Sy slama ini mempertanya kan masalah isra miraj... alhamdulillah,entah gimana kok buka chanel ini... apa yg sy pertanyakan terjawab... hrs nya ya yg spt ini makna isra miraj yg di ajar kan... bkn bicara nabi naik kelangit trus tawar menawar jumlah sholat.. trima kasih kang abu, ditunggu wedaran selanjutnya.
Menurut Gus Baha, Siti Aisyah adalah istri Nabi dan pendokumentasi hadis. "Beliau adalah ulama besar," tegasnya Hanya saja, ada satu fatwa beliau yang tidak diikuti ulama seluruh dunia. Beliau menyakini tidak terjadi mikraj. "Mikraj itu bahasa mubaligh. Yang ada adalah isra saja," kata Gus Baha. Menurut keyakinan Aisyah, Nabi itu hanya isra. Sedangkan keyakinan ulama sedunia, Nabi juga mengalami mikraj dan berdialog langsung dengan Allah SWT. Nabi sempat melihat Allah di Sidratul Munaha. Muslim meriwayatkan bahwa Aisyah berkata pada murid kesayangannya: من زعم أن محمدًا رأى ربه فقد أعظم الفرية على الله “Siapa yang meyakini bahwa Muhammad pernah melihat Tuhannya, berarti dia telah membuat kedustaan yang besar atas nama Allah.” (HR Bukhari 4855, Muslim no. 428, Turmudzi 3068, dan yang lainnya). . Ada dua ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, pertama firman Allah di surat Al-An’am: 103, لا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأَبْصَار Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan. Namun sebagian ulama tafsir menilai bahwa mengingkari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Allah dengan ayat ini adalah pendalilan yang kurang tepat. Karena yang ditiadakan dalam ayat di atas adalah al-idrak (meliputi), sementara yang dibahas dalam masalah ini adalah ar-rukyah (melihat), dan melihat beda dengan meliputi. Kedua, ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, firman Allah di surat As-Syura, وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلاَّ وَحْياً أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولاً فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ Tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan Dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
iya saya juga sepakat dgn gu baha dan istrinya nabi nyaitu Siti Aisyah bahwa tak mungkin makhluk dapat melihat Tuhannya nabi Musa saja tak kuasa melihat Tuhannya walaupun dia dapat berbicara langsung dgn tuhan. adapun dlm 2 hadist tentang mi'raj tidak ada nabi melihat Tuhannya /Alloh . nabi pada waktu itu di Sidratul Muntaha PANDANGAN NABI MELIHAT PADA SATU TITIK PANDANGAN TIDAK MELAMPAUINYA DAN JUGA TIDAK MENGURANGI
*AL - 'IMAANU AQDUN / TASHDIQ / MA'RIFATUN QALBIY WA IQRAARUN BI LISAANI WA 'AMAALUN BI ARKAANI / JINAANI = IMAN ADALAH : TAMBATAN - HATI , YANG MENGGEMA DI - DALAM SEGENAP UCAPAN DAN MENJELMA KE - DALAM SELURUH LAKU - PERBUATAN " { ISI - HATI DAN UCAPAN : PANDANGAN - HIDUP + LAKU - PERBUATAN : SIKAP - HIDUP , YANG LAHIR DAN YANG BATIN* } " .🙏🇮🇩💞🌱💖🇮🇩🙏
masalah Isro dan mi'raj betul kata bunya syakur bahwa hal tersebut tidak ada bukti yg otentik sehingga mulai yg pertama mendengar terbagi menjadi 3 golongan akhirnya orang bercerita tentang hal tersebut hanyalah kumpulan persepsi /unipersal . dan yg kita harus pahami adalah pda waktu itu belum ada fisik 2 masjid tersebut? ke 2 tentang barkun yg di anggap kendaraan maka persepsinya jadi meluas . yg saya sarankan . 1. pelajari asal muasal terjadinya hal tersebut . 2. hartikan ke dlm bahasa Indonesia arti kata akso dan juga arti kata harom . baru kita simpulkan apa yg di maksud dlm proses 2 hal tersrbut
tuh kan manakala kita mendefinisikan nabi manakala mi'raj akhirnya persepsi sendiri dgn karakter pribadi dgn 7 nabi . dan sayapun persepsi bahwa 7 nabi yg di temui oleh nabi itu adalah 7 kesadaran dan puncaknya adalah sidratulmuntaha adalah puncaknya kesadaran di situlah kita berusaha menahan pikiran jangan berpikir ke masa depan ataupun berpikir pada masa lampau artinya mengosongkan / menghamparkan pikiran PD titik nol
Sampurasun Rahayu...banyak tanya bagaimana nabi Muhammad Saw miraj ke Sidratul Muntaha apakah dengan jasadnya ataukah dalam mimpi...karena banyak kajian yang katanya naik burog tubuh kuda kepala perempuan cantik...dan semua berkembang di masyarakat...jadi kadang hal ini membuat bingung manakah cerita yang benar ???
Saya bertanya 2 apa baiknya saya menjadi orang IsIam? Sedangkan saya melihat orang IsIam sendiri meskipun dekat dengan kata nya orang sholeh tetap saja brengsek😌
Sy hadir terus KANG ABU........❤
Cah jowo slalu kagum dgn kebesaran semesta yg menghadirkan sosok yg jowo dalam pemahaman❤❤
Saya bangga pak kojem, cah jowo tetap jowo! Rahayu sagung dumadi❤❤
Dengan paparan pak khojim saya merasa bersyukur terlahir menjadi orang IsIam Warisan
Terimksih ilmu yg sangat mahal,❤️❤️❤️,,Rahayu Sagung dumadi🙏🙏🙏
Kak Abu Marlo terus undang pak Chodjim untuk bahas soal makrifat. Beliau tokoh idolaku. Banyak buku-buku karyanya saya miliki.
Sy slama ini mempertanya kan masalah isra miraj... alhamdulillah,entah gimana kok buka chanel ini... apa yg sy pertanyakan terjawab... hrs nya ya yg spt ini makna isra miraj yg di ajar kan... bkn bicara nabi naik kelangit trus tawar menawar jumlah sholat.. trima kasih kang abu, ditunggu wedaran selanjutnya.
Alhamdulillah sy bertemu dg pak khojim
Bila sudah laamaujudaillallah maka tak ada lagi menyebut/memanggil tuhan, tiada lagi permintaan, tidak lagi menyembah .... Jalan terus
Waah ktmu di sini, ak pernah ngefans sm bukunya pak achmad, makna kematian syech siti jenar
Padang nyimak Kang Abu M,Pak Khojim 👍❤ 🙏
Rahayu nderrek ngaos❤
Cah cowo sulteng, rahayuu❤❤
Alhamdulillah..
Terima kasih 🙏
Undang lagi Mas M Zaim Kang Abu..
🙏
Menurut Gus Baha, Siti Aisyah adalah istri Nabi dan pendokumentasi hadis. "Beliau adalah ulama besar," tegasnya Hanya saja, ada satu fatwa beliau yang tidak diikuti ulama seluruh dunia. Beliau menyakini tidak terjadi mikraj. "Mikraj itu bahasa mubaligh. Yang ada adalah isra saja," kata Gus Baha.
Menurut keyakinan Aisyah, Nabi itu hanya isra. Sedangkan keyakinan ulama sedunia, Nabi juga mengalami mikraj dan berdialog langsung dengan Allah SWT. Nabi sempat melihat Allah di Sidratul Munaha.
Muslim meriwayatkan bahwa Aisyah berkata pada murid kesayangannya:
من زعم أن محمدًا رأى ربه فقد أعظم الفرية على الله
“Siapa yang meyakini bahwa Muhammad pernah melihat Tuhannya, berarti dia telah membuat kedustaan yang besar atas nama Allah.” (HR Bukhari 4855, Muslim no. 428, Turmudzi 3068, dan yang lainnya).
.
Ada dua ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, pertama firman Allah di surat Al-An’am: 103,
لا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأَبْصَار
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan.
Namun sebagian ulama tafsir menilai bahwa mengingkari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Allah dengan ayat ini adalah pendalilan yang kurang tepat. Karena yang ditiadakan dalam ayat di atas adalah al-idrak (meliputi), sementara yang dibahas dalam masalah ini adalah ar-rukyah (melihat), dan melihat beda dengan meliputi.
Kedua, ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, firman Allah di surat As-Syura,
وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلاَّ وَحْياً أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولاً فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ
Tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan Dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
iya saya juga sepakat dgn gu baha dan istrinya nabi nyaitu Siti Aisyah bahwa tak mungkin makhluk dapat melihat Tuhannya nabi Musa saja tak kuasa melihat Tuhannya walaupun dia dapat berbicara langsung dgn tuhan.
adapun dlm 2 hadist tentang mi'raj tidak ada nabi melihat Tuhannya /Alloh . nabi pada waktu itu di Sidratul Muntaha PANDANGAN NABI MELIHAT PADA SATU TITIK PANDANGAN TIDAK MELAMPAUINYA DAN JUGA TIDAK MENGURANGI
*AL - 'IMAANU AQDUN / TASHDIQ / MA'RIFATUN QALBIY WA IQRAARUN BI LISAANI WA 'AMAALUN BI ARKAANI / JINAANI = IMAN ADALAH : TAMBATAN - HATI , YANG MENGGEMA DI - DALAM SEGENAP UCAPAN DAN MENJELMA KE - DALAM SELURUH LAKU - PERBUATAN " { ISI - HATI DAN UCAPAN : PANDANGAN - HIDUP + LAKU - PERBUATAN : SIKAP - HIDUP , YANG LAHIR DAN YANG BATIN* } " .🙏🇮🇩💞🌱💖🇮🇩🙏
masalah Isro dan mi'raj betul kata bunya syakur bahwa hal tersebut tidak ada bukti yg otentik sehingga mulai yg pertama mendengar terbagi menjadi 3 golongan akhirnya orang bercerita tentang hal tersebut hanyalah kumpulan persepsi /unipersal .
dan yg kita harus pahami adalah pda waktu itu belum ada fisik 2 masjid tersebut?
ke 2 tentang barkun yg di anggap kendaraan maka persepsinya jadi meluas .
yg saya sarankan .
1. pelajari asal muasal terjadinya hal tersebut .
2. hartikan ke dlm bahasa Indonesia arti kata akso dan juga arti kata harom .
baru kita simpulkan apa yg di maksud dlm proses 2 hal tersrbut
Kang Abu, .. coba donk colab ma Lia Lestari Journey
🙏🙏🙏
Random sy putar video ini ketemu argumen meragukan benang merah isra miraj dan random nemu menit
16:53 alhasil koneksi pembicara eror.. alhamdulillah
Mantabs
Kang Abu bole tau alamatnya Pak Chojim - Makasih
Pak Chojim, bagaimana dg perintah Sholat dlm miroj tsb?
tuh kan manakala kita mendefinisikan nabi manakala mi'raj akhirnya persepsi sendiri dgn karakter pribadi dgn 7 nabi .
dan sayapun persepsi bahwa 7 nabi yg di temui oleh nabi itu adalah 7 kesadaran dan puncaknya adalah sidratulmuntaha adalah puncaknya kesadaran di situlah kita berusaha menahan pikiran jangan berpikir ke masa depan ataupun berpikir pada masa lampau artinya mengosongkan / menghamparkan pikiran PD titik nol
Sampurasun Rahayu...banyak tanya bagaimana nabi Muhammad Saw miraj ke Sidratul Muntaha apakah dengan jasadnya ataukah dalam mimpi...karena banyak kajian yang katanya naik burog tubuh kuda kepala perempuan cantik...dan semua berkembang di masyarakat...jadi kadang hal ini membuat bingung manakah cerita yang benar ???
Apakah dengan cara menggabungkan dua surat yg begitu jauh kisahnya tidak mendistorsi ajaran islam itu sendiri....
kajian/cerite mi'raj masih banyak orang atau ulama yg terperosok tradisi dongeng ..
Saya bertanya 2 apa baiknya saya menjadi orang IsIam? Sedangkan saya melihat orang IsIam sendiri meskipun dekat dengan kata nya orang sholeh tetap saja brengsek😌