Selamat Tinggal Plastik | Narasi People
HTML-код
- Опубликовано: 6 сен 2024
- Pencarian material pengganti plastik memang sudah gencar dilakukan banyak peneliti di seluruh dunia. Apalagi diperkirakan tahun 2019 akan ada 68 juta ton sampah plastik di dunia. Usaha ini juga dilakukan oleh Dr. Noryawati Mulyono yang sejak tahun 2004 fokus meneliti biomaterial yang nantinya bisa menggantikan plastik.
Setelah belasan tahun meneliti tumbuhan di darat ia malah menemukan jawabannya di lautan. Diawali dari meneliti damar, ia beralih ke rumput laut.
Dr. Nory pun turut menciptakan berbagai produk inovatif ramah lingkungan, salah satunya sachet kopi yang larut dalam air. Bagaimana mungkin? Temukan jawabannya di narasi.tv
Narasi x L'Oreal #karenasains
Saksikan Narasi People eps. [Selamat Tinggal Plastik] serta episode lainnya di www.narasi.tv
(Narasi)
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini..
Subscribe: bit.ly/RUclipsN...
www.narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasitv
ayo dong indomie bikin versi ramah lingkungan gini, lebih mahal 2000 gapapa dah. sedih plastik sachet gabisa di daur ulang & gabisa terurai(biodegradable) :((
bayangin seremnya ketika nanti plastik terurai kecil2 sebesar debu. nyaring dan misahin dari air & ekosistem gimana. apalagi kalo kemakan ikan, kerang, kepiting/ ternak 😣
Kan enak jg yah indomi ada tambahan rumput lautnya
Mikroplastik (2-5mm)
Kalau udh sekecil debu ya bukan hewan aja manusia juga pasti kemakan, kehirup.
Kalo popmie di buat gelas ramah lingkungan pasti banyak yang gak mau BBM naik 1000 aja demo apalagi popmie naik 2000 orang Indonesia yang penting murah meriah muntah bukan ramah lingkungan
Sandi Clinton bertahap aja transisinya, pangsa pasarnya bisa para millenial ini.. samyang yg super overpriced aja di borong kok..
kenaikan bbm kan diprotes krn kebutuhan pokok dan ngaruh ke berbagai sektor, indomie kan selera. iya sih susah haha tapi harus optimis
Kok terharu ya. Terlebih ketika "dengan kita dikasih gagal itu berarti kita dikasih jalan" 😭
muhammad rahmansyah itu ngomongnya sedetik tapi pengalamannya seribu tahun. Kayak enak aja ngomongnya padahal masa njalaninya mesti dah pengen nyerah atau frustasi
Cuma info, inget gak jaman dulu sebelum ada plastik, memakai pohon/kayu untuk membuat kantong kertas, dan itu sangat merugikan kita semua karena penebangan pohon yg sangat banyak. Akhirnya hadir lah plastik. Dan saat ini plastik yg di banggakan dlu nya skrang harus di tinggalkan.saya cma takut ada inovasi bru lagi dan ternyata nanti nya malah merugikan juga sama hal nya seperti kantong kertas/kantong plastik. Intinya kita manusia yg harus sadar. Jangam cma soal cuan dan enk simpel. Plastik itu bisa di gunakan berkali2.jangan skali buang.
@EFL Tetan El iya, Saya juga pernah nonton vidio sejenis itu
sudah dikasih solusi, tinggal dikembangin.. @pemerintahindonesia
semoga ditindaklanjuti
true
@adit rahman Yg ada mbiayai gaji dan fasilitas pegawai yg gede ya? 😁
@adit rahman mampu sih mampu, masalahnya mau gk mau aja
Knp pemerintah? Klo dia bisa bikin merk sndri bisa nge iklanin dgn bebas di media terutama tv.
kebetulan ngga sih, Ibu Nori dan rumput laut; Nori = Rumput laut (?)
coincedence?
kebetulan? saya rasa tidak XD
Illuminati conform
Playing conspiracy sound
Betul banget
"Kami selalu punya pikiran, kalo misalnya sekarang gagal, artinya dikasih jalan nih bahwa jalannya bukan lewat ini."
Inspirasional banget kata-katanya..
nice quote
Kalau kita GAGAL, artinya kita di kasih jalan bahwa : jalannya bukan ini✍
Kata kuncinya 👍
Kata kuncinya👍
pada dasar nya plastik di ciptakan untuk menyelamatkan bumi, karena penggunaan kantong kertas pada saat itu membuat banyak pohon ditebang. usaha menggunakan kantong kain pernah dilakukan namun membutuhkan energi dan biaya produksi lebih besar.
Maka, teciptalah kantong plastik yang penggunaan energi dan biaya produksinya lebih rendah namun kuat dan dapat di gunakan berkali-kali. namun kenyataan nya sekarang penggunaan kantong plastik hanya sekali pakai dan langsung di buang, pdahal seharusnya kantong plastik bisa di gunakan berkali-kali.
Jadi yang seharusnya dibenahi adalah revolusi mental.
Sebagai seorang designer plastic packaging, saya dukung penelitian nya bu.. mudah2an kedepannya ada solusi menggantikan plastic yg dari bahan sintetis ke bahan yg lebih natural
Plastik itu awalnya justru dibuat sbg solusi paper bag (kertas) yg lebih berbahaya. Jd ini solusi bagus, pkoknya jgn balik lg ke kertas ky dulu
Gita Ayu Puspita yups benar
Bener, justru sikap manusia yang pake plastiknya sekali pakai langsung buang bikin permasalahan baru. Padahal pada dasarnya plastic bag difungsikan untuk dipakai berkali-kali.
Iya, memang plastik pada awalnya digunakan sebagai solusi untuk menyelamatkan bumi, karena dulu masih menggunakan kertas, buat tas belanja dan lain2. Nah, kan kertas dari kayu, makin banyak penggunaan kertas maka makin banyak kayu yang ditebang. Jadi dibuatlah plastik. Tetapi, manusia tetaplah manusia. Tidak lepas dari rakus. Manusia membuat permasalahan baru dengan menggunakan plastik secara berlebihan, plastik sekali pakai dan lain2. Malah menjadi puncak2 gunung baru. Sebenarnya yang kita butuhkan adalah kesadaran, sadar akan kata cukup, tidak rakus dan konsumsi sesuatu secukupnya saja, jangan berlebihan.
Sekarang apa2, pakai plastik mbak. Kita ke market place aja sudah tersedia semua kebutuhan dan itu 95%nya menggunakan kemasan plastik. Jika dipikir2 apakah itu termasuk bukan berlebihan? Dulu menggunakan paper bag yg berlebihan bisa membahayakan karena sasarannya pohon2 ditebangi. Jika sekarang? Bukankah lebih berbahaya lagi karena plastik itu mengandung zat kimia, dan juga bisa mematikan makhluk hidup jika terus digunakan terus menerus. Marilah kita berpikir kritis dalam menangangi kasus ini dengan serius....
ayodonggg support channel bermanfaat inii.... biar masyarakat indonesia cerdasss. pentingnya edukasi apalagi ini menyangkut kesehatan dan ekosistem
Pemerintah Indonesia, ayolah berikan orang2 berbakat seperti ini modal untuk mengembangkan usaha yg dapat menyelamatkan bumi, jangan uang terus yang dipikirin. Uang gk bisa memperbaiki alam. Tapi dengan menyelamatkan alam kita bisa mendapatkan segalanya kembali
alhamdulillah ada juga orang Indonesia yang bias nemuin material pengganti plastic. jadi makin bangga. tinggal penerapannya aja secara nasional gitu. jujur aku juga merasa miris dan sedih kalua beli apa2 mesti dikasihnya plastic gitu, dan gak ada alternative lain selain itu… untuk recovery alam Indonesia menjadi lebih baik lagi temuan bu nory ini sangat amat perlu disebarluaskan dan diterapkan serta dilegalkan di INDONESIA.
Please aku ingin bertemu Ibu Nori 😭😭😭
bikin video mas dengan beliau kalo udh balik ke indo, biar makin ke blow up nih penemuan...
Privet
Wahahaha.... Ada bang Turah! 🤣
Ini udah ada inovasinya lho! Tunggu apa lagi sih wahai brand2 besar pemasar sampah plastik 😔
Tunggu desakan pasar mba
Yg pasti tunggu regulasi pemerintah, perusahaan yang ga concern lingkungan mana peduli kalo cost production lbh mahal mereka merasa rugi dong
Supply and demand nya belum besar mbak, dan regulasi nya belum ada. Kan ga bisa langsung pemerintah tau, cara nya gmpng. Buat expo undang org pemerintah yg punya kuasa, beri desakan utk segera terealisasi
Di Belanda, pemerintah itu bukan cuma sediakan dana riset, tapi juga serius bantu hasil riset dipakai khalayak dgn mempertemukan ke industri dan pengusaha
@@amandavalani9771 pengennya begitu juga mbak, tapi ini sarana dan prasarana aja belum terbangun untuk seluruh pelosok negeri, jadi dana masih digunakan untuk yang lebih prioritas dahulu. semoga saja ke depannya Indonesia bisa untuk memulai memikirkan para inventor2 ini.
Jadi inget permen susu kelinci yg bungkusnya bisa lumer di lidah..
Ternyata solusi udah datang dimasa lalu sebelum masalah itu datang . Wkwk
G
Iyah
Ah semoga alternatif pengganti plastik segera meluas ke seluruh Indonesia dan global, biar generasi penerus kita masih bisa menikmati alam dalam kondisi yg baik.
Kita semua harus semangat, dan mulai praktek mengelola sampah plastik, dan sampah sampah lainnya dengan baik. Karna kesadaran masyarakat masih sangat kurang
Yg unik ini scientist nya namanya Nory, trus penemuan bioplastiknya bahannya dari Nori juga (nori bahasa jepangnya rumput laut)
sebenarnya juga sudah ada pengganti plastik dgn kulit singkong yg diolah menjadi kantong, dan itu juga ditemukan peneliti indonesia tapi sayangnya pemerintah & industri2 gak pernah serius utk bekerjasama memproduksinya secara massal.
SAYA YAKIN Ide yang luarbiasa Smartnya Ini GAK AKAN DITERIMA DI INDONESIA tapi bakal DITERIMA DAN DIMANFAATKAN DI LUAR NEGERI.
Betul.. Kayak penemu 4G
Sedihnya kadang begitu. Lalu di produksi di luar negeri, di import ke indonesia indonesia bangga dengan barang import tersebut padahal penemunya asal indonesia
andai pemerintah secara cepat merespon baik hal seperti ini
Kenapa kmu nggak jadi bagian dari pemerintah, biar bisa merespon baik hal seperti ini
Semoga segera menemukan jalan menuju manufaktur besar 👍
Pemerintah seharusnya ambil bagian ini. Produk yg beredar di indonesia harus ramah lingkungan. Food grade kita akan lebih bergengsi. Banyak orang pinter diabaikan, giliran impor semangat 45
Kok ada yg thumbs down si? Kan ini informasi bermanfaat. Produknya pun bermanfaat & inovasinya keren. Org yg sepenuh hati berkorban, ga nyerah wkt gagal, bikin percobaan berulang2 tanpa lelah untuk kebaikan org lain knp ada yg ga suka?
Dia gagal faham sayang,, abaikan aja
@@warnawarni9091 enak aja sayang2... saingan am ane wkwkwkk
wah keren ini, sebenernya tinggal kerjasama dengan perusahaan industri makanan, dan kalo perlu cari sponsor untuk dapat dana mass production dan bisa dibuat dengan mesin. aku yakin pasti sukses.
sangat setuju, agar lungkungan kita bersih kembali. tukang bakso, mieayam bubur dll. hidupkan lagi rantang yang sangat familiar. diharapkan program kali bersih bisa diterapkan di seluruh indonesia (menteri lingkungan.hidup????)
Pemerintah harus benar” memperhatikan kesejahteraan para ilmuwan nya. Jika nggak, dibajak sama negara tetangga. Dan ilmuwan ini juga diwajibkan utk mendidik ilmuwan” baru. Dan selalu menurut pendapat saya, kreatifitas lebih berharga dibanding sekolah yg tinggi.
Jadi, ini masih berfokus ke plastik terhadap makanan, bukan plastik yang berfokus sebagai barang-barang keperluan sehari-hari.
Sbnrny sih bs aja, pk agar2 yg buat gelas itu
PIMUS RE:Z-A justru lebih penting karena perputarannya jauh lebih cepat daripada plastik2 yang berupa perabotan dll
Pelan tapi pasti
Lebih tepatnya plastik sekali pakai
Fokusnya terhadap plastik yg sekali pakai untuk mengurangi limbah plastik
Alhamdulillah semoga penggunan plastik dapat turun Dan menjadikan penemuan ini dapat menjadi cara alternatif untuk anti kresek didunia
Semangat buu, kita bakal bantu ibu dengan sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan plastik 😇
Ini komen paling yahud. Ayo~
Mantap ibu nory dan tmn2 yg lain mari terus perbanyak pengganti plastik. Kalau bisa menyebar seluruh indonesia☺
logikanya mantap. melarang yg buruk memberi solusi yang baik.
Harus lebih diteliti sifat fisik dan kimia setiap bahan yang dipake sebagai pengganti plastik (baca: polimer sintetik). Ketika saya ikut magang dulu, saya meneliti potensi chitosan (dari kulit udang) sebagai pengganti plastik, ternyata gak segampang yang disangka, karena chitosan gampang keras kalo kurang lembab, dan gampang hancur kalo terlalu lembab. Terlalu panas, bisa pecah-pecah; terlalu dingin ya, keras. Banyak lagi tuh parameter yang bisa diteliti potensinya untuk bahan-bahan pengganti plastik. Ya emang lama sih, ini Dr-nya di video ini aja bertahun-tahun baru berhasil. Semoga berjaya para peneliti/periset pengganti plastik semua. 😎
You know what.... She is the real HERO... mudah mudahan dapat perhatian dari pemerintah
Hebat banget bu Indonesia bangkit bersama mu
Aku berdoa, semoga bisa diterapkan diseluruh dunia. Aamiin...
Sayangilah bumi gaes, bumi kita sudah tua
Penelitian yang seperti ini yang seharusnya disupport semua pihak.
Kalau kalian suka video tentang bisnis, investasi, keuangan, dll. Cuzz kepoin channel ane.
*Mesin adalah Alat yang bisa mempermudah kehidupan manusia, sesuatu yang bisa mengurangi keteledoran manusia* _Ranchodas Canchad, 3 Idiots_
Keren Ibu Noryawati semoga Masyarakat bisa segera menggunakannya 🙏
Inilah indonesia banyak orang orang pintar cerdas yg bisa bikin indonesia maju tapi hanya berlalu
keren.. harusnya orang seperti ibu waty itu dpet penghargaan khususnya dri pemerintah.
Not being pessimistic or what, tapi gue uda sering banget baca/nonton artikel/video tentang penemuan bahan pengganti plastik dan kesannya dibuat bizarre banget.
Tapi sampe skarang apa? Masi aje tuh yg dipasaran pake plastik :(((((((((((((((((
Kek saintis dan insinyur indonesi buat inovasi pengganti plastik kurang dapet media coverage.
Dan kayak gimana ya.... kayak yaudah gitu sih, mereka uda sukses nemuin bahan pengganti plastik tapi kek yaudah stop disitu, tindak lanjutnya masih rendah sekali.
Entah dari kebijakan pemerintahnya, atau masyarakat yg masi enggan kalo harganya naek demi packaging yg lebih environmental friendly.
Dan di Indonesia yg gue liat sekarang ini sih malah lagi berkembang banget budaya konsumtif niru ke-adiktifan terhadap plastik di AS gegara pertumbuhan ekonominya yg subur--jadi kek seakan "gue pengen ngerasain idup kek orang amrikah" dan ini didukung sama pihak industrinya dari skala kecil sampe gede. Sedih sih liatnya.
Di saat negara-negara maju udah mulai nyediain fasilitas ke warganya dengan ngedukung kebijakan kebijakan ramah lingkungan, di Indonesia budaya plastik masih merekat kuat.
Pengalaman aja sih ya, gue belanja sama temen, gue bawa tote bag, temen gue kaga. Tp karena gue selalu naroh tote bag gue yg lain didalem tote bag yg gue bawa, gue jd bawa berlebih. Ketika di kasir gue nawarin "nih pake tote bag gue aja, lagian lu jg ga banyak2 amat belanjanya"
eh dia balesnya males ngebalikin totebagnya ke gue. Gue sering main ke kamarnya dia, ada stiker-stiker "Save our earth use less plastic" dan sejenisnya di cermin di kamar dia. Gue langsung nyeletuk "Lah munafek banget lu pasang stiker cinta bumi di kamar tapi kaga mau support"
dia cuma bales "halah sosoan cinta lingkungan" dong. Kek gimana ya buat ngubah mindset orang kek gini.
Kasih makan beras plastik aja temenmu itu bang hahahaa (becanda)
gw tau org indonesian itu pinter pinter (org yg bermanfaat ) ...bukan pinter politik hehehe.... kita butuh wadah yg terstruktur agar pada enginer penemu dan para inovator itu tidak person to person... gw yakin klo ada org indonesia di luar negri sana banyak yg hebat... tp sayang ketika balik ke indonesia .. mereka tdk berhasil... ini investasi jgn panjang men... klo pemerintah bisa hadir .. itu sebuah kemajuan... pemerintah yg bagaimana boss... pemerintah yg menjamin ketersedian alat dan bahan berserta tenaga jualnya kemudian bisa di buat hak patennya..itu bisa jd produk yg luar biasa .. kita bisa export broo.. no impor impor again ... banyak ekspor maka banyak pemasukan.. banyak impor maka bnyak pengluaran...
Keep inspiring ! Berasa nonton konten nya vice. keren !
Terima kasih kak buat supportnya :) Tonton juga konten-konten kami lainnya di RUclips Channel Nara-Z dan Najwa Shihab :)
Iya sama berasa nonton vice, tp ini durasi pendeknya..
@@NarasiChannel semangat buat Narasi untuk konten2 edukasi seperti ini♡
Dr. Nori adalah aset/pusaka bangsa maka selayaknya dipertahankan di negeri ini untuk keberlanjutan lingkungan hidup yang sehat bagi negara (sustainable) yang sejalan dengan MDGs.
Dana pemerintah harus selalu tersedia untuk mendukung program-program seperti ini.
Gimana kalo pemerintah ikut campur tangan membantu penelitian ini ...
nggak mungkin...pikiran mereka tidak menjangkaunya
@@itachiuchiha-bw2gd mreka tau gan. Tp krna ga bkl menguntungkan mreka. Jdi ogah bantuin. Giliran udh kejadian aja "mari kita lestarikan alam ini" pret
Smoga hasil penelitiannya dapat dukungan lebih dr KLH dan yg terkait, hingga bisa menghasilkan dan menggantikan kantung plastik yg sangat cepat laju pemakaiannya. Utk produk kemasan, sy rasa pemerintah harus mewajibkan pemilik produk membuat solusix masing2 dan diwajibkan karena sifatnya sangat urgent bagi masa depan negeri.
Hidup bu nori
Ayo sebarkan ini dan viralkan
harga produk ramah lingkungan cenderung lbh mahal drp yg tdk ramah lingkungan, jd untuk menutupi ini pemerintah hrs menbuat aturan tegas dlm penggunaan plastik, dimulai dr perusahaan2 besar yg memproduksi produk dgn menggunakan kemasan berbahan plastik
Semoga semakin banyak masyarakat indonesia yg sadar dan peduli terhadap lingkungan sperti bu nori
Sebenarnya penelitian kita udah banyak kok yang mendukung. Yang dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan stakeholder untuk penerapannya
Riset biofilm buat gantiin plastik ini rame banget emang, proses pengembangannya pasti sulit banget buat sampe tahap beneran gantiin plastik. Plastik nggak bakalan sepenuhnya tergantikan sih.
Semoga pengganti plastik ini tidak mahal jika nanti dipasaran, sehingga masyarakat indonesia mau berpindah dari plastik ke rumput laut ini, karena sudah banyak ide² pengganti plastik, tapi djual mahal, tntu perusahaan dan masyarakat enggan beralih dri plastik yang memang biaya produksinya dan harga jualnya lebih murah.
(Hanya pendapat. Terima kasih).
Yang membuat inovasi sudah ada. Tinggal bagaimana kita sebagai masyarakat menaggapinya dan bagaimana peran pemerintah dalam mendukungnya
cocok banget buat negara maritim sperti indonesia. saya jd tertarik nih buat bertani rumput laut.
semoga penemuan ini bisa menyaingin price-to-performance yang ditawarkan plastik, alias harganya terjangkau.
Tolong viralkan. Ini sangat sangat bermanfaat
Kaum Minoritas yang meningkatkan kelayakan Bangsa seperti ini yang harus didukung dan ditiru oleh semua lapisan masyarakat..
Keep Spirit Bu.Nory
#Minoritas disini artinya : CERDAS 😁✌
Kalo pemerintah berani mangambil langkah menghentikan penggunaan plastik secara menyeluruh pasti bisa. Jika tidak maka yg meninggalkan penggunaan plastik tetap saja hanya orang” yg sadar.
Salut buat para pejuang yg tidak lelah ,
Indonesia butuh orang dan dukungan lebih baik ,
Bersama ada masa depan
Semoga dapat dukungan dr semua pihak....
Sangat bermanfaat videonya
Bs jd pahlawan bg lingkungan..sukses ibu nori
Thank you bu Nori. We love you.. Our earth need you. 👼
Masih ada juga yg dislike terobosan brilian seperti ini. Heran. Semoga dapat d terapkan dan tentunya dengan biaya yg terkangkau.
Wah bagus juga ya. bisa menggantikan plastik.
Ayoo dong orang semacam Bu Nori ini harus banyak yang mencontoh termasuk saya pribadi
Percayalah setiap ada penemuan baru maka akan timbul masalah baru. Karena setelah ada campur tangan manusia maka keseimbangan akan hilang, kita tahu ilmu fisika berhasil mencari hukum/formula didalam alam, ya tidak lain karena ingin memanipulasi alam sehingga mempermudah pekerjaan manusia. Sebenernya simple bgt solusi pengendalian diri ya namanya juga manusia begitupula saya heheheheheh
semoga inovasi2 seperti ini yg dilirik pemerintah sehingga dapat di produksi massal dengan harga yg terjangkau. #INDONESIADARURATSAMPAHPLASTIK
Pemerintah harusnya memperhatikan hal2 ini.
Semoga perusahaan besar/pemerintah mau ngasih dukungan sama bu nory suapa bu nory lancar dalam bekarya
Tolong dong, Narasi, send ini ke lembaga lembaga dunia yang concern ke lingkungan, kek WWF, UNDP, dll, they need to know this..
Mungkin awalnya orang liat makan gelas plastik dikira prank, sulap ternyata emang bs dimakan...keren penemu Indonesia
Alhamdulilah sudah bisa mengurangi, walaupun blm 100% bisa menggantikan sampai ke wadahnya, yang perlu di perhatikan adalah kebersihannya, karena kita memakan lapisan luarnya yg sudah pasti sudah di pegang banyak tangan. Terima kasih
nah,, ini yang gue suka,, mengkritisi sambil mencari solusi, , top bu 👍, semoga usahanya yg mulia ini bisa terus dikembangkan n diterapkan dalam kehidupan sehari hari,, demi bumi yang lebih sehat untuk anak cucu kelak 🙏🌳🍃🌏🗺️
Plastik kresek dari singkong, entah kenapa kurang dibudayakan, bahkan sekarang singkong impor.
Brand DCrepes kreseknya udah diganti dengan kantong yg terbuat dari tepung singkong.
Karena orang tua sekarang pingin anaknya jadi PNS... hehehe
Terimakasih untuk ibu Nori..
Terimakasih ibu Nori atas kerja kerasnya. Semoga kedepannya bisa membantu mengurangi penggunaan kantong plastik.
Minoritas bikin inovasi untuk kebaikan Indonesia, apakah akan disupport atau dijegal ya? Silahkan thumbs up untuk di support dan thumbs down untuk dijegal
Asal jangan tanya dia kafir atau bukan 🤣🤣🤣
haduh...knp jdi bawa2 ras..ini info bagus banget knp lu ruksak dgn perdebatan,tau lapak dong...mau china mau Arab mau apa ke selama itu menciptakan kebaikan kita apresiasi...lu sekolah tinggi2 harus nya dipake
Raymond Abdul rozak jangan bawa2 nama minioritas dong mau apapun ras dan sukunya beliau berkontribusi untuk indonesia beliau tetap orang INDONESIA
Haha skeptis skli ini udh jd startup coy... udh sering msk tv
@@chanelqueen4762 pengalaman kan dari dulu dulu sering minoritas dipersulit
Semoga pemerintah melirik penelitian2 semacam ini dan mau mengembangkannya agar bermanfaat bagi masyarakat luas 👍
Moga pemerintah bisa melihat ini sebagai potensi anak bangsa yg perlu lebih dikembangkan agar bisa lebih bermanfaat bagi negara ini
Trimah kasih ibu Nori atas kontribusi dan edukasi dan memotivasi banyak orang termasuk saya sendiri, Sukses selalu👍
Masalhnya adalah harga cup ramah lingkungan lebih mahal dari plastik kak, sy lg buka usaha dagang minuman rempah keliling naik motor, dan sy sangat butuh cup ramah lingkungan yg harganya murah
sebuah kebanggan tersendiri bagi bu nory berserta semua orang yang terlibat dalam Evoware. bagaimana mereka berusaha sekuat mungkin untuk mencapai sebuah tujuan yaitu berupa menggantikan bahan material plastik dengan rumput laut. saya rasa bukan hal yang mudah untuk menjadikan impian tersebut tercapai, bagaimanapun cara mereka mendistribusikan ilmu tersebut ke berbagai masyarakat juga mungkin membutuhkan waktu yang lama juga agar mereka bisa terlepas dari yang namanya plastik anorganik, bagaimanapun plastik anorganik merupakan salah satu kebiasaan buruk dimanapun kita membeli pasti diberikan plastik anorganik. oleh karena itu untuk mengurangi pencemaran tersebut sangat dibutuhkan sosialisasi mengenai pentingnya menggunakan bahan organik ataupun mungkin jika memang belum ada plastik organik ataupun harga plastik organik di pasaran mahal kita bisa menggunakan alternatif lain berupa tas belanja yang bisa dibuat dari bambu pelepah pisang dll. selamat atas keberhasilan bu nory, semoga apa yang ibu rencanakan bisa terlaksana dengan sangat baik. apabila ada salah kata saya mohon maaf
rumput laut sebagai seraf. direbus dgn gula pasir. tempatkan di wajan dgn tipis setipis plastik 0.5mm seperti dilaminasi. keringkan di angini. jadideh..
Itulah hebatnya presiden JOKOWI, bisa mendidik orang seperti ini..👍
Win win solution. Kebetulan lagi nyari referensi juga terkait pembuatan bioplastik
Semoga kita bisa meminimalisasi penggunaan plastik di segala lini...semangat buk observasinya..semoga pak jokowi memberi perhatian besar untuk ini
SALUTTTT KPD ILMUWAN CANTIK SATU INI!!! Terus semangat nggih Buu karena melalui Ibu sbg perantara kami yg menonton mjd sadar bahwa hidup terus berjalan dan kita sbg manusia mesti berinovasi dan menginspirasi❤❤
Moga bisa diadaptasi ke banyak bungkus makanan deh, mahal dikit gpp
Tar kalo makin banyak yg produksi juga makin murah
SEMANGAT JUANG JANGAN PANTANG MENYERAH INDONESIA BANGKIT
pemerintah harus,memamfaatkam orang ini secepatnya .cintailah lingkungan
Anda bekerja untuk masa depan planet ini. Good job !!
Semoga riset mbaknya terus berkembang dan reaksi masyarakat & pemerintah berkaitan dengan bioplastik ini positif dan berkelanjutan. Semangat terus mbak dalam berkarya.
MAJU TERUS INDONESIA!!
seneng denger penjelasan yg sangat2 intelektual dari seorang penemu, great!!!!
Harusnya para investor lebih melirik inovasi seperti ini untuk ditindak lanjuti dan dikembangkan dari pada sibuk reklamasi atau hal2 lain yg bisa merusak alam.. nyambung ga comment ini? 🤣
Penemuan ini bermanfaat banget tapi
1. orang indonesia yang buta ilmu bilang ini buang buang waktu
2. Jika ingin "menggantikan " plastik maka produksinya hrus lebih besar daripada plastik
3. Gelas Jelly nya gak bisa di impor yang super jauh lokasinya misalnya ke kanada kecuali mereka yg produksi sendiri yah
4. Jika Plastik sudah Terlarut dalam air sebelum ini bisa diproduksi besar besaran maka rumput laut akan Kekurangan nutrisi sehingga masalah kedua akan menjadi kekurangan rumput laut
Mantab nih, Indonesia Maju...
Inspiring banget, semoga makin banyak ilmuwan Indonesia yang aplikatif seperti beliau
👍semangat terus.. Semoga sukses inovasi pengganti plastiknya,