Dari pada paruh waktu,masih lebih baik bahkan lebih jentelmen honorer itu di phk sekalian.paruh waktu asli bentuk penghinaan pemerintah terkait terhadap pengabdian honorer yg sdah lama kepada bangsa dan negara ini
Jgn PHP jika hanya untuk menenangkan yg bersifat sementara,antara hoax dan pernyataan pemerintah jika berbeda nanti malah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,anda buat konten seakan akan bisa memberikan solusi untuk memperkerjakan orang banyak, emangnya lu yg menggaji para honorer,kecuali jika nanti pemerintahan memberi ketok palu mengenai penerimaan,maka barulah sebarkan informasinya,jgn hanya menjadi karut marut di tengah masyarakat.
Mari kita beri kesempatan untuk adik" thp 2 semoga lulus ya di pe rangking an
Dari pada paruh waktu,masih lebih baik bahkan lebih jentelmen honorer itu di phk sekalian.paruh waktu asli bentuk penghinaan pemerintah terkait terhadap pengabdian honorer yg sdah lama kepada bangsa dan negara ini
@@mastaripungkit6286 kamu aja di-PHK 😠
terlambat , daerah² sudah banyak honorer yg di rumahkan .. mereka harus terima kenyataan pahit dari kebijakan MENPAN RB / BKN !!!
Ya semoga bukan hanya sekedar berita yang diharapkan adalah semoga bisa menjadi kenyataan
Amin ya rabbal alamin
Semoga ini benar informasinya
Kalau salah isi instansi di riwayat kerja sehingga no registrasi berbeda dengan teman2 di instansi saya gimana bu apakah lewat seleksi administrasi?
Di UUD tu tidak ada pppk paruh waktu wahai pak pejabat..😂😂
Update terus mind sampai r2r3 fulltime...
Mantap kakak
wajib full time r2 r3. untuk yg belum 2 tahun saat pendataan database. rumahkan saja. biar gak pusing mikir anggaran
Cuma ganti nama?...upah ya sama ama honor
Hal tersebut solusi terbaik untuk saat ini kak
Jgn PHP jika hanya untuk menenangkan yg bersifat sementara,antara hoax dan pernyataan pemerintah jika berbeda nanti malah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,anda buat konten seakan akan bisa memberikan solusi untuk memperkerjakan orang banyak, emangnya lu yg menggaji para honorer,kecuali jika nanti pemerintahan memberi ketok palu mengenai penerimaan,maka barulah sebarkan informasinya,jgn hanya menjadi karut marut di tengah masyarakat.
apakah valid imfo nya
Jangan asal bikin konten bikin gaduh d kalangan honorer
Jaman SBY lah,, honor d angkat ASn