Bapak vihsan Noorsy. Salh satu tokoh yg saya sukai..pndgan ktritsunya..sgt mmngun.tuk kemjuan nergri ini.. Moga.. bnyk.. yg meminta pendapat beliau dan beljr dri beliau.kususny genrsi muda Indonesia...
Is the best Ichsan noorsy" betul2 dia cerdas' semoga indonesia semakin maju dan di pimpin oleh orang2 yg cerdas dan selalu menekakkan keadilan dan akhlak yg baik.
Alhamdulillah mendapatkan ilmu baru lagi.. Terimakasih kepada para Narasumber dan seluruh tim yang terlibat.. Semoga Allah kabulkan hajat kita.. امين يارب العالمين....
Usaha Digitalisasi sudah sangat massive diterapkan terlihat dari penerapan berbagai aplikasi yang canggih dan berbiaya tinggi di sektor pemerintahan, namun seperti yang disampaikan oleh Bang Ichsan bahwa mentalitas digital orang-orang (terutama pejabat-pejabat) di pemerintahan yang belum digital. Tools dan Interface nya Digital namun Proses dan Decision Making nya masih kolonial!
Terlihat sekali jika ibu penanya belum mampu mengimbangi isi pemikiran bang Ikhsan....padahal bang Ikhsan sedang menjelaskan tentang cara memandang akar masalahnya secara utuh tentang bagaimana mengolah virus dengan teknologi.....eeeh...malah dipotong......Memang harus orang yang cerdas pula yang bisa jadi teman diskusi bang Ikhsan, bukan yang hanya setengah cerdas
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Nama. Terdiri dari beberapa Nama Nama Daerah (di sebut Provinsi dan Kota/Kabupaten) Di dalam Sebuah Nama, adalah Tanah Air. Tanah dan Air. Tanpa Tanah, Tumbuhan tidak akan hidup. Juga Hewan Hewan, Termasuk Manusia. Tanpa Air pun tidak bisa hidup, tidak bisa minum, mandi, dll.. Dan itu lah Warisan Yang di berikan oleh Para Pejuang. Manusia di atasnya yang lahir adalah, Bagian dari Aset aset tumbuhan yang tumbuh di Negara Republik Indonesia. Ibarat Lahan garapan. Ketika Indonesia Merdeka. 10 Manusia mengurus Lahan seluas 100 Hektar. Generasi Penerus Selalu Lahir. Dengan Kudrot dan Irodahnya Allah. Hingga 75 Tahun kemerdekaan Negara Indonesia. 75 tahun : 25 tahun = 3 Generasi. 10 pangkat 3 = 1000 Manusia. 1.000.000 m2 di urus 1000 Manusia. = 1000 m2. 1 Manusia mengurus Lahan Garapan 1000m2. Jadi mudah kan Harusnya, jadi sedikit Lahan garapannya. Karena di bagi bagi untuk saling mengurus. Ngapa jadi makin ribet. Oh iya, 100 Manusia tadi Ada 20 Manusia yang Ngurus Lahan. Ada 80 Manusia yang Ngerusak Lahan. Terlebih kebanyakan anak Kecil. Baru tumbuh di cabut. Tumbuh lagi di cabut.
bang Ikhsanudin Nursih cerdas dan peduli dan banyak lagi orang yg cerdas cerdas , tapi kenapa di pilih kandidat presiden atau yg sekarang jadi presiden yg tidak punya kemampuan sama sekali dan cendrung merusak negri yakni jokowi
Gacuma sekedar inflasi, tpi seluruh sumber kekayaan nte bisa terlacak dimanapun, artinya gabisa kabur dari tagihan pajak😂😂, apalagi klo dipasangin chip RFID didalem tubuh, yaudah habis semua ga bisa kabur kemana", alias seluruh kehidupan nte terkontrol full dikendalikan sm yg nyiptain sistemnya😂, dan disitulah sistem kapitalisme lama dibuang, dan sistem komunis otoriter ditanamkan
Sengaja gitu nti panjang durasi. Beliau uda ngomong komprehensif dan data karena penelitian ilmu politik dan dia org merdeka tdk ada kepentingan dgn partai apa pun kelompok dan instansi
Pemburu haus ilmu dari orang2 jenius, kritis, berintegritas, nasionalis, dan yg terpenting agamis. Bagi saya beliau adalah ulama krn alim berilmu takut sama allah analisisnya sll bersandar pada kauliyah
Digitalisasi adalah system' u memblokir manusia berilmu syahwatnya tipu-tipu melulu seperti masa lalumu itu. Maksimalkan ilmumu u hal2 positif produktif dan jangan berilmu dungu semakin gagu hadapi era baru...eh 7x
SUDAH SAAT NYA PARA INTELEKTUAL BERANI MELAWAN KESALAHAN PEMIMPIN DAN KESALAHAN SISTIM DEMI KEBAIKAN DAN KEMAJUWN NEGRI INI
Bapak vihsan Noorsy. Salh satu tokoh yg saya sukai..pndgan ktritsunya..sgt mmngun.tuk kemjuan nergri ini.. Moga.. bnyk.. yg meminta pendapat beliau dan beljr dri beliau.kususny genrsi muda Indonesia...
Is the best Ichsan noorsy" betul2 dia cerdas' semoga indonesia semakin maju dan di pimpin oleh orang2 yg cerdas dan selalu menekakkan keadilan dan akhlak yg baik.
Tetap semangat bang Ichsan..beri dan tularkan ilmu utk umat
Mantan tua WKI Kab Bgr hadir menyimak. Maju Terus Bung. Tq.
Bahasan bagus isinya daging semua krn dibahas oleh pakar yg cerdas di negeri ini, cuma audionya mendem. Semoga lain kali lebih bagus.
Agak sering sering saja , jelas berbobot tajam terpercaya, insyaALLAH!!!
Alhamdulillah mendapatkan ilmu baru lagi..
Terimakasih kepada para Narasumber dan seluruh tim yang terlibat..
Semoga Allah kabulkan hajat kita..
امين يارب العالمين....
Panjang umur pk Dr.
Usaha Digitalisasi sudah sangat massive diterapkan terlihat dari penerapan berbagai aplikasi yang canggih dan berbiaya tinggi di sektor pemerintahan, namun seperti yang disampaikan oleh Bang Ichsan bahwa mentalitas digital orang-orang (terutama pejabat-pejabat) di pemerintahan yang belum digital.
Tools dan Interface nya Digital namun Proses dan Decision Making nya masih kolonial!
Mohon maaf min, suara audionya tolong perhatikan, tanya jawabnya kurang jelas suaranya kurang nyaring 🙏
Mungkin echo nya agak tinggi
Terlihat sekali jika ibu penanya belum mampu mengimbangi isi pemikiran bang Ikhsan....padahal bang Ikhsan sedang menjelaskan tentang cara memandang akar masalahnya secara utuh tentang bagaimana mengolah virus dengan teknologi.....eeeh...malah dipotong......Memang harus orang yang cerdas pula yang bisa jadi teman diskusi bang Ikhsan, bukan yang hanya setengah cerdas
Palu Sulteng..hadir nyimak
Heran ...ilmu pengetahuan yg SDH disajikan secara gratis kok sdikit sekali yg menonton..what's happened my country?
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Nama.
Terdiri dari beberapa Nama Nama Daerah (di sebut Provinsi dan Kota/Kabupaten)
Di dalam Sebuah Nama, adalah Tanah Air.
Tanah dan Air.
Tanpa Tanah, Tumbuhan tidak akan hidup.
Juga Hewan Hewan, Termasuk Manusia.
Tanpa Air pun tidak bisa hidup, tidak bisa minum, mandi, dll..
Dan itu lah Warisan Yang di berikan oleh Para Pejuang.
Manusia di atasnya yang lahir adalah,
Bagian dari Aset aset tumbuhan yang tumbuh di Negara Republik Indonesia.
Ibarat Lahan garapan.
Ketika Indonesia Merdeka.
10 Manusia mengurus Lahan seluas 100 Hektar.
Generasi Penerus Selalu Lahir.
Dengan Kudrot dan Irodahnya Allah.
Hingga 75 Tahun kemerdekaan Negara Indonesia.
75 tahun : 25 tahun = 3 Generasi.
10 pangkat 3 = 1000 Manusia.
1.000.000 m2 di urus 1000 Manusia.
= 1000 m2.
1 Manusia mengurus Lahan Garapan 1000m2.
Jadi mudah kan Harusnya, jadi sedikit Lahan garapannya. Karena di bagi bagi untuk saling mengurus.
Ngapa jadi makin ribet.
Oh iya, 100 Manusia tadi
Ada 20 Manusia yang Ngurus Lahan.
Ada 80 Manusia yang Ngerusak Lahan.
Terlebih kebanyakan anak Kecil.
Baru tumbuh di cabut.
Tumbuh lagi di cabut.
Nada tinggi aja kok bisa jadi YT yaa apa ngak salah oilihh😮😮😮
Yt said low rade sir
bang Ikhsanudin Nursih cerdas dan peduli dan banyak lagi orang yg cerdas cerdas , tapi kenapa di pilih kandidat presiden atau yg sekarang jadi presiden yg tidak punya kemampuan sama sekali dan cendrung merusak negri yakni jokowi
Gak sabar dengan kehadiran central banking digital currencies selain canggih juga di backup oleh federal reserve makin tinggi inflasinya 🤣🤣🤣
Haduh kamu gatau udah dibalik batu dari CBDC
Gacuma sekedar inflasi, tpi seluruh sumber kekayaan nte bisa terlacak dimanapun, artinya gabisa kabur dari tagihan pajak😂😂, apalagi klo dipasangin chip RFID didalem tubuh, yaudah habis semua ga bisa kabur kemana", alias seluruh kehidupan nte terkontrol full dikendalikan sm yg nyiptain sistemnya😂, dan disitulah sistem kapitalisme lama dibuang, dan sistem komunis otoriter ditanamkan
Kasihan bangsa ini, pejabatnya dan pemimpinnya anti intelektual, mengandalkan SDA untuk dikeruk dan dirampok, kerja ABS, makin tertinggal
Suara tidak bagus
Banyak suara2 lain yg masuk
Microphone host-nya gak fungsi
Yg ngmong kok jadi banyakan embaknya. Voice nya juga bener" amatiran
Sengaja gitu nti panjang durasi. Beliau uda ngomong komprehensif dan data karena penelitian ilmu politik dan dia org merdeka tdk ada kepentingan dgn partai apa pun kelompok dan instansi
Boro boro pak jae aja ijazah nya palsu 😂😂😂😂😂
Pemburu haus ilmu dari orang2 jenius, kritis, berintegritas, nasionalis, dan yg terpenting agamis. Bagi saya beliau adalah ulama krn alim berilmu takut sama allah analisisnya sll bersandar pada kauliyah
Digitalisasi adalah system' u memblokir manusia berilmu syahwatnya tipu-tipu melulu seperti masa lalumu itu. Maksimalkan ilmumu u hal2 positif produktif dan jangan berilmu dungu semakin gagu hadapi era baru...eh 7x
suatu saat akan dipahami perbudakan tanpa terlihat diperbudak..