Komposter anaerob dari galon lemin

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengolah sampah organik, terutama sampah organik sisa dapur. Jenis sampah ini jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan polusi bau dan belatung. Sistem yang digunakan ini tergolong anaerob. Tujuannya adalah supaya tidak berbau, tidak ada air lindi yang merembes, dan meminimalisir lalat. Setelah proses pembusukan selesai, media komposter ini bisa dijadikan media tanam. Tidak perlu dibongkar sisa sampah yang sudah jadi kompos.
Cara ini adalah iterasi ke-3 saya dalam mengolah sampah organik. Iterasi pertama komposter aerob menggunakan tong plastik biru 140 liter, kendalanya air lindi dan lalat. Iterasi kedua komposter anaerob menggunakan tong plastik biru 140 liter, kendala mengosongkan tong yang sudah penuh.
Jangan lupa, sebaiknya sampah organik dipisah menjadi dua, sampah organik sayur dan buah, serta sampah organik sisa dapur. Kenapa harus dipisah?? karena sampah organik sayur dan buah lebih mudah menanganinya, tidak berbau busuk dan berbelatung(karena bukan protein hewani).

[@yeninoberti9773]

Mantap pa Jondri, hayu memilah sampah PBB..., Bedaskeun 💪💪💪

[@Djoe89]

Berapa lama jadi kompos, Om..? 🙏

[@ikuflies]

Galonnya dilubangi kecil2 ga? Apa utuh aja?