!!! Aceh butuh lapangan kerja,bukan di kerjai melulu sama pemerintah pusat,,, Rakyat Aceh tidak sebodoh yg anda2 pikirkan,jangan anda lihat perwakilannya,,, Penilaian saya sebagai rakyat biasa,pusat ingin memancing di air keruh,,, Apa belum cukup dengan darah yg sudah tumpah dan darah yg sudah banyak Melayang,,, Inikah perdamaian yg pusat sajikan untuk rakyat Aceh,,,??? Rakyat Aceh sudah muak dengan pertunjukan yg menjijikan,yg kami butuhkan kemakmuran dari hasil alam yg di miliki Aceh,,, Katanya hasil Aceh melimpah,tapi rakyat Aceh hidup dalam kesusahan,,, Apa itu Otsus,,,??? Seperti inikah Otsus itu,,,??? Maaf saya tidak sepandai bapak2,,,!!!
Untuk Aceh, karena daerah bersyari’at Islam : “Manusia diciptakan Allah SWT untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini” Nah, bagaimana mau menjadi khalifah dimuka bumi, jika SDMnya buta, tidak menguasai ILMU KHAUNIAH, yaitu sains dan Teknologi. Posisi sekarang ini, SDM Aceh, masih menjadi beban di muka bumi ini. Untuk Zufan Lindan, Engineering di bidang sains dan teknologi itu baik dan bermanfa’at untuk kehidupan manusia, tetapi Engineering fi bidang Sosial itu malapetaka, bagi kita semua. Silahkan introspeksi diri kalian.
Tentu nya sangat menarik dialog dari para tokoh tokoh kita Aceh Alhamdulillah. Cuman yang sangat sangat kita sayang kan hari ini adalah SDA aceh tidak mensejahterakan rakyat aceh sendiri. Tentu bermacam hambatan ini ada pada UUD1945 yang mengatur seluruh kebijakan kebijakan dalam negeri maupun untuk daerah daerah. Contoh... Seperti Bapak Zulfan katakan tadi. Dikuala langsa ada pelabuhan tapi ibu menteri keuangan tidak menempatkan Bea dan Cukai disana. Inilah contoh hambatan kemajuan dan kemakmuaran aceh hari ini. Banyak pemimpin aceh dan tokoh - tokoh yang pinter, tapi tidak punya power dalam hal ini. Mungkin para gubernur aceh sebelumnya juga pernah menghadap presiden untuk memajukan aceh, tapi iyaa sampai hari ini aceh masih provinsi termiskin di dunia. Baru2 ini juga sangat kita sayangkan lagi, orang terpinter di aceh sebagai Pj gubernur telah menandatangani pengaliran gas alam aceh ke pulau batam. Pat saket pat mangat dan berapa keuntungan yg di dapat aceh? Hanaaa. Dalam hal ini solusi nya adalah pada UU-PA yang selain dari otsus. Undang Undang Pemerintahan Aceh sudah menyusun semua tentang bagai mana mengelola SDA aceh. Di situ ada draf tentang pembagian hasil alam untuk aceh 70 untuk indonedia 30. Tp sayang nya dari semua gubernur aceh yang pinter2 itu tidak serius untuk memperjuangkan UU-PA sebagai landasan hukum di aceh. Pengalaman, mereka hanya fokus pencitraan melaui peugoet pup, peugoet jalan. Sementara anggaran jalan, memang sudah ada tiap tahun dr pemerintah. Hana yg pike pakiban cara ta peusejahterakan bangsa. Yang na teu ingat tok kiban cara com jaroe, dan peusihet bahoe likeu presiden. #AcehLonSayang "Yaa Allah neu brii mualem beu meunang ya Allah".
@@DiniKusuma pemimpin aceh sekarang itu dipilih sama bapak Jokowi langsung yaaaa Capek bener ngomong sama orang kaga research dulu. Beliau seorang tni dari jawa barat
Cuma mengingatkan kalo di aceh itu banyak suku pribumi selain aceh, yg terbesar memang suku aceh, saya bukn suku aceh, hanya minoritas 🥲 Tapi hati saya 100% ke NKRI
Di samping syariat Islam juga mengenai dana Otsus yg belum berpihak kepada masyarakat Aceh,rakyat tdk merasakan kekayaan Aceh yg begitu mewah,rakyat sekarang menjerit,harga barang serba mahal tapi malah dana Otsus hanya banyak utk pejabat.makanya rakyat blm merasa merdeka,blm lagi lapangan kerja yg sangat sempit dan tdk di nikmati oleh rakyat aceh
Saya termasuk setuju jika Aceh merdeka tapi jangan Aceh sendiri tapi keseluruhan Sumatera menjadi Negara Sumatera berbentuk Negara Islam Sumatera, ada pun pusat ibukotanya di Riau.
yang menghambat investasi di aceh karena masih ada masyarakat lokal yang menarik pungli(pajak nanggroe) kepada pengusaha. buktinya pabrik sirup cap patong saja dari banda aceh (gampong mulia) pindah ke sumut..
Sayang Aceh punya dana otsus tapi gak ada yang bisa kelola.. apa perlu panggil Gubernur cabutan .. Ahok. Agar dana otsusnya di garap dan di serap dengan baik.
@@Jalanjalansantai79 hahahaha, banyak2lah membaca, biar tidak gagal paham, yang bantu Aceh pada saat tsunami bukan hanya indonesia, tetapi banyak negara2 laen juga, dan tidak sebanding dengan kekayaan Alam Aceh yang dijajah oleh Indonesia - jawa, dikuras puluhan tahun untuk membangun jawa, makanya masyarakat Aceh miskin. selama Aceh gabung ke RI ini - bukan tambah bagus Aceh, tambah enggk jelas, dengan sistem pemerintah indonesia warisan belanda.
DI ACEH BANYAK PROF...BANYAK DOKTOR ...TAPI KEPINTARANNYA CUMA UNTUK MENGUMPUL KERTAS2 SARJANA NYA ...ALIAS SAMPAH ...KARENA BAGI MASYARAKAT DAN RAKYAT SAMA SEKALI TAK BERGUNA ...HARUSNYA YG PUNYAK S1 S2 S3 DLL .. BUKAN CUMA HANYA MAMPU MENYIMPAN KERTAS2 ITU ...TAPI BANGUN SEGALA SESUATU YG BERGUNA BAGI EKONOMI RAKYAT BANYAK. TAPI YG TERLIHAT HANYA BISA MEMBANGUN RUMAH2 PEJABATNYA YG BESAR2 TAPI .. MISKIN BANGUNAN YG BISA MENCIPTAKAN PEKERJAAN RAKYAT BANYAK...TOKOH CUMA PANDAI PEH TEM
ada orang pintas dan punya ide membangun tapi tidak dipakai alias disingkirkan..gimana mau maju kalo cara berfikir mafia yang jadi pemimpin..contoh saja bupati Aceh Utara hanya seorang satpam yang dipilih jadi bupati..tahu apa seorang satpam soal pembangunan daerah..tidak lebih hanya makan gaji buta dan azas manfaat bagi kelompok kelompok tertentu saja..
Dari penggunaan dana desa aja sngat kacau dan tidak tepat, gw pernah melakukan survey potensi desa, dan bedah apbg,, hasilnya membagongkan,, ada apbg di skitar tahun 2018 (sbelum covid) tidak ada dana desa yg digunakan utk pembangunan ato pengadaan aset desa, tidak ada penggunaan dana desa utk pemberdayaan masyarakat yg produktif,, malah kalo mau bangun aset malah dihalangi,, 80% dana desa hangus begitu aja,, kebanyakan ke bimtek, acara ini/itu,, Pas covid emang nihil pembangunan, uang banyaknya ke blt dkk,, dipukul rata pulak kaya miskin,, dan kebawa sampe sekarang, penerima blt brlum berubah dan gak berkurang, aneh Intinya mindset pemimpin2 disini masih mindset pengemis/miskin, dikasih uang taunya cuma ngehabisin,, bukan diputar utk hal produktif dan melipatgandakan uang tersebut,, Birokrasi juga ribet, diperulit, gak heran banyak pengusaha yg kabur ke medan,, soalnya ada sodara gw yg pindah pabriknya dari aceh kemedan karena sering dipalakin,, dan dimedan dia sukses,, Jadi dapat dibayangkan kalo aceh merdeka,, dengan sdm begitu, pengusaha pada kabur, bakalan jadi apa ?,, bukan tidak mungkin, tapi utk saat ini kita belum bisa utk merdeka,, Gw pernah magang di pemda bogor (2011) saat kuliah, dan kontrak di pemda aceh (2014), kerasa banget kualitas sdm kita dengan yg dijawa (bogor khususnya),,, 😢
SDM ngak lemah. Cuma realitanya SDM yang lemah malah yang di jajaran legislatif dan executif. Biasalah, merasa diri berjasa sebagai pejuang di zaman konflik.
Secara individu, masy Aceh itu kuat karakternya.
Rata2 sy cermati mereka menghargai dirinya, semangat, berani, menghargai dan memberikan yg terbaik utk dirinya....gak mau prihatin2an....😅
Efeknya masy Aceh jarang yg memiliki masalah dengan kejiwaan yg tertekan misalnya....jarang banget...😊
Mereka enjoy their live...!
Contoh yg kasat mata adalah menjamurnya cafe kedai kopi.
Dan salutnya lg semua kedai kopi rame di kunjungi.....coba itu..... enjoy banget....😅
Coba kita lihat menu kuliner Aceh....semua isinya protein hewani....bisa 3-4 protein hewani dlm 1 meja makan.....tanpa sayur !
So pasti gaya hidup ini berdampak pd penyakit , tertinggi penyakit yg diidap masy Aceh adalah DM.
Believe it or not
Up to you....
❤🙏🇮🇩💪
Sepertinya kalimat "Memberikan yg terbaik utk dirinya" perlu dikoreksi dah 😂 faktanya ujungnya utk "Mengerjar yg terbaik bisa diraih dirinya untuk kontes sosial" 😂
@@elvitadewi8144 😀sebenarnya pengaruh faktor makanan terhadap kesehatan hanya 30%, selebihnya paling besar adalah psikologi, gaya hidup, pola pikir, pola sifat, dalam hal ini adalah pengendalian diri, ego, temperamen, kehidupan harmonis, ketenangan, kedamaian, ikhlas
@@jayapramana4021 betoolll saudara....👍
secara etika dan moral kebanyakan orang aceh masih sangat baik itu krn ilmu agama sangat kental dengan banyaknya pesantren/dayah, tapi dlm ilmu pengetahuan umum lainnya sangat lemah sehingga orang aceh rentan di eksploitasi secara politik dan ekonomi. dan kebanyakan masyarakat masih hidup dalam doktrin doktrin yg menghambat kebebasan berpendapat dan berekspresi untuk membangun aceh lebih baik.
@@zezeandrikova4246 Bangkit Bangun Aceh..........💪💪🇮🇩🇮🇩
respect sama bg julfan yg selalu konsisten menyuarakan aceh. Terimakasih bg,,, semangat terus
Ini contoh putra daerah berani mengkritik daerahnya utk kemajuan kedepan mantab unpacking
Mereka lagi gak di Aceh. Coba mereka di Aceh, paling gak bisa berbuat banyak buat Aceh. Intinya kalo Aceh mau maju.. semua masyarakatnya bergerak. Jangan masing2 kelompok. Sia2 saja.
@@sonisukria1808Syariat taiiikkk😅😅😅
@sonisukria1808tp mrk ini putra2 Aceh yg perduli dg daerahnya lg mengkritik kebijakan pemda mrk, & dijaman skr meski melalui podcast spt ini pasti bnyk jg org/ pejabat2 mrk yg nyimak
@@agoesnourman6953 gak semudah itu, masalah bukan pemda daerah saja. Intinya Aceh harus bersatu, untuk menyelesai masalah2 yang nara sumber bicara itu.
@@sonisukria1808 yg punya pengaruh buat ngajak bersatu itu siapa lg kalo bukan dr pemerintah daerahnya ? baik dr eksekutif(gubernur) legislatif,yudikatifnya ga mudah memang tp hrs dr mrk lah yg mulai.soal bpk2 narsum yg diskusi di unpacking itu bagus, mrk memgkritik/ menggugah para pemerintah daerahnya
Dana OTSUS Aceh setiap tahunnya 13 Triliun,tapi 80% habis hanya untuk belanja Pegawai dan fasilitas Pejabat.... Itu kata Mendagri Tito Karnavian,bukan kata saya😂😂
Harusnya dari dana Otsus, Aceh kasih ke rakyatnya ribuan beasiswa, bangun tempat wisata skala internasional, buat Pelabuhan seperti tanjung priok.
Karena banyak digunakan bangun pagar kuburan, pagar mesjid, bangun meunasah, stelah dibangun gak dipake, mesjid/menasah daerah sya cuma hidup magrib dan jumat,, katanya syariat islam tapi.....
Skali lagi, pemimpin disini masih sibuk masalah internal, dikasih dana gak bisa kelola, mau bikin aset 60% masuk kantong pribadi dulu,, udah itu asetnya gak bisa dikelola juga,, coba cek apbg daerah2 sperti bireun, pijay, 80% dana ke hal2 yg gak produktif dan hangus bgitu aja, sisanya udah ke jerih, blt, pmt posyandu, dst
Karena aceh ga ada BUMD tidak berpenghasilan,sumber dana hanya dr APBN,rakyatnya minta merdeka lagi,ga kebayang kalo merdeka ekonominya makin sulit.
@@MujiburRahman-z8nko ni tukang fitnah,,ko bkn aceh
Iya lagian pj gubernur Aceh sekarang jawa
Narsumnya apik...paham masalah inti di Aceh.
Kita tunggu cara berpikir membangun Aceh dr calon2 pemimpin Aceh di pilkada ini....
Action sodara2 ku.....😊
Narasumbernya oke Bu.. karena lagi gak di Aceh Bu. Kalo mereka kembali ke Aceh. Yaa kembali lagi pikiran dan kebiasaannya mereka.
@@sonisukria1808 waduuh...... lingkungan kuat banget pengaruhnya....🤫
@@elvitadewi8144 iyah Bu.. Surya Paloh saja sehebat itu, siapa yang tidak kenal beliau. Tidak mau masuk dan membangun Aceh. Surya paloh lebih memilih Sumatra Utara.
@@sonisukria1808 mmg nya knp y kok byk org Aceh yg berat membangun Aceh ?? dpt penolakan ato gmn ??
@@DiniKusuma nonton aja.. mereka gelisah Aceh yang sumber alam ada, kok banyak yang miskin dan sistemnya syariah tp masih banyak sogok menyogok di pemerintahan.
22:10 Mental Switching : Cara pandang Pemerintah Pusat terhadap Aceh dan Pemerintah Aceh memberi ruang untuk Pemerintah Pusat dalam menjalankan Visi Misi Pembangunan Nasional.
Luar biasa diskusinya sangat bermanfaat sekaligus membuka wawasan cara pandang kita untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, InsyaAllah...
Keren channel Zulfan Lindan.biasanya kalau akal dan pikiran sudah gelap.tidak akan terfikir dan terlihat.bagaimana dengan Timor Leste.sama berfikir kekayaan alamnya akan mampu untuk membiayai sebuah negara.tapi lihat Timor Leste sekarang.sehat selalu bapak Zulfan Lindan dan keluarga.
Semoga tokoh" intelektual aceh tidak cape untuk memperbaiki aceh ammiin
Gak bisa boss. Harusnya seluruh Rakyat Aceh mau memperbaiki. Kalo sedikit orang gak akan bisa.
Artinya jawa menghambat kemajuan Aceh untuk berkembang dan maju. Sudah dapat intinya. 😎👍🇹🇹🇹🇷🇹🇹
Senang baca komentar2 disini, cerdas 👍
Aceh untuk bisa maju, pemimpinnya harus jujur dan tegas
GAM kurang tegas apa.. bisa hilang orang di buatnya.
yang diperlukan saat ini di aceh adalah bersatu, saling mendukung dan mengutamakan kepentingan bersama, bukan hanya memikirkan individu atau kelompok tertentu.. kalau mau pemimpin yg jujur rakyatnya warganya jg harus jujur, penuh kesadaran, karena "PEMIMPIN ITU LAHIR DAN BERASAL DARI RAKYAT", kalau rakyatnya banyak yg baik maka kemungkinan besar akan muncul pemimpin yg baik dari mayoritas rakyat yg baik itu sendiri.. pola fikir, pola sifat misalnya yg senang bertengkar hrs dirubah.. saling menghargai.. Intinya semua mau untuk INTROSPEKSI DIRI.. belajar dari pengalaman2 dan kegagalan2..
@@jayapramana4021saya sepakat sama abg, pemimpin itu lahir dr rakyat, kalo rakyatnya memilih pemimpin karna suap 300 ribu maka muncul juga pemimpin yg korupsi
@@zzikri.5151 kecil itu bang 300rb. Bagimana kalau 1jt perkepala😂😂😂
selain di ACEH
apa ditempat kau domisili gub kau sangat jujur dan santun
taek kucing
bukan di Aceh hampir seluruh Indonesia gub nya bermasalah
jangan dengki dengan aceh saja
ditempat spa gub jujur x 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
KALAU MAU MAJU …
INTINYA HARUS MAU BEBENAH DIRI BERLAKU TEGAS DAN JUJUR ..!
SESUAI AJARAN SARIAT ISLAM …!!!
SERTA TINGKATKAN SDM NYA ..
Mantap bg zulfan..biar maju aceh jaya..we are love aceh..❤❤❤
BANG, coba bahas fungsi Wali Nanggroe. Kayaknya bagus tak usah ada. Anggaran besar, kerja tak nampak
Nyan lembaga awak PA. Wali PA nyan ken wali nanggro aceh
Tokoh Aceh terkeren Prof.Zulfan Lindan hehe❤
Assalamualaikum wrwb.. Podcast yg bang Zulfan baik utk Aceh bersuara. Permasalahan ttg Aceh kuncinya itu satu adalah kemauan dan berkelelanutan.. Menurut saya kemauan utk Aceh take off yg tdk ada.. Orang bersuara banyak, tapi action tdk mau.. Sy sdh mengajak bbrp kawan utk balik Aceh turun gunung balik ke daerah pada dingin apriori dgn daerah sendiri, tdk ingin berbuat..
Izin Pak, kami dari Humas Kanwil Bea Cukai Aceh.
Izin menginfokan bahwa di Lhokseumawe terdapat kantor vertikal Bea Cukai, yaitu Kantor Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Madya Pabean C Lhokseumawe. Bea Cukai di Lhokseumawe sudah melayani PT. ARUN dan Mobil Oil sejak mereka beroperasi, sekira tahun 1974.
Demikian halnya dengan di Kuala Langsa. Terdapat kantor vertikal Bea Cukai bernama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Langsa. Bea Cukai Langsa sudah melayani PT. GRUTI di Kuala Langsa sejak tahun 1980-an.
Demikian kami sampaikan sebagai informasi tambahan dan bahan koreksi.
Iy sy salut dialog ini... tdk bawa2agana atau budaya.. mereka mencermati potensi2 yg ada ( sdm ... sda)... tapi para pemimpin daerahnya TIDAK AMANAH & SERIUS utk mensejahterahkn rakyat daerahnya kucuran dana dr pusat besar serta jg diberi otonomi khusus daerah .. 🙏
Saya asal acek,alumni IAIN ARRANIRY, tapi sy ga tinggal diAceh,mobon maaf ya bpk2 yg dr aceh,menurit saya pejabat2 aceh yg daerahnya syariah,tapi prilaku pejabat tidak syariah,banyak korupsi..
Kemudian masyarakat masih banyak yg miskin ,konsumsif lagi,ahan pekarangan ga diguna untuk menanam sayuran, dan bua2an.jadi banyak lahan tidur. Padahal tanahnya subur.
Semua org benci korupsi/suap sampai itu menguntungkan mereka.
Coba kasi tau cara anda dapatin SIM?
@@HAMA-JAWASyariat taiiikkk😅😅😅
Biek Asei kah@@WalakaobahWalakadugel
@@hamba1989 😂😂😂
@@WalakaobahWalakadugel😂😂😂😂😂 🔥🔥🔥 menyala abang
Enak kalau lihat perbincangan seperti ini, jadi tau seperti apa Aceh karna saya merasa selama ini Aceh cukup tertutup dari publik
Terimakasih bang zul.. Saya sangat tertarik dgn materi yg di bahas dgn Nara sumber yg intelek.
Aceh salah satu peradaban Islam tertua di Indonesia..kemasyuran Kerajaannya sampai kebelahahan dunia.
Kata nara sumber banyak orang miskin di Aceh
Membanggakan masa lalu tapi ga bisa menjaga di masa skrg ... itu memalukan
Kalau kita cerita dulu Kerajaan di Nusantara banyak yg besar...tapi sekarang tinggal sejarah. Hanya tinggal Kesultanan Jogya .
Itu halu akan hayalan masalalu 😂😂😂😂 .faktanya sekarang...... 😅
Kruseumangat bangsa Aceh lon semoga Allah lon makin jroh makin maju Aamiin ya Allah
Aceh tidak perlu pemimpin cerdas, Aceh butuh pemimpin yg lucu, sehingga rakyat nya bisa terhibur dan bahagia biarpun Aceh daerah termiskin dengan Sumber Daya Alam nya melimpah 🎉
Bpkakau milih prabowo😂
@@X-hame itu hak dari sebuah demokrasi, mau milih siapa saja boleh 🤣
@@Elpoints86 terbukti kau memilih bapak bapak suka joget🤣
Sangat meresahkan
@@X-hame mau joged, mau jungkir balik kek, itu pilihan ku.. jadi kenapa kau yg sewot, kami pilih yg menang bukan yg kalah.. lagian ini negara demokrasi dan negara memberikan kebebasan untuk memilih menurut selera masing masing
@@Elpoints86 lah jangan serius bg gua canda. Baper boleh tapi jika segitunya Baper kelewatan 😂🤣
Saran untuk narasumber selanjutnya mohon diundang Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Ahli Antropologi Aceh, sekaligus Dekan Fakultas Hukum dan Syari'ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh... supaya ada gambaran yg lebih dalam mengenai pembangunan Aceh...❤Mohon beliau sangat luar biasa...boleh di search sosok beliau di google...dan bnyak tulisan beliau ttg Aceh di Scholar
Gak perlu.. kelamaan. Cuma omong2 gak selesai. Yang bener suruh AHOK jadi gubernur di Aceh. Biar Dana khusus di kelola dengan baik dan benar.
Tergantung kepala daerahnya..
@@sonisukria1808oil reserve di aceh itu gede, maka sampai kapan pun godaan untuk merdeka bakal selalu ada. Dan asing juga bermain.
Cmon guys segala riuh dan kisruh dalam sejarah itu awalnya adalah reserve. Liat timor leste, liat opm, semua base nya SDA. oil reserve.
@@ntznbgzt kita gak ngomongin Aceh mau merdeka.. kita bertanya2 kenapa Aceh gak bisa maju. Walaupun sebatas mengejar perekonomian Sumatra Utara.
@@sonisukria1808 seruh pnjajah hindunesia keluar dri aceh. Agar aceh makmur
Dana otsus beredar di seputaran *pejabat, kontraktor, pegawai dan pembangunan infrastruktur* . Sebagian infrastruktur bahkan bisa dibilang tidak masuk akal. Bangun pasar di tempat sepi dan bangun workshop di perkampungan seperti hutan sepertinya memang untuk dihabiskan bagi kepentingan pihak tertentu yang kalangan pengusaha. Tak ada pengembangan serius tentang pengembangan UKM, pelatihan perkebunan dan pertanian yang profesional. Sektor SDM pun bisa dikatakan tertinggal sebagaimana daerah kawasan Indonesia Timur. Bahkan sektor pariwisata pun bisa dikatakan relatif tak mampu digenjot dengan signifikan padahal itu sektor yang sebenarnya bisa dimanfaatkan secara cepat apalagi dengan dana triliunan setiap tahun. Alangkah sayangnya bak hal yg benar-benar disia-siakan.
Aceh sudah merdeka, karena para pejuang kemerdekaan kini sdh menikmati hasil perjuangan dan terus memperjuangkan kiprahnya dlm pemerintahan agar lebih leluasa mengelola hasil perjuangannya tempo dulu🙏
Aceh baru maju hrus pisah dg hindunesia
Kemerdekaan ekonomi dan agama buat masyarakat yg kita harapkan
Mantap Bang ZuL
Sering² undang pemikir² aceh
Terutama partai GAM.. Aceh ditanya arahnya mau kemana Arahnya.
Pemimpin Aceh harus yg hebat, Aceh perlu bersaing secara SDM, Perlu mencerdaskan Masyarakat Aceh, Kampus harus banyak, Beasiswa dalam negeri dan luar negeri harus diberikan lebih luas.
Masalahnya ... pemimpin itu kan dipilih rakyat ... nah rakyat Aceh nya mau/bisa ga milih pemimpin yg mmg hebat
Aceh dulu sebuah negara berdaulaaat selama ratusaan tahunn dan aceeh kayaa akan sejarah nya yang panjang aceh mampu menyiptakan sejaraah nyaaa yang gagah berani majuuu aceeh hebaat love aceeehhh.❤
😂😂😂 .. Mana buktinya 😂😂😂n negara mana saja yg mengakui 😂😂😂😂..
Syariat Islam yang di qanunkan di Aceh itu, out come level intepretatifnya dasar berfikirnya selevel kemampuan berfikir orang orang tamatan dayah di Aceh.
Maka butir butir produk qanunnya itu, ya selevel itu yang dapat di implementasikan.
Padahal ngak
Perlu jauh jauh dan susah susah merumuskan, khususnya untuk penerapan tata kelola pemerintahan Aceh, cukup membreak down point-point dari Good Governance Government untuk dijadikan Qanun Wajib dalam mengelola pemerintahan di Aceh.
Kalau itu di breakdown dan dijadikan qanun, dan wajib dijalankan maka, mulai dari perencanaan pembangunan, semua rakyat harus mengetahui dan diberikan selang waktu tertentu untuk dikoreksi dan tambahan masukan, breakdown anggaran tahunan yang diajukan kepusat harus diketahui oleh seluruh rakyat Aceh, sampai ke pembangunannya rakyat ikut terlibat mengawasinya.
Jika itu berjalan, Insha Allah, acselerasi kemajuan Aceh akan terpicu dengan cepat.
bang Jol Pengalaman Visual Bapak Bagus,, Bapak Harus Faham Aceh Bagian Dari Indonesia ,Dasar Negara Adalah UUD,,Maka Kita Bicara Dalam Kontek UUD Membagun Bangsa
Bg Zulfan calon diri utk gubernur Aceh, supaya bisa mengimplementasikan pengalaman yg ada utk pembangunan aceh
Bpk yg pake kemeja putih di tengah itu paling objektif dlm diskusi ini, ga melulu nyalahin pihak lain...
Perlu FORUM PROFESOR ACEH untuk membantu Kepala Pemerintah Aceh atau yang kita sebut Gubernur Aceh dan Pemimpin pemersatu adat masyarakat Aceh atau yang kita sebut Wali Nanggroe Aceh merumuskan harmonisasi Aceh dalam bingkai Indonesia...tiada lagi ketidakadilan di biarkan tanpa menjadi perhatian elite Aceh dan Jakarta, salam ❤Aceh❤ NKRI.
Apa yg dikatakan oleh ketiga tokoh ini terutama DR. Nasrul tadi, bisa dicerna oleh Wakil2 Aceh baik itu di DPR maumpun di DPD ? Menterjemahkan kebutuhan2 Aceh untuk memajukan Aceh sekaligus Indonesia ? Inilah KUNCI untuk membuat Aceh SEJAHTERA 🙏👍🙏🇮🇩
@@YoezarZar52 Rakyat Aceh banyak merantau ke Singapore dan Malaysia bekerja disana. Karena Di Aceh sudah sulit untuk bertahan hidup. Tidak ada pekerjaan gimana mau sejahtera.😅
Bukan merdeka yg penting tapi bagi hasil dari produksi bumi Aceh yg harus adil dan transparan. Sehingga kehidupan masyarakat Aceh bisa lebih terangkat. Ironi dengan hasil yg melimpah tapi provinsinya miskin. Siapa sebenarnya yg makan banyak dari hasil bumi Aceh.
MERDEKA DULU LAH JANGAN MIKIR SDM NYA.👍👍👍👍
Menurut pendapat saya bhw jika Aceh mau maju maka benahi dulu mental para Wakil²nya di DPRD dan para Pimpinan Daerahnya. Jika mereka sosok yang amanah maka majulah daerah Aceh tsb. Artinya akar masalah kemunduran Aceh tsb hanyalah di kisaran mental dari para wakil² Rakyat di Legislatif dan para Pimpinan Daerah di Eksekutifnya. Jangan salahkan Pemerintah Pusat, tapi benahilah Pemerintah Daerahnya dulu.
Semoga dengan demikian, tingkat Korupsi di Aceh pun juga bisa lebih rendah dan tentunya akan membawa Aceh lebih maju.
Tiada kata lain , utk memaksimal kan atau utk kemakmuran kehidupan rakyat aceh , harus bekerja keras di semua aspek kegiatan mulai dari pimpinan daerah , hingga disemua lini , dimulai dari pengajar sekolah dasar , hingga kepeguruan tinggi , ciptakan sdm yang andal, dan rakyat aceh harus bekerja utk meningkat kan tahap hidup yang mampu utk pendidikan anak , dan hukum harus berjalan korupsi di musnah kan ,kalau ini bisa dilakukan kan , rakyat dijamin kekayaan alam di aceh , akan.berguna kepada rakyat aceh , dengan kehidupan ada kemakmuran pada rakyat aceh.
Seharusnya di aceh ada tokoh nasionalis sejati bela Indonesia berani haramkan agenda aceh merdeka. Dgn begitu aceh pasti akan menjadi lebih baik., tidak iri dengki karna satu golongan menjadi pejabat sebaguan lagi melongo.
Aceh sblm gabung dgn indonesia jauh lebih baik. Ini perbandingan masa lalu dgn masa lalu. Klau Aceh berdiri sendiri ±seperti brunei.😊
@@HAMA-JAWASyariat taiiikkk😅😅😅
@@HAMA-JAWAsementara kita masih terlena dengan nostalgia masalalu saat tersadar ternyata yang lain sudah berlari jauh meninggalkan kita, arab yang kaya raya saja sekarang sudah pada sadar dan mulai berinvestasi dalam teknologi tinggi karena sadar kalau minyak itu bisa habis.
@@HAMA-JAWAulama" Aceh dari jaman perjuangan melarang berpisah dgn republik.
@@sugengmulyanto583Jawa takut gak bisa bangun koloni berkedok transmigrasi di sana.
Budaya dan ilmu pengetahuan Turky dan India sudah mendarah daging diAceh..
Seharusnya Aceh meniru ilmunya Cut nyak Dien jgn tiru Teuku Umar!!
Barakallah pak zulpan
Kalo perlu Bang ZL nyalon jd Gub ... baru paten n manfaat dunia akhirat 😅❤
Kalau dana otsus ada durasi maka perdamaian antara Aceh dan indonesia juga punya durasi. Berakhir otsus maka berakhir pula perdamaian. Untuk apa berdamai dan masuk dalam bingkai NKRI kalau tidak ada untungnya untuk Aceh, yang ada ruginya banyak. Mending merdeka saja lebih enak, lebih bebas mengurus diri sendiri tanpa terikat dengan indonesia lagi. Kalau otsus ada durasinya maka perdamaian juga ada durasinya. 😎😘👍🇹🇹🇹🇷🇹🇹
Andai di aceh ad tokoh sekitar 30 org sekaliber ini, yakinlah aceh mudah berbenah
Kalau sudah membahas masalah Aceh, kebanyakan orang luar Aceh komentar nyinyir.
Seperti para kafir komentar nyinyir palestina.
Saya orang luar tinggal di Aceh, dan sudah sering tinggal di tempat lain juga.
Sejauh ini Aceh adalah tempat paling nyaman buat saya, dari segi keamanan, sosial, dan di Aceh itu gak terlalu ngoyo saya perhatikan.
Cara orang Aceh itu lebih santai gak ngoyo
Tidak ngoyo secara fisik harusnya ngoyo secara pola pikir, tinggal pilih mau kerja keras atau kerja cerdas atau pilih keduanya, kalau semua dibuat santai ya bakalan ketinggalan, orang lain sudah berkeringat nyangkul di kebun sementara kita masih ongkang- ongkang ngopi dirumah berharap berharap hasil kebun melimpah tanpa di rawat ya mustahil.
Kalo dr Tompi tinggal di Aceh pasti gak sehebat sekarang. Bisa jadi dr Tompi setiap pagi cuma kewarung sarungan ke warung kopi.
@@sonisukria1808 gak bilang, kalau Ucok baba masih di sumut gak seperti sekarang juga?
Gak bilang kalau yg lain lain juga 🤣🤭
@@malingkopo
Gak juga, disini ekonomi masyarakat tetap stabil, contohnya warung kopi pada rame, warung kelontong tetap maju, swalayan tetap tumbuh, bahkan saya baru buka toko grosir 2 tahun omset penjualan naik terus.
Itu artinya apa??
Artinya dari segi ekonomi gak buruk, bahkan dsini gak ada home lase
@@Bobrok-cc9rx berarti orang Aceh pemalas dong kalau nggak ngoyo
Pak Zulfan, bagaimana rencana pembangunan pabrik semen di Laweung, Pidie, apakah juga tdk diganggu dan aman² saja ?
Yg paling menentukan suatu negara/daerah maju SDM!
Uang otsus banyak habis untuk dinas bukan untuk publik di Aceh. Itulah faktor utamanya. Harusnya dana otsus dipakai untuk membuka lapangan kerja baru bukan untuk dipakai oleh kantor2 dinas di Aceh. Kantor dinas itu ditanggung oleh negara bukan dana otsus. Dana otsus dipakai untuk memajukan ekonomi Rakyat Aceh.
Ya, merdeka dalam bingkai NKRI
Kegundahan Aceh, Kegundahan NKRI, kegundahan global
is listening "Para Penerka" Iwan Fals
REVISI dan AMANDEMEN UUPA (sinkronisasi UUPA dengan MoU) sangat diperlukan untuk KEPASTIAN HUKUM, biar kita tidak saling menyalahkan.
Tim kajian dan advokasi MoU dan UUPA, kita apresiasi dan kita dukung, UU OTSUS Papua sudah 2 kali PERUBAHAN, tidak ada kata terlambat untuk itu. Saya optimis kebangkitan Dan kesejahteraan Aceh ke depan.
Untuk KEADILAN, itu HAK Rakyat Aceh, dijamin oleh KONSTITUSI. Bukan MAKAR/SUBVERSIF.
Semoga MUALEM senantiasa selalu berada dalam RAHMAT dan LINDUNGAN ALLAH SWT.
Bismillah
.....disaat p prabowo tiba di tanah air dari luar negeri 280 juta rakyat Indonesia mendukung setuju dan mendesak dan berharap agar p prabowo lebih berani lagi lebih nekat lagi dan action segera agar dpr dpr dibubarkan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
Ngurus pon saja ga becus, sdm macam begini mau merdeka
Bawa balek PON sana. Pon itu bagi kami cuma pertandingan kebun sawit antar dusun.
Nyatanya gitu.
@@HAMA-JAWASyariat taiiiikkk😅😅😅
@@WalakaobahWalakadugel terserah kamu mau hina apa saja. Yg penting sumur minyak ku kluar 10 tong tiap hari. Aamiin
@@HAMA-JAWAItu masih Minyak ya,belum lagi Cimeng dan Batu Giok.
Ketiga beliau ini bisa dikatakan sbg intelektual mumpuni di Aceh tapi dilihat dari cara berpikirnya, mereka ini tidak berani secara total mengungkapkan apa yang ada dinpikiran dan hati nurani mereka. Mereka masih diliputi rasa takut. Ketakutan adalah buah dari manusia terjajah, manusia yang belum merdeka.
Masyarakat luar aceh banyak yg ingin berusaha membangun aceh tapi stigma dikatain penjajah yg membuat mereka ogah ke aceh. Keterbukaan, mau belajar, intropeksi yg kurang dari masyarakat aceh ditambahi bumbu kejayaan historisnya seakan-akan lupa implementasinya. Solusi yg tepat adalah aceh harus terbuka, dari pendatang, investor, dan hilang kebencian saling menyalahkan.
Kyknya susah. Karakter glorifikais masalalu dan cenderung rasis ke daerah lain malah menyebabkan Aceh mundur
@@krisnaagungmurti5756 bukan susah tapi bisa bang. Peran para tokoh, ulama, dan ahli perlu dilakukan guna menghilangkan stigma tersebut. Sinergi pemerintah daerah pusat harus intens jika bersungguh-sungguh menyelesaikan masalah aceh. Paling susah merubah mindset itu
Kalau terbuka, nanti Aceh akan di kuasai sama Jawa. Masalah nya ACEH jadi tempat TRANSMIGRASI dari dulu sampai sekarang, beberapa daerah di Aceh seperti kota langsa, bener meriah, takengon, tamiang, Subulussalam, mayoritas nya orang Jawa itu karena program transmigrasi. Bahkan sampai sekarang ratusan orang Jawa di kirim ke ACEH BARAT, tepatnya ke daerah NAGAN RAYA.
@@hahahah17114 bilang aja kalah bersaing dan males. Kamu tidak pernah belajar sejarah perdagangan di aceh bisa maju karena keterbukaan, sehingga bangsa lain bisa masuk berdagang dengan orang" aceh. Jangan harap aceh bisa maju kalau pemikirannya masih kayak kim jong un
@@wildanfikri213 Kalah bersaing ??? Transmigran Jawa di kasih tanah per keluarga 1 atau 2 Hektare, rumah gratis, listrik gratis, biaya hidup gratis di tanggung pemerintah pusat, sementara penduduk lokal sana di biarkan begitu saja dan harus berjuang sendiri, terus kau bilang itu kalah saing???? Kalau mau merantau itu guna lah uang sendiri, buka usaha pake uang sendiri, begitu juga dengan beli rumah, bukan karena di bantu pemerintah terus merasa suku nya paling pekerja keras, dan menganggap penduduk lokal kalah saing? 😆😆😆😆😆
Pak surya paloh saya selalu ada untuk lihat orang fi aceh yg payah di katakan
Apakah sudah ada yang usulkan bg Zulfan undang tamu bg Surya Paloh dalam kontek membangun Aceh 😆
Jangankan Aceh, Papua, Kalimantan, bali, Sulawesi, Sumatera, Sunda serta Merdeka Semua Daerah Lainya Merdeka Saya Setuju Selama Membangun Merdeka Persemakmuran Dalam Uni Nusantara Jaya Secara berkelanjutan bahkan slogan persatuan dalam kemiskinan sudah ambyar tapi kemakmuran dalam persatuan itu adalah visi kebangsaan dan negara sebenarnya
Kalau Teori Mudah
Semua bisa bicara yang luar biasa program nya ..
Tapi realita dan fakta bahwa memang mulai dari pemimpin serta perwakilan rakyat yg duduk di DPRA tidak punya ambisi membangun ACEH ,yang ada MEMBANGUN DINASTI SENDIRI..
Budaya gotong royong disuburkan lg dan napsi napsi dihilangkan ...aceh akan lebih maju nantinya...
sebenarnya budaya gotong royong tidak relevan di era kapitalis skrg ini , tp budaya berbagi dan saling membantu untuk pemerataan secara ekonomi dan sosial mayarakat yg harus disuburkan seperti memaksimalkan pengelolaan zakat dan infaq, budaya saling silaturahmi dan musyawarah bermufakat dalam membuat kebijakan publik
Otsus itu kurang apa,jangan salahkan pemerintah pusat melulu,tapi sebagian aspirasi Aceh juga harus diperhatikan
Itu dia dapet otsus tapi gak bisa menggunakan nya dengan baik malah nyalahin pusat mulu
YA ALLAH BERIKANLAH ACEH KEMERDEKAAN DARI PENJAJAHAN INDONESIA. AAMIIN YA ALLAH🤲
Syariat taiiikkk😅😅😅
Jangan salahkan orang lain karena ketidak becusan kita sendiri. Kalo sudah di koreksi diri sendiri. Cek apa warga Aceh pikiran2annya. Apakah mereka mau maju. Yang benar mereka masing mau enak sendiri2.
Siapkan sdm nya, masalah nya buktikan jgn ikut prilaku korupsi nya 😂
Silakan....
InsyaAllah Indonesia tetap jaya.
@@Zhafrah26Bukan Indonesia, tapi Jawa
Syariat islam hrus ditegakkan.klo kurupsi cambuk dan diarak agar jera siapapun pelakunya tdk terkecuali. Itu obat buat si korupsi agar tdk korupsi lagi.
jgn lupa Dana APBA maupun dana APBK itu banyak juga yang digunakan di grogoti untuk instansi-instansi Vertikal..apa urgensinya, menurut saya itu harus ditertipkan
Hati hati bg
Ayook
2045 indonesi emas
Yaaa begitu lah niat tulus semoga tercapai
Aceh seharusnya sdh jauh lebih maju dibanding propinsi lainnya.. tpi karena gpk dan gam banyak orang yg keluar dari aceh.. wilayah yg didatangi pengungsi dari aceh skrg makmur.. dan kita lihat saja masyarakat trans di aceh yg bertahan mereka sdh makmur.. artinya SDM mansianya sangat menentukan
Apa yang disampaikan oleh Dr. Edward adalah misi yang diperjuangkan oleh Alm. Ayah Yusuf Jeunieb...Bakal calon gubernur Aceh...In Syaa Allah
Bakal Cawagub Aceb
Warga Aceh gk usah banyak Protes Negara sudah kasih duit untuk bangun Aceh Triluanan ,tapi mngkinkah para Oknum yg korupsi
Sprti Papua sok banyak Protes tahunya banyak duit negara yg di korupsi oleh Oknum dan buktinya gubernur aceh yg lalu di tangkap KPK😊
Setuju ... ujungnya ngancem² minta merdeka
dikasih hati minta jantung ...
aceh pilihan umum saja, bykn mana yg pgn merdeka dan yg tdk. simple kan.
Sumber daya manusia perlu di tingkatkan
Mungkin putra putri Aceh yg sudah menjadi tokoh nasional, sudah berpengalaman internasional lebih sering ikut mengurus Aceh. Jangan di jakarta saja. Karena yg tahu masalah orang Aceh ya masyarakat Aceh sendiri. Kalau merdeka ya janganlah. Dg satu Indonesia, saya orang Jawa ikut bangga punya Cut Malahayati laksamana wanita pertama dunia. Salam persatuan dari Jawa.
Secara sepintas saya melihat telah terjadi kesalahan Aceh menterjemahkan "Otonomi Khusus" dimana dalam realisasinya tetap menyandarkan diri kepada pemerintah dalam pembangunannya. Dengan demikian Aceh terlihat tidak berbeda dengan daerah2 lainnya yang tidak mendapatkan "Otonomi Khusus" yang mana tetap mengandalkan ketergantungannya terhadap pemerintah pusat. Aceh tidak memanfaatkan Otsus untuk memperdayakan Masyarakatnya untuk membangun dirinya sendiri berlandaskan kepada sumberdaya alam yang dimilikinya. Dengan diterapkannya otonomi khusus di aceh terbentuk dua puncak kekuasaan yang harus bekerja secara simultan untuk menghasilkan sinergy yang besar membangun masyarakatnya. Pertama; Pemerintahan Propinsi (Gubernur) menjalankan fungsi sebagai fasilitator melalui admistrasi, implementasi hukum, penyediaan infrastruktur , keamanan dll. Kedua: "Wali Nangro" yang menguasai Masyarakat dan Sumberdaya Alam (Tanah Ulayat). Karena Tanah adalah wilayah kekuasaanya dibawah Wali Nanggro, maka Wali Nangro Seharusnya jadi pemimpin dalam pengolahan Sumberdaya Alam. Untuk legalitas pengelolaan Sumberdaya Alam WAli Nangro berdasarkan perijinan dan prioritas2 yang di keluarkan pemerintah. Dengan ada nya dua puncak kekuasaan Otonomi khusus Aceh harus terbangun dialektika pembangunan antara Gubernur dan Wali Nangro untuk mencapai tujuan otonomi khusus yang sudah dicanangkan dengan efisien. Akumulasi hasil pengelolaan SDA yang di peroleh oleh Wali Nangro dapat digunakan untuk membangun ruang kosong yang belum/tidak/belum sempat dilaksanakan oleh pemerintah, seperti pengembangan UMKM, Pertanian Masyarakat, Melengkapi fasiltas pendidikan dan kesehatan masyarakat dll.
Melalui kekuasaan yang di miliki oleh Wali Nangro itulah WAli Nangro melakukan peningkatan taraf ekonomi masyarakat dan peningkatan budaya politik masyarakat sesuai syariah yang diinginkan.
Berharap kepada pemerintah untuk melakukan semua itu sama saja dengan menunggu kucing jempat api. Otsus tidak akan berdampak apa2, bahkan menjadi beban bagi masyarakat aceh secara keseluruhan.
Yakinlah kalaulah merdeka. Antar mereka akan berantem. Dan mereka akan menjadi obyek negara2 besar untuk berlomba menjarah
Ini lah otak otak yang melebihi tuhan seolah olah dia tau takdir kedean
Ini lah otak otak yang melebihi tuhan seolah olah dia tau takdir kedepan
Pak suryA paloh keren
Harusnya Aceh bisa jd contoh propinsi dalam penerapan sistem pemerintahan syariat Islam.. pemilihan pemimpin daerah ikut syariat bukan ikut2an pilkada...
tapi hasilnya nihil 🙈 liat noh pon
Wartawan atau sesiapa tdk perlulah sebut" hal merdeka karna semua sdh salesai perjanjian apa jua kedaan damai bersama bersatu kalaupun kurang puas dari segi peruntukan apa" berkaitan pembangunan dll sebagainya itu wajar perlu di pertimbangkan dan pemerintah pusat janganlah serakah sangat ' sebenarnya bukan hanya aceh saja yg kurang puas dlm pembagian peruntukan daerah lain dari sabang sampai meraoke jugak masih banyak yg tdk sempurna.
Otonomi daerah jadi gubernur dan pimpinan daerah harus pro aktif pembangunan sekolah dan daerah masing2
Aceh merdeka❤
Aku setuju Aceh merdeka , karena pemerintahan di Indonesia SDH aburadulll
@@muhadiiyanto3562 terimakasih saudaraku
Sudah dapat dana Otsus aja SDM nya ga sanggup membangun wilayahnya sendiri ... kok sok gaya mau merdeka
Yg ada ... Aceh justru jadi negara miskin padahal SDA nya kaya
Itu di video para Prof ngaku kok ... Aceh itu butuh kontribusi pihak lain, ga bisa mereka ngurus diri sendiri
@@DiniKusuma tujuan aceh bukan otsus tapi merdeka ,berdaulat kembali sebagaimana mestinya kekayaan bukan tujuan utama tetapi itu perlu, tujuan utama adalah mendaulatkan keberadaan bangsa aceh yang bermartabat dan berhukum islam
@@DiniKusuma dari pada hidup di Indonesia SDH rusak tatanan lebih baik berpisah .
Yang disampaikan oleh DR kamaruzaman sebenarnya itu yang akan dikakukan okeh pak Irwandi dan pernah disampaikan saat Ground Breacking GardubInduk Bakoi yg batal itu.
Aceh butuh perbaikan ekonomi,bukan cuma otonomi,,,!!!
Aceh butuh lapangan kerja,bukan di kerjai melulu sama pemerintah pusat,,,
Rakyat Aceh tidak sebodoh yg anda2 pikirkan,jangan anda lihat perwakilannya,,,
Penilaian saya sebagai rakyat biasa,pusat ingin memancing di air keruh,,,
Apa belum cukup dengan darah yg sudah tumpah dan darah yg sudah banyak Melayang,,,
Inikah perdamaian yg pusat sajikan untuk rakyat Aceh,,,???
Rakyat Aceh sudah muak dengan pertunjukan yg menjijikan,yg kami butuhkan kemakmuran dari hasil alam yg di miliki Aceh,,,
Katanya hasil Aceh melimpah,tapi rakyat Aceh hidup dalam kesusahan,,,
Apa itu Otsus,,,???
Seperti inikah Otsus itu,,,???
Maaf saya tidak sepandai bapak2,,,!!!
Merdeka harga matii,....
Untuk Aceh, karena daerah bersyari’at Islam :
“Manusia diciptakan Allah SWT untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini”
Nah, bagaimana mau menjadi khalifah dimuka bumi, jika SDMnya buta, tidak menguasai ILMU KHAUNIAH, yaitu sains dan Teknologi.
Posisi sekarang ini, SDM Aceh, masih menjadi beban di muka bumi ini.
Untuk Zufan Lindan, Engineering di bidang sains dan teknologi itu baik dan bermanfa’at untuk kehidupan manusia, tetapi Engineering fi bidang Sosial itu malapetaka, bagi kita semua.
Silahkan introspeksi diri kalian.
Orang Aceh yang penting bisa ngaji sdh cukup dihargai ©
Hahahahaaaaa.....pening lah mikirnya
Aceh tetap harus merdeka.. Kapan pun...
Urus Pon saja amburadul. Ngaca lihat kemampuan diri.
Biarin merdeka, daerah toxic. Kalau merdeka pun mereka bakal perang saudara antara etnis aceh dan gayo
Tentu nya sangat menarik dialog dari para tokoh tokoh kita Aceh Alhamdulillah.
Cuman yang sangat sangat kita sayang kan hari ini adalah SDA aceh tidak mensejahterakan rakyat aceh sendiri.
Tentu bermacam hambatan ini ada pada UUD1945 yang mengatur seluruh kebijakan kebijakan dalam negeri maupun untuk daerah daerah.
Contoh... Seperti Bapak Zulfan katakan tadi. Dikuala langsa ada pelabuhan tapi ibu menteri keuangan tidak menempatkan Bea dan Cukai disana.
Inilah contoh hambatan kemajuan dan kemakmuaran aceh hari ini.
Banyak pemimpin aceh dan tokoh - tokoh yang pinter, tapi tidak punya power dalam hal ini.
Mungkin para gubernur aceh sebelumnya juga pernah menghadap presiden untuk memajukan aceh, tapi iyaa sampai hari ini aceh masih provinsi termiskin di dunia.
Baru2 ini juga sangat kita sayangkan lagi, orang terpinter di aceh sebagai Pj gubernur telah menandatangani pengaliran gas alam aceh ke pulau batam. Pat saket pat mangat dan berapa keuntungan yg di dapat aceh? Hanaaa.
Dalam hal ini solusi nya adalah pada UU-PA yang selain dari otsus.
Undang Undang Pemerintahan Aceh sudah menyusun semua tentang bagai mana mengelola SDA aceh. Di situ ada draf tentang pembagian hasil alam untuk aceh 70 untuk indonedia 30. Tp sayang nya dari semua gubernur aceh yang pinter2 itu tidak serius untuk memperjuangkan UU-PA sebagai landasan hukum di aceh.
Pengalaman, mereka hanya fokus pencitraan melaui peugoet pup, peugoet jalan. Sementara anggaran jalan, memang sudah ada tiap tahun dr pemerintah. Hana yg pike pakiban cara ta peusejahterakan bangsa. Yang na teu ingat tok kiban cara com jaroe, dan peusihet bahoe likeu presiden.
#AcehLonSayang
"Yaa Allah neu brii mualem beu meunang ya Allah".
Aceh harus intropeksi diri. Dana udah paling banyak diberikan pusat untuk aceh. Tinggal pemimpin aceh yang oerlu ditingkatkan kinerjanya lagi
Iy pemimpin nya.
Betul sekali
@@X-hame pemimpin itu yg pilih rakyat ... bukan turun dari langit
Jadi rakyat nya juga hrs pinter milih pemimpin yg baik
@@DiniKusuma pemimpin aceh sekarang itu dipilih sama bapak Jokowi langsung yaaaa
Capek bener ngomong sama orang kaga research dulu.
Beliau seorang tni dari jawa barat
Jakarta harus sadar diri, lepaskan saja ACEH. Kita lihat reaksi jakarta seperti apa
Cuma mengingatkan kalo di aceh itu banyak suku pribumi selain aceh, yg terbesar memang suku aceh, saya bukn suku aceh, hanya minoritas 🥲
Tapi hati saya 100% ke NKRI
satu aja kalo mo maju di indonesia..korupsi hukum mati dan uu perampasan asset di jalan kan..di jamin indonesia dari sabang sampe marauke maju..
Muakem jelas berkomentar kita sudah damai.langkah sekarang sumber daya masyarakat yang jadi momok yang harus dikelola. semaksimal mungkin
Di samping syariat Islam juga mengenai dana Otsus yg belum berpihak kepada masyarakat Aceh,rakyat tdk merasakan kekayaan Aceh yg begitu mewah,rakyat sekarang menjerit,harga barang serba mahal tapi malah dana Otsus hanya banyak utk pejabat.makanya rakyat blm merasa merdeka,blm lagi lapangan kerja yg sangat sempit dan tdk di nikmati oleh rakyat aceh
Saya termasuk setuju jika Aceh merdeka tapi jangan Aceh sendiri tapi keseluruhan Sumatera menjadi Negara Sumatera berbentuk Negara Islam Sumatera, ada pun pusat ibukotanya di Riau.
yang menghambat investasi di aceh karena masih ada masyarakat lokal yang menarik pungli(pajak nanggroe) kepada pengusaha. buktinya pabrik sirup cap patong saja dari banda aceh (gampong mulia) pindah ke sumut..
Itulah.Aceh..Aceh Juga Banyak Sumbangsihnya Untuk Bangsa Ini
Sayang Aceh punya dana otsus tapi gak ada yang bisa kelola.. apa perlu panggil Gubernur cabutan .. Ahok. Agar dana otsusnya di garap dan di serap dengan baik.
Uda dibalas kontan saat tsunami bro...ama pemerintah pusat
@@Jalanjalansantai79 hahahaha, banyak2lah membaca, biar tidak gagal paham, yang bantu Aceh pada saat tsunami bukan hanya indonesia, tetapi banyak negara2 laen juga, dan tidak sebanding dengan kekayaan Alam Aceh yang dijajah oleh Indonesia - jawa, dikuras puluhan tahun untuk membangun jawa, makanya masyarakat Aceh miskin. selama Aceh gabung ke RI ini - bukan tambah bagus Aceh, tambah enggk jelas, dengan sistem pemerintah indonesia warisan belanda.
DI ACEH BANYAK PROF...BANYAK DOKTOR ...TAPI KEPINTARANNYA CUMA UNTUK MENGUMPUL KERTAS2 SARJANA NYA ...ALIAS SAMPAH ...KARENA BAGI MASYARAKAT DAN RAKYAT SAMA SEKALI TAK BERGUNA ...HARUSNYA YG PUNYAK S1 S2 S3 DLL .. BUKAN CUMA HANYA MAMPU MENYIMPAN KERTAS2 ITU ...TAPI BANGUN SEGALA SESUATU YG BERGUNA BAGI EKONOMI RAKYAT BANYAK. TAPI YG TERLIHAT HANYA BISA MEMBANGUN RUMAH2 PEJABATNYA YG BESAR2 TAPI .. MISKIN BANGUNAN YG BISA MENCIPTAKAN PEKERJAAN RAKYAT BANYAK...TOKOH CUMA PANDAI PEH TEM
ada orang pintas dan punya ide membangun tapi tidak dipakai alias disingkirkan..gimana mau maju kalo cara berfikir mafia yang jadi pemimpin..contoh saja bupati Aceh Utara hanya seorang satpam yang dipilih jadi bupati..tahu apa seorang satpam soal pembangunan daerah..tidak lebih hanya makan gaji buta dan azas manfaat bagi kelompok kelompok tertentu saja..
Dari penggunaan dana desa aja sngat kacau dan tidak tepat, gw pernah melakukan survey potensi desa, dan bedah apbg,, hasilnya membagongkan,, ada apbg di skitar tahun 2018 (sbelum covid) tidak ada dana desa yg digunakan utk pembangunan ato pengadaan aset desa, tidak ada penggunaan dana desa utk pemberdayaan masyarakat yg produktif,, malah kalo mau bangun aset malah dihalangi,, 80% dana desa hangus begitu aja,, kebanyakan ke bimtek, acara ini/itu,,
Pas covid emang nihil pembangunan, uang banyaknya ke blt dkk,, dipukul rata pulak kaya miskin,, dan kebawa sampe sekarang, penerima blt brlum berubah dan gak berkurang, aneh
Intinya mindset pemimpin2 disini masih mindset pengemis/miskin, dikasih uang taunya cuma ngehabisin,, bukan diputar utk hal produktif dan melipatgandakan uang tersebut,,
Birokrasi juga ribet, diperulit, gak heran banyak pengusaha yg kabur ke medan,, soalnya ada sodara gw yg pindah pabriknya dari aceh kemedan karena sering dipalakin,, dan dimedan dia sukses,,
Jadi dapat dibayangkan kalo aceh merdeka,, dengan sdm begitu, pengusaha pada kabur, bakalan jadi apa ?,, bukan tidak mungkin, tapi utk saat ini kita belum bisa utk merdeka,,
Gw pernah magang di pemda bogor (2011) saat kuliah, dan kontrak di pemda aceh (2014), kerasa banget kualitas sdm kita dengan yg dijawa (bogor khususnya),,, 😢
SDM ngak lemah. Cuma realitanya SDM yang lemah malah yang di jajaran legislatif dan executif. Biasalah, merasa diri berjasa sebagai pejuang di zaman konflik.
Rakyat di dalam Aceh cuek2 saja. Bahkan mereka terlihat tetap santai. Yang ingin lihat Aceh maju hanya orang orang Aceh di luar Aceh
NEGARA ACEH DARUSSALAM ❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉❤❤❤❤