Nyatanya Kaum Tradisionalis bukanlah penjaga Tradisi Gereja, mereka nyata-nyata cuma kebarat-baratan. Mereka menolak Katolik Timur (sudah pikun kalau Yesus dan 12 Rasul itu Orang Yahudi). Menolak sejarah Gereja Katolik dengan alasan tidak masuk nalar dan mengagungkan Misa Tridente padahal sebelum Misa Tridentine ada Misa Pia dari Paus Pius V, Misa Tridentine adalah hasil penyempurnaan Misa Pia dengan Konsili Trente. Esensi Ekaristi tetap dipertahankan: Meja Sabda dan Meja Kurban Ekaristi
@@dombafm lah kan konteksnya memang gereja barat (Gereja Katolik Roma) 😀 Memang misa tridentina adalah hasil penyempurnaan dari misa2 sebelumnya, namun perubahannya tidak ekstrim. Di sumber yg saya baca perubahan tata liturgis itu terjadi sepanjang zaman tapi berjalan organik alias perlahan. Tapi kasus beda terjadi pada novus ordo. Yang benar² berbeda, contoh dimana awalnya misa menghadap ke Timur seperti Gereja Katolik Timur (yamg anda sebut tadi) dan Orthodoks. Skrg menghadap umat yang mirip Protestan.
@@SerbaSerbiKristen Adakah jaminan bahwa Para Rasul dulu menghadap ke Timur juga waktu mempersembahkan Ekaristi Kudus? Bagaimana posisi imam saat zaman Justin Martyr: hadap timur jugakah? Jika sudah pasti, silakan ke Keuskupan setempat terdekat, mari diperkarakan
@@dombafm wkwkwk kaya sidang saja. Udah lah... Saya nyerah. Arthur Serratelli (28 February 2017). "Praying Ad Orientem". Catholic News Agency. From the earliest days of Church, Christians also faced east when at prayer. In fact, Tertullian (160-220 AD) actually had to defend Christians against the pagans who accused them of facing east to worship the sun. Many Church Fathers, such as St. Clement of Alexandria, St. Basil and St. Augustine, also speak of the practice of facing east. In the 3rd century, the Didascalia, a treatise on church order from northern Syria, set down the rule of facing east during the Eucharist. ... Before Christianity was legal in the Roman Empire, Christians worshipped in their homes. One of the oldest known house churches has been discovered on the far eastern edge of the Roman Empire, in present day Syria, at Dura-Europos. This house church dates from 233 A.D. Archaeologists have uncovered an assembly room in the house where as many as 60 people would gather for prayer. The room was designed with an altar against the east wall. In this way, the priest and all the faithful would together be facing east when celebrating the Eucharist. Writing in the 7th century, St. John of Damascus gives three explanations for the eastward stance of Christians at prayer. First, Christ is "the Sun of Righteousness" (Mal 4:2) and "the Dayspring from on high" (Lk 1:78). Facing the light dawning from the east, Christians affirm their faith in Christ as the Light of the world. Second, God planted the Garden of Eden in the east (cf. Gn 2:8). But, when our first parents sinned, they were exiled from the garden and moved westward. Facing east, therefore, reminds Christians of their need to long for and strive for the paradise that God intended for them. And, third, when speaking of his Second Coming at the end of history, Jesus said, "For just as lightning comes from the east and is seen as far as the west, so will the coming of the Son of Man be" (Mt. 24:27). Thus, facing the east at prayer visibly expresses the hope for the coming of Jesus (cf. St. John Damascene, An Exposition of the Orthodox Faith, Book IV, Chapter 12). Holding fast to this ancient tradition of facing eastward at prayer, the 12th century builders of the first St. Stephen's Cathedral in Vienna oriented this church to be in line with sunrise on the feast of St. Stephen. ... In celebration of the ancient Coptic Rite of Egypt, a deacon exhorts the faithful with the words "Look towards the East!" His age-old exhortation, found also in Greek and Ethiopian liturgies, stands as a strong reminder of the spiritual direction of our prayer.
@@SerbaSerbiKristen ya kalo menuntut itu sebaiknya jangan karena "kebiasaan jaman dulu" dulunya kapan ga bisa bertanggungjawab di depan Keuskupan. Kalo cuma depan Hp buat apa pon
@@dombafm btw kr para rasul itu Yahudi. Mereka berdoa menghadap ke Yerusalem. Meskipun demikian kalau mereka yg berdiaspora ke barat kesulitan menentukan kiblat, mereka pakai arah timur. Makanya sampai sekarang punya tradisi pasang plakat yg disebut Mizrah artinya Timur. Arah timur juga dimaknai secara teologis sebagai arah Yerusalem Baru yaitu surga/firdaus. Krn dalam perjanjian lama, disebut Taman Eden ada di Timur. Cukup sampai disini. Silakan baca² literatur lainnya. Salam.
Extra eclesia nulla salus telah berkembang . Gereja telah terbuka dan melihat kebaikan yang diperjuangkan setiap orang untuk makin dekat dengan Tuhan dalam kata dan perbuatan.
Terimakasih untuk penjelasannya. 🙏🏻 Saya pribadi termasuk yg sangat tertarik dgn Misa Tridentin, tapi tidak anti dgn Misa Novus Ordo. Tapi, kalau ditanya mana yg paling disukai dari antara keduanya, jelas ..., saya lebih suka Misa Tridentin.
Intinya Paus Fransiskut tidak melarang & menentang untuk menggunakan misa tridentin. Namun segelintir imam & uskup sj yg selalu ingin mengambil posisi untuk kontra & berseberangan terhadap paus fransiskus.
Sebenarnya banyak sekali anak2 muda di beberapa daerah ingin misa tridentin, hanya saja Misa Tridentin saat ini hanya rutin diadakan di keuskupan agung Jakarta, 1 bulan 2-3x misa. untuk di keuskupan keuskupan lain masih belum ada.
Saya sendiri juga tidak sependapat dengan paus Fransiskus, kenapa paus Fransiskus begitu menentang misa tridentin ? Harusnya misa lama dan novus ordo sama-sama dipakai misalnya misa pertama novus ordo/tridentin begitu juga sebaliknya.
Kalo saya, Ekaristi itu meja sabda dan meja kurban. Dari hasil olah sejarah, nyatanya Yesus dan Para Rasul enggak pakai Misa Tridentine juga. Dan Tridentine ternyata "anak baru" abad 16, penyempurnaan Misa Pia (Paus Pius V) dengan hasil Konsili Trente.
Paus John Paul II melawan komunis Uni Soviet, Paus Benediktus XVI melawan sekularisme dan mengembalikan misa tradisional (Latin), Namun Paus Fransiskus tenggelam dalam sekularisme, meminta para pemimpin barat dan amerika untuk terus menerima para imigran. Paus Fransiskus kurang tegas dalam menyikapi persoalan internal gereja.
The accusation that Pope Francis is "immersed in secularism" often comes from conservative groups who feel that his approach is too pragmatic or "open" to modern world issues. However, it is important to consider the following context: Dialogue with the Modern World: Pope Francis does not adopt secularism, but strives to bring the Catholic Church closer to the realities of today's world. He emphasizes inclusivity and dialogue, which are often misinterpreted as a compromise of Catholic values. Focus on Humanity: One of its main focuses is Christian love and compassion, especially towards marginalized groups, including the poor, immigrants, and the LGBT community. This approach is often misinterpreted as secularism, whereas it actually reflects the fundamental teachings of Jesus. Rejection of Secular Individualism: Pope Francis also often criticizes secular individualism, unethical capitalism, and environmental exploitation. In encyclicals such as Laudato Si' and Fratelli Tutti, he calls for an ethics more centered on Christian values.
The internal problems of the Church that emerged or were revealed during the era of Pope Benedict XVI, such as the sexual abuse scandal, financial reforms, and trust challenges, are a heavy burden inherited by Pope Francis. Here is an analysis of his achievements: Sexual Abuse Scandal: Pope Francis has taken significant steps, including the endorsement of the Vos Estis Lux Mundi policy (2019), which provides clear procedures for handling sexual abuse cases, even by bishops. However, some criticism remains, especially from victim groups who feel the Church has not been transparent or firm enough. Pope Francis is also focusing on cultural reform, emphasizing accountability and stricter oversight. Vatican Financial Reforms: Pope Francis has tightened oversight of Vatican finances, including rooting out alleged corruption within the Roman Curia. Several high-ranking officials have been investigated or dismissed. For example, the major financial scandal involving Cardinal Angelo Becciu demonstrates a serious effort to enforce transparency. Challenges remain, but these steps show significant progress compared to the previous era. Crisis of Trust and Religious Diversity: Pope Francis strives to address the challenges of religious diversity through synods and more inclusive dialogue. Conservative criticism of certain policies, such as openness towards LGBT or liturgical reforms, often creates divisions, but Francis continues to emphasize the importance of unity in diversity.
Fraternitas Sacerdotalis Sancti Petri ( Persaudaraan Imam Santo Petrus ) adalah sebuah kongegrasi yang melaksanakan misa tridentine dan doa doa atau brevir yang sesuai dengan doa 1962
Tuhan sudah berikan kunci kerajaan Surga, Kuasa untuk mengikat dan melepaskan segala sesuatu, menggembalakan kawanan domba Yesus kepada Petrus... Siapa saja yang tidak mendengarkan Petrus, pengganti Petrus dan otoritas Gereja anggaplah dia sebagai pemungut cukai.
Mau nanya. Kenapa magister general atau pimpinan tertinggi tingkat global Ordo Salib Suci (OSC) diberikan gelar Mgr dan memakai atribut uskup? Pimpinan OSC saat ini adalah Mgr Laurentius Tarpin dari Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
@@GeeanAja 1. Mgr berarti tuan dan tidak eksklusif uskup. Beberapa imam juga diberikan sebutan itu. 2. Pemberian tongkat gembala juga diberikan kepada Abbas dan Abdis atau Kepala Biara. Atribut ini hanya diberikan pada ordo tertentu dan digunakan dilingkup terbatas.
Koreksi ya admin. SSPX tidakpernah Memutuskan untuk Berpisah dgn Roma dan Memang Tidak pernah Terpisah dengan Roma. Yang Di ekskomunikasi ialah Mgr Lefebvre dan 4 uskup yang ditahbiskan. Tetapi ekskomunikasi itu sudah di cabut oleh Paus Benediktus XVI. SSPX tidak pernah di Ekskom dari Roma dan Mengekskom dirinya dari Roma.
@@SungchanTaro tetap ada beberapa hal yg masih mengganjal persatuan dengan Roma. Dan ya tentu krn status kanonikalnya nggak jelas, pelayanannya terbatas dan butuh dispensasi.
@@SerbaSerbiKristen nyatanya SSPX pernah diekskomunikasi bersama Mgr. Levebre lalu krn sebagian anggota bisa dibina maka dipulihkan... Yang penyakit ya yang sebagian lagi... Sampe hari ini masih belum ada kata sepakat utuh dan bulat dari SSPX. Untunglah yg masuk ke mari itu yang waras. Di Amerika dan beberapa bagian Filipina, SSPX masih bermasalah. Semoga cepat selesai
@@SerbaSerbiKristen nah. Lebih baik admin mengatakan demikian. Karena narasi admin divideo seperti berkta bahwa SSPX dengan secara sadar memisahkan diri dengan roma..
@@dombafm SSPX tidak pernah di ekskom secara “Komunitas”. Yg di ekskom hanya Mgr Lefebvre, Mgr Castro de Mayer, dan 4 uskup lainnya yg di tahbikan oleh Mgr Lefbvre. SSPX tidak pernah di Ekskom. Yg pernah itu gerakan SSPX di bekukan (Batasi). Bukan di ekskom. Di Amerika mana ya SSPX Bermasalah? Anda tidak tahu di amerika SSPX di fasilitasi oleh Gereja Novus ordo? Wkkwkw.
@@SungchanTaro saya rasa tidak bisa memisahkan SSPX dengan Uskup Agung Lefebvre dkk. Krn dgn segala tindakan mereka, mereka sadar penuh dengan konsekuensi yg mereka hadapi. Dan memang bukan ekskomunikasi lembaga, tapi implikasinya sampai ke lembaga/serikat. Saya kutip dari Surat Apostolik Bapa Benediktus XVI 1. Ini akan memperjelas bahwa masalah-masalah yang sekarang harus ditangani pada hakikatnya bersifat doktrinal dan terutama menyangkut penerimaan Konsili Vatikan Kedua dan magisterium pasca-konsili para Paus. 2. Untuk memperjelas hal ini sekali lagi: sampai pertanyaan doktrinal diklarifikasi, Serikat tidak memiliki status kanonik di Gereja, dan para pelayannya - meskipun mereka telah dibebaskan dari hukuman gerejawi - tidak secara sah menjalankan pelayanan apa pun di Gereja. 3. Selama Serikat tidak memiliki status kanonik di Gereja, para pelayannya tidak menjalankan pelayanan yang sah di Gereja. Oleh karena itu, perlu ada perbedaan antara tingkat disiplin, yang menangani individu sebagaimana adanya, dan tingkat doktrinal, yang melibatkan pelayanan dan lembaga. Kalau yg saya tangkap berarti selama posisi penerimaan doktrin dan KVII belum jelas, SSPX tidak punya status kanonikal sehingga para anggota SSPX belum bisa melayani umat. Berarti ini kan tidak hanya menyangkut individu saja tapi seluruh lembaga/serikat terdampak.
Setiap aliran ideologis atau agama, harus "mau beradaptasi" dengan kemajuan jaman. Kalau terlalu kaku menjadi tidak menarik buat kaum muda. Contohnya bisa dilihat dari kelompok sebelah
@@SerbaSerbiKristen yang jelas kemarin misa akbar saya bisa lihat adanya Yesus sendiri di belakang paus, artinya saya tidak salah memilih katolik yg benar
Saya protestan min,tertarik bgt dgn misa tridentin. Utk mengobati rasa penasaran ,saya pernah ikut misa di gereja katolik bebas, yg menuruti saya misa nya mirip sekali dgn misa tridentin❤
@@SerbaSerbiKristen di surabaya min depan taman bungkul. Mungkin itu satu2nya jemaat katolik bebas yg masih aktifif di Indonesia, mereka memperaktikan komuni terbuka min. Umat non katolik bebas bisa ikut berpartisipasi
@@rainmaxiemillian8367 gereja katolik bebas itu percaya reinkarnasi ya? pernah denger ada doa-doa untuk roh yang dilahirkan kembali ke bumi. apa benar?
Itu sah sah saja ibaratnya disesuaikan dgn jamanya dan yg tidak boleh dirobah penyambutan tubuh dandarah Kristus, itu kan pendapat kelompok 2 kecil saya kira jangan dipermasalahkan Petrus dan paulus beda pandangan tapi tetap bersatu dgn Kristus,
Pendapat admin tentang perbedaan antara masalah agama Katolik di Indonesia dan AS aku sepakat karena ditarik dari sisi sejarah gimana agama Katolik itu tersebar di Indonesia sampai saat ini yang masih menggunakan budaya agar bisa diterima secara soft landing itu masih bertahan sampai saat ini. Berikutnya adalah imam yang memiliki kewenangan untuk merayakan Tridentine mass itu juga gak banyak karena keuskupan sendiri memiliki kewenangan untuk membatasi, salah satu romo yang memiliki kewenangan tersebut adalah RD Bayu (channel Katkit).
Sekedar pendapat: kalau kita ke suatu negara dan kita tidak begitu lancar bahasa setempat, mungkin misa Forma Extraordinaria dapat menjadi jembatan universal yang menyatukan tanpa sekat bahasa. Yah terlepas homilinya dalam bahasa setempat ya. Hal seperti itu bisa terjadi kan? Namun, ya siapa saya? Staf tahta suci pun bukan. Cuma remahan awam yang tidak berguna.
@@AlbertoKrishnaWinningKusuma tambahan : saya pernah bahas di video tentang basilika. Jadi krn basilika sering jadi tempat kunjungan umat dari berbagai bangsa ada beberapa ketentuan. Seperti disarankan menggunakan bahasa latin di doa syukur agung dan doa bapa kami.
Saya lebih suka dengan chanel ini.. chanel kristen yang lebih moderat, tidak berat sebelah seperti chanel2 kristen lainnya yang seolah saling hujat dan paling benar sendiri..
Masalahnya misa serupa sdh digunakan berabad-abad dan telah mendarah daging dalam tradisi misa katolik. Selain itu, misa novus ordo juga makin lama sekarang makin melenceng, mulai dari liturgi liturgi tambahan, misa lgbtqia+, pemendekan bacaan² dan mazmur yg dianggap tidak penting. Oleh sebab itu ada org yg bersikeras agar misa tsb diperbolehkan.
KV2 tdk pernah mengubah ajaran EENS itu harus di garis bawahi. Tolong dibaca lengkap dokumen KV2 terutama di bagian LG 14-16. Tentang penggunaan perayaan Ekaristi mau model NO atau Tridentin semuanya benar yg dihasilkan oleh Gereja dgn araham Roh Kudus. Kalau tdk percaya Gereja lagi soal itu saran saya sebagai umat awam ini silahkan berfikir ulang utk menjadi bagian dari G.Katolik. Sebab modal umat beriman itu TAAT pada bimbingan Gereja-Nya dan alam maut tdk akan menguasainya (Mat 16:18-19) Kalau tdk percaya ini lagi buat apa menjadi bagian dari G. Katolik ya kan? Soal seringnya terjadi pelanggaran2 yg terjadi pada perayaan misa NO itu adalah tindakan2 individu imam2 Sebab tdk ada jaminan bila dlm perayaan TRIDENTIN tdk pernah melakukan tindakan tersebut. Tdk layak hal itu dibebankan menjadi kesalahan perayaan Misa NO. Semua yg dilakukan mereka yg menolak KV2 tdk masuk akal dan hanya mengulang apa yg di lakukan LUTHER terhadap Gereja Katolik.
@@SerbaSerbiKristen kalau ada yg mensalah artikan artinya itu kesalahan kelompok atau individu Bukan kesalahan Gereja.. Semua hal bisa disalah artikan orang kok. Tergantung kepentingan saja itu.
@@mosessimatupang4958 Masalahnya yang mengira EENS itu sudah tidak berlaku bukan hanya dari pihak awam, tapi justru dari oknum2 klerus sendiri. Pernah liat kan video Brian Siawarta dengan seorang romo katolik yang bilang keselamatan ada diluar Gereja?
Harusnya katolik Roma bersama kepausannya membubarkan diri dan mengembalikan pusat tahta suci kepausan di Israel/Yerusalem, itu baru benar sesuai sejarahnya...klo sekarang hanya klaim2 semata
Sebenarnya itu sama saja boleh dipakai dimana saja sebenarnya itu usah dimasalahkan saya saya Katolik bangga karena punya Paus punya pemimpin tertinggi itu tidak dimiliki agama lain ini cenel apaya
Udahlah sgl agama apa saja yg bukan dr Alloh SWT kembali bikinan manusia, itu semua batal. Krn dunia ini yg bikin dan yg miliki adalah Alloh SWT, mknya yg berhak bikin aturan dan ajaran berupa agama adalah Alloh SWT, bukan manusia. Mknya semua agama trsbt didlmnya tdk trdpt aturan dan ajaran yg pst dan tepat, sehingga cara ibadahnya diantara satu tempat dgn lainnya udah gak sama dan gak punya adab. Masi ber ibadah kpd tuhan kok dgn nyanyian, malah kdng2 disertai joget dan musik. Yg menyolok yaitu mslh konsep ketuhanan diantara satu dgn lainnya udah gak sama, sehingga beda2 pandangan smpk skrng blm ada kesimpulan dan kesepakatan. Yg dominan ujung2nya adalah menyekutukan Alloh SWT dgn lainnya atau menuhanken selain Alloh SWT dan menyembahnya. Agama klau udah sprt itu mk otomatis pemeluknya sngt sesat dan sngt celaka krn bsk msk neraka se lama2 nya. Klau udah nyata2 bgt kok ttp dipertahankan dan ttp diperjuangkan dgn macem2 cara mk brrt setres, gila, edan, o oooon, gak waras kok bngt ngeet ngeeeeet serta kuwadrat draaat draaaaaat
@ScrotoAleneia saya jg... kasihan nenek kakekku klo seandainya dipaksa harus belajar bhs latin... owhhhh sungguh kaku bgtt pemahaman org2 tradisional... aku lihat kaum tradisional perilakunya jg gk baikk, buah2nya sudah terlihat....
@@Vino-r5n Ga baik? apanya yg ga baik? apa gak lebih buruk novus ordo yg sekarang sudah mulai terpengaruh protestan, terpengaruh aliran karismatik, penggunaan bahasa roh yg baru muncul pada abad ke-19 dan tidak eksis bahkan 18 abad sebelumnya, gereja digunakan tempat konser, pemberian berkat sesama jenis, pengakuan kebenaran dari agama lain. Gimana?
@@Vino-r5n Lagian misa bahasa latin itu bisa diterjemahkan ke bahasa Indonesia, diilhami isinya, terjemahannya, maknanya. Namun tetap menggunakan bahasa latin sebagai bahasa ibu gereja Katolik khususnya ritus latin
Ini channel Katolik apa Kristen sih? Kalau cenel Kristen tolong jgn bikin konten katolik seperti ini. Bukan domainnya. Karena Kristen sekarang lebih dikaitkan dengan Protestan. Kalau memang ini cenel Protestan maka anda menyesatkan kaum Katolik. Selalu memancing di air yg keruh. BERTOBATLAH para BIDAT2 PROTESTAN. PARA BIDAT PARSIAL.JGN MEMECAH BELAH KAUM KATOLIK.
@@hendrikmeyrando7910 sesat mana woy? Sebut bagian mana? Dah liat utuh belum? Berkomentarlah yang wajar. Ngaku katolik kok begini. Wkwkwk Saya Kristen. Kristen Katolik.
Katolik ya Kristen Protestan bukan satu-satunya Kristen Jangan terjebak dengan status agama di dokumen administrasi Indonesia yang memisahkan antara Kristen dan Katolik, sehingga seolah-olah Katolik bukan Kristen dan seolah-olah Kristen adalah eksklusif milik Protestan Katolik adalah Kristen, Protestan adalah Kristen, Ortodoks Timur adalah Kristen, Ortodoks Oriental adalah Kristen, dan Nestorian adalah Kristen sebab KRISTEN yang berasal dari kata Χρῑστιᾱνός (Khrīstiānós) berarti pengikut Kristus
![Blox Fruits Dragon Rework Update [Full Stream]](http://i.ytimg.com/vi/EqDAp8udhm0/mqdefault.jpg)
Nyatanya Kaum Tradisionalis bukanlah penjaga Tradisi Gereja, mereka nyata-nyata cuma kebarat-baratan.
Mereka menolak Katolik Timur (sudah pikun kalau Yesus dan 12 Rasul itu Orang Yahudi). Menolak sejarah Gereja Katolik dengan alasan tidak masuk nalar dan mengagungkan Misa Tridente padahal sebelum Misa Tridentine ada Misa Pia dari Paus Pius V, Misa Tridentine adalah hasil penyempurnaan Misa Pia dengan Konsili Trente. Esensi Ekaristi tetap dipertahankan: Meja Sabda dan Meja Kurban Ekaristi
@@dombafm lah kan konteksnya memang gereja barat (Gereja Katolik Roma) 😀 Memang misa tridentina adalah hasil penyempurnaan dari misa2 sebelumnya, namun perubahannya tidak ekstrim. Di sumber yg saya baca perubahan tata liturgis itu terjadi sepanjang zaman tapi berjalan organik alias perlahan. Tapi kasus beda terjadi pada novus ordo. Yang benar² berbeda, contoh dimana awalnya misa menghadap ke Timur seperti Gereja Katolik Timur (yamg anda sebut tadi) dan Orthodoks. Skrg menghadap umat yang mirip Protestan.
@@SerbaSerbiKristen Adakah jaminan bahwa Para Rasul dulu menghadap ke Timur juga waktu mempersembahkan Ekaristi Kudus?
Bagaimana posisi imam saat zaman Justin Martyr: hadap timur jugakah?
Jika sudah pasti, silakan ke Keuskupan setempat terdekat, mari diperkarakan
@@dombafm wkwkwk kaya sidang saja. Udah lah... Saya nyerah.
Arthur Serratelli
(28 February 2017).
"Praying Ad Orientem".
Catholic News Agency.
From the earliest days of Church, Christians also faced east when at prayer. In fact, Tertullian (160-220 AD) actually had to defend Christians against the pagans who accused them of facing east to worship the sun. Many Church Fathers, such as St. Clement of Alexandria, St. Basil and St. Augustine, also speak of the practice of facing east. In the 3rd century, the Didascalia, a treatise on church order from northern Syria, set down the rule of facing east during the Eucharist. ... Before Christianity was legal in the Roman Empire, Christians worshipped in their homes. One of the oldest known house churches has been discovered on the far eastern edge of the Roman Empire, in present day Syria, at Dura-Europos. This house church dates from 233 A.D. Archaeologists have uncovered an assembly room in the house where as many as 60 people would gather for prayer. The room was designed with an altar against the east wall. In this way, the priest and all the faithful would together be facing east when celebrating the Eucharist. Writing in the 7th century, St. John of Damascus gives three explanations for the eastward stance of Christians at prayer. First, Christ is "the Sun of Righteousness" (Mal 4:2) and "the Dayspring from on high" (Lk 1:78). Facing the light dawning from the east, Christians affirm their faith in Christ as the Light of the world. Second, God planted the Garden of Eden in the east (cf. Gn 2:8). But, when our first parents sinned, they were exiled from the garden and moved westward. Facing east, therefore, reminds Christians of their need to long for and strive for the paradise that God intended for them. And, third, when speaking of his Second Coming at the end of history, Jesus said, "For just as lightning comes from the east and is seen as far as the west, so will the coming of the Son of Man be" (Mt. 24:27). Thus, facing the east at prayer visibly expresses the hope for the coming of Jesus (cf. St. John Damascene, An Exposition of the Orthodox Faith, Book IV, Chapter 12). Holding fast to this ancient tradition of facing eastward at prayer, the 12th century builders of the first St. Stephen's Cathedral in Vienna oriented this church to be in line with sunrise on the feast of St. Stephen. ... In celebration of the ancient Coptic Rite of Egypt, a deacon exhorts the faithful with the words "Look towards the East!" His age-old exhortation, found also in Greek and Ethiopian liturgies, stands as a strong reminder of the spiritual direction of our prayer.
@@SerbaSerbiKristen ya kalo menuntut itu sebaiknya jangan karena "kebiasaan jaman dulu" dulunya kapan ga bisa bertanggungjawab di depan Keuskupan.
Kalo cuma depan Hp buat apa pon
@@dombafm btw kr para rasul itu Yahudi. Mereka berdoa menghadap ke Yerusalem. Meskipun demikian kalau mereka yg berdiaspora ke barat kesulitan menentukan kiblat, mereka pakai arah timur. Makanya sampai sekarang punya tradisi pasang plakat yg disebut Mizrah artinya Timur. Arah timur juga dimaknai secara teologis sebagai arah Yerusalem Baru yaitu surga/firdaus. Krn dalam perjanjian lama, disebut Taman Eden ada di Timur.
Cukup sampai disini. Silakan baca² literatur lainnya. Salam.
Extra eclesia nulla salus telah berkembang . Gereja telah terbuka dan melihat kebaikan yang diperjuangkan setiap orang untuk makin dekat dengan Tuhan dalam kata dan perbuatan.
Doakanlah kami Santa bunda Allah supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Terimakasih untuk penjelasannya. 🙏🏻
Saya pribadi termasuk yg sangat tertarik dgn Misa Tridentin, tapi tidak anti dgn Misa Novus Ordo. Tapi, kalau ditanya mana yg paling disukai dari antara keduanya, jelas ..., saya lebih suka Misa Tridentin.
Intinya Paus Fransiskut tidak melarang & menentang untuk menggunakan misa tridentin. Namun segelintir imam & uskup sj yg selalu ingin mengambil posisi untuk kontra & berseberangan terhadap paus fransiskus.
Sebenarnya banyak sekali anak2 muda di beberapa daerah ingin misa tridentin, hanya saja Misa Tridentin saat ini hanya rutin diadakan di keuskupan agung Jakarta, 1 bulan 2-3x misa. untuk di keuskupan keuskupan lain masih belum ada.
Untuk lihat jadwal Misa Tridentin dimana ya?
Saya tertarik untuk ikut Misa Tridentin
Saya sendiri juga tidak sependapat dengan paus Fransiskus, kenapa paus Fransiskus begitu menentang misa tridentin ? Harusnya misa lama dan novus ordo sama-sama dipakai misalnya misa pertama novus ordo/tridentin begitu juga sebaliknya.
Sebenarnya ga menentang sih, kadang juga di pakai ltm
Hanya di liat sikon aja
Masalah lain muncul. Liturgi sebelum Konsili Vatikan II gak banyak orang yang menguasainya di Indonesia karena banyak imam yang lahir setelah KV II.
Kalo saya, Ekaristi itu meja sabda dan meja kurban.
Dari hasil olah sejarah, nyatanya Yesus dan Para Rasul enggak pakai Misa Tridentine juga. Dan Tridentine ternyata "anak baru" abad 16, penyempurnaan Misa Pia (Paus Pius V) dengan hasil Konsili Trente.
Paus John Paul II melawan komunis Uni Soviet, Paus Benediktus XVI melawan sekularisme dan mengembalikan misa tradisional (Latin), Namun Paus Fransiskus tenggelam dalam sekularisme, meminta para pemimpin barat dan amerika untuk terus menerima para imigran. Paus Fransiskus kurang tegas dalam menyikapi persoalan internal gereja.
The accusation that Pope Francis is "immersed in secularism" often comes from conservative groups who feel that his approach is too pragmatic or "open" to modern world issues. However, it is important to consider the following context:
Dialogue with the Modern World: Pope Francis does not adopt secularism, but strives to bring the Catholic Church closer to the realities of today's world. He emphasizes inclusivity and dialogue, which are often misinterpreted as a compromise of Catholic values.
Focus on Humanity: One of its main focuses is Christian love and compassion, especially towards marginalized groups, including the poor, immigrants, and the LGBT community. This approach is often misinterpreted as secularism, whereas it actually reflects the fundamental teachings of Jesus.
Rejection of Secular Individualism: Pope Francis also often criticizes secular individualism, unethical capitalism, and environmental exploitation. In encyclicals such as Laudato Si' and Fratelli Tutti, he calls for an ethics more centered on Christian values.
The internal problems of the Church that emerged or were revealed during the era of Pope Benedict XVI, such as the sexual abuse scandal, financial reforms, and trust challenges, are a heavy burden inherited by Pope Francis. Here is an analysis of his achievements:
Sexual Abuse Scandal:
Pope Francis has taken significant steps, including the endorsement of the Vos Estis Lux Mundi policy (2019), which provides clear procedures for handling sexual abuse cases, even by bishops.
However, some criticism remains, especially from victim groups who feel the Church has not been transparent or firm enough.
Pope Francis is also focusing on cultural reform, emphasizing accountability and stricter oversight.
Vatican Financial Reforms:
Pope Francis has tightened oversight of Vatican finances, including rooting out alleged corruption within the Roman Curia. Several high-ranking officials have been investigated or dismissed.
For example, the major financial scandal involving Cardinal Angelo Becciu demonstrates a serious effort to enforce transparency.
Challenges remain, but these steps show significant progress compared to the previous era.
Crisis of Trust and Religious Diversity:
Pope Francis strives to address the challenges of religious diversity through synods and more inclusive dialogue.
Conservative criticism of certain policies, such as openness towards LGBT or liturgical reforms, often creates divisions, but Francis continues to emphasize the importance of unity in diversity.
Fraternitas Sacerdotalis Sancti Petri ( Persaudaraan Imam Santo Petrus ) adalah sebuah kongegrasi yang melaksanakan misa tridentine dan doa doa atau brevir yang sesuai dengan doa 1962
Tuhan sudah berikan kunci kerajaan Surga, Kuasa untuk mengikat dan melepaskan segala sesuatu, menggembalakan kawanan domba Yesus kepada Petrus...
Siapa saja yang tidak mendengarkan Petrus, pengganti Petrus dan otoritas Gereja anggaplah dia sebagai pemungut cukai.
Mau nanya. Kenapa magister general atau pimpinan tertinggi tingkat global Ordo Salib Suci (OSC) diberikan gelar Mgr dan memakai atribut uskup? Pimpinan OSC saat ini adalah Mgr Laurentius Tarpin dari Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
@@GeeanAja 1. Mgr berarti tuan dan tidak eksklusif uskup. Beberapa imam juga diberikan sebutan itu. 2. Pemberian tongkat gembala juga diberikan kepada Abbas dan Abdis atau Kepala Biara. Atribut ini hanya diberikan pada ordo tertentu dan digunakan dilingkup terbatas.
Koreksi ya admin.
SSPX tidakpernah Memutuskan untuk Berpisah dgn Roma dan Memang Tidak pernah Terpisah dengan Roma.
Yang Di ekskomunikasi ialah Mgr Lefebvre dan 4 uskup yang ditahbiskan. Tetapi ekskomunikasi itu sudah di cabut oleh Paus Benediktus XVI.
SSPX tidak pernah di Ekskom dari Roma dan Mengekskom dirinya dari Roma.
@@SungchanTaro tetap ada beberapa hal yg masih mengganjal persatuan dengan Roma. Dan ya tentu krn status kanonikalnya nggak jelas, pelayanannya terbatas dan butuh dispensasi.
@@SerbaSerbiKristen nyatanya SSPX pernah diekskomunikasi bersama Mgr. Levebre lalu krn sebagian anggota bisa dibina maka dipulihkan... Yang penyakit ya yang sebagian lagi... Sampe hari ini masih belum ada kata sepakat utuh dan bulat dari SSPX.
Untunglah yg masuk ke mari itu yang waras. Di Amerika dan beberapa bagian Filipina, SSPX masih bermasalah.
Semoga cepat selesai
@@SerbaSerbiKristen nah. Lebih baik admin mengatakan demikian. Karena narasi admin divideo seperti berkta bahwa SSPX dengan secara sadar memisahkan diri dengan roma..
@@dombafm SSPX tidak pernah di ekskom secara “Komunitas”. Yg di ekskom hanya Mgr Lefebvre, Mgr Castro de Mayer, dan 4 uskup lainnya yg di tahbikan oleh Mgr Lefbvre.
SSPX tidak pernah di Ekskom. Yg pernah itu gerakan SSPX di bekukan (Batasi). Bukan di ekskom.
Di Amerika mana ya SSPX Bermasalah? Anda tidak tahu di amerika SSPX di fasilitasi oleh Gereja Novus ordo? Wkkwkw.
@@SungchanTaro saya rasa tidak bisa memisahkan SSPX dengan Uskup Agung Lefebvre dkk. Krn dgn segala tindakan mereka, mereka sadar penuh dengan konsekuensi yg mereka hadapi. Dan memang bukan ekskomunikasi lembaga, tapi implikasinya sampai ke lembaga/serikat.
Saya kutip dari Surat Apostolik Bapa Benediktus XVI
1. Ini akan memperjelas bahwa masalah-masalah yang sekarang harus ditangani pada hakikatnya bersifat doktrinal dan terutama menyangkut penerimaan Konsili Vatikan Kedua dan magisterium pasca-konsili para Paus.
2. Untuk memperjelas hal ini sekali lagi: sampai pertanyaan doktrinal diklarifikasi, Serikat tidak memiliki status kanonik di Gereja, dan para pelayannya - meskipun mereka telah dibebaskan dari hukuman gerejawi - tidak secara sah menjalankan pelayanan apa pun di Gereja.
3. Selama Serikat tidak memiliki status kanonik di Gereja, para pelayannya tidak menjalankan pelayanan yang sah di Gereja. Oleh karena itu, perlu ada perbedaan antara tingkat disiplin, yang menangani individu sebagaimana adanya, dan tingkat doktrinal, yang melibatkan pelayanan dan lembaga.
Kalau yg saya tangkap berarti selama posisi penerimaan doktrin dan KVII belum jelas, SSPX tidak punya status kanonikal sehingga para anggota SSPX belum bisa melayani umat. Berarti ini kan tidak hanya menyangkut individu saja tapi seluruh lembaga/serikat terdampak.
Setiap aliran ideologis atau agama, harus "mau beradaptasi" dengan kemajuan jaman. Kalau terlalu kaku menjadi tidak menarik buat kaum muda. Contohnya bisa dilihat dari kelompok sebelah
@@aryos6179 beradaptasi sejauh mana dulu. Terlalu permisif dan progresif kadang malah menjauhkan dari semangat Injili.
@@puernatus40 sampai mana titik harus berubah itu? Termasuk ajaran moral kah?
@@aryos6179 kelompok sebelah sholatnya dari zaman muhammad sama gak?
Wow, ini toh ceritanya sspx
@@john-scala ya, hubungannya masih naik turun dengan Vatikan
@@SerbaSerbiKristen yang jelas kemarin misa akbar saya bisa lihat adanya Yesus sendiri di belakang paus, artinya saya tidak salah memilih katolik yg benar
Saya protestan min,tertarik bgt dgn misa tridentin. Utk mengobati rasa penasaran ,saya pernah ikut misa di gereja katolik bebas, yg menuruti saya misa nya mirip sekali dgn misa tridentin❤
@@rainmaxiemillian8367 Yg di Bandung atau Surabaya? Apakah masih aktif gerejanya?
@@SerbaSerbiKristen di surabaya min depan taman bungkul. Mungkin itu satu2nya jemaat katolik bebas yg masih aktifif di Indonesia, mereka memperaktikan komuni terbuka min. Umat non katolik bebas bisa ikut berpartisipasi
@@rainmaxiemillian8367 terimakasih informasinya
Ooo PARA KAUM BIDAT PARSIAL YANG HANYA MEMECAH BELAH KAUM KATOLIK.
@@rainmaxiemillian8367 gereja katolik bebas itu percaya reinkarnasi ya? pernah denger ada doa-doa untuk roh yang dilahirkan kembali ke bumi. apa benar?
Itu sah sah saja ibaratnya disesuaikan dgn jamanya dan yg tidak boleh dirobah penyambutan tubuh dandarah Kristus, itu kan pendapat kelompok 2 kecil saya kira jangan dipermasalahkan Petrus dan paulus beda pandangan tapi tetap bersatu dgn Kristus,
Pendapat admin tentang perbedaan antara masalah agama Katolik di Indonesia dan AS aku sepakat karena ditarik dari sisi sejarah gimana agama Katolik itu tersebar di Indonesia sampai saat ini yang masih menggunakan budaya agar bisa diterima secara soft landing itu masih bertahan sampai saat ini.
Berikutnya adalah imam yang memiliki kewenangan untuk merayakan Tridentine mass itu juga gak banyak karena keuskupan sendiri memiliki kewenangan untuk membatasi, salah satu romo yang memiliki kewenangan tersebut adalah RD Bayu (channel Katkit).
@@GeeanAja Terimakasih
Sekedar pendapat: kalau kita ke suatu negara dan kita tidak begitu lancar bahasa setempat, mungkin misa Forma Extraordinaria dapat menjadi jembatan universal yang menyatukan tanpa sekat bahasa. Yah terlepas homilinya dalam bahasa setempat ya. Hal seperti itu bisa terjadi kan? Namun, ya siapa saya? Staf tahta suci pun bukan. Cuma remahan awam yang tidak berguna.
Homili tetap bahasa lokal
@@AlbertoKrishnaWinningKusuma tambahan : saya pernah bahas di video tentang basilika. Jadi krn basilika sering jadi tempat kunjungan umat dari berbagai bangsa ada beberapa ketentuan. Seperti disarankan menggunakan bahasa latin di doa syukur agung dan doa bapa kami.
@@SerbaSerbiKristen oh ada yang seperti itu ya? Saya kira bahasa setempat juga.
Saya lebih suka dengan chanel ini.. chanel kristen yang lebih moderat, tidak berat sebelah seperti chanel2 kristen lainnya yang seolah saling hujat dan paling benar sendiri..
Gw bingung aja sih sm yg bersikeras dgn misa Tridentin. Kl emang mau yg tradisional knp ga mundur lg ke jaman para rasul. Spt apa ekaristinya.
Masalahnya misa serupa sdh digunakan berabad-abad dan telah mendarah daging dalam tradisi misa katolik. Selain itu, misa novus ordo juga makin lama sekarang makin melenceng, mulai dari liturgi liturgi tambahan, misa lgbtqia+, pemendekan bacaan² dan mazmur yg dianggap tidak penting. Oleh sebab itu ada org yg bersikeras agar misa tsb diperbolehkan.
Gereja yang satu KUDUS KATOLIK APOSTOLIK...
KV2 tdk pernah mengubah ajaran EENS itu harus di garis bawahi.
Tolong dibaca lengkap dokumen KV2 terutama di bagian LG 14-16.
Tentang penggunaan perayaan Ekaristi mau model NO atau Tridentin semuanya benar yg dihasilkan oleh Gereja dgn araham Roh Kudus.
Kalau tdk percaya Gereja lagi soal itu saran saya sebagai umat awam ini silahkan berfikir ulang utk menjadi bagian dari G.Katolik.
Sebab modal umat beriman itu TAAT pada bimbingan Gereja-Nya dan alam maut tdk akan menguasainya (Mat 16:18-19)
Kalau tdk percaya ini lagi buat apa menjadi bagian dari G. Katolik ya kan?
Soal seringnya terjadi pelanggaran2 yg terjadi pada perayaan misa NO itu adalah tindakan2 individu imam2
Sebab tdk ada jaminan bila dlm perayaan TRIDENTIN tdk pernah melakukan tindakan tersebut.
Tdk layak hal itu dibebankan menjadi kesalahan perayaan Misa NO.
Semua yg dilakukan mereka yg menolak KV2 tdk masuk akal dan hanya mengulang apa yg di lakukan LUTHER terhadap Gereja Katolik.
@@mosessimatupang4958 masalahnya interpretasi yg terjadi saat ini adalah EENS dihapuskan. Atau setidaknya di salah artikan secara ekstrim.
@@SerbaSerbiKristen kalau ada yg mensalah artikan artinya itu kesalahan kelompok atau individu
Bukan kesalahan Gereja..
Semua hal bisa disalah artikan orang kok.
Tergantung kepentingan saja itu.
@@mosessimatupang4958
Masalahnya yang mengira EENS itu sudah tidak berlaku bukan hanya dari pihak awam, tapi justru dari oknum2 klerus sendiri. Pernah liat kan video Brian Siawarta dengan seorang romo katolik yang bilang keselamatan ada diluar Gereja?
Saya pribadi sangat tertarik dengan misa lama kalau novus ordo sepertinya semakin hari-semakin kacau/semakin tidak konsentrasi dalam perayaan ekaristi
@@abonslamet-xl4dm kalau saya pribadi novus ordo tidak apa² asal tidak kebanyakan improvisasi.
@@SerbaSerbiKristensetuju
Kl tetap mau selalu ltm, pindah aja ke ortodok,
Saya sih tetap di sini, salve
ngikut gereja katolik aja amann.. kv 2 👍👍👍👍👍
Apa janji Kristus?
Harusnya katolik Roma bersama kepausannya membubarkan diri dan mengembalikan pusat tahta suci kepausan di Israel/Yerusalem, itu baru benar sesuai sejarahnya...klo sekarang hanya klaim2 semata
Tradisi pagan romawi tapi ganti nama karakter..!🤣🤣🤣🤣
@@frgfszd betul Kristen itu mengambil elemen pagan dan Yahudi. Yang sudah diganti maknanya.
Sebenarnya itu sama saja boleh dipakai dimana saja sebenarnya itu usah dimasalahkan saya saya Katolik bangga karena punya Paus punya pemimpin tertinggi itu tidak dimiliki agama lain ini cenel apaya
Udahlah sgl agama apa saja yg bukan dr Alloh SWT kembali bikinan manusia, itu semua batal. Krn dunia ini yg bikin dan yg miliki adalah Alloh SWT, mknya yg berhak bikin aturan dan ajaran berupa agama adalah Alloh SWT, bukan manusia. Mknya semua agama trsbt didlmnya tdk trdpt aturan dan ajaran yg pst dan tepat, sehingga cara ibadahnya diantara satu tempat dgn lainnya udah gak sama dan gak punya adab. Masi ber ibadah kpd tuhan kok dgn nyanyian, malah kdng2 disertai joget dan musik. Yg menyolok yaitu mslh konsep ketuhanan diantara satu dgn lainnya udah gak sama, sehingga beda2 pandangan smpk skrng blm ada kesimpulan dan kesepakatan. Yg dominan ujung2nya adalah menyekutukan Alloh SWT dgn lainnya atau menuhanken selain Alloh SWT dan menyembahnya. Agama klau udah sprt itu mk otomatis pemeluknya sngt sesat dan sngt celaka krn bsk msk neraka se lama2 nya. Klau udah nyata2 bgt kok ttp dipertahankan dan ttp diperjuangkan dgn macem2 cara mk brrt setres, gila, edan, o oooon, gak waras kok bngt ngeet ngeeeeet serta kuwadrat draaat draaaaaat
Iya
Sy sangat tdk setuju dg misa tradisional,kurang paham bahasa latin
jdi inget umat sbelah yg mengagungkan ibadahnya jdi kearab araban... dri baju hingga tata cara.. 😂😅😂😅
ya dipelajari
@ScrotoAleneia saya jg... kasihan nenek kakekku klo seandainya dipaksa harus belajar bhs latin... owhhhh sungguh kaku bgtt pemahaman org2 tradisional... aku lihat kaum tradisional perilakunya jg gk baikk, buah2nya sudah terlihat....
@@Vino-r5n Ga baik? apanya yg ga baik? apa gak lebih buruk novus ordo yg sekarang sudah mulai terpengaruh protestan, terpengaruh aliran karismatik, penggunaan bahasa roh yg baru muncul pada abad ke-19 dan tidak eksis bahkan 18 abad sebelumnya, gereja digunakan tempat konser, pemberian berkat sesama jenis, pengakuan kebenaran dari agama lain. Gimana?
@@Vino-r5n Lagian misa bahasa latin itu bisa diterjemahkan ke bahasa Indonesia, diilhami isinya, terjemahannya, maknanya. Namun tetap menggunakan bahasa latin sebagai bahasa ibu gereja Katolik khususnya ritus latin
Ini channel Katolik apa Kristen sih? Kalau cenel Kristen tolong jgn bikin konten katolik seperti ini. Bukan domainnya. Karena Kristen sekarang lebih dikaitkan dengan Protestan. Kalau memang ini cenel Protestan maka anda menyesatkan kaum Katolik. Selalu memancing di air yg keruh. BERTOBATLAH para BIDAT2 PROTESTAN. PARA BIDAT PARSIAL.JGN MEMECAH BELAH KAUM KATOLIK.
@@hendrikmeyrando7910 sesat mana woy? Sebut bagian mana? Dah liat utuh belum? Berkomentarlah yang wajar. Ngaku katolik kok begini. Wkwkwk
Saya Kristen. Kristen Katolik.
Katolik ya Kristen
Protestan bukan satu-satunya Kristen
Jangan terjebak dengan status agama di dokumen administrasi Indonesia yang memisahkan antara Kristen dan Katolik, sehingga seolah-olah Katolik bukan Kristen dan seolah-olah Kristen adalah eksklusif milik Protestan
Katolik adalah Kristen, Protestan adalah Kristen, Ortodoks Timur adalah Kristen, Ortodoks Oriental adalah Kristen, dan Nestorian adalah Kristen sebab KRISTEN yang berasal dari kata Χρῑστιᾱνός (Khrīstiānós) berarti pengikut Kristus