itu sudah bukan ranah arsitek, tapi itu ranah insinyur/engineer teknik sipil terkhusus ahli struktur (structural engineer) terkait penempatan, penentuan ketebalan. karena harus dianalisis etabs (analisis struktur). karena itu rumit
Halo, maaf izin bertanya kalau saya menggunakan core dengan dinding shear wall lalu dikombinasikan dengan struktur lainnya seperti tube in tubu apakah bisa mas? maaf ya mas pertanyaan saya out of topic
@@mr.parametric oke boleh ya ternyata😅. lalu mas, maaf mau nanya lagi. untuk pemakaian dilatasi pada sistem tube in tube itu gimana ya? boleh gak ya? dan ada ketentuannya gak ya?😅🙏🏼
@@amandazahrasumaya7425 Sekali lagi saya bukan ahli struktur. Menurut saya dilatasi itu kan pemisahan masa struktur. kalau diterapkan pada sistem tube in tube ya namanya bukan lagi tube in tube. Kecuali kalau digunakan di luar masa tsb untuk menghubungkan tower yang satu dengan yang lain misalnya
Permisi pak mau bertannya apabila ingin meletakkan lift pada bangunan 2 lantai, apakah perlu menggunakan shear wall saja atau menggunakan struktur core ya? terima kasih sebelumnya
Izin bertanya pak 🙏. Dalam suatu bangunan yang terdapat lift nya apakah bisa di sekeliling liftnya tidak terdapat dinding geser? Atau harus dengan dinding geser di sekeliling liftnya? 🙏
Bisa dong. Kan banyak lift yang transparan dengan struktur rangka beton/ baja. Kalau konsep lift tertutup, idealnya dinding geser supaya dinding selubung lift lebih bisa mengantisipasi getaran dari lift. Dinding geser pada lift juga dapat berperan sebagai core yang memberikan kestabilan struktur pada bangunan.
Pasti ada pondasi dong di bawahnya. jenis pondasinya tergantung jenis tanah dan beban bangunannya. Untuk bangunan berlantai di bawah 10 dengan kondisi tanah yang bagus, masih bisa pake footplate kayaknya
Sering dan biasanya di tengah bangunan karena pertimbangan efisiensi/ efektifitas struktur. ada beberapa kasus dimana core bangunan tidak berada di tengah atau bahkan di pinggir bangunan. Terkait hal ini, ada banyak sumber/ referensi yang bisa kamu pelajari
Makasih pertanyaannya. Tentu saja kolom dan balok tetap berperan dalam menahan gaya lateral, selain gravitasi, khususnya jika kolom dan balok tsb merupakan rangka kaku (rgid frame). Keberadaan shearwall dalam struktur rangka kaku tentu akan menjadi elemen yang paling banyak menyerap gaya lateral nantinya sehingga mengurangi dampaknya ke rangka kaku.
@@yusufaulia3164 menurut saya, mungkin tapi hampir tidak ada (ada jika semuanya terbuat dari kombinasi shearwall dan bracing). Karena setiap elemen struktur bangunan pasti terdampak akan gaya lateral (gempa/ angin). Dampaknya bisa dikurangi dengan penerapan shearwall atau core tadi.
Terimakasih ilmunya pak, sangat mudah dipahami semoga mjd amal jariyah bapak 🙏
Pak request bahas strategi untuk memilih bentuk, menentukan dimensi, dan alokasi penempatan dinding gesernya 🙏
itu sudah bukan ranah arsitek, tapi itu ranah insinyur/engineer teknik sipil terkhusus ahli struktur (structural engineer) terkait penempatan, penentuan ketebalan. karena harus dianalisis etabs (analisis struktur). karena itu rumit
Dulu TA saya membahas design shearwall, thx infonya,
mantap
Mantab aku butuh ilmu yang membahas ilmu tentang gempa bumi
kenapa gw lebih mengerti nonton chanel ini dibanding materi dari dosen yah😂
padahal sebenarnya saya juga dosen 🤣
Halo, maaf izin bertanya kalau saya menggunakan core dengan dinding shear wall lalu dikombinasikan dengan struktur lainnya seperti tube in tubu apakah bisa mas? maaf ya mas pertanyaan saya out of topic
mengapa enggak 😄
@@mr.parametric oke boleh ya ternyata😅. lalu mas, maaf mau nanya lagi. untuk pemakaian dilatasi pada sistem tube in tube itu gimana ya? boleh gak ya? dan ada ketentuannya gak ya?😅🙏🏼
@@amandazahrasumaya7425 Sekali lagi saya bukan ahli struktur. Menurut saya dilatasi itu kan pemisahan masa struktur. kalau diterapkan pada sistem tube in tube ya namanya bukan lagi tube in tube. Kecuali kalau digunakan di luar masa tsb untuk menghubungkan tower yang satu dengan yang lain misalnya
Permisi pak mau bertannya apabila ingin meletakkan lift pada bangunan 2 lantai, apakah perlu menggunakan shear wall saja atau menggunakan struktur core ya? terima kasih sebelumnya
kayaknya jarang ada lift cuma 2 lantai. Kalaupun ada, kayaknya sistem struktur liftnya agak lain: yang lebih ringan.
Izin bertanya pak 🙏. Dalam suatu bangunan yang terdapat lift nya apakah bisa di sekeliling liftnya tidak terdapat dinding geser? Atau harus dengan dinding geser di sekeliling liftnya? 🙏
Bisa dong. Kan banyak lift yang transparan dengan struktur rangka beton/ baja. Kalau konsep lift tertutup, idealnya dinding geser supaya dinding selubung lift lebih bisa mengantisipasi getaran dari lift. Dinding geser pada lift juga dapat berperan sebagai core yang memberikan kestabilan struktur pada bangunan.
@@mr.parametric baik Terima kasih banyak atas penjelasan nya pak 🙏
Izin bertanya pak, apakah bisa shear wall hanya diterapkan pada lantai tertentu? Jadi, tidak menerus dari dasar bangunan?
definisi shearwall itu ya menerus. kalau ga menerus bukan disebut shearwall
Untuk menahan beban shearwall pd tanah bagaimana ya pak?
Pasti ada pondasi dong di bawahnya. jenis pondasinya tergantung jenis tanah dan beban bangunannya. Untuk bangunan berlantai di bawah 10 dengan kondisi tanah yang bagus, masih bisa pake footplate kayaknya
Izin bertanya pak Apakah penempatan core hanya di tengah saja?
Sering dan biasanya di tengah bangunan karena pertimbangan efisiensi/ efektifitas struktur. ada beberapa kasus dimana core bangunan tidak berada di tengah atau bahkan di pinggir bangunan. Terkait hal ini, ada banyak sumber/ referensi yang bisa kamu pelajari
jika menggunakan shearwall maka kolom dan balok hanya menahan gravitasi ?
Makasih pertanyaannya. Tentu saja kolom dan balok tetap berperan dalam menahan gaya lateral, selain gravitasi, khususnya jika kolom dan balok tsb merupakan rangka kaku (rgid frame). Keberadaan shearwall dalam struktur rangka kaku tentu akan menjadi elemen yang paling banyak menyerap gaya lateral nantinya sehingga mengurangi dampaknya ke rangka kaku.
@@mr.parametric tapi apakah memungkinkan jika semua gaya lateral dipikul oleh bracing atau corewall ?
@@yusufaulia3164 menurut saya, mungkin tapi hampir tidak ada (ada jika semuanya terbuat dari kombinasi shearwall dan bracing). Karena setiap elemen struktur bangunan pasti terdampak akan gaya lateral (gempa/ angin). Dampaknya bisa dikurangi dengan penerapan shearwall atau core tadi.
@@mr.parametric wah terimakasih banyak atas jawabannya kak