PODCAST CAK NUR - RASA MALU DAN ADAB | SUJIWO TEJO

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 26 янв 2025

Комментарии • 12

  • @SLARServet
    @SLARServet 3 месяца назад +2

    Berhubung sudah sedikit membahas gentlemen's manners a la Barat dan budaya malu a la Jepang, saya harap di bagian berikutnya juga disinggung mengapa pria Jepang umumnya kurang bersikap gentle kepada wanitanya.

  • @iqlanads
    @iqlanads 3 месяца назад +3

    Dharma Pongrekun Meletakkan ADAB dalam setiap aspek urusan pembangunan DKI Jakarta.

  • @GiveMeMyFreedom
    @GiveMeMyFreedom 3 месяца назад

    Tapi saya salut beliau masih bisa mengendalikan diri berada di tengah-tengah.
    bayangkan Mbah, beliau juga di caci maki, mau di penggal kepalanya, di serang keluarganya, dsb. Setidaknya dalam menahan diri, beliau luar biasa (selain dalam hal pembangunan).
    apa ada yang begitu pemimpin di luar sana? kita masih di kasih kesempatan mencaci-maki kembali loh. luar biasa. Di kasih kesempatan kembali!
    Kita cuma di suruh kerja, di suruh berjuang. di luar sana Mbah di suruh perang masyarakat nya. berkorban untuk yang belum tentu untuk dirinya sendiri.
    Di Indonesia ini, mau ya silahkan, gak mau yaudah

  • @emerald_strawberry
    @emerald_strawberry 3 месяца назад

    jika kau tidak malu berbuatlah sesukamu. malu pembeda makhluk yang bernama manusia vs hewan.
    JIKA KAU TIDAK MALU BERBUATLAH SESUKAMU !

  • @hilalfaizsutoples
    @hilalfaizsutoples 3 месяца назад

    rasa malu = silah (terhubung kepada tuhan)

  • @GiveMeMyFreedom
    @GiveMeMyFreedom 3 месяца назад +1

    Sulit merepresentasikan rasa malu Mbah, Contoh di jepang: PSK itu di panggil sensei atau orang yang di hormati karena posisinya. dan mereka tidak malu.
    contoh di sebut negara: ada orang yang di bully bukan malu, malah jadi dendam dan melakukan P3nemb4kan masalah di sekolah.
    ada beberapa cerita/kisah hidup prajurit di luar sana yang karena hampir kalah p3rang mereka melakukan k4mikaz3 atau mel3dakkan diri.
    di masyarakat juga banyak contoh, Jadi sulit Mbah untuk menerapkan hal ini jika ada juga sebagian dari kita yang sama-sama tidak menerapkan rasa malu ini.
    saya pernah mencoba menerapkan rasa malu ini tapi saya malah di bully lemah, dan ada yang memotivasi untuk justru menguatkan diri.
    tapi begitu saya bersikap keras, saya malah di bilang arogan.
    jadi batasannya itu tidak tetap, tidak ada garis disitu di rasa malu itu.
    apa lagi yang ngomong adalah kompetitor, atau orang yang tidak kita suka atau orang tidak suka kita.
    memangnya ada yang benar-benar bersih? bahkan Antara calon pemimpin ini.
    Raja-raja dulu juga seperti itu kan, bukankah raja-raja jaman dulu berperang demi mengambil hak orang lain.
    Ada cerita raja yang ingin melakukan perjalanan, dalam perjalanan nya dia membagi-bagikan emas, Bukan kah itu sikap arogansi? bahwasanya dia punya banyak harta, bahwasanya dia membagikan emas seolah orang-orang yang dia bagikan emas tidak mampu berusaha? atau orang yang menerima emas itu melambangkan mereka tamak, dsb. bisa jadi kan Mbah.
    Tidak ada patokan untuk hal-hal itu Mbah.
    tapi kalau bahasannya melanggar aturan atau tidak, maka perlu pembuktian.
    bukankah "di Balik" ini semua banyak dari kita yang beranggapan ini adalah "Kompetisi" dalam berpolitik atau menentukan pemimpin.
    bagi saya, janji para calon untuk menciptakan negara yang sejahtera banyak yang kosong. berkaca dari yang kemarin, banyak yang di sampaikan itu ya hanya di sampaikan saja dulu, terlepas dari perbuatan tidak sesuai apa yang di sampaikan.
    akan sulit, belum lagi faktor "Inilah hidup" dan hidup ini kompetisi.
    kita juga tidak tau Mbah itu beneran nebeng atau gimana.
    Dan kalau bener nebeng, bukannya kita udah kejauhan mencapuri urusan orang
    Bagi saya sekarang biarlah yang berlalu ya berlalu, Lagian pemilihannya sudah lewat. Yang bisa di lakukan sekarang ya berbenah diri menjadi "Lebih Baik". itu aja sekarang Mbah.
    Mbah orang pewayangan pasti paham lah cerita yang saya sampaikan, Karena Orang-orang pewayangan itu menceritakan apa cerita yang pernah terjadi.
    Saya Ndak tau Mbah, saya sekarang cuma pengen jadi penonton. saya Ndak mau jadi wayang di pertunjukan ini. biarlah mereka-mereka partisipan politik di Indonesia ini yang mau mewayang/membuat cerita buatlah.
    saya penonton aja sekarang.

  • @wigowinarko6676
    @wigowinarko6676 Месяц назад

    Malu boleh asal jgn malu2in mbah😂

  • @ozsaerlangga1704
    @ozsaerlangga1704 3 месяца назад

    Lanjutannya mana kak?

  • @muchsinmulaela1610
    @muchsinmulaela1610 3 месяца назад

    Bersambung ke bagian 2

  • @achmadsapei6658
    @achmadsapei6658 3 месяца назад

    mantab...

  • @myudhaif
    @myudhaif 3 месяца назад

    apakah habis?

    • @myudhaif
      @myudhaif 3 месяца назад

      @fachrurozi-e8g terlalu lamaaa.jangan gitu donggg..nanti lupa