Saya secara pribadi tidak tertarik produk² Semenanjung Malaysia,krn kebanyakan dari Melayu Semenanjung Malaysia hobi klaim apa² punya Indonesia, merendahkan & menghina Indonesia. 💪🏼💪🏼🇮🇩
Ini bukan masalah Indonesia, itu masalah malay sendiri, kalo mau dihormati, haruslah menghormati orang lain dengan tidak mencibir, menghina dan merendahkan Indonesia, selama tidak ada perubahan atitut malay, sebaik apapun musik dan film mereka tidak akan mendapat tempat di Indonesia
Dan bisa jadi film2 Indonesia yang masuk ke Malaysia yang nonton hanya orang Melayu. Orang cina, bangla dan India yang ada di Malaysia tidak akan nonton film2 Indonesia.
Dari segi kwalitas sangat jauh beda, Film2 Indonesia itu sangat berkelas dan beraneka ragam begitupun Musik. Musik Indonesia pun beragam dn berkwalitas sedangkan musik Malaysia cenderung itu2 saja alias monoton.
Gak ada untungnya kerja sama dgn jiran,biar aja dia berjuang sendiri. Dunia itu sdh berubah, jgn di lihat tahun 80 an karena saat itu Indonesia masih belajar utk kemajuan industri hiburan nya dan negeri jiran belum parah rasisnya seperti skrg. Biarkan aja dia ribut sendiri tentang filmnya. Gak budaya,gak lagu,gak kuliner,gak bahasa. Semua diributkan oleh negeri jiran. Sekarang film, pengen banget mau nebeng, biar dilirik negara lain karena filmnya sukses di putar di Indonesia.
Iya berita viral nya gak usah bekerja sama dengan indo sekarang mohon supaya ditonton aneh.mnghina n rasis ...kami Indonesia sabar tapi dihina trus sama Malaysia
La memang profesor" mereka mendidiknya begitu, contoh yang lagi ramai terus yaitu Orang Melayu, Bahasa Melayu, Alam Melayu dan Mahawangsa Melayu, itu kan jaman purba yang ingin mereka bangkitkan lagi,,,itulah mereka yang ingin menguasai Asean dengan membuat dongeng" pengantar tidur. Susah sama mereka realita dan fakta jaman kalau Melayu itu cuma suku yang ada di Indonesia dan Asean juga sudah menjadi negara" yang berdaulat, tapi bukan Upin Ipin kalau tidak ngeyel dengan bahasa Melayu, alam Melayu dan Mahawangsa Melayu.🤦 Itulah kelebihan mereka yang mengaku AQ tinggi tapi tidak bisa membedakan kehidupan dongeng dan kehidupan nyata.
Benar .memang tidak ada untung bekerja sama dengan malaysia. Yg ada nanti malah rugi.dari segi budaya flmnya.nanti kalau sudah terkenal.indonesia akan di campakkan di rendahkan. Jadi tidak usah betkongsi sama negara yg tukang mencuri budaya.stop...
Maksa bangat ya ni negara ingin di akui, dari mengemis budaya, bahasa sampai bisnis tokoh atau musisi mereka ingin di akui. Jadi ingat Gojek masuk malaysia ssja sudah banyak memfitnah dan menjelakan indonesia 😂
Film dari negara manapun klo film nya menarik & sesuai selera rakyat Indonesia ya... Siapapun pasti akan menonton, contohnya film thailand bnyak tuh penonton nya di Indonesia krn filmnya memang menarik untuk ditonton.
Beda segmen pasar woy😂..jangan disamakan film kartun anak anak dengan film konsumsi dewasa..film kartun itu visual atau gambar kartun yg menarik minat anak anak meskipun bahasanya anak anak tidak mengerti ..film Amerika seperti Disney production sangat digemari anak anak Indonesia bahkan film asal Rusia Marsha and the bear sangat laku ditonton anak Indonesia karena visualnya lucu dan menggemaskan..Upin Ipin menarik minat anak anak karena visualnya seperti tuyul 😂😂😂
Upin ipin pun bukan dari hasil usaha mereka mempromosikannya diindonesia, justru tv swasta indonesia sendiri yg memviralkan film animasi ipin upin di indonesia, fakta. Emang apapun yg berhubungan dgn seni malasya, emang sulit bersaing dgn indonesia.
Selerah org di atur2 bukannya berpikir gmana caranya biar bisa di terima oleh masyarakat indonesia,,,klo ingin di tonton rakyat melayu jgn sombong,nyinyir,merendahkan,menghina,menghujat rakyat dan baik2 jgn suka mengklaim,benci saya dengar profnya bilang serumpun,,,
Kok Aneh... Kok Sampai ke Masalah Hak... ? Indonesia Tidak Pernah Menolak Flim dari Negara manapun..dari Holiwod, Boliwod, Hongkong, Thailand dll. Soal Flim Laku di Pasar Indonesia.. Itu semua Tergantung SELERA PENONTON I ndonesia..
Mungkin dulu film Malaysia banyak yg suka, saya ingat dulu ada film yg judulnya : bujang lapuk, syahdan, pak belalang, tapi sekarang jaman suda berubah... Memang kalau dilihat film Malaysia banyak yg biasa2 aja kalau menurut saya, kalau film Indonesia banyak berkembang, dari tutur bahasaa dan caranya, berpakaian, dan masih banyak lagi, itulah hebatnya kita orang Indonesia....❤❤❤❤❤
Seni bukan matematika yg bisa dihitung..tapi seni itu RASA, SELERA, KEINDAHAN ...kalau tidak sanggup menggugah hal2 tersebut jgn harap bisa laku, walau 1 juta film dan lagu malaysia masuk ke indonesia kalau tidak bisa menyentuh hati pendengar dan penonton indonesia percuma saja, tidak akan laku, apalagi orang indonesia rata2 mempunyai suara merdu...dari 10 orang indonesia cuma 2-3 orang yang suaranya fals kalo disuruh nyanyi....kalau ingin laku di indonesia, penyanyi malaysia harus membawakan lagu ciptaan komposer terkenal indonesia dan memiliki suara bagus yang khas, karena kebanyakan orang indo bisa nyanyi baik di kota2 maupun kampung2 terpencil...
Kapan film dan drama masuk ke tv nasional Indonesia, baru tahu saya..?? Saya kelahiran tahun 70an tidak pernah nonton film atau drama Malaysia di tv nasional Indonesia, kecuali kalau film kerjasama antara Indonesia dan Malaysia, itupun tidak rutin ditayangkan.. Agak terlalu memaksa pola pikir dari Makcik ini, industri nya tidak kalah hebat dengan industri Indonesia.. Nyatanya belum ada industri film dan musik Malaysia sekarang ini yang bisa memenuhi selera publik Indonesia...
😅😅😅😅😅😅 nggak gtu jga bang... Dulu Banyak film Malaysia di Indonesia, saya jga sering nonton bang, bukan cma saya keluarga dan banyak juga orang di tempat saya yg nonton, dulu ada film Bujang lapuk, syahdan, pak belalang, dan masih banyak lagi, cmn agak lpa... , maklum lah sdh tueee.. 😅😅😅😅 , tapi kalau film Malaysia sekarang jauh tertinggal dari film Indonesia... , dan kita harus bangga sebagai orang Indonesia., bisa sampe ketar ketir juga negara Malaysia 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂 Indonesia nih boss, lho senggol gue bacok... Senggol bacok dong 😂😂😂😂 kayak nama gang aja... 😂😂😂😂😂😂😂Indonesia....... Indonesia🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@@alkamiltutupoho5240gua percaya sama omongan lu....berarti UMUR lu sekarang udah 120 tahun....itu film dibuat thn 1880...😂😂😂 pada waktu itu manusia masih tinggal di dalan GOA...!!! 😂😂😂😂
@@ratuadiba4831 dek ... Klu adek tidak percaya tidak apa , saya jga tidak maksain untuk adek percaya, umur saya udah (48) , ngapain bohong., tapi pola fikir adek juga harus diubah, kapan dewasanya... Lagian juga adek perempuan gak wajar sampai keluar kata kasar dari adek ... Maaf kalau menyinggung perasaan adek... 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Hak? Maksudnya gimana, kalau mau laku ya buatlah film yang MENARIK dan promosikanlah secara massif dan strategis. Jangankan film Malaysia yang skala industrinya masih ecek2, film Hollywood pun untuk strategi pemasarannya gak sembarangan. Gak otomatis suatu film itu pasti laku, harus ada usaha dan kecerdasan dalam marketingnya! Mungkin makcik ini terbiasa dengan hak istimewa KETUANAN MELAYU di negaranya sehingga menganggap Indonesia mau dipaksa untuk mengistimewakan karya film mereka. Bersainglah secara sehat dan buka pikiran untuk mengambil contoh dari karya2 luar yang sukses dan laku.
Bgaimana warga Indnsia mau m'nerima film M'lysia..orang Indnsia sudah terbiasa dengan JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN lantas disuguhkan JANGAN BUANG SAMPAH BERCERAI BERAI
Ternyata Malaysia mengemis hak hak yang adil. Terbiasa meminta hak. Merasa dunia ini tak adil. Padahal dunia ini keras, penuh persaingan. Lawanlah dunia yang tak adil itu dengan berjuang, berkreasi. Jika gak kreatif maka tersingkir di pojokan. Film Korea laris di Indonesia lalu apakah Indonesia minta ke Korea untuk menerima film Indonesia. Malaysia ini cemen amat. Minta, ngemis agar Indonesia menerima film mereka. Apakah Indonesia ngemis ke malaysia untuk menerima film Indonesia karena UPIN IPIN di Indonesia laris?
* Kaum Melayu Malaysia itu menganggap semua orang Indonesia adalah jg melayu seperti mereka( itulah mengapa mereka selalu bilang SERUMPAN SERUMPUN)...tapi anggapan mereka itu SALAH BESAR ,,,faktanya bangsa Indonesia itu terdiri dari banyak sekali SUKU - SUKU daerah yg tersebar di seluruh penjuru Indonesia ,sedangkan kaum Melayu yg ada di Indonesia itu jumlahnya SANGAT KECIL ( jadi gak pantas kalau antara Indonesia & Malaysia itu selalu di bilang serumpun)..jumlah SUKU daerah yg paling besar jumlahnya adalah SUKU JAWA ...jadi secara BUDAYA dan BERBANGSA di antara Kerajaan Malaysia & negara Republik Indonesia itu SUDAH SANGAT BERBEDA ...!!! ...
Masalahnya warga Indonesia tidak mau karya dari negara malaysia karena karya malaysia kalah bagus kalah level produk malaysia dari karya produk Indonesia.
Kalau film anak2 masih diterima dgn menggunakan bahasa Melayu Malaysia karena terdengar lucu, tapi utk film dewasanya pakai bahasa Melayu malah orang Indonesia tdk mengerti.
Pasti akan bingung nonton film malaysia di bioskop karena bahasanya tidak dipahami orang Indonesia 😂..ada kosa kata yg sama antara bahasa Indonesia dengan Malaysia tapi artinya sangat jauh berbeda 😂.. kalau pun ada translate kedalam bahasa Indonesia tetap saja akan bingung yg nonton karena apa yg aktor malaysia ucapkan artinya berbeda dengan arti di translate nya🤣🤣🤣..orang pergi nonton ke bioskop untuk mencari hiburan bukan malah di suruh mikir ngartiin apa yg aktor Malaysia bicarakan😂😂
@@broiswa7608 ya betul..Upin Ipin orang Indon tengok berpuluh tahun .binggung kan?tak faham kan bahasanya. Bagus kau pergi tengok filem munafik,kompom kau faham 🤣🤣🤣
MELEY jangan membanggakan Siti Nurhasiza , lagu Siti N H yg bikin musisi Indonesia , syairnya pakai bahasa Indonesia yg ngaransemen band yg mengiringi juga band Indonesia , yg melatih Siti menyanyi itu penyanyi senior Indonesia HetyKoes Endang . Makanya bisa laku dan terkenal di Indonesia , coba klo pakai bahasa meley , hk bakalan laku di Indonesia , termasuk Seila Majd dan Ami Serc yg duet dengan Inka Kristi. Jangan Mimpi Meley , org Indonesia tdk selera dengan karya meley . Banggalah dengan karya Alif Sukri yg tulang lunak itu , semuanya yg nangani org meley sendiri , tdk ada campur tangan musisi Indonesia . Sadarlah Indonesia lebih hebat dr pd Kaum Meley yg suka menghina Indonesia .
Klo menurut pendapat saya, bahaya Melayu Malaysia lebih cocok di telinga masyarakat Indonesia jikalau itu ber-genre comedy ato slice of life maupun animation (berdasarkan pengalaman saya di lingkungan saya, mrk lebih menganggap bahasa Melayu Malaysia terdengar funny/lucu dan menarik) jdi klo membuat genre action,drama, apalagi musik yg notabene nya terdengar lebih intens dan serius, itu terlihat dan terdengar absurb di Indonesia (berbeda terbalik klo genre comedy dan slice of life seperti upin ipin yg dimna masyarakat Indonesia menikmati penggalan lawakan khas Melayu Malaysia). Jdi menurut pendapat saya, Malaysia akan lebih diterima jika menggunakan genre yg lebih santai utk memasuki pasar Indonesia ato klo mau terjamin pake genre horor pasti diterima oleh Indonesia (krn horor pasti selalu diterima disini). Saya tidak tau bagaimana tanggapan dri masyarakat Malaysia terkait bahasa Indonesia, tpi klo menurut lingkungan ku yah begitu, bahasa Melayu Malaysia lebih cocok dinikmati di genre santai
Liat kan,, mereka itu persis kaya bocah2 pikirannya, sumpah... dr sini kita tau, malaysia yg maju itu etnis cina dan etnis lainnya, bukan etnis melayu, mereka sangat terbelakang sebenarnya.
intinya mereka itu sedang ngiler melihat besarnya populasi,market, di indonesia. 200 juta lebih pengguna internet aktif. ya kalo urusannya karena hak, kenapa gak nuntut juga ke bollywood,hollywood sana. aneh sekali cara berpikirnya
Permalahanya itu cuma di bahasa....sehebat apapun karya malaisia jika gunakan bahasa melayalu gak bakal laris di indonesia...bahasa melayu sudut pandangan orang indo terdengar seperti bahasa daerah hanya orang daerah saja yang menyukai contohnya film bahasa jawa hanya orang jawa yang menyukai sementara bukan orang jawa tidak suka....kenapa upin ipin laku di indonesia karena logat dan cara bicara bahsa melayu terdengar lucu...jika bhsa melayu di pakai flm action drama terdengar aneh di indonesia
Mereka serba salah bro,, pake bahasa Melayu, warga Indonesia pusing dengarnya,, mau dipake bahasa Inggris warga Indonesia pasti bilang negara malonte gak punya bahasa resmi🤣🤣🤣
Orang malaysia tau gak sih kalau bahasa mereka tuh bahasa dusun kalau di indonesia. Jadi kalau nonton film, dengar lagu malaysia kayak lagu dusun, kampung. 😁😁 Sebagai orang palembang, tentu ngga minat. 😄
mereka gatal kalo gak nyenggol indonesia! seharusnya mereka fokus saja berkarya, kalo memang karya mereka bagus jangankan indonesia, dunia pun pasti menyukainya!!! #jiran_stress
Saya rasa .. Pikirin aja orang orang dirumah sendiri dulu. Suka atau tidak. Simpel aja.. Jangan memikirkan orang dirumah yang sudah bahagia dengan dirinya sendiri. dengan cara memaksa mainkan mainanmu Nanti kalo gagal nangis😢
Satu aja pertanyaan buat tetangga... Apakah kami pernah memaksa kalian untuk menerima film ataupun musik dari Indonesia??? Tuntutan kalian tidak masuk akal,,, Lebih baik tanyakan saja kepada masyarakat kalian kenapa suka menonton film2 ataupun mendengarkan musik2 dari Indonesia..
belajar dari thailand sama filipina(apalagi yg diproduksi viva😁😅), mereka bisa tembus pasar indonesia berarti bukan salah di indoesianya. produknya gak laku bukannya instropeksi dan perbaiki kualitas produknya malah nyalahin pasarnya.
nggak gitu lah cara mainnya ... mana bisa kita paksa orang untuk menonton , itu masalah selera . kalian sadar nggak , mental orang indonesia itu beda beda dengan kalian , semakin kalian paksa , malah semakin resistent
Sebenarnya ada aktris malaysia yang sudah go internasional, michelle yeoh.. Tapi filmnya tidak bisa disebut mewakili melayu/malaysia 😂 Beda dengan misalnya christine hakim, iko uwais, filmnya mewakili indonesia.
Y betul.. bang tetep semangat,, kalo urusan hak banyak hak Indonesia yg di kelem itu hak Indonesia,, tapi ini urusan filem bukan urusan hak,, mukin kariya malasia kurang di minati oleh masyarakat Indonesia,, kalo masalah hak,, masyarakat Indonesia mau suka atau ngga itu kan hak masyarakat Indonesia sendiri,,🙏🙏🙏
MALAYSIA TUH MENDING BIKIN FILM APA SINETRON BERGENRE AZAB AKIBAT IRI DENGKI AMA TETANGGA..PASTI LARIS DITONTON AMA NETIZEN BANGLADESH DAN INDIA..YAKIN DEH
Masuk aja film malaysia dan lagu2 malaysia ke indonesia , siapa yg melarang masalah masyarakat indonesia tidak mau menonton dan menikmati film dan lagu anda karena itu hak masyarakat indonesia sebab masyarakat indonesia yg menilai layak apa enggak film dan lagu malaysia dinikmati
Hoi Malaysia kami bangsa Indonesia cinta produksi Indonesia..kalo gak laku di indonesia ngapain di paksakan...tolong jgn beli atau pilih produk indonesia...stop aja inport barang jasa apapun jenisnya dari indonesia...kami tak butuh kalian suka...laku gak laku rakyat kami banyak 250jt jiwa.. insyaallah mereka sangat cinta produk indonesia..
Th 80 an ada memang tapi di tvri tapi gk banyak satu dua saja gk banyak dan itu tayang jam 12mlm dan tidak bertahan lama gk sampe 1th sdh hilang tanpa bekas sampe skrng gk payu . Untuk apa dibeli dan dimasukan kalau gk ada penontonya bikin rugi saja😂😂😂😂
Emang kapan karya malaysia pernah se ‘gemilang’ itu di Indonesia??? Sejak thn 70 anpun, musik” & filem” Indonesia sdh digilai masyarakat malaysia. Seni dr malaysia baik fashion, musik maupun filem sejak dulu jg tak pernah masuk seleranya di Indonesia ataupun di Asean ( S’pore & Brunei misalnya). Sebaliknya dg Indonesia, sinetron, musik & filem Indonesia sdh sgt digemari oleh masy Melayu ( bahkan Chinese) S’pore, Brunai & pst nya Malaysia mulai dr awal 80 an. Ari Wibowo, Sheila on Seven dll bisa jumpa fans bak aktor Korea di S’pore. Musisi malay yg kita kenal di Indonesia hanyalah Siti Nurhaliza, Sheilla Majid & Amy Search. Tak lebih. Sy lahir thn 60 an & sgt dekat dg industri hiburan & media. Tak pernah ada sejarahnya karya Malaysia booming di Indonesia. Aplg filem & sinetronnya. Ya kec upin ipin
FILM DAN LAGU MALAYSIA KALAU INGIN LAKU DI INDONESIA PAKAI BAHASA INDONESIA ORANG INDONESIA TIDAK PAHAM BAHASA MELAYU MALAYSIA LEBIH MUDAH PAHAM BAHASA MELAYU RIAU. ... DAN BUAT FILM DAN LAGU SESUAI SELERA PASAR INDONESIA ...DAN KENAPA NGOTOT INGIN DIPASARKAN DI INDONESIA KENAPA TIDAK DI PASARKAN DI VIETNAM THAILAND LAOS KAMBOJA DAN PHILIPINA KENAPA NGOTOT INGIN DI PASARKAN DI INDONESIA ....😂😂
Yang menilai layak tidaknya film malaysia untuk ditonton bukan pemerintah akan tetapi konsumer penikmat film. Kalau film gak laku di Indonesia artinya konsumer Indonesia gak cocok dengan temanya dll. Bagus di malaysia namun masyarakat Indonesia menilai gak Bagus. Jangan marah akan tetapi tingkatkan mutu film" dengan selera di Indonesia. Buktinya film" drama Korea , Hongkong, Boliwood, Holiwood pun laku di Indonesia.
Maksa banget pingin Film nya laku di Indonesia...mau ikut kompetisi pasar FILM di Indonesia silahkan aja,tapi kalau rakyat Indonesia gak mau nonton tanggung sendiri resiko nya,..petronas aja masuk ke Indonesia gak laku di sini sampai gulung tikar,itu cermin diri rakyat Indonesia yg lebih menyukai produk lokal nya
Kalau masuk pasar indonesia aj sihj pasti masuk.. tapi yg kita perlu pikirkan apakah banyak peminat nya.. gitu aja kok ribet..pake bawa2 hak segala... Kalo mo jualan itu kn harus ada banyak yg beli baru dapat untung..kalau d paksakan harus laku mana ada yg mau di ajak jualan boss...salam pintar😄🖐️
Malingsia2 Negera cuma se kecamatan maksa bgt ,ngomongin hak,strategi pemasaran,karya anda sendiri aja beda jauh dgn kwalitas karya Indonesia baik Film,lagu2,Sinetron, maksa bgt untuk diakui Indonesia ,Maligsia ini alasan kerja sama tapi kenyataan ngga mau kala dari indonesia ,faktor kenapa karya Malingsia ngga diterima dan kurang diminati di Indonesia 1. Kwalitas Malingsia Jauh tertinggal dari Indonesia 2. Bahasa Melayu Malingsia ribet ngga dimengerti 3 . Malingsia sdh terlanjur di cap Negara Tukang Klaim Budaya Indonesia ,semua fi curi dari Indonesia 4. mengatakan Indonesia Negara Miskin,IQ Rendah ternyata berbalik ke mereka dan gengsi 5. Apa2 di tiru dari dari Indonesia 6.,lagu rasa sayange di klaim,Batik,rendang,reog,cendol,kuda lumping,angklung,Perahu Pinisi,dan masih byk yg di klaim,kosa kata dlm kamus bhs indonesia aja diambil,bilang Bhs Indonesia ngga ada 7.ngga Prof,ustad,Budayawan kaya ngga punya Malu menutipi fakta kebenaran ttg Budaya indonesia yg mereka klaim dan dipelajari 8. Intan turis Malingsia ngereting kota Jkt 0/10 9. Perlakuan kasar terhadap TKI 10. Butuh pengakuan Indonesia tapi kenapa ngga ngotot pengakuan ke Negara 2 etnis mereka China dan India,coba karya kalian masuk bersaing ke industri Film China/Hongkong,dan Bollywod Bisa ngga Malingsia anda kan punya 2 etnis diatas 😊 bisa dong bersaing jgn maksa pengakuan Indonesia aja,kwalitas Film dan penghargaan karya Indonesia sdh go Internasional , 11. & Lain yg belum terungkap yg dilakukan Malingsia terhadap Indonesia. Faktor diatas juga bisa mempengaruhi ,psikologi Msy Indoneasia yg sdh terlanjur sakit hati dan benci malas dgn Malingsia ,jadi buat Malingsia jgn harap dan jgn maksa ,semua tergantung selera & Kwalitas serta bhs yg di mengerti ngga ky Bhs Melayu Malingsia yg Ribet dengar pusing pala..😊
Saya secara pribadi tidak tertarik produk² Semenanjung Malaysia,krn kebanyakan dari Melayu Semenanjung Malaysia hobi klaim apa² punya Indonesia, merendahkan & menghina Indonesia.
💪🏼💪🏼🇮🇩
😂😂😂😂 terasa ke tu😂😂
Ini bukan masalah Indonesia, itu masalah malay sendiri, kalo mau dihormati, haruslah menghormati orang lain dengan tidak mencibir, menghina dan merendahkan Indonesia, selama tidak ada perubahan atitut malay, sebaik apapun musik dan film mereka tidak akan mendapat tempat di Indonesia
Setuju etitud mereka sangat jelek, pintar dikit lalu cepat sombong😅😅
Satu satunya negara di dunia yang memaksa hak di tonton...
Ini sangat konyol dan lucu.. 😂😂😂😂
😂
Orang Malaysia yg beretnis China dan India saja ga suka lihat film Melayu Malaysia.
Emang iya
😅😂
Chinese Malaysia buat film sendiri berbahasa mandarin saya pernah lihat
Dan bisa jadi film2 Indonesia yang masuk ke Malaysia yang nonton hanya orang Melayu.
Orang cina, bangla dan India yang ada di Malaysia tidak akan nonton film2 Indonesia.
@@gazoline6214coba orang Malaysia bikin film tentang korupsi hasil pajak dari judi casino pasti laku di Indonesia 😂😂😂
Lu salah...justru cina malaysia yg paling suk liat film indinesia india malay jga
Dari segi kwalitas sangat jauh beda, Film2 Indonesia itu sangat berkelas dan beraneka ragam begitupun Musik. Musik Indonesia pun beragam dn berkwalitas sedangkan musik Malaysia cenderung itu2 saja alias monoton.
Gak ada untungnya kerja sama dgn jiran,biar aja dia berjuang sendiri. Dunia itu sdh berubah, jgn di lihat tahun 80 an karena saat itu Indonesia masih belajar utk kemajuan industri hiburan nya dan negeri jiran belum parah rasisnya seperti skrg. Biarkan aja dia ribut sendiri tentang filmnya. Gak budaya,gak lagu,gak kuliner,gak bahasa. Semua diributkan oleh negeri jiran. Sekarang film, pengen banget mau nebeng, biar dilirik negara lain karena filmnya sukses di putar di Indonesia.
Iya berita viral nya gak usah bekerja sama dengan indo sekarang mohon supaya ditonton aneh.mnghina n rasis ...kami Indonesia sabar tapi dihina trus sama Malaysia
La memang profesor" mereka mendidiknya begitu, contoh yang lagi ramai terus yaitu Orang Melayu, Bahasa Melayu, Alam Melayu dan Mahawangsa Melayu, itu kan jaman purba yang ingin mereka bangkitkan lagi,,,itulah mereka yang ingin menguasai Asean dengan membuat dongeng" pengantar tidur.
Susah sama mereka realita dan fakta jaman kalau Melayu itu cuma suku yang ada di Indonesia dan Asean juga sudah menjadi negara" yang berdaulat, tapi bukan Upin Ipin kalau tidak ngeyel dengan bahasa Melayu, alam Melayu dan Mahawangsa Melayu.🤦
Itulah kelebihan mereka yang mengaku AQ tinggi tapi tidak bisa membedakan kehidupan dongeng dan kehidupan nyata.
Benar .memang tidak ada untung bekerja sama dengan malaysia. Yg ada nanti malah rugi.dari segi budaya flmnya.nanti kalau sudah terkenal.indonesia akan di campakkan di rendahkan. Jadi tidak usah betkongsi sama negara yg tukang mencuri budaya.stop...
Betul,, Setuju..😊😊
Maksa bangat ya ni negara ingin di akui, dari mengemis budaya, bahasa sampai bisnis tokoh atau musisi mereka ingin di akui. Jadi ingat Gojek masuk malaysia ssja sudah banyak memfitnah dan menjelakan indonesia 😂
Film dari negara manapun klo film nya menarik & sesuai selera rakyat Indonesia ya... Siapapun pasti akan menonton, contohnya film thailand bnyak tuh penonton nya di Indonesia krn filmnya memang menarik untuk ditonton.
Hak anda menjual, hak kami memilih dan membeli. Kalau kami tidak suka, bukan hak kamu untuk memaksa kami supaya suka.
Siapa bilang film2 Malaysia ditolak di Indonesia??? Buktinya upin ipin dan boboboy laris manis dan sangat disukai di Indonesia oleh anak2 Indonesia.
Beda segmen pasar woy😂..jangan disamakan film kartun anak anak dengan film konsumsi dewasa..film kartun itu visual atau gambar kartun yg menarik minat anak anak meskipun bahasanya anak anak tidak mengerti ..film Amerika seperti Disney production sangat digemari anak anak Indonesia bahkan film asal Rusia Marsha and the bear sangat laku ditonton anak Indonesia karena visualnya lucu dan menggemaskan..Upin Ipin menarik minat anak anak karena visualnya seperti tuyul 😂😂😂
Upin ipin pun bukan dari hasil usaha mereka mempromosikannya diindonesia, justru tv swasta indonesia sendiri yg memviralkan film animasi ipin upin di indonesia, fakta.
Emang apapun yg berhubungan dgn seni malasya, emang sulit bersaing dgn indonesia.
mreka sring ngatain indonesia miskin skrang ko ngmis2 punya malu gk
Setuju
🇲🇾👈🤣 NEGARA ANEH NGAJARIN AYAM BERKOKOK PULA...FILM JELEK SAPA YANG MAU NONTON
Nggak paham bahasa.nya apa lagi orang jawa
Selerah org di atur2 bukannya berpikir gmana caranya biar bisa di terima oleh masyarakat indonesia,,,klo ingin di tonton rakyat melayu jgn sombong,nyinyir,merendahkan,menghina,menghujat rakyat dan baik2 jgn suka mengklaim,benci saya dengar profnya bilang serumpun,,,
Kalo ada maunya selalu bilang serumpun tpi klo sdh merasa bisa sendiri timbul rasa angkuh mereka ,menghina indonesia selalu begitu
Kok Aneh... Kok Sampai ke Masalah Hak... ?
Indonesia Tidak Pernah Menolak Flim dari Negara manapun..dari Holiwod, Boliwod, Hongkong, Thailand dll.
Soal Flim Laku di Pasar Indonesia.. Itu semua Tergantung SELERA PENONTON I ndonesia..
Mungkin dulu film Malaysia banyak yg suka, saya ingat dulu ada film yg judulnya : bujang lapuk, syahdan, pak belalang, tapi sekarang jaman suda berubah... Memang kalau dilihat film Malaysia banyak yg biasa2 aja kalau menurut saya, kalau film Indonesia banyak berkembang, dari tutur bahasaa dan caranya, berpakaian, dan masih banyak lagi, itulah hebatnya kita orang Indonesia....❤❤❤❤❤
Keingat film indo, the Raid yg di cekal dimalaysia eh malah the Raid mendunia, giliran film meteka nggak laku di indo mereka koar"
Malaysia adalah negara yg tidak berpengaruh di dunia. Beda dg Indonesia, Indonesia adalah negara yang paling berpengaruh di dunia. Itulah masalahnya.
Seni bukan matematika yg bisa dihitung..tapi seni itu RASA, SELERA, KEINDAHAN ...kalau tidak sanggup menggugah hal2 tersebut jgn harap bisa laku, walau 1 juta film dan lagu malaysia masuk ke indonesia kalau tidak bisa menyentuh hati pendengar dan penonton indonesia percuma saja, tidak akan laku, apalagi orang indonesia rata2 mempunyai suara merdu...dari 10 orang indonesia cuma 2-3 orang yang suaranya fals kalo disuruh nyanyi....kalau ingin laku di indonesia, penyanyi malaysia harus membawakan lagu ciptaan komposer terkenal indonesia dan memiliki suara bagus yang khas, karena kebanyakan orang indo bisa nyanyi baik di kota2 maupun kampung2 terpencil...
Orang negeri Kasino Madani ini memang lucu 2 kalaumemang hasil budaya dan filmnya baik pasti laku kalau jelek gak bermutu ya gak laku
Semua itu tergantung kreatifitas masyarakatnya guys
Jiran 1 ini senantiasa akan jadi followernya Indonesia.. 😂
Kapan film dan drama masuk ke tv nasional Indonesia, baru tahu saya..??
Saya kelahiran tahun 70an tidak pernah nonton film atau drama Malaysia di tv nasional Indonesia,
kecuali kalau film kerjasama antara Indonesia dan Malaysia, itupun tidak rutin ditayangkan..
Agak terlalu memaksa pola pikir dari Makcik ini, industri nya tidak kalah hebat dengan industri Indonesia.. Nyatanya belum ada industri film dan musik Malaysia sekarang ini yang bisa memenuhi selera publik Indonesia...
Aku taunya Malaysia negara trsombong
😅😅😅😅😅😅 nggak gtu jga bang... Dulu Banyak film Malaysia di Indonesia, saya jga sering nonton bang, bukan cma saya keluarga dan banyak juga orang di tempat saya yg nonton, dulu ada film Bujang lapuk, syahdan, pak belalang, dan masih banyak lagi, cmn agak lpa... , maklum lah sdh tueee.. 😅😅😅😅 , tapi kalau film Malaysia sekarang jauh tertinggal dari film Indonesia... , dan kita harus bangga sebagai orang Indonesia., bisa sampe ketar ketir juga negara Malaysia 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂 Indonesia nih boss, lho senggol gue bacok... Senggol bacok dong 😂😂😂😂 kayak nama gang aja... 😂😂😂😂😂😂😂Indonesia....... Indonesia🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@@alkamiltutupoho5240gua percaya sama omongan lu....berarti UMUR lu sekarang udah 120 tahun....itu film dibuat thn 1880...😂😂😂 pada waktu itu manusia masih tinggal di dalan GOA...!!! 😂😂😂😂
@@ratuadiba4831 dek ... Klu adek tidak percaya tidak apa , saya jga tidak maksain untuk adek percaya, umur saya udah (48) , ngapain bohong., tapi pola fikir adek juga harus diubah, kapan dewasanya... Lagian juga adek perempuan gak wajar sampai keluar kata kasar dari adek ... Maaf kalau menyinggung perasaan adek... 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@@alkamiltutupoho5240gue belom pernah nonton film malaysia baik di bioskop atau di televisi Indonesia 😂..
Kami orang Indonesia sangat welcome sama film luar negeri.
Kalau film itu bagus pasti kami tonton.
Film Malaysia dari sisi bahasa sama dengan film daerah di Indonesia. 😎
Sumatra jelasnya
Kok maksa ? Bahasalah yg jadi kendala besar , karena bahasa Malaysia sulit dimengerti dan filmnya pun kurang menarik.
Jangan mau di sebut negara serumpun oleh Malaysia..
Karna bagi mereka serumpun budaya dan lain lain mereka bisa mengklaim dengan alasan serumpun..
Saran saya coba ke negara se ASEAN lainya. Misal thailand atau kamboja. Barangkali laku. Di indonesia aja sainganya ketat. Jangan malah nyalahin 😅
Iya ,ngatain Indonesia miskin smua wanitanya TKW pembantu ngeri ...omongannya tinggi dan sombong
Malingsia seperti katak merindukan bulan,
Kekal serumpun
🇧🇩🇧🇩👫🇱🇷🇱🇷
Hak? Maksudnya gimana, kalau mau laku ya buatlah film yang MENARIK dan promosikanlah secara massif dan strategis. Jangankan film Malaysia yang skala industrinya masih ecek2, film Hollywood pun untuk strategi pemasarannya gak sembarangan. Gak otomatis suatu film itu pasti laku, harus ada usaha dan kecerdasan dalam marketingnya!
Mungkin makcik ini terbiasa dengan hak istimewa KETUANAN MELAYU di negaranya sehingga menganggap Indonesia mau dipaksa untuk mengistimewakan karya film mereka. Bersainglah secara sehat dan buka pikiran untuk mengambil contoh dari karya2 luar yang sukses dan laku.
malesia sedang dlm kemunduran 😂😂😂 biarkan mereka berjuang sendiri...enak aja mau nebeng tenar 😂😂
Digratiskan aja buat nonton film Malaysia,kita juga gak mau nonton,bingung bahasanya.
🤭🤣Orang-orang Indonesia gak ngerti bahasa Rojak. Dengar nya saja bikin kepala pening.😵🤯
Lha saya pernah komen kaya gini..ada nitizen malaysia gak trima malah bicara kasar..emang aneh malon ni
Berkaca sebelum bicara..JD gk perlu hak d bicarakan
Suka suka kita lah MW nonton atau kagak itu hak kita,
Hahahhaaa ngakak gw
@@Ini_myVlogmariame0701 kata Ariel Noah... Kalian luar biasa
Tergantung selera, klu bicara hak lw mo maksain gw nonton filmnya. Gile lw ndro.....
Ngimpi klo mau bersaing ama. Indonesia. Itulah klo negara terlalu sombong sekarang ngemis2 mau kerja sama. Kebanglades mesthi lku.
Bgaimana warga Indnsia mau m'nerima film M'lysia..orang Indnsia sudah terbiasa dengan JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN lantas disuguhkan JANGAN BUANG SAMPAH BERCERAI BERAI
Film melayu siapa yang minat,,
Orang Melayu saja belum tentu suka film melayu,
Coba dulu tayangkan di Bangladesh semoga laku..
@@jawaramukti5183 🤣🤣🤣🤣
😂
😅😂
😂😂😂👍
Parah nih parah😂😂
kami warga indonesia nonton flm malaysia rasanya sperti nonton flm daerah karna bhasa yg dipakai adalah salah satu bhasa daerah di indonesia
Ternyata Malaysia mengemis hak hak yang adil. Terbiasa meminta hak. Merasa dunia ini tak adil. Padahal dunia ini keras, penuh persaingan. Lawanlah dunia yang tak adil itu dengan berjuang, berkreasi. Jika gak kreatif maka tersingkir di pojokan. Film Korea laris di Indonesia lalu apakah Indonesia minta ke Korea untuk menerima film Indonesia. Malaysia ini cemen amat. Minta, ngemis agar Indonesia menerima film mereka. Apakah Indonesia ngemis ke malaysia untuk menerima film Indonesia karena UPIN IPIN di Indonesia laris?
sounds like local film, good for local, not good for international.. 😁
* Kaum Melayu Malaysia itu menganggap semua orang Indonesia adalah jg melayu seperti mereka( itulah mengapa mereka selalu bilang SERUMPAN SERUMPUN)...tapi anggapan mereka itu SALAH BESAR ,,,faktanya bangsa Indonesia itu terdiri dari banyak sekali SUKU - SUKU daerah yg tersebar di seluruh penjuru Indonesia ,sedangkan kaum Melayu yg ada di Indonesia itu jumlahnya SANGAT KECIL ( jadi gak pantas kalau antara Indonesia & Malaysia itu selalu di bilang serumpun)..jumlah SUKU daerah yg paling besar jumlahnya adalah SUKU JAWA ...jadi secara BUDAYA dan BERBANGSA di antara Kerajaan Malaysia & negara Republik Indonesia itu SUDAH SANGAT BERBEDA ...!!! ...
Masalahnya warga Indonesia tidak mau karya dari negara malaysia karena karya malaysia kalah bagus kalah level produk malaysia dari karya produk Indonesia.
Kalau film anak2 masih diterima dgn menggunakan bahasa Melayu Malaysia karena terdengar lucu, tapi utk film dewasanya pakai bahasa Melayu malah orang Indonesia tdk mengerti.
Kereta itu mobil ...sangat rancu.
@@Ini_myVlogmariame0701mobil itu handphone 😂😂😂
@@FreeFire-cx3zy entahlah pusing aku 🤭🤣🤣
Pasti akan bingung nonton film malaysia di bioskop karena bahasanya tidak dipahami orang Indonesia 😂..ada kosa kata yg sama antara bahasa Indonesia dengan Malaysia tapi artinya sangat jauh berbeda 😂.. kalau pun ada translate kedalam bahasa Indonesia tetap saja akan bingung yg nonton karena apa yg aktor malaysia ucapkan artinya berbeda dengan arti di translate nya🤣🤣🤣..orang pergi nonton ke bioskop untuk mencari hiburan bukan malah di suruh mikir ngartiin apa yg aktor Malaysia bicarakan😂😂
@@broiswa7608 ya betul..Upin Ipin orang Indon tengok berpuluh tahun
.binggung kan?tak faham kan bahasanya. Bagus kau pergi tengok filem munafik,kompom kau faham 🤣🤣🤣
MELEY jangan membanggakan Siti Nurhasiza , lagu Siti N H yg bikin musisi Indonesia , syairnya pakai bahasa Indonesia yg ngaransemen band yg mengiringi juga band Indonesia , yg melatih Siti menyanyi itu penyanyi senior Indonesia HetyKoes Endang .
Makanya bisa laku dan terkenal di Indonesia , coba klo pakai bahasa meley , hk bakalan laku di Indonesia , termasuk Seila Majd dan Ami Serc yg duet dengan Inka Kristi.
Jangan Mimpi Meley , org Indonesia tdk selera dengan karya meley .
Banggalah dengan karya Alif Sukri yg tulang lunak itu , semuanya yg nangani org meley sendiri , tdk ada campur tangan musisi Indonesia .
Sadarlah Indonesia lebih hebat dr pd Kaum Meley yg suka menghina Indonesia .
😂😂😂😱🤭🤭
Setuju ..😂
Klo menurut pendapat saya, bahaya Melayu Malaysia lebih cocok di telinga masyarakat Indonesia jikalau itu ber-genre comedy ato slice of life maupun animation (berdasarkan pengalaman saya di lingkungan saya, mrk lebih menganggap bahasa Melayu Malaysia terdengar funny/lucu dan menarik) jdi klo membuat genre action,drama, apalagi musik yg notabene nya terdengar lebih intens dan serius, itu terlihat dan terdengar absurb di Indonesia (berbeda terbalik klo genre comedy dan slice of life seperti upin ipin yg dimna masyarakat Indonesia menikmati penggalan lawakan khas Melayu Malaysia). Jdi menurut pendapat saya, Malaysia akan lebih diterima jika menggunakan genre yg lebih santai utk memasuki pasar Indonesia ato klo mau terjamin pake genre horor pasti diterima oleh Indonesia (krn horor pasti selalu diterima disini). Saya tidak tau bagaimana tanggapan dri masyarakat Malaysia terkait bahasa Indonesia, tpi klo menurut lingkungan ku yah begitu, bahasa Melayu Malaysia lebih cocok dinikmati di genre santai
Film malaysia cocoknya komedi menyesuaikan dengan bahasa kalau pilm serius tak cocok malah terlihat lucu
INDONESIA MANTAAP 👍👍👍👍👍
Liat kan,, mereka itu persis kaya bocah2 pikirannya, sumpah... dr sini kita tau, malaysia yg maju itu etnis cina dan etnis lainnya, bukan etnis melayu, mereka sangat terbelakang sebenarnya.
melayu semenanjung ni benalu utk indonesia sbnrnya
intinya mereka itu sedang ngiler melihat besarnya populasi,market, di indonesia. 200 juta lebih pengguna internet aktif.
ya kalo urusannya karena hak, kenapa gak nuntut juga ke bollywood,hollywood sana. aneh sekali cara berpikirnya
Kalau mereka ingin kerja sama dengan INDONESIA harus memakai bahasa INDONESIA 👍❤️
Dialog ataupun kosa kata,,di luar atau di dalam Film Malassia,,,orang Indonesia gak paham,,membingungkan,,,!!!
Coba dipasarkan ke Bangladesh!!! Agar bisa balik modal 😂😂😂. Orang Indonesia nggak ngerti bahasanya mahkluk malon 😂
Hahahhahha anjay ngakak gua
Kanapa lo gak tambahin kata te dibelakang malon
Bahaya nnti di tanam kan ,konsep alam melayu...
Melayu di indo aja Sumatra bahasa melayu.ga paham apa lagi Malaysia.😂😂
Permalahanya itu cuma di bahasa....sehebat apapun karya malaisia jika gunakan bahasa melayalu gak bakal laris di indonesia...bahasa melayu sudut pandangan orang indo terdengar seperti bahasa daerah hanya orang daerah saja yang menyukai contohnya film bahasa jawa hanya orang jawa yang menyukai sementara bukan orang jawa tidak suka....kenapa upin ipin laku di indonesia karena logat dan cara bicara bahsa melayu terdengar lucu...jika bhsa melayu di pakai flm action drama terdengar aneh di indonesia
Mereka serba salah bro,, pake bahasa Melayu, warga Indonesia pusing dengarnya,, mau dipake bahasa Inggris warga Indonesia pasti bilang negara malonte gak punya bahasa resmi🤣🤣🤣
Orang malaysia tau gak sih kalau bahasa mereka tuh bahasa dusun kalau di indonesia. Jadi kalau nonton film, dengar lagu malaysia kayak lagu dusun, kampung. 😁😁
Sebagai orang palembang, tentu ngga minat. 😄
Malaysia ingin filmnya famous di Indonesia karena jumlah penduduk yg besar no. 4 di dunia
Kata kata nya seolah olah Indonesia tidak menerima 😅, padahal mereka tidak profesional, saat mempromosikan produk nya😅
Kalo saya boleh kasih saran agar film malaysia mau laku di indonesia bisa berkolaborasi dg aktor indonesia juga di film mereka pasti akan laku,
Aktornya aktrisnya borunaga iki wew toha sari tingtong pasti laku 😂😂😂😂
@@ary0546 yg ada malah gak laku filmnya😂😂😂
Silakan kalo mau masuk Indonesia tpi ngk ada hak kalian memaksa kami rakyat Indonesia buat nnton nya
mereka gatal kalo gak nyenggol indonesia!
seharusnya mereka fokus saja berkarya, kalo memang karya mereka bagus jangankan indonesia, dunia pun pasti menyukainya!!!
#jiran_stress
Saya rasa .. Pikirin aja orang orang dirumah sendiri dulu.
Suka atau tidak. Simpel aja..
Jangan memikirkan orang dirumah yang sudah bahagia dengan dirinya sendiri. dengan cara memaksa mainkan mainanmu
Nanti kalo gagal nangis😢
Satu aja pertanyaan buat tetangga... Apakah kami pernah memaksa kalian untuk menerima film ataupun musik dari Indonesia??? Tuntutan kalian tidak masuk akal,,, Lebih baik tanyakan saja kepada masyarakat kalian kenapa suka menonton film2 ataupun mendengarkan musik2 dari Indonesia..
belajar dari thailand sama filipina(apalagi yg diproduksi viva😁😅), mereka bisa tembus pasar indonesia berarti bukan salah di indoesianya. produknya gak laku bukannya instropeksi dan perbaiki kualitas produknya malah nyalahin pasarnya.
😂😂😂
Lucu
nggak gitu lah cara mainnya ... mana bisa kita paksa orang untuk menonton , itu masalah selera . kalian sadar nggak , mental orang indonesia itu beda beda dengan kalian , semakin kalian paksa , malah semakin resistent
Sebenarnya ada aktris malaysia yang sudah go internasional, michelle yeoh.. Tapi filmnya tidak bisa disebut mewakili melayu/malaysia 😂
Beda dengan misalnya christine hakim, iko uwais, filmnya mewakili indonesia.
Coba Malon🇲🇾 bikin film tetang negara di ASEAN yang selalu maling budaya negara lain mungkin bisa laku🤣🤣🤣🤣
Y betul.. bang tetep semangat,, kalo urusan hak banyak hak Indonesia yg di kelem itu hak Indonesia,, tapi ini urusan filem bukan urusan hak,, mukin kariya malasia kurang di minati oleh masyarakat Indonesia,, kalo masalah hak,, masyarakat Indonesia mau suka atau ngga itu kan hak masyarakat Indonesia sendiri,,🙏🙏🙏
Segitunya ya malay, hihihihik...
Terus terang aku emang gk pernah nonton film Malaysia tp klo lagu dari Malaysia banyak yg suka
Masa kita mau menampung sampah?.. emang TPA apa
barang bagus harga murah pasti laku tapi kalau udah jelek mahal siapa yang mau beli Malaysia terlalu PD
Kalau film malaysia pingin laku di indonesia harus pakai bahasa indonesia, orang indonesia banyak yg gak paham bahasa malaysia, mumet.
Kalo film malonte pakai bahasa Indonesia,, kita ketawain saja dan bilang kalo malonte gak punya bahasa resmi. Kan jadi serba salah tuh
MALAYSIA TUH MENDING BIKIN FILM APA SINETRON BERGENRE AZAB AKIBAT IRI DENGKI AMA TETANGGA..PASTI LARIS DITONTON AMA NETIZEN BANGLADESH DAN INDIA..YAKIN DEH
Susah susah karna udh terlalu sombong ama indonesia.
Yesss
Masuk aja film malaysia dan lagu2 malaysia ke indonesia , siapa yg melarang masalah masyarakat indonesia tidak mau menonton dan menikmati film dan lagu anda karena itu hak masyarakat indonesia sebab masyarakat indonesia yg menilai layak apa enggak film dan lagu malaysia dinikmati
Kasih putar.. Setahun.. Sebarkan melalui layar tancap.. Semoga best seller..
Hoi Malaysia kami bangsa Indonesia cinta produksi Indonesia..kalo gak laku di indonesia ngapain di paksakan...tolong jgn beli atau pilih produk indonesia...stop aja inport barang jasa apapun jenisnya dari indonesia...kami tak butuh kalian suka...laku gak laku rakyat kami banyak 250jt jiwa.. insyaallah mereka sangat cinta produk indonesia..
Bangsa manja...biasa disubsidi..tdk berjuang. Maunya instan...apa gk kenal menejemen produksi..menejemen pemasaran...survey knp produksinya gk laku...survey apa selera pasar. Jgn minta instan..minta dituruti...trus kalo gk keturutan tantrum....hadeuh. Katanya IQ tinggi.😢😢
Kalau mau ditonton harus kwalitasnya dulu yg dibenari,masak ngemis2 minta ditonton
Kata "mesti power" skrg sudah diganti dgn "harus mantap"😂😂
Yg paling penting jgn mengaku serumpun.
Kata serumpun jgn di bawa ke flm.soal laku / enggak terserah pasar..
Th 80 an ada memang tapi di tvri tapi gk banyak satu dua saja gk banyak dan itu tayang jam 12mlm dan tidak bertahan lama gk sampe 1th sdh hilang tanpa bekas sampe skrng gk payu . Untuk apa dibeli dan dimasukan kalau gk ada penontonya bikin rugi saja😂😂😂😂
Anjay ngakak gw
film Indonesia saja bersaing dalam Indonesia sendiri
Klo mau laku film malaysia harus berbahasa indonesia😂😅
😂😂😂😂, film ingin maju kok minta fasilitas...,coba tayang dulu di banglasia, gimana peminatnya.., banyak yg nonton nggak...
Emang kapan karya malaysia pernah se ‘gemilang’ itu di Indonesia???
Sejak thn 70 anpun, musik” & filem” Indonesia sdh digilai masyarakat malaysia.
Seni dr malaysia baik fashion, musik maupun filem sejak dulu jg tak pernah masuk seleranya di Indonesia ataupun di Asean ( S’pore & Brunei misalnya). Sebaliknya dg Indonesia, sinetron, musik & filem Indonesia sdh sgt digemari oleh masy Melayu ( bahkan Chinese) S’pore, Brunai & pst nya Malaysia mulai dr awal 80 an. Ari Wibowo, Sheila on Seven dll bisa jumpa fans bak aktor Korea di S’pore.
Musisi malay yg kita kenal di Indonesia hanyalah Siti Nurhaliza, Sheilla Majid & Amy Search. Tak lebih. Sy lahir thn 60 an & sgt dekat dg industri hiburan & media. Tak pernah ada sejarahnya karya Malaysia booming di Indonesia. Aplg filem & sinetronnya. Ya kec upin ipin
FILM DAN LAGU MALAYSIA KALAU INGIN LAKU DI INDONESIA PAKAI BAHASA INDONESIA ORANG INDONESIA TIDAK PAHAM BAHASA MELAYU MALAYSIA LEBIH MUDAH PAHAM BAHASA MELAYU RIAU. ... DAN BUAT FILM DAN LAGU SESUAI SELERA PASAR INDONESIA ...DAN KENAPA NGOTOT INGIN DIPASARKAN DI INDONESIA KENAPA TIDAK DI PASARKAN DI VIETNAM THAILAND LAOS KAMBOJA DAN PHILIPINA KENAPA NGOTOT INGIN DI PASARKAN DI INDONESIA ....😂😂
Yang menilai layak tidaknya film malaysia untuk ditonton bukan pemerintah akan tetapi konsumer penikmat film. Kalau film gak laku di Indonesia artinya konsumer Indonesia gak cocok dengan temanya dll. Bagus di malaysia namun masyarakat Indonesia menilai gak Bagus. Jangan marah akan tetapi tingkatkan mutu film" dengan selera di Indonesia. Buktinya film" drama Korea , Hongkong, Boliwood, Holiwood pun laku di Indonesia.
simple sebenarnya, tinggal bikin film standar Internasional aja, gak hanya ke Indonesia , kepasar internasional juga bisa .
Warga indonesia kurng suka film action , .
Kalau mau laku di indonesia ya pake bahasa indonesia yg bagus bukan pake bahasa Melayu Malaysia pastinya.
Maksa banget pingin Film nya laku di Indonesia...mau ikut kompetisi pasar FILM di Indonesia silahkan aja,tapi kalau rakyat Indonesia gak mau nonton tanggung sendiri resiko nya,..petronas aja masuk ke Indonesia gak laku di sini sampai gulung tikar,itu cermin diri rakyat Indonesia yg lebih menyukai produk lokal nya
Tergantung selera masyarakat Bosque 🤭🙏
Kalau masuk pasar indonesia aj sihj pasti masuk.. tapi yg kita perlu pikirkan apakah banyak peminat nya.. gitu aja kok ribet..pake bawa2 hak segala... Kalo mo jualan itu kn harus ada banyak yg beli baru dapat untung..kalau d paksakan harus laku mana ada yg mau di ajak jualan boss...salam pintar😄🖐️
Dari dulu mlysia memang norakkk.
Caper ga jelas yah
😂😂😂😂😂
Malingsia2 Negera cuma se kecamatan maksa bgt ,ngomongin hak,strategi pemasaran,karya anda sendiri aja beda jauh dgn kwalitas karya Indonesia baik Film,lagu2,Sinetron, maksa bgt untuk diakui Indonesia ,Maligsia ini alasan kerja sama tapi kenyataan ngga mau kala dari indonesia ,faktor kenapa karya Malingsia ngga diterima dan kurang diminati di Indonesia
1. Kwalitas Malingsia Jauh tertinggal dari Indonesia
2. Bahasa Melayu Malingsia ribet ngga dimengerti
3 . Malingsia sdh terlanjur di cap Negara Tukang Klaim Budaya Indonesia ,semua fi curi dari Indonesia
4. mengatakan Indonesia Negara Miskin,IQ Rendah ternyata berbalik ke mereka dan gengsi
5. Apa2 di tiru dari dari Indonesia
6.,lagu rasa sayange di klaim,Batik,rendang,reog,cendol,kuda lumping,angklung,Perahu Pinisi,dan masih byk yg di klaim,kosa kata dlm kamus bhs indonesia aja diambil,bilang Bhs Indonesia ngga ada
7.ngga Prof,ustad,Budayawan kaya ngga punya Malu menutipi fakta kebenaran ttg Budaya indonesia yg mereka klaim dan dipelajari
8. Intan turis Malingsia ngereting kota Jkt 0/10
9. Perlakuan kasar terhadap TKI
10. Butuh pengakuan Indonesia tapi kenapa ngga ngotot pengakuan ke Negara 2 etnis mereka China dan India,coba karya kalian masuk bersaing ke industri Film China/Hongkong,dan Bollywod
Bisa ngga Malingsia anda kan punya 2 etnis diatas 😊 bisa dong bersaing jgn maksa pengakuan Indonesia aja,kwalitas Film dan penghargaan karya Indonesia sdh go Internasional ,
11. & Lain yg belum terungkap yg dilakukan Malingsia terhadap Indonesia.
Faktor diatas juga bisa mempengaruhi ,psikologi Msy Indoneasia yg sdh terlanjur sakit hati dan benci malas dgn Malingsia ,jadi buat Malingsia jgn harap dan jgn maksa ,semua tergantung selera & Kwalitas serta bhs yg di mengerti ngga ky Bhs Melayu Malingsia yg Ribet dengar pusing pala..😊
Macam orang berniaga hati mau baek mulut mau manis baru orang beli niaga kita kalau mulut celupar orang tak mau beli
Satu2nya film malaysia yg pernah gw tonton upin ipin memang aku suka .selain itu belum pernah
Malaysia Calon provinsi bontot minta jatah perhatian Indonesia yaah..
Klo mereka menuntut HAK,bagaimana hak perbatasan malaka dan sebatik yg sudah digeser???
Medianya PAOK.