TERBESAR KE2 SEASEAN, BENDUNGAN LAU SIMEME DI SIBIRU-BIRU YANG BISA JUGA MENJADI DESTINASI WISATA.
HTML-код
- Опубликовано: 13 сен 2024
- Jika Teman - Teman tertarik untuk sekedar melihat dan mengunjungi bendungan ini, kami memohon untuk tetap berHATI- HATI dan mengikuti protokol keselamat kerja yang berlaku. agar tidak trerjadi hal - hal yang tidak diiinginkan yang dapat merugikan teman - teman.
Bendungan berkapasitas tampung 21,07 juta m3 ini dibangun untuk menunjang pemenuhan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir venue-venue jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, Bendungan Lau Simeme mulai dikerjakan pada tahun 2017 dengan biaya sekitar Rp1,3 triliun. Bendungan Lau Simeme didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektar.
Kehadiran bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dengan mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan sebesar 68,17 m3/detik. Selain itu Bendungan Lau Simeme juga diproyeksikan sebagai penyediaan kebutuhan air baku sebesar +- 3.000 liter/detik di Medan dan Deli Serdang.
Konstruksi bendungan dibangun melalui dua paket pekerjaan, yakni Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya - PT Bumi Karsa (KSO) dengan progres 29,8% meliputi jalan masuk, galian material bendungan, dan timbunan bendungan. Paket 2 dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan - PT Andesmont Sakti (KSO) dengan progres 71,9 % meliputi pekerjaan terowongan pengelak selesai 100%, bangunan pelimpah, dan bangunan pengambilan.
Diharapkan kehadiran bendungan juga dapat memberikan manfaat sebagai sumber pembangkit listrik sebesar +- 1,00 MW dan mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Divideo kali juga sudah pasti terdapat banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan dari kami, tapi walaupun tidak sempurna kami sangat berharap teman - teman terhibur dan wawasan teman - teman semakin bertambah.
Terima kasih.
Hdir nyimak pk sip infonya proyek bendunga terbesar ke 2 se asian mantap cocok untuk destinasi wisata..smga bermanfaat sukses sehat lancar aman slalu
Kami juga bangga ada bendungan Lau Simeme di kampung kami, tapi sayangnya dalam pembangunan Proyek ini kami selaku ahli waris dari orang tua kami tidak mendapatkan ganti untung/ganti rugi tanah yang terdampak dalam pembangunan bendungan tersebut. Dimana lahan orang tua kami seluas lebih kurang 4Ha yg terletak di Dusun 2 Sarilaba Julu.
mudah2an masalahnya segera selesai ya
Mudah mudahan segera mendapatkan hak nya ya bg. Mengingat anggaran nya begitu besar sampai 1,3 T
terimakasih banyak karena sudah menyorot papan informasi proyeknya!
Mamak ku masuk masuk ke youtube 🥰🥰
kirim salam ya
Semoga bendungan bermanfaat bagi masyarakat
Terimakasih videonya,berkurang rasa rindu
sama2 bg.. semoga terhibur
sudah semakin baik video vlognya
terima kasih
ada becakku masuk youtube
haha
Tetap berkarya
terima kasih
baru tau di sumut ada proyek bendungan
iya bg..
rumahku masuk youtube
yang mana bg? haha
Kampung orang tua ku itu boss ku
Hrsnya akses jalan dari simeme menuju sibolangit ikut juga pembangunannya
mudah2an ya bg..
Iy pak..karena sebenarnya jalan dari bendungan simeme menuju sibolangit ga jauh lagi klo dari arah tsb..mgkn hanya makan waktu stgh jam..
Rindu jga sam peoyek ini.gak tersa sudah setahun ku tinggal.
wah brarti pernah kerja di proyek ya bg..
Sampai skrg mangkrak ya bg?
Dh 4 thn aq
Tinggalkn kampung halaman ku ini..
Boleh saja bendungan apapun di bangun tapi jangan meresahkan masarakat sampai sekarang lahan kami blm dibayar
Bang, itu jurang di bawah udah mulai ditimbun ya? Berarti air sungai sudah dialirkan lewat tunnel ya?
sudah bg, airnya sudah mengalir melalui gorong-gorong (tunnel)
@@mggentertainment oke, mksh infonya bang👍
itu alirannya sungainya sama dengan biru biru bang?
beda bg