LITURGI KOK BIKIN NGANTUK? Bareng RP Riston Situmorang, OSC - Rumah NoNy Podcast Ujung Jurang
HTML-код
- Опубликовано: 13 окт 2024
- Podcast Ujung Jurang kali ini kedatangan Sekretaris Executive Komisi Liturgi KWI. Aha, kebetulan nih.... NONY bisa menggugat Liturgi Gereja Katolik yang bikin bosen dan ngantuk. Emang gak bisa dibikin rame dan meriah?? Yuk kita diskusi di RUMAH NONY bareng Pastor Riston, OSC. Tancappppp bro.....!!!!!
Silakan salurkan tanda kasih Anda melalui Bank BCA No Rek. 7771887833, a/n Keuskupan Bandung (Komunikasi Sosial). Mari kita berjalan bersama mewartakan Kabar Sukacita Kristus melalui jejaring media komunikasi sosial. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan Anda semua. Tuhan memberkati.
==============================
ADMIN RUclips Komsos Keuskupan Bandung
Komsos : 085155277441 | wa.me/c/628515...
==============================
Untuk inquary Promosi hubungi kami
komsosbandung@gmail.com
WA:085155277441 | wa.me/c/628515...
==============================
subscribe: / komsoskeuskupanbandung
Goplay : goplay.co.id/p...
facebook: / komsoskeuskupanbandung
twitter: / komsosbandung
instagram: / komsoskeuskupanbandung
#100thKWI #Liturgi #katolik #komsoskeuskupanbandung #KeuskupanBandung #GerejaKatolik
Kang Nodi dan Bang Soni, boleh dong undang lagi Pastor Riston buat bahas musik liturgi
Mantap Rama Riston
Bagus sekali.penjelasannya. seperti ini sgt dirindukan. God bless you ini saya juga lgsg lihat dokpen. Jadi semakin mencintai katolik.terima kasih byk
Romo, aku sharing boleh ya.. saya pernah 31 tahun jadi Katolik yg merasakan misa itu bosan dan mengantuk, terutama bila Romonya kotbah, misa 1x seminggu saja rasanya berat untuk diikuti. Dengar bacaan misa pun sekedar tahu jalan ceritanya saja, tapi tdk "kena" di hati. Tapi sejak ikut KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi) di Gereja St. Andreas Kedoya, hati tiba2 jadi berkobar2 Romo. Gerejanya sama, misanya sama, kotbahnya sama, rutinitasnya sama, tapi sejak hati berkobar2, entah kenapa misa jadi "berbeda" rasanya.. misa terasa lebih hidup, kotbah Romonya aku jadi paham maksud yg mau Romo sampaikan di kotbah tersebut, bacaan misa pun rasanya lebih menarik karena isi alkitab itu ternyata masih relevan dengan pengalaman hidup kita sehari-hari, keheningan dalam doa menjadi penting sekali, setiap pagi selalu ada dorongan rasa bahagia kalau boleh mengawali bangun pagi dengan mempersembahkan awal pagi kepada Tuhan yaitu dengan ikut misa pagi setiap hari... Pokoknya masa-masa pasca KEP menurut saya itu masa bulan madu saya dengan Gereja Katolik dan Tuhan Yesus. Bahwa sekarang mungkin hati tidak berkobar2 seperti dulu masa bulan madu tersebut, misa terasa biasa lagi, tapi bedanya sekarang saya berhenti mengeluh didalam hati mengenai kekurangan-kekurangan saat misa. Kalau sekarang saya mendengar kotbah Romo yg tidak saya pahami atau bacaan saya tidak pahami, maka di misa tersebut saya akan berdoa "Tuhan, ampuni aku yg tidak paham apa yang hendak Engkau sampaikan melalui kotbah Romo dan bacaan misa hari ini, bantu aku agar aku bisa paham Tuhan, amin". Aku lihat anak-anakku pun juga mengalami yg 31 tahun aku alami, mereka bosan ikut misa, tapi aku ajarkan mereka bahwa kita bosan karena kita tidak mengerti maka mintalah kepada Tuhan agar suatu hari nanti diberikan pengertian agar bisa mengerti pesan yg Tuhan ingin sampaikan melalui kotbah Romo dan bacaan misanya"... Puji Tuhan anak-anak nurut Romo. Romo, kalau boleh usul sekarang sudah tidak ada teks misa, tidak ada lagi pegangan teks urutan tata cara misa untuk acuan anak-anak kapan dia menjawab Romo, umat (anak2) ngomong apa sebagai jawaban kepada Romo saat misa.. Misa yg terstruktur saja sudah berat untuk level anak2, walau anak saya sudah 6 SD dan selalu misa tiap minggu namun dia masih belum hafal jawaban2 saat misa. Padahal doa di misa itu bukan hanya saat doa umat atau doa syukur agung saja, namun bernyanyi dan menjawab jawaban Romo saat misa pun adalah bentuk doa. Yang ikut misa juga memiliki tingkat iman yg berbeda-beda, ada yg imannya sdh mantap di katolik ada yg masih kanak2, dst. Alangkah ada baiknya kalau teks misa tetap disediakan namun tidak wajib dibagikan ke umat, hanya diambil oleh orang yg merasa perlu saja.. atau alangkah baiknya teks misanya dipindah semua ke layar LCD gereja, jadi bukan hanya teks nyanyian saja atau bacaan misa saja yg ditampilkan di LCD Gereja. Hal ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk anak-anak, namun juga untuk lansia yg pendengarannya sudah turun ringan atau turun sedang (tuli/gangguan pendengaran) seperti yg pernah saya lihat di Gereja St. Fransiskus Kidul Loji Yogyakarta mereka sangat memfasilitasi umatnya yg mayoritas pra lansia dan lansia yg mungkin sudah turun tingkat pendengarannya ke tingkat ringan dan sedang (namun bukan tuli total).... Saya tuli sedang Romo, jadi sepanjang misa itu saya tidak terlalu dengar a i u e o nya pelafalan Romo dan lektor selama misa. Walau duduk di depan tidak terlalu berdampak bsia lebih mendengar, krn audio gereja kan merata level audionya. Semoga masukannya bermanfaat untuk Romo dan Rumah Noni, sehat selalu. Gbu
Seharusnya homili Romo adalah utk menjelaskan maksud dan tujuan dari bacaan2 1,2 dan Injil dan penerapannya dalam hidup sehari 2. Sayangnya Romo2 kebanyakan pakai bahasa dewa, kurang membumi sehingga umat tidak nangkep maksudnya🤭
Selalu berbobot. Terima kasih.
Bang Sony dan Nody, boleh ga ya aku usul, kalau bisa pakai gelas/mug sebagai bentuk gereja Katolik pro lingkungan.
Undang lagi Romo Rinston, jadi banyak tau tentang serba serbi liturgii!
Puji Tuhan. Saya senang mengikuti acara di rumah NONY. karena banyak hal mengenai Liturgi yang tadinya blm mengerti, sekarang jadi tahu Trima kasih. Btw...... Boleh kah mami dapat No Kontak baik Nodi , Soni dan Romo yang diundang untuk menjelaskan seluk beluk Katolik. 🙏
Terimakasih Romo Riston penjelesannya.
Saya baru tau. Doa Bapa Kami Ilski ( Andre Manika)hanya di Keuskupan Bandung .
mantap romo penjelasanya
Mantul Pst. Riston, OSC
Hadir dari Parochie Santa Agatha di Zandvoort aan Zee di North Holland
Horas P.Riston Situmorang🌿🌺 hatur nuhun penjelasannya
Nonton ulang jo❤😂😂😅
Karawaci hadir
RIP utk papanya Sony
Wow..Ada Pastor Riston....baru lihat ..nih klewat...asyik deh ..tambah ilmu ttg liturgi...mksh...emang rame rumah Nony...jd ga ngantuk😂😂
Rumah Nody memang ok 👍
Terlambat nyimak ttp terasa Gress
Materl sangat bermanfaat, tambah wawasan dan tambah cerdas.
terimakasih Nody
terimakasih Romo
❤🙏
Saya bangga jadi warga Katolik kr sangat Kaya akan Tradisi dan Liturgi yg Alkitabiah❤ dari Asal muasal Gereja hingga kini di Gereja Katolik di seluruh Dunia caranya sama .
Eyangti Cakung hadir 🙏🙏
menarik nih topiknya... terima kasih pastor
mksh penjelasannya Romo 👍🙏
semoga menjadi berkat bagi banyak orang,shaloom
Semangat terus team ...obrolan yg membawa wawasan. Kalau ke gereja nyari homili bagus. Gereja Katholik bukan industri boss😂
saat misa ngantuk, perlu belajar liturgi ya Mo
Kalau anda mengikuti misa harian, anda bisa merasakan bacaan2 1, mazmur, injil membawa kita kepada satu event. Bacaan 1 tiap hari sambung menyambung seperti kita dibacakan perjanjian Lama, mazmur menjelaskan bacaan Injil. Hanya 30 menit, nikmatilah😀
Aku tunggu tayangan simbul2 di gereja, bersama pastor Riston
Salam dari Tuka - Badung - Bali
😂😂😂😂Funny jga😊
Buat kursus liturgi Mo, biar umat mengerti apa yg mereka lihat, jawab, dengar, dalam Ekaristi.
Telat nontonnya. Semoga liturgi latin dibahas jg
Slamat mlam, smuanya 🙏 Trimakasih bnyak ulasannya ❤🎉
Wah tetangga saya nih. Saya di makaliwe raya mo. Kapan kapan bareng makan soto tangkar di depan wisma 😁
Betul kalau ikut misa romo baru kodbah merasa ngantuk
Setuju....bahasan simbol🙏
Saya mau sharing Romo. Saya sedang di US saat ini, tiap hari ikut misa online dari Indonesia dari berbagai paroki termasuk katedral Bandung. Esoknya saya ikut misa harian di gereja setempat, jadi bisa mengerti bacaan dan Injil krn sama dg bacaan misa di Indonesia. Tapi saya merasakan Misa di Indonesia Romo2nya terlalu terburu 2 dalam mempersembahkan misa,terutama sewaktu konsekrasi dan seusai komuni, seperti hanya kewajiban belaka. Di US, seusai komuni, umat diberi waktu utk berdoa, berlutut terusss… sampai Romo selesai menyimpan hosti di Tabernakel, lalu Romo berdoa. Hampir 10 menit utk merasakan persatuan hati dg Kristus. Bahkan pada waktu misa Minggu, seusai komuni dan doa pribadi, vocal group terus menyanyikan lagu2 yg membangkitkan Roh Kudus di hati umat, tak jarang beberapa umat berdiri utk mengungkapkan keagungan Tuhan.. asayang sekali di Indonesia umat di gereja banyaak sekali sehingga Romo jadi tergesa2 dan kurang terasa hikmat.
kalo yg gak tahu berarti belum lulus kelas persiapan komuni pertama .......mungkin..........................