Sedih! Ini Penyebab Banyak Lulusan SMK Jadi Pengangguran

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 сен 2024
  • Berita Lainnya: Top! Ini Kata-kata Manis Sri Mulyani untuk Menteri KKP
    Link: bit.ly/3Mxn73l
    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia per Agustus 2022 sebesar 5,86% atau 8,42 juta orang. Dimana lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran.
    Peneliti Senior Lembaga Demografi FEB UI, Dwini Handayani mengungkapkan sejumlah sebab tingginya angka pengangguan lulusan SMK. Hal ini terkait proses pencarian pekrjaan yang sesuai dengan keahlian hingga ketidaksesuaian antara keahlian dan kebutuhan dunia usaha dan industri.
    Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji mengatakan belum linked and matchnya kualifikasi lulusan SMK dengan kebutuhan dunia usaha menjadi penyebab penyerapan lulusannya terbatas.
    Seperti apa persoalan terkait penyerapan lulusan SMK di sektor usaha? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji dan Peneliti Senior Lembaga Demografi FEB UI, Dwini Handayani dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 17/05/2023)
    Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
    CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
    CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
    Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
    Facebook Page: / cnbcindonesia
    Instagram: / cnbcindonesia
    / cuap_cuan
    Tiktok: bit.ly/38BYtJx
    Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Комментарии • 649

  • @regnorezte
    @regnorezte Год назад +146

    Saya SMK pengalaman kerja lebih dari 10 tahun konsisten di dunia IT, punya website portofolio, portofolio project jelas, pernah kerja team multinasional, relasi banyak, paham bussiness flow, paham hierarki, paham SOP (sering bikin), pernah terapin flow agile/waterfall, pernah di startup & corporate. Kemarin coba lamar kerja di 40 perusahaan Indonesia gaada satupun yang nyantol, malahan junior saya yang fresh graduate belum ngerti apa apa tapi ijazah D3 langsung dipanggil dan hired. Saya pernah ikut rekrutmen bersama bumn juga, cuman baru mau daftar di form kolom pendidikan terakhirnya minimal S1 (gaada SMA/K). Padahal saya soal gaji sangat fleksibel, yang penting pantes dan saya bisa belajar teknologi baru.
    Akhirnya banting stir ngelamar kerja remote keluar negri jadi Engineer, alhamdulillah dapet offering dari 4 perusahaan, 3 di Amerika, 1 di Turki. Sekarang saya bekerja di perusahaan startup unicorn Turki.
    Perusahaan di Indonesia filter pertamanya itu sudah pasti Ijazah, keahlian/skill/relasi itu urusan belakangan, S1 yang baru wisuda chances dapet kerjanya sudah pasti 90% lebih tinggi dari saya. Padahal setiap orang strating pointnya itu beda beda, kuliah itu privileges. Beda sama perusahaan luar negri karena mereka liat pertama itu skill dan potensi, baru join room meeting gaada ditanya kuliah jurusan apa / ipk berapa, tapi cloud computingnya sampai mana.

    • @slebewtetew9241
      @slebewtetew9241 Год назад +30

      Negara wakanda sampul yang utama
      Skil mah belakangan

    • @maccheese8379
      @maccheese8379 Год назад +14

      Bukan, skill itu penting yg bikin masalah adalah gaji standar itu yg akhirnya membuat perusahaan harus milih milih.
      Karena gaji sudah diangka 4 jtan maka yg merasa sudah lebih bagus pasti ga mau di angka segitu. Perusahaan di Indonesia kebanyakan ga mampu bayar orang punya skill rata rata di 6-7 jt.
      Maka itu lebih baik membayar 1-2 org dgn gaji segitu lalu sisanya UMP, nah kalau ada S1 fresh graduate mau UMP pasti akan lebih dipilih dibanding lulusan SMA yg fresh graduate/pengalaman.

    • @texasjack5391
      @texasjack5391 Год назад +1

      Gw kerja di Norwegia selama 8 tahun... tanpa ketrampilan dan tanpa bisa bahasa Inggris... hebat bukan?

    • @roqimuqorrobin9565
      @roqimuqorrobin9565 Год назад +1

      Seriusan bro, minta ig mu bro?

    • @aisamasr
      @aisamasr Год назад +3

      DI kita cocoknya langsung jadi bos, bukan pegawai kalau smk hahaha, alias bikin usaha ssendiri

  • @adidiadidi82
    @adidiadidi82 Год назад +53

    Saya dulu tamatan SMA lulus langsung kerja ikut orang dulu dan Alhamdulillah sekarang buka usaha sendiri .. mental jadi pengusaha dan semoga bermanfaat bagi banyak orang ya!!

    • @ariwinanti2974
      @ariwinanti2974 Год назад +4

      Aamiin, semoga anak saya saya punya semangat yg sama seperti anda👍

    • @kristinendang3112
      @kristinendang3112 Год назад +1

      Jarang ada orang Indo seperti anda, selamat jadi pengusaha.

    • @indriamelia497
      @indriamelia497 Год назад +1

      Aamiin YRA, semoga sukses dunia akhirat, juga membantu loker🙏

    • @nicator5575
      @nicator5575 4 месяца назад +1

      ga semua orang punya bakat bisnis,....dan itu bukan solusi dl dunia ketenagakerjaan dlm konteks bonus demografi, yg mana hal trsebut lbh berfokus kpda penyerapan tenaga kerja

    • @belajarbersama108
      @belajarbersama108 4 месяца назад

      Semangat bro semoga bisa bantu orang juga

  • @arshaprabuwijaya6978
    @arshaprabuwijaya6978 Год назад +26

    Saya lulusan tingkat dasar alias SD
    Tapi saya sadar,kemudian saya berfikir,knpa saya tdk mencari potensi yg ada pada diri saya,yg sdh TUHAN beri,kemudian bermodal 200rbu,mulai usaha kecil2n,susah emang,tapi krna yakin do'a dan pantang menyerah,jadi asik semua kedepanya,,,alhamdulillah jadi gagal nganggur dah,,,,sekedar berbagi pengalaman pribadi,tingkat apapun kalau krg bisa mengikuti perubahan jaman,ujung2nya nganggur,,jdi ttp semagat kawan,cari apa saja yg ada pada diri anda,yakin krna TUHAN pasti memberi kelebihan pada saudara,manfaatkan itu

    • @lutfikurnianti265
      @lutfikurnianti265 Год назад +1

      Sama saya juga begitu. Bedanya saya pernah masuk SMK tapi tidak sampai lulus. Beruntung sekarang saya menemukan pekerjaan yang saya senangi yang saya yakini sebagai bakat alami pemberian dari Tuhan untuk saya. Semangat jangan berkecil hati Tuhan tidak pernah memandang kita sebagai manusia yang gagal. Apa pun tingkat pendidikan kalian bertanyalah kepada Tuhan, Tuhan mau pakai hidup kita untuk jadi apa.

  • @uchihaimron3153
    @uchihaimron3153 Год назад +11

    Saya Lulusan SMK usia 27 tahun Belum pernah kerja semenjak lulus. Gagal mulu.
    Untung nya ga pernah diem.dari modal jualan akun game & uang jajan pas sekolah, Nulis, jualan hp seken, buka konter pulsa, hingga jualan Online.
    Alhamdulillah banyak gagal nya. Beberapa sukses.
    Semenjak lulus
    Di bebani Hutang ortu 70jtan lagi.
    Jadi mulai dari minus
    Semoga bisa survive kawan

  • @gemilangrahmandhika7509
    @gemilangrahmandhika7509 Год назад +17

    Antara skill tidak qualified, atau persaingan terlalu ketat akibat overpopulasi. Employer punya banyak pilihan lulusan S1, kenapa harus ambil resiko hire SMK? Bagaimanapun juga sampul itu cukup mempengaruhi, walau realita di lapangan performa bisa berbeda. Mentalitas dan kedewasaan keluaran SMK dan S1 juga seringkali berbeda jauh.
    Jadi saran saya buat adik² lulusan SMK, kalau merasa skill qualified, silahkan kuatkan bahasa inggris dan cari peluang diluar negeri. Karena ini hubungannya juga soal supply/demand SDM suatu tempat.
    Pemerintah juga pandu bukakan jalan karir untuk para lulusan SMK keluar negeri. Jadi mereka juga punya opsi jika punya semangat lebih.

  • @alwayscuan6813
    @alwayscuan6813 Год назад +24

    Terlalu banyak milih, aslinya lapangan kerja itu banyak asal lo gk milih milih.
    Sekarang yg nganggur bukan cuma lulusan SMK tapi yg lulusan kuliah aja gk laku ijazahnya 😂😂😂😂

    • @qufuqufu
      @qufuqufu Год назад

      Gua lulusan SD krja dari umur 13 merantau ke JKT, Sampek skrg umur 27, Alhamdulillah masih bertahan di jkt walaupun udah berganti² bos karna alasan nyari gaji yg lebih, dan udah hampir 6 thn ini blm ganti bos lagi hahha

    • @Muhammad_Hanif_M
      @Muhammad_Hanif_M Год назад

      Terlalu banyak pilihan tidak ada harapan kerja

  • @53QU1RT16Pants
    @53QU1RT16Pants Год назад +36

    Kalo menurut guwe, yg penting itu smart street (pinter di jalanan) skill hidup paling penting, kayak bisa naik motor / stir mobil, kuli pertukangan, ngecor, nyemen dll pinter masak, menjahit dll....ilmu sekolah kadang nggak begitu kepakai di dunia kerja...tapi yg paling penting itu bangun jaringan,cari teman jangan yg toxic,cari teman bisnis,lalu kalo sudah kerja jangan sering ngeluh, ngutang minjem duit,kerja males2an, tapi kalo mau kaya jangan jadi pegawai ,belajar dagang belajar literasi keuangan😅

    • @Sabar....NantiJugaMasukJurang
      @Sabar....NantiJugaMasukJurang Год назад

      @Lirikku KONTOL KORUPSA KORUPSI. GAK ADA HUBUNGANNYA BLOK.

    • @Denny61951
      @Denny61951 Год назад

      Se7

    • @53QU1RT16Pants
      @53QU1RT16Pants Год назад +6

      @Lirikku yg gini ciri2 tukang ngeluh cari2 alasan, kalo mau maju & sukses jangan nunggu negara bebas korupsi, sampai kiamat korupsi dari sabang sampai afrika mana ada negara bebas korupsi

    • @53QU1RT16Pants
      @53QU1RT16Pants Год назад +5

      @Lirikku yg buka usaha UMKM kuliner,masa mesti guwe jelasin...yg bisa naik motor/mobil bisa kerja apa saja nggak milih2 kerjaan...bisa jadi sales/marketing/kurir/ojol....ente maunya kerja kantoran gaji gede?????pertanyaan perusahaan sekarang sudah mulai kurangi kerjaan administrasi ketik2 di komputer, sudah mulai digantikan oleh Ai/Robot....

    • @_Koesuma.
      @_Koesuma. Год назад +3

      ​@Lirikku ini nih ciri2 tukang ngeluh. 😅

  • @danielvanced6586
    @danielvanced6586 Год назад +11

    Syaratnya yg sering saya lihat, minimal D3 dan pengalaman kerja minimal 3 tahun. Faktanya yg gak sekolah juga bisa kerja "ditarik" Orang dalam

  • @entah_0_0
    @entah_0_0 Год назад +30

    menurut saya susah cari kerja adalah persaingan sudah terlalu banyak, umkm sedikit, sekolah tidak memiliki koneksi ke perusahaan, fisik juga menentukan, dan banyak kecurangan dalam seleksi seperti suap & sistem keluarga/saudara yg bisa kerja

    • @aznakhayla2197
      @aznakhayla2197 Год назад +6

      Iya betul, ngelamar di PT aja hrs bayar 3 jt br diterima.

    • @waginoputaso3171
      @waginoputaso3171 Год назад +3

      Wahai Pemerintah pikirkan rakyatmu ....Mana lowongan kerja yg kau ciptakan ???? ... Yg ada hanya Yayasan penyalur kerja dan Calo2 merajalela 😇😇😇

    • @yuniderhanayanti3755
      @yuniderhanayanti3755 Год назад +5

      Bener banget...cari kerja tanpa orang dalam...dan uang,jangan harap cepet di terima kerja,dunia kerja persaingan nya kejam.

  • @Esdityo
    @Esdityo Год назад +19

    pendapat gua "pendapat pribadi berdasarkan analisis pribadi" 1. harapannya terlalu tinggi 2. kurangnya relasi / koneksi (tp tergantung orgnya) 3. jurusan yg tidak sesuai permintaan lapangan (ex: kl sma tdk ada jurusan untuk kerja mentok IPA IPS jd kl ada lowongan apa aja d ambil yang penting jd duit) 4. penjurusan untuk kerja bukan wirausahan 5. 6. dst males dll (mental blok).
    tp faktanya gw lulusan SMA yah namanya nyari kerja kadang kl g ada ya nanggur berbulan" tp ttp komunikasi dan relasi smp dapet lowongan dan bahkan smp skrg udh gak ngelamar kerja lg tp di minta untuk kerja di perusahaan. dan beberapa org yang gw bawa adalah SMK setelah kerja mereka bs sambil kuliah.. jd alasan no 1-4 hanya variable saja di dunia kerja g terlalu memperhatikan lulusan SMA/SMK yg penting mau belajar kalau punya keahlian sesuatu itu nilai lebih. kecuali untuk S1 dst kualifikasinya lebih sulit. karena realitanya perusahaan selalu melakukan training karyawan magang atau baru terlepas dia lulusan SMA/SMK sesuai dengan lowongan yg tersedia di perusahaan trsb. kl msh g bekerja msh ada ojol minimal punya sim sm motor :D

  • @valentinover6323
    @valentinover6323 Год назад +9

    Karena secara data SMK sebagian besar tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Jadi dianggap tidak bekerja. Sedangkan SMA melanjutkan ke Akademi atau Perguruan tinggi, sehingga tetap dianggap Pelajar bukan pengangguran.
    Kenyataan nya jaman sekarang pengangguran bertambah masif.

    • @esteler88
      @esteler88 11 месяцев назад

      Kuliah hanya untuk menunda pengangguran itu real. 😂

    • @michaelpelawi9723
      @michaelpelawi9723 11 месяцев назад

      ​@@esteler88memang berdasarkan data bps kuliah itu tidak digolongkan pengangguran.
      Dan berdasarkan data, jumlah lulusan kuliah lebih banyak dibanding lulusan sma dan smk, tapi kenyataannya? Tetap aja pengangguran lebih banyak dri smk dan sma

  • @MASDANANGSUPRAYITNO
    @MASDANANGSUPRAYITNO Год назад +6

    Walaupun saya anak yatim piatu sejak usia 4 bln ,alkhamdulillah lulus pendidikkan sekarang jadi pembisnis kecil kecilan jual beras kambing cukup buat hidup punya pekerja 9 orang wis bersyukur luuur🕺👍🙏

    • @wtcpare
      @wtcpare Год назад

      Terharu. Maksudnya Jual beras dan kambing kak?

    • @MASDANANGSUPRAYITNO
      @MASDANANGSUPRAYITNO Год назад +1

      ​@@wtcpareiya kak 🙏sejak kecil sengsara makan aja bekas orang orang ,baju juga bekas makan nasi garam Sama kepala ikan asin udah bersyukur,kerja sambil sekolah hinaan cacian kak MASYAALLOH hampir tiap Hari ,makanan di tendang diludahi temen di lantai tanah tetep saya ambil ,saya gak mau mati kelaparan kak,sebab nasi ITU aja Di kasih orang, buat buka puasa sunah Hari senin, tapi perjuangan kesabaran Tanpa adik kakak IBU bapak ( sebatang Kara gak menyurutkan tekat saya) walaupun jual kambing beras tidak malu ,Sekarang dah 27 thn usia saya ,alkamdulillah kak ,hanya Batu Nisan orang Tua yg datangi walaupun Belum tahu wajahnya, DANANG TETEP BERSYUKUR yg penting sehat 🙏salam santun,KAKAK JANGAN TERHARU TAPI BERSYUKUR NGGIH 🙏

    • @wtcpare
      @wtcpare Год назад

      @@MASDANANGSUPRAYITNOSiap kak. Sempat menetes airmata jg nggak tahan sy. Semoga tabah dan sabar kak. In sya Allah kelak bertemu dg kedua orangtua di surga, aamiin. Semoga sukses dan dapat istri yg sholehah, aamiin. Saya jg sdh ditinggal kedua orangtua di usia sdh dewasa. Tolong baca kabar gembira ini kak, di surat Al baqarah ayat ke 25 utk bekal di akhirat nanti.

  • @sabenaprasetya8012
    @sabenaprasetya8012 Год назад +8

    Lulusan SMK setelah kerja dibatasi umur sampai 25 tahun setelah itu susah banget nyari pekerjaan terutama di PT, sedangkan lulusan sarjana bisa sampai 35 tahun mengapa seperti itu. Kebanyakan orang Indonesia itu lulusan SMA/SMK. kmudian banyak juga yang udah kerja udah pada nikah muda setelah bekerja brp tahun abis kontrak.. Sangat menyulitkan masyarakat aturan yang di buat pemerintah

  • @SULAIMANCH
    @SULAIMANCH Год назад +8

    tips masuk smk langsung kerja antara lain : rencana, asah mental dan skill, komunikasi, jujur, friendly,sopan santun. auto diterima apapun jurusannya di tempat industri manapun , semoga suksess semua AAMIIN

    • @texasjack5391
      @texasjack5391 Год назад

      Gw kerja di Norwegia selama 8 tahun tanpa ketrampilan dan tanpa paham bahasa Inggris 😊 hebat bukan?

    • @peoplepower563
      @peoplepower563 Год назад

      ​@@texasjack5391terus apa yang lu jual?

    • @makmur8399
      @makmur8399 Год назад

      @@texasjack5391 bacot

    • @aldouschannel2270
      @aldouschannel2270 Год назад

      ​@@texasjack5391coba jelasin kenapa bisa kerja di sana...

  • @Budiimutcelalu
    @Budiimutcelalu Год назад +8

    Karena ekonomi meroket, no debat.
    Hidup Orang Tua Kita!!

  • @WawanWawan-hf9sl
    @WawanWawan-hf9sl Год назад +17

    Dari dulu dari jaman ORBA masalah cari pekerjaan bagi tamatan , SMA dan lainnya.
    Banyak persyaratan yg mempersulit pencari kerja.
    Apalagi jaman sekarang mau kerja jadi satpam aja harus ada ijasah satpam dari kepolisian nya , untuk mendapatkan ijasah satpam saja dengar dengar harus keluar uang banyak jutaan rupiah,
    Apalagi mau jadi TNI,Polri, susah gk bakal bisa kalau gk punya uang dan koneksi yg pas .
    Saya mengalami sendiri diwaktu jaman ORBA , cita cita saya mau jadi TNI, tinggi, 172cm,badan tegap, sehat tak punya penyakit yg aneh aneh, mental saya siap untuk mengabdi pada NKRI , saya siap susah ,siap capek, dan saya akan ikuti aturan NKRI,
    tanpa sepengetahuan saya orang tua saya sampai jual rumah demi ingin anaknya jadi TNI pada jaman itu, lalu saya dibawa ke bandung cimahi , uang rupanya sudah dibayarkan oleh org tua saya yg sekarang sudah almarhum/mah.
    Tapi nasib saya tak bisa jadi, karena masih juga perlu uang yg lain lain juga, akhirnya saya pulang karena merasa tertipu juga, inilah pengalaman pahit,
    Saya tahu resiko jadi tentara adalah mati kalau kita harus tempur, tapi memang saya dulu siap dan siap apapun resikonya.
    Makanya sekarang ini kalau saya lihat oknum oknum dari TNI,atau polri, kadang saya jengkel melihat tingkah tingkah org yg sok sok arogan dgn bangsa sendiri,
    Sedih saya melihat yg oknum oknum, tidak menjalankan tugas yg di amanatkan oleh rakyat dan NKRI.
    Hidup ini sesungguhnya hanya mencari bekal apa yg akan dibawa untuk di bawa mati, harta,tahta,anak, istri tak bakal ikut ke dalam kubur.
    Cuma amal ibadah lah yg kita bawa, itupun masih akan dipertanyakan oleh malaikat MUNKAR dan NAKIR.
    ALLOHUAKBAR SWT.

    • @yusufcuzz1386
      @yusufcuzz1386 Год назад

      Bro apakah dalam islam itu hanya ada cerita di akhirnya saja ( akhirat ).? Gak ada hukuman saat dalam semsa hidupkah/ saat melakukan hal-hal yang di larang agama islam? Contoh hidup gelisa stiap hari, tertipa sakit dll

    • @wtcpare
      @wtcpare Год назад

      @@yusufcuzz1386 Ada hukuman di akhirat dan ada juga azab yg ditimpakan di dunia juga.

    • @wtcpare
      @wtcpare Год назад

      Allahu Akbar. Ada kabar gembira utk kakak, dll, baca surat Albaqarah ayat 25.

    • @yusufcuzz1386
      @yusufcuzz1386 Год назад

      @@wtcpare kenapa orang-orang yang menganut agama Islam yang sudah bersumpah di bawah Alquran tidak cepat terkena azab akibat menzolimi skian ribu/juta orang.. ini skian ribu orang bukan hanya 1/2orang saja

    • @wtcpare
      @wtcpare Год назад

      @@yusufcuzz1386Mengenai hal ini kak utk jelasnya pak Ustadz yg lebih mengerti menjawab krn lebih tahu dalil dalilnya. Sepengetahuan sy ada yg ditunda hukumannya di akhirat nanti lebih sakit dan berat. Ada yg azabnya diberikan di dunia berupa sakit yg sulit sembuh, kadang kita tdk tahu krn tidak diberitakan; untuk mengurangi dosa dosanya, ada jg godaan anaknya jadi nakal krn makan harta yg haram. Macam2 kak.

  • @ThanosWasRight98
    @ThanosWasRight98 Год назад +20

    Gua semenjak lulus SMK sampe sekarang gk pernah menganggur. Apapun lowongan gua coba dulu. Dari tukang angkat galon, editing foto di percetakan, jualan laptop di mall sampe sekarang tukang ngosek jamban di negara orang. Dulu pas SMK merasa salah jurusan sih soalnya jd lulus SMK apapun kerjaan bakalan gua jabanin selama gua tertarik menjalaninya. Dulu punya cita2 pengen kuliah pun gk kesampaian krn faktor biaya

    • @belajar_bermain9810
      @belajar_bermain9810 Год назад +6

      Data itu penipuan. Bagaimana bisa tamat smk banyak nganggur dibanding sma. Sebodoh2 nya anak smk masih punya skill. Tapi anak sma yg tidak kuliah bagaimana bisa kerja kecuali jaga toko atau buka usaha modal ortu

    • @arshaprabuwijaya6978
      @arshaprabuwijaya6978 Год назад +1

      @@belajar_bermain9810 jga toko bukanya termasuk kerja bang,atau,,😁😁

    • @ternakdanake1
      @ternakdanake1 Год назад +2

      ​@@yuniartos540SMK punya Skill peeeaaa, Lu aja gak tau

    • @abasazizi6142
      @abasazizi6142 Год назад +4

      @@belajar_bermain9810 ah jangan begitu ....?
      Mau lulusan sarjana ,sma ,smk,smp,sd,tk...semua itu bukan faktor utama kesuksesan seseorang ,faktanya banyak yg pendidikan gak tinggi tapi mereka bisa sukses dlm hal ekonomi ,sebaliknya banyak juga yg berpendidikan tinggi mereka dlm kehidupan ekonomi pas passan bahkan bisa dibilang sulit.pendidikan itu sangat penting tapi faktor pribadi ,relasi, karakter,semangat serta kedisiplinan itu juga jadi faktor kesuksesan seseorang,selain dari pada garis nasib dari Alloh swt.
      Ya intinya banyak faktor untuk mengantarkan seseorang sukses.
      Saya pribadi hanya lulusan D1...yg dijaman sekarang gak laku dlm dunia kerja,bahkan dipandang sebelah mata,tapi itu semua tidak menyurutkan semangat saya untuk bisa bersaing dan telah banyak mengalami lika liku perjalanan dlm pekerjaan,mulai dari tukang sedot wc,tukang becak,tukang parkir,kuli truck,ob ,sales, pernah sy lakukan...hingga saat ini alkhamdulillah sudah bisa punya karyawan ,mobil juga gak cuma 2,asset tanah,rumah juga kebeli ,tanpa dukungan warisan dari orang tua,tapi berkat dari do'anya kedua orang tua bisa sukses .
      Modal duit bukan faktor utama dlm kesuksedan, tapi faktor semangat ,kemauan ,pantang menyerah ,kedisiplinannah yg sangat menentukan yg pastinya selalu bangkit ketika terjatuh

    • @I-MAC
      @I-MAC Год назад +1

      @@belajar_bermain9810 Sy memulai bisnis dan usaha dari rekanan, tanpa modal sepeserpun dari ortu, dan sy lulusan SMA. Bahkan karyawan sy banyak yg punya ijazah jauh lebih tinggi dari sy lho.

  • @achmadmuzakki9759
    @achmadmuzakki9759 Год назад +3

    Saya dulu pernah ngalamin ko , lulus sekolah sempat nganggur terus berusaha mencari kerja , alhamdulillah masuk pt produksi kue , setelah kontrak abis saya sempat nganggur lagi ya namanya proses mencari kerja memang ga mudah , setelah itu saya dapet kerjaan dibidang gudang , sama , dikontrak juga , setelah itu saya sempet nganggur agak lama , kembali lagi seperti awal namanya proses mencari kerja ga mudah , sangat susah , akhirnya saya bersabar terus mencari , alhamdulillah saya kerja di satpam , setelah satpam saya sempat abis kontrak , terus saya menikah , setelah menikah saya mencari kerja lagi , ya dibilang cukup untuk kebutuhan sehari hari dibidang pabrik parfum dan kosmetik , istri saya juga bekerja alhamdulillah , dan sekarang mau ngumpulin duit untuk buka usaha dan menyekolahkan , usaha itu entah dibidang bikin kontrakan , cuci steam atau , kuliner atau ya dipikir lagi lah yang ga mati usahanya , insya allah .
    Intinya tetap semangat jangan mudah menyerah , seberapa gaji kamu syukuri jangan terpengaruh gaji gaji besar , cari pengalaman sebanyak banyaknya , kumpulin uang yang banyak , buang sifat keborosan yang ga penting , memanh mental itu dibentuk dari pengalaman kerja , tapi setelah banyak pengalaman kerja entah itu pekerjaan apa yang penting hajar terus nanti akan terbentuk mental sendiri , dan saran saya satu lagi , KALAU ADA DEMO JANGAN IKUT DEMO , BIARKAN ORANG LAIN DEMO INTINYA KITA JANGAN IKUT IKUTAN , LEBIH BAIK BEKERJA YANG RAJIN , IKUTIN PERATURANNYA , KALAU KITA KERJA DENGAN BAIK INSYA ALLAH SEMUA YANG KITA INGINKAN TERCAPAI , DAN JANGAN LUPA KUMPULIN DUIT BUAT BELI RUMAH .
    Ikutin cara saya insya allah kalian akan sukses dunia dan akhirat , amin.
    SEMANGAT ANAK MUDA PELUANGMU MASIH BANYAK DAN WAKTU MASIH PANJANG!!

    • @pedrooo90
      @pedrooo90 6 месяцев назад

      Siap bang makasih motivasi nya

  • @hanhanf76
    @hanhanf76 Год назад +14

    Ke luar negeri aja cuy, gua lagi tahap belajar nih. Ke Amerika, Eropa atau Australia. Disana pekerjaan berlimpah banget, masyarakat disana jarang yang mau kerja capek

    • @ThanosWasRight98
      @ThanosWasRight98 Год назад +4

      Pake modalnya besar bro.

    • @hanhanf76
      @hanhanf76 Год назад +7

      @@ThanosWasRight98 dalam 2bulan balik lagi bang, daripada di negara ini

    • @ThanosWasRight98
      @ThanosWasRight98 Год назад +3

      @@hanhanf76 yg susah nyari modal awalnya bang. Tutorial dong

    • @adesofyan1939
      @adesofyan1939 Год назад +4

      ​@@ThanosWasRight98 gah ikut progam G TO G sekolah Korea banyak yg lulusan SMP lulus lpk Korea modal dikit gaji sebulan 25 juta dan lemburan bisa nyampai 45 juta

    • @timo9472
      @timo9472 Год назад +6

      Sama ni, ane juga mau kerja di inggris sekarang lagi nabung, kalo bisa pindah warga negara sekalian jadi warga negara inggris. Udah muak ane di indon , negara ancur, korup, bobrok, mau kerja aja kudu pake admin lah, ordal lah, banyak yang curang. Indon gabakal maju maju lah sampe kiamat ini mah

  • @ayuwi4751
    @ayuwi4751 Год назад +4

    Selagi dunia pendidikan hanya mementingkan menerima anak didikan saja, tapu tidak mau update kebutuhan dunia industri, hanya akan menciptakan pengangguran.
    Karena dunia industri saat ini hanya menerima yang punya skill bukan ijazah...

  • @koswaramechanic9382
    @koswaramechanic9382 Год назад +5

    Yang jadi pertanyaan adalah .....selama 3 taun belajar di SMK ngapain aja.....???.
    Yang paling miris adalah tenaga pengajar atau instruktur tidak memiliki keahlian yang mumpuni, hingga tidak mampu mengajarkan atau menyampaikan keahlian tertentu kepada suswanya.......
    Padahal keahlian tersebut sebenarnya bisa dipelajari dalam waktu singkat , misalnya 2 bulan atsu 3 bulan.

  • @caesarkids3361
    @caesarkids3361 Год назад +5

    Yang penting Channelny om, banyak2 Relasi/berhubungan sama orang2 penting/berilmu/berjabatan... Kalau udh ada niscaya enak, mau jurusan/lulusan apapun bisa diatur.
    NB: Kepercayaan orang terhadap kita adalah kunci utama membangun relasi.

  • @Dubes_equador
    @Dubes_equador Год назад +12

    Alhamdulillah Saya lulusan SMK jadi pegawai dan staf/bawahan saya banyak yg sarjana.

  • @GSM_X_One88
    @GSM_X_One88 Год назад +6

    Di Indonesia, Ijaza hanyalah TOPENG / Sampul,
    Tpi klo di Luar Negri,
    Lu Punya Skill dan Pontensi Kami Punya Uang,
    Bahkan Ijaza hanyalah di Anggap Sampah bagi perusahaan" Luar Negri !

  • @sukarso2136
    @sukarso2136 Год назад +3

    Permasalahan dari dulu cuma dipopulerkan atau tidak, saya juga tamatan stm th 1977 dulu juga sudah susah cari kerja, rupanya negeri ini paling mudah cari masalah daripada cari yg lain.

  • @Safar-dq4vc
    @Safar-dq4vc Год назад +4

    dulu solusinya perbanyak SMK, skrg begini. selama mansia tidak sadar masalah sebenarnya apa. maka manusia akan muter2 terus tanpa menemukan solusi yang sesuai masalah sebenarnya.

  • @rindarinda948
    @rindarinda948 Год назад +10

    Saya SMK tapi saya berusaha untuk mencari pekerjaan bukan menerima tawaran dan akhirnya saya memutuskan untuk bekerja diluar negeri untuk mencari modal untuk usaha , akhirnya Alhamdulillah saya berhasil dan berkerja di Hongkong .semangat untuk kalian semua yang terpenting trus berkerja walaupun itu bukan jurusan yg kita ambil karna sukses itu tergantung kepada kita bukan jurusan kita waktu sekolah. Semangat kerja keras jangan pantang menyerah ,menabung untuk masa depan

    • @molyasin4113
      @molyasin4113 Год назад +1

      Beda kalau cowok mbak kerja keluar negeri harus bayar, kalau perempuan malah dapet uang saku gk perlu bayar

  • @bosfamily724
    @bosfamily724 Год назад +10

    Penyebabnya karena MALES. ada byak lowongan pekerjaan tapi mau cari yg lebih dari itu. Mau kerja tapi mau yg libur 3kali dalam seminggu + waktu istirahat 2x sperti alasannya sholat tapi gak sholat melainkan tidur 😅

    • @gnd8222
      @gnd8222 Год назад +4

      Eh gua tersinggung loh sama komentar lu ... Fakta di lapangan memang ada tapi tidak banyak

    • @djoenare2978
      @djoenare2978 Год назад

      Bukan malas tapi gengsinya gegedean

  • @birin4687
    @birin4687 Год назад +3

    Bukan pengaguran tapi bnyk yg nurutin gengsi aja....
    Maximal sekarang yg dibutuhkan skil, kemampuan yg hrus praktek langsung & org dalam
    Meskipun lulusan apapun di saat & ketrima kerja pun di tes dulu / masa trening

  • @wiyonowiyono4563
    @wiyonowiyono4563 Год назад +1

    Tergantung nasip..aku cuman Lulusan SD karna ekonomi_ Alhamdulillah umur 15mutusin merantau dari Jateng ke Bogor kerja apa aja yg penting ga nganggur.. rejeki g kmna krj pa ja nyuci mobil_guntingin rumput_jaga in villa_pindah k Jakarta dpt tawaran krj d cleaning servis_pindah krj nyuci in dog ngasuh_sampe umur 25th banting profesi Alhamdulillah ada yg nawarin krj jadi kasir toko grosir..rejeki ga kmna sampe umur 30th ini..

  • @ningning_rum
    @ningning_rum Год назад +3

    Kurang nya koneksi sekolah dengan perusahaan² di dalam negeri dan luar negeri,,, karena banyak juga orang² yang gengsi masih berpikir kalau kerja di luar negara itu pekerjaan rendah padahal sama² bekerja halal

  • @elingesturamme7105
    @elingesturamme7105 Год назад +2

    Saya lulusan SMK jadi tukang ngarit didesa 😊 ternak kambing Alhamdulillah rezeki juga tidak kalah sama waktu buruh dijakarta dulu 😊

  • @toyotaalphard9797
    @toyotaalphard9797 Год назад +9

    Tahun dua ribu tahun harapan
    Yang penuh tantangan dan mencemaskan
    Wahai pemuda dan para remaja
    Ayo siapkan dirimu
    Siapkan dirimu, siap ilmu siap iman
    Siap
    Tahun dua ribu kerja serbamesin
    Berjalan berlari menggunakan mesin
    Manusia tidur berkawan mesin,
    Makan dan minum dilayani mesin
    Sungguh mengagumkan tahun dua ribu
    Namun demikian penuh tantangan
    Penduduk makin banyak, sawah ladang menyempit
    Mencari nafkah smakin sulit
    Tenaga manusia banyak diganti mesin
    Pengangguran merajalela
    Sawah ditanami gedung dan gudang
    Hutan ditebang jadi pemukiman
    Langit suram udara panas akibat pencemaran

  • @latiefhariaji
    @latiefhariaji Год назад +2

    Kalau berfikiran cari kerja itu harus di ubah, kalau bisa berusaha membuka lapangan kerja sendiri coba berwira usaha , memang tidak mudah juga.

  • @andreasimawanto
    @andreasimawanto Год назад +4

    Menurut saya di masa SMK perlu ada pemberian etika kerja. Jadi jangan lulus cuma planga plongo, jawab interview seenaknya, bingung sama potensi diri, ikut seleksi cuma kayak untung untungan. Padahal perusahaan berjuang bisa survive. Jadi masalahnya mental lulusan yang terpapar medsos. Dikit dikit healing, life balance, rebahan, online work.....itu cuma ilusi....cuma ada satu perjuangan hidup adalah KERJA KERAS broo...

    • @mohamadkhaerudin8861
      @mohamadkhaerudin8861 Год назад +1

      ma'af pak menurut saya kurang tepat kalo untung"an masuk perusahaan itu banyak tesnya seperti halnya masuk asn

    • @titinmaryati4008
      @titinmaryati4008 Год назад +1

      Maaf di SMK itu justru lebih lengkap di ajarkan banyak pelajaran. Bukan hanya inti pengetahuan umum saja... Tapi ada pelajaran khusus mengenai Etika dunia pekerjaan sesuai bidang yang di ambil setiap masing2 siswa jurusan yang mereka ambil. Jangankan pelajaran & praktek Etika kepada Pelanggan / kolega... Bahkan anak SMK itu ada yang namanya tau aturan2 dalam membuka usaha seperti hal mengenai AMDAL & lainnya. “ Bahkan sebelum lulus itu anak SMK akan selalu di wajibkan untuk praktek kerja langsung di perusahaan2 yang sekolah tentukan / siswa siswi minati dimana mau coba praktek kerja bidang yang mereka senangi. “ Kebetula Saya anak lulusan SMK juga, dulu wkt PKL ada bareng dengan orang2 yang PKL dari pendidikan Diploma / Sarjana. Anehnya mereka di kampusnya mengambil jurusan bidang yang sama, tapi pengetahuan cara menggunakan alat2 kantor seperti mesin fhoto Chopy & lainnya saja ga tau, malah minta di ajarin sama anak SMK. “Jadi menurutku yang terbaik itu anak2 SMK... pengalamanku pernah masuk SMK, Alhamdulillah banyak bidang pelajaran yang di berikan sediakan oleh sekolah dari guru2 terbaik di bidang pelajaran mereka mengajar masing2nya. “ Tapi kenapa jurusan SMK banyak yang menganggur... Zaman makin modern Persaingan makin ketat , mengingat banyak para lulusan diploma / sarjana masih banyak yang menganggur pula di luaran. Alhasil banyak perusahaan lebih utamakan yang lulusan2 tinggi dahulu yang mungkin mereka pikir... lulusan tersebut kasihan sudah banyak mengeluarkan dana pendidikannya selama menempuh untuk mendapatkan ijazah Diploma / Sarjana. Jadi anak SMK dulu sangat di emas utamakan oleh2 pihak2 perusahaan Swasta... kini lebih di belakangkan. Selebihnya hanya keberuntungan saja... baik dengan cara usaha sendiri / dominan zaman sekarang lebih banyak merapat mencari koneksi dari orang2 terdekat / Nyogok... efek zaman sekarang Faktanya orang di PH2 banyak yang bermain uang untuk merekrut para karyawan baru. Itulah buruknya mencari kerja di negeri ini sekarang... Orang mau cari kerja cari uang untuk bisa mandiri mensejahterakan dirinya sendiri & mungkin banyak yang ingin bisa bantu Ortunya dari hasil kerjanya. Tapi FAKTANYA Malah banyak yang di persulit orang2 yang mau bekerja secara HALAL tersebut... padahal biar kata mereka lulusan SMK , tapi tetap itu semua mereka melamar pake IJAZAH loh tentu mungkin ada yang banyak sudah menguasai skil dunia pekerjaan di bidang yang mereka pernah ambil di sekolah. Di banding anak SMA... untuk dunia pekerjaan boleh di adu sebenarnya SMK jauh lebih luas wawasannya kalau untuk dunia langsung kerja. Jadi maaf jangan pernah memandang sebelah mata anak SMK ga paham etika dalam dunia kerja... bahkan untuk persyaratan bisa masuk ujian akhir sekolah saja, anak SMK itu selalu di wajibkan berhadapan untuk bisa presentasi dengan para perusahaan yang di undang oleh pihak2 sekolah. “Intinya banyaknya pengangguran yang ada pada anak2 SMK sekarang... efek minimnya lapangan pekerjaan & banyak penyogokan dimana2, bahkan yang ga punya ijazah aslipun banyak ko yang hebatnya bisa lolos masuk kerja di perusahaan2 besar. “” Memang harus ada yang di perbaiki dahulu... budaya sogok menyogoknya di negeri ini, mungkin dengan begitu... para pelamar ikut2 tes pun bisa melebih sehat bersaingnya tidak merasa di bodohi banget endingnya. “”Semoga pengangguran di Indonesia cepat berkurang & khususnya anak2 SMK yang sudah di bekali mengenai dunia pekerjaan di banding anak SMA. Anak SMK yang tidak bisa dapat melanjutkn tingkat pendidikannya lebih tinggi lagi... semoga bisa cepat bekerja semuanya, semoga bisa bantu2 beban2 ekonomi di keluarga dari masing2nya. “”Slogan SMK BISA dahulu di banyak TV ..... Tapi Kalaulah lapangan pekerjaan & lulusan anak sekolah SMK tiap thnya makin bnyak lagi... apalah daya juga bila tdk di iringi dengan keseimbangan hidup yang ada. Semoga pemerintah Indonesia bisa mengatasi banyaknya pengangguran di dalam negerinya bisa cepat teratasi & lebih baik lagi. Kalau ga... untuk apa dari dulu sampai sekarang pemerintah mengadakan sekolah2 SMK yang memang di khususnya begitu lulus sudah pada siap bekerja di bidang jurusan yang di ambilnya selama di sekolah. “Berharaf semua harus selaras..... jangan cuman sekedar wacana pepesan kosong saja. Semoga Indonesia lebih baik lagi... Aamiin

  • @mangahwahuabaru
    @mangahwahuabaru Год назад +5

    saya alumni SMK tahun 2016. setelah lulus langsung cari lowongan kerja. mulai gabung perusahaan rintisan isinya anak muda semua di bidang multimedia. Alhamdulillah dulu sampai 3 tahun bekerja.
    soalnya orang tua bilang pas baru lulus jangan kelamaan nganggur takutnya terbiasa.
    walopun udah ga di perusahaan itu lagi skrg saya berjualan karena sudah terbiasa bekerja dan rasa aenh kalo diem aja gak nyari uang 😂😂

  • @rusdianto6848
    @rusdianto6848 Год назад +3

    Anak sy lulusan SMK langsung sy bimbing dagang warteg ,karena pengalaman itu juga penting ,sambil ngumpulin buat persiapan masuk kuliah ,

  • @NewKidsOnTheFrags
    @NewKidsOnTheFrags 5 месяцев назад +1

    Ibu pengamat ini bicara panjang lebar, dan membosankan, ttg kenapa anak SMK nganggur.
    Padahal cukup 1 kalimat, "Gak punya orang dalam", yg menjelaskan masalahnya secara keseluruhan, dari hulu ke hilir. Singkat padat jelas.

  • @nastaindnr3175
    @nastaindnr3175 Год назад +4

    Pengangguran tinggi, semoga tenaga kerja indonesia di perhatikan oleh pemerintah.

    • @ningning_rum
      @ningning_rum Год назад +1

      Cari kerja di luar negara aja banyak

  • @AgniaSella-rr7vs
    @AgniaSella-rr7vs Год назад +2

    Semua Wira usaha, yang mau beli siapa, menurutku sih, lapangan kerja nya sedikit, perusahaan tidak bertambah lulusan baru sekolah bertambah bahkan ngebludak g ketampung. Karyawan lama belum pensiun, usia tamatan sekolah yg muda semakin banyak. Semoga Indonesia kedepan semakin makmur, dengan terciptanya lapangan kerja dan banyak PT yg baru

  • @kpsaccessories4x4
    @kpsaccessories4x4 2 месяца назад +1

    Saya lulusan smk 2006.memang dulu juga susah cari kerja di pt pt besar..klo cuma nyelonong sendirian titip ke satpam perusahhan yg gk kenal.izasah langsung masuk tong sampah.tetep harus punya koneksi orang dalam.itupun gk cukup koneksi ordal.harus nyogok juga pake uang.klo pun ke terima.paling kontrak dulu 3bln 1thn terus 2thn itupn klo masih kepake gk sakit sakitan.karna kondisi ekonomi sy lemah gk jadi.akhirnya saya ikut sodara aja kerja.waloupin gaji kecil mulai dari uang makan.20ribuan.tapi saya tetap sabar konsisten.dan menyerap ilmu nya di tempat kerja.setelah hampir 13 tahun saya kerja ikut sama orang saya keluar dan buka usaha sendiri.itupun join nan sama teman.samapai sekarang alhamdulilah sedikitnya bisa mencukupi kehidupan keluarga.klo saya perhatikan gen z sekarang klo cari kerja penge yg gede langsung gajihnya.cepat bosenan pindah2 kerja tidak istikomah.akhirnya tidak didapat hikmah ilmu dari pekerjaanya.sukses itu bukan 1hari 2hari.bertahun tahun susah payah.kecuali km punya warisan perusahaan orang tua yg tadinya memang ketrunan orkay.

  • @gunawanrado6779
    @gunawanrado6779 3 месяца назад +1

    Aku lulusan sma apapaun pekerjaan didepan mata aku cobain dari kerja di hotel gaji 500 ribu sampai aku kerja diluar dengan gajiku diatas 25 juta . Yg utama adalah grab the chance and take the challenge. Jangan berangan angan terlalu tinngi tapi sesuaikan dengan kemampuan kita.

  • @Kikitambunan-e2r
    @Kikitambunan-e2r Год назад +3

    Harusnya pemerintah banyak membantu memberikan lowongan pekerjaan... Utk lulusan Sd, SMP, SMk, D3, S1 , gelar itu tidak menjamin tapi no 1 karakter. Kalo punya skill harus saling bantu. Tuhan itu sangat baik. Jgn hanya yg bersarjana. Bagaimana dengan rakyat miskin... Harusnya dibantulah.

    • @cbs991
      @cbs991 Год назад +1

      Lowongan pekerjaan dibagi dg tenaga aseng...tul gak

    • @Kikitambunan-e2r
      @Kikitambunan-e2r Год назад

      @@cbs991 Ya pokonya yg terbaik utk membantu rakyat yang miskin yg membutuhkan pekerjaan. Apalagii ekonomi semakin meningkat. Kebutuhan keluarga makin banyak.

  • @eijivibritania6202
    @eijivibritania6202 Год назад +3

    Gurunya yang harus diperbaiki, banyak guru di SMK berasal dari Sarjana dan magister bukan dari Spesialis-1 lalu tidak berbobotnya ujian kompetensi
    Sarjana bukanlah pekerja mereka akademisi

  • @zanimanay6442
    @zanimanay6442 Год назад +2

    Semua lulusan lah SMA SMK MAN.
    Karana lowongan pekerjaan di indonesia itu gak sebanding dengan setiap tahun kelulusan.
    Ibarat 100rb yang lulus paling 20rb yang dapat pekerjaan.

  • @solusisolidaritas6442
    @solusisolidaritas6442 Год назад +1

    Berdayakan mereka secara Aspiratif guna bertransformasi menjadi Pengusaha Mikro yang sukses juga mampu mendukung upaya Pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

  • @sopianhadi9456
    @sopianhadi9456 Год назад +2

    Yang penting ada kemauan dan bersungguh-sungguh mau bekerja pasti selalu jalan selalu ada kesempatan baik untuk bekerja, lulusan SMK semoga bermanfaat semoga sukses buat semuanya

  • @virgi856
    @virgi856 Год назад +3

    Itu tergantung individunya. Kalau cuma andalkan pendidikan tanpa kembangkan skill dan pengalaman. Maka akan sulit bersaing. Kita kerja kan ada nilai yang dijual.

  • @eggyfeggyana
    @eggyfeggyana Год назад +2

    sebenernya simpel aja gini kita mengacu pada supply and demand nya aja ,
    1. Over supply terlalu banyak lulusan baru setiap tahun nya dan anda tau apa ? kebutuhan industri dari 100 orang paling yang keterima 10 orang (Pengalaman pribadi interview di pabrik industri sampe sumpek penuh)
    2. masalah kompetensi atau keahlian , banyak kok perusahaan industri yang selama 3 bulan kita di training dulu dan saya fikir bukan faktor utama kenapa banyak pengangguran
    3. kesenjangan sosial banyak juga teman teman smk/sma gak sanggup cari kerja di karena kan biaya buat 1 lamaran aja bisa sampai 50rb belum ongkos belum di jalan kita butuh makan .
    kalau mau banyak lowongan intinya cuman 1 banyakin demand yang memang berminat untuk membuka usaha coba kasih akses modal , saya buat PT itu pake pinjol karena gak ada akses pinjaman dari bank . jadi tolong buat pemerintah (Walaupun saya tau komen saya gak akan di baca), beri akses permodalan bapak ibu pemerintah pinter pinter kok gimana caranya agar tidak rugi atau cara seleksi nya kaya gimana biar di kasih modal biar saya juga buka loker untuk teman teman . Terima Kasih CNBC

  • @sketchart4867
    @sketchart4867 Год назад +19

    Waduh saya lulusan SMK/STM Bangunan tahun 1992, setelah lulus kerja di developer sambil kuliah S1 Arsitektur.. klu lihat byk lulusan SMK yg menganggur perlu dievaluasi kurikulum dan sistem pendidikan SMK... kami dulu tidak ada yang tawuran selama 3 tahun waktu padat tugas2 dan praktek...

    • @apidas
      @apidas Год назад +1

      kekerasan remaja salah satu masalah yang menggerogoti remaja dan pembentukan SDM

    • @heriario632
      @heriario632 Год назад +1

      Setuju kakak. Pemerintah stop kran import. Ini import terus baju bekas, ambruklah pabrik tekstil yg byk serap smk. Percuma bu byk komen , yg penting aksi bu.

    • @grook-ng1hi
      @grook-ng1hi Год назад +2

      Beda zaman om, zaman om dlu perusahaan msh butuh bnyk pekerja, dan persaingan dikit + manusia ny juga gak sebanyak skrg,😂

    • @bambanghendy5708
      @bambanghendy5708 Год назад +1

      Kebanyakan nonton tom and Jerry lulusan sekarang makanya suka penting pentungan

    • @KundangbogorKundang-tq6cb
      @KundangbogorKundang-tq6cb Год назад

      Beda Jaman lah.

  • @belajarbersama108
    @belajarbersama108 Год назад +3

    Parah banget tinggal di indo punya kriteria karyawan lulusan sma harus paket komplit udh gaji pas-pasan apalagi lulusan madrasah susah banget keterimanya..

  • @fadolidoli2979
    @fadolidoli2979 Год назад +3

    Sekolah itu hanya formalitas saja saya ingatkan nya soalnya semua hampir lulusan baik sarjana atau sma atau smk ,banyak yg keluar jadi pengangguran.sebaiknya sisikqn uang untuk wira usaha kalau bisa sejak SD.

  • @TOT-Music
    @TOT-Music Год назад +2

    SMK kok mapelnya segudang, harusnya yang segudang itu bahan praktek bukan mapel indo ipa ips dll
    Harus sesuai nama "KEJURUAN"
    SMK tapi rasa SMA !!

    • @fanaokpaa
      @fanaokpaa 10 месяцев назад

      Hei sepemikiran

  • @AARGamer28
    @AARGamer28 Год назад +9

    Seharusnya SMK dilebur dengan SMA, sehingga SMK ditiadakan dan menjadi ekstrakurikuler SMA setelah jam pelajaran, karena kebutuhan lowongan pekerjaan lebih membutuhkan lulusan SMA daripada SMK 🤔

    • @admin5-valentino216
      @admin5-valentino216 Год назад

      Tergantung di sektor mana sih, kalau IT biasanya asalkan ada portfolio / skill yang keliatan banget

  • @andriev11
    @andriev11 Год назад +3

    Bentuk ketidak adilan pemerintah dalam menangani kehidupan sosial masyarakat Indonesia dalam perekonomian.
    + Seharusnya pemerintah Indonesia menerapkan sistem perekonomian yang stabil dan membuka sebuah lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia yang sangat membutuhkan pekerjaan.
    + Pemerintah harus memberi jaminan sosial bagi masyarakat Indonesia yang berekonomi rendah.
    + Pemerintah wajib memberikan beasiswa untuk seluruh pelajar mulai dari SD sampai tingkat kuliah.
    + Pemerintah wajib memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia dalam bentuk pelayanan kesehatan dan pelayanan apapun itu.
    + Pemerintah wajib memberikan uang bulanan terhadap pengangguran yang masih belum sejahtera.
    + Pemerintah harus menghapus para pekerja WNA dari china .

  • @bengkelriomotor
    @bengkelriomotor Год назад +3

    temen saya lulusan unair fakultas MIPA, kerja jualan telor sama kebab di pinggir jalan
    ada anak temen lukusan ITS surabaya kerja jadi kasir di supermarket
    ada anak tetangga ,dulu segala les,kursus,BLK, dijabanin ttp aja lulus nganggur
    sering naek grab, suka tanya2 kalo driver msh muda lulusan apa,rata2 jawab sarjana!!!
    di indons ya,mo loe pinter kyk gmn,terampil model apa,kerja ga ada yg bawa ato ga ada koneksi/ nepotisme jgn harap bisa dpt kerja

  • @VioleEvy2298
    @VioleEvy2298 Год назад +2

    Jangankan SMK, Sarjana lebih bejibun.
    Alasan.
    1. Gak ada pengalaman, kebanyakan lulus tapi gak tau jobdesk.
    2. Minim lapangan kerja yang sesuai, sesuai disini selama sesuai Job gak masalah, ini udh ada batasan umur, minta ada pengalaman, keahlian macam CEO umur 40.
    Apa coba Freelance indo sekarang aja minta skill software bejibun, bisa memimpin, penampilan menarik dll.
    Ibarat kerja yg harusnya buat satu tim dipaksa buat satu orang.

    • @michaelpelawi9723
      @michaelpelawi9723 11 месяцев назад

      Sarjana lebih bejibun? Data dari mana? Jumla sarjana lebih banyak dibandingkan jumlah tamatan sma/smk. Tapi tetap aja jumlah pengangguran lebih banyak berasal dari smk

  • @ahmadsayuthi
    @ahmadsayuthi 2 месяца назад +1

    jumlah siswa SMK jauh lebih banyak dibanding SMA, apalagi SMP dan SD.
    lulusan SD sedikit yang nganggur karena langsung melanjutkan ke SMP, lulusan SMP sedikit yang nganggur karena langsung melanjutkan SLTA.
    lulusan SMA relatif sedikit yang nganggur karena banyak yang melanjutkan kuliah, mereka nganggurnya setelah lulus kuliah
    bagaimana lulusan SMK?
    anak yang memilih sekolah di SMK hampir semuanya bertujuan agar bisa langsung kerja setelah lulus. mereka tidak berencana melanjutkan kuliah. ketika mereka lulus, jumlah kertersediaan lapangan kerja ternyata sedikit, jadinya mereka nganggur. gak ada opsi lain
    itulah sebabnya lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran

  • @DaejiSusanto-be5ro
    @DaejiSusanto-be5ro Год назад +1

    Ada temen dkat rumah jaman sekolah tauran sekarang udah jdi manager Qc ,ada juga lulusan sma sekarang jd sekertaris ..intinya tetap kerja jagan menyerah

  • @FahrulFahrul
    @FahrulFahrul Год назад +1

    Dari jaman dulu juga , kita terlalu banyak teorinya.

  • @kaptenregas
    @kaptenregas Год назад +5

    Karna Job kebanyakan lewat orang dalam entah uang atau bawaan orang atau relasi yg dikenal... Lowongan kerja juga kebanyakan Magang yg kontrak pendek 3 bulan sampe 6 bulan dengan gaji dibawah UMR tpi tuntutan kerja sama seperti pegawai yg sudah kontrak atau tetap ... jdi selepas magang banyak yg dibuang ganti magang lagi yg baru trs muter muter seperti itu jdi kesan nya pengangguran banyak ...

    • @wiwitmujiyati8466
      @wiwitmujiyati8466 Год назад +1

      betul dulu ada kerabat tamat SMA nyari kerja di depnaker ke Malaysia tanpa biyaya giliran 3thn pulang ke tanah air mau masuk ke PT suruh bayar 2,5juta kontrak cuma 6 bulan gaji UMR pada waktu itu juga cuma 2,4juta. buat makan kos dan akomodasi habis. klo mau perpanjangan harus bayar lagi akhirnya milih pulang kampung.

  • @Proses867
    @Proses867 Год назад +2

    Bukan bnyak pengaguran..maeset yg harus di ubah..indonesia ingin maju..cara sekolah dan maeset kariawan yg harus di uba

  • @UdinUdin-f9b
    @UdinUdin-f9b Год назад

    Alhamdulillah saya sd kelas lima berenti, saya sakarang banyak baca buku2 bisnis alhamdulillah usaha lancar, tapi jangan lupa kita minta doain sama ibu karena dia yg lahir kita,,

  • @arifmarzuki3601
    @arifmarzuki3601 11 месяцев назад +2

    Industri lebih pilih lulusan D3 daripada SMK

  • @Hi7_lisa
    @Hi7_lisa Год назад +2

    Skolah GK ush tinggi2 yg pnting bnyk kenalan di jamin pekerjaan bnyk.
    Jujur gua lulus SD tpi Alhamdulillah gaji gua di atas UMR.

    • @Lie_Niez
      @Lie_Niez Год назад

      Semakin tinggi sekolah semakin pilih2 kerjaan hehehe.. 😁✌

  • @yahya0789
    @yahya0789 Год назад +2

    Karena pengusaha itu mementing diri sendiri coba di kasih kesempatan untuk berkarya dulu dan di coba dulu untuk anak anak muda lulus smk kerja dulu maka akan tau anak muda lurus smk itu hebat

  • @gartriastory
    @gartriastory Год назад +3

    mending kumpul sini kita sama sama lulusan SMK kita bikin Lapangan usaha sendiri yang setuju komen

  • @eaglecity8059
    @eaglecity8059 Год назад +1

    Ini juga Harus jadi perhatian kita Bersama

  • @TonoMalam
    @TonoMalam 4 месяца назад +1

    9,9 % rakyat kita yang terdiri dari generasi Z pengangguran.
    160 juta lebih rakyat Indonesia tergolong miskin menurut Nasional.
    40 % menurut Bank Dunia rakyat Indonesia tergolong miskin.
    Indonesia tergolong negara miskin dari 100 negara di dunia.
    Harusnya Pemerintah prihatin dalam hal ini, pembangunan hedon jangan di lanjutkan.
    Banyak korupsi berbau atau berkedok investasi.
    Investasi mudah di korupsi.
    Maka jadi primadona, ada fee.

  • @Kibotversi
    @Kibotversi Год назад +2

    ngomongin perusahaan besar yang bisa menggaji layak karyawan:
    TIDAK ADA YANG MAU REKRUT AKUNTAN DARI SMK, PASTI S1
    TIDAK ADA YANG MAU REKRUT RECEPTIONIST DARI SMK, PASTI D3
    TIDAK ADA YANG MAU REKRUT ADMIN DARI SMK, PASTI DARI PEREMPUAN S1
    TIDAK ADA YANG MAU REKRUT DESIGNER DARI SMK, PASTI S1 FASHION DESIGNER
    DLL

    • @makmur8399
      @makmur8399 Год назад

      Iya wajar sih karena kan klo sarjana ilmu dan pengetahuannya lebih tinggi dri pd yg SMK

  • @antondwiharyanto3694
    @antondwiharyanto3694 Год назад +3

    selain minimnya jumlah lapangan kerja yg sesuai dgn jurusan smk, saat ini lebih banyak perusahaan dan industri lebih mengutamakan calon pekerja yg luliusan diploma/sarjana.

  • @danielcam
    @danielcam Год назад +1

    saya melihat lulusan SMK banyak yg tidak punya basic yang baik. Pengalaman saya ketika buka Loker untuk bengkel, banyak lulusan SMK teknik mesin yang kunci2 saja masih belum tahu, tapi minta gaji besar. ini yang saya prihatinkan.

  • @kokisengsih5972
    @kokisengsih5972 Год назад +5

    Anak zaman sekarang aja yang terlalu selow. Beda sama anak tahun 80an. rata2 skill gak seberapa tapi ngarep gaji gede.
    Di tambah lagi yg milih2 kerja.

  • @ibulurah4647
    @ibulurah4647 Год назад +1

    keponakan ku juga Gitu lulus terus lamar kerja Susah bgt dapat nya.Akhir nya ku Bantu Arahin Kerja luar NEGRI aja.Ku daftarkan ke KOREA Alhamdulillah Udah kerja Korea Gaji Hampir 40jt perbulan

  • @akbarQD
    @akbarQD Год назад +14

    Kalo di cilegon kebanyakan loker minim D3, tambah nyari kerja disini susah kebanyakan bawaan dari berbagai daerah+duit 😂🙏

    • @aripratono5065
      @aripratono5065 Год назад +3

      di daerah saya S1 malah kesusahan cari kerja, dan kebanyaan tamatan S1 ngambil area kerja tamatan SMA/SMK

    • @akbarQD
      @akbarQD Год назад +2

      @@aripratono5065 lah kebalik ya🤣disini minimal D3 om, SMA/SMK yabegitulah 😂

    • @Muhammad_Hanif_M
      @Muhammad_Hanif_M Год назад +1

      Di daerah saya perusahaan yang dicari SMA

  • @hutadilufik7939
    @hutadilufik7939 Год назад +3

    Sy lulusan SMK 5thun lalu stelah lulus kerja sy kumpulin duit modal 10jt sy pakai untuk scalping saham dari 10jt dlm waktu 1tahun jadi 700jt dan itu sy konsisten tdk pernah withdraw smpai skrg portofolio sy sdh hampir 8miliar dan sy tetap konsisten tdk sy withdraw walaupun pkerjaan sy supir krn hnya untk sehari2 sdh cukup.

  • @_Koesuma.
    @_Koesuma. Год назад

    Bisa saja suatu saat ada yg beropini kalau " Kurikulum sekolah zaman sekarang sudah tidak relevan dengan dunia kerja"

  • @heroguard3838
    @heroguard3838 Год назад +1

    Investor blom mencukupi kuota menyerap dengan jumlah Pencaker, sistem pendidikan blom merata setiap daerah ahir ny minim skill, perusahaan sekarang selalu berinovasi teknologi supaya efesiensi. Inilah penyebabnya

  • @AhmadSofyan24
    @AhmadSofyan24 Год назад +1

    Saya lulusan SMK tapi TIDAK BEKERJA DI PT dari lulus sampai sekarang.
    memang sekolah di wakanda tidak relevan sama kehidupan sekarang.
    makanya saya tidak mau bekerja di pt tetapi lebih memilih jadi wirausaha dan alhamdulilahnya bisa memiliki omset bersih (laba) 2 dijit dari jualan online.

    • @heriramdoni2063
      @heriramdoni2063 Год назад +1

      Itu karena dampak anak"smk suka tawuran,khusus nya anak"smk di jakarata,jadi yng kena imbas nya seluruh anak smk di indonesia😌..padahal yang suka tawuran cuma di kota"doang terus bagi kami yng merantau kena dampak ny..🗿

  • @rusyantopnd8087
    @rusyantopnd8087 2 месяца назад +1

    untungnya saya punya tempat usaha orang tuanya kurang paham tentang it anak saya yang lanjutin usaha sambil lihat lihat lowongan cpns nyoba nyoba kalau keterima ya sukur alhamdulilah kalau engga sampai usia 35 ya lanjutinnya dunia usaha di saat berkembang pesat usahanya ya tinggal nyari pekerja

  • @suhana5978
    @suhana5978 Год назад +2

    Dari era 1980an juga begitu! Pabrik pada takut upah gaji standar, takut dihujat karena, pekerja terdidik 😂😂😂 harus dibawa orang dalem 😊😊😊

  • @yuzosako
    @yuzosako 5 месяцев назад +1

    Gue lulusan smk jurusan komputer alhamdulilah kerja di rumah.buka usaha printing foto undangan dll dan kalau mlem kerja ikut tetanga protol bawang merah

  • @jie.goodchanneljir.goodjob583
    @jie.goodchanneljir.goodjob583 Год назад +3

    DiIndonesia sebenarnya pekerjaan banyak tapi gaji kecil sekali, kalau diluar negeri pekerjaan banyak gaji besar

  • @aisamasr
    @aisamasr Год назад +2

    Persaingan memang sulit, harusnya waktu smk langsung terjun suruh belajar cari duit langsung mereka, anak ku juga smk baru lulus,masih nganggur, mau laniyt sekolah takut nanti begitu juga, makanya saat ini saya ajarin pekerjaan dirumah,bikin usaha ,baru nanti sekolah

  • @mrmog3833
    @mrmog3833 Год назад +2

    Gw tau alasan gw menganggur ini bakal banyak yang nggak akan percaya tapi alasan gw nganggur (jika dilihat menurut akal dan bukan dilihat dari takdir or nasib) karena ortu narsis gw yang sejak kecil memanipulasi gw buat jadi doormat, dan karena itu menyebabkan jadi very low self esteem dan jadi korban bullying orang dengan npd lain.. hingga secara psikologis mengembangkan adhd dan penyakit mental lain.. hingga susah berkomunikasi dengan luar.. ortu di kacamata orang selalu terlihat memanjakan dan menyanjung anaknya tapi di dalam mereka tidak tau seberapa abusif mereka.. membuat anaknya minder.. menjatuhkan anaknya secara mental.. membatasi dan menjaga anaknya supaya tak bisa menguasai berbagai skill hidup (orang butuh skill untuk bertahan hidup termasuk bekerja) tapi mereka takut anak mereka bisa mandiri dan mereka lakukan segala macam manipultif dan drama yang bila gw sebutin gw yakin hanya sesama korban ortu npd yang hanya akan percaya.. gw masih bertahan sampai kini meskipun bisa kasarnya dikatakan mereka telah membuntungi kaki dan tanganku hingga mereka bisa leluasa mengerjakan apa yang mereka capai..

    • @fathurrohmanekafebrian6341
      @fathurrohmanekafebrian6341 Год назад +1

      Jadi keingetan sinetron Lara Ati karya Bayu Skak, mirip kisahnya, yang kuat ya, yang sabar, banyakin doa

    • @komariyah18a13
      @komariyah18a13 Год назад

      ​@@fathurrohmanekafebrian6341 lm.
      Kkķp7

  • @paktani4006
    @paktani4006 Год назад +2

    DOKTRINYA CUMA HANYA KERJA COBA LULUS SEKOLAH DI DOKTRIN BERWIRA USAHA,MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA DAN MANDIRI.

  • @fanriadho
    @fanriadho Год назад +3

    Gw anak 90an lulusan smk, sekarang jadi direktur. Coba dikaji kenapa SMK sekarang etos kerja nya bisa kurang sehingga banyak pengangguran. Jangan jijik an sama kerjaan klo gak mau nganggur

    • @wildan2136
      @wildan2136 Год назад

      gw lu ga punya linkedin bang? jaman skrg masa direksi ga punya linkedin

    • @cbs991
      @cbs991 Год назад

      @@wildan2136 direksi bank titik 🙊🙊🙊

  • @madechannel6370
    @madechannel6370 Год назад +1

    Lowongan Kerja tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang terlalu banyak.

  • @woleuniv
    @woleuniv Год назад +3

    Jangankan SMK, yang sarjana aja banyak kok😂

  • @rahmadyannurwidhib6213
    @rahmadyannurwidhib6213 Год назад +1

    Saya lulusan smk buka usaha sendiri, temen temen smk sy juga kebanyakan buka usaha sendiri, mulai dari kecil aja, jaman skrng gk harus pakai modal besar untuk cari uang, jadi affiliator di tiktok contohnya. Asal jangan males & cepat ngeluh aja

  • @nurrielrabenmbahben8797
    @nurrielrabenmbahben8797 11 месяцев назад +1

    Nepotisme adalah salah satu penyebab banyaknya pengangguran dan kesenjangan sosial

  • @syfeyalfa6502
    @syfeyalfa6502 Год назад +1

    Gw lulusan smk jurusan otomotif 8 tahun yg lalu aja kaga ngerti samsek soal mesin.. 😂😂😂 abis lulus smk kerja serabutan kesana kemari mulai kuli bangunan, rumah makan, buruh kebun dll dan skrg merantau ke negri orang... dari 24 temen sekelas gw di smk hanya 1 orang yg skrg kerja sesuai bidangnya.. 😂 klu cuman mau kerja mah gk usah sekolah.. cukup kerja dibidangnya aja 1 tahun dah pasti ,pengalaman adalah pendidikan terbaik... mnrt saya diusia remaja lebih baik ditekan pendidikan fisik/olahraga dan kesehatan... kalu fisik kuat maka siap utk kerja apapun dimanapun.. skrg di usia remaja kebanyakan ngayal jadi susah kerjs

  • @kaoskaosdistro
    @kaoskaosdistro Год назад +5

    Gurunya letoy
    Siswanya lebay
    Sorry to say, generasi sekarang mmng pada baperan, pengen sukses cepat beda dgn smk 20thn lalu
    Yg semangat cari kerja berapapun gajinya
    Mondar mandir sana sini cek loker ada apa gk
    Skrng nih banyak loker bisa dicari via wa, tp ditunggu berkas lamarannya aja pada kagak ngumpulin, saking malasnya
    Saya skrng lebih suka rekrut karyawan yg minimal pernah bekerja 2thnan dimanapun, krn sdh terbukti bisa bekerja
    Beda dgn fresh grad, yg dikasih tau dikit aja bapernya minta ampun

  • @antoksiswanto2400
    @antoksiswanto2400 Год назад +2

    Kebanyakan ank skg kurang mementingkan masa depan waktu sekolah selalu hura2, tawuran, faktor ekonomi, terutama kepada orang tua masing2 kurang pengawasan...juga termasuk pemerintah yg kurang memerhatikan generasi muda.... generasi muda Indonesia kebanyakan malas...mental juga cuma berangan2 tp tidak berusaha

  • @ayinnavatta4781
    @ayinnavatta4781 3 месяца назад +1

    Itu ciri ciri nak jadi negara maju bossku. 💪

  • @XiaoMi-sq3nm
    @XiaoMi-sq3nm Год назад +1

    Banyaknya kepala sekolah SMK yang tdk terdeteksi korupsi, yang dipikirkan hnya mempertahankan jabatan....

  • @yudipriyo6993
    @yudipriyo6993 Год назад +1

    itu tandanya ekonomi di Indonesia sedang meroket...

  • @athenakahla9661
    @athenakahla9661 Год назад

    HAPUS SAJA STRATA SETINGKAT SMA, YAITU STM, SMK…KARENA MEMANG DIDUNIA LAPANGAN PEKERJAAN SUDAH TIDAK LAKU….MALAH JUSTRU MENJEBAK KAMI DALAM JENJANG PENDIDIKAN SELANJUTNYA.

  • @airin1354
    @airin1354 Год назад

    saya lulusan SD"1997"hidup dijakata ngga pya sekil"ter seok2 bt cari makan tpi kata pepatah byak jalan menuju roma"bisa makan perut keyang"asal jgn malas dan merugi kan orang"

  • @nandadika8797
    @nandadika8797 9 месяцев назад +1

    Memiskinkan rakyat,, pemerintah, mau cari nafkah ajah Segala Tetek Bengek persyaratan, yg kaya² yg miskin² Saya udah 5 tahun cari kerja pegawai Sampe sekarang