Selagi saling menghormati tidak saling halang halangi kegiatan keagamaan masing masing... kerukunan akan terjaga... sampai masanya sebelum pintu hari kiamat terbuka.. Salam damai salam solidaritas 1 NKRI... ❤
Keren ini pembelajaran untuk saya umat Muslim dari Umat Budha... Bahwa pakaian yg kita kenakan di Dunia kita bakalan di Hisab jg kelak... Di sini mengajar kan bahwa bante "jangan terlalu mencintai Duniawi" Begitu pula Al Quran pun sama...
Ini baru toleransi sesungguhnya,,💪🏿ingat dan harus di tanamkan dalam hati kita masing"apapun agamamu,sukumu,warna kulitmu,mari kita sama" saling menghargai satu sama lain,bentar lagi pemilihan presiden,jangan sampai kita di pecah belah,cuma gara" pilpres,!!!!!!
Kemarin ada banteh dr thailand jalan kaki lewat tegal mampir ke vhiara d tegall D sambutt dgn keceriaan dan polisi setempat. Sungguh indah toleransi Lgsnggg ke ingettt podcast habib ke sini
Krn agama adalah sebuah keyakinan yg dimiliki setiap orang, jdi adanya perbedaan bukan buat diperdebatkan, tpi buat saling menghargai. Setiap orang menganggap agamanya paling benar, jdi siapapun ga akan terima klo dijelek2an, mari saling menghargai pilihan setiap orang, jalani masing2 dng kebaikan, dan hormati yg berbeda. Krn Tuhan tau akan adanya perbedaan, Tuhan yg punya kuasa dan berhak dihari akhir. Jdilah manusia, jng coba2 menjdi Tuhan. Salam perdamaian dan toleransi.
Baik islam maupun budha sama-sama mengajarkan kebaikan tanpa melihat ras,suku,atau agama. Tapi banyak skali org yg mengaku (maaf) islam tapi mereka anti agama non islam .. Hiduplah dgn rukun tanpa melihat agama seseorang,salam toleransi..
Dan ada yg ngaku maaf (Hindu/budha) tpi mereka sangat memusuhi Islam dan terang2an di siarkan media untuk ngajak berperang terhadap umat Islam .bahkan Mekah mereka ingin rebut🤣🤣🤣🤣
@@haythamobscuraTV Zaman dulu 2500 tahun lalu pemahaman tentang agama berbeda dgn zaman sekarang, agama tidak memecah belah orang seperti skrg dan agama hanya utk menjadi pedoman utk menjalani hidup agar bahagia
Di level hakikat, Islam justru bnyk kemiripan dgn Buddha. Soal kemelekatan misalnya. Terus cerita ttg Nabi yg menyendiri di Goa Hira sampai datang Wahyu/pencerahan jg mirip2 dgn praktek diam meditasi/semedi utk pencerahan.
Berterima kasih untuk para petani seperti itadakimasu ketika makan dalam budaya jepang dan ulat jadi pupuk dan lain2 yg berhubungan dgn makanan itu sudah terangkum dalam bismillah. Alhamdulillah
Di negara mayoritas muslim Umat agama lain bisa hidup nyaman. Genosida minoritas Muslim Rohingya di Myanmar otak pelaku utamanya justru para Bhiksu Budha
@@imambudianto3072 Emang udah liat langsung dan stay disana bisa sebut bikhhu pelaku utama? Apa bedanya dengan di Indonesia, yang misalkan pelakunya ustad/habib tapi banyak sebutnya oknum...pahami lagi yah konteksnya😅
Habib yang seperti ini lah , yang patut di contoh untuk panutan semua agama, selalu sehat habib kedepannya semoga banyak habib2 seperti ini, punya toleransi yang tinggi
Yang Mulia Baginda Habinana Wanabiyyana Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tersenyum melihat ini, karena ini yang beliau inginkan. Kerukunan dan toleransi setelah di sampaikan nya kebenaran atas Ke Esaan Allah. Adeeem banget hati ini
Indah nya toleransi beragama, Ada yg cocok dgn Islam silahkan, ada yg cocok dgn Buddha silahkan, dll. Hanya yg berpandangan sempit lah, yg melihat toleransi ada hal jelek.
Dulu waktu kerja di mall di kasih waktu istirahat cuman 30 menit bib. Nyari toko kita dari pintu masuk kariawan aja-+10 menitan gede bnget soalnya. Sholat cepet*an blm lagi makannya ngantri jadi dalam waktu 5 menit aku paling lama makan bib makan apapun itu kecuali yang panas* yaa. Wktu 30 menitpun kurang sekali bagi aku wktu itu😢
Ma Sha Allah.. Apa yg di ajarkan para bikhu sebenarnya hampir sama dgn ajaran islam bahkan definisi zuhud di islam dan di budha hanya sedikiit sekali bedanya.. Keperbedaan yg mengandung banyak hikmah.. Salut dengan habib dan jg banthe.. Toleransinya ma sha Allah..
Makasih bante sudah mnydarkan sya sbgai org muslim harus banyak bersyukur kata2 Bante di setiap suapan makan kita harus mnyukuri nikmat yg d ksh olh tuhan
IYA AKAN MENAHAN DIRI DR HAWA NAFSU DUNIA...YG BERTENTANGAN DGN AJARAN ARAB CABUL...ISTRI BOLEH 4 SAMPE SURGA PUN MASIH ADA 72 BIDADARI UNTUK PELAMPIASAN NAFSU BIRAHI ...MENGHALALKAN DARAH ORANG......SADAR LU SM AJARAN SESAT DR ARAB SONO....SUMPAH..SESAT
@@MrNathandok inilah contoh minoritas belagu, ilmu cetek urusin agama orang nilai sesat segala, kalo ga di Indo lo udah habis di ganyang sama.mayoritas
@@wachjoebinrauf MANUSIA2 INDONESIA RATA KEBANYAKAN MUNAFIK, JELEK SIFAT TABIATNYA...SEGALA MASALAH MAU NYA DISELESAIKAN DGN CARA KEKERASAN, ADUT OTOT, AMARAH BAHKAN PERANG....JANGANKAN DGN WNA DGN SESAMA WNI BERBEDA SUKU DAN RAS SELALU BERTIKAI, RUSUH , PERANG DAN BUNUH2AN...APALAGI DGN WNA.....LIHAT LAH SEJARAH2 KELAM KERIBUTAN2 DAN PERANG ANTAR SUKU DAN RAS DI INDONESIA....BANYAK SEKALI...RATA2 MANUSIANYA BERAGAMA TAPI KELAKUAN SIFAT TABIATNYA RATA2 SEPERTI BINATANG...SUMPAH..
Wah...ada Banthe tengil nih 🤗🤗 Suka menyimak obrolan pemuka2 agama .. toleransi tinggal tinggi Terima kasih Habib ...tambah pengetahuan nih Jadi tau ternyata ada Banthe perempuan juga...Bikhuni 🙏🙏
Seneng banget lihat kerukunan sprti ini biar berbeda beda tetapi satu juga bahkan salam yg merupakan perkataan Yesus sdh dikumandangkan di ponpes hidup indonesia
SALAM PANCASILA INDAHNYA TOLERANSI HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN PERBEDAAN SALAM KASIH PERSAUDARAAN PENUH KETULUSAN SALING MEMBERKATI DAN MEMBAWA BERKAT BAGI SESAMA TANPA MEMBEDA BEDAKAN DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI MANTAP DAMAILAH INDONESIAKU GOD BLESS YOU🤝👍👍👍👍💖💖💪💪🇮🇩🌏
Sebetulnya ada beberapa persamaan unt hal.tertentu.Yg saling toleransi itu sdh bagus sekali.Biarlah kita berbeda jng di ributkan biar kita bisa hidup rukun dan damai.
1500 tahun lalu nenek moyang indonesia dgn kerajaan sriwijaya dan majapahitnya yg mayoritas beragama Buddha mencapai kejayaan dgn menguasai hampir seluruh asia tenggara dan membangun candi2, bukan itu saja mereka jg mengajarkan toleransi dan cinta kasih yg diwariskan hingga cucunya mempunyai sifat yg baik…. Sayangnya penyusup2 radikal agama lain jg tidak tinggal diam utk menyebarkan perpecahan.
Dear Team, makasih udah angkat lagi momen dengan Bhante Dhirapunno. Ada sedikit saran revisi ejaan, "Bhikkhu" kalau mau pakai alih aksara dari bahasa Pali yang mana kalau di ejaan KBBI adalah "Biksu".
Ya beginilah bangsaku beginilah kehendak tuhan. sejatinya ummat manusia rukun satu sama lain . Soal agama keyakinan bukan urusan kita. Kerukunan dlm kebersamaan adalah harga mati . Hanya orang yg tak mampu memahami agamanya yg tidak menerima perbedaan. Jadikan Indonesia sebagai kiblat dari peradaban masa yg akan datang.
Pokoknya saling menghargai dn menghormati agama lain lakumdinukum walyadin ..nabi muhamad pun mengajarkan untk menghormati agama lain ..salam toleransi 🙏 kita.saudara sebangsa
Ashin Kheminda Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ashin Kheminda- Bhante Kheminda.jpg Lahir: 1/12/1967 Indonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Pekerjaan Bhikkhu Organisasi Dhammavihārī Buddhist Studies 1/12/1967 Indonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Pekerjaan Bhikkhu Organisasi Dhammavihārī Buddhist Studies Ashin Kheminda atau Bhante Kheminda adalah seorang bhikkhu kelahiran Indonesia yang dikenal karena aktivitasnya dalam menyebarkan agama Buddha serta pembelajaran Abhidhamma-nya yang berjudul Abhidhamma Made Easy.[1] Ia mengajar Abhidhamma secara terstruktur, sistematis, dan akademis. Gelar Ashin berasal dari bahasa Myanmar yang artinya adalah Bhante.[2] Ashin Kheminda adalah pelopor kebangkitan Abhidhamma di Indonesia yang pertama kali memperkenalkan perayaan Hari Abhidhamma di Indonesia, yakni peringatan Buddha Gotama selesai mengajarkan Abhidhamma di Surga Tavatimsa. Kegiatan Hari Abhidhamma ini pertama kali berlangsung pada tahun 2012 di Jakarta. Biografi Latar belakang Ashin Kheminda dilahirkan di Semarang pada tahun 1967. Meskipun awalnya bukan seorang Buddhis, karena sifat “pemberontak”nya serta tidak menyukai keterikatan, ia mulai tertarik dengan berbagai ajaran spiritual sejak masih muda. Jiwa pemberontaknya mulai berkembang sejak ia duduk di bangku SMA Kolese Loyola. Pada saat itu, ia untuk pertama kalinya bersinggungan secara dekat dengan agama lain. Sifat fanatik yang menganggap agama sendiri yang paling baik berangsur-angsur lenyap setelah ia melihat bahwa agama yang lainpun menawarkan banyak kebaikan. Ketertarikan untuk mempelajari agama dan ajaran spiritual yang lain terus berlanjut sampai pada saat ia kuliah di Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang. Pada masa-masa tersebut ia sudah tidak percaya lagi bahwa ada satu agama yang lebih baik dari agama-agama yang lain. Pada satu masa di dalam kehidupannya, ia mulai merasakan bahwa kehidupan ini sangat tidak memuaskan. Hal ini membuatnya mencari jalan keluar yang tidak biasa yaitu mulai menekuni meditasi. Ia aktif menjadi anggota beberapa kelompok spiritual Kejawen. Dari aliran-aliran inilah ia akhirnya sangat akrab dengan berbagai macam laku pertapaan. Selama bertahun-tahun ia menjalani praktik pertapaan di hutan-hutan bahkan juga di makam-makam yang dikenal angker di pulau Jawa.[2] Perkenalan dengan Buddhisme Pertemuannya dengan ajaran Buddha terjadi pada saat Dia bertapa di Alas (Hutan) Ketonggo, Paron, Ngawi. Disana, secara tidak sengaja, Dia bertemu dengan guru Buddhisnya yang pertama yang kemudian mengajarkannya meditasi dengan menggunakan objek kasina api sampai akhirnya Dia mengalami pengalaman, kebahagiaan dan kedamaian yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya.[1] Di Alas Ketonggo, Ashin Kheminda menekuni meditasinya dan di saat senggang Dia membaca semua buku meditasi dari Ajahn Chah hingga timbul niatan untuk berguru langsung kepadanya di Thailand. Namun, ia tidak berjodoh dengan Ajahn Chah karena ia telah wafat saat Ashin Kheminda tiba di Wat PahNanachat, Thailand.[1] Pendalaman akademis Dia kemudian berkeliling di pusat-pusat meditasi, melanjutkan perjalanannya ke Dharamsala, India, hingga akhirnya seorang kenalannya yang berkebangsaan Prancis memberitahunya bahwa Myanmar merupakan tempat para guru meditasi. Ashin Kheminda selanjutnya segera berangkat ke sana. Setiba di Myanmar, Ashin Kheminda memutuskan untuk menjadi bhikkhu. Ia belajar meditasi selama lebih dari setahun di Mahasi Sasana Yeikhta, Yangon, Myanmar, kemudian ditabhiskan oleh Sayadaw Jatila Mahathera pada tahun 2004. Selama disana Dia juga mendalami meditasi dari tradisi-tradisi yang lain. Ashin Kheminda kemudian mengambil gelar Bachelor di ITBMU (The International Theravãda Buddhist Missionary University) of Yangon dan memperoleh medali emas sebagai lulusan terbaik.[2] Selama mendalami ajaran Buddha di Myanmar, Dia juga mengajar Abhidhamma kepada teman-temannya, para bhikkhu, bhikkhuni dan sayalay. Misi Misionaris Setelah menyelesaikan pendidikan dasar monastik di Myanmar, Ashin Kheminda berencana pulang ke Indonesia, tetapi sebuah wihara di Singapura mengundangnya untuk tinggal dan mengajar Abhidhamma di sana. Ia mengajar Abhidhamma dan meditasi di Singapura dari Juli 2008 sampai Desember 2010, dan sempat menyelesaikan pendidikan S2 nya di The Graduate School of Buddhist Studies di Singapura.[1] Kembali ke Indonesia Ashin Kheminda menyadari kurangnya pemahaman and implementasi Tipiṭaka di Indonesia dan oleh karena itulah dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk perkembangan Buddhisme melalui jalur pendidikan Buddhis yang mengacu kepada Tipiṭaka. .[1] Pandangan terhadap Kebangkitan Bhikkhuni Theravada Pada tanggal 21 Juni 2015, untuk pertama kalinya dilaksanakan Penahbisan Bhikkhuni Theravada di Maribaya, Lembang. Pada acara yang dihadiri Sangha dalam dan luar negeri tersebut, Ashin Kheminda menyampaikan dukungannya atas kebangkitan Sangha Bhikkhuni Theravada dengan argumen Vinaya Pitaka dan Kitab Komentar. Dia juga menekankan pentingnya pariyatti (menguasai Tripitaka dan Kitab Komentar) dan patipatti (melatih sila, samadhi dan panna) sebagai landasan menjadi anggota Sangha yang baik dan demi tegaknya Buddha Sasana[3] Kegiatan Abhidhamma Made Easy “Abhidhamma Made Easy” yang diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia selalu dipenuhi pendengar. Bahkan jumlah pengunjung yang hadir selama 10 hari semakin bertambah karena Ashin Kheminda memberikan contoh dan perumpamaan dalam penjelasannya sehingga menghidupkan suasana workshop. Ciri khas Ashin Kheminda adalah mampu mengemas penyampaian Dhamma dengan interaktif, penuh humor, dan menyita emosi[4] Penyajian cerita dan poin yang disampaikan juga ringan dan mudah dimengerti karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Sesekali terlontar kalimat yang disambut gelak tawa atau air mata peserta yang hadir. Ia berhasil mengubah citra Abhidhamma menjadi satu ajaran yang mudah dan bisa dinikmati[1] Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute Pada 18 Januari 2012, Ashin Kheminda mendirikan PJBI (Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute), yaitu pusat pendidikan Buddhist yang terstruktur dan menggunakan kurikulum yang diadopsi dari Taiwan, Srilanka dan Singapura[5] PJBI menawarkan berbagai program sebagai berikut: Institut Abhidhamma Indonesia (IABHI) menawarkan program belajar Abhidhamma yang terstruktur dan akademis. Materi pembelajaran disampaikan oleh Ashin Kheminda dan guru-guru Abhidhamma dari dalam dan luar negri. Prasadha Jinarakkhita Buddhist Studies (PJBS), adalah kelas belajar Dhamma terstruktur untuk semua anak-anak dari umur 3 tahun ke atas, tanpa dipungut biaya. Kelas-kelas yang ditawarkan adalah kelas anak dan remaja usia 3-18 tahun dan kelas Pariyatti Sasana untuk usia 18 tahun ke atas. Prasadha Jinarakkhita Buddhist Community (PJBC) adalah komunitas Buddhis yang menyatukan umat dan simpatisan Buddhis dari berbagai ragam usia dan latar belakang sosial budaya untuk secara aktif melakukan kegiatan kemanusiaan yang merupakan pengejawantahan esensi ajaran Buddha. Contoh aktivitas rutin mingguannya adalah Patipatti Sasana: wadah untuk belajar dan berlatih meditasi di bawah bimbingan Ashin Kheminda. Dhammavihārī Buddhist Studies Pada tanggal 1 Oktober 2015, Ashin Kheminda mendirikan Dhammavihārı̄ Buddhist Studies (DBS) sekaligus sebagai spiritual patrón. DBS berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia di mana tempat ini menjadi sebuah Pusat Pendidikan Buddhis terpadu yang oleh Ashin Kheminda sebut sebagai “a-One-Stop Dhamma-House”. DBS menawarkan program-program pendidikan Buddhis secara terstruktur yang berkonsentrasi pada pengajaran Tipiṭaka dan kitab-kitab komentarnya seperti kelas Abhidhamma, meditasi, Pariyatti Sāsana (kelas Sutta Piṭaka) untuk dewasa dan kelas Dhammānusārī (Sekolah Minggu) untuk anak-anak dan remaja, serta program Pabbajjā yang diadakan setiap tahun. Kelas Abhidhamma yang terstruktur, sistematis dan akademis serta berpedoman pada kitab induk dan kitab-kitab komentarnya menjadi ciri khas DBS sekaligus menjadi pelopor perkembangan pembelajaran Abhidhamma di Indonesia. Kelas Pariyatti Sāsana adalah pembelajaran Sutta Piṭaka yang berpedoman padaTipiṭaka dan kitab-kitab komentarnya. Kelas-kelas tersebut dibimbing langsung oleh Ashin Kheminda dan secara rutin ditayangkan di kanal RUclips Dhammavihari Buddhist Studies agar memudahkan akses dan penyebaran Dhamma.
Ritual semacam ini tidak semua umat (samawi) bisa melakukannya tapi ini wujud laku prihatin para Bhikkhu/bhikuni untuk mengejar sesuatu hal yang kekal 🙏💐😇💖
Iman kita makin dikuatkan, jika kita juga terbuka pikiran kita memahami perbedaan di antara kita. Jangan merasa iman kita menipis dengan mengenal iman orang lain.
Bukti klo islam ketika berdiskusi dengan agama budha, hindu maupun yahudi sangat adem, sejuk,dan tak akan terjadi masalah atau salah paham, karena masing-masing miliki akidah jelas tidak campur aduk, tidak saling mengklaim, beda dengan agama RT sebelah pasti ribut karena mereka mengklaim kitab yahudi serta mengambil kosakata Al-quranAl-quran dan menafsirkan seenaknya
Daya lagi senang dengan habibnya beliau memang hanya ingin tahu karakter dn kebudayaan yng berbeda mudhanbeliau tdk ada maksud merndakan sesama . Mudahan saja tujuannya seperti om Dedy korbuser dn om Kik andi yng memang hannya ingin tahu keindahan dunia dn ttp merasa bersaudara
Kita beda agama boleh tapi tetap saling mengasihi menyangsi terhadap semua ciptaan Alloh apa lagi bangsa manusia,saling berpegangan saling menguatkan kita tidak beda kita sama,cuma berkostum beda
Gw ni paling suka agama2 d Indonesia, krn Indonesia selalu taat dgn agama ny. Kayk Buddha mrk yg menganut ny dgn baik, lalu Kristiani ato kristen yg mnganut jg dgn baik,hindu jg sama bgtu,apa lg muslim. Liat z perbedaan negara lain kealiman lebih k org Indonesia. Dan mungkin mengikut nenek moyang terdahulu sifat2 org2 Indonesia
Nusantara di jaman Majapahit mungkin hal sepert para Bikhu ini sdh terbiasa terlihat di lingkungan sekitar rumah nenek moyang kita dulu..semoga nenek moyang kita damai di sana..
Alhamdulillah sebagai bentuk Toleransi Beragama, 2 hari yang lalu kami 😊menyambut dan mengawal pas di Sukra Indramayu....❤
Barokalloh,,semoga berkah buat semua..amiinn
Terima kasih pak pengawalannya untuk para bhikkhu , semoga karma baik selalu melindungi anda 🙏
Sayang ada oknum habib yg justru bikin Onar / merendahkan pribumi
@@ZoomZoom55755 sy juga tidak setuju dengan orang ngaku ngaku habib lalu buat onar
Di jatibarang kemarin juga ramai..respect 👍
Saya Islam tapi saya suka liat bhte sama habib bertemu 😊
Habib ini menjebatani perbedaan... dgn saling memahami , bukan mencari benar atau salah.. beliau2 sangat mengagumkan
Beliau berdua sdh melampaui untuk mencari benar salah, apalagi cuma untuk cari menang dari lawan bicara.. 🙏
Habib bahar..lantang dalam kebenaran💪
@@KDSkangdedisetiawan benar2 bikin onar 😂😂😂😂
@@KDSkangdedisetiawanmenggunakan nasab untuk mengubah nasib awokawok
@@KDSkangdedisetiawan 😂😂😂😂 otakmu ada kecoa dalamnya😅
tidak bosen kalau mendengar kedua tokoh agama yg selalu rukun dan kocak
Terima kasih Habib yg terus menjembatani kerukunan antar umat🙏🙏
Saya sendiri ber agama budha. Melihat konten ini sangat2 bangga dengan perbedaan. Sangat rukun
Namo Buddhaya lurr
@@widi3684 Pamali kamu bilang Eeeeeeeee sy agama Islam aja terharu liat para biksu berjalan
kaki menuju borobudur
sehat semuah pra bikshu Aamiin
Dari sini semua agama satu tujuan, mengajarkan kesabaran, kasih sayang. Tujuan satu beribadah kepada Tuhan YME
Dari dulu gw nyari teman Buddha tapi susah bgt, dptnya cmn Hindu, Kristen, protestan. Rare bgt!
Selagi saling menghormati tidak saling halang halangi kegiatan keagamaan masing masing... kerukunan akan terjaga... sampai masanya sebelum pintu hari kiamat terbuka..
Salam damai salam solidaritas 1 NKRI... ❤
Ini baru enak ditonton tukar pengetahuan agama berbeda dengan damai, santun, saling menghargai, tdk salah menyalahkan. Mantap.
Sya muslim,,inilah indonesia sebenarnya..semoga tolenrasi umat beragama terjaga selamanya...
Saya bangga pada saudaraku yang menyambut para bhiksu dari Thailand,sungguh.....saya terharu.....semoga Alloh selalu meridhoi kita semua,Aamiin🤲🥰💐💝🙂
Semakin senang dan bangga pny habib spt beliau di negeri ini. Salam persaudaraan buat habib dan bikhu. 🙏🙏🙏🙏
Setuju sekali dgn siapapun kaita harus kita saling menghormati
Keren ini pembelajaran untuk saya umat Muslim dari Umat Budha... Bahwa pakaian yg kita kenakan di Dunia kita bakalan di Hisab jg kelak... Di sini mengajar kan bahwa bante "jangan terlalu mencintai Duniawi" Begitu pula Al Quran pun sama...
Inilah contoh toleransi yg saling menghargai dan saling menghormati antar penganut agama yg berbeda...
Ini baru toleransi sesungguhnya,,💪🏿ingat dan harus di tanamkan dalam hati kita masing"apapun agamamu,sukumu,warna kulitmu,mari kita sama" saling menghargai satu sama lain,bentar lagi pemilihan presiden,jangan sampai kita di pecah belah,cuma gara" pilpres,!!!!!!
Habib sebagai contoh toleransi umat beragama di Indonesia, semoga diikuti habib2 lain
Bahar Smith, Rizieq Shihab, Taufik Assegaf, FPI, HTI
@@ZoomZoom55755 ini daftar habib anti-toleransi atau gimana?😂
@@yunaru3643 zzzzt... Bisik2 aj ntar pada tahu...
@@ZoomZoom55755 hahaha..... kereen.....
Habib Lain Baru Berebut Darah Warisan Bos Untuk Pelarisan Ningkah siri.....!!!!!!!!???😂😂😂😂😂😢😢😢😮😮😮.
Kemarin ada banteh dr thailand jalan kaki lewat tegal mampir ke vhiara d tegall
D sambutt dgn keceriaan dan polisi setempat. Sungguh indah toleransi
Lgsnggg ke ingettt podcast habib ke sini
Krn agama adalah sebuah keyakinan yg dimiliki setiap orang, jdi adanya perbedaan bukan buat diperdebatkan, tpi buat saling menghargai. Setiap orang menganggap agamanya paling benar, jdi siapapun ga akan terima klo dijelek2an, mari saling menghargai pilihan setiap orang, jalani masing2 dng kebaikan, dan hormati yg berbeda. Krn Tuhan tau akan adanya perbedaan, Tuhan yg punya kuasa dan berhak dihari akhir. Jdilah manusia, jng coba2 menjdi Tuhan. Salam perdamaian dan toleransi.
Penjelasan ilmu alam dari kedua tokoh agama yg penuh rasa cinta kasih. Tingkat tinggi.
Baik islam maupun budha sama-sama mengajarkan kebaikan tanpa melihat ras,suku,atau agama. Tapi banyak skali org yg mengaku (maaf) islam tapi mereka anti agama non islam .. Hiduplah dgn rukun tanpa melihat agama seseorang,salam toleransi..
Dan ada yg ngaku maaf (Hindu/budha) tpi mereka sangat memusuhi Islam dan terang2an di siarkan media untuk ngajak berperang terhadap umat Islam .bahkan Mekah mereka ingin rebut🤣🤣🤣🤣
@@njoysdoank6702 itu dia.
@@njoysdoank6702 ngapain hindu buddha ngerebut mekah? boong aja....tuh tempat ga ada nilai apapun di mata hindu buddha... isu apa ini
@@TheIdiosyncraticMe-t3u itu sebuah sekte Hindu di india yg mau merebut mekkah ,cari aja beritanya.
@@TheIdiosyncraticMe-t3u baca dong pernyataan pemuka Hindu di India tentang mekkah
saya org islam tp saya kagum dgn budha...agama budha agama yg penuh kedamaian...agama yg menyatu dgn alam
Dan apakah anda kagum jg dgn agama Kristen?
Klo saya muslim tp belum islam, islam saya hy di ktp.
budha bukan agama.. tp lebih ke pedoman hidup
@@hendry.aripinterus bhuda agamanya apa
@@haythamobscuraTV Zaman dulu 2500 tahun lalu pemahaman tentang agama berbeda dgn zaman sekarang, agama tidak memecah belah orang seperti skrg dan agama hanya utk menjadi pedoman utk menjalani hidup agar bahagia
Masya Allah indahnya toleransi dan saling menghormati...respect ❤
Alhamdulillah gak bosen2 liat orang 2 orang pemuka agama ini selalu menginspirasi🥰 salam toleransi
Bravo Indonesia, ramahmu menyentuh setiap pendatang..... MasyaAllah.
Di level hakikat, Islam justru bnyk kemiripan dgn Buddha. Soal kemelekatan misalnya. Terus cerita ttg Nabi yg menyendiri di Goa Hira sampai datang Wahyu/pencerahan jg mirip2 dgn praktek diam meditasi/semedi utk pencerahan.
Berterima kasih untuk para petani seperti itadakimasu ketika makan dalam budaya jepang dan ulat jadi pupuk dan lain2 yg berhubungan dgn makanan itu sudah terangkum dalam bismillah. Alhamdulillah
Saya amati penceramah budhis/Bante mereka memiliki ketenangan dan kesabaran,dan mereka tidak pernah mengajarkan kekerasan pada umat agama lain
Di negara mayoritas muslim Umat agama lain bisa hidup nyaman. Genosida minoritas Muslim Rohingya di Myanmar otak pelaku utamanya justru para Bhiksu Budha
Dalai lama yg d nepal ?
@@imambudianto3072 rohingya itu ras penjahat sama negara asalnya aja banglades ngga di akui
@@imambudianto3072gak ads yang baru ya alasannya??
@@imambudianto3072 Emang udah liat langsung dan stay disana bisa sebut bikhhu pelaku utama? Apa bedanya dengan di Indonesia, yang misalkan pelakunya ustad/habib tapi banyak sebutnya oknum...pahami lagi yah konteksnya😅
Seneng bgt lihat yg damai damai gini.
Fix. Semua agama mengajarkam kebaikan . Hanya caranya yg berbeda beda.. jadi saling mghargai aja ya... 😇
Semoga kita orang indonesia 🇮🇩🇮🇩 selalu menjaga Toleransi beragama selamamannya.
Habib yang seperti ini lah , yang patut di contoh untuk panutan semua agama, selalu sehat habib kedepannya semoga banyak habib2 seperti ini, punya toleransi yang tinggi
Bner karsn di dunia ini agama tidak satu doang
Yang Mulia Baginda Habinana Wanabiyyana Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tersenyum melihat ini, karena ini yang beliau inginkan. Kerukunan dan toleransi setelah di sampaikan nya kebenaran atas Ke Esaan Allah. Adeeem banget hati ini
Terima kasih NOICE atas podcastnya yg mengandung toleransi ketika para Bhante sdg melakukan Thudong ke Candi Borobudur. Smoga ada berkahnya :)
2:37
Keragaman dan toleransi beragama Indonesia tempatnya sebagai bangsa besar kita tetap menjaga nya.
Aku Kristen Katolik, cinta Agama Yahudi, Kristen, Islam, Hindu dan Buddha serta Konghucu.
Indah nya toleransi beragama, Ada yg cocok dgn Islam silahkan, ada yg cocok dgn Buddha silahkan, dll. Hanya yg berpandangan sempit lah, yg melihat toleransi ada hal jelek.
Alhamdulillah pemandangan yg indah..Toleransi yg sangat indah .Biarlah berbeda tapi bawa kebahagiaan dan kedamaian.
Dulu waktu kerja di mall di kasih waktu istirahat cuman 30 menit bib. Nyari toko kita dari pintu masuk kariawan aja-+10 menitan gede bnget soalnya. Sholat cepet*an blm lagi makannya ngantri jadi dalam waktu 5 menit aku paling lama makan bib makan apapun itu kecuali yang panas* yaa. Wktu 30 menitpun kurang sekali bagi aku wktu itu😢
Semua agama bermuara kepada kebaikan ,manusialah yg membenturkannya , indahnya toleransi ✌️🇮🇩
Seneng banget sama bhante orangnya keliatan humble, tenang dan damai
Semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Mari kita jalani keyakinan agama yg kita anut sebaik mgkn dan menghargai sepenuh hati agama lain.
Ma Sha Allah.. Apa yg di ajarkan para bikhu sebenarnya hampir sama dgn ajaran islam bahkan definisi zuhud di islam dan di budha hanya sedikiit sekali bedanya.. Keperbedaan yg mengandung banyak hikmah.. Salut dengan habib dan jg banthe.. Toleransinya ma sha Allah..
Assalamualaikum,,, saya senang dan kagum sama habib yang selalu bertoleransi dan saling menghargai n menghormati antar agama
Subhanalloh begitu indah damainya kalo melihat hal seperti ini....aamiin
MasyaAllah ,,indahnya toleransi beragama ,,adem
libra bagus yEsus almasih al-lah baIk amIn bu muhammaD saw batu hajar aswaT
Makasih bante sudah mnydarkan sya sbgai org muslim harus banyak bersyukur kata2 Bante di setiap suapan makan kita harus mnyukuri nikmat yg d ksh olh tuhan
IYA AKAN MENAHAN DIRI DR HAWA NAFSU DUNIA...YG BERTENTANGAN DGN AJARAN ARAB CABUL...ISTRI BOLEH 4 SAMPE SURGA PUN MASIH ADA 72 BIDADARI UNTUK PELAMPIASAN NAFSU BIRAHI ...MENGHALALKAN DARAH ORANG......SADAR LU SM AJARAN SESAT DR ARAB SONO....SUMPAH..SESAT
@@MrNathandok semoga Allah memberikan hidayahNya pada anda dan bkn sebaliknya
@@MrNathandokSDM rendah ya gini
@@MrNathandok inilah contoh minoritas belagu, ilmu cetek urusin agama orang nilai sesat segala, kalo ga di Indo lo udah habis di ganyang sama.mayoritas
@@wachjoebinrauf MANUSIA2 INDONESIA RATA KEBANYAKAN MUNAFIK, JELEK SIFAT TABIATNYA...SEGALA MASALAH MAU NYA DISELESAIKAN DGN CARA KEKERASAN, ADUT OTOT, AMARAH BAHKAN PERANG....JANGANKAN DGN WNA DGN SESAMA WNI BERBEDA SUKU DAN RAS SELALU BERTIKAI, RUSUH , PERANG DAN BUNUH2AN...APALAGI DGN WNA.....LIHAT LAH SEJARAH2 KELAM KERIBUTAN2 DAN PERANG ANTAR SUKU DAN RAS DI INDONESIA....BANYAK SEKALI...RATA2 MANUSIANYA BERAGAMA TAPI KELAKUAN SIFAT TABIATNYA RATA2 SEPERTI BINATANG...SUMPAH..
Kebersamaan harmonis luarbiasa antara umat beragama subhanallah
Wah...ada Banthe tengil nih 🤗🤗
Suka menyimak obrolan pemuka2 agama .. toleransi tinggal tinggi
Terima kasih Habib ...tambah pengetahuan nih
Jadi tau ternyata ada Banthe perempuan juga...Bikhuni
🙏🙏
Dan Bhikhhuni tetap botak juga
Salut pada kebersamaan dan keberagaman habib dan bhante
Agama Buddha adalah agama alam semesta, penuh kedamaian dan sederhana..
Timnas Thailand beragama budha tapi kok sadis dan kejam saat main dg tim garuda... bahkan ugal ugalan
@@badrimanu2468 waduuuuh.....beda konteks bro....
Main bola sama saja lagi perang....
@@wahyuastuti4772 Lha ya yu katanya agama budha damai... mestinya main bola jangan kayak thai boxing gitu deh
Semua agama intinya damai dn toleran pastinya...apapun agamanya , BKN hanya Budha
@@ilyaskurnawan8847 Betul sekali kawan... oke ga perlu main klaim
Semoga para bhante, Bhikkhu bhikuni senantiasa dianugerahkan kesehatan dan panjang umur 🙏💐😇💖
Alhamdulillah sebagai bentuk toleransi beragama, 1 hari yang lalu kami 😊menyambut dan mengawal pas di kota tegal....❤
Aduh sejuk amat mendengar diskusi mereka
"Semoga yang dikumpulkan disini menjadi orang2 sukses, menjadi generasi humanisme memanusiakan manusia. Aamiin" #SalamGenZ 😝🤠
Seneng banget lihat kerukunan sprti ini biar berbeda beda tetapi satu juga bahkan salam yg merupakan perkataan Yesus sdh dikumandangkan di ponpes hidup indonesia
Namo Buddhaya...toleransi yg sangat membanggakan semoga sua mahkluk hidup berbahagia saddhu3x
SALAM PANCASILA INDAHNYA TOLERANSI HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN PERBEDAAN SALAM KASIH PERSAUDARAAN PENUH KETULUSAN SALING MEMBERKATI DAN MEMBAWA BERKAT BAGI SESAMA TANPA MEMBEDA BEDAKAN DAMAI BHINNEKA TUNGGAL IKA NKRI HARGA MATI MANTAP DAMAILAH INDONESIAKU GOD BLESS YOU🤝👍👍👍👍💖💖💪💪🇮🇩🌏
Sebetulnya ada beberapa persamaan unt hal.tertentu.Yg saling toleransi itu sdh bagus sekali.Biarlah kita berbeda jng di ributkan biar kita bisa hidup rukun dan damai.
S3 = sadar setiap saat
Baruu nich ...mantap ❤
dengerin ini sambil kerja sambil nangis, terima kasih ilmunya
1500 tahun lalu nenek moyang indonesia dgn kerajaan sriwijaya dan majapahitnya yg mayoritas beragama Buddha mencapai kejayaan dgn menguasai hampir seluruh asia tenggara dan membangun candi2, bukan itu saja mereka jg mengajarkan toleransi dan cinta kasih yg diwariskan hingga cucunya mempunyai sifat yg baik…. Sayangnya penyusup2 radikal agama lain jg tidak tinggal diam utk menyebarkan perpecahan.
Senang liat Habib Jafar.. Selalu menerima perbedaan.. Ramah..
Adem negri ini bila semua agama seperti ini.
Dear Team, makasih udah angkat lagi momen dengan Bhante Dhirapunno.
Ada sedikit saran revisi ejaan, "Bhikkhu" kalau mau pakai alih aksara dari bahasa Pali yang mana kalau di ejaan KBBI adalah "Biksu".
Adem ayem denger cerita begini😊
Indahnya toleransi & kebersamaan
saya muslim, tpi saya suka mengambil hikmah dari para biksu dg caranya yg tdk duniawi. salam toleransi
Ya beginilah bangsaku beginilah kehendak tuhan.
sejatinya ummat manusia rukun satu sama lain .
Soal agama keyakinan bukan urusan kita.
Kerukunan dlm kebersamaan adalah harga mati .
Hanya orang yg tak mampu memahami agamanya yg tidak menerima perbedaan.
Jadikan Indonesia sebagai kiblat dari peradaban masa yg akan datang.
tpt tgl 29 mei rombongan Biksu dr Thailand ,tlh melewati jln raya ungaran -ambarawa,,,toleransi antar umat beragama Habib dn Bhante
Masya Allah..
Habib benar" pemersatu bangsa👍👍👍
Habib dan bhante kontennya keren banget gak bosen mendengarkan..nah yg kayak gini yg ok..
Pokoknya saling menghargai dn menghormati agama lain lakumdinukum walyadin ..nabi muhamad pun mengajarkan untk menghormati agama lain ..salam toleransi 🙏 kita.saudara sebangsa
Mantaaaappppppp ,kedua umat beda. Ajaran ,selalu bikin sejuk
Nah kalo kyk ini kan enak, saling menghargai, menghormati.. yakin aja tidak ada agama yg mengajarkan keburukan sebaliknya utk kebaikan 🤞
Adem bgt denger pembicaraan spt ini
Soal jalan kaki tanpa alas dari dulu di Jawa, itu klo mau kekuburan juga gak pake alas, cuman budaya itu sudah luntur di jawa
Ashin Kheminda Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ashin Kheminda-
Bhante Kheminda.jpg
Lahir:
1/12/1967
Indonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Pekerjaan Bhikkhu
Organisasi Dhammavihārī Buddhist Studies
1/12/1967
Indonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Pekerjaan Bhikkhu
Organisasi Dhammavihārī Buddhist Studies
Ashin Kheminda atau Bhante Kheminda adalah seorang bhikkhu kelahiran Indonesia yang dikenal karena aktivitasnya dalam menyebarkan agama Buddha serta pembelajaran Abhidhamma-nya yang berjudul Abhidhamma Made Easy.[1] Ia mengajar Abhidhamma secara terstruktur, sistematis, dan akademis. Gelar Ashin berasal dari bahasa Myanmar yang artinya adalah Bhante.[2]
Ashin Kheminda adalah pelopor kebangkitan Abhidhamma di Indonesia yang pertama kali memperkenalkan perayaan Hari Abhidhamma di Indonesia, yakni peringatan Buddha Gotama selesai mengajarkan Abhidhamma di Surga Tavatimsa. Kegiatan Hari Abhidhamma ini pertama kali berlangsung pada tahun 2012 di Jakarta.
Biografi
Latar belakang
Ashin Kheminda dilahirkan di Semarang pada tahun 1967. Meskipun awalnya bukan seorang Buddhis, karena sifat “pemberontak”nya serta tidak menyukai keterikatan, ia mulai tertarik dengan berbagai ajaran spiritual sejak masih muda. Jiwa pemberontaknya mulai berkembang sejak ia duduk di bangku SMA Kolese Loyola. Pada saat itu, ia untuk pertama kalinya bersinggungan secara dekat dengan agama lain. Sifat fanatik yang menganggap agama sendiri yang paling baik berangsur-angsur lenyap setelah ia melihat bahwa agama yang lainpun menawarkan banyak kebaikan. Ketertarikan untuk mempelajari agama dan ajaran spiritual yang lain terus berlanjut sampai pada saat ia kuliah di Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang. Pada masa-masa tersebut ia sudah tidak percaya lagi bahwa ada satu agama yang lebih baik dari agama-agama yang lain.
Pada satu masa di dalam kehidupannya, ia mulai merasakan bahwa kehidupan ini sangat tidak memuaskan. Hal ini membuatnya mencari jalan keluar yang tidak biasa yaitu mulai menekuni meditasi. Ia aktif menjadi anggota beberapa kelompok spiritual Kejawen. Dari aliran-aliran inilah ia akhirnya sangat akrab dengan berbagai macam laku pertapaan. Selama bertahun-tahun ia menjalani praktik pertapaan di hutan-hutan bahkan juga di makam-makam yang dikenal angker di pulau Jawa.[2]
Perkenalan dengan Buddhisme
Pertemuannya dengan ajaran Buddha terjadi pada saat Dia bertapa di Alas (Hutan) Ketonggo, Paron, Ngawi. Disana, secara tidak sengaja, Dia bertemu dengan guru Buddhisnya yang pertama yang kemudian mengajarkannya meditasi dengan menggunakan objek kasina api sampai akhirnya Dia mengalami pengalaman, kebahagiaan dan kedamaian yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya.[1] Di Alas Ketonggo, Ashin Kheminda menekuni meditasinya dan di saat senggang Dia membaca semua buku meditasi dari Ajahn Chah hingga timbul niatan untuk berguru langsung kepadanya di Thailand. Namun, ia tidak berjodoh dengan Ajahn Chah karena ia telah wafat saat Ashin Kheminda tiba di Wat PahNanachat, Thailand.[1]
Pendalaman akademis
Dia kemudian berkeliling di pusat-pusat meditasi, melanjutkan perjalanannya ke Dharamsala, India, hingga akhirnya seorang kenalannya yang berkebangsaan Prancis memberitahunya bahwa Myanmar merupakan tempat para guru meditasi. Ashin Kheminda selanjutnya segera berangkat ke sana. Setiba di Myanmar, Ashin Kheminda memutuskan untuk menjadi bhikkhu. Ia belajar meditasi selama lebih dari setahun di Mahasi Sasana Yeikhta, Yangon, Myanmar, kemudian ditabhiskan oleh Sayadaw Jatila Mahathera pada tahun 2004. Selama disana Dia juga mendalami meditasi dari tradisi-tradisi yang lain. Ashin Kheminda kemudian mengambil gelar Bachelor di ITBMU (The International Theravãda Buddhist Missionary University) of Yangon dan memperoleh medali emas sebagai lulusan terbaik.[2] Selama mendalami ajaran Buddha di Myanmar, Dia juga mengajar Abhidhamma kepada teman-temannya, para bhikkhu, bhikkhuni dan sayalay.
Misi Misionaris
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar monastik di Myanmar, Ashin Kheminda berencana pulang ke Indonesia, tetapi sebuah wihara di Singapura mengundangnya untuk tinggal dan mengajar Abhidhamma di sana. Ia mengajar Abhidhamma dan meditasi di Singapura dari Juli 2008 sampai Desember 2010, dan sempat menyelesaikan pendidikan S2 nya di The Graduate School of Buddhist Studies di Singapura.[1]
Kembali ke Indonesia
Ashin Kheminda menyadari kurangnya pemahaman and implementasi Tipiṭaka di Indonesia dan oleh karena itulah dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk perkembangan Buddhisme melalui jalur pendidikan Buddhis yang mengacu kepada Tipiṭaka. .[1]
Pandangan terhadap Kebangkitan Bhikkhuni Theravada
Pada tanggal 21 Juni 2015, untuk pertama kalinya dilaksanakan Penahbisan Bhikkhuni Theravada di Maribaya, Lembang. Pada acara yang dihadiri Sangha dalam dan luar negeri tersebut, Ashin Kheminda menyampaikan dukungannya atas kebangkitan Sangha Bhikkhuni Theravada dengan argumen Vinaya Pitaka dan Kitab Komentar. Dia juga menekankan pentingnya pariyatti (menguasai Tripitaka dan Kitab Komentar) dan patipatti (melatih sila, samadhi dan panna) sebagai landasan menjadi anggota Sangha yang baik dan demi tegaknya Buddha Sasana[3]
Kegiatan
Abhidhamma Made Easy
“Abhidhamma Made Easy” yang diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia selalu dipenuhi pendengar. Bahkan jumlah pengunjung yang hadir selama 10 hari semakin bertambah karena Ashin Kheminda memberikan contoh dan perumpamaan dalam penjelasannya sehingga menghidupkan suasana workshop. Ciri khas Ashin Kheminda adalah mampu mengemas penyampaian Dhamma dengan interaktif, penuh humor, dan menyita emosi[4] Penyajian cerita dan poin yang disampaikan juga ringan dan mudah dimengerti karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Sesekali terlontar kalimat yang disambut gelak tawa atau air mata peserta yang hadir. Ia berhasil mengubah citra Abhidhamma menjadi satu ajaran yang mudah dan bisa dinikmati[1]
Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute
Pada 18 Januari 2012, Ashin Kheminda mendirikan PJBI (Prasadha Jinarakkhita Buddhist Institute), yaitu pusat pendidikan Buddhist yang terstruktur dan menggunakan kurikulum yang diadopsi dari Taiwan, Srilanka dan Singapura[5]
PJBI menawarkan berbagai program sebagai berikut:
Institut Abhidhamma Indonesia (IABHI) menawarkan program belajar Abhidhamma yang terstruktur dan akademis. Materi pembelajaran disampaikan oleh Ashin Kheminda dan guru-guru Abhidhamma dari dalam dan luar negri.
Prasadha Jinarakkhita Buddhist Studies (PJBS), adalah kelas belajar Dhamma terstruktur untuk semua anak-anak dari umur 3 tahun ke atas, tanpa dipungut biaya. Kelas-kelas yang ditawarkan adalah kelas anak dan remaja usia 3-18 tahun dan kelas Pariyatti Sasana untuk usia 18 tahun ke atas.
Prasadha Jinarakkhita Buddhist Community (PJBC) adalah komunitas Buddhis yang menyatukan umat dan simpatisan Buddhis dari berbagai ragam usia dan latar belakang sosial budaya untuk secara aktif melakukan kegiatan kemanusiaan yang merupakan pengejawantahan esensi ajaran Buddha. Contoh aktivitas rutin mingguannya adalah Patipatti Sasana: wadah untuk belajar dan berlatih meditasi di bawah bimbingan Ashin Kheminda.
Dhammavihārī Buddhist Studies
Pada tanggal 1 Oktober 2015, Ashin Kheminda mendirikan Dhammavihārı̄ Buddhist Studies (DBS) sekaligus sebagai spiritual patrón. DBS berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia di mana tempat ini menjadi sebuah Pusat Pendidikan Buddhis terpadu yang oleh Ashin Kheminda sebut sebagai “a-One-Stop Dhamma-House”. DBS menawarkan program-program pendidikan Buddhis secara terstruktur yang berkonsentrasi pada pengajaran Tipiṭaka dan kitab-kitab komentarnya seperti kelas Abhidhamma, meditasi, Pariyatti Sāsana (kelas Sutta Piṭaka) untuk dewasa dan kelas Dhammānusārī (Sekolah Minggu) untuk anak-anak dan remaja, serta program Pabbajjā yang diadakan setiap tahun.
Kelas Abhidhamma yang terstruktur, sistematis dan akademis serta berpedoman pada kitab induk dan kitab-kitab komentarnya menjadi ciri khas DBS sekaligus menjadi pelopor perkembangan pembelajaran Abhidhamma di Indonesia. Kelas Pariyatti Sāsana adalah pembelajaran Sutta Piṭaka yang berpedoman padaTipiṭaka dan kitab-kitab komentarnya. Kelas-kelas tersebut dibimbing langsung oleh Ashin Kheminda dan secara rutin ditayangkan di kanal RUclips Dhammavihari Buddhist Studies agar memudahkan akses dan penyebaran Dhamma.
Ritual semacam ini tidak semua umat (samawi) bisa melakukannya tapi ini wujud laku prihatin para Bhikkhu/bhikuni untuk mengejar sesuatu hal yang kekal 🙏💐😇💖
Senang melihat habib & bhante dhira, semoga sehat selalu untuk habib dan bhante 🙏🙏
Habib ja'far membawa agama mnjdi Rahmat dan penuh kasih sesuai konteksnya
Pagi tadi sudah lewat depan rumah saya. memang unik ya mrk, kakinya kuat untuk melangkah setapak demi setapak 😢
Salam Toleransi.....Basmi Intoleransi.....Allohu Akbar
inilah habib yg toleran....❤
Iman kita makin dikuatkan, jika kita juga terbuka pikiran kita memahami perbedaan di antara kita. Jangan merasa iman kita menipis dengan mengenal iman orang lain.
btw kalian bisa cari tau tentang "earthing" itu kyk nyeker dan itu bisa bermanfaat buat tubuh
Sy org Islam sgt kagum dgn Islam. Ajaran yg sempurna. MashaAllah alhamdulillaah
Dua tokoh agama idola saat ini
Aku kok seneng liatnyaaa 🥰🥰
Bukti klo islam ketika berdiskusi dengan agama budha, hindu maupun yahudi sangat adem, sejuk,dan tak akan terjadi masalah atau salah paham, karena masing-masing miliki akidah jelas tidak campur aduk, tidak saling mengklaim, beda dengan agama RT sebelah pasti ribut karena mereka mengklaim kitab yahudi serta mengambil kosakata Al-quranAl-quran dan menafsirkan seenaknya
Gak usah jadi kompor dikalangan agama anda ya juga banyak modelan oknum gt wkwkwkw
Penyebabnya.krn warga sebelah mau nyama2 in Yesus dng Isa.
Coba masing2 sadar bhw Yesus bukanlah Isa.
Pasti adem ayem.
Daya lagi senang dengan habibnya beliau memang hanya ingin tahu karakter dn kebudayaan yng berbeda mudhanbeliau tdk ada maksud merndakan sesama . Mudahan saja tujuannya seperti om Dedy korbuser dn om Kik andi yng memang hannya ingin tahu keindahan dunia dn ttp merasa bersaudara
Kita bersatu bangsa kita tidak akan tertandingi.
Kita beda agama boleh tapi tetap saling mengasihi menyangsi terhadap semua ciptaan Alloh apa lagi bangsa manusia,saling berpegangan saling menguatkan kita tidak beda kita sama,cuma berkostum beda
Tadi pagi lewat pantura perbatesan Tegal pemalang,,,,Rame banget!! Sehaat sllu para Bikssuuuu
Kirain saya bante ikut jalan kaki ke candi borobudur bante...
Salam sehat habib dan bante
Gw ni paling suka agama2 d Indonesia, krn Indonesia selalu taat dgn agama ny. Kayk Buddha mrk yg menganut ny dgn baik, lalu Kristiani ato kristen yg mnganut jg dgn baik,hindu jg sama bgtu,apa lg muslim. Liat z perbedaan negara lain kealiman lebih k org Indonesia. Dan mungkin mengikut nenek moyang terdahulu sifat2 org2 Indonesia
canel pemersatu semoga indonesia semakin damai tentram
Hal positif yang diambil dari budha yang disampaikan bante ialah ilmu zuhud dan tawadhu. Masyaallah
Alkamdulilah apapun satu dunia. Harus saleng menyayangi sesama mahluk
Alhamdulillah.
Nusantara di jaman Majapahit mungkin hal sepert para Bikhu ini sdh terbiasa terlihat di lingkungan sekitar rumah nenek moyang kita dulu..semoga nenek moyang kita damai di sana..
Ada kesamaan adab dan filosofi kehidupan sehari hari
Saya Katolik adem dengarnya
Luar biasa Rahmat Allah..