mas saya mau tanya, untuk daerah dki, misal nih , misalnya doang, saya jual bakwan masuk di e-katalog, nah, misal saya sebagai penyedia, apakah saya harus modal barang dulu buat saya anter ke instansi? baru nanti instansi nya bayar kesaya dengan tempo misalnya 1 minggu setelah barang diterima? dan apakah sebaliknya, instansi bayar kesaya DP dulu 50 persen, nanti barang saya kirim, setelah saya kirim, langsung dilunasi? "anggap ini pakai anggaran daerah pemda" , mohon pencerahannya? trima kasih.....
Mau tanya mas, sebagai penyedia jasa pekerjaan konstruksi setelah dokumen kontrak keluar sebagai penyedia harus upload tanda tangan dikontrak tersebut atau tidak mas?
terimakasih atas ilmu pengetahuannya pak, semoga berkah selalu
Sangat bermanfaat
Trimakasih Pak Arif
Terima Kasih Pak Agus....
MATUR NUWUN ilmunya bapak arif rachman
sip
mas saya mau tanya, untuk daerah dki, misal nih , misalnya doang, saya jual bakwan masuk di e-katalog, nah, misal saya sebagai penyedia, apakah saya harus modal barang dulu buat saya anter ke instansi? baru nanti instansi nya bayar kesaya dengan tempo misalnya 1 minggu setelah barang diterima? dan apakah sebaliknya, instansi bayar kesaya DP dulu 50 persen, nanti barang saya kirim, setelah saya kirim, langsung dilunasi? "anggap ini pakai anggaran daerah pemda" , mohon pencerahannya? trima kasih.....
Mau tanya mas, sebagai penyedia jasa pekerjaan konstruksi setelah dokumen kontrak keluar sebagai penyedia harus upload tanda tangan dikontrak tersebut atau tidak mas?
dalam e-purchasing apakah bisa di tentukan kontrak harga satuan dan atau lumsum Pak?
apakah di boleh kan kontrak ekatalog tidak menggunakan surat pesanan? tp menggunakan surat perjanjian.
ijin jawab...
silakan diperhatikan kembali pada prolog video yg d sampaiakan mas Arif, pak.