APA ARTINYA KEBANGKITAN TUBUH? | Y. M. Seto Marsunu

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 15 дек 2024

Комментарии • 9

  • @anastasia8539
    @anastasia8539 Год назад

    Trimakasih pak Seto, Salam sehat selalu,Berkah Dalem 🙏🙏

  • @ekoyuwono5112
    @ekoyuwono5112 Год назад

    Terima kasih Firman nya

  • @RichBoy-nk8xx
    @RichBoy-nk8xx Год назад

    TABERNAKEL DIDALAM ALKITAB.
    Pelataran ( halaman )
    1. Pintu Gerbang ( pintu masuk ).
    2. Mezbah Korban Bakaran.
    3. Kolam Pembasuhan.
    Ruangan Suci
    1. Pintu Kemah.
    2. Meja Roti.
    3. Pelita Emas ( Kaki Dian ).
    4. Mezbah Dupa.
    Ruangan Maha Suci
    1. Pintu Tirai.
    2. Peti Perjanjian ( Tabut Perjanjian ).
    Pengertian atau makna dari Tabernakel berdasarkan urutannya adalah:
    1. Pintu Gerbang itu untuk menyatakan bahwa kita percaya adanya Tuhan Pencipta, sehingga kita mau datang dan masuk kedalam hadirat-Nya.
    2. Mezmah Korban Bakaran itu untuk menyatakan bahwa kita melakukan pertobatan dihadapan Tuhan dengan cara meninggalkan kehidupan kita yang lama, yang penuh dengan perbuatan-perbuatan dosa untuk menuju kehidupan yang baru atas tuntunan Tuhan melalui firman-Nya.
    3. Kolam Pembasuhan itu untuk menyatakan bahwa kita mau memberikan diri kita dibabtis didalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, sebagai bukti atau tanda pertobatan kita dihadapan Tuhan.
    4. Pintu Kemah itu untuk menyatakan bahwa kita layak menjadi anak-anak Tuhan dan hidup didalam firman-Nya.
    5. Meja Roti itu untuk menyatakan bahwa kita anak-anak Tuhan itu makan dan hidup dengan firman Tuhan, sehingga firman Tuhan itu hidup didalam kita.
    6. Pelita Emas ( Kaki Dian ) itu untuk menyatakan bahwa kita anak-anak Tuhan itu telah bersinar didalam kemuliaan Tuhan dan menjadi terang dunia bagi banyak orang didunia ini, karena kita telah dipenuhi oleh Roh Kudus.
    7. Mezbah Dupa itu untuk menyatakan bahwa kita telah mempersembahkan hidup kita sepenuhnya hanya untuk kemuliaan Tuhan saja ( penyembahan yang abadi kepada Tuhan ).
    8. Pintu Tirai itu untuk menyatakan bahwa kita layak menjadi jemaat Tuhan didalam surga yang kekal.
    9. Peti Perjanjian ( Tabut Perjanjian ) itu untuk menyatakan bahwa kita telah menerima kehidupan yang kekal didalam surga dan kita hidup selama-lamanya didalam surga bersama-sama dengan Allah yaitu Tuhan Kita Yesus Kristus. Itulah sebabnya Tabut Perjanjian itu dilapisi emas murni dan sekelilingnya dibingkai dengan emas, sebagai simbol bahwa kita telah dimeteraikan didalam kitab kehidupan.
    CATATAN.
    Sebelum Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat yang menebus dosa umat manusia. Bahwa yang boleh masuk kedalam Ruang Maha Suci itu hanyalah Imam Besar saja, itupun hanya sekali dalam setahun dan dilakukan secara berulang-ulang setiap tahunnya. Untuk melakukan penyembahan kepada Allah dan meminta pengampunan dosa terhadap perbuatan-perbuatan dosa yang dilakukan oleh umatnya, dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu sebagai tanda pertobatan umatnya dihadapan Allah.
    Tetapi setelah Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus Juru Selamat Kita, sebagai Imam Besar Agung untuk seluruh umat manusia. Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan buatan tangan manusia, dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya kedalam tempat yang kudus dengan membawa darah-Nya yang kudus, bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu.
    》Artinya: Berdasarkan Ibrani 9:13-15, bahwa darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda itu hanya menguduskan mereka yang najis saja, sehingga mereka itu disucikan secara lahiriah. Sedangkan darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat, untuk menyucikan hati nurani umat manusia dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita orang-orang percaya dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Karena itu Yesus Kristus adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan ( kehidupan kekal disurga ), sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. Sehingga semua umat manusia yang percaya kepada Allah menjadi satu didalam Allah dan sama seperti Kristus Yesus hidup didalam surga ( 1 Yohanes 2:6 ).
    Maka makna "satu didalam Allah" itu adalah untuk menyatakan bahwa kita satu didalam kesucian, satu didalam kekudusan, satu didalam kebenaran dan satu didalam surga bersama-sama dengan Allah yaitu Tuhan Yesus.
    HAL TERPENTING UNTUK DIKETAHUI.
    Ibrani 9:14 dikatakan: betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
    1. Makna Roh yang kekal disitu merujuk kepada Allah itu sendiri yang menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh yaitu Roh Yang Kekal. Itulah sebabnya Yesus menegaskan didalam Yohanes 4:24 dikatakan bahwa Allah itu adalah Roh, supaya umat manusia tidak menuhankan tubuh kemanusiaan-Nya sebagai Tuhan. Karena tubuh kemanusiaan-Nya itu hanya sebagai gambar rupa Allah saja, yang dapat dilihat oleh mata manusia selama Allah berada dibumi untuk menggenapi semua firman-Nya.
    2. Makna mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah disitu merujuk kepada tubuh kemanusiaan-Nya Yesus dan darah-Nya Yesus yang ditumpahkan oleh orang-orang berdosa diatas kayu salib itu. Dipersembahkan oleh Allah yaitu Roh-Nya Yesus semdiri, untuk penebusan dosa manusia sebagai gantinya darah domba jantan dan darah lembu jantan yang biasa dilakukan oleh umat manusia sebagai tanda pertobatannya. Itulah sebabnya pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, selalu memposisikan Allah itu berada didalam surga, padahal Allah itu ada didalam diri-Nya Yesus. Makanya Yesus berkata: Aku dan Bapa adalah satu, Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku, barang siapa telah melihat Aku, maka ia telah melihat Bapa. Karena Allah itu adalah Roh yaitu Roh-Nya Yesus itu sendiri tidak dapat dilihat oleh mata manusia, sehingga Yesus tidak dapat mengatakan secara langsung kepada umat manusia bahwa Dia adalah Allah. Makanya Yesus selalu menggunakan kata perumpamaan-perumpamaan untuk menyatakan bahwa Allah itu ada bersama-sama didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya Yesus itu sendiri. Supaya umat manusia dapat mengetahui bahwa Firman yang telah menjadi manusia itu adalah Allah sendiri, yang turun kedunia dalam rupa manusia melalui firman-Nya sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Itulah sebabnya firman Tuhan yang tertulis didalam Yohanes 1:1 tidak langsung dikatakan bahwa Firman itu adalah Allah, seperti halnya didalam Yohanes 4:24 yang mengatakan bahwa Allah itu adalah Roh, tanpa ada penjelasan awal terlebih dahulu. Makanya didalam Yohanes 1:1 itu ada penjelasan awal terlebih dahulu yang mengatakan bahwa:
    - Pada mulanya adalah Firman ( asal tubuh kemanusiaan-Nya Yesus yaitu Firman yang menjadi manusia),
    - Firman itu bersama-sama dengan Allah ( tubuh kemanusiaan-Nya Yesus bersama-sama dengan Allah sebagai Roh-Nya ),
    - Firman itu adalah Allah ( Yesus dapat dikatakan sebagai Allah karena tubuhnya Yesus itu sebagai gambar rupa Allah yang tidak kelihatan yaitu Roh-Nya Yesus itu sendiri ).
    Bahkan Yesus sendiri berkata: Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri dan apa yang Aku katakan kepadamu, tidak aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Supaya umat manusia dapat mengetahui bahwa Allah itu adalah Roh-Nya Yesus. Karena tubuh kemanusiaannya Yesus itu adalah sebagai pengantara antara Allah dengan manusia, dan sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Sehingga Allah yang tidak kelihatan itu dapat dilihat oleh mata manusia dalam wujud yang kelihatan melalui tubuh kemanusiaan-Nya Yesus dan melalui tubuh kemuliaan-Nya Yesus Kristus Tuhan Kita.
    Itulah sebabnya didalam Ibrani 9:16-17 dikatakan: Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.
    Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.
    》Artinya: Allah itu kekal dan tidak pernah dapat mati, maka untuk itulah sebabnya Allah turun kedunia dalam rupa manusia melalui firman-Nya yang dijadikan menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya yaitu Yesus Kristus. Supaya wasiat yang pertama ( perjanjian yang pertama ) yaitu upah dosa ( kematian ) yang diberikan Allah kepada Adam oleh karena pelanggarannya, yang menyebabkan semua umat manusia keturunan Adam itu jatuh kedalam dosa dan mengalami kematian tubuh dan masuk kedalam alam maut itu. Dapat dihapuskan atau ditebus dengan darah-Nya Yesus yang kudus, bagi keselamatan umat manusia yang percaya kepada-Nya. Sehingga wasiat yang baru yaitu perjanjian yang baru, yang dijanjikan oleh Allah itu dapat tergenapi ( berlaku ). Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.
    Maka yang mati diatas kayu salib itu bukanlah Allah, karena Allah itu hidup kekal dan tidak pernah mati. Sebab yang mati itu adalah tubuh kemanusiaan-Nya Yesus yaitu gambar dari rupa Allah itu. Sedangkan Allah yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah mati, melainkan Allah itu hidup kekal dan turun kedalam dunia orang mati yaitu alam maut selama tiga hari, untuk membebaskan roh orang-orang kudus yang terpenjara didalam alam maut kedalam surga yang dijanjikan-Nya. Karena Allah telah meremukkan kepala iblis itu dengan darah Yesus yang kudus melalui firman-Nya yang menjadi manusia ( Yesus Kristus ) sebagai pengantara antara Allah dengan manusia, yang turun kedunia dalam rupa manusia melalui perantara seorang perawan suci yaitu Maria dari garis keturunannya Hawa ( Kejadian 3:15 ).
    Itulah sebabnya perjanjian yang pertama itu tidak disahkan tanpa darah, dan perjanjian yang baru itu disahkan dengan darah Yesus yang kudus, sebagai tanda keselamatan yaitu penebusan dosa bagi umat manusia untuk menuju surga yang dijanjikan-Nya itu.
    TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.

  • @RichBoy-nk8xx
    @RichBoy-nk8xx Год назад

    SEMUA ORANG AKAN BERTEKUK LUTUT DAN BERSUMPAH SETIA DIHADAPAN ALLAH DALAM SEGALA BAHASA, BUKAN DALAM SATU, DUA, TIGA BAHASA SAJA.
    Yesaya 45:23 dikatakan: Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa.
    Berdasarkan firman Tuhan diatas, ada dua hal yang sangat penting untuk umat manusia harus ketahui, yaitu:
    1. Firman Tuhan itu kekal.
    》Artinya: Allah telah bersumpah demi diri-Nya sendiri, bahwa semua firman Tuhan yang disampaikan-Nya kepada umat manusia yaitu kepada bangsa Israel tersebut, tidak boleh disangkal, dihapus, dihilangkan, dibuang, apalagi sampai diganti dengan kitab yang lain. Itulah sebabnya firman Tuhan didalam kitab Perjanjian Lama tersebut DISATUKAN dengan kitab Perjanjian Baru, menjadi satu kitab yaitu Alkitab, karena kitab Perjanjian Baru itu adalah penggenapan dari kitab Perjanjian Lama. Itulah sebabnya pada waktu Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, tidak pernah menyangkal, meniadakan, membuang dan mengganti firman-Nya yang ada didalam kitab Perjanjian Lama tersebut. Dan terbukti Tuhan Yesus berkata didalam Matius 5:18 dikatakan: Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
    2. Semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan akan bersumpah setia dalam SEGALA BAHASA.
    》Artinya: Firman Tuhan yang telah disampaikan oleh Allah kepada bangsa Israel itu, HARUS DITERJEMAHKAN kedalam semua bahasa sesuai dengan makna aslinya, untuk menggenapi Yesaya 45:23 tersebut. Maka dengan diterjemahkannya firman Tuhan itu kedalam semua bahasa, semua umat manusia didunia ini dapat memahami dan mengenal kebenaran firman Tuhan itu didalam hidupnya. Sehingga semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan bersumpah setia dalam segala bahasa menurut bahasa mereka masing-masing. Sebab semua bahasa didunia ini berasal dari Allah, yaitu pada saat Allah mengacau balaukan bahasa manusia yang tadinya hanya ada satu bahasa saja, menjadi banyak bahasa dan menyerakkan manusia itu keseluruh bumi, pada saat kejadian Menara Babel ( Kejadian 11:1-9 ).
    Karena tidak mungkin semua umat manusia didunia ini, yang memiliki bahasa yang berbeda-beda itu dapat memahami bahasa Ibrani, bahasa Aram dan bahasa Yunani kuno. Itulah sebabnya Allah berfirman: semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan bersumpah setia dalam segala bahasa, BUKAN DALAM SATU, DUA, TIGA BAHASA SAJA. Sebab jika Allah sampai memerintahkan hanya dalam satu, dua, tiga bahasa saja, maka Allah itu tidaklah adil dan akan menyebabkan mayoritas umat manusia tidak dapat mengenal dan memahami kebenaran firman-Nya. Karena Allah yang benar tidak akan pernah menyuruh kita berdoa kepada-Nya dengan bahasa-bahasa yang tidak kita pahami, apalagi berdoa dengan doa hafalan yang sudah dirangkai oleh tokoh-tokoh agama kita. Maka untuk itu sembahlah Allah dan berdoalah kepada-Nya, menurut bahasa yang kita mengerti, karena Allah itu maha mengetahui akan semua bahasa yang ada didunia ini. Dan ketahuilah bahwa membaca firman Tuhan dalam bahasa yang tidak kita pahami adalah suatu kebodohan yang sia-sia saja, yang tidak ada mamfaat dan faedahnya. Sebab firman Tuhan itu bukan untuk dibaca dan dihafalkan saja, melainkan untuk kita pahami dan lakukan didalam kehidupan kita sehari-hari. Maka kita haruslah menjadi pelaku firman Tuhan, bukan penghafal firman Tuhan. Karena sia-sialah setiap orang yang membaca dan menghafalkan firman Tuhan setiap harinya, tetapi tidak mengerti dan tidak memahami makna dari firman Tuhan itu. Karena orang-orang seperti itu, sama saja dengan perumpamaan pohon ara yang tidak ada buahnya, maka pohon itu pastilah ditebang dan dibakar oleh pemiliknya ( Lukas 13:6-9 ).
    Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 5:20 dikatakan: Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
    》Artinya: Kita harus menjadi pelaku firman Tuhan dan bersaksi bahwa satu-satunya Allah juru selamat dan penebus dosa manusia, hanyalah Tuhan Yesus. Jangan sampai seperti ahli- ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang menolak Juru selamat umat manusia ( Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus ). Padahal semua nubuatannya itu sudah tertulis didalam kitabnya mereka sendiri, tetapi mereka tetap menolak-Nya. Karena mereka adalah orang-orang yang tegar tengkuk, yang membaca firman Tuhan dan bahkan menghafalkan firman Tuhan tersebut, tetapi tidak memahaminya dan tidak melakukannya ( iman mereka tidak bertumbuh dan tidak berbuah ). Tetapi apa yang diajarkan oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu adalah suatu ajaran yang benar, karena mereka menyampaikan firman Tuhan yang tertulis didalam kitab Perjanjian Lama, yang berasal dari Allah itu sendiri. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 23:2-3 dikatakan: Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
    Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
    KESIMPULAN.
    Firman Tuhan yang diterjemahkan kedalam semua bahasa yang ada didunia ini adalah atas kehendak dari Allah itu sendiri. Karena Allah sendirilah yang menjadikan semua bahasa yang ada didunia ini. Maka jika ada umat manusia yang mengatakan bahwa firman Tuhan didalam Alkitab itu sudah diubah-ubah bahasanya, tidaklah salah. Karena firman Tuhan yang tadinya berbahasa Ibrani, Aram dan Yunani kuno tersebut, memang benar sudah diubah bahasanya atau diterjemahkan kedalam banyak bahasa sesuai dengan makna aslinya ( makna aslinya tidak pernah berubah ). Tetapi jika ada umat manusia yang mengatakan bahwa Alkitab itu sudah dipalsukan, maka itu adalah fitnah, dan Allah pasti akan melaknat orang-orang tersebut. Karena makna dari DIPALSUKAN adalah untuk menyatakan bahwa firman Tuhan yang asli itu telah disangkal kebenarannya, lalu ditiadakan, dihilangkan dan diganti dengan kitab yang baru, dengan cara mengutip sebagian kecil firman Tuhan yang asli dan memutar balikkan kebenarannya.
    Untuk itu waspadalah saudaraku, sebab firman Tuhan telah tertulis didalam Galatia 1:8 dikatakan: Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
    CATATAN.
    Allah itu esa, maka kesaksian iman umat manusia itupun haruslah esa. Tidak boleh dualisme yaitu menyandingkan nama manusia biasa dengan nama Allah itu, didalam kesaksian iman kita. Karena Allah kita adalah Allah yang pencemburu, maka barang siapa yang menyekutukan Allah, upahnya adalah maut yaitu neraka yang kekal ( Keluaran 20:3-5 dan Ulangan 4:23-27 ).
    Untuk itu marilah kita waspada saudaraku, sebab Allah telah berfirman kepada umat manusia didunia ini, bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah Israel. Seperti yang tertulis didalam Ulangan 6:13-15 dikatakan: Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
    Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
    sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
    》Artinya: Allah Pencipta hanya menurunkan firman-Nya ( wahyu ) kepada bangsa Israel saja, itulah sebagai bukti dari keesaan dan ketunggalan dari Allah itu. Itulah sebabnya Allah memberikan PERINGATAN KERAS kepada seluruh umat manusia didunia ini, supaya jangan pernah menyembah allah lain diluar bangsa Israel, karena Allah tidak pernah menurunkan firman-Nya atau wahyu-Nya kepada bangsa-bangsa lain, kecuali kepada bangsa Israel. Semuanya itu dipertegas kembali oleh Allah didalam firman-Nya yang tertulis didalam 1 Tawarikh 16:26 dikatakan: "Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala."
    Artinya, hanya ada satu Allah yang benar yaitu Allah Israel, karena bangsa Israel adalah bangsa umat pilihan Allah.
    Maka jika ada bangsa-bangsa lain yang mengatakan bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada mereka, dan menggantikan kitab yang diturunkan kepada bangsa Israel itu dengan kitab yang baru, maka pertanyakanlah kebenaran dari kitab tersebut.
    Dan ketahuilah bahwa kesaksian iman yang benar menurut firman Tuhan berdasarkan nilai-nilai kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya adalah:
    - Aku bersaksi dan percaya, tiada Tuhan selain Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. ( referensi: Yesaya 9:6, Yesaya 43:10-11, Yohanes 1:1, Yohanes 14:7 ).
    - Aku bersaksi dan percaya, satu-satunya Allah juru selamat dan penebus dosa manusia hanyalah Tuhan Yesus. ( referensi: Yesaya 43:11, Yesaya 43:25, Yesaya 44:22, Yohanes 14:6, Roma 6:22, Roma 8:1-2 ).
    - Aku bersaksi dan percaya, setiap firman Tuhan yang keluar dari mulut Allah itu kekal untuk selama-lamanya. ( referensi: Yesaya 45:23 ).
    SALAM KEBENARAN & SALAM AKAL SEHAT.

  • @RichBoy-nk8xx
    @RichBoy-nk8xx Год назад +1

    BUKTI BAHWA BAPA ADALAH ROH-NYA YESUS DAN ANAK ADALAH TUBUHNYA YESUS.
    Tidak ada satu orangpun didunia ini yang dapat membantah bahwa Bapa itu sendirilah yang menebus dosa manusia, seperti yang tertulis didalam Yesaya 63:16.
    Itulah bukti bahwa Allah adalah Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, sebab semuanya itu sudah ditetapkan dan nubuatkan didalam Kitab Perjanjian Lama dan digenapi didalam Kitab Perjanjian Baru.
    ♡. Nubuatan firman Tuhan didalam Kitab Perjanjian Lama yaitu akan turun-Nya Allah kedunia dalam rupa manusia sebagai juru selamat dan penebus dosa manusia.
    1. Yesaya 9:6 dikatakan: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
    》Artinya: Anak yang lahir itu akan disebut sebagai Allah yang perkasa dan Bapa yang kekal, karena Allah sendiri yang menjadi Roh-Nya Anak itu. Ketahuilah jika Allah tidak ada didalam Anak yang lahir itu sebagai Roh-Nya, maka Anak itu tidak dapat dikatakan sebagai Allah yang perkasa dan Bapa yang kekal. Melainkan Anak itu hanya akan disebut sebagai Penasihat ajaib dan Raja damai saja.
    2. Yesaya 43:10-11 dikatakan: "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
    Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
    》Artinya: Bangsa Israel akan menjadi saksi bahwa Anak yang akan lahir itu ( Yesus ) tidak berasal dari sel sperma manusia, melainkan Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa "Aku tetap Dia" artinya: Yesus itu adalah Allah , karena Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus dan wujud Yesus itu sebagai gambar rupa Allah itu. Karena satu-satunya juru selamat manusia hanyalah Tuhan, tidak ada juru selamat selain Allah yaitu Tuhan Yesus.
    3. Yesaya 63:8-9 dikatakan: Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka
    dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
    》Artinya: Allah menegaskan bahwa Yesus itu bukan duta atau utusan saja, melainkan Yesus itu adalah Tuhan, karena Yesus itu adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, sebagai juru selamat yang akan menyelamatkan dan menebus dosa manusia yang percaya kepada-Nya.
    4. Yesaya 63:16 dikatakan: Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh, Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah "Penebus kami" sejak dahulu kala.
    》Artinya: Bapa itulah yang turun kedunia dalam rupa manusia dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Bapa sebagai Roh-Nya Yesus. Maka nama Tuhan Yesus itu adalah nama dari Bapa itu sendiri, yang merujuk kepada Roh-Nya Yesus, karena Bapa ( Allah ) adalah Roh. Maka Bapa itu sendirilah yang melakukan penebus dosa manusia itu melalui perantara firman-Nya yang diwujudkan menjadi manusia itu. Supaya Bapa ( Allah ) itu dapat melakukan penebusan dosa yang dapat dilihat secara langsung oleh mata manusia, maka darah-Nya yang kudus itu adalah bukti dan saksi dari penebusan dosa manusia itu dibumi.
    ♡. Penggenapan nubuatan didalam Kitab Perjanjian Baru yaitu turun-Nya Allah kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Allah yaitu Tuhan Yesus adalah satu-satunya juru selamat dan penebus dosa manusia.
    1. Yohanes 1:1 dikatakan: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    》Artinya: Yohanes 1:1 tersebut adalah inti dari semua firman Tuhan didalam Kitab Perjanjian Baru, yang menegaskan bahwa Yesus adalah Allah, itulah sebabnya didalam Yohanes 1:1 tersebut terdapat tiga unsur penting, yaitu:
    - Pada mulanya adalah Firman, artinya: untuk menyatakan bahwa Yesus yaitu wujud kemanusiaannya Yesus itu adalah Firman yang diwujudkan menjadi manusia.
    - Firman itu bersama-sama dengan Allah, artinya: untuk menyatakan bahwa Firman yang sudah menjadi manusia itu bersama-sama dengan Allah, karena Allah diam didalam diri Yesus sebagai Roh-Nya Yesus.
    - Firman itu adalah Allah, artinya: untuk menyatakan bahwa Yesus itu sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah yang adalah Roh, yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung. Itulah sebabnya didalam Yohanes 1:18 dikatakan: Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
    Artinya: Wujud kemanusiaannya Yesus itulah yang menyatakan keberadaan Allah itu, sebagai bukti bahwa Allah itu benar adanya, bukan asumsi saja.
    Karena makna dari Anak Tunggal Allah yang ada dipangkuan Bapa itu merujuk kepada: Allah yaitu Roh-Nya Yesus, yang memangku dan mengendalikan seluruh tubuh-Nya Yesus. Sama seperti kita manusia biasa, bahwa yang memangku dan mengendalikan tubuh kita itu adalah rohnya kita sendiri.
    Maka untuk itu kita harus perlu mengetahui apa perbedaan Yesus dengan kita manusia biasa, supaya kita dapat mengenal siapa Yesus itu.?
    Perbedaannya adalah: Tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu adalah Firman yang menjadi manusia dan Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus. Sedangkan tubuhnya kita manusia biasa, diciptakan dari debu tanah dan rohnya kita dihembuskan oleh Allah.
    Untuk itu ketahuilah, jika hanya Firman yang menjadi manusia saja tanpa ada Allah sebagai Roh-Nya Yesus, maka Yesus itu tidak dapat dikatakan sebagai Allah. Karena Firman itu bukanlah Allah, melainkan Firman itu hanyalah Firman Allah saja, karena Allah itu adalah Roh, bukan Firman. Tetapi karena Roh-Nya Yesus itu adalah Allah sendiri, maka Yesus itu dikatakan Allah.
    2. Yohanes 14:6-7 dikatakan: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
    Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
    》Artinya: Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup bagi umat manusia, karena tidak ada satu orangpun yang akan masuk kedalam surga kalau tidak melalui Tuhan Yesus. Karena Tuhan Yesus itu adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, yang menentukan siapa manusia yang layak masuk kedalam surga. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata: sekiranya kamu mengenal Aku, pastilah kamu juga mengenal Bapa-Ku, sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia. Artinya: barang siapa yang mengenal Tuhan Yesus, maka ia telah mengenal Allah dan ia telah melihat Allah. Karena wujudnya Yesus itu sebagai gambar rupa dari wujud Allah yang tidak kelihatan itu ( Kolose 1:15-16 ).
    3. Yohanes 14:10 dikatakan: Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
    》Artinya: Aku didalam Bapa, untuk menyatakan bahwa firman-Nya itu selalu diam didalam diri Allah yaitu didalam Roh Allah itu sendiri, yang telah menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh. Sedangkan makna dari: Bapa didalam Aku, untuk menyatakan bahwa Allah ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus, karena wujudnya Yesus itu adalah Firman yang diwujudkan menjadi manusia. Itulah sebabnya semua yang dikatakan oleh Yesus itu berasal dari Allah yang diam didalam diri-Nya, artinya Allah yaitu Roh-Nya Yesus itulah yang melakukan semua pekerjaan-Nya melalui tubuhnya Yesus. Karena tubuhnya Yesus itu sebagai perantara dan tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak ada Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus.
    4. 1 Yohanes 5:12 dikatakan: Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
    》Artinya: Barang siapa yang memiliki firman Tuhan didalam hidupnya, maka ia memiliki hidup, karena firman Tuhan itulah yang akan membawa kita kejalan yang benar dan yang akan membawa kita sampai kepada Allah yang memberikan kita hidup yang kekal didalam surga. Begitu juga sebaliknya, barang siapa yang tidak memiliki firman Tuhan didalam hidupnya, maka ia tidak memiliki hidup, karena ia tidak pernah mengenal jalan yang benar dan tidak pernah mengenal Allah yang benar, maka ia akan dilemparkan kedalam neraka yang kekal.
    5. 1 Yohanes 5:20 dikatakan: Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
    》Artinya: Allah telah datang kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang telah mengaruniakan pengertian kepada kita. Supaya kita mengenal yang benar dan kita ada didalam yang benar yaitu didalam Anak-Nya Yesus Kristus. Karena didalam Anak-Nya Yesus Kristus itulah Allah berdiam sebagai Roh-Nya Yesus, Dia adalah Allah yang benar dan yang akan memberikan kita hidup yang kekal didalam surga.
    KESIMPULAN.
    Anak bukan Bapa dan Bapa bukan Anak, tetapi Bapa adalah Roh-Nya Anak dan wujudnya Anak adalah sebagai gambar rupa dari Bapa itu sendiri, karena Bapa itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung, sebab Bapa itu adalah Roh. Maka yang disalibkan itu adalah tubuh-Nya Yesus yaitu Anak, sedangkan Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah dapat disalibkan dan tidak pernah bisa mati, karena Bapa adalah Roh.
    Maka yang melakukan penebusan dosa itu adalah Bapa sendiri dengan melalui pengantara firman-Nya yaitu tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Karena didalam Yesaya 63:16 dikatakan bahwa Bapa itulah "Penebus Kami."
    SALAM KEBENARAN & SALAM SATU TUHAN.

  • @RichBoy-nk8xx
    @RichBoy-nk8xx Год назад

    TUHAN YESUS AKAN MENYATAKAN DIRI-NYA SECARA LANGSUNG BAHWA DIA ADALAH BAPA ITU SENDIRI PADA AKHIR ZAMAN NANTI.
    1 Petrus 1:20 dikatakan: Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi - karena kamu - Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
    》Firman Tuhan diatas memiliki tiga makna yang tidak dapat dipisahkan yaitu:
    - Makna dari "Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan" merujuk kepada Firman Allah yang digunakan Allah untuk menyatakan diri-Nya kepada umat manusia melalui firman-Nya, karena tidak ada satu orangpun yang dapat melihat Allah. Maka Allah itu menjadikan firman-Nya menjadi manusia yaitu Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
    - Makna dari "karena kamu" merujuk kepada umat manusia yang tidak percaya bahwa Allah (Bapa) adalah Roh-Nya Yesus, itulah sebabnya Yesus dikatakan Tuhan karena Allah ada didalam diri Yesus sebagai Roh-Nya dan tubuh kemanusiaan-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
    - Makna dari "Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir" merujuk kepada pengakuan Tuhan Yesus bahwa Ia adalah Allah itu sendiri (Bapa itu sendiri) pada saat akhir zaman nanti. Karena Yesus belum menyatakan diri-Nya secara langsung kepada umat manusia bahwa Ia adalah Allah (Bapa). Sebab pada saat itu Yesus masih menyatakan diri-Nya dengan menggunakan kata-kata kiasan dan perumpamaan-perumpamaan, karena Yesus dibatasi oleh tubuh kemanusiaan-Nya.
    Berdasarkan ketiga makna diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa karena banyaknya umat manusia yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, yaitu Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia melalui firman-Nya yang dijadikan menjadi manusia dan Allah (Bapa) sebagai Roh-Nya Yesus. Maka Ia yaitu Tuhan Yesus akan menyatakan diri-Nya secara langsung kepada umat manusia bahwa Ia adalah Allah (Bapa) pada akhir zaman nanti. Karena banyak umat manusia yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan banyak umat kristen yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus itu bukan Bapa dengan mengatakan bahwa Tuhan Yesus itu pribadi yang berbeda dengan Bapa tetapi satu hakekat. Ada juga yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus itu hanya utusan yang dipercayakan oleh Allah sebagai juru selamat manusia (hanya sebatas utusan saja). Dan yang paling kacau lagi, ada umat kristen yang mengatakan bahwa Maria itu adalah bunda Allah, padahal Maria itu hanya sebagai pengatara turunnya Allah dalam rupa manusia untuk menggenapi semua pengajaran firman-Nya selama didunia, maka Maria itu bukanlah bunda Allah. Tetapi Maria itu dapat kita katakan sebagai bunda Yesus atau ibunya Yesus, karena Yesus disitu merujuk kepada tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Dan status Maria sebagai ibunya Yesus itu hanya berlaku selama Yesus itu menggunakan tubuh kemanusiaan-Nya. Karena setelah Tuhan Yesus itu naik kesurga dengan tubuh kemuliaan-Nya, maka status Maria sebagai ibunya Yesus itu selesai, karena tubuh kemuliaan-Nya Yesus itu bukan tubuh yang keluar dari rahimya Maria. Itulah sebabnya diatas kayu salib Yesus berkata: ibu inilah anakmu dan inilah ibumu. Artinya: melalui rahim Maria itulah tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu dilahirkan dan Tuhan Yesuslah yang akan melahirkan semua tubuh kemuliaan bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Maka Maria itu tidak dapat dikatakan sebagai bunda Allah atau bunda Tuhan Yesus, karena Allah yaitu Tuhan Yesus tidak memiliki bunda atau tidak memiliki ibu.
    CATATAN.
    Didalam Amsal 14:12 dan Amsal 16:25 dikatakan: Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
    》Artinya: Banyak agama didunia ini dan semua agama itu mengajarkan kebaikan dan tujuannya untuk masuk kedalam surga. Tetapi ketahuilah bahwa tidak semuanya agama yang mengajarkan kebaikan itu akan membawa umatnya masuk kedalam surga, karena Allah itu esa, maka esa pulalah juru selamat manusia itu, yaitu Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yang disebut dengan nama Tuhan Yesus. Dan Tuhan Yesus itu akan turun kedunia untuk kedua kalinya pada saat akhir zaman tiba dan saat itulah Tuhan Yesus akan menyatakan diri-Nya kepada umat manusia secara langsung, bahwa Ia adalah Allah itu sendiri (Bapa itu sendiri). Makanya didalam Yesaya 63:16 dikatakan bahwa Bapa itu sendirilah yang menjadi penebus umat manusia, dan dipertegas kembali didalam Yesaya 63:89 dikatakan bahwa Allah itu sendirilah yang akan menyelamatkan dan menebus umat manusia yang percaya kepada-Nya, karena Tuhan Yesus bukanlah seorang duta atau utusan, melainkan Allah yang turun dalam rupa manusia melalui firman-Nya yang dijadikan menjadi manusia dan Allah (Bapa) sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya didalam Yohanes 16:25-27 dikatakan bahwa selama Tuhan Yesus mengenakan tubuh kemanusiaan-Nya itu, Tuhan Yesus selalu menggunakan kata-kata kiasan atau kata perumpamaan untuk memberitakan Bapa itu kepada umat manusia. Karena Tuhan Yesus itu belum dapat menyatakan diri-Nya, bahwa Ia adalah Bapa itu sendiri, karena dibatasi oleh tubuh kemanusiaan-Nya. Sebab jika Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Bapa pada saat itu, maka umat manusia akan menjadikan tubuh kemanusiaan-Nya itu sebagai Tuhan. Maka untuk menghindari itu semua, Tuhan Yesus berkata dengan tegas didalam Yohanes 4:24 bahwa Allah itu adalah Roh.
    Tetapi akan tiba waktunya Tuhan Yesus tidak lagi berkata-kata kepada umat manusia dengan kiasan, yaitu pada saat Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya pada akhir zaman nanti. Tuhan Yesus itu akan berterus terang memberitakan Bapa itu kepada umat manusia, yaitu Tuhan Yesus akan mengatakan bahwa Ia adalah Bapa itu sendiri, karena Tuhan Yesus tidak lagi dibatasi oleh tubuh kemanusiaan-Nya, karena Tuhan Yesus itu turun dengan tubuh kemuliaan-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya.
    Pada hari itu orang-orang percaya akan berdoa didalam nama Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus itu akan mengabulkan doanya tanpa meminta lagi kepada Bapa seperti waktu Tuhan Yesus mengenakan tubuh kemanusiaan-Nya, karena Tuhan Yesus itu adalah Bapa sendiri.
    Maka untuk itu semua umat kristen penganut paham doktrin tritunggal harus mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, bahwa firman Tuhan didalam Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Allah itu adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Melainkan firman Tuhan berkata bahwa Allah itu adalah Roh (Yohanes 4:24) dan terbukti pada saat penciptaan langit dan bumi, Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air (Kejadian 1:1-2).
    Maka makna dari firman Tuhan yang mengatakan; babtislah mereka didalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, bukan untuk menyatakan bahwa Allah itu tiga pribadi dalam satu hakekat. Sebab yang mengatakan bahwa Allah itu tiga pribadi dalam satu hakekat adalah Bapa-bapa gereja terdahulu berdasarkan keputusan mereka bersama (bukan keputusan atau perkataan dari Allah). Karena Allah yaitu Tuhan Yesus dan semua rasul-rasul-Nya itu tidak pernah mengajarkan doktrin Tritunggal, Onenes/Jesus Only dan Unitarian, melainkan mengajarkan Allah yang esa.
    Maka pengajaran doktrin Unitarian itu adalah pengajaran yang sangat menyesatkan. Begitu juga dengan umat kristen penganut paham doktrin Onenes/Jesus Only yang mengatakan bahwa Yesus itu Bapa sendiri adalah suatu pemahaman yang salah total. Karena Bapa tidak pernah berubah wujud dari wujud asli-Nya menjadi manusia, melainkan firman-Nya yang dijadikan menjadi manusia dan Bapa menjadi Roh-Nya. Artinya; Allah yang adalah Roh itu telah mengosongkan diri-Nya dari surga dan mengambil rupa seorang hamba yaitu firman-Nya yang sudah diwujudkan menjadi manusia itu, sehingga Allah itu menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah (Bapa) meninggikan Anak yaitu wujud gambar rupa-Nya itu dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama. Supaya didalam nama Yesus segala yang ada dilangit dan yang ada diatas bumi dan yang ada dibawah bumi, bertekut lutut kepada-Nya. Dan segala lidah mengaku bahwa "Yesus Kristus adalah Tuhan" bagi kemuliaan Allah Bapa yaitu Roh yang diam didalam diri Yesus sebagai Roh-Nya Yesus ( Filipi 2:5-11 ).
    Untuk itu semua umat manusia didunia ini waspadalah, sebab firman Tuhan telah mengatakan bahwa umat manusia yang menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan yang menyembah ilah-ilah lain (allah-allah paslu) disebut sebagai Anti Kristus dan upahnya adalah neraka yang kekal. Anti Kristus itu memiliki simbol bilangan 666, dan bilangan 666 itu merujuk kepada Yohanes 6:66.
    Itulah sebabnya Allah telah memberikan PERINGATAN KERAS kepada seluruh umat manusia didunia ini yaitu didalam Ulangan 6:13-15 dan 1 Tawarikh 16:26, supaya jangan mengikuti dan menyembah allah-allah diluar bangsa Israel, karena semua allah-allah yang diluar bangsa Israel itu adalah berhala.
    Dan bukti bahwa semua allah-allah yang diluar bangsa israel itu hanya berhala adalah: karena allah-allah tersebut tidak dapat berbuat apa-apa seperti menyatakan dirinya kepada umat manusia dalam wujud yang kelihatan, dan tidak dapat menyampaikan firmannya secara langsung kepada umat manusia.
    KESIMPULAN.
    Pada saat Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya pada akhir zaman nanti, bahwa Ia adalah Bapa itu sendiri, maka semua asumsi-asumsi umat manusia yang mengatakan bahwa Yesus bukan Tuhan, Yesus tidak disalibkan, Yesus hanya utusan, Yesus adalah Bapa yang menjelma menjadi manusia, Tuhan Yesus bukan Bapa dan Maria adalah bunda Allah, semuanya itu akan terbantahkan dan mereka-mereka itu akan dihakimi menurut perbuatannya mereka masing-masing. Maka untuk itu waspadalah dan bertobatlah dan kenalilah Tuhan Yesus dengan benar didalam hidupmu. Supaya kamu selamat dan langsung masuk kedalam surga tanpa dihakimi pada akhir zaman nanti, dan kamu juga akan ikut serta merasakan kehidupan didalam kerajaan seribu tahun sebelum penghakiman itu tiba. Jangan sampai kita menyesal dan baru sadar pada saat penghakiman tiba yaitu setelah Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya secara langsung bahwa Ia adalah Bapa itu sendiri (Allah Semesta Alam).
    TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.

  • @RichBoy-nk8xx
    @RichBoy-nk8xx Год назад

    DOSA WARIS & MAKNA PENEBUSAN DOSA BAGI UMAT MANUSIA.
    Dosa waris adalah kutuk dosa yaitu kematian & alam maut yang diwariskan oleh Adam dan Hawa kepada semua manusia keturunannya. Karena Adam dan Hawa telah melanggar perintah Allah yaitu memakan buah larangan yang ada ditengah-tengan taman eden itu. Sehingga Adam dan Hawa, dan semua umat manusia keturunan itu mengalami kematian dan mewariskan alam maut. Itulah sebabnya semua umat manusia yang mati di zaman Perjanjian Lama itu, semuanya masuk kedalam alam maut. Maka untuk itulah Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, untuk menebus umat manusia dari kutuk dosa itu, supaya semua roh orang-orang kudus yang ada didalam alam maut itu, dapat dimasukkan kedalam surga. Sebab tidaklah adil jika Allah itu mengumpulkan roh orang-orang kudus bersama-sama dengan roh orang-orang berdosa didalam alam maut/alam barzah. Itulah sebabnya setelah penebusan dosa yang dilakukan oleh Allah yaitu Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang kudus. Maka setiap orang percaya yang mati didalam kekudusan, rohnya itu langsung masuk kedalam surga dan tidak ada lagi penghakiman bagi mereka. Sedangkan roh orang tidak percaya dan roh orang percaya tetapi matinya tidak didalam kekudusan, roh itu dimasukkan kedalam alam maut/alam barzah sampai akhir zaman tiba untuk dihakimi oleh Tuhan Yesus.
    Umat manusia haruslah mengetahui apa makna dari Penebusan Dosa dan apa makna dari Pengampunan Dosa.
    - Penebusan Dosa adalah Ditebusnya umat manusia dari kutuk dosa dengan darah-Nya Yesus yang kudus, untuk memperdamaikan dan mempersatukan kita dengan Allah, sehingga kita menjadi satu didalam Allah.
    - Pengampunan Dosa adalah Disucikannya kita dari dosa-dosa yang kita perbuat selama kita hidup didunia, dengan cara bertobat yang sungguh-sungguh dihadapan Allah.
    Maka untuk itu waspadalah saudaraku, sebab barang siapa YANG MENOLAK penebusan dosa yang telah dilakukan oleh Allah waktu turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. Mereka-mereka itu adalah golongan orang-orang yang akan dihakimi menurut perbuatannya masing-masing dan akan DIMASUKKAN kedalam api neraka yang kekal. Karena tanpa adanya penebusan dosa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang kudus itu, maka pengampunan dosa dan pertobatan manusia itu hanyalah kesia-siaan saja. Karena pengampunan dosa tidak akan pernah dapat menghilangkan kutuk dosa, sebab kutuk dosa dan kematian itu berasal dari perbuatan Adam waktu ditaman eden.
    Markus 10:45 dikatakan: "Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
    》Artinya: Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, bukan untuk dilayani. Itulah sebabnya Yesus TIDAK PERNAH berkata secara langsung: "Aku adalah Tuhan, maka sembahlah Aku". Supaya Allah yaitu Tuhan Yesus dapat menggenapi firman-Nya yang tertulis didalam Yesaya 53:1-12 tersebut.
    Karena Allah turun kedunia dalam rupa manusia, untuk melayani umat manusia yaitu untuk menebus umat manusia dari kematian dan dari alam maut, dan untuk memberikan hidup yang kekal disurga bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya. Sebab jika Allah tidak melakukan penebusan dosa tersebut, maka semua umat manusia akan mengalami kematian yang kekal yaitu semuanya masuk kedalam neraka yang kekal bersama si iblis.
    Catatan.
    * Ulangan 24:16 dikatakan: Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.
    * Yehezkiel 18:20 dikatakan: Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
    》Artinya: Dosa orang tua tidak pernah diwariskan kepada anaknya dan dosa anaknya tidak pernah ditanggung oleh orang tuanya. Karena setiap perbuatan dosa yang dilakukan oleh setiap orang itu, akan ditanggung masing-masing sesuai dengan perbuatannya. Jadi Adam itu tidak pernah mewariskan dosanya kepada anak-anaknya, karena yang diwariskan Adam kepada semua umat manusia keturunannya itu adalah kutuk dosa yaitu kematian dan alam maut. Karena Allah telah berfirman kepada Adam didalam Kejadian 2:16-17 dikatakan: Jangan kau makan buang pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Dan terbukti pada saat Adam memakan buah larangan itu, Adam mengalami kematian pada hari itu juga, karena didalam 2 Petrus 3:8 dikatakan: Bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
    Itulah sebabnya umurnya Adam itu hanya 930 tahun saja ( Kejadian 5:5 ), artinya: Adam itu hidup tidak lebih dari satu hari, karena 1000 tahun menurut manusia, sama dengan satu hari dihadapan Allah.
    Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah, menurut gambar rupa Allah yaitu segambar dan serupa dengan Allah ( Kejadian 1:26-27 ). Artinya, manusia diciptakan dengan sangat sempurna dalam keadaan suci dan kudus yaitu tidak bercacat dan tidak bernoda, tetapi Adam telah mencemari dirinya dengan melanggar perintah Allah dan memakan buah larangan itu. Sehingga dosa itu menghasilkan maut yaitu kematian pada diri manusia itu, dan maut itu telah menjalar kepada semua keturunannya. Karena natur dosa ( bibit dosa ) telah melekat pada tubuhnya Adam dan kita semua umat manusia berasal dari tubuhnya Adam, makanya kita semua mengalami kematian.
    Roma 5:12 dikatakan: Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
    Kesimpulan.
    Jika Adam tidak jatuh kedalam dosa yaitu tidak memakan buah larangan itu, maka kita semua umat manusia keturunannya, tidak akan mengenal dosa dan tidak akan mengalami kematian didunia ini, dan tidak akan mengenal neraka.
    SALAM KEBENARAN & SELAMAT MENERIMA PENEBUSAN DOSA.

  • @RichBoy-nk8xx
    @RichBoy-nk8xx Год назад

    MAKNA TUHAN YESUS MEYERAHKAN KERAJAAN KEPADA ALLAH BAPA ( 1 KORINTUS 15:24 ).
    Didalam Matius 28:18 dan Filipi 2:9-11 dikatakan bahwa segala kuasa disurga dan dibumi diberikan kepada Tuhan Yesus, supaya segala yang ada dilangit dan yang ada diatas bumi dan yang ada dibawah bumi, bertekuk lutut kepada-Nya. Dan segala lidah mengaku "Yesus Kristus adalah Tuhan" bagi kemuliaan Allah Bapa.
    Tetapi didalam 1 Korintus 15:24-26 dikatakan: Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
    Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
    》Artinya: Setelah Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan iblis sampai kedalam alam maut, untuk membebaskan roh orang-orang kudus yang terpenjara didalam alam maut masuk kedalam surga. Maka Allah yang adalah Roh itu kembali masuk kedalam tubuhnya Yesus, sehingga Yesus itu bangkit pada hari yang ketiga seperti yang dikatakan-Nya sebelum Ia disalibkan, lalu Allah yaitu Tuhan Yesus itu naik kembali kesurga dengan tubuh kemuliaan-Nya.
    Maka makna dari "Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa" merujuk kepada: kembalinya Allah yaitu Tuhan Yesus kedalam kemuliaan-Nya yang semula dalam tubuh kemuliaan-Nya didalam surga. Sebab didalam Filipi 2:6 dikatakan bahwa tubuh kemanusiaan yang dikenakan Allah selama dibumi sebagai gambar rupa Allah itu, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan (tubuh kemanusiaan-Nya itu bukan untuk dipertahankan). Itulah sebabnya Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan (Allah Bapa) secara langsung, karena Ia dibatasi oleh tubuh kemanusian-Nya.
    Maka firman Tuhan yang tertulis didalam 1 Korintus 15:24 tersebut tidak dapat diartikan secara tekstual, karena firman Tuhan itu adalah perkataan Allah yang memiliki makna dan pengertian yang luas. itulah sebabnya Allah yaitu Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus kepada kita orang-orang percaya untuk mengajarkan segala sesuatu yang belum kita pahami dan untuk mengingatkan kita akan semua firman Tuhan yang telah disampikan-Nya kepada kita (Yohanes 14:26).
    Sebab jika kita memahami firman Tuhan yang tertulis didalam 1 Korintus 15:24 tersebut secara tekstual, maka akan bertentangan dengan fiman Tuhan yang tertulis didalam Wahyu 4:8-8 dan Wahyu 22:3-5. Karena didalam kitab Wahyu itu dikatakan bahwa Tuhan Yesus itu berkuasa sampai selama-lamanya, karena Tuhan Yesus adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
    * Renungan kepada penganut doktrin tritunggal, supaya cepat sadar dan kembali kepada firman Tuhan yang benar.
    1. Jika Tuhan Yesus itu pribadi yang berbeda dengan pribadi Bapa didalam satu hakekat. Berarti pada saat Tuhan Yesus itu menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, maka Tuhan Yesus itu tidak lagi menjadi Raja yang kekal dan Tuhan Yesus itu tidak memiliki kekuasaan lagi.?
    2. Tuhan Yesus itu bukan Bapa menurut doktrin tritunggal, tetapi segala sesuatu itu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:16). Maka apakah Firman itu dapat menciptakan segala sesuatunya itu tanpa ada Bapa.? Jawabannya: pasti tidak bisa, karena Firman itu tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak ada Bapa yang mengerjakan-Nya. Artinya, Sang Pencipta itu adalah Bapa melalui firman-Nya, maka Firman itu bukanlah Sang Pencipta. Berarti doktrin tritunggal itu sangat jelas bertentangan firman Tuhan.
    * Renungan kepada doktrin Onenes/Jesus Only, supaya cepat sadar dan kembali kepada firman Tuhan yang benar.
    1. Jika Bapa yang menjelma menjadi Yesus (Yesus adalah Bapa), berarti kalian itu telah menyangkal Yohanes 1:1 karena Firman itulah yang menjadi manusia, bukan Bapa yang menjadi manusia. Sebab jika Bapa yang menjadi manusia, maka Bapa itu mati pada saat disalibkan. Sedangkan Bapa itu hidup kekal dan tidak pernah mati.
    2. Jika Yesus adalah Bapa, maka kenapa didalam kitab Wahyu dikatakan takhta Allah dan takhta Anak Domba..? Sebab jika Yesus adalah Bapa, maka sudah pastilah yang ada itu hanya takhta Allah saja. Berarti doktrin Onenes/Jesus Only itu sangat jelas bertentangan firman Tuhan.
    CATATAN.
    Anak adalah Firman yang menjadi manusia, maka Anak bukan Bapa dan Bapa bukan Anak, tetapi Bapa adalah Roh-Nya Anak dan Anak sebagai gambar rupa Allah yang kelihatan. Itulah sebabnya firman Tuhan tidak pernah mengatakan didalam Alkitab secara langsung bahwa Anak adalah Allah, melainkan Anak adalah gambar rupa Allah yang kelihatan, karena Bapa yang tidak kelihatan itu diam didalam Anak. Tetapi berdasarkan Yohanes 1:1 maka Anak itu dapat dikatakan sebagai Allah, karena Allah bersama-sama dengan Anak (Allah Bapa ada didalam Anak sebagai Roh-Nya Anak).
    Itulah sebabnya pada saat Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia, Allah itu tidak pernah menghembuskan roh kepada kepada Yesus seperti halnya pada saat Allah menghembuskan roh kepada Adam. Melainkan Allah sendirilah yang telah mengosongkan diri-Nya dari surga dan mengambil rupa seorang hamba yaitu Firman yang sudah diwujudkan menjadi manusia itu (Yesus) sehingga Allah menjadi sama dengan manusia (Filipi 2:5-7). Makanya Yesus berkata: Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri dan apa yang Aku katakan kepadamu, tidak aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Supaya kita umat manusia yang percaya kepada-Nya dapat mengetahui bahwa Allah itu adalah Roh-Nya Yesus. Itulah sebabnya pada saat Filipus berkata kepada Yesus didalam Yohanes 14:8-9: Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Dan Yesus tidak mau menjawabnya dengan berkata: Akulah Bapa itu, karena Yesus dibatasi oleh tubuh kemanusiaan-Nya yang tidak kekal itu, sebab Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu sendiri tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Makanya Yesus menjawab perkataan Filipus itu dengan kata kiasan atau perumpamaan yaitu: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami."
    Artinya; barang siapa telah melihat Yesus, maka ia telah melihat Bapa, karena tubuh kemanusiaannya Yesus itu adalah sebagai pengantara antara Allah dengan manusia dan sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Sehingga Allah yang tidak kelihatan itu dapat dilihat oleh mata manusia dalam wujud yang kelihatan melalui tubuh kemanusiaan-Nya Yesus dan melalui tubuh kemuliaan-Nya Yesus Kristus Tuhan Kita. Maka untuk itulah didalam 1 Petrus 1:20 dikatakan: Tetapi karena kamu ( orang-orang yang tidak percaya bahwa Bapa adalah Roh-Nya Yesus ), Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir ( Tuhan Yesus akan menyatakan diri-Nya pada akhir zaman nanti bahwa Ia adalah Bapa itu sendiri. Itulah sebabnya didalam Yohanes 16:25 dikatakan bahwa akan tiba saatnya Tuhan Yesus tidak lagi berkata-kata dengan kiasan kepada umat manusia, melainkan terus terang menyatakan Bapa itu bahwa Ia adalah Bapa itu sendiri pada saat kedatangan-Nya yang kedua kalinya yaitu pada saat akhir zaman tiba. Dan di dalam ayat yang selanjutnya yaitu ayat yang ke 26 dikatakan bahwa: Pada hari itu umat manusia akan berdoa didalam nama Tuhan Yesus. Dan Tuhan Yesus tidak mengatakan kepada umat manusia, bahwa Tuhan Yesus akan meminta kepada Bapa untuk mengabulkan doa umat manusia itu, karena Tuhan Yesus adalah Bapa itu sendiri ( Allah Pencipta ).
    TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.

  • @LinFritzGolan-golan-qy9jx
    @LinFritzGolan-golan-qy9jx Год назад

    Siapa sih si Allah itu ?? Siapakah nama nabi Israel yg pernah menyembah si Allah dan apa nama kitabnya ? Lalu, siapakah nama Sesembahan para nabi Israel ? Dan siapakah gelarNYA atau sebutanNYA ?
    Tolong LAI jawab yg sejujurnya yaa. Jangan berdasar tradisi Yunani atau tradisi Arab atau tradisi lainnya, tapi menurut ajaran Tuhannya bangsa Israel yg diajarkan melalui para nabi Israel, yaa. Tolong LAI jangan munafik yaa dan jangan bohong kaya iblis yaa. Terimakasih.