Alhamdulillah saya bisa berjumpa dengan Al Habib Ali Al Jufri di istiqlal acara Majelis Rasulullah 😭 begitu indah paras nya, Akhlak nya, semoga Allah menjaga Ulama² kami
Cara penyampaian pun dari seseorang yg hatinya dipenuhi cahaya sudah sangat berbeda dengan awam.. Masya Allah.. bisa dirasakan dengan hati.. Masya Allah..
Hanya dengan menerapkan syariat islam dengan keridhoan Allah swt, maka akan datang rahmatan lil alamin rahmat bagi seluruh penjuru alam. Sehingga madinah adalah titik awal negara islam berdiri langsung dipimpim oleh rasulullah Muhammad saw dengan tanpa tumpahan darah. Baru setelah adanya negara islam dan dengan perintah Allah barulah ada perang yg membebaskan dari kemungkaran menuju pada kemenangan islam. Allahu akhbar akan ada fase kemenangan dan kejayaan islam yg penuh ridho Allah seperti yg telah disabdakan rasulullah. Tapi sekali lagi apakah berdiam diri dan memantaskan diri untuk keridhoan Allah atas syurganya kelak, adalah pilihan setiap yg berakal.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
NU bukan Asy'ari tapi brelwi versi Indonesia yaitu aliran pemuja kubur , wahdathul wujud , memakai kitab sesat barzanji yang penuh kesirikan, nengangap nur Muhammad bagian dari zat Allah dan menghalalkan zina bertopeng nikah siri. Semua ajaran berelvi bersumber dari ajaran Syiah yang sangat menyerupai NU. Tapi NU membodohi orang mereka adalah aswaja dengan mengambil beberapa aqidah assyairah seperti sifat 20 yang mana sangat sering mereka perdebatkan dengan golongan Wahabi untuk menunjukkan bahwa mereka Asy'ari padahal sebenarnya mereka NU ini adalah berelwi alias anak kandung Syiah. Asy'ari tidaklah punya akidah nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah , wahdathul wujud, meminta kepada orang yang sudah mati bertopeng tawasul, menghalalkan zina bertopeng nikah siri, mendewa dewakan Walisongo dan lain lain. Semua akidah sesat diatas adalah akidah berelwi yang berasal dari syiah dengan sedikit modifikasi. Dan dalam fikih mereka mengaku berpegang pada mazhab Syafi'i tapi anehnya mereka melakukan tahlilan, yasinan yang tidak ada dalam Mazhab Syafi'i, ruclips.net/video/PJGC9lqShAY/видео.html ruclips.net/video/DLo2Es_IaGw/видео.html ruclips.net/video/8-i6j0DQNcg/видео.html ruclips.net/video/GvCo-7BGdmk/видео.html ruclips.net/video/t4xpCtGjkJs/видео.html ruclips.net/video/AwVtjiimEVo/видео.html ruclips.net/video/_XOPugryvUg/видео.html ruclips.net/video/yetGsIdIhRI/видео.html ruclips.net/video/F5cmw4DtwsE/видео.html Sunni. Jika ingin belajar Sunni belajar dari Maulana Asri Yusoff dari Malaysia dalam hal akidah saya setuju 90 persen hanya beberapa hal yang bukan pokok akidah saja saya belum bisa sesuai . Dan mulai sekarang saya akan berguru kepada Maulana Asri Yusoff mengenai hadis dan tetap saya akan cross check dengan Al Qur'an. Hanya soal Wahabi saya belum bisa setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena banyak penyimpangan Wahab dalam akidah walaupun dalam fikih tak beda jauh dengan Sunni karena mereka berfikih Hanbali dan saya akan coba cari tahu lebih banyak tentang sejarah Wahabi dan ini bukan masalah akidah. Dan mengenai jama'ah tabligh saya tidak setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena menurut saya jamaah tabligh ini firqah sesat semacam NU dimana mereka percaya ustad2nya bisa mendatangkan malaikat supaya bisa hadir dalam majlis majlis mereka sama halnya dengan Syiah dan NU yang mengatakan nabi Muhammad bisa datang dalam majlis majlis mereka dan mereka juga mengamalkan zina bertopeng nikah siri dan bahkan ustad2nya menyediakan perempuan untuk dinikahi siri selama khuruj setelah selesai khuruj ditinggalkan begitu saja persis NU kalau syiah lebih parah satu jam juga boleh bahkan sama pelacur juga boleh asal mut'ah . Ini mungkin Maulana Asri tidak ingin mempunyai banyak musuh jadi fokusnya hanya pada syiah yang harus dihadapi karena memang paling berbahaya dan sudah terkeluar dari Islam. Website resmi Darul Kautsar milik Maulana Asri. darulkautsar.wordpress.com/ Di Indonesia ulama Sunni telah habis punah lenyap hilang tanpa bekas, di Malaysia masih banyak tinggal searching aja di RUclips tapi jangan salah pilih karena disana ada juga Islam Syiah bertopeng aswaja macam NU dan Al Azhar dan ada semacam Muhammadiyah dan ada juga Wahabi tapi Syiah secara resmi dilarang tetapi tetap ada karena mereka menumpang dalam syiah bertopeng aswaja yang biasanya dipimpin oleh habib habib penipu agama. Syi'ah 100 persen kafir , NU hanya shalatnya saja masih Sunni selebihnya Syiah jadi tinggal pikir sendiri berapa persen . Wahabi/ Muhammadiyah dalam fiqih tak beda jauh dengan Sunni tapi dalam hal akidah Wahabi/ Muhammadiyah 50 % persen menyimpang walaupun masih muslim. Dan muslim tak dijamin masuk surga yang dijamin surga adalah mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat dan muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin Al Mukminun 11. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang harus beramal saleh yang kalau kita beramal saleh Allah menyebut kita Muttaqin Al Baqarah177 . Jadi mukmin dan beramal disebut Muttaqin Shad 28 yang dijamin surga Al Baqarah 82. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah syirik zina membunuh riba Al Furqon 68 69 70. Dosa selain empat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh kita Al Mukminun101-103. Mengenai sejarah syiah. ruclips.net/video/VocF8f6GfpI/видео.html Tonton sampai habis video diatas, ini penting biar kita tahu sejarah Syiah dan bagaimana cara syiah mempengaruhi orang. Syi'ah adalah Yahudi bertopeng Islam dan terkeluar dari Islam dan kafir. NU / Al Azhar adalah anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja. Mengenai aliran sesat brelwi anak kandung Syiah yang sangat menyerupai NU karena memang NU sebenarnya adalah berelwi yang menyamar sebagai Asy'ari . Mengenai habib penipu agama. darulkautsarpencerahanaqidah.wordpress.com/2018/11/21/berwaspadalah-dengan-kehadiran-golongan-habib-ke-tanah-air/ ruclips.net/video/5dCityPW6uA/видео.html ruclips.net/video/lWUKYy9V21c/видео.html ruclips.net/video/FT3_09DO6yU/видео.html ruclips.net/video/8f9PI2Hd5z0/видео.html ruclips.net/video/-3qTR2qEvPo/видео.html Mengenai syiah. ruclips.net/video/EydgTTmXt98/видео.html ruclips.net/video/3hkqA7P40XE/видео.html ruclips.net/video/BlnqajZxy1E/видео.html ruclips.net/video/-OVb6xPnOKQ/видео.html Ibnu Ishaq perawi syiah ruclips.net/video/MZqH6cIqqpg/видео.html Mengenai maturidiyah dan assyairah. ruclips.net/video/SGgdQr3Fj5k/видео.html Bercakap debgan Allah dan telfon Nabi khayalan orang Syiah . ruclips.net/video/HzYtY0PW5Xo/видео.html ruclips.net/video/4EM3vi80C10/видео.html Nur Muhammad dan wahdathul wujud konsep syiah. ruclips.net/video/LONUsmSE1cg/видео.html ruclips.net/video/RNnP3bwiOw4/видео.html ruclips.net/video/XttDe11MpGA/видео.html ruclips.net/video/xOArYWo6Ki4/видео.html ruclips.net/video/zqO3nt0UB5A/видео.html Cucu nabi bukan Hasan Husein saja dan Hasan Husein cucu nabi tapi bukan keturunan nabi tapi keturunan Ali . ruclips.net/video/sK1iLAjIKcg/видео.html ruclips.net/video/1YlJCqy6yJQ/видео.html Mengenai kesesatan kitab barzanji yang berakar dari syiah. ruclips.net/video/FGQVX6FzXEE/видео.html ruclips.net/video/_2lalazqMsM/видео.html ruclips.net/video/OfeIx4U_H6U/видео.html Mengenai Wahabi. ruclips.net/video/p16ZKb3D6XI/видео.html ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html ruclips.net/video/XhaIL7anD8w/видео.html ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html ruclips.net/video/yDxAfgW9mZE/видео.html Mengenai khawarij. ruclips.net/video/3h1FXFpiiUU/видео.html Mengenai sifat Allah. ruclips.net/video/BGhOuW9A7lY/видео.html Melihat Allah ruclips.net/video/ZpsQDQoyELI/видео.html Mengenai shalat jamak. ruclips.net/video/8hYxf0PYtHA/видео.html Mengenai Ibnu Hajar. ruclips.net/video/yV4mmq-qows/видео.html Mengenai tawasul ruclips.net/video/3wngpa5u4e4/видео.html Mengenai nisfu syaban ruclips.net/video/S_cIkqkTK4U/видео.html Mengenai puasa Rajab. ruclips.net/video/e5bqB3K-M30/видео.html Mengenai mazhab. ruclips.net/video/3wpeyg3waYk/видео.html ruclips.net/video/-VFlBil9128/видео.html ruclips.net/video/BrdW4sOtkV8/видео.html ruclips.net/video/E51aiq1TBjw/видео.html Hadis sama pendapat berbeda. ruclips.net/video/m5_5Oypmb3w/видео.html Mengenai dirayah yakni riwayat yang memburuk burukkan tentang istri istri Nabi dan sahabat. ruclips.net/video/PyxctQvctqk/видео.html Mengenai tasawuf. ruclips.net/video/2Bnh6LO_NV8/видео.html ruclips.net/video/OhEFMyyi1Ow/видео.html ruclips.net/video/xhG1O3gsOlg/видео.html Mengenai nabi Khidir. ruclips.net/video/iW26kBdHN_Q/видео.html Mengenai hadis orang tua nabi di neraka adalah hadis tidak sahih. ruclips.net/video/7hl7O4HjoJ0/видео.html Kisah dongeng Abdul Kadir Jailani. ruclips.net/video/Gjo0EroERq0/видео.html Masalah cium kaki guru. ruclips.net/video/fmii-zwk9OA/видео.html Masalah nama. ruclips.net/video/88goOcpR6H4/видео.html.
NU bukan Asy'ari tapi brelwi versi Indonesia yaitu aliran pemuja kubur , wahdathul wujud , memakai kitab sesat barzanji yang penuh kesirikan, nengangap nur Muhammad bagian dari zat Allah dan menghalalkan zina bertopeng nikah siri. Semua ajaran berelvi bersumber dari ajaran Syiah yang sangat menyerupai NU. Tapi NU membodohi orang mereka adalah aswaja dengan mengambil beberapa aqidah assyairah seperti sifat 20 yang mana sangat sering mereka perdebatkan dengan golongan Wahabi untuk menunjukkan bahwa mereka Asy'ari padahal sebenarnya mereka NU ini adalah berelwi alias anak kandung Syiah. Asy'ari tidaklah punya akidah nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah , wahdathul wujud, meminta kepada orang yang sudah mati bertopeng tawasul, menghalalkan zina bertopeng nikah siri, mendewa dewakan Walisongo dan lain lain. Semua akidah sesat diatas adalah akidah berelwi yang berasal dari syiah dengan sedikit modifikasi. Dan dalam fikih mereka mengaku berpegang pada mazhab Syafi'i tapi anehnya mereka melakukan tahlilan, yasinan yang tidak ada dalam Mazhab Syafi'i, ruclips.net/video/PJGC9lqShAY/видео.html ruclips.net/video/DLo2Es_IaGw/видео.html ruclips.net/video/8-i6j0DQNcg/видео.html ruclips.net/video/GvCo-7BGdmk/видео.html ruclips.net/video/t4xpCtGjkJs/видео.html ruclips.net/video/AwVtjiimEVo/видео.html ruclips.net/video/_XOPugryvUg/видео.html ruclips.net/video/yetGsIdIhRI/видео.html ruclips.net/video/F5cmw4DtwsE/видео.html Sunni. Jika ingin belajar Sunni belajar dari Maulana Asri Yusoff dari Malaysia dalam hal akidah saya setuju 90 persen hanya beberapa hal yang bukan pokok akidah saja saya belum bisa sesuai . Dan mulai sekarang saya akan berguru kepada Maulana Asri Yusoff mengenai hadis dan tetap saya akan cross check dengan Al Qur'an. Hanya soal Wahabi saya belum bisa setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena banyak penyimpangan Wahab dalam akidah walaupun dalam fikih tak beda jauh dengan Sunni karena mereka berfikih Hanbali dan saya akan coba cari tahu lebih banyak tentang sejarah Wahabi dan ini bukan masalah akidah. Dan mengenai jama'ah tabligh saya tidak setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena menurut saya jamaah tabligh ini firqah sesat semacam NU dimana mereka percaya ustad2nya bisa mendatangkan malaikat supaya bisa hadir dalam majlis majlis mereka sama halnya dengan Syiah dan NU yang mengatakan nabi Muhammad bisa datang dalam majlis majlis mereka dan mereka juga mengamalkan zina bertopeng nikah siri dan bahkan ustad2nya menyediakan perempuan untuk dinikahi siri selama khuruj setelah selesai khuruj ditinggalkan begitu saja persis NU kalau syiah lebih parah satu jam juga boleh bahkan sama pelacur juga boleh asal mut'ah . Ini mungkin Maulana Asri tidak ingin mempunyai banyak musuh jadi fokusnya hanya pada syiah yang harus dihadapi karena memang paling berbahaya dan sudah terkeluar dari Islam. Website resmi Darul Kautsar milik Maulana Asri. darulkautsar.wordpress.com/ Di Indonesia ulama Sunni telah habis punah lenyap hilang tanpa bekas, di Malaysia masih banyak tinggal searching aja di RUclips tapi jangan salah pilih karena disana ada juga Islam Syiah bertopeng aswaja macam NU dan Al Azhar dan ada semacam Muhammadiyah dan ada juga Wahabi tapi Syiah secara resmi dilarang tetapi tetap ada karena mereka menumpang dalam syiah bertopeng aswaja yang biasanya dipimpin oleh habib habib penipu agama. Syi'ah 100 persen kafir , NU hanya shalatnya saja masih Sunni selebihnya Syiah jadi tinggal pikir sendiri berapa persen . Wahabi/ Muhammadiyah dalam fiqih tak beda jauh dengan Sunni tapi dalam hal akidah Wahabi/ Muhammadiyah 50 % persen menyimpang walaupun masih muslim. Dan muslim tak dijamin masuk surga yang dijamin surga adalah mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat dan muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin Al Mukminun 11. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang harus beramal saleh yang kalau kita beramal saleh Allah menyebut kita Muttaqin Al Baqarah177 . Jadi mukmin dan beramal disebut Muttaqin Shad 28 yang dijamin surga Al Baqarah 82. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah syirik zina membunuh riba Al Furqon 68 69 70. Dosa selain empat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh kita Al Mukminun101-103. Mengenai sejarah syiah. ruclips.net/video/VocF8f6GfpI/видео.html Tonton sampai habis video diatas, ini penting biar kita tahu sejarah Syiah dan bagaimana cara syiah mempengaruhi orang. Syi'ah adalah Yahudi bertopeng Islam dan terkeluar dari Islam dan kafir. NU / Al Azhar adalah anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja. Mengenai aliran sesat brelwi anak kandung Syiah yang sangat menyerupai NU karena memang NU sebenarnya adalah berelwi yang menyamar sebagai Asy'ari . Mengenai habib penipu agama. darulkautsarpencerahanaqidah.wordpress.com/2018/11/21/berwaspadalah-dengan-kehadiran-golongan-habib-ke-tanah-air/ ruclips.net/video/5dCityPW6uA/видео.html ruclips.net/video/lWUKYy9V21c/видео.html ruclips.net/video/FT3_09DO6yU/видео.html ruclips.net/video/8f9PI2Hd5z0/видео.html ruclips.net/video/-3qTR2qEvPo/видео.html Mengenai syiah. ruclips.net/video/EydgTTmXt98/видео.html ruclips.net/video/3hkqA7P40XE/видео.html ruclips.net/video/BlnqajZxy1E/видео.html ruclips.net/video/-OVb6xPnOKQ/видео.html Ibnu Ishaq perawi syiah ruclips.net/video/MZqH6cIqqpg/видео.html Mengenai maturidiyah dan assyairah. ruclips.net/video/SGgdQr3Fj5k/видео.html Bercakap debgan Allah dan telfon Nabi khayalan orang Syiah . ruclips.net/video/HzYtY0PW5Xo/видео.html ruclips.net/video/4EM3vi80C10/видео.html Nur Muhammad dan wahdathul wujud konsep syiah. ruclips.net/video/LONUsmSE1cg/видео.html ruclips.net/video/RNnP3bwiOw4/видео.html ruclips.net/video/XttDe11MpGA/видео.html ruclips.net/video/xOArYWo6Ki4/видео.html ruclips.net/video/zqO3nt0UB5A/видео.html Cucu nabi bukan Hasan Husein saja dan Hasan Husein cucu nabi tapi bukan keturunan nabi tapi keturunan Ali . ruclips.net/video/sK1iLAjIKcg/видео.html ruclips.net/video/1YlJCqy6yJQ/видео.html Mengenai kesesatan kitab barzanji yang berakar dari syiah. ruclips.net/video/FGQVX6FzXEE/видео.html ruclips.net/video/_2lalazqMsM/видео.html ruclips.net/video/OfeIx4U_H6U/видео.html Mengenai Wahabi. ruclips.net/video/p16ZKb3D6XI/видео.html ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html ruclips.net/video/XhaIL7anD8w/видео.html ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html ruclips.net/video/yDxAfgW9mZE/видео.html Mengenai khawarij. ruclips.net/video/3h1FXFpiiUU/видео.html Mengenai sifat Allah. ruclips.net/video/BGhOuW9A7lY/видео.html Melihat Allah ruclips.net/video/ZpsQDQoyELI/видео.html Mengenai shalat jamak. ruclips.net/video/8hYxf0PYtHA/видео.html Mengenai Ibnu Hajar. ruclips.net/video/yV4mmq-qows/видео.html Mengenai tawasul ruclips.net/video/3wngpa5u4e4/видео.html Mengenai nisfu syaban ruclips.net/video/S_cIkqkTK4U/видео.html Mengenai puasa Rajab. ruclips.net/video/e5bqB3K-M30/видео.html Mengenai mazhab. ruclips.net/video/3wpeyg3waYk/видео.html ruclips.net/video/-VFlBil9128/видео.html ruclips.net/video/BrdW4sOtkV8/видео.html ruclips.net/video/E51aiq1TBjw/видео.html Hadis sama pendapat berbeda. ruclips.net/video/m5_5Oypmb3w/видео.html Mengenai dirayah yakni riwayat yang memburuk burukkan tentang istri istri Nabi dan sahabat. ruclips.net/video/PyxctQvctqk/видео.html Mengenai tasawuf. ruclips.net/video/2Bnh6LO_NV8/видео.html ruclips.net/video/OhEFMyyi1Ow/видео.html ruclips.net/video/xhG1O3gsOlg/видео.html Mengenai nabi Khidir. ruclips.net/video/iW26kBdHN_Q/видео.html Mengenai hadis orang tua nabi di neraka adalah hadis tidak sahih. ruclips.net/video/7hl7O4HjoJ0/видео.html Kisah dongeng Abdul Kadir Jailani. ruclips.net/video/Gjo0EroERq0/видео.html Masalah cium kaki guru. ruclips.net/video/fmii-zwk9OA/видео.html Masalah nama. ruclips.net/video/88goOcpR6H4/видео.html.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 Silahkan baca surat alkausar dan tafsir nya , abu jahal dulu juga menentang dengan lantang abunjahal mengatakan bahwa keturunan nabi terputus, atau Silahkan baca tafsir Al Azhar karya Prof Buya Haka, tafsir surat Al kausar atau tafsir manapun mengenai tafsir surat alkausar … salam harmoni .. 👍🏻🙏🏻😊🤲🏻
Orang orang syiah membodohi pengikutnya tentang keturunan Rasulullah berdasarkan surah Al Kausar padahal isi surah Al Kausar tak ada hubungannya dengan keturunan nabi sedikitpun dan Al Ahzab 40 secara menyatakan bahwa Rasulullah bukanlah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu berarti Rasulullah bukanlah bapak dari laki-laki manapun dan tak mungkin ada juga dua ayat Al Qur'an bertentangan kecuali mereka menafsirkannya sesuka hati mereka sedang Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7. Surah Al Kautsar tak ada hubungannya dengan keturunan Rasulullah : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ ۗ "Sesungguhnya Kami telah mengurniakan kepadamu (wahai Muhammad) kebaikan yang banyak (di dunia dan di akhirat)." (QS. Al-Kausar 108: Ayat 1) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَا نْحَرْ ۗ "Oleh itu, kerjakanlah solat kerana Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah korban (sebagai bersyukur)." (QS. Al-Kausar 108: Ayat 2) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ شَا نِئَكَ هُوَ الْاَ بْتَرُ "Sesungguhnya orang yang bencikan engkau, Dia lah yang terputus (dari mendapat sebarang perkara yang diingininya)." (QS. Al-Kausar 108: Ayat 3) * apakah ada disitu tertulis tentang keturunan , hanya orang2 syiah yang suka menghubung2kan seseatu yang samar dengan keturunan Rasulullah. Ayat tsb menceritakan tentang nikmat atau kebaikan yang banyak yang Allah berikan kepada Nabi dan diperintahkan untuk menunaikan shalat dan kurban . Dan orang yang membenci Nabi adalah yang terputus itu maksudnya terputus dari segala yang diinginkannya bukan masalah keturunan. Banyak orang yang membenci Nabi pada masa itu keturunannya terus ada dan itulah yang disebut munafik mereka mengaku Islam tapi dalam hatinya membenci Islam. Al Ahzab 40 sangat jelas sekali Allah mengatakan bahwa Nabi bukànlah bapak dari para laki2 kalian itu artinya Nabi bukan bapak laki2 dari siapapun karena Nabi hanya punya anak perempuan yang masih hidup . Dan hadis yang mengatakan bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah tertolak karena keturunan dalam Islam diambil dari laki2. Ayat Al ahzab 40 secara jelas menyatakan Nabi bukan bapak dari laki2 diantara kamu tapi kenapa kalian orang2 syiah mengaku2 Husein adalah anak nabi juga. . Sudah jelas cucu kenapa jadi anak 🤣. Dan juga Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12 secara jelas menyatakan bahwa Ahlul bait adalah isteri isteri Nabi bukan keturunan Nabi.. Tidak mungkin ada ayat ayat Al Qur'an yang bertentangan kalau hadis dan Al Qur'an bisa bertentangan karena hadis ada yang palsu dan asli. Asbabun Nuzul ayat Al Kautsar bermacam-macam , itu menunjukkan ada asbabun Nuzul yang palsu mengenai ayat tsb dan asbabun Nuzul yang paling mendekati isi terjemahan adalah terputus dari mendapat sebarang kebaikan yang diinginkan. Hadis yang mengatakan Husein anak Nabi sangat jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 yang mengatakan Nabi bukan bapak dari para laki2 kalian. Anak kecil umur 14 tahun juga tau kalau Husein cucu Nabi bukan anak . Cucu koq jadi anak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣. Ada2 saja caraorang2 syiah ini membodohi pengikutnya dan ini menunjukkan IQ pengikutnya dibawah rata2 🤪. Sudah banyak ayat yang membantah tentang keturunan Nabi , ayat mana lagi yang mau ente dustakan ? Asbabun Nuzul Al Kautsar yang lain mengenai kisah ash bin weil bertentangan dengan akal sehat . Asbabun Nuzul tsb mengatakan ash bin wail yang membenci Nabi terputus keturunannya karena anak laki-lakinya meninggal. Kalau anak laki laki nya meninggal apakah dia tidak mungkin mempunyai anak laki laki lain ? Atau dia menikah lagi sampai dia punya anak laki laki dan tidak ada riwayat yang mengatakan dia mandul . Sangat jelas hadis tentang asbabun Nuzul tsb adalah palsu dan juga bertentangan dengan isi Al Kautsar. Bayangkan satu ayat bisa punya beberapa asbabun Nuzul 😁😁. Yang paling mendekati isi terjemahan Al Kausar adalah asbabun Nuzul yang mengatakan mereka yang terputus itu adalah terputus dari segala kebaikan yang mereka inginkan , baca juga ayat 1 nya yang mengatakan Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada Nabi dan tidak kepada orang yang membencinya. Jadi tak ada hubungannya kata terputus itu dengan terputusnya keturunan. Hanya orang Syiah dan NU yang suka mengada2 menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka mereka. Sedangkan Allah secara jelas melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an baik muhkamat maupun mutasyabihat dalam Ali Imran ayat 7. Jika itu tentang keturunan tentu Allah akan secara jelas menyebut kata zuriah Nabi dalam suatu ayat seperti Allah menyebut tentang zuriah Nabi Ibrahim pada ayat Al An'am 84 dan Ali Imran 33 , 34 seperti berikut : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَوَهَبْنَا لَهٗۤ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ ۗ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوْحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ وَاَ يُّوْبَ وَيُوْسُفَ وَمُوْسٰى وَ هٰرُوْنَ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ۙ "Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya'qub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik," (QS. Al-An'am 6: Ayat 84) Allah Ta`ala berfirman, إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِن بَعْضٍ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga `Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu keturunan ( zuriah) yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Quran Ali Imran: 33-34]. Pada ayat diatas secara jelas Allah menyatakan zuriah ( keturunan ) dari nabi Ibrahim dan apakah ada kata zuriah dalam surah Al Kautsar ? Jika untuk nabi Ibrahim saja Allah secara mengatakan zuriah Nabi Ibrahim pada ayat Al An'am 84 dan Ali Imran 33 34 kenapa tidak ada satupun ayat Al Qur'an yang mengatakan tentang zuriah Nabi Muhammad ? Itu karena memang zuriah nabi Muhammad tidak ada. Dan zuriah nabi Muhammad tak ada memang kenapa apakah itu mengurangi kerasulan Nabi Muhammad . Tentu tidak karena mukjizat Nabi hanyalah Al Qur'an penerang seluruh alam. Dan banyak ayat lainnya yang membantah tentang keturunan Rasulullah seperti Al ahzab 40 dan Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12. Jika ente benar , sebutkan satu saja ayat Al Qur'an yang mengatakan tentang zuriah Nabi Muhammad secara jelas ?
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 Kalau nasab Rasulullah terputus ? terus hadis nabi tentang lahirnya imam Mahdi yg berasal dari nasab beliau sendiri , apakah itu dongeng ??? 🤔🤔🤔
Only share Mithos tentang keturunan Nabi dibantah oleh ayat Al ahzab 40.. yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah bapak dari satupun para laki-laki kalian. Dan karena keturunan nabi terputus berarti hadis hadis yang berkaitan dengan imam Mahdi juga tertolak karena menurut hadis hadis imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah. Bagaimana mungkin ada imam Mahdi orang keturunan Rasulullah saja terputus menurut Al Ahzab 40. Dan percaya dengan imam Mahdi tidak termasuk rukun iman dan juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang Imam Mahdi. Dan shahih Bukhari tak ada satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Hadis tentang imam Mahdi ini salah satu cara orang Yahudi untuk melemahkan semangat umat Islam untuk mengubah nasibnya seperti zaman sekarang dimana seluruh negara muslim di dunia pemimpin, militer/kepolisian, ASN dan ekonominya dibawah kendali zionis internasional atau Yahudi internasional. Jadi tak perlu kita mengubah keadaan kita , kita tunggu saja imam Mahdi yang akan membalaskan dan mengubah nasib kaum muslimin. Padahal dalam Al Qur'an Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mengubahnya surah Ar Raad ayat 11. Dan jika imam Mahdi benar adanya kenapa imam Mahdi tidak disebut sebagai tanda kiamat dalam Al Qur'an sedang nabi Isa secara jelas disebutkan sebagai tanda kiamat padahal kemunculan mereka bersamaan menurut hadis hadis. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang berlawanan dengan Al Qur'an. Jadi Rasulullah bukanlah bapak dari cucunya Hasan dan Husain tapi anak dari Ali. Jadi hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah bertentangan dengan Al ahzab 40. Itu berarti semua riwayat mengenai imam Mahdi bertentangan dengan Al ahzab 40 karena keturunan Rasulullah tak ada menurut Al Qur'an dan Rasulullah hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup. Dan mithos Ahlul bait keturunan Nabi Muhammad juga dibantah oleh surah Al Ahzab 32 33 dan Hud 70 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan Ahlulbait adalah isteri2 Nabi Muhammad dan isteri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa bukan keturunan nabi. Jadi hadis apapun yang menghubungkan Ahlul bait dengan keturunan semua tertolak. Semua riwayat atau anjuran apapun mengenai habib habib tak jelas ini tertolak apakah itu mencium tangan , mencium lutut , mencium ketek karena keturunan Rasulullah tak ada. Macam mana kita bisa ikuti , orang keturunan Rasulullah aja tak ada menurut Al Qur'an. Dan Allah hanya memerintahkan kita hanya merendahkan diri kepada orang tua kita dan orang mukmin. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Jadi tak ada keperluan kita harus merendahkan diri sama habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah siri dan mut'ah ini juga terhadap siapa saja apakah itu atasan jenderal, orang kaya dll. Tapi kita diperintah untuk bertutur baik kepada manusia jadi siapapun dia pembantu pengemis atasan bawahan presiden jendral kita disuruh bertutur baik . Kalau sama sapi tak perlulah kita bertutur baik karena dia tak faham bahasa manusia dan bukan manusia dia juga. Bertutur baik dengan merendah adalah dua hal yang berbeda tapi kenapa banyak pengikut pengikut Syiah/NU ini suka merendah rendahkan dirinya sama habib habib penipu agama ini ya 🤭. Kalau habib ini penting kalau dicium keteknya eh salah tangannya dan mengalahkan orang tua kita kenapa tak disebutkan mengenai ini sedangkan merendahkan diri pada orang tua kita saja ada disebutkan di surah Al isra 24. . Keturunan Rasulullah sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup. Yang dibilang habib itu keturunan Ali. Itupun kalau betol , ada sumber yang mengatakan bahwa silsilah habib2 ini hasil rekayasa orang2 Yahudi. Dan pencatatan silsilah habib-habib penipu agama ini baru ditulis 300 tahun yang lalu . Hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah di ambil dari Fatimah bertentangan dengan Al Qur'an surah Al ahzab ayat 40 :, Firman Allah: Bukanlah Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui. (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Disitu dikatakan bahwa Rasulullah bukan bapak siapa pun , itu menunjukkan bahwa tidak ada keturunan Rasulullah. Hanya orang Syi'ah yang membesar2kan masalah ini untuk mengekalkan agama sex ciptaan mereka dan juga rekayasa sosial orang2 Yahudi pada masa itu untuk mengekalkan agama sex syiah ciptaan mereka. Terlepas dari ini semua , nasab seseorang tidak menjamin seorang akan selamat di akhirat, biar keturunan Ali , ulama dan anak nabi Nuh saja durhaka apalagi keturunan Ali, kalau kita berzina, musyrik , membunuh tanpa alasan yang benar dan melakukan riba dan mati tak sempat taubat maka kekallah seseorang dineraka Al-Furqon 68 69 70. Mengenai nasab tidak menjamin seorang masuk surga dan bukan ukuran kemuliaan seseorang disebut dalam Al Mukminun 101 :
Firman Allah : Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101) Mana yang lebih kuat Al Qur'an atau hadis jika keduanya bertentangan? Biar ada 1000 hadis macam tu kalau bertentangan dengan Al Qur'an tinggalkanlah. Allah juga memberi contoh tidak boleh memanggil memanggil nama seorang anak angkat berdasarkan nama ayah angkatnya seperti kisah Zaid yang diterangkan dalam Al ahzab 37 yaitu peristiwa Nabi mengawini Zainab bekas isteri anak angkatnya Zaid diperkuat Al ahzab 40 , tapi Al ahzab 40 mencakup arti yang lebih luas tidak khusus tentang masalah Zaid ,itu menunjukkan Allah telah merancang peristiwa pernikahan antara Rasulullahdan Zainab itu terjadi karena di suatu hari nanti akan terjadi orang2 yang mengaku keturunan Nabi. Jika Allah mengatakan bahwa Nabi bukan bapak dari satupun para laki laki kalian karena peristiwa Zaid berarti Nabi juga bukan bapak dari Hasan dan Husain dan laki laki manapun. Tapi Al Ahzab 40 itu bukan turun untuk menjelaskan Zaid bukan anak dari Nabi seperti yang disebut dalam asbabun Nuzul tapi ayat itu menjelaskan nabi bukan bapak bagi laki laki manapun dan nabi utusan Allah dan penutup para nabi. Asbabun Nuzul kalau bertentangan dengan isi ayat maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena asbabun Nuzul adalah hadis dan hadis ada yang asli dan palsu. Hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya Al Anam 115. Sudah jelas Hasan Husein ini cucu Rasulullah koq dibilang anak ,ada ada saja orang cara orang Syiah ini membodohi pengikutnya 🤭. Allah telah merancang peristiwa ini akan terjadi agar orang2 boleh mengawini bekas istri anak angkatnya dan tidak boleh memangil anak angkat itu bernasabkan ayah angkatnya seperti Zaid bin Muhammad haruslah dipanggil Zaid bin Haritsah ayah kandungnya.Dan juga untuk menjagà dari orang yang akan mengaku keturunan Nabi dikemudian hari. Sebegitu banyaknya wanita kenapa Nabi memilih Zainab kecuali Allah SWT berkehendak untuk menyanggah fitnah yang akan terjadi dari orang2 yang mengaku keturunan Nabi dimasa mendatang dan juga membolehkan seseorang mengawini bekas isteri anak angkatnya. Adakah orang2 memanggil Husein bin Muhammad atau Hasan bin Muhammad pastilah dipanggil Husein bin Ali atau Hasan bin Ali ayah kandungnya. Jadi hadis yang mengatakan Rasulullah mengatakan Hasan Husein adalah anaknya jelas bertentangan dengan Al ahzab 40, sudah jelas cucu koq dibilang anak , ada ada saja cara orang Syiah pelaku zina seumur hidup bertopeng mut'ah ini membodohi pengikutnya 🤭. Apalagi orang yang mengaku2 keturunannya banyak yang jadi pemimpin ahli zina seperti habib2 atau sayed2 ( habib2 ) di syiah bertopeng nikah mut'ah dan juga habib2 di NU yang menghalalkan zina melalui nikah siri. Sudah menjadi rahasia umum bagi warga NU bahwa habib2 dan ustad2 NU ini sering melakukan nikah siri alias zina terselubung , begitu juga pengikutnya. Dan masalah keturunan ini bukan masalah keimanan tak murtad kita jika tak percaya habib2 Syiah dan NU tukang zina ini , dan juga tidak masuk rukun iman. Jika habib2 gila hormat ini keturunan Nabi berarti rukun iman ada tujuh dong 😀😀😀😀😀.. Dan tidak ada ayat Al Qur'an yang mengatakan keturunan Nabi diambil dari Fatimah. Al ahzab 40 Firman Allah: Tidaklah sesungguhnya Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." Al ahzab 37: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
@@fibrahim4171 paham aswaja mengimani Rasulullah punya keturunan lewat sayyidah Fatimah , bahkan Allah membalas orang² yg mengatakan Nabi tidak punya keturunan lewat surah Al Kautsar , orang yg tidak percaya Nabi punya keturunan itu dari kalangan kafir Qurais dan sekarang di ikutin oleh wahabi
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
NU bukan Asy'ari tapi brelwi versi Indonesia yaitu aliran pemuja kubur , wahdathul wujud , memakai kitab sesat barzanji yang penuh kesirikan, nengangap nur Muhammad bagian dari zat Allah dan menghalalkan zina bertopeng nikah siri. Semua ajaran berelvi bersumber dari ajaran Syiah yang sangat menyerupai NU. Tapi NU membodohi orang mereka adalah aswaja dengan mengambil beberapa aqidah assyairah seperti sifat 20 yang mana sangat sering mereka perdebatkan dengan golongan Wahabi untuk menunjukkan bahwa mereka Asy'ari padahal sebenarnya mereka NU ini adalah berelwi alias anak kandung Syiah. Asy'ari tidaklah punya akidah nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah , wahdathul wujud, meminta kepada orang yang sudah mati bertopeng tawasul, menghalalkan zina bertopeng nikah siri, mendewa dewakan Walisongo dan lain lain. Semua akidah sesat diatas adalah akidah berelwi yang berasal dari syiah dengan sedikit modifikasi. Dan dalam fikih mereka mengaku berpegang pada mazhab Syafi'i tapi anehnya mereka melakukan tahlilan, yasinan yang tidak ada dalam Mazhab Syafi'i, ruclips.net/video/PJGC9lqShAY/видео.html ruclips.net/video/DLo2Es_IaGw/видео.html ruclips.net/video/8-i6j0DQNcg/видео.html ruclips.net/video/GvCo-7BGdmk/видео.html ruclips.net/video/t4xpCtGjkJs/видео.html ruclips.net/video/AwVtjiimEVo/видео.html ruclips.net/video/_XOPugryvUg/видео.html ruclips.net/video/yetGsIdIhRI/видео.html ruclips.net/video/F5cmw4DtwsE/видео.html Sunni. Jika ingin belajar Sunni belajar dari Maulana Asri Yusoff dari Malaysia dalam hal akidah saya setuju 90 persen hanya beberapa hal yang bukan pokok akidah saja saya belum bisa sesuai . Dan mulai sekarang saya akan berguru kepada Maulana Asri Yusoff mengenai hadis dan tetap saya akan cross check dengan Al Qur'an. Hanya soal Wahabi saya belum bisa setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena banyak penyimpangan Wahab dalam akidah walaupun dalam fikih tak beda jauh dengan Sunni karena mereka berfikih Hanbali dan saya akan coba cari tahu lebih banyak tentang sejarah Wahabi dan ini bukan masalah akidah. Dan mengenai jama'ah tabligh saya tidak setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena menurut saya jamaah tabligh ini firqah sesat semacam NU dimana mereka percaya ustad2nya bisa mendatangkan malaikat supaya bisa hadir dalam majlis majlis mereka sama halnya dengan Syiah dan NU yang mengatakan nabi Muhammad bisa datang dalam majlis majlis mereka dan mereka juga mengamalkan zina bertopeng nikah siri dan bahkan ustad2nya menyediakan perempuan untuk dinikahi siri selama khuruj setelah selesai khuruj ditinggalkan begitu saja persis NU kalau syiah lebih parah satu jam juga boleh bahkan sama pelacur juga boleh asal mut'ah . Ini mungkin Maulana Asri tidak ingin mempunyai banyak musuh jadi fokusnya hanya pada syiah yang harus dihadapi karena memang paling berbahaya dan sudah terkeluar dari Islam. Website resmi Darul Kautsar milik Maulana Asri. darulkautsar.wordpress.com/ Di Indonesia ulama Sunni telah habis punah lenyap hilang tanpa bekas, di Malaysia masih banyak tinggal searching aja di RUclips tapi jangan salah pilih karena disana ada juga Islam Syiah bertopeng aswaja macam NU dan Al Azhar dan ada semacam Muhammadiyah dan ada juga Wahabi tapi Syiah secara resmi dilarang tetapi tetap ada karena mereka menumpang dalam syiah bertopeng aswaja yang biasanya dipimpin oleh habib habib penipu agama. Syi'ah 100 persen kafir , NU hanya shalatnya saja masih Sunni selebihnya Syiah jadi tinggal pikir sendiri berapa persen . Wahabi/ Muhammadiyah dalam fiqih tak beda jauh dengan Sunni tapi dalam hal akidah Wahabi/ Muhammadiyah 50 % persen menyimpang walaupun masih muslim. Dan muslim tak dijamin masuk surga yang dijamin surga adalah mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat dan muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin Al Mukminun 11. Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang harus beramal saleh yang kalau kita beramal saleh Allah menyebut kita Muttaqin Al Baqarah177 . Jadi mukmin dan beramal disebut Muttaqin Shad 28 yang dijamin surga Al Baqarah 82. Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah syirik zina membunuh riba Al Furqon 68 69 70. Dosa selain empat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh kita Al Mukminun101-103. Mengenai sejarah syiah. ruclips.net/video/VocF8f6GfpI/видео.html Tonton sampai habis video diatas, ini penting biar kita tahu sejarah Syiah dan bagaimana cara syiah mempengaruhi orang. Syi'ah adalah Yahudi bertopeng Islam dan terkeluar dari Islam dan kafir. NU / Al Azhar adalah anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja. Mengenai aliran sesat brelwi anak kandung Syiah yang sangat menyerupai NU karena memang NU sebenarnya adalah berelwi yang menyamar sebagai Asy'ari . Mengenai habib penipu agama. darulkautsarpencerahanaqidah.wordpress.com/2018/11/21/berwaspadalah-dengan-kehadiran-golongan-habib-ke-tanah-air/ ruclips.net/video/5dCityPW6uA/видео.html ruclips.net/video/lWUKYy9V21c/видео.html ruclips.net/video/FT3_09DO6yU/видео.html ruclips.net/video/8f9PI2Hd5z0/видео.html ruclips.net/video/-3qTR2qEvPo/видео.html Mengenai syiah. ruclips.net/video/EydgTTmXt98/видео.html ruclips.net/video/3hkqA7P40XE/видео.html ruclips.net/video/BlnqajZxy1E/видео.html ruclips.net/video/-OVb6xPnOKQ/видео.html Ibnu Ishaq perawi syiah ruclips.net/video/MZqH6cIqqpg/видео.html Mengenai maturidiyah dan assyairah. ruclips.net/video/SGgdQr3Fj5k/видео.html Bercakap debgan Allah dan telfon Nabi khayalan orang Syiah . ruclips.net/video/HzYtY0PW5Xo/видео.html ruclips.net/video/4EM3vi80C10/видео.html Nur Muhammad dan wahdathul wujud konsep syiah. ruclips.net/video/LONUsmSE1cg/видео.html ruclips.net/video/RNnP3bwiOw4/видео.html ruclips.net/video/XttDe11MpGA/видео.html ruclips.net/video/xOArYWo6Ki4/видео.html ruclips.net/video/zqO3nt0UB5A/видео.html Cucu nabi bukan Hasan Husein saja dan Hasan Husein cucu nabi tapi bukan keturunan nabi tapi keturunan Ali . ruclips.net/video/sK1iLAjIKcg/видео.html ruclips.net/video/1YlJCqy6yJQ/видео.html Mengenai kesesatan kitab barzanji yang berakar dari syiah. ruclips.net/video/FGQVX6FzXEE/видео.html ruclips.net/video/_2lalazqMsM/видео.html ruclips.net/video/OfeIx4U_H6U/видео.html Mengenai Wahabi. ruclips.net/video/p16ZKb3D6XI/видео.html ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html ruclips.net/video/XhaIL7anD8w/видео.html ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html ruclips.net/video/yDxAfgW9mZE/видео.html Mengenai khawarij. ruclips.net/video/3h1FXFpiiUU/видео.html Mengenai sifat Allah. ruclips.net/video/BGhOuW9A7lY/видео.html Melihat Allah ruclips.net/video/ZpsQDQoyELI/видео.html Mengenai shalat jamak. ruclips.net/video/8hYxf0PYtHA/видео.html Mengenai Ibnu Hajar. ruclips.net/video/yV4mmq-qows/видео.html Mengenai tawasul ruclips.net/video/3wngpa5u4e4/видео.html Mengenai nisfu syaban ruclips.net/video/S_cIkqkTK4U/видео.html Mengenai puasa Rajab. ruclips.net/video/e5bqB3K-M30/видео.html Mengenai mazhab. ruclips.net/video/3wpeyg3waYk/видео.html ruclips.net/video/-VFlBil9128/видео.html ruclips.net/video/BrdW4sOtkV8/видео.html ruclips.net/video/E51aiq1TBjw/видео.html Hadis sama pendapat berbeda. ruclips.net/video/m5_5Oypmb3w/видео.html Mengenai dirayah yakni riwayat yang memburuk burukkan tentang istri istri Nabi dan sahabat. ruclips.net/video/PyxctQvctqk/видео.html Mengenai tasawuf. ruclips.net/video/2Bnh6LO_NV8/видео.html ruclips.net/video/OhEFMyyi1Ow/видео.html ruclips.net/video/xhG1O3gsOlg/видео.html Mengenai nabi Khidir. ruclips.net/video/iW26kBdHN_Q/видео.html Mengenai hadis orang tua nabi di neraka adalah hadis tidak sahih. ruclips.net/video/7hl7O4HjoJ0/видео.html Kisah dongeng Abdul Kadir Jailani. ruclips.net/video/Gjo0EroERq0/видео.html Masalah cium kaki guru. ruclips.net/video/fmii-zwk9OA/видео.html Masalah nama. ruclips.net/video/88goOcpR6H4/видео.html.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Only share Mithos tentang keturunan Nabi dibantah oleh ayat Al ahzab 40.. yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah bapak dari satupun para laki-laki kalian. Dan karena keturunan nabi terputus berarti hadis hadis yang berkaitan dengan imam Mahdi juga tertolak karena menurut hadis hadis imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah. Bagaimana mungkin ada imam Mahdi orang keturunan Rasulullah saja terputus menurut Al Ahzab 40. Dan percaya dengan imam Mahdi tidak termasuk rukun iman dan juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang Imam Mahdi. Dan shahih Bukhari tak ada satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Hadis tentang imam Mahdi ini salah satu cara orang Yahudi untuk melemahkan semangat umat Islam untuk mengubah nasibnya seperti zaman sekarang dimana seluruh negara muslim di dunia pemimpin, militer/kepolisian, ASN dan ekonominya dibawah kendali zionis internasional atau Yahudi internasional. Jadi tak perlu kita mengubah keadaan kita , kita tunggu saja imam Mahdi yang akan membalaskan dan mengubah nasib kaum muslimin. Padahal dalam Al Qur'an Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mengubahnya surah Ar Raad ayat 11. Dan jika imam Mahdi benar adanya kenapa imam Mahdi tidak disebut sebagai tanda kiamat dalam Al Qur'an sedang nabi Isa secara jelas disebutkan sebagai tanda kiamat padahal kemunculan mereka bersamaan menurut hadis hadis. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang berlawanan dengan Al Qur'an. Jadi Rasulullah bukanlah bapak dari cucunya Hasan dan Husain tapi anak dari Ali. Jadi hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah bertentangan dengan Al ahzab 40. Itu berarti semua riwayat mengenai imam Mahdi bertentangan dengan Al ahzab 40 karena keturunan Rasulullah tak ada menurut Al Qur'an dan Rasulullah hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup. Dan mithos Ahlul bait keturunan Nabi Muhammad juga dibantah oleh surah Al Ahzab 32 33 dan Hud 70 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan Ahlulbait adalah isteri2 Nabi Muhammad dan isteri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa bukan keturunan nabi. Jadi hadis apapun yang menghubungkan Ahlul bait dengan keturunan semua tertolak. Semua riwayat atau anjuran apapun mengenai habib habib tak jelas ini tertolak apakah itu mencium tangan , mencium lutut , mencium ketek karena keturunan Rasulullah tak ada. Macam mana kita bisa ikuti , orang keturunan Rasulullah aja tak ada menurut Al Qur'an. Dan Allah hanya memerintahkan kita hanya merendahkan diri kepada orang tua kita dan orang mukmin. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Jadi tak ada keperluan kita harus merendahkan diri sama habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah siri dan mut'ah ini juga terhadap siapa saja apakah itu atasan jenderal, orang kaya dll. Tapi kita diperintah untuk bertutur baik kepada manusia jadi siapapun dia pembantu pengemis atasan bawahan presiden jendral kita disuruh bertutur baik . Kalau sama sapi tak perlulah kita bertutur baik karena dia tak faham bahasa manusia dan bukan manusia dia juga. Bertutur baik dengan merendah adalah dua hal yang berbeda tapi kenapa banyak pengikut pengikut Syiah/NU ini suka merendah rendahkan dirinya sama habib habib penipu agama ini ya 🤭. Kalau habib ini penting kalau dicium keteknya eh salah tangannya dan mengalahkan orang tua kita kenapa tak disebutkan mengenai ini sedangkan merendahkan diri pada orang tua kita saja ada disebutkan di surah Al isra 24. . Keturunan Rasulullah sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup. Yang dibilang habib itu keturunan Ali. Itupun kalau betol , ada sumber yang mengatakan bahwa silsilah habib2 ini hasil rekayasa orang2 Yahudi. Dan pencatatan silsilah habib-habib penipu agama ini baru ditulis 300 tahun yang lalu . Hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah di ambil dari Fatimah bertentangan dengan Al Qur'an surah Al ahzab ayat 40 :, Firman Allah: Bukanlah Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui. (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Disitu dikatakan bahwa Rasulullah bukan bapak siapa pun , itu menunjukkan bahwa tidak ada keturunan Rasulullah. Hanya orang Syi'ah yang membesar2kan masalah ini untuk mengekalkan agama sex ciptaan mereka dan juga rekayasa sosial orang2 Yahudi pada masa itu untuk mengekalkan agama sex syiah ciptaan mereka. Terlepas dari ini semua , nasab seseorang tidak menjamin seorang akan selamat di akhirat, biar keturunan Ali , ulama dan anak nabi Nuh saja durhaka apalagi keturunan Ali, kalau kita berzina, musyrik , membunuh tanpa alasan yang benar dan melakukan riba dan mati tak sempat taubat maka kekallah seseorang dineraka Al-Furqon 68 69 70. Mengenai nasab tidak menjamin seorang masuk surga dan bukan ukuran kemuliaan seseorang disebut dalam Al Mukminun 101 :
Firman Allah : Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101) Mana yang lebih kuat Al Qur'an atau hadis jika keduanya bertentangan? Biar ada 1000 hadis macam tu kalau bertentangan dengan Al Qur'an tinggalkanlah. Allah juga memberi contoh tidak boleh memanggil memanggil nama seorang anak angkat berdasarkan nama ayah angkatnya seperti kisah Zaid yang diterangkan dalam Al ahzab 37 yaitu peristiwa Nabi mengawini Zainab bekas isteri anak angkatnya Zaid diperkuat Al ahzab 40 , tapi Al ahzab 40 mencakup arti yang lebih luas tidak khusus tentang masalah Zaid ,itu menunjukkan Allah telah merancang peristiwa pernikahan antara Rasulullahdan Zainab itu terjadi karena di suatu hari nanti akan terjadi orang2 yang mengaku keturunan Nabi. Jika Allah mengatakan bahwa Nabi bukan bapak dari satupun para laki laki kalian karena peristiwa Zaid berarti Nabi juga bukan bapak dari Hasan dan Husain dan laki laki manapun. Tapi Al Ahzab 40 itu bukan turun untuk menjelaskan Zaid bukan anak dari Nabi seperti yang disebut dalam asbabun Nuzul tapi ayat itu menjelaskan nabi bukan bapak bagi laki laki manapun dan nabi utusan Allah dan penutup para nabi. Asbabun Nuzul kalau bertentangan dengan isi ayat maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena asbabun Nuzul adalah hadis dan hadis ada yang asli dan palsu. Hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya Al Anam 115. Sudah jelas Hasan Husein ini cucu Rasulullah koq dibilang anak ,ada ada saja orang cara orang Syiah ini membodohi pengikutnya 🤭. Allah telah merancang peristiwa ini akan terjadi agar orang2 boleh mengawini bekas istri anak angkatnya dan tidak boleh memangil anak angkat itu bernasabkan ayah angkatnya seperti Zaid bin Muhammad haruslah dipanggil Zaid bin Haritsah ayah kandungnya.Dan juga untuk menjagà dari orang yang akan mengaku keturunan Nabi dikemudian hari. Sebegitu banyaknya wanita kenapa Nabi memilih Zainab kecuali Allah SWT berkehendak untuk menyanggah fitnah yang akan terjadi dari orang2 yang mengaku keturunan Nabi dimasa mendatang dan juga membolehkan seseorang mengawini bekas isteri anak angkatnya. Adakah orang2 memanggil Husein bin Muhammad atau Hasan bin Muhammad pastilah dipanggil Husein bin Ali atau Hasan bin Ali ayah kandungnya. Jadi hadis yang mengatakan Rasulullah mengatakan Hasan Husein adalah anaknya jelas bertentangan dengan Al ahzab 40, sudah jelas cucu koq dibilang anak , ada ada saja cara orang Syiah pelaku zina seumur hidup bertopeng mut'ah ini membodohi pengikutnya 🤭. Apalagi orang yang mengaku2 keturunannya banyak yang jadi pemimpin ahli zina seperti habib2 atau sayed2 ( habib2 ) di syiah bertopeng nikah mut'ah dan juga habib2 di NU yang menghalalkan zina melalui nikah siri. Sudah menjadi rahasia umum bagi warga NU bahwa habib2 dan ustad2 NU ini sering melakukan nikah siri alias zina terselubung , begitu juga pengikutnya. Dan masalah keturunan ini bukan masalah keimanan tak murtad kita jika tak percaya habib2 Syiah dan NU tukang zina ini , dan juga tidak masuk rukun iman. Jika habib2 gila hormat ini keturunan Nabi berarti rukun iman ada tujuh dong 😀😀😀😀😀.. Dan tidak ada ayat Al Qur'an yang mengatakan keturunan Nabi diambil dari Fatimah. Al ahzab 40 Firman Allah: Tidaklah sesungguhnya Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." Al ahzab 37: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Manusia itu dr zaman ke zaman kebutuhanya sama, kebutuhan jasmani dan naluri. Yg berkembang hanya sarana & prasarananya sj utk memenuhi kebutuhan tsb. Hukum siapakah yg lbh baik selain drpd yg menciptakan makhluknya beserta kebutuhan jasmani n nalurinya? Kemajuan teknologi bkn hanya pd masa kini (sekularisme-demokrasi) tp silih berganti dr zaman ke zaman. Jd tdk perlu mengagungkan sekularisme dan isme2 lain selain Islam. Klopun umat Islam mundur bkn krn agamanya tp krn berpaling dr pemahaman agamanya. Wallahu'alam.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Dengan Kondisi saat ini yang dikuasai oleh elite global , Apa konsekuensinya bila keputusan yg diambil oleh ulamat tsb dari hasil konsultasi dengan ahli2 ilmu yg notabene nya mereka bukanlah orang2 yg beriman dan hanya menyandarkan ilmunya pada akal semata ? Karena saat Ini sangat berbeda dengan keadaan kala itu dimana ahli2 ilmu adalah kebanyakan mrk adl org2 yg dekat dengan Tuhan misal ibnu sina dll.
Saya berpesan jangan Idiologi Khilafah ini di bawa ke Indonesia, apalagi mau memaksakan khilafah di Indonesia. apalagi sudah ada indikasi para Imigran baalawi dari Yaman ingin menerapkan sistim khilapah di Indonesia.
Bukan debat bos tapi dialog n memberi pandangan Tolong dikoreksi juga orang eropa juga suka dialog Kitanya aja yg aneh kalo lihat orang dialog dibilang debat Fahami dulu keilmuan jurnalistik
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
السلام عليكم Maaf terlebih dahulu. Sedikit saranan, kalau boleh biar besar gambar/video konten sbb terlampau kecil bagi saya. Tidak puas melihat muka ulama jadinya
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 anda tahu tentang imam mahdi? Bukankah imam mahdi itu keturunan Rasulullah menurut baginda? Jadi bagaimana anda boleh mengatakan nasab Baginda terputus? Atau anda masih belum berjumpa dgn hadis tersebut? Atau memang anda tak pernah belajar hadis?
.... kakak kalau boleh tahu pidio ini di rekam pada masa kapan ..... apakah sebelum jatuhnya negara negara arab sehingga terjadi perang di libia .... irak ..... dgn jatuhnya pemerintahaan negara itu atau pada masa damai disana .......
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Jgn suul zhan..mnurut org beriman bhwa syi ah itu bnyak golongan tdk semua jdi kafir ada 4 golongan syi ah yg tdk jd kafir cuma kita tdk mngenal mereka yg mn
@teukucutbangabang2734 Syiah iran itu rafidhah, mereka menyembah Ali bin Abi thalib. Kalau orang islam ketika ada sedang ada mara bahaya mereka berseru : Ya Allah, Ya Allah. Orang Syiah mereka berseru: Ya Ali, ya Ali..
Syech ini tidaklah berpandangan kritis, rasional spiritual Islam, konferensif dan mendasar. Ketika memahami pengetahuan Islam haruslah sedetail detailnya. Maka tidak zindiq dan munafik dalam berIslam. Nabi Muhammad saja tidak tahu tentang nadibnya yang dilakukan ALLAH pada dirinya. nabi Muhammad berkata Aku tidak tahu yang dilakukan kecuali ( Imam Al-Mahdi). Apa yang dilakukan kecuali hanyalah ALLAH yang tahu. Ketika Imam Al-Mahdi lagi beribadah dia dinasehati ALLAH untuk mengislamkan banyak nasabnya yang tidak Islam sampai nabi Adam dan tambahan Abi thalib yang bapaknya syaidina Ali. Jadi itu termasuk Azar bapaknya Ibrahim. Setelah mereka diIslamkan. Lalu diangkat jadi wali ALLAH.Bila mereka belum Wali ALLAH pada tahun 2015. Bila kita pahami Alif lam mim, Ya sin dan ALLAH bisa berkehendak lain. maka kita tinggalkan hadist itu yang tidak mendukung kita lihat secara spiritual Islam. Ternyata mereka tidak tersiksa dalam kuburnya dan punya derajat yang tinggi sebagai wali ALLAH. bila kita lihat di lapisan lauh mahfuz yang menceritakan kehidupan takdir manusia hal ini. Itu ada catatan ALLAH pada lapisan lauh mahfuz ke 5. Bila kita kita lihat dari segala sudut nabi Muhammad tidaklah berbohong dengan berkata ; Aku tidak tahu yang dilakukan ALLAH pada diriku. Apa yang dilakukan utusan kecuali seperti Imam Al-Mahdi dengan mengikuti kehendak lain ALLAH untuk mengIslamkan leluhur nasabnya didalam kuburnya. Itu tentu saja dia sangat senang sekali sebab mereka adalah bapak bapak nasabnya. Bila kita lihat kenyataan dari spiritual Islam dalam bertassawuf. Maka apa yang jadi hujjahnya adalah salah semua. Itu meluhat satu bagian zhohir dan bagian bathinnya spiritual Islam tidak dilihatnya. Itu dibantah dari bhatin spiritual Islam. Sekalipun Imam Al-Mahdi belum muncul tapi dia bisa bekrja sendiri tanpa pengikutnya dengan mengikuti arahan ALLAH pada seluruh alam dilangit langit. Semoga bermanfaat. Wassalam. Wallahu 'alam.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
السلام عليكم. عزيزي أهل البيت ، يعتقد الكثير من سكان بنغلاديش أن صوم النبي الكريم صوم لا يمكن أن يسمى صومًا. يعطي بعض مفتي العقيدة السلفية هذا النوع من الفتاوى. نريد أن نعرف التاريخ الصحيح من خلالكم. في بلدنا يقوم المذهب المقيم في السعودية بحملة دعائية ضخمة ضد المذهب الحنفي ويسعون لتعاونكم وتثقيفكم في هذا الصدد.pls in box me
![[SKAKMAT] Habib Ali Al Jufri Discussions with Salafis About Sufi Teachings and the Law of Apostates](http://i.ytimg.com/vi/_th4P3gvOXQ/mqdefault.jpg)
![[SKAKMAT] Habib Ali Al Jufri Discussions with Salafis About Sufi Teachings and the Law of Apostates](/img/tr.png)
![[FACT] Britain's Role in the Founding of Saudi Arabia and the Emergence of Wahhabis | Part 1](http://i.ytimg.com/vi/6s4z5F7rCPg/mqdefault.jpg)
![[FUN] Habib Ali Jufri Debates with Saudi Ulemas About Graves | Da'wah Reaction #16](/img/1.gif)
Next video, "Debat Habib Ali dengan Orang Salafi tentang Hukum Murtad"
Siap??!
Tolong ustadz di Prioritaskan debat Habib Ali Al Jufri dgn orang SAWAH (Salafi Wahabi) dan Syi'ah.
Siap, Ustadz
Ditunggu Ustadz, Video2 Tadzkirah Habib Ali Jufri, Sh Ali Jumah, Sh Mutawwali, Sh Al Buthy Rahimahullah.
Setuju!
Assiapp.. 👍👍
Subhanallah hbb Ali ...sangat berbobot dan jelas bijaksana dan rasinal tanpa menyakiti....
Alhamdulillah saya bisa berjumpa dengan Al Habib Ali Al Jufri di istiqlal acara Majelis Rasulullah 😭 begitu indah paras nya, Akhlak nya, semoga Allah menjaga Ulama² kami
Aamiin💚
Waa Fikaa BarakaAllah.. Habib Ali Al Jufri ❤
Alhamdulillah
Cara penyampaian pun dari seseorang yg hatinya dipenuhi cahaya sudah sangat berbeda dengan awam.. Masya Allah.. bisa dirasakan dengan hati.. Masya Allah..
Ulama sekelas habib jufry sngat di butuhkn olh umat islam n mncintainya
Habib ali aljufri Seorg ulama bila melihatnya hati terasa tenang dekat dengannya, mukanya bercahaya seperti sentisa senyum sahaja
Masyaallaaah....pengetahuan dan cara penyampaian yg briliant
Semoga Allah Swt tinggikan Derajat Habib Ali Al jufri Amin
Maasya Alloh, terima kasih ustadz, kontennya membuka wawasan dan pelajaran adab dalam berdiskusi...
Hanya dengan menerapkan syariat islam dengan keridhoan Allah swt, maka akan datang rahmatan lil alamin rahmat bagi seluruh penjuru alam. Sehingga madinah adalah titik awal negara islam berdiri langsung dipimpim oleh rasulullah Muhammad saw dengan tanpa tumpahan darah. Baru setelah adanya negara islam dan dengan perintah Allah barulah ada perang yg membebaskan dari kemungkaran menuju pada kemenangan islam. Allahu akhbar akan ada fase kemenangan dan kejayaan islam yg penuh ridho Allah seperti yg telah disabdakan rasulullah. Tapi sekali lagi apakah berdiam diri dan memantaskan diri untuk keridhoan Allah atas syurganya kelak, adalah pilihan setiap yg berakal.
Alhamdulillah. Alloh selalu mengangkat derajat kekasihnya meskipun bnyak manusia ingin menjatuhkan
Jazakallah ustadz , sering2 bikin video reaction gini . Karna berisi problem2 yang sangat penting untuk diketahui
Luar biasa . Trim's ya.
Subhanallah, luar biasa Penjelelasan
Syekh Al jufri
Hidup memang harus mengikuti dyariat islam hukum dalam islam
Senang ngeliat habib Ali menyampaikan pendapatnya dgn tenang dan selalu tersenyum .. kangen dgn beliau semoga bisa bertemu lagii ..
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Habib Ali Jufri menjelaskn bahwa smuanya prlukn Islam...
Cerdas
Subhanallah Allahu Akbar..
Allah titipkan ilmuNya kepada hambaMu yg mulia.. Smoga Allah melimpahkan Ridho dan Rahmat Nya kepada Syekh Ali Jupri 🖑🖐
Amin
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
NU bukan Asy'ari tapi brelwi versi Indonesia yaitu aliran pemuja kubur , wahdathul wujud , memakai kitab sesat barzanji yang penuh kesirikan, nengangap nur Muhammad bagian dari zat Allah dan menghalalkan zina bertopeng nikah siri.
Semua ajaran berelvi bersumber dari ajaran Syiah yang sangat menyerupai NU.
Tapi NU membodohi orang mereka adalah aswaja dengan mengambil beberapa aqidah assyairah seperti sifat 20 yang mana sangat sering mereka perdebatkan dengan golongan Wahabi untuk menunjukkan bahwa mereka Asy'ari padahal sebenarnya mereka NU ini adalah berelwi alias anak kandung Syiah.
Asy'ari tidaklah punya akidah nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah , wahdathul wujud, meminta kepada orang yang sudah mati bertopeng tawasul, menghalalkan zina bertopeng nikah siri, mendewa dewakan Walisongo dan lain lain.
Semua akidah sesat diatas adalah akidah berelwi yang berasal dari syiah dengan sedikit modifikasi.
Dan dalam fikih mereka mengaku berpegang pada mazhab Syafi'i tapi anehnya mereka melakukan tahlilan, yasinan yang tidak ada dalam Mazhab Syafi'i,
ruclips.net/video/PJGC9lqShAY/видео.html
ruclips.net/video/DLo2Es_IaGw/видео.html
ruclips.net/video/8-i6j0DQNcg/видео.html
ruclips.net/video/GvCo-7BGdmk/видео.html
ruclips.net/video/t4xpCtGjkJs/видео.html
ruclips.net/video/AwVtjiimEVo/видео.html
ruclips.net/video/_XOPugryvUg/видео.html
ruclips.net/video/yetGsIdIhRI/видео.html
ruclips.net/video/F5cmw4DtwsE/видео.html
Sunni.
Jika ingin belajar Sunni belajar dari Maulana Asri Yusoff dari Malaysia dalam hal akidah saya setuju 90 persen hanya beberapa hal yang bukan pokok akidah saja saya belum bisa sesuai .
Dan mulai sekarang saya akan berguru kepada Maulana Asri Yusoff mengenai hadis dan tetap saya akan cross check dengan Al Qur'an. Hanya soal Wahabi saya belum bisa setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena banyak penyimpangan Wahab dalam akidah walaupun dalam fikih tak beda jauh dengan Sunni karena mereka berfikih Hanbali dan saya akan coba cari tahu lebih banyak tentang sejarah Wahabi dan ini bukan masalah akidah.
Dan mengenai jama'ah tabligh saya tidak setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena menurut saya jamaah tabligh ini firqah sesat semacam NU dimana mereka percaya ustad2nya bisa mendatangkan malaikat supaya bisa hadir dalam majlis majlis mereka sama halnya dengan Syiah dan NU yang mengatakan nabi Muhammad bisa datang dalam majlis majlis mereka dan mereka juga mengamalkan zina bertopeng nikah siri dan bahkan ustad2nya menyediakan perempuan untuk dinikahi siri selama khuruj setelah selesai khuruj ditinggalkan begitu saja persis NU kalau syiah lebih parah satu jam juga boleh bahkan sama pelacur juga boleh asal mut'ah .
Ini mungkin Maulana Asri tidak ingin mempunyai banyak musuh jadi fokusnya hanya pada syiah yang harus dihadapi karena memang paling berbahaya dan sudah terkeluar dari Islam.
Website resmi Darul Kautsar milik Maulana Asri.
darulkautsar.wordpress.com/
Di Indonesia ulama Sunni telah habis punah lenyap hilang tanpa bekas, di Malaysia masih banyak tinggal searching aja di RUclips tapi jangan salah pilih karena disana ada juga Islam Syiah bertopeng aswaja macam NU dan Al Azhar dan ada semacam Muhammadiyah dan ada juga Wahabi tapi Syiah secara resmi dilarang tetapi tetap ada karena mereka menumpang dalam syiah bertopeng aswaja yang biasanya dipimpin oleh habib habib penipu agama.
Syi'ah 100 persen kafir , NU hanya shalatnya saja masih Sunni selebihnya Syiah jadi tinggal pikir sendiri berapa persen .
Wahabi/ Muhammadiyah dalam fiqih tak beda jauh dengan Sunni tapi dalam hal akidah Wahabi/ Muhammadiyah 50 % persen menyimpang walaupun masih muslim. Dan muslim tak dijamin masuk surga yang dijamin surga adalah mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat dan muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin Al Mukminun 11.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang harus beramal saleh yang kalau kita beramal saleh Allah menyebut kita Muttaqin Al Baqarah177 . Jadi mukmin dan beramal disebut Muttaqin Shad 28 yang dijamin surga Al Baqarah 82.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah syirik zina membunuh riba Al Furqon 68 69 70. Dosa selain empat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh kita Al Mukminun101-103.
Mengenai sejarah syiah.
ruclips.net/video/VocF8f6GfpI/видео.html
Tonton sampai habis video diatas, ini penting biar kita tahu sejarah Syiah dan bagaimana cara syiah mempengaruhi orang.
Syi'ah adalah Yahudi bertopeng Islam dan terkeluar dari Islam dan kafir. NU / Al Azhar adalah anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja.
Mengenai aliran sesat brelwi anak kandung Syiah yang sangat menyerupai NU karena memang NU sebenarnya adalah berelwi yang menyamar sebagai Asy'ari .
Mengenai habib penipu agama.
darulkautsarpencerahanaqidah.wordpress.com/2018/11/21/berwaspadalah-dengan-kehadiran-golongan-habib-ke-tanah-air/
ruclips.net/video/5dCityPW6uA/видео.html
ruclips.net/video/lWUKYy9V21c/видео.html
ruclips.net/video/FT3_09DO6yU/видео.html
ruclips.net/video/8f9PI2Hd5z0/видео.html
ruclips.net/video/-3qTR2qEvPo/видео.html
Mengenai syiah.
ruclips.net/video/EydgTTmXt98/видео.html
ruclips.net/video/3hkqA7P40XE/видео.html
ruclips.net/video/BlnqajZxy1E/видео.html
ruclips.net/video/-OVb6xPnOKQ/видео.html
Ibnu Ishaq perawi syiah
ruclips.net/video/MZqH6cIqqpg/видео.html
Mengenai maturidiyah dan assyairah.
ruclips.net/video/SGgdQr3Fj5k/видео.html
Bercakap debgan Allah dan telfon Nabi khayalan orang Syiah .
ruclips.net/video/HzYtY0PW5Xo/видео.html
ruclips.net/video/4EM3vi80C10/видео.html
Nur Muhammad dan wahdathul wujud konsep syiah.
ruclips.net/video/LONUsmSE1cg/видео.html
ruclips.net/video/RNnP3bwiOw4/видео.html
ruclips.net/video/XttDe11MpGA/видео.html
ruclips.net/video/xOArYWo6Ki4/видео.html
ruclips.net/video/zqO3nt0UB5A/видео.html
Cucu nabi bukan Hasan Husein saja dan Hasan Husein cucu nabi tapi bukan keturunan nabi tapi keturunan Ali .
ruclips.net/video/sK1iLAjIKcg/видео.html
ruclips.net/video/1YlJCqy6yJQ/видео.html
Mengenai kesesatan kitab barzanji yang berakar dari syiah.
ruclips.net/video/FGQVX6FzXEE/видео.html
ruclips.net/video/_2lalazqMsM/видео.html
ruclips.net/video/OfeIx4U_H6U/видео.html
Mengenai Wahabi.
ruclips.net/video/p16ZKb3D6XI/видео.html
ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html
ruclips.net/video/XhaIL7anD8w/видео.html
ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html
ruclips.net/video/yDxAfgW9mZE/видео.html
Mengenai khawarij.
ruclips.net/video/3h1FXFpiiUU/видео.html
Mengenai sifat Allah.
ruclips.net/video/BGhOuW9A7lY/видео.html
Melihat Allah
ruclips.net/video/ZpsQDQoyELI/видео.html
Mengenai shalat jamak.
ruclips.net/video/8hYxf0PYtHA/видео.html
Mengenai Ibnu Hajar.
ruclips.net/video/yV4mmq-qows/видео.html
Mengenai tawasul
ruclips.net/video/3wngpa5u4e4/видео.html
Mengenai nisfu syaban
ruclips.net/video/S_cIkqkTK4U/видео.html
Mengenai puasa Rajab.
ruclips.net/video/e5bqB3K-M30/видео.html
Mengenai mazhab.
ruclips.net/video/3wpeyg3waYk/видео.html
ruclips.net/video/-VFlBil9128/видео.html
ruclips.net/video/BrdW4sOtkV8/видео.html
ruclips.net/video/E51aiq1TBjw/видео.html
Hadis sama pendapat berbeda.
ruclips.net/video/m5_5Oypmb3w/видео.html
Mengenai dirayah yakni riwayat yang memburuk burukkan tentang istri istri Nabi dan sahabat.
ruclips.net/video/PyxctQvctqk/видео.html
Mengenai tasawuf.
ruclips.net/video/2Bnh6LO_NV8/видео.html
ruclips.net/video/OhEFMyyi1Ow/видео.html
ruclips.net/video/xhG1O3gsOlg/видео.html
Mengenai nabi Khidir.
ruclips.net/video/iW26kBdHN_Q/видео.html
Mengenai hadis orang tua nabi di neraka adalah hadis tidak sahih.
ruclips.net/video/7hl7O4HjoJ0/видео.html
Kisah dongeng Abdul Kadir Jailani.
ruclips.net/video/Gjo0EroERq0/видео.html
Masalah cium kaki guru.
ruclips.net/video/fmii-zwk9OA/видео.html
Masalah nama.
ruclips.net/video/88goOcpR6H4/видео.html.
Semangat terus, Ustadz...
Ulama musti bersinergi dengan ahli dalam bidangnya.
Ibarat koki yg handal dengan penyuplai makanan yg fresh sehingga menghasilkan makanan yg lezat.
NU bukan Asy'ari tapi brelwi versi Indonesia yaitu aliran pemuja kubur , wahdathul wujud , memakai kitab sesat barzanji yang penuh kesirikan, nengangap nur Muhammad bagian dari zat Allah dan menghalalkan zina bertopeng nikah siri.
Semua ajaran berelvi bersumber dari ajaran Syiah yang sangat menyerupai NU.
Tapi NU membodohi orang mereka adalah aswaja dengan mengambil beberapa aqidah assyairah seperti sifat 20 yang mana sangat sering mereka perdebatkan dengan golongan Wahabi untuk menunjukkan bahwa mereka Asy'ari padahal sebenarnya mereka NU ini adalah berelwi alias anak kandung Syiah.
Asy'ari tidaklah punya akidah nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah , wahdathul wujud, meminta kepada orang yang sudah mati bertopeng tawasul, menghalalkan zina bertopeng nikah siri, mendewa dewakan Walisongo dan lain lain.
Semua akidah sesat diatas adalah akidah berelwi yang berasal dari syiah dengan sedikit modifikasi.
Dan dalam fikih mereka mengaku berpegang pada mazhab Syafi'i tapi anehnya mereka melakukan tahlilan, yasinan yang tidak ada dalam Mazhab Syafi'i,
ruclips.net/video/PJGC9lqShAY/видео.html
ruclips.net/video/DLo2Es_IaGw/видео.html
ruclips.net/video/8-i6j0DQNcg/видео.html
ruclips.net/video/GvCo-7BGdmk/видео.html
ruclips.net/video/t4xpCtGjkJs/видео.html
ruclips.net/video/AwVtjiimEVo/видео.html
ruclips.net/video/_XOPugryvUg/видео.html
ruclips.net/video/yetGsIdIhRI/видео.html
ruclips.net/video/F5cmw4DtwsE/видео.html
Sunni.
Jika ingin belajar Sunni belajar dari Maulana Asri Yusoff dari Malaysia dalam hal akidah saya setuju 90 persen hanya beberapa hal yang bukan pokok akidah saja saya belum bisa sesuai .
Dan mulai sekarang saya akan berguru kepada Maulana Asri Yusoff mengenai hadis dan tetap saya akan cross check dengan Al Qur'an. Hanya soal Wahabi saya belum bisa setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena banyak penyimpangan Wahab dalam akidah walaupun dalam fikih tak beda jauh dengan Sunni karena mereka berfikih Hanbali dan saya akan coba cari tahu lebih banyak tentang sejarah Wahabi dan ini bukan masalah akidah.
Dan mengenai jama'ah tabligh saya tidak setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena menurut saya jamaah tabligh ini firqah sesat semacam NU dimana mereka percaya ustad2nya bisa mendatangkan malaikat supaya bisa hadir dalam majlis majlis mereka sama halnya dengan Syiah dan NU yang mengatakan nabi Muhammad bisa datang dalam majlis majlis mereka dan mereka juga mengamalkan zina bertopeng nikah siri dan bahkan ustad2nya menyediakan perempuan untuk dinikahi siri selama khuruj setelah selesai khuruj ditinggalkan begitu saja persis NU kalau syiah lebih parah satu jam juga boleh bahkan sama pelacur juga boleh asal mut'ah .
Ini mungkin Maulana Asri tidak ingin mempunyai banyak musuh jadi fokusnya hanya pada syiah yang harus dihadapi karena memang paling berbahaya dan sudah terkeluar dari Islam.
Website resmi Darul Kautsar milik Maulana Asri.
darulkautsar.wordpress.com/
Di Indonesia ulama Sunni telah habis punah lenyap hilang tanpa bekas, di Malaysia masih banyak tinggal searching aja di RUclips tapi jangan salah pilih karena disana ada juga Islam Syiah bertopeng aswaja macam NU dan Al Azhar dan ada semacam Muhammadiyah dan ada juga Wahabi tapi Syiah secara resmi dilarang tetapi tetap ada karena mereka menumpang dalam syiah bertopeng aswaja yang biasanya dipimpin oleh habib habib penipu agama.
Syi'ah 100 persen kafir , NU hanya shalatnya saja masih Sunni selebihnya Syiah jadi tinggal pikir sendiri berapa persen .
Wahabi/ Muhammadiyah dalam fiqih tak beda jauh dengan Sunni tapi dalam hal akidah Wahabi/ Muhammadiyah 50 % persen menyimpang walaupun masih muslim. Dan muslim tak dijamin masuk surga yang dijamin surga adalah mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat dan muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin Al Mukminun 11.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang harus beramal saleh yang kalau kita beramal saleh Allah menyebut kita Muttaqin Al Baqarah177 . Jadi mukmin dan beramal disebut Muttaqin Shad 28 yang dijamin surga Al Baqarah 82.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah syirik zina membunuh riba Al Furqon 68 69 70. Dosa selain empat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh kita Al Mukminun101-103.
Mengenai sejarah syiah.
ruclips.net/video/VocF8f6GfpI/видео.html
Tonton sampai habis video diatas, ini penting biar kita tahu sejarah Syiah dan bagaimana cara syiah mempengaruhi orang.
Syi'ah adalah Yahudi bertopeng Islam dan terkeluar dari Islam dan kafir. NU / Al Azhar adalah anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja.
Mengenai aliran sesat brelwi anak kandung Syiah yang sangat menyerupai NU karena memang NU sebenarnya adalah berelwi yang menyamar sebagai Asy'ari .
Mengenai habib penipu agama.
darulkautsarpencerahanaqidah.wordpress.com/2018/11/21/berwaspadalah-dengan-kehadiran-golongan-habib-ke-tanah-air/
ruclips.net/video/5dCityPW6uA/видео.html
ruclips.net/video/lWUKYy9V21c/видео.html
ruclips.net/video/FT3_09DO6yU/видео.html
ruclips.net/video/8f9PI2Hd5z0/видео.html
ruclips.net/video/-3qTR2qEvPo/видео.html
Mengenai syiah.
ruclips.net/video/EydgTTmXt98/видео.html
ruclips.net/video/3hkqA7P40XE/видео.html
ruclips.net/video/BlnqajZxy1E/видео.html
ruclips.net/video/-OVb6xPnOKQ/видео.html
Ibnu Ishaq perawi syiah
ruclips.net/video/MZqH6cIqqpg/видео.html
Mengenai maturidiyah dan assyairah.
ruclips.net/video/SGgdQr3Fj5k/видео.html
Bercakap debgan Allah dan telfon Nabi khayalan orang Syiah .
ruclips.net/video/HzYtY0PW5Xo/видео.html
ruclips.net/video/4EM3vi80C10/видео.html
Nur Muhammad dan wahdathul wujud konsep syiah.
ruclips.net/video/LONUsmSE1cg/видео.html
ruclips.net/video/RNnP3bwiOw4/видео.html
ruclips.net/video/XttDe11MpGA/видео.html
ruclips.net/video/xOArYWo6Ki4/видео.html
ruclips.net/video/zqO3nt0UB5A/видео.html
Cucu nabi bukan Hasan Husein saja dan Hasan Husein cucu nabi tapi bukan keturunan nabi tapi keturunan Ali .
ruclips.net/video/sK1iLAjIKcg/видео.html
ruclips.net/video/1YlJCqy6yJQ/видео.html
Mengenai kesesatan kitab barzanji yang berakar dari syiah.
ruclips.net/video/FGQVX6FzXEE/видео.html
ruclips.net/video/_2lalazqMsM/видео.html
ruclips.net/video/OfeIx4U_H6U/видео.html
Mengenai Wahabi.
ruclips.net/video/p16ZKb3D6XI/видео.html
ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html
ruclips.net/video/XhaIL7anD8w/видео.html
ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html
ruclips.net/video/yDxAfgW9mZE/видео.html
Mengenai khawarij.
ruclips.net/video/3h1FXFpiiUU/видео.html
Mengenai sifat Allah.
ruclips.net/video/BGhOuW9A7lY/видео.html
Melihat Allah
ruclips.net/video/ZpsQDQoyELI/видео.html
Mengenai shalat jamak.
ruclips.net/video/8hYxf0PYtHA/видео.html
Mengenai Ibnu Hajar.
ruclips.net/video/yV4mmq-qows/видео.html
Mengenai tawasul
ruclips.net/video/3wngpa5u4e4/видео.html
Mengenai nisfu syaban
ruclips.net/video/S_cIkqkTK4U/видео.html
Mengenai puasa Rajab.
ruclips.net/video/e5bqB3K-M30/видео.html
Mengenai mazhab.
ruclips.net/video/3wpeyg3waYk/видео.html
ruclips.net/video/-VFlBil9128/видео.html
ruclips.net/video/BrdW4sOtkV8/видео.html
ruclips.net/video/E51aiq1TBjw/видео.html
Hadis sama pendapat berbeda.
ruclips.net/video/m5_5Oypmb3w/видео.html
Mengenai dirayah yakni riwayat yang memburuk burukkan tentang istri istri Nabi dan sahabat.
ruclips.net/video/PyxctQvctqk/видео.html
Mengenai tasawuf.
ruclips.net/video/2Bnh6LO_NV8/видео.html
ruclips.net/video/OhEFMyyi1Ow/видео.html
ruclips.net/video/xhG1O3gsOlg/видео.html
Mengenai nabi Khidir.
ruclips.net/video/iW26kBdHN_Q/видео.html
Mengenai hadis orang tua nabi di neraka adalah hadis tidak sahih.
ruclips.net/video/7hl7O4HjoJ0/видео.html
Kisah dongeng Abdul Kadir Jailani.
ruclips.net/video/Gjo0EroERq0/видео.html
Masalah cium kaki guru.
ruclips.net/video/fmii-zwk9OA/видео.html
Masalah nama.
ruclips.net/video/88goOcpR6H4/видео.html.
Masyaallah 👍🏻🙏🏻🤲🏻😊
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 Silahkan baca surat alkausar dan tafsir nya , abu jahal dulu juga menentang dengan lantang abunjahal mengatakan bahwa keturunan nabi terputus, atau Silahkan baca tafsir Al Azhar karya Prof Buya Haka, tafsir surat Al kausar atau tafsir manapun mengenai tafsir surat alkausar … salam harmoni .. 👍🏻🙏🏻😊🤲🏻
Orang orang syiah membodohi pengikutnya tentang keturunan Rasulullah berdasarkan surah Al Kausar padahal isi surah Al Kausar tak ada hubungannya dengan keturunan nabi sedikitpun dan Al Ahzab 40 secara menyatakan bahwa Rasulullah bukanlah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu berarti Rasulullah bukanlah bapak dari laki-laki manapun dan tak mungkin ada juga dua ayat Al Qur'an bertentangan kecuali mereka menafsirkannya sesuka hati mereka sedang Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7.
Surah Al Kautsar tak ada hubungannya dengan keturunan Rasulullah :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ ۗ
"Sesungguhnya Kami telah mengurniakan kepadamu (wahai Muhammad) kebaikan yang banyak (di dunia dan di akhirat)."
(QS. Al-Kausar 108: Ayat 1)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَا نْحَرْ ۗ
"Oleh itu, kerjakanlah solat kerana Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah korban (sebagai bersyukur)."
(QS. Al-Kausar 108: Ayat 2)
* Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ شَا نِئَكَ هُوَ الْاَ بْتَرُ
"Sesungguhnya orang yang bencikan engkau, Dia lah yang terputus (dari mendapat sebarang perkara yang diingininya)."
(QS. Al-Kausar 108: Ayat 3)
* apakah ada disitu tertulis tentang keturunan , hanya orang2 syiah yang suka menghubung2kan seseatu yang samar dengan keturunan Rasulullah.
Ayat tsb menceritakan tentang nikmat atau kebaikan yang banyak yang Allah berikan kepada Nabi dan diperintahkan untuk menunaikan shalat dan kurban . Dan orang yang membenci Nabi adalah yang terputus itu maksudnya terputus dari segala yang diinginkannya bukan masalah keturunan. Banyak orang yang membenci Nabi pada masa itu keturunannya terus ada dan itulah yang disebut munafik mereka mengaku Islam tapi dalam hatinya membenci Islam.
Al Ahzab 40 sangat jelas sekali Allah mengatakan bahwa Nabi bukànlah bapak dari para laki2 kalian itu artinya Nabi bukan bapak laki2 dari siapapun karena Nabi hanya punya anak perempuan yang masih hidup . Dan hadis yang mengatakan bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah tertolak karena keturunan dalam Islam diambil dari laki2. Ayat Al ahzab 40 secara jelas menyatakan Nabi bukan bapak dari laki2 diantara kamu tapi kenapa kalian orang2 syiah mengaku2 Husein adalah anak nabi juga. . Sudah jelas cucu kenapa jadi anak 🤣.
Dan juga Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12 secara jelas menyatakan bahwa Ahlul bait adalah isteri isteri Nabi bukan keturunan Nabi..
Tidak mungkin ada ayat ayat Al Qur'an yang bertentangan kalau hadis dan Al Qur'an bisa bertentangan karena hadis ada yang palsu dan asli.
Asbabun Nuzul ayat Al Kautsar bermacam-macam , itu menunjukkan ada asbabun Nuzul yang palsu mengenai ayat tsb dan asbabun Nuzul yang paling mendekati isi terjemahan adalah terputus dari mendapat sebarang kebaikan yang diinginkan.
Hadis yang mengatakan Husein anak Nabi sangat jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 yang mengatakan Nabi bukan bapak dari para laki2 kalian.
Anak kecil umur 14 tahun juga tau kalau Husein cucu Nabi bukan anak . Cucu koq jadi anak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.
Ada2 saja caraorang2 syiah ini membodohi pengikutnya dan ini menunjukkan IQ pengikutnya dibawah rata2 🤪.
Sudah banyak ayat yang membantah tentang keturunan Nabi , ayat mana lagi yang mau ente dustakan ?
Asbabun Nuzul Al Kautsar yang lain mengenai kisah ash bin weil bertentangan dengan akal sehat . Asbabun Nuzul tsb mengatakan ash bin wail yang membenci Nabi terputus keturunannya karena anak laki-lakinya meninggal. Kalau anak laki laki nya meninggal apakah dia tidak mungkin mempunyai anak laki laki lain ? Atau dia menikah lagi sampai dia punya anak laki laki dan tidak ada riwayat yang mengatakan dia mandul . Sangat jelas hadis tentang asbabun Nuzul tsb adalah palsu dan juga bertentangan dengan isi Al Kautsar. Bayangkan satu ayat bisa punya beberapa asbabun Nuzul 😁😁.
Yang paling mendekati isi terjemahan Al Kausar adalah asbabun Nuzul yang mengatakan mereka yang terputus itu adalah terputus dari segala kebaikan yang mereka inginkan , baca juga ayat 1 nya yang mengatakan Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada Nabi dan tidak kepada orang yang membencinya.
Jadi tak ada hubungannya kata terputus itu dengan terputusnya keturunan.
Hanya orang Syiah dan NU yang suka mengada2 menafsirkan ayat Al Qur'an sesuka mereka. Sedangkan Allah secara jelas melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an baik muhkamat maupun mutasyabihat dalam Ali Imran ayat 7.
Jika itu tentang keturunan tentu Allah akan secara jelas menyebut kata zuriah Nabi dalam suatu ayat seperti Allah menyebut tentang zuriah Nabi Ibrahim pada ayat Al An'am 84 dan Ali Imran 33 , 34
seperti berikut :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَوَهَبْنَا لَهٗۤ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ ۗ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوْحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ وَاَ يُّوْبَ وَيُوْسُفَ وَمُوْسٰى وَ هٰرُوْنَ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ۙ
"Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya'qub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik,"
(QS. Al-An'am 6: Ayat 84)
Allah Ta`ala berfirman,
إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِن بَعْضٍ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga `Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu keturunan ( zuriah) yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Quran Ali Imran: 33-34].
Pada ayat diatas secara jelas Allah menyatakan zuriah ( keturunan ) dari nabi Ibrahim dan apakah ada kata zuriah dalam surah Al Kautsar ?
Jika untuk nabi Ibrahim saja Allah secara mengatakan zuriah Nabi Ibrahim pada ayat Al An'am 84 dan Ali Imran 33 34 kenapa tidak ada satupun ayat Al Qur'an yang mengatakan tentang zuriah Nabi Muhammad ? Itu karena memang zuriah nabi Muhammad tidak ada. Dan zuriah nabi Muhammad tak ada memang kenapa apakah itu mengurangi kerasulan Nabi Muhammad .
Tentu tidak karena mukjizat Nabi hanyalah Al Qur'an penerang seluruh alam.
Dan banyak ayat lainnya yang membantah tentang keturunan Rasulullah seperti Al ahzab 40 dan Al ahzab 32 33 dan Hud 73 dan Al Qasas 12.
Jika ente benar , sebutkan satu saja ayat Al Qur'an yang mengatakan tentang zuriah Nabi Muhammad secara jelas ?
Habib Al Jufri pembela islam sejati sifatnya juga sangat mencerminkan Ahlul bait
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 Kalau nasab Rasulullah terputus ? terus hadis nabi tentang lahirnya imam Mahdi yg berasal dari nasab beliau sendiri , apakah itu dongeng ??? 🤔🤔🤔
Only share
Mithos tentang keturunan Nabi dibantah oleh ayat Al ahzab 40.. yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah bapak dari satupun para laki-laki kalian.
Dan karena keturunan nabi terputus berarti hadis hadis yang berkaitan dengan imam Mahdi juga tertolak karena menurut hadis hadis imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah. Bagaimana mungkin ada imam Mahdi orang keturunan Rasulullah saja terputus menurut Al Ahzab 40. Dan percaya dengan imam Mahdi tidak termasuk rukun iman dan juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang Imam Mahdi. Dan shahih Bukhari tak ada satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Hadis tentang imam Mahdi ini salah satu cara orang Yahudi untuk melemahkan semangat umat Islam untuk mengubah nasibnya seperti zaman sekarang dimana seluruh negara muslim di dunia pemimpin, militer/kepolisian, ASN dan ekonominya dibawah kendali zionis internasional atau Yahudi internasional. Jadi tak perlu kita mengubah keadaan kita , kita tunggu saja imam Mahdi yang akan membalaskan dan mengubah nasib kaum muslimin. Padahal dalam Al Qur'an Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mengubahnya surah Ar Raad ayat 11.
Dan jika imam Mahdi benar adanya kenapa imam Mahdi tidak disebut sebagai tanda kiamat dalam Al Qur'an sedang nabi Isa secara jelas disebutkan sebagai tanda kiamat padahal kemunculan mereka bersamaan menurut hadis hadis.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang berlawanan dengan Al Qur'an.
Jadi Rasulullah bukanlah bapak dari cucunya Hasan dan Husain tapi anak dari Ali. Jadi hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah bertentangan dengan Al ahzab 40.
Itu berarti semua riwayat mengenai imam Mahdi bertentangan dengan Al ahzab 40 karena keturunan Rasulullah tak ada menurut Al Qur'an dan Rasulullah hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup.
Dan mithos Ahlul bait keturunan Nabi Muhammad juga dibantah oleh surah Al Ahzab 32 33 dan Hud 70 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan Ahlulbait adalah isteri2 Nabi Muhammad dan isteri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa bukan keturunan nabi. Jadi hadis apapun yang menghubungkan Ahlul bait dengan keturunan semua tertolak.
Semua riwayat atau anjuran apapun mengenai habib habib tak jelas ini tertolak apakah itu mencium tangan , mencium lutut , mencium ketek karena keturunan Rasulullah tak ada. Macam mana kita bisa ikuti , orang keturunan Rasulullah aja tak ada menurut Al Qur'an. Dan Allah hanya memerintahkan kita hanya merendahkan diri kepada orang tua kita dan orang mukmin. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Jadi tak ada keperluan kita harus merendahkan diri sama habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah siri dan mut'ah ini juga terhadap siapa saja apakah itu atasan jenderal, orang kaya dll. Tapi kita diperintah untuk bertutur baik kepada manusia jadi siapapun dia pembantu pengemis atasan bawahan presiden jendral kita disuruh bertutur baik . Kalau sama sapi tak perlulah kita bertutur baik karena dia tak faham bahasa manusia dan bukan manusia dia juga. Bertutur baik dengan merendah adalah dua hal yang berbeda tapi kenapa banyak pengikut pengikut Syiah/NU ini suka merendah rendahkan dirinya sama habib habib penipu agama ini ya 🤭.
Kalau habib ini penting kalau dicium keteknya eh salah tangannya dan mengalahkan orang tua kita kenapa tak disebutkan mengenai ini sedangkan merendahkan diri pada orang tua kita saja ada disebutkan di surah Al isra 24.
. Keturunan Rasulullah sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup. Yang dibilang habib itu keturunan Ali. Itupun kalau betol , ada sumber yang mengatakan bahwa silsilah habib2 ini hasil rekayasa orang2 Yahudi. Dan pencatatan silsilah habib-habib penipu agama ini baru ditulis 300 tahun yang lalu . Hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah di ambil dari Fatimah bertentangan dengan Al Qur'an surah Al ahzab ayat 40 :,
Firman Allah:
Bukanlah Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui.
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Disitu dikatakan bahwa Rasulullah bukan bapak siapa pun , itu menunjukkan bahwa tidak ada keturunan Rasulullah.
Hanya orang Syi'ah yang membesar2kan masalah ini untuk mengekalkan agama sex ciptaan mereka dan juga rekayasa sosial orang2 Yahudi pada masa itu untuk mengekalkan agama sex syiah ciptaan mereka.
Terlepas dari ini semua , nasab seseorang tidak menjamin seorang akan selamat di akhirat, biar keturunan Ali , ulama dan anak nabi Nuh saja durhaka apalagi keturunan Ali, kalau kita berzina, musyrik , membunuh tanpa alasan yang benar dan melakukan riba dan mati tak sempat taubat maka kekallah seseorang dineraka Al-Furqon 68 69 70.
Mengenai nasab tidak menjamin seorang masuk surga dan bukan ukuran kemuliaan seseorang disebut dalam Al Mukminun 101 :
Firman Allah :
Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101)
Mana yang lebih kuat Al Qur'an atau hadis jika keduanya bertentangan? Biar ada 1000 hadis macam tu kalau bertentangan dengan Al Qur'an tinggalkanlah.
Allah juga memberi contoh tidak boleh memanggil memanggil nama seorang anak angkat berdasarkan nama ayah angkatnya seperti kisah Zaid yang diterangkan dalam Al ahzab 37 yaitu peristiwa Nabi mengawini Zainab bekas isteri anak angkatnya Zaid diperkuat Al ahzab 40 , tapi Al ahzab 40 mencakup arti yang lebih luas tidak khusus tentang masalah Zaid ,itu menunjukkan Allah telah merancang peristiwa pernikahan antara Rasulullahdan Zainab itu terjadi karena di suatu hari nanti akan terjadi orang2 yang mengaku keturunan Nabi.
Jika Allah mengatakan bahwa Nabi bukan bapak dari satupun para laki laki kalian karena peristiwa Zaid berarti Nabi juga bukan bapak dari Hasan dan Husain dan laki laki manapun. Tapi Al Ahzab 40 itu bukan turun untuk menjelaskan Zaid bukan anak dari Nabi seperti yang disebut dalam asbabun Nuzul tapi ayat itu menjelaskan nabi bukan bapak bagi laki laki manapun dan nabi utusan Allah dan penutup para nabi. Asbabun Nuzul kalau bertentangan dengan isi ayat maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena asbabun Nuzul adalah hadis dan hadis ada yang asli dan palsu. Hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya Al Anam 115.
Sudah jelas Hasan Husein ini cucu Rasulullah koq dibilang anak ,ada ada saja orang cara orang Syiah ini membodohi pengikutnya 🤭.
Allah telah merancang peristiwa ini akan terjadi agar orang2 boleh mengawini bekas istri anak angkatnya dan tidak boleh memangil anak angkat itu bernasabkan ayah angkatnya seperti Zaid bin Muhammad haruslah dipanggil Zaid bin Haritsah ayah kandungnya.Dan juga untuk menjagà dari orang yang akan mengaku keturunan Nabi dikemudian hari.
Sebegitu banyaknya wanita kenapa Nabi memilih Zainab kecuali Allah SWT berkehendak untuk menyanggah fitnah yang akan terjadi dari orang2 yang mengaku keturunan Nabi dimasa mendatang dan juga membolehkan seseorang mengawini bekas isteri anak angkatnya.
Adakah orang2 memanggil Husein bin Muhammad atau Hasan bin Muhammad pastilah dipanggil Husein bin Ali atau Hasan bin Ali ayah kandungnya. Jadi hadis yang mengatakan Rasulullah mengatakan Hasan Husein adalah anaknya jelas bertentangan dengan Al ahzab 40, sudah jelas cucu koq dibilang anak , ada ada saja cara orang Syiah pelaku zina seumur hidup bertopeng mut'ah ini membodohi pengikutnya 🤭.
Apalagi orang yang mengaku2 keturunannya banyak yang jadi pemimpin ahli zina seperti habib2 atau sayed2 ( habib2 ) di syiah bertopeng nikah mut'ah dan juga habib2 di NU yang menghalalkan zina melalui nikah siri. Sudah menjadi rahasia umum bagi warga NU bahwa habib2 dan ustad2 NU ini sering melakukan nikah siri alias zina terselubung , begitu juga pengikutnya.
Dan masalah keturunan ini bukan masalah keimanan tak murtad kita jika tak percaya habib2 Syiah dan NU tukang zina ini , dan juga tidak masuk rukun iman.
Jika habib2 gila hormat ini keturunan Nabi berarti rukun iman ada tujuh dong 😀😀😀😀😀..
Dan tidak ada ayat Al Qur'an yang mengatakan keturunan Nabi diambil dari Fatimah.
Al ahzab 40
Firman Allah:
Tidaklah sesungguhnya Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Al ahzab 37:
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
@@fibrahim4171 paham aswaja mengimani Rasulullah punya keturunan lewat sayyidah Fatimah , bahkan Allah membalas orang² yg mengatakan Nabi tidak punya keturunan lewat surah Al Kautsar , orang yg tidak percaya Nabi punya keturunan itu dari kalangan kafir Qurais dan sekarang di ikutin oleh wahabi
Doktor fuad mantap
subhanalloh jawaban cerdas Habib Ali Jufri
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Ada rekaman habib ali dan syekh ramadhan al buthi yg ke abu dhabi? 2006 an gitu kali ya?
Adem penjelasan Habib Ali
Semoga Allah memperbanyak orang seperti beliau
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
MasyaAllah Habib Ali Aljufrie.. ❤
NU bukan Asy'ari tapi brelwi versi Indonesia yaitu aliran pemuja kubur , wahdathul wujud , memakai kitab sesat barzanji yang penuh kesirikan, nengangap nur Muhammad bagian dari zat Allah dan menghalalkan zina bertopeng nikah siri.
Semua ajaran berelvi bersumber dari ajaran Syiah yang sangat menyerupai NU.
Tapi NU membodohi orang mereka adalah aswaja dengan mengambil beberapa aqidah assyairah seperti sifat 20 yang mana sangat sering mereka perdebatkan dengan golongan Wahabi untuk menunjukkan bahwa mereka Asy'ari padahal sebenarnya mereka NU ini adalah berelwi alias anak kandung Syiah.
Asy'ari tidaklah punya akidah nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah , wahdathul wujud, meminta kepada orang yang sudah mati bertopeng tawasul, menghalalkan zina bertopeng nikah siri, mendewa dewakan Walisongo dan lain lain.
Semua akidah sesat diatas adalah akidah berelwi yang berasal dari syiah dengan sedikit modifikasi.
Dan dalam fikih mereka mengaku berpegang pada mazhab Syafi'i tapi anehnya mereka melakukan tahlilan, yasinan yang tidak ada dalam Mazhab Syafi'i,
ruclips.net/video/PJGC9lqShAY/видео.html
ruclips.net/video/DLo2Es_IaGw/видео.html
ruclips.net/video/8-i6j0DQNcg/видео.html
ruclips.net/video/GvCo-7BGdmk/видео.html
ruclips.net/video/t4xpCtGjkJs/видео.html
ruclips.net/video/AwVtjiimEVo/видео.html
ruclips.net/video/_XOPugryvUg/видео.html
ruclips.net/video/yetGsIdIhRI/видео.html
ruclips.net/video/F5cmw4DtwsE/видео.html
Sunni.
Jika ingin belajar Sunni belajar dari Maulana Asri Yusoff dari Malaysia dalam hal akidah saya setuju 90 persen hanya beberapa hal yang bukan pokok akidah saja saya belum bisa sesuai .
Dan mulai sekarang saya akan berguru kepada Maulana Asri Yusoff mengenai hadis dan tetap saya akan cross check dengan Al Qur'an. Hanya soal Wahabi saya belum bisa setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena banyak penyimpangan Wahab dalam akidah walaupun dalam fikih tak beda jauh dengan Sunni karena mereka berfikih Hanbali dan saya akan coba cari tahu lebih banyak tentang sejarah Wahabi dan ini bukan masalah akidah.
Dan mengenai jama'ah tabligh saya tidak setuju dengan Maulana Asri Yusoff karena menurut saya jamaah tabligh ini firqah sesat semacam NU dimana mereka percaya ustad2nya bisa mendatangkan malaikat supaya bisa hadir dalam majlis majlis mereka sama halnya dengan Syiah dan NU yang mengatakan nabi Muhammad bisa datang dalam majlis majlis mereka dan mereka juga mengamalkan zina bertopeng nikah siri dan bahkan ustad2nya menyediakan perempuan untuk dinikahi siri selama khuruj setelah selesai khuruj ditinggalkan begitu saja persis NU kalau syiah lebih parah satu jam juga boleh bahkan sama pelacur juga boleh asal mut'ah .
Ini mungkin Maulana Asri tidak ingin mempunyai banyak musuh jadi fokusnya hanya pada syiah yang harus dihadapi karena memang paling berbahaya dan sudah terkeluar dari Islam.
Website resmi Darul Kautsar milik Maulana Asri.
darulkautsar.wordpress.com/
Di Indonesia ulama Sunni telah habis punah lenyap hilang tanpa bekas, di Malaysia masih banyak tinggal searching aja di RUclips tapi jangan salah pilih karena disana ada juga Islam Syiah bertopeng aswaja macam NU dan Al Azhar dan ada semacam Muhammadiyah dan ada juga Wahabi tapi Syiah secara resmi dilarang tetapi tetap ada karena mereka menumpang dalam syiah bertopeng aswaja yang biasanya dipimpin oleh habib habib penipu agama.
Syi'ah 100 persen kafir , NU hanya shalatnya saja masih Sunni selebihnya Syiah jadi tinggal pikir sendiri berapa persen .
Wahabi/ Muhammadiyah dalam fiqih tak beda jauh dengan Sunni tapi dalam hal akidah Wahabi/ Muhammadiyah 50 % persen menyimpang walaupun masih muslim. Dan muslim tak dijamin masuk surga yang dijamin surga adalah mukmin. Muslim adalah orang yang sudah bersyahadat dan muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim. Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11.
Syarat minimum masuk surga tanpa hisab adalah mukmin Al Mukminun 11.
Untuk mencapai surga yang lebih tinggi seseorang harus beramal saleh yang kalau kita beramal saleh Allah menyebut kita Muttaqin Al Baqarah177 . Jadi mukmin dan beramal disebut Muttaqin Shad 28 yang dijamin surga Al Baqarah 82.
Empat dosa yang masuk neraka tanpa hisab adalah syirik zina membunuh riba Al Furqon 68 69 70. Dosa selain empat dosa tsb akan dihisab dengan amal saleh kita Al Mukminun101-103.
Mengenai sejarah syiah.
ruclips.net/video/VocF8f6GfpI/видео.html
Tonton sampai habis video diatas, ini penting biar kita tahu sejarah Syiah dan bagaimana cara syiah mempengaruhi orang.
Syi'ah adalah Yahudi bertopeng Islam dan terkeluar dari Islam dan kafir. NU / Al Azhar adalah anak kandung Syiah alias Syiah bertopeng aswaja.
Mengenai aliran sesat brelwi anak kandung Syiah yang sangat menyerupai NU karena memang NU sebenarnya adalah berelwi yang menyamar sebagai Asy'ari .
Mengenai habib penipu agama.
darulkautsarpencerahanaqidah.wordpress.com/2018/11/21/berwaspadalah-dengan-kehadiran-golongan-habib-ke-tanah-air/
ruclips.net/video/5dCityPW6uA/видео.html
ruclips.net/video/lWUKYy9V21c/видео.html
ruclips.net/video/FT3_09DO6yU/видео.html
ruclips.net/video/8f9PI2Hd5z0/видео.html
ruclips.net/video/-3qTR2qEvPo/видео.html
Mengenai syiah.
ruclips.net/video/EydgTTmXt98/видео.html
ruclips.net/video/3hkqA7P40XE/видео.html
ruclips.net/video/BlnqajZxy1E/видео.html
ruclips.net/video/-OVb6xPnOKQ/видео.html
Ibnu Ishaq perawi syiah
ruclips.net/video/MZqH6cIqqpg/видео.html
Mengenai maturidiyah dan assyairah.
ruclips.net/video/SGgdQr3Fj5k/видео.html
Bercakap debgan Allah dan telfon Nabi khayalan orang Syiah .
ruclips.net/video/HzYtY0PW5Xo/видео.html
ruclips.net/video/4EM3vi80C10/видео.html
Nur Muhammad dan wahdathul wujud konsep syiah.
ruclips.net/video/LONUsmSE1cg/видео.html
ruclips.net/video/RNnP3bwiOw4/видео.html
ruclips.net/video/XttDe11MpGA/видео.html
ruclips.net/video/xOArYWo6Ki4/видео.html
ruclips.net/video/zqO3nt0UB5A/видео.html
Cucu nabi bukan Hasan Husein saja dan Hasan Husein cucu nabi tapi bukan keturunan nabi tapi keturunan Ali .
ruclips.net/video/sK1iLAjIKcg/видео.html
ruclips.net/video/1YlJCqy6yJQ/видео.html
Mengenai kesesatan kitab barzanji yang berakar dari syiah.
ruclips.net/video/FGQVX6FzXEE/видео.html
ruclips.net/video/_2lalazqMsM/видео.html
ruclips.net/video/OfeIx4U_H6U/видео.html
Mengenai Wahabi.
ruclips.net/video/p16ZKb3D6XI/видео.html
ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html
ruclips.net/video/XhaIL7anD8w/видео.html
ruclips.net/video/wTrO2GL2u0o/видео.html
ruclips.net/video/yDxAfgW9mZE/видео.html
Mengenai khawarij.
ruclips.net/video/3h1FXFpiiUU/видео.html
Mengenai sifat Allah.
ruclips.net/video/BGhOuW9A7lY/видео.html
Melihat Allah
ruclips.net/video/ZpsQDQoyELI/видео.html
Mengenai shalat jamak.
ruclips.net/video/8hYxf0PYtHA/видео.html
Mengenai Ibnu Hajar.
ruclips.net/video/yV4mmq-qows/видео.html
Mengenai tawasul
ruclips.net/video/3wngpa5u4e4/видео.html
Mengenai nisfu syaban
ruclips.net/video/S_cIkqkTK4U/видео.html
Mengenai puasa Rajab.
ruclips.net/video/e5bqB3K-M30/видео.html
Mengenai mazhab.
ruclips.net/video/3wpeyg3waYk/видео.html
ruclips.net/video/-VFlBil9128/видео.html
ruclips.net/video/BrdW4sOtkV8/видео.html
ruclips.net/video/E51aiq1TBjw/видео.html
Hadis sama pendapat berbeda.
ruclips.net/video/m5_5Oypmb3w/видео.html
Mengenai dirayah yakni riwayat yang memburuk burukkan tentang istri istri Nabi dan sahabat.
ruclips.net/video/PyxctQvctqk/видео.html
Mengenai tasawuf.
ruclips.net/video/2Bnh6LO_NV8/видео.html
ruclips.net/video/OhEFMyyi1Ow/видео.html
ruclips.net/video/xhG1O3gsOlg/видео.html
Mengenai nabi Khidir.
ruclips.net/video/iW26kBdHN_Q/видео.html
Mengenai hadis orang tua nabi di neraka adalah hadis tidak sahih.
ruclips.net/video/7hl7O4HjoJ0/видео.html
Kisah dongeng Abdul Kadir Jailani.
ruclips.net/video/Gjo0EroERq0/видео.html
Masalah cium kaki guru.
ruclips.net/video/fmii-zwk9OA/видео.html
Masalah nama.
ruclips.net/video/88goOcpR6H4/видео.html.
@@fibrahim4171 ahahahahahahahahahahahhahahaha.... ketawa aja
Perlu di contoh ini terutama ulama ulama di indonesia yg suka membid’ah membid’ah kan muslim yang lain jangn kebencian dan merasa paling bener
Tubuhku kl buat duduk sedikit goyang2 terus terasa sensitif kalo ada suara batuk, sentakan mohon sampaikan ke habib untuk minta do'anya
Jawaban yang sangat cerdas, Lisan beliau sungguh Allah menjaganya..
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Only share
Mithos tentang keturunan Nabi dibantah oleh ayat Al ahzab 40.. yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad bukanlah bapak dari satupun para laki-laki kalian.
Dan karena keturunan nabi terputus berarti hadis hadis yang berkaitan dengan imam Mahdi juga tertolak karena menurut hadis hadis imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah. Bagaimana mungkin ada imam Mahdi orang keturunan Rasulullah saja terputus menurut Al Ahzab 40. Dan percaya dengan imam Mahdi tidak termasuk rukun iman dan juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang Imam Mahdi. Dan shahih Bukhari tak ada satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Hadis tentang imam Mahdi ini salah satu cara orang Yahudi untuk melemahkan semangat umat Islam untuk mengubah nasibnya seperti zaman sekarang dimana seluruh negara muslim di dunia pemimpin, militer/kepolisian, ASN dan ekonominya dibawah kendali zionis internasional atau Yahudi internasional. Jadi tak perlu kita mengubah keadaan kita , kita tunggu saja imam Mahdi yang akan membalaskan dan mengubah nasib kaum muslimin. Padahal dalam Al Qur'an Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mengubahnya surah Ar Raad ayat 11.
Dan jika imam Mahdi benar adanya kenapa imam Mahdi tidak disebut sebagai tanda kiamat dalam Al Qur'an sedang nabi Isa secara jelas disebutkan sebagai tanda kiamat padahal kemunculan mereka bersamaan menurut hadis hadis.
Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb karena tidak mungkin Nabi mengatakan hal hal yang berlawanan dengan Al Qur'an.
Jadi Rasulullah bukanlah bapak dari cucunya Hasan dan Husain tapi anak dari Ali. Jadi hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah bertentangan dengan Al ahzab 40.
Itu berarti semua riwayat mengenai imam Mahdi bertentangan dengan Al ahzab 40 karena keturunan Rasulullah tak ada menurut Al Qur'an dan Rasulullah hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup.
Dan mithos Ahlul bait keturunan Nabi Muhammad juga dibantah oleh surah Al Ahzab 32 33 dan Hud 70 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan Ahlulbait adalah isteri2 Nabi Muhammad dan isteri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa bukan keturunan nabi. Jadi hadis apapun yang menghubungkan Ahlul bait dengan keturunan semua tertolak.
Semua riwayat atau anjuran apapun mengenai habib habib tak jelas ini tertolak apakah itu mencium tangan , mencium lutut , mencium ketek karena keturunan Rasulullah tak ada. Macam mana kita bisa ikuti , orang keturunan Rasulullah aja tak ada menurut Al Qur'an. Dan Allah hanya memerintahkan kita hanya merendahkan diri kepada orang tua kita dan orang mukmin. Muslim belum tentu mukmin tapi mukmin pasti muslim.
Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Jadi tak ada keperluan kita harus merendahkan diri sama habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah siri dan mut'ah ini juga terhadap siapa saja apakah itu atasan jenderal, orang kaya dll. Tapi kita diperintah untuk bertutur baik kepada manusia jadi siapapun dia pembantu pengemis atasan bawahan presiden jendral kita disuruh bertutur baik . Kalau sama sapi tak perlulah kita bertutur baik karena dia tak faham bahasa manusia dan bukan manusia dia juga. Bertutur baik dengan merendah adalah dua hal yang berbeda tapi kenapa banyak pengikut pengikut Syiah/NU ini suka merendah rendahkan dirinya sama habib habib penipu agama ini ya 🤭.
Kalau habib ini penting kalau dicium keteknya eh salah tangannya dan mengalahkan orang tua kita kenapa tak disebutkan mengenai ini sedangkan merendahkan diri pada orang tua kita saja ada disebutkan di surah Al isra 24.
. Keturunan Rasulullah sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan Fatimah yang masih hidup. Yang dibilang habib itu keturunan Ali. Itupun kalau betol , ada sumber yang mengatakan bahwa silsilah habib2 ini hasil rekayasa orang2 Yahudi. Dan pencatatan silsilah habib-habib penipu agama ini baru ditulis 300 tahun yang lalu . Hadis yang mengatakan keturunan Rasulullah di ambil dari Fatimah bertentangan dengan Al Qur'an surah Al ahzab ayat 40 :,
Firman Allah:
Bukanlah Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui.
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Disitu dikatakan bahwa Rasulullah bukan bapak siapa pun , itu menunjukkan bahwa tidak ada keturunan Rasulullah.
Hanya orang Syi'ah yang membesar2kan masalah ini untuk mengekalkan agama sex ciptaan mereka dan juga rekayasa sosial orang2 Yahudi pada masa itu untuk mengekalkan agama sex syiah ciptaan mereka.
Terlepas dari ini semua , nasab seseorang tidak menjamin seorang akan selamat di akhirat, biar keturunan Ali , ulama dan anak nabi Nuh saja durhaka apalagi keturunan Ali, kalau kita berzina, musyrik , membunuh tanpa alasan yang benar dan melakukan riba dan mati tak sempat taubat maka kekallah seseorang dineraka Al-Furqon 68 69 70.
Mengenai nasab tidak menjamin seorang masuk surga dan bukan ukuran kemuliaan seseorang disebut dalam Al Mukminun 101 :
Firman Allah :
Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101)
Mana yang lebih kuat Al Qur'an atau hadis jika keduanya bertentangan? Biar ada 1000 hadis macam tu kalau bertentangan dengan Al Qur'an tinggalkanlah.
Allah juga memberi contoh tidak boleh memanggil memanggil nama seorang anak angkat berdasarkan nama ayah angkatnya seperti kisah Zaid yang diterangkan dalam Al ahzab 37 yaitu peristiwa Nabi mengawini Zainab bekas isteri anak angkatnya Zaid diperkuat Al ahzab 40 , tapi Al ahzab 40 mencakup arti yang lebih luas tidak khusus tentang masalah Zaid ,itu menunjukkan Allah telah merancang peristiwa pernikahan antara Rasulullahdan Zainab itu terjadi karena di suatu hari nanti akan terjadi orang2 yang mengaku keturunan Nabi.
Jika Allah mengatakan bahwa Nabi bukan bapak dari satupun para laki laki kalian karena peristiwa Zaid berarti Nabi juga bukan bapak dari Hasan dan Husain dan laki laki manapun. Tapi Al Ahzab 40 itu bukan turun untuk menjelaskan Zaid bukan anak dari Nabi seperti yang disebut dalam asbabun Nuzul tapi ayat itu menjelaskan nabi bukan bapak bagi laki laki manapun dan nabi utusan Allah dan penutup para nabi. Asbabun Nuzul kalau bertentangan dengan isi ayat maka tertolaklah asbabun Nuzul tsb karena asbabun Nuzul adalah hadis dan hadis ada yang asli dan palsu. Hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya Al Anam 115.
Sudah jelas Hasan Husein ini cucu Rasulullah koq dibilang anak ,ada ada saja orang cara orang Syiah ini membodohi pengikutnya 🤭.
Allah telah merancang peristiwa ini akan terjadi agar orang2 boleh mengawini bekas istri anak angkatnya dan tidak boleh memangil anak angkat itu bernasabkan ayah angkatnya seperti Zaid bin Muhammad haruslah dipanggil Zaid bin Haritsah ayah kandungnya.Dan juga untuk menjagà dari orang yang akan mengaku keturunan Nabi dikemudian hari.
Sebegitu banyaknya wanita kenapa Nabi memilih Zainab kecuali Allah SWT berkehendak untuk menyanggah fitnah yang akan terjadi dari orang2 yang mengaku keturunan Nabi dimasa mendatang dan juga membolehkan seseorang mengawini bekas isteri anak angkatnya.
Adakah orang2 memanggil Husein bin Muhammad atau Hasan bin Muhammad pastilah dipanggil Husein bin Ali atau Hasan bin Ali ayah kandungnya. Jadi hadis yang mengatakan Rasulullah mengatakan Hasan Husein adalah anaknya jelas bertentangan dengan Al ahzab 40, sudah jelas cucu koq dibilang anak , ada ada saja cara orang Syiah pelaku zina seumur hidup bertopeng mut'ah ini membodohi pengikutnya 🤭.
Apalagi orang yang mengaku2 keturunannya banyak yang jadi pemimpin ahli zina seperti habib2 atau sayed2 ( habib2 ) di syiah bertopeng nikah mut'ah dan juga habib2 di NU yang menghalalkan zina melalui nikah siri. Sudah menjadi rahasia umum bagi warga NU bahwa habib2 dan ustad2 NU ini sering melakukan nikah siri alias zina terselubung , begitu juga pengikutnya.
Dan masalah keturunan ini bukan masalah keimanan tak murtad kita jika tak percaya habib2 Syiah dan NU tukang zina ini , dan juga tidak masuk rukun iman.
Jika habib2 gila hormat ini keturunan Nabi berarti rukun iman ada tujuh dong 😀😀😀😀😀..
Dan tidak ada ayat Al Qur'an yang mengatakan keturunan Nabi diambil dari Fatimah.
Al ahzab 40
Firman Allah:
Tidaklah sesungguhnya Muhammad itu bapak dari satupun para laki laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Al ahzab 37:
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
@@fibrahim4171😁ayat itu membahas tentang anak angkat n bukan berbicara tentang Nasab terputus.
@@fibrahim4171😁baca aja Al Ahzab 33
Intinya orang sekuler itu tdk sedikitpun mengerti tentang syari'at islam tp sdh langsung menghakimi..
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Nyimak Ustadz
Terima kasih
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Manusia itu dr zaman ke zaman kebutuhanya sama, kebutuhan jasmani dan naluri. Yg berkembang hanya sarana & prasarananya sj utk memenuhi kebutuhan tsb. Hukum siapakah yg lbh baik selain drpd yg menciptakan makhluknya beserta kebutuhan jasmani n nalurinya? Kemajuan teknologi bkn hanya pd masa kini (sekularisme-demokrasi) tp silih berganti dr zaman ke zaman. Jd tdk perlu mengagungkan sekularisme dan isme2 lain selain Islam. Klopun umat Islam mundur bkn krn agamanya tp krn berpaling dr pemahaman agamanya. Wallahu'alam.
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
Ada sambungan lagi nggak habib vs sekuler tadi Ustadz?
Dengan Kondisi saat ini yang dikuasai oleh elite global ,
Apa konsekuensinya bila keputusan yg diambil oleh ulamat tsb dari hasil konsultasi dengan ahli2 ilmu yg notabene nya mereka bukanlah orang2 yg beriman dan hanya menyandarkan ilmunya pada akal semata ?
Karena saat Ini sangat berbeda dengan keadaan kala itu dimana ahli2 ilmu adalah kebanyakan mrk adl org2 yg dekat dengan Tuhan misal ibnu sina dll.
Saya berpesan jangan Idiologi Khilafah ini di bawa ke Indonesia, apalagi mau memaksakan khilafah di Indonesia. apalagi sudah ada indikasi para Imigran baalawi dari Yaman ingin menerapkan sistim khilapah di Indonesia.
Bukan debat bos tapi dialog n memberi pandangan
Tolong dikoreksi juga orang eropa juga suka dialog
Kitanya aja yg aneh kalo lihat orang dialog dibilang debat
Fahami dulu keilmuan jurnalistik
Mungkin lebih tepat disebut "dialog" ya bukan "debat"?
Ya benar
Bgmm dg peperangan jamal dan shiffin. Mengapa tdk bersikap sperti sayyidina Hasan ibn Ali?
Kalau konten ini untuk memperlihatkan wajah yg membuat konten ini, sayang sekali keberkahannya berkurang.
Alhabib mewarisi keejeniusan Albouty
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّ بَكْرٍ وَجَعْفَرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنِ الْمِسْوَرِ قَالَ بَعَثَ حَسَنُ بْنُ حَسَنٍ إِلَى الْمِسْوَرِ يَخْطُبُ بِنْتًا لَهُ قَالَ لَهُ تُوَافِينِي فِي الْعَتَمَةِ فَلَقِيَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ الْمِسْوَرُ فَقَالَ مَا مِنْ سَبَبٍ وَلَا نَسَبٍ وَلَا صِهْرٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَسَبِكُمْ وَصِهْرِكُمْ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَاطِمَةُ شُجْنَةٌ مِنِّي يَبْسُطُنِي مَا بَسَطَهَا وَيَقْبِضُنِي مَا قَبَضَهَا وَإِنَّهُ يَنْقَطِعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْأَنْسَابُ وَالْأَسْبَابُ إِلَّا نَسَبِي وَسَبَبِي وَتَحْتَكَ ابْنَتُهَا وَلَوْ زَوَّجْتُكَ قَبَضَهَا ذَلِكَ فَذَهَبَ عَاذِرًا لَهُ
السلام عليكم
Maaf terlebih dahulu. Sedikit saranan, kalau boleh biar besar gambar/video konten sbb terlampau kecil bagi saya. Tidak puas melihat muka ulama jadinya
Ditakedown kalau kebesaran
@@FuadFansuri oh begitu
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 anda tahu tentang imam mahdi? Bukankah imam mahdi itu keturunan Rasulullah menurut baginda? Jadi bagaimana anda boleh mengatakan nasab Baginda terputus? Atau anda masih belum berjumpa dgn hadis tersebut? Atau memang anda tak pernah belajar hadis?
Kalau ada debat yg debay nya di perbesar bukan antumnya yg besar yg debat nya kecil afwan
.... kakak kalau boleh tahu pidio ini di rekam pada masa kapan ..... apakah sebelum jatuhnya negara negara arab sehingga terjadi perang di libia .... irak ..... dgn jatuhnya pemerintahaan negara itu atau pada masa damai disana .......
Sebelum
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّ بَكْرٍ وَجَعْفَرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنِ الْمِسْوَرِ قَالَ بَعَثَ حَسَنُ بْنُ حَسَنٍ إِلَى الْمِسْوَرِ يَخْطُبُ بِنْتًا لَهُ قَالَ لَهُ تُوَافِينِي فِي الْعَتَمَةِ فَلَقِيَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ الْمِسْوَرُ فَقَالَ مَا مِنْ سَبَبٍ وَلَا نَسَبٍ وَلَا صِهْرٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَسَبِكُمْ وَصِهْرِكُمْ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَاطِمَةُ شُجْنَةٌ مِنِّي يَبْسُطُنِي مَا بَسَطَهَا وَيَقْبِضُنِي مَا قَبَضَهَا وَإِنَّهُ يَنْقَطِعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْأَنْسَابُ وَالْأَسْبَابُ إِلَّا نَسَبِي وَسَبَبِي وَتَحْتَكَ ابْنَتُهَا وَلَوْ زَوَّجْتُكَ قَبَضَهَا ذَلِكَ فَذَهَبَ عَاذِرًا لَهُ
nama ny aj sekuler. sdh pst tdk faham islam.
Al Jufri cinta yahudi dan tidak mau mengkafirkan Syiah Iran
Jgn suul zhan..mnurut org beriman bhwa syi ah itu bnyak golongan tdk semua jdi kafir ada 4 golongan syi ah yg tdk jd kafir cuma kita tdk mngenal mereka yg mn
@teukucutbangabang2734
Syiah iran itu rafidhah, mereka menyembah Ali bin Abi thalib.
Kalau orang islam ketika ada sedang ada mara bahaya mereka berseru : Ya Allah, Ya Allah.
Orang Syiah mereka berseru: Ya Ali, ya Ali..
Sekuler suka sama liberal, Syiah Ismail, bla BLA..
Syech ini tidaklah berpandangan kritis, rasional spiritual Islam, konferensif dan mendasar.
Ketika memahami pengetahuan Islam haruslah sedetail detailnya. Maka tidak zindiq dan munafik dalam berIslam.
Nabi Muhammad saja tidak tahu tentang nadibnya yang dilakukan ALLAH pada dirinya.
nabi Muhammad berkata Aku tidak tahu yang dilakukan kecuali ( Imam Al-Mahdi). Apa yang dilakukan kecuali hanyalah ALLAH yang tahu.
Ketika Imam Al-Mahdi lagi beribadah dia dinasehati ALLAH untuk mengislamkan banyak nasabnya yang tidak Islam sampai nabi Adam dan tambahan Abi thalib yang bapaknya syaidina Ali. Jadi itu termasuk Azar bapaknya Ibrahim.
Setelah mereka diIslamkan. Lalu diangkat jadi wali ALLAH.Bila mereka belum Wali ALLAH pada tahun 2015.
Bila kita pahami Alif lam mim, Ya sin dan ALLAH bisa berkehendak lain.
maka kita tinggalkan hadist itu yang tidak mendukung kita lihat secara spiritual Islam. Ternyata mereka tidak tersiksa dalam kuburnya dan punya derajat yang tinggi sebagai wali ALLAH.
bila kita lihat di lapisan lauh mahfuz yang menceritakan kehidupan takdir manusia hal ini. Itu ada catatan ALLAH pada lapisan lauh mahfuz ke 5.
Bila kita kita lihat dari segala sudut nabi Muhammad tidaklah berbohong dengan berkata ; Aku tidak tahu yang dilakukan ALLAH pada diriku.
Apa yang dilakukan utusan kecuali seperti Imam Al-Mahdi dengan mengikuti kehendak lain ALLAH untuk mengIslamkan leluhur nasabnya didalam kuburnya.
Itu tentu saja dia sangat senang sekali sebab mereka adalah bapak bapak nasabnya.
Bila kita lihat kenyataan dari spiritual Islam dalam bertassawuf. Maka apa yang jadi hujjahnya adalah salah semua.
Itu meluhat satu bagian zhohir dan bagian bathinnya spiritual Islam tidak dilihatnya.
Itu dibantah dari bhatin spiritual Islam. Sekalipun Imam Al-Mahdi belum muncul tapi dia bisa bekrja sendiri tanpa pengikutnya dengan mengikuti arahan ALLAH pada seluruh alam dilangit langit.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.
Wallahu 'alam.
Sebenarnya saat qt pisahkan ilmu jd dunia n akhirat pun uda sekuler juga, apalagi berlebihan2 pula mpe fasis 😆
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 ya itu jd unik nya qt mau beda2 mpe terasa niru ajaran sebelah2 macam urusan kiamat pula datang dajal imam mahdi n turun isa
Itu yg sekuler sepertinya anak cucu fir’aun
Only share.
Apakah ada habib asli 🤔?
Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭.
Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁.
Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat?
Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
" Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa.
Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an.
Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi :
Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu.
Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid.
Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun.
Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭
Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama?
Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu?
Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi.
Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi.
Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ
"Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
"Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102)
*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ
"Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103)
Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan.
Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar.
Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui .
" Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40)
Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian.
Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan :
" Bapak seorang laki-laki diantara kalian"
Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) .
Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun.
Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun.
Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun.
Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم.
Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah:
مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ
Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun.
Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama?
Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah.
Pillars of Islam :
Al Mukminun 1- 11.
Al Baqarah 177, 263, 264.
An Nissa 114.
Al Furqon 68 69 70.
Al Baqarah 275.
Al Mukminun 101-103.
An Nissa 17-18.
An Najm 32.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui"
Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭.
Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya.
Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki.
Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya.
Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita.
Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam.
Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak.
Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah.
Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah .
Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita .
Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst.
Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34.
Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan :
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),"
Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh.
Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci .
Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi .
Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka.
Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34:
"(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34)
Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain.
Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya.
Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu.
Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ).
Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini.
Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab )
dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan.
Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga.
Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir.
Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah.
Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah.
Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.
@@fibrahim4171 jadi yang benar salafy aja gitu maksudnya?
@@fibrahim4171 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أُمِّ بَكْرٍ وَجَعْفَرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنِ الْمِسْوَرِ قَالَ بَعَثَ حَسَنُ بْنُ حَسَنٍ إِلَى الْمِسْوَرِ يَخْطُبُ بِنْتًا لَهُ قَالَ لَهُ تُوَافِينِي فِي الْعَتَمَةِ فَلَقِيَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ الْمِسْوَرُ فَقَالَ مَا مِنْ سَبَبٍ وَلَا نَسَبٍ وَلَا صِهْرٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَسَبِكُمْ وَصِهْرِكُمْ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَاطِمَةُ شُجْنَةٌ مِنِّي يَبْسُطُنِي مَا بَسَطَهَا وَيَقْبِضُنِي مَا قَبَضَهَا وَإِنَّهُ يَنْقَطِعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْأَنْسَابُ وَالْأَسْبَابُ إِلَّا نَسَبِي وَسَبَبِي وَتَحْتَكَ ابْنَتُهَا وَلَوْ زَوَّجْتُكَ قَبَضَهَا ذَلِكَ فَذَهَبَ عَاذِرًا لَهُ
السلام عليكم. عزيزي أهل البيت ، يعتقد الكثير من سكان بنغلاديش أن صوم النبي الكريم صوم لا يمكن أن يسمى صومًا. يعطي بعض مفتي العقيدة السلفية هذا النوع من الفتاوى. نريد أن نعرف التاريخ الصحيح من خلالكم. في بلدنا يقوم المذهب المقيم في السعودية بحملة دعائية ضخمة ضد المذهب الحنفي ويسعون لتعاونكم وتثقيفكم في هذا الصدد.pls in box me