Это видео недоступно.
Сожалеем об этом.
Sejarah Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah di Nusantara
HTML-код
- Опубликовано: 19 ноя 2020
- Arsip-Arsip Sejarah Islam Nusantara yang Terlupakan
DITEMUKAN! KITAB KARYA SYAIKH ABDUL KARIM AL-JAWI AL-MAKKI (BANTEN) DAN SYAIKH IBRAHIM BRUMBUNG (DEMAK) TENTANG TAREKAT QADIRIYAH NAQSYABANDIYAH
Ini adalah sampul kitab berjudul “Risâlah Silsilah Tharîqatain al-Qâdiriyyah wa al-Naqsyabandiyyah” karangan Syaikh Abdul Karim Banten (Syaikh ‘Abd al-Karîm al-Jâwî al-Makkî) & Syaikh Ibrahim Brumbung (Mranggen, Demak, Jateng).
Kitab tersebut ditulis dalam bahasa Arab dan diterbitkan dalam format tipografi (cetak huruf baris). Kitab yg ditemukan ini adalah edisi cetakan ke-II pada tahun 1356 Hijri (1937 Masehi) tanpa menyebutkan identitas penerbitnya. Sesuai dg judulnya, kitab tersebut berisi silsilah (genealogi) Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) sekaligus berbagai kaifiyyat (petunjuk/ tata cara) bertarekat ordo tsb.
Saya menemukan kitab ini di lemari perpustakaan KH. Soleh Syamsuddin Lateng (Banyuwangi, Jawa Timur,1951) yang terkunci selama puluhan tahun sebelumnya. Di pesantren KH. Soleh Lateng pula pernah dihelat Muktamar NU yang ke-9 pada bulan April tahun 1934. Pada bulan September tahun 2017 silam, saya berkesempatan mengunjungi makam, masjid, dan pesantren KH. Soleh Lateng dengan ditemani oleh kawan-kawan dari Komunitas Pegon dan Aswaja Center PCNU Banyuwangi.
TQN sendiri diinisasi & dikembangkan oleh seorang ulama sufi besar Makkah asal Nusantara, yaitu Syaikh Ahmad Khatib Sambas (Syaikh Ahmad Khatîb b. ‘Abd al-Ghaffâr al-Sambasî al-Makkî, 1875 M) sebagai penggabungan dari dua tarekat besar, yaitu Qadiriyyah & Naqsyabandiyyah. Ajaran-ajaran tasawuf & tarekat Syaikh Ahmad Khatib Sambas terhimpun dlm kitab suntingan muridnya yang berjudul “Fath al-‘Ârifîn”.
Syaikh Ahmad Khatib Sambas memiliki tiga orang khalifah utama yg meneruskan ajaran tarekatnya itu, yaitu Syaikh Abdul Karim Banten yg berkedudukan di Makkah, Syaikh Thalhah Kalisapu Cirebon (1935), dan Syaikh Ahmad Hasbullah Madura. Dua nama ulama terakhir kemudian pulang ke Tanah Air & menyebarkan ajaran TQN di Nusantara.
Dari jalur Syaikh Thalhah Kalisapu, kemudian melahirkan jaringan TQN di Jabar. Khalifah Syaikh Thalhah Kalisapu adalah Syaikh Abdullah Mubarok (Abah Sepuh, w. 1956) dari Suryalaya, Tasik Malaya, yg kemudian diturunkan lagi kepada putranya, KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom, 2011). Adapun Syaikh Abdul Hadi Madura, beliau menurunkan jaringan TQN di Jawa Timur, seperti Syaikh Romli Tamim di Peterongan (Jombang, w. 1956), lalu kepada putranya KH. Musta’in Romli (1984), juga kepada KH. Utsman al-Ishaqi (Surabaya, w. 1984) lalu ke putranya KH. Asrori al-Ishaqi (2009).
Adapun dari jalur Syaikh Abdul Karim Banten yg meneruskan kemursyidan Syaikh Ahmad Khatib Sambas di Makkah, TQN kemudian menyebar di wilayah Banten, Bogor (Jabar) & Jateng Di Bogor, salah satu murid Syaikh Abdul Karim Banten yg paling utama adalah KH. Tubagus Falak (Pagentongan, 1972). Adapun di Jateng murid utama Syaikh Abdul Karim Banten adalah Syaikh Ibrahim Brumbung (1927)
Nah, kitab di atas adalah ajaran & sanad (silsilah) TQN yang diturunkan oleh Syaikh Abdul Karim Banten kpd Syaikh Ibrahim Brumbung.
Syaikh Ibrahim Brumbung (1839 M) sendiri berasal dari Terboyo, Semarang. Beliau adalah putra dari Sayyid Muhammad/ Raden Yuda Negara atau yg dikenal dg Sunan Terboyo. Ketika muda, Syaikh Ibrahim belajar di beberapa pesantren tua di Jawa Timur, seperti Pesantren Cempaka (Nganjuk)& Pesantren Langitan (Tuban). Syaikh Ibrahim lalu pergi ke Makkah untuk belajar & bermujawarah di kota suci itu. Di antara guru utama beliau di Makkah adalah Syaikh Abdul Karim Banten. Itulah mengapa di kemudian hari, Syaikh Ibrahim Brumbung memiliki kedekatan dengan KH. Tubagus Falak Pagentongan Bogor, karena keduanya adalah murid terdekat Syaikh Abdul Karim Banten semasa di Makkah.
Sepulangnya ke Nusantara, Syaikh Ibrahim kemudian menetap di Brumbung, Mranggen, Demak, & mendirikan Pesantren al-Ibrahimiyyah sekaligus menjadi penyebar TQN. Beliau sezaman dg Syaikh Soleh Darat Smg (1903). Dua orang putranya, yaitu KH. Ihsan dan KH. Thoyyib, meneruskan perjuangan sang ayah sekaligus menurunkan silsilah TQN. Salah satu cucu beliau yg masih hidup saat ini adalah KH. Abdul Wahab Mahfuzi yg juga mengasuh pesantren al-Syarifah di Brumbung.
Syaikh Ibrahim Brumbung juga merunkan banyak murid yg kelak menjadi ulama besar. Di antaranya adalah KH. Asy’ari Kendal (yg juga menantu beliau) dan KH. Abdurrahman Mranggen (pendiri Pesantren al-Futuhiyyah Mranggen, Demak,1941) juga putranya, KH. Muslih Abdurrahman Mranggen (1981), yang sekaligus menjadi khalifah Syaikh Ibrahim Brumbung. Hingga saat ini, Pesantren al-Futuhiyyah Mranggen Demak terkenal sebagai slh satu pusat persebaran ajaran TQN di Jateng yg mana sanadnya mengambil dari jalur Syaikh Ibrahim Brumbung itu. KH. Muslih Abdurrahman Mranggen sendiri menulis kitab “al-Futuhât al-Rabbiyyah fî Tharîqah Qodiriyyah wa al-Naqsyabandiyyah”.
Bandung, Juli 201 8
Alfaqir A. Ginanjar Sya’ban
Alhamdulillah salam ukhwah para ikhwan/akhwat...SILSILAH TQN dari banten syekh Abdul karim banten syekh Asnawi Caringin pandeglang banten syekh Mama Suhari Cibeber cilegon syekh Tubagus Ahmad kadzim menes Pandeglang banten syekh Ahmad Sukanta labuan pandeglang banten sampai ke kita... Alhamdulillah semoga kita semua istiqomah dalam mengamalkan thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah (TQN)
Apkah syeh ganda tdk termasuk
Para Pecinta Kesucian Jiwa MERDEKA' .. Salam TQN 165❤
Alhamdulillah ini silsilah yg bener .. smoga kita tetep berdzikir ..inget allah
Salam semua ikhwan🙏 doakan saya. Semoga kita semua istiqomah dalam amaliah TQN 🙏🙏
Aamiin..
Semoga kita tetap dalam naungan bendera guru-guru kita dalam toriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Sayyidina Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani
Amiin ya Robbal 'alamiin
trimakasih, Alhamdulillah smoga kita istiqomah utk mengamalkan, mengamankan & melestarikan Amaliah TQN 165.
Bisakah dicetak ulang?
Alhamdulillahilladzi faddhalana ala katsirin min ibadihil mu’minin 💗💗
أنا من السالكين القدريه والنقشبنديه ندعو الله أن تكون جمعية هذه الطريقة في أي كانت لاتزال في حفظ الله ورضاه لنكون اخوانا دنيا وأخرى.امين
Hanya toriqoh nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam yg selamat
Semua Thoriqoh yang Muktabaroh bersambung kepada Rosulullah SAW.
Justru toriqoh ini menghubungkan kepada Rosul...melalui masing² jalur²\pintu²...
Anta Shohih
Salam damai untuk semua jamaah thariqoh di Indonesia...semoga menjadi ahli dzikir...👍✌️💞🙏
Alhamdulillah
Semoga Allah membimbing bisa ikut mengamalkan Thoriqoh Muktabaroh
Alhamdulillah smg kita yg sdh ber bai'at ke TQN selalu bertambah istiqomah, Amien ya Robbal alamin
Amin ya robbal alamin...
Terima kasih telah singgah di Channel @JamasanTv
Mohon izin bertnya kalau di lampung dimna
TQN jalur Syeh Zarkasih, Pondok An-Nawawi Berjan Purworejo belum disebutkan.
Alhamdulillah mantab mengamalkan TQN dengan zikir Jahar dan Khofi. Salam dari Ikhwan TQN Suryalaya silsilah 38. Bibarokati Abah Sepuh, Abah Anom dan Abah Aos. Alfatihah.
Assalamualaikum.wr.wb...kami dari jalur Al.maghfurlah kyai zarkasi.berjan hadir🙏🙏🙏
Alhamdulillah..salam 38
@@restuprasiarga3262 salam seduluran
Alhamdulillah salam dari ikhwan Tangerang
syekh Zarkasyi berjan langsung dari syekh abdulkarim kalau tidak salah
Subhanallah inilah mukjizat Allah SWT 🤲
Syeh ahmad asrori al ishaqi... Al fatihah
Alhamdulillah ,saya bertariqot qodariyah wa Nuqsyabandiyah dari Kalimantan tengah
Alhamdulillah, salam TQN
Maha suci Alloh sangat luarbiasa ulama kita
Alhamdulillah
Semoga penuh keberkahan amin
Barokolah...msh ad yang baik hati
Salah satu Murid Syaikh Romli Tamim adalah KH. Muhammad Shiddiq As-Sholihi Kudus (Mursyid TQN). Satu angkatan dengan Syaikh Utsman Al-Ishaqiy. Kemursyidannya saat ini diteruskan putranya, KH. Affandi di PP. Mambaul Falah, Kudus.
Makam syekh Hasbullah dimana ya?
شكرا من ال متمتكا .سلام تعارف أنا بيعت من الشيخ حاج صديق قدس الله له سره ونور صريحه
@@duniasufi6638 kurang paham juga Gus...
@@ezalathif2278 salam kenal Mas. Saya jamaah Ciputat.
Syekh Ustman Al Ishaqi muridnya Kyai Romli Tamim
Salam dari ihkwan TQN Suryalaya
Salam santun dari TQN ASTANAH GUNUNG JATI.
Alhamdulillah di pertemukan dengan video yg sangat bermanfaat ini.... Sungguh begitu penting silsilah guru.... Salam kenal, salam santun dari ikhwan tqn sumenep madura 🙏🙏🙏
Alhamdulillah..
Terima kasih atas kunjungan nya dan salam santun pula untuk tqn Sumenep semua.
Mau Tanya kang kalo penerus dari pada Syaikh Ahmad Hasbullah Madura siapa ya?
Alhamdulillah nderek nyimak gus
Subhanallah
Assalamu'alaikum.. TQN lampung hadir
Salam knl, salam seduluran
Kak, Request bikin video sejarah biografi silsilah tariqah ini, dari syaikh abdul qadir jailani sampai masuk di nusantara.
Terima kasih
Terima kasih atas kunjungan & masukannya mas @nasrunselang2964, Dengan senang hati kami akan membuatkan sejarah masuknya TQN ke nusantara ini. Mohon dukungan dan share sebanyak mungkin channel kami agar segera terlaksana atensi dari anda.
Alhamdulliah ..
Kemursyidan KH Romly Tamim dari KH Cholil Juraimi/KH Cholil Rejoso
Assalamualaikum, TQN bogor hadir..
Alhamdulillah...
Tharikah itu bukan aliran agama. Tapi masjlis ilmu dan mengamakan (praktik) ajaran nabi (direalisasikan) secara lahiriyah dan bathin
Ilmu jika tidak direalisasikan dalam kehidupan maka hakikat kebenarannya akan tetap ghaib (tersembunyi) , namun jika diamalkan hakikat kebenarannya akan tampak
Contoh : hadits shalat adalah cahaya
Maka jika tidak diamalkan cahaya iman tidak akan tampak pada diri kita.
Maka agar hakikat shalat bisa menjadi cahaya , kerjakanlah shalat secara istiqomah sampai ajal
Amin.
Sholu'allanabi Muhammad ❤️
Sambas hadir....
MasyaAllah tabarakallah
Ngikuti
Subhanallah...
Allah
Asalamulaikum.... illahi angta maksudi waridoka mklubi atini Tqn karawang hadir..
Mbh lbrohim ❤
Minta sejarahnya syeh Achmad hazbulloh bin Muhammad Al Madura murid dari syeh Ahmad Khotib sambas
Subhanallah alhamdulillah lailaha ilallah Allahuakbar.
Terima kasih Mau Mampir
Salam dari kami TQN Assambasy
Walaikum salam syekh Ahmad hatib Ibnu Abdul Ghafar asambasi Mbah mursyidnya TQN kita sering di tawasuli Ama murid2 tqn
TQN. Indramayu
Silsilah Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah yg ada dimedan tanah deli...
- Sayidi Syaikh Ahmad Khotib Asyambas
Punya Murid..turun kebawah..yaitu..
- Syaikh Muhammad Yusuf Alfathoni
- Syaikh Abdul Qodir Addeli
- Syaikh Na'am Addeli
- Syaikh Siman Addeli
- Syaikh Helmi Abdul Aziz Addeli
- sampai kekita...
Di Langkat ada nggak tempat toriqohnya
TQN LAMPUNG HADIR
Metro majelis apa jg Mursyid nya siapa ya
Majelis Arafah .mursyid abah anom wakil talqin nya DR KH muhammad Rusfi M ag. Beliau guru pembimbing rohani ikhwan dan akhwat (mursyid)
Salam Dr ikhwan tqn, Abah Anom qs.Suryalaya tsk mlya
Iya kang salam TQN
Kelak di akhir zaman al-mahdi akan menghimpun semua tharikah menjadi 1 tharikat yang berisi kumpulan semua thariqah
Tharikah itu bisa berbeda karena daerahnya dengan kebisaan orang sekitar juga berbeda-beda
Tapi semua tharikah itu acuannya sunnah nabi Muhammad
Kan setiap masa 100 tahun itu ada namanya mujadid yang menghidupkan agama Allah (sunnah nabi) untuk mensucikan jiwa manusia seperti tujuan dasar tharikah
#Siapakah Syekh Abil Hazan Asy-Syadzili.?
Beliau adalah seorng mujadid , beliua terlahir BUKAN untuk mengumbar nafsu duniawi dan mengikuti nafsu duniawi anda, TAPI mereka terlahir untuk mengembalikan CAHAYA islam.
يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّٰهُ اِلَّآ اَنْ يُّتِمَّ نُوْرَهٗ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ
32. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai."
(Qs.At-Taubah/taubat : 32)
Kebanyakan yang memadamkan cahaya islam itu bukan diperangi orang kafir, TAPI karena hawa nafsu yang diperturutkan.
Orang bisa jatuh pada kekafiran apabila menutupi akalnya (nafs/jiwanya) sendiri dari beriman karena lebih ingin memusakan nafsu duniawi pada jiwanya dari menerima petunjuk Tuhannya.
Abu jahal itu tidak mau beriman karena nafsu akalnya akan duniawi mmembuatnya menolak iman kepada Allah dan negeri akhirat.
Maka jihad yang sesungguhnya itu jihad melawan nafsu.
Jihad melawan orang kafir jika mati maka kita syahid dan masuk surga.
Tapi kalah dalam melawan nafsu sehingga tidak mau menerima petunjuk kebenaran bisa masuk neraka.
رجعنا من الجهاد الأصغر إلى الجهاد الأكبرقالوا: وما الجهاد الأكبر؟ قال: جهاد القلب
“Kita kembali dari Jihad kecil menuju jihad besar.” Mereka bertanya: “Apakah jihad paling besar itu?” Beliau bersabda: “Jihad hati.”
Berkata Imam Zainuddin Al ‘Iraqi:
أخرجه البيهقي في الزهد من حديث جابر وقال : هذا إسناد فيه ضعف
Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam kitab az Zuhd dari hadits Jabir, dia berkata: “Di dalam sanadnya dha’if.”
(Imam Al ‘Iraqi, Takhrijul Ahadits Al Ihya’, No. 2567)
NB : Sanad hadits diatas menurut saya statusnya hasan
Mereka para mujadid mengajarkan taubat dari menuruti hawanafsu yang dapat memadamkan cahaya iman dalam hati kita.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
(Qs.At-Tahrim : 8)
Syekh Abi Hazan Asy-Syadzili
Aku mengajar seperti kura-kura , dengan cara melihat
Apa maknanya.?
Maknanya : aku mengajar pelan-pelan (sabar) dengan cara melihat permasalahan mereka (melihat tingkatan iman/spiritual mereka)
Banyak manusia berilmu tapi sedikit sekali yang seperti abul hazan asy-syadzili
Setiap masanya hanya muncul 1 orang dalam kurun waktu 100-200 tahun
"Sesungguhnya Allah akan menurunkan (orang) setiap permulaan 100 tahun seseorang kepada Umat yang akan (Tajdid) mengembalikan kegemilangan Agama mereka"
[Hadits diriwayatkan oleh Abu Daud, Hakim di dalam Mustadrak dan al-Baihaqi di dalam al-Ma'rifah]
Assalmualaikum...salam ukhwah dr malaysia...mohon admin up vedio brkenaan syekh kholid Abdul fattah..mengikut kata datuk sy syekh kholid abdul fattah seolang ulama yg menyusun kitab imam shafee..sy mncari susur galur torikat yg d sebarkan oleh beliau...mohon admin buat konten nya jika x keberatan...
Syaikh kholid Abdul Fattah Ulama mana ya?
@@jazmerah3192 sy pon tak brapa fasih...tp mngikut kata aruah datuk sy dia dari sbelah arab...penyambung dr jalan ilmu imam shafee...
Maaf Saikh Kholid Abdul Fatah bin Siapa ya?
Sykh kholid mujaddid..
Kalau mau tanya silsilah syekh kholid..baca biografinya syekh abdul malik bin ilyas kedung paruk purwokerto,jateng
Kemursyidan kyai romli turun ke kyai utsman alishaqy. kyai mustain bin kyai romli di baiat oleh kyai utsman karena waktu itu kyai mustain belum berbaiat karena kyai romli ayahandanya wafat sebelum kyai mustain baiat sampai ke muroqobatul isrin
Syaikh KhRM. Syarifuddin rowokembu cucu syeikh Tholhah juga mursyid .. kemudian sekarang juga masih diterusken kepada putra2 beliau .
♥️🙏
Terima kasih
Mohon maaf Sebaiknya pakai suara asli supaya tidak belepotan
Mohon maaf, terima kasih atas saran Anda
Perbanyak berita bersejarah begini ... cari sumber yg dipercaya
Kalo di Kalbar, tqn siapa yang mensiarkan?
Ada kang ada cek tqn suryalaya
Di Sambas sekarang Syaikh Jayadi As-Sambasi
Assalamu'alaikum... Ustadz tolong bimbing/bantu saya, sudah sekian lama saya hidup penuh dengan kekotoran, saya ingin bertobat, mohon bimbingannya ustadz, saya anto dari pekalongan... Maturnuwun 🙏🙏🙏🙏
Silahkan datang ke Markas Jamasan Jenggot Pekalongan jln Pelita 3. Kita ngaji bersama.
Salam kenal dari Madura ❤️🙏
Salam kenal juga 😊
شكرا من المريوي
Kalo ingin pesan kitab ini bisa menghubungi siapa geh?
Kitab Apa ya?
Suaranya bikin neg 😵
Terima kasih. Mohon maaf atas kekurangannya.
Pentingkah kita untuk berthariqah?
ruclips.net/video/Hh8b8kac8VA/видео.html
Penting atau tidak nya, tergantung pada Anda.
Jika anda cerdas mengAnalisa, pasti anda tidak bertanya demikian.
Salam Santun & Terima Kasih telah berkunjung.
Bukan penting lagi...tapi sangat penting
Kulo Niki Ajeng nderek thoriqohe mbh Asrori alishaki niku pripun carane njeh ?ngapuntwn
Setahu kami Mbah Asrori mbah tidak menurunkan kemursyidannya / tidak mempunyai (khalifah). Jadi kalo njenengan mau berbaiat TQN dari Jalur lain yg terdekat didaerah Panjenengan. Carilah Guru mursyid yang nyambung sanad Kemursyidannya sampai ke Baginda Nabi Muhammad SAW dan yang Muktabaroh.
Terima kasih kurang lebihnya mohon maaf.
Monggo setiap ada acara majlis dzikir al khidmah di ikut ngumpul majlis nya beliau hadlrotusyaikh ahmad asrori al ishaqi ra.(al khidmah)monggo alhamdulilah setiap daerah di indonesia ada kok baik itu tingkat desa kec. daerah kab dan kota.
@@zainalmusthofa4457mohon infonya majelis dzikir Al-Hikmad di kecamatan Natar Lampung Selatan Lampung.
MOHON maaf ini ada yg salah......
Kemursyidan KH.M.USMAM AL ISHAQI BUKAN DARI KH MUSTAIN..
TAPI KH.USMAN ALISHAQI MENDAPAT PELIMPAHAN KEMURSYIDAN DARI KH Muhammad ROMLI ATTAMIMI🙏🙏🙏🙏🙏
Iya memang dari Syaikh Romli Tamim.
Disitu kan tertulis Syaikh Romli Tamim menurunkan Kemursyidanya kepada putranya KH Musta'in Romli DAN JUGA kepada Kepada KH Ustman Al-Ishaqi. Disitu ada kata JUGA berarti kan masih dari Syaikh Romli Tamim, tidak mengatakan KH Musta’in Romli menurunkan kemursyidan kpd KH Utsman al-Ishaqi.
Ihwan Fillah aamiin pml
ni byak yg keliru
@@siluman9700 Alkhamdulillah
Romo yai romly tamim diteruskan KH musta'in romly diteruskan KH dimyati romly di trskn adik beliau KH tamim Romly, ini yg di darul ulum peterongan jombang
😂😂😂.
Sufi 🤯🤯
Kata imam Syafi'i .. sufi itu orang/ kaum dungu
@@rudykaryawan9119 iya saya dungu mas.
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah