Mantapss Pst. Postinus, OSC....Mengingatkan kembali saat kursus persiapan ad audiendas dan saat ujian ad audiendas...Supaya tidak berhenti pada saat ujian audiendas tetapi pemahaman ini menjadi bekal dalam karya pastoral yang dihadapi dari zaman ke zaman....
Saya bercerai sipil sudah 7 tahun. Saya mengajukan anulasi perkawinan pertama karena dari awal saya ragu, sebab saya masih ingin kembali masuk biara. Karena saya menghormati orang tua saya, maka saya menikah, saya sebenarnya masih ingin kembali ke biara. Saya keluar biara yang pertama karena saya sakit. Saya mau kembali ke biara, orang tua tidak merestui dari awal saya masuk biara. Jadi pernikahan hanya sebagai penghormatan pd org tua dan pelarian. Mantan istri saya sudah ada calon lagi dia sudah punya pengganti saya dan saya masih sendiri.
Saya sekarang sudah siap menemukan belahan jiwa saya. Saya sudah sadar tidak mungkin kembali ke biara lagi. Apalagi saya sudah pernah menikah. Hidup saya penuh lika liku. Saya tetap bersyukur, karena saya masih setia kepada Tuhan Yesus.
Istri saya meninggalkan saya dan anak saya, sejak tahun 2020,, sampai sekarang saya masih setia hidup dengan anak saya, saya belum bercerai sipil, dan saya belum kawin kembali.. saya sudah berusaha untuk mau rujuk kembali bersama istri saya, tapi istri tidak mau kembali.. mohon petunjuk nya Romo
Mohon maaf para pendengar. Tidak ada niatan atau maksud kami mengkianati makna arti pernikahan Katolik. Tapi ini bukan alasan setiap org yg mengalami permasalahan pernikahan termsk sy. Bertahan banyak semakin berdosa atau berpisah dgn baik baik, saling menghormati, itu jauh lbh bijaksana dr pd lbh hancur hidup kita. Malaikat saja bisa jatuh dlm dosa, apalagi manusia yg lemah. Jd sy mhn jgn menganggap kami yg mengalami ini sengaja mau cerai, itu kami semua tdk ingin. Yg penting kami sekarang hidup lbh baik dan tetap setia pd Tuhan Yesus.
Menikah sama non katolik Kdrt,wil bicara kotor.sdh pisah di P A. apakah saya hrs melapor ke paroki / Romo rekan? apa yang hrs saya penuhi agar layak di Hadapan Tuhan? mohon pencerahan imanya.Berkah Dalem
Romo istri ga mau d cerai. Kta sdh pisah tinggal 2 thnan. Bikah sdh 11 thnan. Kta nikah nonkatolik. Sdh ada anak dan sy kira dia bakal ikut keyakinan ternayata tdk. Apakah bisa perkawinan sy d catatkan di katolik atau gmn, sy blm bsa komuni. Gmn apajah anak sy bisa sambut baru?? Mhn d jawab romo.. 🙏🏼.
Bapak Dejavu yang baik, terima kasih atas pertanyaannya. Ini tanggapan saya. Pertama, tidak punya pikiran bercerai. Umat Katolik perlu memegang teguh prinsip bahwa tidak boleh melakukan perceraian. Ini perintah Allah. Dalam Kitab Maleakhi, Allah membenci perceraian (Mal 2: 16). Bahkan dalam Matius 19: 5-6 dan Markus 10: 7-9, Tuhan Yesus menyatakan bahwa suami-istri yang sudah dipersatukan oleh Allah dalam perkawinan yang sah, tidak boleh diceraikan oleh manusia. Kedua, perkawinan yang tidak sah, perlu disahkan. Bpk Dejavu menikah di luar Gereja Katolik, tanpa meminta dispensasi dari Bapa Uskup atau Romo Vikjen, maka perkawinan tersebut tidaklah sah. Jika perkawinan tidak sah, maka orang Katolik terhalang menerima komuni kudus sampai perkawinannya menjadi sah secara Katolik, atau halangan menerima Komuni Kudus terhenti. Oleh karena itu, perkawinan yang tidak sah hendaknya DISAHKAN, dan bukan justru diceraikan. Ketiga, jika terjadi nikah beda agama. Masalah utama yang sering muncul jika terjadi nikah beda agama adalah “konflik iman dan agama”. Yang satu meminta pasangannya mengikuti keyakinannya. Dan begitu sebaliknya. Padahal, dalam Hukum Gereja Kanon 748 sudah ditegaskan bahwa tak seorang pun dibenarkan memaksa orang lain untuk memeluk iman Katolik melawan hati nuraninya. Jadi, kita tidak boleh memaksa orang lain menjadi Katolik! Jika terjadi nikah beda agama, maka pihak Katolik harus berjanji sesuai Kanon 1125, yakni: (a) ia tidak akan meninggalkan iman Katolik; (b) semua anak dibaptis Katolik; (c) semua anak dididik secara Katolik. Ini yang perlu dipertimbangkan matang sebelum menikah beda agama! Keempat, bagaimana anak? Nah, anak Bapak Dejavu, jika sudah dibaptis dan berusia genap 7 tahun, maka ia perlu ikut persiapan Komuni Pertama. Setelah beres persiapan, lalu menerima tubuh Kristus. Komuni Pertama itu diadakan agar anak-anak memahami bahwa yang mereka sambut adalah Tubuh dan Darah Kristus yang penyelamat umat manusia, sumber kehidupan manusia! Akan tetapi, jika anak bapak Dejavu belum dibaptis, berarti dia mesti dibaptis. Jika usianya sudah di atas 7 tahun, maka ia termasuk baptisan dewasa (hanya saja di masing-masing keuskupan ada ketentuan soal batas usia calon baptis dewasa ini). Hanya saja dalam Hukum Gereja sudah memberikan batas minimal Baptis Dewasa = berusia genap 7 tahun (sudah dapat menggunakan akal budi). Jika ia baptis dewasa, maka ia sekaligus akan menerima Komuni Kudus. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@@PostinusGuloOSC terimakasih romo. Sy bersyukur atas penjelasan ini. Mohon doanya...kiranya Bunda Maria menolong sy (pda awal peegumulan sy memang sdh melakukan doa rosario 9 hari non stop) dan anak2 sy jga berdoa agar mamanya balik lgi.. Salve.. 🙏🏼
Mat malam pastor ,,, maaf mau tanya soalnya banyak kejadia di paroki saya ... Banyak pernikahan yg sebelumnya nya salah satu pasangannya pernah menikah secara Katolik ... Bagaimana tanggapan ya...
Kalau suami masih semau gue, tidak mau kerja keras mencukupi kebutuhan keluarga (anak dan istri) bahkan istrilah yang menjadi tulang punggung keluarga dan mengurus anak apakah bisa menjadi alasan untuk anulasi, pastur?
Bisa berlaku anulasi seperti yg di ilustrasikan seperti bermain bola itu bisa terjadi pada pasangan yg baru saja melangsungkan perkawinan pada saat itu romo
Sebagai catatan : persyaratan di paroki saya untuk mengajukan Anulasi Perkawinan adalah (HANYA) Akta Peceraian, sedangkan sebenarnya secara Catatan Sipil ada juga Akta Pembatalan Perkawinan. Hal tsb berpengaruh saat mengajukan perubahan status perkawinan di Catatan Sipil karena mereka (Catatan Sipil) mengubah berdasarkan keputusan hakim Pengadian Negeri terkait gugatan perceraian atau pembatalan perkawinan. Sekali sudah diputuskan PERCERAIAN tidak bisa diubah menjadi PEMBATALAN PERKAWINAN. Sedangkan pihak Paroki tahunya untuk persyaratan Anulasi Perkawinan hanya Akte Perceraian. Mohon hal ini menjadi perhatian agar dicantumkan dalam persyaratan mengajukan Libellum/gugatan Anulasi Perkawinan kepada Tribunal : syarat Akte Perceraian ATAU Akte Pembatalan Perkawinan.
Romo, apakah anulasi harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak? Atau atas dasar permohonan salah satu pihak, bs langsung disetujui? Proses normal anulasi berapa lama
Selamat malam Mbak Angel. Tidak harus. Bisa hanya salah satu pasangan yang memohon. Dalam beberapa kasus, keduanya setuju mengajukan anulasi. Tapi perlu dipahami secara benar apa itu ANULASI. Anulasi bukanlah perceraian! Anulasi adalah pembatalan perkawinan yang sejak semua tidak sah, dan tidak mungkin disahkan. Artinya, sebelum menikah, ada hal-hal yang membuat perkawinan itu tidak sah. Dan perkawinan yang sah, tidak bisa dianulasi! Soal lama, bisa bertahun-tahun. Mengapa? Karena hakim Gereja harus menyelidiki kasus dengan saksama agar mencapai kepastian moral atas kasus itu. Hakim mesti memanggil semua pihak terkait: pemohon, termohon, para saksi. Jika tidak ada dasar anulasi, hakim Gereja juga pasti ,menolak permohonan anulasi itu. Hakim juga mempertimbangkan agar TIDAK TIMBUL SKANDAL dalam Gereja atas permohonan anulasi itu.
Kalau salah satu dari pihak yang dipanggil tidak bersedia anulasi, karena satu dan lain hal, apakah gereja dapat memutuskan anulasi? Berapa lama proses tercepat dari dari anulasi yg pernah terjadi di gereja Katolik, khususnya Indonesia?
Terimakasih Romo untuk penjelasannya, namun saya ada pertanyaan ttg anuladi ini. 1. Apakah ada batasan usia pernikahan dlm anulasi tsb? 2. Apakah bisa pasangan yg sudah memiliki anak(anak kandung mereka) melakukan anulasi? Jika bisa, bagaimana dg status anak mereka? Terima kasih Romo
Hallo kak salam kenal ya,kalau boleh tau apakah kaka udah menemukan jawaban dari pertanyaan kaka.karena saya juga ingin bertanta hal serupa dan ingin tau jawabanx,trimakasih🙏
Selamat pagi Sdr. Dedy. Ini jawaban saya. Jawaban pertanyaan 1 Umumnya, usia perkawinan yang sudah 10 tahun ke atas sangat sulit dan tentu kurang masuk akal jika ada yang mengajukan anulasi. Mengapa? Sebab anulasi itu adalah pembatalan perkawinan yang sejak semula tidak sah. Jika ada masalah sebelum menikah yang membuat perkawinan itu tidak sah, umumnya di awal perkawinan pun sudah bisa ketahuan. Maka, aneh jika usia perkawinan sudah lama, tetapi akhirnya mohon anulasi. Jawaban pertanyaan 2 Harus ditegaskan bahwa tidak semua orang yang sudah cerai sipil, bisa dianulasi perkawinannya. Gereja Katolik sangat hati-hati dan teliti memproses permohonan anulasi itu. Gereja menghindari cara pandang yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja, yakni PERCERAIAN SIPIL, atau ikatan perkawinan yang hanya dibangun sementara dan bukan untuk seumur hidup. Untuk menghindari hubungan sementara ini, maka Gereja menwarakan Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) kepada calon pasangan agar mereka mengetahui dan menyadari serta berpegang teguh ada ajaran Gereja Katolik seputar perkawinan. Jika ada alasan yang sangat mendasar bahwa Tribunal Keuskupan mengabulkan permhonan anulasi perkawinan terhadap pasutri, maka status anak-anak yang lahir dari perkawinan yang dianulasi itu tetap anak dari orang tua biologisnya atau sesuai dengan dokumen-dokumen resmi (baik Gereja maupun sipil). Jadi, orang tua dari anak-anak ini, tetap pasutri yang dianulasi perkawinannya itu. Maka, orangtua tetap memperhatikan anak-anak mereka, darah daging mereka. Perlu juga mempertimbangkan bahwa perpisahan orang tua pasti membuat anak-anak terluka. Demikian jawaban saya. Semoga membantu. Tuhan memberkati
Pastur mau tanya ..saya pernah menikah,,dahulu tanpa persetujuan orang tua,saya belum di baptis dahulu,dan menikah saya dahulu kurang paham tata cara nya Romo..awal sebelum menikah dia sudah berzina dg teman kampus nya tp kata nya mau tobat saya maafkan,dan stelah menikah trnyata dia masiu berhubungan dengan orang itu ,saya mau berpisah Romo,,dia pun tidak peduli dan dia sudah menikah LG dgan mantan nya itu ,agamanya Kristen,dan dia masuk Kristen,,hd sya mau baptis skrg Romo..di sruh pastur paroki anulasi dlu Bru pabtis....apakah ini dasar nya kuat ya Romo??🙏🙏saya meresa di tipu hanya sebagai bahan untuk manas2kan dia ke mantan nya itu.. awal nikah dia GK mau urus scra sipil..saya ingin sekali Romo di baptis..karena saya sudah niat sekali mau menjadi katolik sejati..tp kendala nya hrus urus ini dahulu
Salam kenal Romo...saya mau tanya..dulu saya nikah sec kristen dan sudah didaftarkan sec pencatatan sipil.. setelah itu 10 THN sy pindah agama Katolik..dan melakukan pembaharuan nikah sec katolik... dan setelah itu 1 thn yg lalu suami pergi meninggalkan saya dan anak2 ... apakah bisa sy melakukan perceraian..karena srt pernikahan msh tercatat Kristen sec catatan sipil maksh
Alangkah baiknya sebelum menikah Pikir matang 2 sebelum menikah,takut kepada ALLAH itulah paling utama ,jangan menuruti hawa nafsu belaka. Ada peristiwa dimana mertua berusaha menceraikan anak dan menantu padahal sebenarnya mereka masih saling mencintai tapi dipaksa oleh mertua .Setelah beberapa tahun berpisah dan jauh tetap berpisah..Akhirnya yg laki menikah apa boleh buat .ini pernikahan Katolik. Dan akhirnya nikah secara Kristen .
Pembatalan perkawinan ??? Dilarang bercerai. Tidak boleh. Artinya tidak diijinkan Allah. Tertulis di Alkitab. Jangan anggap remeh Tuhan. Tuhan mampu nenyelesaikan semua masalah rumah tangga . Jangan sesat
Salam Damai Sejahtera.
Mantapss Pst. Postinus, OSC....Mengingatkan kembali saat kursus persiapan ad audiendas dan saat ujian ad audiendas...Supaya tidak berhenti pada saat ujian audiendas tetapi pemahaman ini menjadi bekal dalam karya pastoral yang dihadapi dari zaman ke zaman....
Saya bercerai sipil sudah 7 tahun. Saya mengajukan anulasi perkawinan pertama karena dari awal saya ragu, sebab saya masih ingin kembali masuk biara. Karena saya menghormati orang tua saya, maka saya menikah, saya sebenarnya masih ingin kembali ke biara. Saya keluar biara yang pertama karena saya sakit. Saya mau kembali ke biara, orang tua tidak merestui dari awal saya masuk biara. Jadi pernikahan hanya sebagai penghormatan pd org tua dan pelarian. Mantan istri saya sudah ada calon lagi dia sudah punya pengganti saya dan saya masih sendiri.
shalom romo
terima kasih atas penjelasannya
Saya sekarang sudah siap menemukan belahan jiwa saya. Saya sudah sadar tidak mungkin kembali ke biara lagi. Apalagi saya sudah pernah menikah. Hidup saya penuh lika liku. Saya tetap bersyukur, karena saya masih setia kepada Tuhan Yesus.
Mantap Romo, sehat selalu..... GBU
Istri saya meninggalkan saya dan anak saya, sejak tahun 2020,, sampai sekarang saya masih setia hidup dengan anak saya, saya belum bercerai sipil, dan saya belum kawin kembali.. saya sudah berusaha untuk mau rujuk kembali bersama istri saya, tapi istri tidak mau kembali.. mohon petunjuk nya Romo
Mohon maaf para pendengar. Tidak ada niatan atau maksud kami mengkianati makna arti pernikahan Katolik. Tapi ini bukan alasan setiap org yg mengalami permasalahan pernikahan termsk sy. Bertahan banyak semakin berdosa atau berpisah dgn baik baik, saling menghormati, itu jauh lbh bijaksana dr pd lbh hancur hidup kita. Malaikat saja bisa jatuh dlm dosa, apalagi manusia yg lemah. Jd sy mhn jgn menganggap kami yg mengalami ini sengaja mau cerai, itu kami semua tdk ingin. Yg penting kami sekarang hidup lbh baik dan tetap setia pd Tuhan Yesus.
Cewek-Cewek Katolik paling Doyan ne dgn hal ini...lihat pria lain lebih kaya akhirnya selingkuh suami lamanya dibuang.
Hanya Katolik yg bisa.
Apa maksud dari perkataan mu ini..🤔
Menikah sama non katolik Kdrt,wil bicara kotor.sdh pisah di P A. apakah saya hrs melapor ke paroki / Romo rekan? apa yang hrs saya penuhi agar layak di Hadapan Tuhan? mohon pencerahan imanya.Berkah Dalem
Romo istri ga mau d cerai. Kta sdh pisah tinggal 2 thnan. Bikah sdh 11 thnan. Kta nikah nonkatolik. Sdh ada anak dan sy kira dia bakal ikut keyakinan ternayata tdk. Apakah bisa perkawinan sy d catatkan di katolik atau gmn, sy blm bsa komuni. Gmn apajah anak sy bisa sambut baru?? Mhn d jawab romo.. 🙏🏼.
Bapak Dejavu yang baik, terima kasih atas pertanyaannya. Ini tanggapan saya.
Pertama, tidak punya pikiran bercerai. Umat Katolik perlu memegang teguh prinsip bahwa tidak boleh melakukan perceraian. Ini perintah Allah. Dalam Kitab Maleakhi, Allah membenci perceraian (Mal 2: 16). Bahkan dalam Matius 19: 5-6 dan Markus 10: 7-9, Tuhan Yesus menyatakan bahwa suami-istri yang sudah dipersatukan oleh Allah dalam perkawinan yang sah, tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Kedua, perkawinan yang tidak sah, perlu disahkan. Bpk Dejavu menikah di luar Gereja Katolik, tanpa meminta dispensasi dari Bapa Uskup atau Romo Vikjen, maka perkawinan tersebut tidaklah sah. Jika perkawinan tidak sah, maka orang Katolik terhalang menerima komuni kudus sampai perkawinannya menjadi sah secara Katolik, atau halangan menerima Komuni Kudus terhenti. Oleh karena itu, perkawinan yang tidak sah hendaknya DISAHKAN, dan bukan justru diceraikan.
Ketiga, jika terjadi nikah beda agama. Masalah utama yang sering muncul jika terjadi nikah beda agama adalah “konflik iman dan agama”. Yang satu meminta pasangannya mengikuti keyakinannya. Dan begitu sebaliknya. Padahal, dalam Hukum Gereja Kanon 748 sudah ditegaskan bahwa tak seorang pun dibenarkan memaksa orang lain untuk memeluk iman Katolik melawan hati nuraninya. Jadi, kita tidak boleh memaksa orang lain menjadi Katolik!
Jika terjadi nikah beda agama, maka pihak Katolik harus berjanji sesuai Kanon 1125, yakni: (a) ia tidak akan meninggalkan iman Katolik; (b) semua anak dibaptis Katolik; (c) semua anak dididik secara Katolik. Ini yang perlu dipertimbangkan matang sebelum menikah beda agama!
Keempat, bagaimana anak? Nah, anak Bapak Dejavu, jika sudah dibaptis dan berusia genap 7 tahun, maka ia perlu ikut persiapan Komuni Pertama. Setelah beres persiapan, lalu menerima tubuh Kristus. Komuni Pertama itu diadakan agar anak-anak memahami bahwa yang mereka sambut adalah Tubuh dan Darah Kristus yang penyelamat umat manusia, sumber kehidupan manusia!
Akan tetapi, jika anak bapak Dejavu belum dibaptis, berarti dia mesti dibaptis. Jika usianya sudah di atas 7 tahun, maka ia termasuk baptisan dewasa (hanya saja di masing-masing keuskupan ada ketentuan soal batas usia calon baptis dewasa ini). Hanya saja dalam Hukum Gereja sudah memberikan batas minimal Baptis Dewasa = berusia genap 7 tahun (sudah dapat menggunakan akal budi). Jika ia baptis dewasa, maka ia sekaligus akan menerima Komuni Kudus.
Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@@PostinusGuloOSC terimakasih romo. Sy bersyukur atas penjelasan ini. Mohon doanya...kiranya Bunda Maria menolong sy (pda awal peegumulan sy memang sdh melakukan doa rosario 9 hari non stop) dan anak2 sy jga berdoa agar mamanya balik lgi.. Salve.. 🙏🏼
Mat malam pastor ,,, maaf mau tanya soalnya banyak kejadia di paroki saya ... Banyak pernikahan yg sebelumnya nya salah satu pasangannya pernah menikah secara Katolik ... Bagaimana tanggapan ya...
seperti saya cerai secara Sipil sampai sekarang tidak bisa menikah lagi
Kalau suami masih semau gue, tidak mau kerja keras mencukupi kebutuhan keluarga (anak dan istri) bahkan istrilah yang menjadi tulang punggung keluarga dan mengurus anak apakah bisa menjadi alasan untuk anulasi, pastur?
Bisa berlaku anulasi seperti yg di ilustrasikan seperti bermain bola itu bisa terjadi pada pasangan yg baru saja melangsungkan perkawinan pada saat itu romo
Sebagai catatan : persyaratan di paroki saya untuk mengajukan Anulasi Perkawinan adalah (HANYA) Akta Peceraian, sedangkan sebenarnya secara Catatan Sipil ada juga Akta Pembatalan Perkawinan. Hal tsb berpengaruh saat mengajukan perubahan status perkawinan di Catatan Sipil karena mereka (Catatan Sipil) mengubah berdasarkan keputusan hakim Pengadian Negeri terkait gugatan perceraian atau pembatalan perkawinan. Sekali sudah diputuskan PERCERAIAN tidak bisa diubah menjadi PEMBATALAN PERKAWINAN. Sedangkan pihak Paroki tahunya untuk persyaratan Anulasi Perkawinan hanya Akte Perceraian. Mohon hal ini menjadi perhatian agar dicantumkan dalam persyaratan mengajukan Libellum/gugatan Anulasi Perkawinan kepada Tribunal : syarat Akte Perceraian ATAU Akte Pembatalan Perkawinan.
Romo, apakah anulasi harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak? Atau atas dasar permohonan salah satu pihak, bs langsung disetujui? Proses normal anulasi berapa lama
Selamat malam Mbak Angel. Tidak harus. Bisa hanya salah satu pasangan yang memohon. Dalam beberapa kasus, keduanya setuju mengajukan anulasi. Tapi perlu dipahami secara benar apa itu ANULASI. Anulasi bukanlah perceraian! Anulasi adalah pembatalan perkawinan yang sejak semua tidak sah, dan tidak mungkin disahkan. Artinya, sebelum menikah, ada hal-hal yang membuat perkawinan itu tidak sah. Dan perkawinan yang sah, tidak bisa dianulasi!
Soal lama, bisa bertahun-tahun. Mengapa? Karena hakim Gereja harus menyelidiki kasus dengan saksama agar mencapai kepastian moral atas kasus itu. Hakim mesti memanggil semua pihak terkait: pemohon, termohon, para saksi.
Jika tidak ada dasar anulasi, hakim Gereja juga pasti ,menolak permohonan anulasi itu.
Hakim juga mempertimbangkan agar TIDAK TIMBUL SKANDAL dalam Gereja atas permohonan anulasi itu.
Kalau salah satu dari pihak yang dipanggil tidak bersedia anulasi, karena satu dan lain hal, apakah gereja dapat memutuskan anulasi? Berapa lama proses tercepat dari dari anulasi yg pernah terjadi di gereja Katolik, khususnya Indonesia?
Romo, setelah anulasi disetujui, apakah kedua belah pihak dapat bebas menerima komuni?
Terimakasih Romo untuk penjelasannya, namun saya ada pertanyaan ttg anuladi ini.
1. Apakah ada batasan usia pernikahan dlm anulasi tsb?
2. Apakah bisa pasangan yg sudah memiliki anak(anak kandung mereka) melakukan anulasi? Jika bisa, bagaimana dg status anak mereka?
Terima kasih Romo
Hallo kak salam kenal ya,kalau boleh tau apakah kaka udah menemukan jawaban dari pertanyaan kaka.karena saya juga ingin bertanta hal serupa dan ingin tau jawabanx,trimakasih🙏
@@mariahelenamoi5044 hai kak.. Salamkenal jg. Belum ada balasan kak, baiknya lsg konsultasi dg romo paroki saja 🙂
Selamat pagi Sdr. Dedy. Ini jawaban saya.
Jawaban pertanyaan 1
Umumnya, usia perkawinan yang sudah 10 tahun ke atas sangat sulit dan tentu kurang masuk akal jika ada yang mengajukan anulasi. Mengapa? Sebab anulasi itu adalah pembatalan perkawinan yang sejak semula tidak sah. Jika ada masalah sebelum menikah yang membuat perkawinan itu tidak sah, umumnya di awal perkawinan pun sudah bisa ketahuan. Maka, aneh jika usia perkawinan sudah lama, tetapi akhirnya mohon anulasi.
Jawaban pertanyaan 2
Harus ditegaskan bahwa tidak semua orang yang sudah cerai sipil, bisa dianulasi perkawinannya. Gereja Katolik sangat hati-hati dan teliti memproses permohonan anulasi itu. Gereja menghindari cara pandang yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja, yakni PERCERAIAN SIPIL, atau ikatan perkawinan yang hanya dibangun sementara dan bukan untuk seumur hidup. Untuk menghindari hubungan sementara ini, maka Gereja menwarakan Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) kepada calon pasangan agar mereka mengetahui dan menyadari serta berpegang teguh ada ajaran Gereja Katolik seputar perkawinan.
Jika ada alasan yang sangat mendasar bahwa Tribunal Keuskupan mengabulkan permhonan anulasi perkawinan terhadap pasutri, maka status anak-anak yang lahir dari perkawinan yang dianulasi itu tetap anak dari orang tua biologisnya atau sesuai dengan dokumen-dokumen resmi (baik Gereja maupun sipil). Jadi, orang tua dari anak-anak ini, tetap pasutri yang dianulasi perkawinannya itu. Maka, orangtua tetap memperhatikan anak-anak mereka, darah daging mereka. Perlu juga mempertimbangkan bahwa perpisahan orang tua pasti membuat anak-anak terluka.
Demikian jawaban saya. Semoga membantu.
Tuhan memberkati
@@PostinusGuloOSC jadi, bagaimana Romo anulasi dahulu baru mengajukan ke perceraian sipil ataukah sebaliknya? Terimakasih
@@dhusada84 perceraian sipil dulu
Pastur mau tanya ..saya pernah menikah,,dahulu tanpa persetujuan orang tua,saya belum di baptis dahulu,dan menikah saya dahulu kurang paham tata cara nya Romo..awal sebelum menikah dia sudah berzina dg teman kampus nya tp kata nya mau tobat saya maafkan,dan stelah menikah trnyata dia masiu berhubungan dengan orang itu ,saya mau berpisah Romo,,dia pun tidak peduli dan dia sudah menikah LG dgan mantan nya itu ,agamanya Kristen,dan dia masuk Kristen,,hd sya mau baptis skrg Romo..di sruh pastur paroki anulasi dlu Bru pabtis....apakah ini dasar nya kuat ya Romo??🙏🙏saya meresa di tipu hanya sebagai bahan untuk manas2kan dia ke mantan nya itu.. awal nikah dia GK mau urus scra sipil..saya ingin sekali Romo di baptis..karena saya sudah niat sekali mau menjadi katolik sejati..tp kendala nya hrus urus ini dahulu
Salam kenal Romo...saya mau tanya..dulu saya nikah sec kristen dan sudah didaftarkan sec pencatatan sipil.. setelah itu 10 THN sy pindah agama Katolik..dan melakukan pembaharuan nikah sec katolik... dan setelah itu 1 thn yg lalu suami pergi meninggalkan saya dan anak2 ... apakah bisa sy melakukan perceraian..karena srt pernikahan msh tercatat Kristen sec catatan sipil maksh
Romo bgmn saya bisa menghubungi romo
Pertanyaan yg sama, saya juga ingin menghubungi Romo. Apakah Anda sudah mendapat respon dari Romo?
Tanya Romo, klo lagi pisah rumah apakah masih boleh terima komuni?
Bisa, pengakuan dosa dulu
Istri saya menggugat cerai secara sipil, saya hidup sendiri tidak bisa menikah lagi, pasrah saja lah
Ilustrasi pembatalan perkawinan di ibaratkan seperti bola gol gawang dan batal tidak relefan
Alangkah baiknya sebelum menikah
Pikir matang 2 sebelum menikah,takut kepada ALLAH itulah paling utama ,jangan menuruti hawa nafsu belaka.
Ada peristiwa dimana mertua berusaha menceraikan anak dan menantu padahal sebenarnya mereka masih saling mencintai tapi dipaksa oleh mertua .Setelah beberapa tahun berpisah dan jauh tetap berpisah..Akhirnya yg laki menikah apa boleh buat .ini pernikahan Katolik. Dan akhirnya nikah secara Kristen .
Pembatalan perkawinan ??? Dilarang bercerai. Tidak boleh. Artinya tidak diijinkan Allah. Tertulis di Alkitab. Jangan anggap remeh Tuhan. Tuhan mampu nenyelesaikan semua masalah rumah tangga . Jangan sesat
Damai sejahtera dan Tuhan memberkati Pak Ganda. Orang hebat, Orang beriman🙏