benar mas bro,tanggul yg jebol tidak mungkin akan di buat terowongan air karena fungsi utamanya memang menahan luapan air dari sungai tuntang,tanggul tersebut telah dibangun belanda pada tahun 1878 dengan mengerahkan sebuah brigade yang terdiri dari enam insinyur untuk menangani proyek tersebut dan salah satunya adalah membangun tanggul dari dusun djokotro-demak,memperbaiki bendungan glapan dan lain lain sebagai usaha melindungi pertanian warga sekitar dari luapan air kanal tuntang.jika ada yg berfikir untuk membuatkan saluran air pada tanggul jebol tersebut berarti mereka siap siap dengan resiko kedepanya,karena belanda merancang tanggul tersebut dengan perencanaan yg matang.
@DaniAR0710 Dahulu Demak dikenal sebagai lumbung padinya Hindia Timur namun lambat laun reputasi ini hilang akibat memburuknya kondisi hidrografi pada wilayah tersebut dan pada tahun 1844 pemerintah Hindia belanda terpaksa membantu penduduk pribumi dengan benih padi akibat gagal panen dan banjir, sedangkan lima tahun kemudian,Pada tahun 1849, bencana kelaparan menghantui tanah-tanah yang sangat subur tersebut. Pada musim barat (musim penghujan) pada tahun 1848 hingga 1849, wilayah tersebut dirusak oleh banjir, dan wabah serangga telah memberikan pukulan telak terhadap sisa tanaman padi di wilayah timur kota Semarang tersebut,hal ini disebabkan karena meluapnya kanal tuntang yg mengalir membelah kab grobogan hingga ke kota Demak.
@@trannirwana saya ada bukunya,tentang banyak rencana orang orang belanda membangun daam di kawasan semarang bagian timur ini (kab demak,grobogan dan sekitarnya) salah satunya adalah membuat bendungan djragung (djragung reservoir) yg baru beberapa tahun yg lalu terwujud oleh pemerintah kita melalui PUPR,di semarang sendiri belanda berencana membangun pintu air penggaron (penggaron dalafsluiting) yg membentang dari meteseh hingga rowosari.namun semua itu gagal karena uji lapisan napal (lapisan batuan) yg kurang layak untuk di lakukan proyek tersebut,alhasil belanda hanya membangun parit parit kecil berupa saluran irigasi dan pintu pintu air untuk mengendalikan aliran sungai terutama dari sungai tuntang.
Penjelasan nya cukup bagus dan memberikan pencerahan mas Dani....krn di channel sebelah banyak yg salah paham....krn penjelasan nya mmg kurang...klo dilihat jarak tanggul yg cukup jauh dari sungai....harus nya DAS Tuntang mampu menahan luapan air kiriman dari atas...namun krn mungkin sedimentasi dan alih fungsi DAS...menjadikan DAS tuntang tidak mampu menampung debit air yg cukup banyak dari atas...perlu kerjasama antara KAI dan BBWS dlm penanganan masalah ini...terutama normalisasi DAS Kali Tuntang
Semakin lama kali tuntang tidak kuat menampung aliran air dari wilayah atas dan diperparah lagi DAS ditanami padi, pisang, jagung jambu dll, sehingga memperlambat aliran air, salam dari warga baturagung yg terkena tanggul jebol.
Semoga nanti sungai tuntangnya dikeruk maksimal agar aliran air deras jika terjadi lagi tidak serta atau meminimalisir jebolnya tanggul lainnya, kasian rumah2 warga yang terdampak, jebolnya tanggul adalah hasil dari luapannya sungai plus curah hujan yang tinggi
Dulu sebelum pensiun, ayah saya sempat meminta kpd Perumka (pada saat itu) utk menyisakan lok bb series varian hidrolik sekitar 6 unit saja, krn lok hidrolik selalu mjd pionir penembus rinja. Krn alasan efisiensi, sekarang hanya 1 lok hidrolik saja yg tersisa yg msh sanggup menarik rangkaian wagon yg panjang. Sekarang terbukti saat terjadi rinja butuh waktu yg lama utk menanggulangi. Menurut ayah bila beliau msh berdinas maka hanya perlu waktu 4 hr saja utk tanggulangi rinja gubug. Rinja gubug tak jauh beda dgn rinja jembatan comal & rinja sidareja jeruklegi waktu itu ayah hanya perlu waktu 5 hr saja dari target 7 hr. Cukup dgn stapling bantalan & jembatan besi rusuk plat masalah bisa teratasi. Jembatan besi rusuk plat adlh sama dgn jembatan darurat bailley di jalan raya. Keterbatasan jembatan rusuk plat adlh max tonase gandarnya 11ton, jdi yg bisa lewat ya lok bb series. Menurut ayah, rinja gubug belum ada apa2nya dibanding rinja gubug ngrombo di thn 1977. Saat waduk kedungombo belum ada dan SNVT BBWS Pemali Jratunseluna belum terbentuk, tanggul tuntang serang lusi jebol sekaligus. KA Mutiara utara yg malam itu sdg melintas langsung diterjang banjir bandang, untung rangkaian tak terguling. Lok 301 miring & rangkaian wagon2nya jdi zigzag. Ada 11 rinja di antara gubug ngrombo. Ayah yg saat itu mjdi Ipd inspeksi 5 Semarang hanya perlu waktu 10 hri saja atasi 11 rinja itu dgn hanya bermodal ilmu warisan belanda yaitu stapling bantalan & jembatan rusuk plat. Saat itu thn 1977 alat2 PJKA utk tanggulangi bencana masih sgt sederhana dibanding sekarang. Ilmu ayah diwariskan kpd yuniornya Ir Tahan Siahaan, Ikd 5/7 Semarang. Pak Tahan sekarang bpk dimana? Apa bpk masih jdi konsultan di PT KAI? Salam dri alumni SATKA Bandung 1961.
Kalau kontur tanahnya labil tidak bisa padat, ya pakai pondasi dibawahnya dong, batu kali atau batu kapur bisa ditumpuk dibawah rel sebelum diuruk tanah atau kalau mau rapih pakai konstruksi seperti jembatan aslinya (gorong2) dibawah rel yg terputus tsb lalu diuruk juga dengan tanah.
Tekanan air limpahan sangat besar karena DEKAT bok gorong2 itu serta desa Papan Rejo lebih rendah dari dasar DAS di dlm tanggul yg ada. Harus BIKIN TANGGUL yang didobelkan dengan ketebalan beberapa meter juga ya...
@@DaniAR0710 Semoga tanggul semakin tebal/lebar sehingga tekanan air DAS bisa tertahan. Jangka panjang diperkuat dgn sheet pile agar tanggul tidak tererosi oleh arus luapan sungai Tuntang saat banjir ya..
Biar tak berulang lbh baik buat jalur kali baru utk pu utk kai buat jembatan di atas yg longsor belok ke kiri biar ketemu kali aslinya arah kebun harus di tanggul biar ngak bablas airnyabkevwarga
@@gandungdewamisanagandung978 luapan sungai Tuntang dari arah timur, sungai kan berkelok kelok kebetulan di area itu airnya berbalik arah memenuhi persawahan dan menggerus tanggul + jalur kereta
Berarti aslinya luasan sungai tuntang 528 meter kalau begitu harusnya jalur rel ada tanggul sediri jadi julur rel KA kalau musim hujan aman dari banjir ❤❤
Gorong2 akan membuat resapan yg meluas.. Mas Bro air telah membuat jalannya sendiri.. Mas Bro apakah sungai dan irigasi kita yg buat apa alam yg buat..... Mas Bro mau GENTONG air yg mengucur atau GENTONG/GELAS yg pecah.... silahkan dipikirkan..
Kalau sudah terjadi.. alam sudah memberi tanda.. akan kemampuan sungai yg sudah tua dan dangkal.. Pasti akan terjadi lg ditahun-tahun depan.. dan air terus mencari titik terendah dan tercepat...😅
Menurut orang2 yg di daerah itu sungai, sungai Tuntang tuh sungai besar bre mungkin yah kaya sungai banjir kanal timur disemarang namun Masi gede Tuntang ya
Yaaaa di tempat rel itu, tempat rel itu kan badan tanggul, disebelah kanannya yang kata mas pembuat konten 500-an meter kan sungai tuntang yang agak belok ke kanan, sehingga ketika banjir besar otomatis arah aliran akan menerjang yang dibelokan itu yang seterusnya krena besarnya air menggerus rel yang merupakan badan tanggul, sungai tuntang itu klo tdk musim hujan nyaris tidak ada airnya, ketika sdng tdk ada airnya dan kita berdiri dipinggir tanggung akan kelihatan bahwa tanggulnya sangat tinggi, cuma saat musim hujan ekstrim bisa meluap ke atas tanggul. Itulah kondisi sungai tuntang.
@DaniAR0710 barusan lihat, klo dari atas memang jalur rel itu TANGGULnya, tapi titik yg jebol itu jadi kantong penampungan nya, semakin besar debit yg tersimpan semakin besar tekanan airnya
Betul sekali, selama kali tuntang tidak dikeruk, selamanya jika hujan intensitas tinggi air akan mencari jalan tercepat, dan di titik jebolnya tanggul itu lah kekuatan air limpahan sungai tuntang bekumpul, semoga ada solusi yang tepat dari pihak terkait, tidak try and error
Dari hulu sampai hilir normalisasi perlu bertahun tahun seperti di Demak thn 2022 tapi apalah daya gunung dan hutan sdh rusak alhasil sedimen langsung terjun bebas ke sungai
benar mas bro,tanggul yg jebol tidak mungkin akan di buat terowongan air karena fungsi utamanya memang menahan luapan air dari sungai tuntang,tanggul tersebut telah dibangun belanda pada tahun 1878 dengan mengerahkan sebuah brigade yang terdiri dari enam insinyur untuk menangani proyek tersebut dan salah satunya adalah membangun tanggul dari dusun djokotro-demak,memperbaiki bendungan glapan dan lain lain sebagai usaha melindungi pertanian warga sekitar dari luapan air kanal tuntang.jika ada yg berfikir untuk membuatkan saluran air pada tanggul jebol tersebut berarti mereka siap siap dengan resiko kedepanya,karena belanda merancang tanggul tersebut dengan perencanaan yg matang.
@@Trianaeravloger nah itu bang, sulit utk menjelaskan kepada yg belum tahu lokasi dan topografi daerah tersebut
@DaniAR0710 Dahulu Demak dikenal sebagai lumbung padinya Hindia Timur namun lambat laun reputasi ini hilang akibat memburuknya kondisi hidrografi pada wilayah tersebut dan pada tahun 1844 pemerintah Hindia belanda terpaksa membantu penduduk pribumi dengan benih padi akibat gagal panen dan banjir, sedangkan lima tahun kemudian,Pada tahun 1849, bencana kelaparan menghantui tanah-tanah yang sangat subur tersebut. Pada musim barat (musim penghujan) pada tahun 1848 hingga 1849, wilayah tersebut dirusak oleh banjir, dan wabah serangga telah memberikan pukulan telak terhadap sisa tanaman padi di wilayah timur kota Semarang tersebut,hal ini disebabkan karena meluapnya kanal tuntang yg mengalir membelah kab grobogan hingga ke kota Demak.
@@Trianaeravloger ok selalu eku tunggu vidio dari anda
Nape jaman Belanda tidak bikin bendungan di hulu sungai Tuntang di Salatiga atau Kedungjati nya ya ???
@@trannirwana saya ada bukunya,tentang banyak rencana orang orang belanda membangun daam di kawasan semarang bagian timur ini (kab demak,grobogan dan sekitarnya) salah satunya adalah membuat bendungan djragung (djragung reservoir) yg baru beberapa tahun yg lalu terwujud oleh pemerintah kita melalui PUPR,di semarang sendiri belanda berencana membangun pintu air penggaron (penggaron dalafsluiting) yg membentang dari meteseh hingga rowosari.namun semua itu gagal karena uji lapisan napal (lapisan batuan) yg kurang layak untuk di lakukan proyek tersebut,alhasil belanda hanya membangun parit parit kecil berupa saluran irigasi dan pintu pintu air untuk mengendalikan aliran sungai terutama dari sungai tuntang.
Penjelasan nya cukup bagus dan memberikan pencerahan mas Dani....krn di channel sebelah banyak yg salah paham....krn penjelasan nya mmg kurang...klo dilihat jarak tanggul yg cukup jauh dari sungai....harus nya DAS Tuntang mampu menahan luapan air kiriman dari atas...namun krn mungkin sedimentasi dan alih fungsi DAS...menjadikan DAS tuntang tidak mampu menampung debit air yg cukup banyak dari atas...perlu kerjasama antara KAI dan BBWS dlm penanganan masalah ini...terutama normalisasi DAS Kali Tuntang
Bagus liputannya, terlihat progres pengerjaannya, ternyata termasuk proyek besar mengerahkan banyak eksavator.
Mohon doa nya Semoga cepat selesai dan berfungsi normal lagi 🙏
Semakin lama kali tuntang tidak kuat menampung aliran air dari wilayah atas dan diperparah lagi DAS ditanami padi, pisang, jagung jambu dll, sehingga memperlambat aliran air, salam dari warga baturagung yg terkena tanggul jebol.
Masalah ada di penyempitan area tanggul dekat kota Gubug, bagian sungai dalam harus di perlebar supaya arus sungai banjir tidak tertahan
@@nurkurniawan9332 di jembatan Tuntang gubug arusnya banyak yg tertahan di daerah itu
Setip hari vidioni terus bos aku biar tau tiap hari perkembangan pekerjaan rel
Jika dilihat sekilas, sepertinya terbentuk ALIRAN BARU di posisi rel KA yang menggantung. Ini seperti kasus putusnya rel di Gadobangkong tahun 1995
Kalo muncul aliran baru, berarti solusinya dibangun dulu tanggul yang dindingnya lebih tinggi, terus rel dilayangkan 1 meter di atas tanggul
Moga cepat baik lagi
udah bagus progressx tp mohon dikaji terkait erosi permukaan tanah akibat aliran debit air saat curah ujan tinggi
Semoga nanti sungai tuntangnya dikeruk maksimal agar aliran air deras jika terjadi lagi tidak serta atau meminimalisir jebolnya tanggul lainnya, kasian rumah2 warga yang terdampak, jebolnya tanggul adalah hasil dari luapannya sungai plus curah hujan yang tinggi
@@wahyudiontohod8568 semoga 👍🙏
Di bagian dalam tanggul itu memang aliran yang bakal dipake kali tuntang kalo banjir, artinya railbed jangan sampe malah jadi DAM pas banjir
semoga update progressnya setiap hari boloo
@@raffiramadhanm cuacanya kurang mendukung bro.. Semoga besok bisa ke sana
@DaniAR0710 siap masbro
Dulu sebelum pensiun, ayah saya sempat meminta kpd Perumka (pada saat itu) utk menyisakan lok bb series varian hidrolik sekitar 6 unit saja, krn lok hidrolik selalu mjd pionir penembus rinja. Krn alasan efisiensi, sekarang hanya 1 lok hidrolik saja yg tersisa yg msh sanggup menarik rangkaian wagon yg panjang. Sekarang terbukti saat terjadi rinja butuh waktu yg lama utk menanggulangi. Menurut ayah bila beliau msh berdinas maka hanya perlu waktu 4 hr saja utk tanggulangi rinja gubug. Rinja gubug tak jauh beda dgn rinja jembatan comal & rinja sidareja jeruklegi waktu itu ayah hanya perlu waktu 5 hr saja dari target 7 hr. Cukup dgn stapling bantalan & jembatan besi rusuk plat masalah bisa teratasi. Jembatan besi rusuk plat adlh sama dgn jembatan darurat bailley di jalan raya. Keterbatasan jembatan rusuk plat adlh max tonase gandarnya 11ton, jdi yg bisa lewat ya lok bb series. Menurut ayah, rinja gubug belum ada apa2nya dibanding rinja gubug ngrombo di thn 1977. Saat waduk kedungombo belum ada dan SNVT BBWS Pemali Jratunseluna belum terbentuk, tanggul tuntang serang lusi jebol sekaligus. KA Mutiara utara yg malam itu sdg melintas langsung diterjang banjir bandang, untung rangkaian tak terguling. Lok 301 miring & rangkaian wagon2nya jdi zigzag. Ada 11 rinja di antara gubug ngrombo. Ayah yg saat itu mjdi Ipd inspeksi 5 Semarang hanya perlu waktu 10 hri saja atasi 11 rinja itu dgn hanya bermodal ilmu warisan belanda yaitu stapling bantalan & jembatan rusuk plat. Saat itu thn 1977 alat2 PJKA utk tanggulangi bencana masih sgt sederhana dibanding sekarang. Ilmu ayah diwariskan kpd yuniornya Ir Tahan Siahaan, Ikd 5/7 Semarang. Pak Tahan sekarang bpk dimana? Apa bpk masih jdi konsultan di PT KAI? Salam dri alumni SATKA Bandung 1961.
@@REVANOVOZKY trmksih atas share pengalaman dan ilmunya.. 👍🙏
Kaline di keruk mbah di jeru nooo sungainya kaya dangkal
Kalau kontur tanahnya labil tidak bisa padat, ya pakai pondasi dibawahnya dong, batu kali atau batu kapur bisa ditumpuk dibawah rel sebelum diuruk tanah atau kalau mau rapih pakai konstruksi seperti jembatan aslinya (gorong2) dibawah rel yg terputus tsb lalu diuruk juga dengan tanah.
Tekanan air limpahan sangat besar karena DEKAT bok gorong2 itu serta desa Papan Rejo lebih rendah dari dasar DAS di dlm tanggul yg ada. Harus BIKIN TANGGUL yang didobelkan dengan ketebalan beberapa meter juga ya...
@@trannirwana ekskavator" tersebut sedang membuat tanggul darurat nanti dibuat tanggul baru
@@DaniAR0710 Semoga tanggul semakin tebal/lebar sehingga tekanan air DAS bisa tertahan. Jangka panjang diperkuat dgn sheet pile agar tanggul tidak tererosi oleh arus luapan sungai Tuntang saat banjir ya..
Sungai tuntang sudah sidementasi air gk ngalir sehingga meluap ke daerah rendah rel kereta
disamping2 tanggul nanti ditanami tanaman rumput vertiver penahan abrasi
Biar tak berulang lbh baik buat jalur kali baru utk pu utk kai buat jembatan di atas yg longsor belok ke kiri biar ketemu kali aslinya arah kebun harus di tanggul biar ngak bablas airnyabkevwarga
Sepertinya sungainya harus di dalamkan lagi supaya lancar saat hujan deras..
Kenapa ga ada yg usul diberi tetrapod ya? Sebelum dibuat tanggul, karena sepertinya itu las belokan sungai, jd airnya pasti deras
Kalau daerah kolam bisa pakai bekas degan atau batok kelapa kalau untuk menimbun
Batu kerikil yaa kmna mas gemg
Itu aslinya aliran air kemana mas Dani. Soalnya besuk lagi kalau di hamtam air bah lagi bisa jebol lagi.
@@gandungdewamisanagandung978 luapan sungai Tuntang dari arah timur, sungai kan berkelok kelok kebetulan di area itu airnya berbalik arah memenuhi persawahan dan menggerus tanggul + jalur kereta
Berarti aslinya luasan sungai tuntang 528 meter kalau begitu harusnya jalur rel ada tanggul sediri jadi julur rel KA kalau musim hujan aman dari banjir ❤❤
Tidak ada rencana buat relokasi desanya ya mas?
@@PrimaSatyaIB waduh... Dengan membuat tanggul yg lebih kuat lagi inshaAllah semua aman tdk perlu relokasi desa
Berarti air sungai nya meluap ke perkebunan dan persawahan warga dan menjebol tanggul yg ada jalur ler kereta apa, sungai nya sudah dangkal
@@pradityabudi4178 luapannya masih di DAS tapi tanggul tk mampu menahannya
Berarti tanggul tang jebol oerlu diperkuat dengan tiang2 pancang untuk menahan arus air.
Yang komen suruh buat jembatan, harusnya komentar dibuatkan turap😁
sebelum e seharus e kayak e hrus di cor seperti tembok baru di kasih urukan batu di rell itu kayak e biar di terjang air kuat dan gak ada rembes an
Bang,, sungai Tuntangnya mana
@@BosrowiRowi diakhir video bang ada
Gorong2 akan membuat resapan yg meluas..
Mas Bro air telah membuat jalannya sendiri.. Mas Bro apakah sungai dan irigasi kita yg buat apa alam yg buat.....
Mas Bro mau GENTONG air yg mengucur atau GENTONG/GELAS yg pecah....
silahkan dipikirkan..
Kalau sudah terjadi.. alam sudah memberi tanda.. akan kemampuan sungai yg sudah tua dan dangkal..
Pasti akan terjadi lg ditahun-tahun depan.. dan air terus mencari titik terendah dan tercepat...😅
❤klo tidak dibuat gorong2.. bila ada luapan lg maka air akan menenggelamkan ds. Krajan dan saluran/gorong ds. Suban..
Sekitar jalur rel kereta yg jebol dipasang sheet pile beton biar aman
@@ariantobudiprasetyo7873 jangka panjangnya itu,
Itu Bukan Sungai Tuntang...itu Kedung saja....kalau sungai bukan ditanggul harus jembatan ....😊😊😊
Gambarnya/fotonya mana ???
Maka ...
Agak jauh Lagi Laen kaLi.
Percuma kLo hy byk narasi-narasi aj Mas.
Kali sungai tuntang harus dibersihkan. Kasi bersih dan lebar kalinya.
Itu udah gede bre,itu sungai KLO ada di jakarta mungkin udh nenggelamkan jakarta tuh KLO meluap
Menurut orang2 yg di daerah itu sungai, sungai Tuntang tuh sungai besar bre mungkin yah kaya sungai banjir kanal timur disemarang namun Masi gede Tuntang ya
Titik jebolnya sungai Tuntang sebelah mananya?
Sama tunjukin jalur air yang jebol dari titik awal jebolnya sungai Tuntang sampai ke titik tergerusnya rel
Yaaaa di tempat rel itu, tempat rel itu kan badan tanggul, disebelah kanannya yang kata mas pembuat konten 500-an meter kan sungai tuntang yang agak belok ke kanan, sehingga ketika banjir besar otomatis arah aliran akan menerjang yang dibelokan itu yang seterusnya krena besarnya air menggerus rel yang merupakan badan tanggul, sungai tuntang itu klo tdk musim hujan nyaris tidak ada airnya, ketika sdng tdk ada airnya dan kita berdiri dipinggir tanggung akan kelihatan bahwa tanggulnya sangat tinggi, cuma saat musim hujan ekstrim bisa meluap ke atas tanggul. Itulah kondisi sungai tuntang.
Tanggul itu perlu di tambah paku bumi apa tidak sih....?
Mau gk mau angkutan material&alat berat harus menggunakan kereta
Tolong kalinya di keruk kasi lebar dan kasi dalam kalinya.
Desa nya pindahkan saja
Enak saja kalau omong
Akhirnya try and error
Mas sebenarnya aliran airnya dari mana kemana sih? Kok meluapnya di titik itu?
@@nanowidayanto397 sulit utk menjelaskan nya, krn topografi dan sungai berkelok kelok, bisa dilihat di google Earth ketik desa papanrejo gubug
@DaniAR0710 barusan lihat, klo dari atas memang jalur rel itu TANGGULnya, tapi titik yg jebol itu jadi kantong penampungan nya, semakin besar debit yg tersimpan semakin besar tekanan airnya
Betul sekali, selama kali tuntang tidak dikeruk, selamanya jika hujan intensitas tinggi air akan mencari jalan tercepat, dan di titik jebolnya tanggul itu lah kekuatan air limpahan sungai tuntang bekumpul, semoga ada solusi yang tepat dari pihak terkait, tidak try and error
Sawah yg terdampak alat alat berat perbaikan pembangunan harus dapat Kompensasi dari Perkereta api KAI
@@gunawangunawan2558DAS itu wewenang BBWS bukan KAI 🙏
@@DaniAR0710Hak milik BBWS, tapi di karyakan ke petani tuk ditanam jika tidak ada luapan sungai Tuntang gitu ya mas ???
Coba yg di urug sungai nya,,,,😂 apasih yg gak bisa Indonesia,,, laut aja di urug
Mas ijin minta video drone nya dong buat pemberitaan.. Boleh minta wa nya
@@andhiprayitno9693 bisa DM Instagram saya "Dani AR" atau ke akun tiktok saya
@DaniAR0710 makasih om
@@DaniAR0710 ig nya ngak ketemu om
Kalau di india dibikin keset di anyam lebar sebesar jalan
Padahal yg tdk kalah penting itu revitalisasi sungainya terlebih dahulu
Dari hulu sampai hilir normalisasi perlu bertahun tahun seperti di Demak thn 2022 tapi apalah daya gunung dan hutan sdh rusak alhasil sedimen langsung terjun bebas ke sungai
Tanggul diperkuat dengan paku bumi.
Sepanjang 500.
Kalau sudah selesai tanggul darurat langsung dibangun turap beton
Kasih beton kayak di pingir pantai itu, pasti gk akan jebol,
Di perlebar tanggulnya
Klu ini sekarang uda jelas😂 kmrin masih belum tau
😂🎉🤣😅😁🤭
Jembatan mending..dari pada dibuat bendungan atau terowongan air percuma...kerja kok 2 kali
Sama aja menenggelamkan pemukiman warga, dibuat tanggul itu buat mencegah luapan sungai tuntang malah dibuat saluran air