MENDAGRI TITO Ungkap Sosok Benny Laos, Sebut Tak Pernah Mau Makan APBD

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 13 окт 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap terkait sosok Cagub Maluku Utara Benny Laos.
    Tito mengenal Benny saat masih berpangkat AKBP.
    Tito mengatakan Benny merupakan sosok yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, sehingga ingin mengabdi dan membantu orang lain.
    Sejak menjabat sebagai Bupati Murotai, Tito mengatakan Benny tidak pernah mau mengambil APBN untuk kepentingan pribadinya.
    Editor Video : Fanry Maulana
    Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
    / @tribunmedantv
    Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
    #TribunMedan #bennylaos #titokarnavian

Комментарии • 11

  • @Anji.k-r6j
    @Anji.k-r6j 5 часов назад +2

    yang jujur pasti disingkirkan...

  • @BigMama-o7g
    @BigMama-o7g 5 часов назад +2

    Lawan politiknya siapa sih? Periksa

  • @malifcandramata198
    @malifcandramata198 7 часов назад +2

    Dari seratus lebih model sistem demokrasi didunia, Sistem Demokrasi yg sesuai dan cocok untuk Negara Republik Indonesia adalah Sistem Demokrasi Pancasila, yaitu Sistem Perwakilan.
    Sebagian besar rakyat Indonesia tidak tertarik dg urusan politik.
    Yang peduli dg politik itu jumlahnya sangat sedikit, tidak lebih dari 10% dari seluruh penduduk Indonesia.
    Rakyat tidak butuh hiruk pikuk politik, Pileg, Pilkada, Pilpres. Rakyat membutuhkan makanan, kesehatan yg baik, pendidikan yg baik, tempat tinggal yg baik & sehat dan hidup damai.
    Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini unik dan tentu berbeda dg Negara2 lainnya didunia.
    Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yg sejarah terbentuknya merupakan gabungan dari banyak kerajaan di Nusantara ini dengan jumlah penduduknya yg besar yg terdiri dari ratusan suku dan etnis, yg daerahnya tersebar pada ribuan pulau, dan bangsa ini bisa bersatu karena adanya sistem Ketatanegaraan yg cocok untuk negeri ini, yaitu Negara berdasarkan Pancasila dan UUD nya adalah UUD 1945.
    Sistem Demokrasi yg dijalankan Indonesia saat ini bukanlah Demokrasi Pancasila, tetapi Demokrasi Individu yg liberal.
    Negara Republik Indonesia yg besar dan luas ini sudah diacak-acak, dihancurkan, diatur dan dikendalikan oleh para Buzzer, para Lembaga Survei dan Media massa.
    Para Buzzer & Lembaga Survei sudah menjadi Raja di negeri ini dan Media massa sebagai corongnya, serta Para Mafia dan Para Cukong sebagai penyandang dananya.
    Negeri dan bangsa ini sudah rusak. Untuk meluruskan perjuangan bangsa sesuai dg perjanjian dan cita2 kemerdekaan, untuk kemaslahatan masyarakat dan bangsa, serta untuk menyelamatkan negeri ini dari kekacauan, disintegrasi dan kehancurannya, maka Negara harus kembali ke UUD 1945 yg asli (Presiden dipilih oleh MPR, Kepala Daerah dipilih oleh DPRD).
    Penyelenggaraan Pemilu (Pileg, Pilkada & Pilpres) yg dilakukan seperti sekarang ini adalah suatu pekerjaan yg mubazir, yg menguras waktu, tenaga, biaya dan sangat bertele-tele dan kontraproduktif.
    Dan kemudian, supaya Lembaga KPU dan BAWASLU ini fungsi dan kinerjanya lebih efektif, efisien, dan dapat dipercaya serta Negara bisa menghemat biaya yg sangat besar untuk penyelenggaraan Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres), maka :
    1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yg asli (Presiden dipilih oleh MPR dan Kepala Daerah dipilih oleh DPRD).
    2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik.
    3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara.
    4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten.
    ----------------------------------
    Catatan :
    Kembali ke UUD 1945 yg asli itu bukan berarti kita kembali kepada zaman Orde Baru atau Orde Lama, tetapi adalah kembali kepada cita2 kemerdekaan bangsa Indonesia, kembali kepada tujuan kesepakatan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    • @heriedan4081
      @heriedan4081 3 часа назад

      Kepanjangan om, bosan bacanya

    • @malifcandramata198
      @malifcandramata198 2 часа назад

      Bangsa Indonesia ini terdiri dari ratusan suku dan etnis. Dari sekian banyak suku tsb, sangat sedikit suku yg mempunyai karakter egaliter dan objektif.
      Banyak suku yg mempunyai sifat suka mengkultuskan seseorang lebih dominan daripada berpikir jernih.
      Dari hal tsb, maka demokrasi yg cocok dan sesuai untuk bangsa ini adalah Demokrasi Pancasila, yaitu demokrasi perwakilan seperti yg tertuang dalam UUD 1945 (yg asli).
      Karena memilih sistem demokrasi yg tidak benar, yg tidak sesuai dg karakter dan budaya bangsa, maka beberapa tahun lagi Negara Republik Indonesia yg besar ini ada kemungkinan akan pecah seperti Uni Soviet atau Yugoslavia atau Cekoslowakia.
      Atau Negara Republik Indonesia ini akan hancur seperti Lebanon, Irak, Libya atau Suriah.
      Itulah semua Negara2 yg terlalu mengagungkan demokrasi.
      Sejak Reformasi th.1998, setiap ada Pemilu, Pilkada atau Pilpres terjadi hiruk pikuk, agitasi, tarik-menarik, intimidasi, pemaksaan, sogok-menyogok, kekacauan dan perpecahan pada hampir semua level masyarakat mulai dari tingkat kota sampai desa, pegawai PNS, pegawai pemda, perangkat aparat desa & kelurahan, pegawai Instansi pemerintah, pegawai BUMN, dan akhirnya sebagian besar waktu dan kegiatan menjadi kontraproduktif, tidak efektif dan tidak efisien.
      Sistem Demokrasi yg berjalan di Indonesia saat ini adalah demokrasi individu yg liberal, tidak cocok dan tidak sesuai untuk diterapkan pada bangsa ini.
      Negeri ini terlalu mubazir dan terlalu boros membuang2 waktu, tenaga, sumber daya dan biaya hanya untuk sebuah sistem demokrasi yg tidak benar, padahal rakyat masih banyak yg miskin dan bodoh.
      Sebagian besar rakyat Indonesia tidak tertarik dg urusan politik, dan yg peduli dg politik itu jumlahnya tidak lebih dari 10%.
      Rakyat tidak butuh hiruk pikuk politik, Pileg, Pilkada, Pilpres. Rakyat membutuhkan makanan, kesehatan yg baik, pendidikan yg baik, tempat tinggal yg baik & sehat dan hidup damai.
      KESIMPULAN :
      Negeri dan bangsa ini sudah rusak. Untuk menyelamatkan Negeri ini dari kekacauan, disintegrasi, kehancuran dan untuk kemaslahatan rakyat & masyarakat serta supaya Lembaga KPU dan BAWASLU fungsi dan kinerjanya lebih efektif, efisien dan dapat dipercaya sehingga Negara bisa menghemat biaya yg sangat besar untuk penyelenggaraan Pemilu (Pileg, Pilkada, Pilpres), maka :
      1. Negara harus kembali ke UUD 1945 yg asli (Presiden dipilih oleh MPR dan Kepala Daerah dipilih oleh DPRD).
      2. Jumlah Partai Politik paling banyak 3 Partai Politik.
      3. Biaya Operasional Partai Politik ditanggung 100% oleh Negara.
      4. Untuk menjadi anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus melewati persyaratan yg ketat & selektif. Anggota Partai Politik dan anggota Legislatif harus orang2 yg berakhlak & kompeten.
      ----------------------------------
      Catatan :
      Kembali ke UUD 1945 yg asli itu bukan berarti kita kembali kepada zaman Orde Baru atau Orde Lama, tetapi adalah kembali kepada cita2 kemerdekaan bangsa Indonesia, kembali kepada tujuan kesepakatan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

  • @SamsunPram-qi5oz
    @SamsunPram-qi5oz 7 часов назад

    Jika semua pejabat berprinsip ""aku ini abdi negara dan aku akan melakukan yang terbaik untuk negara "" bukan berfikir untuk balik modal tentu akan berbuah baik pada sistem pemerintahan ..

  • @rusminnuryadin9525
    @rusminnuryadin9525 4 часа назад +2

    Pernyataan Tito adalah kebalikannya.... Karena Tito adalah grand schemer seluruh kebrutalan politik oligarki yg terjadi selama 10 tahun terakhir... Antek oligarki 😡

  • @jeffgamlamo9211
    @jeffgamlamo9211 5 часов назад

    Krn pemimpin sebelum y MALING Semua APBD.

  • @MalikaAlfatunnissaAhmad
    @MalikaAlfatunnissaAhmad 5 часов назад

    Kata dia, hari gini manusia gk doyan uang, sama aja bicara sama laki2 yang suka perempuan, wqlaupun gk suka perempuan,tp begitu di sodorkan ya sudah lah lumayan dari pada mubazir..
    Kalian itu manusia, bukan malaikat yang tidak hawa dan nafsu😂, jangan kamu pikir orang udah banyak duit itu gk doyang duit

  • @pakpooonid51
    @pakpooonid51 2 часа назад

    Beeeh.....

  • @PUTRAKILAN
    @PUTRAKILAN 5 часов назад

    preet.