7 FAKTA KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT YANG BELUM ORANG TAU !?

7 Fakta Menarik tentang Kabupatrn kuningan
Kuningan -
Kabupaten Kuningan merupakan sebuah wilayah yang berada di Provinsi Jawa Barat. Dikenal sebagai Kota Kuda lantaran memiliki nilai sejarah yang panjang dan ikonik. Tak hanya itu, kabupaten ini dikenal juga sebagai tempat dilaksanakannya Perundingan Linggarjati yang menghasilkan persetujuan atas status kemerdekaan Indonesia.
Banyak sekali fakta menarik mengenai Kabupaten Kuningan yang belum diketahui banyak orang. Bagi detikers yang penasaran, berikut fakta menarik Kota Kuda yang telah saya rangkum dari berbagai sumber.
Asal-usul Kata Kuningan
Salah satu fakta menarik dari Kuningan terletak pada namanya. Kata 'Kuningan' sendiri memiliki makna dalam versi yang berbeda-beda. Versi pertama mengatakan bahwa kata 'Kuningan' ini berasal dari jenis logam kuningan yang mirip dengan logam emas. Kaitannya adalah, karena masyarakat setempat menemukan sejumlah benda berharga, termasuk perhiasan emas.
Kemudian versi kedua mengatakan, bahwa kata 'Kuningan' berasal dari sebuah daerah bernama Kajene yang memiliki arti 'sesuatu yang berwarna kuning'. Dan versi ketiga mengatakan, bahwa kuningan berasal dari istilah dangiang kuning (sebuah ilmu gaib) yang didapatkan oleh Demunawan, yang merupakan penguasa Kuningan pada masa Galuh.
Balap Kuda Saptonan
Balap Kuda Saptonan menjadi salah satu perayaan tradisional yang sangat terkenal di Kabupaten Kuningan. Masyarakat kuningan selalu menggelar festival balap kuda saptonan setiap tahunnya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kuningan, maka tak heran kegiatan ini selalu dilaksanakan secara meriah.
Bukan hanya sekedar balapan kuda pada umumnya, tetapi balap kuda saptonan menampilkan keterampilan serta keindahan budaya setempat. Karena selain dari balapan kuda, acara ini juga dimeriahkan dengan musik, tarian, dan berbagai sajian kuliner tradisional.
Desa Wisata Cibuntu
Desa Wisata Cibuntu menjadi salah satu tempat wisata yang masih menjaga kearifan lokal serta keindahan alam yang menjadi daya tarik orang-orang. Terletak di tengah perbukitan, desa ini memberikan kesan yang sangat unik bagi para pengunjung.
Selain itu, desa ini juga dikenal karena keramahan dari penduduknya, yang akan membuat perjalanan kalian menjadi sangat berkesan. Bahkan, Desa Cibuntu ini sudah mendapatkan berbagai penghargaan yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah, penghargaan sebagai Desa Wisata Mandiri Inspiratif 2021 dan Desa Wisata Terbaik tingkat ASEAN dalam bidang Homestay 2016.
Tari Buyung
Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Tari Buyung merupakan salah satu bentuk dari rasa syukur atas nikmat yang Tuhan berikan berupa keindahan alam semesta yang bermanfaat bagi manusia. Nama tarian ini diambil dari kata 'Buyung' yang berarti alat yang digunakan untuk mengambil air oleh masyarakat Kuningan pada zaman dahulu.
Tarian ini memiliki makna sebagai ajakan kepada masyarakat Kuningan untuk lebih mencintai alam semesta pemberian Tuhan. Caranya adalah dengan merawat dan menjaga ekosistem, salah satunya adalah air yang sumber utamanya berasal dari Gunung Ciremai.
Nilai Kebudayaan yang Masih Kental
Masyarakat Kabupaten Kuningan memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi terhadap kebudayaan Sunda. Maka, detikers tidak perlu merasa aneh apabila berkunjung ke Kuningan, menemukan budaya paseban dengan segala keunikannya.
Tak hanya itu, masih banyak kebudayaan lainnya yang masih kental di Kabupaten Kuningan, seperti Upacara Seren Taun, Kawin Cai, dan masih banyak lagi. Setiap wilayah memiliki keunikan dan ci khas dari masing-masing kebudayaannya.
Wisata Kuningan
Terdapat banyak destinasi wisata yang menarik dan menakjubkan di Kabupaten Kuningan, mulai dari Palutungan, wisata alam Linggarjati, Talaga Remis, Waduk Darma, Taman Wisata Situ Cipanten, dan masih banyak lagi. Tentunya masing-masih destinasi memiliki keunggulannya masing-masing.
Kuliner Khas Kuningan
Salah satu kuliner yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Kuningan adalah Nasi Kasreng yang biasa dijumpai di daerah timur Kuningan, tepatnya di Luragung. Hidangan yang dibungkus kecil dengan lauk berupa udang rebon, tauge, dan sambal.
Kemudian kuliner berikutnya adalah Tapai Ketan, merupakan fermentasi dari ketan yang dibungkus menggunakan daun jambu. Makanan ini memiliki aroma ciri khas yang sangat menggiurkan. Selain itu, yang menjadi keunikan dari hidangan ini adalah, dijual dalam kemasan sebuah ember berwarna hitam.
Ada pula kuliner Nasi Lengko yang merupakan makanan khas Kuningan, berupa nasi dengan tauge, timun, tahu, tempe dan telur yang disiram bumbu kacang. Hidangan ini tentunya memiliki rasa yang sangat lezat, serta harga yang sangat terjangkau.
#kuningan #faktaunik #faktadunia#paseban
#pacuankudakuningan