Rintihan Pandito Durna Nggawe Gayeng 🤞 Durna Picis (Ki Hadi Sugito)

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Rintihan Pandito Durna Nggawe Gayeng | Durna Picis (Ki Hadi Sugito). Arjuna menghadap Prabu Duryudana di Astina untuk minta tolong pinjam negara Astina, sebagai sarana agar istri-istrinya yang telah pergi dapat ditemukan kembali. Tanpa persetujuan dari Prabu Duryudana, Pendeta Durna telah menikam Arjuna dengan Cundamanik. Adipati Karna yang telah mengecam tindakan Durna, dibunuh pula. Jenasah keduanya dibuang ke Samodra, yang kemudian berubah menjadi naga dan harimau dengan nama Petutur Jati dan Jati Petutur. Keduanya ke Astina untuk menuntut balas.
    Di negara Sonyaluri, patih Andayawati telah menangkap Abimanyu dan dihadapkan kepada raja puteri Kumaladewi. Para Punakawan yang melarikan diri, berjumpa dengan Sukma Sekti dan Sukma Lelana. Keduanya bersedia membantu para Punakawan untuk membebaskan Abimanyu.
    Dalam pada itu para Pandawa sangat gusar menerima laporan Prabu Baladewa tentang terbunungnya Arjuna. Dengan serentak wadya bala Pandawa meluruk perang ke Astina. Sementara itu di Astina sedang terjadi huru hara dengan mengamuknya Sukma Sekti dan Sukma Lelana. Bahkan keduanya berhasil menangkap Durna. Karena yang menjadi biang keladi huru hara adalah Durna, maka diserahkannya kepada Petruk untuk dihukum picis. Wadya bala Pandawa yang datang ke Astina dihadang oleh Petruk dan diharuskan menyayat kulit Pandeta Durna. Maka terlaksanalah Durna dihukum picis.
    Lalu bagaimanakah dengan Arjuna dan Adipati Karna ? Bagaimana pula dengan Petutur Jati dan Jati Petutur ? Siapa pula Sukma Sekti dan Sukma Lelana itu ?
    Maka silahkan Anda ikuti selengkapnya di video, terimakasih salam sehat dan tetap bahagia.

Комментарии • 12

  • @Dinarto-w9h
    @Dinarto-w9h 25 дней назад

    Ini baru pagelaran wayang yg sesungguhnya ,rancak ,enak diikuti sanggit critanya
    Lelucon terjadi disetiap adegan
    Harusnya pakeliran ki hadi sugito ini bisa jadi kiblatnya para dalang dalang muda sekarang
    Karena wayang itu bukan hanya sekedar tontontan tapi juga sebagai tuntunan
    Rasanya sangat sulit yg bisa menggantikan peran ki almarhum hadi sugito
    Bener bener untuk para pendengarnya dibuat larut sampai tancep kayon
    Lakon wayang carangan ki hadi sugito tapi g meninggalkan pakem pewayangan

  • @DurenUret
    @DurenUret 2 месяца назад +1

    Daerah mana lur kok asri banget lokasi nya

  • @PakIsyono-i2w
    @PakIsyono-i2w 3 месяца назад

    Almarhum dalang Ki Hadi Sugito memang josss

  • @AgusMudakir-pk2ex
    @AgusMudakir-pk2ex 5 месяцев назад +6

    Ingat masa kecil sy, dikampungku kupang kidul Ambarawa tiap bulan sura pasti pentas wayang. Ditempat bp dalang Parto Bagong sy pasti ngebyar. Tahun 60-70an. Joos lanjutkan demi nguri uri budaya nusantara.🙏🙏👍👍

    • @asengriyanto4433
      @asengriyanto4433 5 месяцев назад +1

      Nek ngebyar, terus rungon rungone dalang le sulol, hooong hoong terus

    • @YoekBel4jar-100
      @YoekBel4jar-100  5 месяцев назад

      Suwun.. Samo Kulo njih remen sanget sumonggo dipun midhangetaken, salam taklim Mugi tansah pinanggih Rahayu.

    • @jokosuripno308
      @jokosuripno308 3 месяца назад

      Semoga budaya jawa/ wayang kulit tetap lestari di bumi pertiwi ini

  • @sudarnopuji
    @sudarnopuji 3 месяца назад +3

    Wayangnya kok gk gerak cm brdiri gk berubah jadi cm menikmati suaranya Ki Hadi Sugito & perlu penyempurnaan dlm membuat wayang animasi agar penonton lebih menikmati sajian wayang ini ngapunten namung saran kemawon.

  • @jawardi170
    @jawardi170 Месяц назад +1

    sip

  • @guswijaya4758
    @guswijaya4758 Месяц назад

    Ha. Ha. Ha. Ha.....

  • @mazroysandra8642
    @mazroysandra8642 3 месяца назад +1

    Kalau buat Animasi yang benar jangan asal asalan coba anda lihat youtuber sebelah buat animasi dalang seno itu hampir sempurna