Assalammualaikum , smg Allah merahmati imam nawawi , ibnu qoyyim dan para ulama jg ustadz nuzul dan tim kajian. Allah akan mngabulkan doa kt itu pasti. Stlh kt berdoa kt hrs percaya (haqqul yakin) sm Allah mau kpn dan bgmn cara Allah kbulkannya trserah Allah. Bahwa yg disampaikan pr ulama mlalui ustadz itu bnar. Contoh 6 bln lg kita akan byr kulih anak2. Dan kita sdh berdoa minta sm Allah agar di beri rizqi untuk byr uang kuliah anak2 kt. Kt minta jauh2 hari. Tp trnyata Allah bru ksih risqi stlh 6 bln tpatny H-3 atau H-2, atau bhkn H -1 . pdhl dr 1 bln , 2 bln kt udah berdoa. Dan itu sy alami berkali2 tp dlm hati ttp yakin Allah akan kabulkan tp kdg dsisi laim apa iya Allah bisa kbulkan, gmn carany ya. Soalny smua jln ky sdh trtutup. Jd antara yakin ,tp kl kita pikir ky ga mngkin tp ttp yakin. Cm pnasaran aj, ini nanti gmn ya cara Allah kbulkanny. Dan akhirny bnr dikbulkn . dan sll sprt itu. Atau kdg nagih utang sm org ga diksih2 pdhl btuh dan akhirny sll diksh. Smp akhirny sy berkesimpulan " oh kl Allah blm kbulkan brarti mmg blm wktuny. Atau brarti msh ada wktu. Udah akhirny paham dg sifatNya Allah. Oh kl gitu kita berdoa sj minta sm Allah. Nanti di wakt yg tepat pst Allah ksh. Atau kl buruk ga Allah ksh tp diberi gnt dg gnt yg baik. Dan mmg sprt itu. Jd sbnarny kt ga dirugikan sm skl dg doa yg kt pnjatkan. Pertm dpt phala brdoa, kdua pst akan dikbulkn dan cepat atau lama nya itu Allah mnetapkanny dg ilmuny Allah, dg kemahatahuanny Allah ,dg kbijsksanaanny Allah apa yg trbaik untuk kt. Bahkan yg kt hindari kl baik untuk kt Allah akan ttp berikan. Prnh ad org mau kerja sm kt, kt udah tolak2 krn kt udah ad org2, ditolak dg halus tntunny. Tp org itu ttp kekeh dan maksa bgt smp akhirnya kt kasihan dan kt terima. Dan trnyta itu orangny rajin , baik dan jujur. Bahkan jd org kepercayaan. Itulah Allah yg sbnarny kl kt bergntung hanya pdNya kt tdk aksn pernah dikecewakan. Asal kt berhusnudzon. Untuk itu kt jgn prnh ragu apapun keinginan kt slagi baik minta saja. Klpun ga diksh persis pst dikasih yg lbh baik. Dan yakinlah Allah maha kuasa atas sgalanya, sesulit apapun prmintaan kita Allah mh kuasa. Yg pntg sprt kata ustadz, jgn buru2. Tugas kita berdoa dan prcaya sj kapanny itu urusan Allah.
Allah kdg kabulkan doa scra cpt atau lngsung, cntoh cari barang ga nemu2 trnyt blm berdoa bgitu berdoa itu brg lgsg ktmu krn mmg btuhny saat itu jg. Pun ad yg ktmu stlh bbro wkt tp pd dsrny ttp sesuai keb kt jd ga ada trlmbt dlm mngabulkn doa. Sesulit apapun bhkan kita kerjain soal mtematika yg sulitpun kl kt brdoa sgh2 ditmbh solat mutlak 2 rokaat itu soal mtk yg sulit bs kbuka tnp ada guru mtk. Bhkan kt gatau rumus akhirny bs mnemukan rumus dg cb2 dg ijin Allah. Amazing bgt pkokny Allah itu, ap aja bisa. Kdg kita mikir apa iya yg ky ginian Allah bs tlg. Bisa...ga ada yg Allah ga bisa. Asal kt berdoa trs di saat sujud, abis sholat,abis adzan, pkokny kt pnjatkn trs mnuris da hanya Allah yg kt gntungkn.. Prnh urusan jual bli tanah dan dg kluarga besar dan bbrp dr mreka ad yg mmprsulit . srg trpikir pengacara,polisi, Tni yg kontakny kt punya dan kt knal orgny. Tp sll dilawan "ga , ada Allah malu mnggntungkn sm slain Allah pdhl ada Allah" dan akhrny mreka justru mmprmudah bahkan berkbalikan dg tadiny. Dan berakhir dg damai kekeluargaan. Masyaa Allah. Jd mmg ad doa yg dikbulknny itu lamaaaa bgt. Pdhl udh ikhtiar dan berdoa, tp pd akhirny buah do a kt itu akan muncul. Kl kita jujur bs melihatny. Prnah nyari2 lokasi usaha kmna2, berkali2 smp agak lama nemu2. Ga tauny tnp kt cari ad yg dtg nawarin oper kontrak dan lokasi kbtulan dkat dg rumah. Dan Algamdulillah smp skrg. Jd intiny kl Allah blm kabul berarti sbnrny blm btuh pd saat itu. Dan mngkin Allah ingin uji ksabaran kt, atau ingin dngar kt trs berdoa, yg jelas doa kt akan Allah kbulkan dan pst tdk akan terlmbat. Kdg jln kt dibuat berliku, kdg dibuat mudah.dan smua itu hanya ujian dan balasannya disesuaikn dg tingkat berat ringannya ujian dan keridhoan kt. Allahu alam bisowab, smg bs jd inspirasi bagi yg doanya blm Allah kbulkan. Spy bs tenang dlm mnanti doany. Dan jgn lupa tunaikan hak Allah smaksimal mngkin dg mnjauhi larabgan dan mlksakan perintahNya. Intinya kl mau mnceritakan kbaikan Allah itu trll byk. Sprt yg Allah sebutkn dlm Al qur an krg lbh "andai airdi lautan itu dijadikan tinta untuk mnulis ttg Allah tdk akan cukup wlpn ditambahkan lagi ". Alhamdulillahilladzi tatthi musholihat. Puji syukur Alhamdulillah atas nikmat diberikanny diberikannya guru yaitu ustadz nuzul dzikri yg mngajarkan ilmuny shgga bs mengenal Allah. jazakumullah khoyron ktsiro uatadz yg tlh mmeberikan ilmuny shgga bisa yakin dan bergntung kpd Allah dr hal skecil2ny hingga sebesar2ny, biidznillah insyaAllah.Aamiin
LAST PART Jadi buruk sangka itu bukan sifat orang beriman, namun buruk sangka itu sifat orang-orang munafik dan sifat orang-orang Musyirik. Adapun orang-orang beriman walaupun dia sedang tergelincir dia husnudzhan (baik sangka) kepada Allah dan dia takut kepada Allah dengan penuh harap dan cemas. Adapun orang-orang munafik dan orang-orang musyirik buruk sangka kepada Allah dan, عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا “Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali” (QS Al-Fath: 6). Jadi Allah akan buat buruk sangkanya itu ke mereka sendiri, makanya dalam hadits Kudsi Allah berfirman, أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً Artinya, “Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatKu pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari” [HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675]. Dan dalam riwayat, “Barangsiapa yang berprasangka baik maka dia mendapatkan kebaikan. Dan barangsiapa yang berprasangka buruk maka dia akan mendapatkan keburukan. Dan Allah murka dengan mereka dan Allah melaknat mereka dan Allah persiapkan mereka Neraka Jahannam dan itu tempat kembali yang sangat buruk”. Jadi terus berdo’a dan jangan pernah putus asa dari rahmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Jum’at, 10 Rabiul Awal 1446 AH/13 September 2024 Ahida Muhsin
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh yaa Ustadz dan semua jamaah offline dan online, serta semua tim yg terlibat dalam dakwah ini. Semoga Allah meridhoi ilmu yang disampaikan melalui lisan semua ulama2 yang hadirkan dlm kehidupan kita. Semoga Allah merahmati Al Imam Nawawi dg segala keilmuannya dan keberkahan yg disertainya, sehingga kami bisa merasakan manfaat dr ilmu beliau sampai saat ini Semoga kesehatan dan nikmat yang melimpah utk semua ulama2 yg berdakwah dijalan Allah, yang dg lisannya selalu mengajari kami, menasehati kami yang fakir ilmu Semoga Allah turun kan RahmatNya utk kita semua dg kebaikan yg melimpah. Aamiin Allahumma Aamiin
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. PART ONE Session Tanya-Jawab: Tanya: Apa solusinya untuk orang yang berfikir bahwa do’anya tidak dikabulkan karena merasa dia tinggal الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Jawab: Dalam hadits Abu Hurairah رضي الله تَعَالَى عنه, Nabi kita ﷺ bersabda, يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي Artinya, “Do’a salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdo’a kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku’.”_(Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735]. Dan dalam riwayat Muslim disebutkan, لاَ يَزالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ )) قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ ؟ قَالَ : (( يَقُوْلُ : قَدْ دَعوْتُ ، وَقَدْ دَعَوْتُ ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِبُ لِي ، فَيَسْتحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ Arinya, “Do’a seorang muslim senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdo’a untuk dosa atau memutuskan hubungan keluarga, asalkan ia tidak tergesa-gesa. Ditanyakan, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?’ Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Seorang berkata, ‘Sungguh aku telah berdo’a dan sungguh aku telah berdo’a, namun aku belum melihat dikabulkannya do’aku. Maka ia pun merasa rugi (putus asa) ketika itu sehingga meninggalkan do’a’.”. Dan apa yang di maksud dengan tergesa-gesa atau terburu-buru? Dia mengucapkan dan dia berfikir, ‘aku telah berdo’a tetapi tidak atau belum dikabulkan oleh Allah’. Jadi berkata demikian saja itu justru akan membuat do’a itu benar-benar tidak dikabulkan. Jadi kalau orang berfikir, ‘kayaknya do’a saya tidak dikabulkan saja’, maka disitulah kejadian do’anya tidak dikabulkan dan tidak boleh berfikir demikian. Dan ini adalah contoh tidak akan dikabulkan oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan ketika dia merasa do’anya tidak dikabulkan karena merasa di tinggal oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, maka ini tambah parah lagi karena itu Su’udzon (Buruk sangka) kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Kita harus jujur dalam hidup ini, yang meninggalkan itu siapa? Seringkali manusia itu, dia meninggalkan dan merasa di tinggal, padahal yang meninggalkan dia. Dan kalau itu bisa terjadi antara manusia dengan manusia yang terlihat kasat mata, apalagi dengan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, yang tidak bisa di lihat di Dunia. Ada banyak dalam pertemanan dan persahabatan, ada orang yang merasa di tinggal, padahal yang meninggalkan teman-temannya adalah dia sendiri, namun justru dia merasa di tinggal. Begitu juga dengan hamba, Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah: 186 yang berbunyi; وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ Yang artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. QS Al-Baqarah: 186). Dan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak mengatakan, “Aku jauh apalagi Aku tinggalkan mereka” namun Allah berfirman, “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Dan Aku kabulkan permohonan dan do’a orang yang berdo’a kepada diriKu. Maka sambutlah seruanKu, kerjakan perintah-perintahKu dan jauhi larangan-laranganKu dan berimanlah kepadaKu. Agar meraka senantiasa mendapatkan petunjuk”. Jadi banyak sebagian pihak yang merasa do’anya tidak di terima dan merasa Allah meninggalkan dia, padahal dia tidak mengerjakan perintah Allah, dia yang tidak menyambut seruan Allah, acuh tak acuh dengan firman-firman Allah. Allah perintahkan ke kanan dia ke kiri, Allah meminta dia berubah, dia tidak berubah. Dia sendiri yang berbuat masalah, tidak taat, tidak menyambut seruan, tidak nurut, tidak beriman dan tidak yakin kepada Allah dan dia buruk sangka kepada Allah. Allah tidak pernah meninggalkan dia dan dia berfikir bahwa Allah meninggalkan dia dan anda yang menjauh dari Allah, sedangkan Allah mengatakan, وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat”. Mungkin ada yang mengatakan, ‘Itu bagi orang-orang yang imannya tinggi atau imannya hebat, kalau saya kan pendosa’. Mari kita simak ayat ini untuk orang pendosa, Allah befirman dalam QS Az-Zumar: 53 yang berbunyi; ۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ Yang artinya, “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Az-Zumar: 53). Jadi jangan buruk sangka kepada Allah, Allah sudah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Allah yang mengatakan, لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah”. Dan dalam penutupan ayatnya, إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ “Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Makanya begitu suudzhon itu yang menjadi masalah. Jadi sudah kita terburu-buru lalu kita buruk sangka kepada Allah dan kalau sudah buruk sangka maka kena QS Al-Fath: 6 yang berbunyi; وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا Yang artinya, “Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali”. (QS Al-Fath: 6). To be continued 1 of 2 part Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Jum’at, 10 Rabiul Awal 1446 AH/13 September 2024 Ahida Muhsin
Bismillah Assalamualaikum waramatullahi wabarokatuh Ustadz..jazakallahu khairan syukron ustadz Ilmunya...ucapan salam dibiasa kan tiap hari sama keluarga .orang-orang kita berat ucapkan salam padahal sudah pada ngaji .
Assalamualaikum, semoga Allah Ta'ala melindungi uztadz dan kaum mukminin, diberikan kemudahan, kesehatan dan rezeki yg barokah aamiin. Pertanyaan: Apakah janji seseorang utk kembalikan modal dalam investasi yg gagal pd pemilik modal tp cidera janji akan ditagih nanti di akherat? Krn sudah hampir 10 th tdk dikembalikan. Apakah hal ts menjadi penghapus dosa2 bagi pemilik modal jika diikhlaskan saja..? Upaya sdh dilakukan lewat yg berwenang tp tdk selesai juga, bahkan orangnya menghilang. Mohon nasehatnya ustadz apa yg harus kami lakukan, selain juga kami telah memohon petunjukNya Jazaakallah atas jawaban ustadz.
Jika Rizky masih di langit turun kan lah Jika masih di dalam bumi keluarkanlah Jika jauh dekatkanlah Masih manis jambu 😁 Sudah sampaikah ke lapisan terdalam 🚶 🤔 🤲🕊️
Doa yang tidak terburu-buru ( Perintah nya untuk senantiasa sabar ) Dalam menjalani kehidupan Sabar berada di lapis legit 🤭 Eh salah salah Lapisan pertama 🙏 Mohon maaf apabila ada kesalahan Penulis kalimat 🙏 Sombong amat Lah... Bukan nya sombong 🥴 Kan sudah minta maaf 🙏😁 🤲 ☺️🕊️
Assalammualaikum , smg Allah merahmati imam nawawi , ibnu qoyyim dan para ulama jg ustadz nuzul dan tim kajian. Allah akan mngabulkan doa kt itu pasti. Stlh kt berdoa kt hrs percaya (haqqul yakin) sm Allah mau kpn dan bgmn cara Allah kbulkannya trserah Allah. Bahwa yg disampaikan pr ulama mlalui ustadz itu bnar. Contoh 6 bln lg kita akan byr kulih anak2. Dan kita sdh berdoa minta sm Allah agar di beri rizqi untuk byr uang kuliah anak2 kt. Kt minta jauh2 hari. Tp trnyata Allah bru ksih risqi stlh 6 bln tpatny H-3 atau H-2, atau bhkn H -1 . pdhl dr 1 bln , 2 bln kt udah berdoa. Dan itu sy alami berkali2 tp dlm hati ttp yakin Allah akan kabulkan tp kdg dsisi laim apa iya Allah bisa kbulkan, gmn carany ya. Soalny smua jln ky sdh trtutup. Jd antara yakin ,tp kl kita pikir ky ga mngkin tp ttp yakin. Cm pnasaran aj, ini nanti gmn ya cara Allah kbulkanny. Dan akhirny bnr dikbulkn . dan sll sprt itu. Atau kdg nagih utang sm org ga diksih2 pdhl btuh dan akhirny sll diksh. Smp akhirny sy berkesimpulan " oh kl Allah blm kbulkan brarti mmg blm wktuny. Atau brarti msh ada wktu. Udah akhirny paham dg sifatNya Allah. Oh kl gitu kita berdoa sj minta sm Allah. Nanti di wakt yg tepat pst Allah ksh. Atau kl buruk ga Allah ksh tp diberi gnt dg gnt yg baik. Dan mmg sprt itu. Jd sbnarny kt ga dirugikan sm skl dg doa yg kt pnjatkan. Pertm dpt phala brdoa, kdua pst akan dikbulkn dan cepat atau lama nya itu Allah mnetapkanny dg ilmuny Allah, dg kemahatahuanny Allah ,dg kbijsksanaanny Allah apa yg trbaik untuk kt. Bahkan yg kt hindari kl baik untuk kt Allah akan ttp berikan. Prnh ad org mau kerja sm kt, kt udah tolak2 krn kt udah ad org2, ditolak dg halus tntunny. Tp org itu ttp kekeh dan maksa bgt smp akhirnya kt kasihan dan kt terima. Dan trnyta itu orangny rajin , baik dan jujur. Bahkan jd org kepercayaan. Itulah Allah yg sbnarny kl kt bergntung hanya pdNya kt tdk aksn pernah dikecewakan. Asal kt berhusnudzon. Untuk itu kt jgn prnh ragu apapun keinginan kt slagi baik minta saja. Klpun ga diksh persis pst dikasih yg lbh baik. Dan yakinlah Allah maha kuasa atas sgalanya, sesulit apapun prmintaan kita Allah mh kuasa. Yg pntg sprt kata ustadz, jgn buru2. Tugas kita berdoa dan prcaya sj kapanny itu urusan Allah.
Allah kdg kabulkan doa scra cpt atau lngsung, cntoh cari barang ga nemu2 trnyt blm berdoa bgitu berdoa itu brg lgsg ktmu krn mmg btuhny saat itu jg. Pun ad yg ktmu stlh bbro wkt tp pd dsrny ttp sesuai keb kt jd ga ada trlmbt dlm mngabulkn doa. Sesulit apapun bhkan kita kerjain soal mtematika yg sulitpun kl kt brdoa sgh2 ditmbh solat mutlak 2 rokaat itu soal mtk yg sulit bs kbuka tnp ada guru mtk. Bhkan kt gatau rumus akhirny bs mnemukan rumus dg cb2 dg ijin Allah. Amazing bgt pkokny Allah itu, ap aja bisa. Kdg kita mikir apa iya yg ky ginian Allah bs tlg. Bisa...ga ada yg Allah ga bisa. Asal kt berdoa trs di saat sujud, abis sholat,abis adzan, pkokny kt pnjatkn trs mnuris da hanya Allah yg kt gntungkn.. Prnh urusan jual bli tanah dan dg kluarga besar dan bbrp dr mreka ad yg mmprsulit . srg trpikir pengacara,polisi, Tni yg kontakny kt punya dan kt knal orgny. Tp sll dilawan "ga , ada Allah malu mnggntungkn sm slain Allah pdhl ada Allah" dan akhrny mreka justru mmprmudah bahkan berkbalikan dg tadiny. Dan berakhir dg damai kekeluargaan. Masyaa Allah. Jd mmg ad doa yg dikbulknny itu lamaaaa bgt. Pdhl udh ikhtiar dan berdoa, tp pd akhirny buah do a kt itu akan muncul. Kl kita jujur bs melihatny. Prnah nyari2 lokasi usaha kmna2, berkali2 smp agak lama nemu2. Ga tauny tnp kt cari ad yg dtg nawarin oper kontrak dan lokasi kbtulan dkat dg rumah. Dan Algamdulillah smp skrg. Jd intiny kl Allah blm kabul berarti sbnrny blm btuh pd saat itu. Dan mngkin Allah ingin uji ksabaran kt, atau ingin dngar kt trs berdoa, yg jelas doa kt akan Allah kbulkan dan pst tdk akan terlmbat. Kdg jln kt dibuat berliku, kdg dibuat mudah.dan smua itu hanya ujian dan balasannya disesuaikn dg tingkat berat ringannya ujian dan keridhoan kt. Allahu alam bisowab, smg bs jd inspirasi bagi yg doanya blm Allah kbulkan. Spy bs tenang dlm mnanti doany. Dan jgn lupa tunaikan hak Allah smaksimal mngkin dg mnjauhi larabgan dan mlksakan perintahNya. Intinya kl mau mnceritakan kbaikan Allah itu trll byk. Sprt yg Allah sebutkn dlm Al qur an krg lbh "andai airdi lautan itu dijadikan tinta untuk mnulis ttg Allah tdk akan cukup wlpn ditambahkan lagi ". Alhamdulillahilladzi tatthi musholihat. Puji syukur Alhamdulillah atas nikmat diberikanny diberikannya guru yaitu ustadz nuzul dzikri yg mngajarkan ilmuny shgga bs mengenal Allah. jazakumullah khoyron ktsiro uatadz yg tlh mmeberikan ilmuny shgga bisa yakin dan bergntung kpd Allah dr hal skecil2ny hingga sebesar2ny, biidznillah insyaAllah.Aamiin
LAST PART
Jadi buruk sangka itu bukan sifat orang beriman, namun buruk sangka itu sifat orang-orang munafik dan sifat orang-orang Musyirik. Adapun orang-orang beriman walaupun dia sedang tergelincir dia husnudzhan (baik sangka) kepada Allah dan dia takut kepada Allah dengan penuh harap dan cemas. Adapun orang-orang munafik dan orang-orang musyirik buruk sangka kepada Allah dan, عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا “Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali” (QS Al-Fath: 6).
Jadi Allah akan buat buruk sangkanya itu ke mereka sendiri, makanya dalam hadits Kudsi Allah berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
Artinya, “Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatKu pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari” [HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675].
Dan dalam riwayat, “Barangsiapa yang berprasangka baik maka dia mendapatkan kebaikan. Dan barangsiapa yang berprasangka buruk maka dia akan mendapatkan keburukan. Dan Allah murka dengan mereka dan Allah melaknat mereka dan Allah persiapkan mereka Neraka Jahannam dan itu tempat kembali yang sangat buruk”.
Jadi terus berdo’a dan jangan pernah putus asa dari rahmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Jum’at, 10 Rabiul Awal 1446 AH/13 September 2024
Ahida Muhsin
Syukron jazakumullahu khairan, izin salin ya
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh yaa Ustadz dan semua jamaah offline dan online, serta semua tim yg terlibat dalam dakwah ini. Semoga Allah meridhoi ilmu yang disampaikan melalui lisan semua ulama2 yang hadirkan dlm kehidupan kita. Semoga Allah merahmati Al Imam Nawawi dg segala keilmuannya dan keberkahan yg disertainya, sehingga kami bisa merasakan manfaat dr ilmu beliau sampai saat ini
Semoga kesehatan dan nikmat yang melimpah utk semua ulama2 yg berdakwah dijalan Allah, yang dg lisannya selalu mengajari kami, menasehati kami yang fakir ilmu
Semoga Allah turun kan RahmatNya utk kita semua dg kebaikan yg melimpah. Aamiin Allahumma Aamiin
Terimakasih ustadz,mudah-mudahan Allah berikan balasan dengan surgaNya yang paling tinggi,Aamiin Allahumma Aamiin,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.
PART ONE
Session Tanya-Jawab:
Tanya: Apa solusinya untuk orang yang berfikir bahwa do’anya tidak dikabulkan karena merasa dia tinggal الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Jawab: Dalam hadits Abu Hurairah رضي الله تَعَالَى عنه, Nabi kita ﷺ bersabda,
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي
Artinya, “Do’a salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdo’a kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku’.”_(Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735].
Dan dalam riwayat Muslim disebutkan,
لاَ يَزالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ )) قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ ؟ قَالَ : (( يَقُوْلُ : قَدْ دَعوْتُ ، وَقَدْ دَعَوْتُ ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِبُ لِي ، فَيَسْتحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ
Arinya, “Do’a seorang muslim senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdo’a untuk dosa atau memutuskan hubungan keluarga, asalkan ia tidak tergesa-gesa. Ditanyakan, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?’ Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Seorang berkata, ‘Sungguh aku telah berdo’a dan sungguh aku telah berdo’a, namun aku belum melihat dikabulkannya do’aku. Maka ia pun merasa rugi (putus asa) ketika itu sehingga meninggalkan do’a’.”.
Dan apa yang di maksud dengan tergesa-gesa atau terburu-buru? Dia mengucapkan dan dia berfikir, ‘aku telah berdo’a tetapi tidak atau belum dikabulkan oleh Allah’. Jadi berkata demikian saja itu justru akan membuat do’a itu benar-benar tidak dikabulkan. Jadi kalau orang berfikir, ‘kayaknya do’a saya tidak dikabulkan saja’, maka disitulah kejadian do’anya tidak dikabulkan dan tidak boleh berfikir demikian. Dan ini adalah contoh tidak akan dikabulkan oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan ketika dia merasa do’anya tidak dikabulkan karena merasa di tinggal oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, maka ini tambah parah lagi karena itu Su’udzon (Buruk sangka) kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Kita harus jujur dalam hidup ini, yang meninggalkan itu siapa? Seringkali manusia itu, dia meninggalkan dan merasa di tinggal, padahal yang meninggalkan dia. Dan kalau itu bisa terjadi antara manusia dengan manusia yang terlihat kasat mata, apalagi dengan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, yang tidak bisa di lihat di Dunia. Ada banyak dalam pertemanan dan persahabatan, ada orang yang merasa di tinggal, padahal yang meninggalkan teman-temannya adalah dia sendiri, namun justru dia merasa di tinggal.
Begitu juga dengan hamba, Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah: 186 yang berbunyi;
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Yang artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. QS Al-Baqarah: 186).
Dan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak mengatakan, “Aku jauh apalagi Aku tinggalkan mereka” namun Allah berfirman, “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Dan Aku kabulkan permohonan dan do’a orang yang berdo’a kepada diriKu. Maka sambutlah seruanKu, kerjakan perintah-perintahKu dan jauhi larangan-laranganKu dan berimanlah kepadaKu. Agar meraka senantiasa mendapatkan petunjuk”. Jadi banyak sebagian pihak yang merasa do’anya tidak di terima dan merasa Allah meninggalkan dia, padahal dia tidak mengerjakan perintah Allah, dia yang tidak menyambut seruan Allah, acuh tak acuh dengan firman-firman Allah. Allah perintahkan ke kanan dia ke kiri, Allah meminta dia berubah, dia tidak berubah. Dia sendiri yang berbuat masalah, tidak taat, tidak menyambut seruan, tidak nurut, tidak beriman dan tidak yakin kepada Allah dan dia buruk sangka kepada Allah. Allah tidak pernah meninggalkan dia dan dia berfikir bahwa Allah meninggalkan dia dan anda yang menjauh dari Allah, sedangkan Allah mengatakan, وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat”. Mungkin ada yang mengatakan, ‘Itu bagi orang-orang yang imannya tinggi atau imannya hebat, kalau saya kan pendosa’. Mari kita simak ayat ini untuk orang pendosa, Allah befirman dalam QS Az-Zumar: 53 yang berbunyi;
۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Yang artinya, “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Az-Zumar: 53).
Jadi jangan buruk sangka kepada Allah, Allah sudah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Allah yang mengatakan, لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah”. Dan dalam penutupan ayatnya, إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ “Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Makanya begitu suudzhon itu yang menjadi masalah. Jadi sudah kita terburu-buru lalu kita buruk sangka kepada Allah dan kalau sudah buruk sangka maka kena QS Al-Fath: 6 yang berbunyi;
وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
Yang artinya, “Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali”. (QS Al-Fath: 6).
To be continued 1 of 2 part
Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Jum’at, 10 Rabiul Awal 1446 AH/13 September 2024
Ahida Muhsin
Alhamdulillah, jazaakumullah khayran wa Baarakallahu fiikum Ustadzunna Nuzul Dzikri dan tim kajian atas ilmu,dan nasihatnya🙏
Bismillah Assalamualaikum waramatullahi wabarokatuh Ustadz..jazakallahu khairan syukron ustadz Ilmunya...ucapan salam dibiasa kan tiap hari sama keluarga .orang-orang kita berat ucapkan salam padahal sudah pada ngaji .
Bismillah
Alhamdulillah,
Wassolatu wassalamu 'ala rosulillah
Jazakumullohu khayran ustadz Nuzul dan team
Bismillah
Astaghfirullah
Jangan-jangan diri ini yang pendosa adalah seorang yang munafik ...
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimush sholihaat
Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum Ustadzuna dan Tim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah
Alhamdulillah
Allahumma shalli wassalim ala Nabiyyina Muhammad
Jazakumullahu khairan
Baarakallahu fiikum
🙏
Cawang hadir, ustadz
Jazakumullah khair
Barakallahu fikum
Masya Allah Tabarakallah
Hadir nyimak udtaz
Alhamdulilah
Alhamdulillah
Assalamual'aikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum, semoga Allah Ta'ala melindungi uztadz dan kaum mukminin, diberikan kemudahan, kesehatan dan rezeki yg barokah aamiin.
Pertanyaan:
Apakah janji seseorang utk kembalikan modal dalam investasi yg gagal pd pemilik modal tp cidera janji akan ditagih nanti di akherat? Krn sudah hampir 10 th tdk dikembalikan. Apakah hal ts menjadi penghapus dosa2 bagi pemilik modal jika diikhlaskan saja..?
Upaya sdh dilakukan lewat yg berwenang tp tdk selesai juga, bahkan orangnya menghilang.
Mohon nasehatnya ustadz apa yg harus kami lakukan, selain juga kami telah memohon petunjukNya
Jazaakallah atas jawaban ustadz.
Assalamualaikum
Waalaikumsalam
Bismillah
Alhamdulillah
Aamiin
🤲
☺️🕊️
Bismillahirrahmanirrahim
🤲
☺️🕊️
Ahad, Ahad 😁
Surah Al-Ikhlas
🤲
😁🕊️
Assalamualaikum
Sampurasaun
🤲
☺️🕊️
Banyaklah memberi dalam setiap do'a
Jangan banyak meminta ( hakikat ) do'a
🤲
😁🕊️
Do'a Aye untuk Aye
Berarti aye kalau sedang berdoa
Aye memberi aye 😁🤏
Minta Mulu sih
Ngasih dong, pelit amat 🤦
🤲
☺️🕊️
Assalamu'alaykum ustadz dan tim.
Kenapa rekaman live streaming yang overthingking tidak bisa ditonton kembali??
Terima kasih
Alhamdulillah sudah bisa diakses kembali. Terima kasih
Assalamualaikum
Artinya ?
Maknanya ?
🤲
☺️🕊️
Jika Rizky masih di langit turun kan lah
Jika masih di dalam bumi keluarkanlah
Jika jauh dekatkanlah
Masih manis jambu 😁
Sudah sampaikah ke lapisan terdalam 🚶
🤔
🤲🕊️
7 lapis langit
7 lapis bumi
Bukan sekedar hari ternyata 😂🤏
☺️
🤲
Betul juga kata pa Ustad
Kalau tidak mampu
Ya doakan 🤲
Syukron Syukron
🤲
Doa yang tidak terburu-buru
( Perintah nya untuk senantiasa sabar )
Dalam menjalani kehidupan
Sabar berada di lapis legit 🤭
Eh salah salah
Lapisan pertama 🙏
Mohon maaf apabila ada kesalahan
Penulis kalimat 🙏
Sombong amat
Lah... Bukan nya sombong 🥴
Kan sudah minta maaf 🙏😁
🤲
☺️🕊️
Ya Allah
Jauhkan lah hamba
Dari perasaan berburuk sangka
🤲
😁🕊️