Terjebak dalam Ritual Keagamaan I Agama Buddha I Bhikkhu Santacitto I STAB Kertarajasa Batu

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 24 ноя 2024

Комментарии • 47

  • @daryatidaryati3601
    @daryatidaryati3601 Год назад +3

    Semoga semua mahluk berbahagi
    Rahayu2

  • @pminkponcharoen9469
    @pminkponcharoen9469 Год назад

    #NamoBuddhāya🙏🙏🙏
    #Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā🙏❣🙏
    #May all Beings be Happy 🙏💞🙏
    #May all Beings be free from Suffering🙏💕🙏
    #Sādhu🙏🙏🙏

  • @haopatra2532
    @haopatra2532 Год назад +1

    Adat istiadat dan tradisi itu upaya manusia u/mengingat dan memperingati suatu moment penting. Buddhisme tdk pusing dgn adat istiadat/tradisi itu sendiri. Dan Buddhisme nurut sy tdk mslh bila ajarannya dikait²ken/digatuk²en/dicocok²ken. Mgkn dgn media²/sarana² tsb umat manusia lbh bisa memahami Dhamma.
    Anumodhana Bhante.
    Salam bt presenter dan KEPO.
    Smg sukses selalu. 🙏

  • @user-qn6bo2yr3j
    @user-qn6bo2yr3j Год назад +3

    Upacara agama salah satu hal penting. selain mempererat tali persaudaraan umat buddha dimana umat buddha berkumpul, saling mengenal, saling berbagi. Upacara sebagai tahapan untuk menuju dhamma yg tinggi. dlm meditasi tahap awal (parikamma), upacara (mendekati), appana (mencapai). upacara sebagai mendekatkan diri "mendekati" pada dhamma yang lebih tinggi. goalnya tercapianya tujuan dr upacara itu, kalau meditasi goalnya sesuai tujuan meditasi.

  • @effendihongixin9763
    @effendihongixin9763 Год назад +1

    🙏😇😔Namo Buddhaya, Bhante... Berkat kebenaran sejati dr Dharma, SMG yg mendengar tercerahkan dan jd praktisi Dharma BKN penghapal dan ahli ritual non teladan dlm praktik... Bila dgn go green act dpt PHL tak terhingga, MK hanya butuh semprotan air yg menyegarkan tnmn dan manusia untuk dpt lbh baik dr ahli ibadah tp dgn tnmn2 mati kering dan minus oksigen murni berpetaka...✍️😇☝️😇

  • @hedisin6547
    @hedisin6547 Год назад +1

    STAB Kertarajasa emang joss...👍

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.2206 Год назад +1

    Anumodana, Bhante & Presenter, 🙏🙏🙏

  • @ratnawidya781
    @ratnawidya781 Год назад +1

    Vandami Bhante, anumodana

  • @fransiskamarianie6191
    @fransiskamarianie6191 Год назад +1

    Ritual tdk bisa dilepaskan dlm hidup beragama..tpi itu hanya semacam tata tertib dlm rumah ibadah..krn pd umumnya tradisi itu sdah terinkulturisasi dgn kebiasaan daersh tertentu dan terbentuklah agama dan jga cara utk berkumpul dam berdoa atau meditasi bersama pula...melalui ritual dlm tradisi lah maka agams dgn mudah diterima dn dgn mudah berkembang pesat..maka tdk heran tradisi di suatu daersh tertentu bisa berbeda pula tradisi dgn daerah lainnnya..krn itu harus mengerti mana itu tradidi dan mana itu ajaran agama masing2 org . itu menurut pgertian sy pribadi ssja ..terima kasiih bhante..🙏

  • @TheRianm
    @TheRianm Год назад +1

    Semoga semua mahluk berbahagia.
    Semoga bantte santa berbahagia.

  • @sukirwanwong
    @sukirwanwong Год назад +1

    Maha Anumodana. Bhante.

  • @yulismariawati9866
    @yulismariawati9866 Год назад +1

    Anumodana Bhante

  • @tjiptaditjiptadi6122
    @tjiptaditjiptadi6122 Год назад +2

    Terimakasih 🙏🙏

  • @meychen3804
    @meychen3804 Год назад +1

    🙏🙏🙏

  • @dannyal2238
    @dannyal2238 Год назад +1

    Terima kasih Bhante

  • @liliksupiani8091
    @liliksupiani8091 Год назад +1

    🙏🙏🙏Sadhu... Sadhu.... Sadhu....
    Semoga semua mahluk bahagia 🙏🙏🙏

  • @widyakencana338
    @widyakencana338 Год назад +1

    Namo Buddha ya, 🙏🙏🙏

  • @edoaja5221
    @edoaja5221 Год назад

    Nammo Buddhaya bhante ❤️🙏

  • @anymarsy6214
    @anymarsy6214 Год назад

    Vandami Bhante...terima kasih...🙏🙏🙏

  • @damayantiiem5858
    @damayantiiem5858 Год назад

    anumodana bhante.🙏🙏🙏

  • @sheryl8888
    @sheryl8888 Год назад +1

    Anumodana Bhante🙏di Bali rupang Buddha suka diletakkan di belakang pintu masuk, kenapa ya Bhante, apa itu patut? 🙏

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  Год назад +5

      Memang banyak arca Buddha yg ditaruh di rumah pribadi, bahkan di hotel2. Mungkin karena wajah arca Buddha yg teduh sehingga menjadi daya tarik tersendiri.. Mungkn itu saja alasannya. Namun arca-arca tersebut bukan yg sudah dikukuhkan sebagai objek puja yg menyimbolkan Sang Buddha.

    • @sheryl8888
      @sheryl8888 Год назад

      ​@@buddhadhammaindonesia5688 🙏

  • @jayasusanto8860
    @jayasusanto8860 6 месяцев назад

    Masehi..bukan setelah Masehi.. bhante.

  • @girimitto6038
    @girimitto6038 Месяц назад

    Maaf ya saya tidak setuju dengan beliau.
    Mana ada tempat punden itu ada dewanya, yang ada juga peta atau setan, sedangkan gandaba yang dibilang itu tidak mau di sana. Saya mau tanya, siapa yang bilang ada dewanya di sana? Janganlah kalau tidak tahu itu, selalu bilang dewa. Termasuk yang selalu saya dengar dari B##kkhu, di pohon ini ada dewa... di sana ada dewa. Sudahlah kalau tidak tahu dan tidak melihat, janganlah melakukan itu.
    Beda dengan jaman Sang Bhagava, memang ke tempat seperti itu masih ada dewa. Kalau sekarang, Yang tinggal di sana itu adalah grup Mara sang pengacau dhamma. Boleh percaya atau tidak, bahkan ada b##kkhu yang minta2 ke sana melalui keluarganya.
    Bikin ketawa aja, dewa makan kemenyan. Apalagi makan Darah Kambing, Darah Ayam, Ayam bakar, kepala kambing, ayam mentah, nasi, ikan. Hadeh... mana ada dewa makan benda padat.
    Bukannya saya tidak setuju dengan bakar kemenyan atau ritual-ritual, tetapi intinya janganlah mengatakan yang tidak tahu dan tidak benar.

    • @buddhadhammaindonesia5688
      @buddhadhammaindonesia5688  Месяц назад

      Semua isi podcast di atas berdasar sumber Tipitaka dan Kitab Komentar (aţṭhakathā). Kami yg berjubah, kalau dalam urusan seperti ini (makhluk2 halus), tidak akan mengklaim punya kemampuan melihat, karena kami ada aturan yg sangar berat yakni parajika (harus lepas jubah). Ini perlu disampaikan agar yg membaca komen di atas tapi tidak menonton podcast, tidak menjadi salah paham, dikira yg berjubah mengklaim melihat makhluk halus dk pepunden (cetiya). Berrkenaan dg referensi:
      1. Pepunden (cetiya) ada dewa bisa dibaca di Kitab Komentar Mahāparinibbāna Sutta terutama bagian 7 syarat kemakmuran masyarakat.
      2. Berkenaan dg keberadaan dewa-dewa di pohon, bunga, bisa dilihat salah satunya dalam Gilānadassana Sutta di Cittasamyutta, Samyuttanikaya.
      Terkait pendapat anda bahwa sekarang di pepunden yang ada dewa mara, kalau ada referensi di Tipitaka atau kitab komentar, silakan dibagikan supaya kami belajar. Tp kalau hanya pendapat pribadi, ya tentu no komen lah. Hanya saja, dalam literatur Buddhis, dewa mara biasanya berasal dari alam dewa Paranimittavassavati, tapi sekarang sesuai dg pendapat anda, sudah turun ke pepunden2.
      Berkenaan dg bhikkhu yang minta2 ke pepunden melalui keluarganya, ya sampaikan saja kepada yg bersangkutan. Bagi bhikkhu yg paham mana yg mulia dan berharga, sementara banyak kekayaan (dhana) yg lebih berharga yakni saddha, sīla, caga, viriya, sati, samādhi, paññā, tidak akan meminta-minta harta duniawi apalagi dg cara demikian.

    • @girimitto6038
      @girimitto6038 Месяц назад

      @@buddhadhammaindonesia5688 Jangan samakan Pepunden yang di Mahaparinibbana sutta saat Bhagava hidup dengan dengan kondisi yang sekarang.
      Demikian juga dengan Gilānadassana Sutta di Cittasamyutta, Samyuttanikaya. Tentu ini bisa dipahami apa yang saya katakan ini.
      Terimakasih penjelasannya. Sehat selalu.

    • @santacittobuddhiststudies8819
      @santacittobuddhiststudies8819 Месяц назад +1

      @@girimitto6038 Jika demikian, bisa dong jelaskan perbedaanya pepunden zaman dahulu dengan sekarang, ciri-cirinya bagaimana? Juga perbedaan pohon-pohon zaman dahulu dengan sekarang, ciri-cirinya bagaimana? Mungkin misalnya cendana (candana)atau gaharu (agaru) zaman dahulu berbeda dari zaman sekarang sehingga seandainya dulu ada dewa yg mungkin mendiami, namun sekarang tidak ada.
      Kalau tahu perbedaannya, tujuh syarat kemakmuran dalam Mahāparinibbāna terutama berkenaan dg pepunden, masih dapat diaplikasikan pada zaman sekarang.
      Jikalau dapat dijelaskan di sini, kami-kami bisa belajar di sini. Salam sehat.

    • @girimitto6038
      @girimitto6038 Месяц назад

      @@santacittobuddhiststudies8819 Maksud Bhante, kondisi pepunden dahulu jaman Sang Bhagava sama dengan jaman sekarang, jadi 'masih' patut dipuja sesuai dengan Sutta?
      Saya juga masih belajar, dari kehidupan sehari-hari, dan tidak percaya begitu saja apa yang "katanya". Sebab sering sekali saya mendengar katanya "dewa ono.. dewa ini" Bagaimana kalau itu tidak benar? [misalnya kenyataannya Peta atau mahkluk lain yang menyamar] Akankah sebaiknya tidak mengeluarkan pernyataan seperti ini?
      Mumpung Bhante menjawab saya, ada pertanyaan yang menggelitik. Sebenarnya pernyataan orang-orang yang mengatakan ini saat Kathina kira-kira begini ,.. dana ini untuk Sangha masa lalu, Sangha masa sekarang dan Sangha masa yang akan datang....
      Kalau masa lalu, ini kan artinya yg saya tangkap adalah Ariya Sangha. Apakah benar pernyataan itu? Kalau memang sering dikatakan seperti itu, artinya yang sekarang mengaku itu sudah menembus alias sudah Ariya, sudah memasuki Magga Atau Phala?
      NB: saya blg grup mara bukan dewa mara
      Sehat Selalu

  • @user-vq4ed6lh5t
    @user-vq4ed6lh5t 2 месяца назад +1

    Terima kasih Bhante