Ketika Matematika Tidak Berlaku‼️ Dubai Menjadi Pembangkit Listrik Terboros The Palm Jumeirah

Dubai, sebuah emirat yang menjadi bagian dari Uni Emirat Arab (UEA), adalah destinasi kosmopolitan yang terkenal karena kemegahannya, inovasi, dan pertumbuhan pesatnya. Berawal sebagai kota kecil penghasil mutiara pada abad ke-19, Dubai menjelma menjadi pusat keuangan, perdagangan, dan pariwisata yang mengesankan.
Dipimpin oleh visi pemimpinnya yang progresif, Dubai telah mengalami transformasi luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Dikenal dengan ikon arsitektur megahnya, termasuk Menara Burj Khalifa yang tertinggi di dunia, Pulau Jumeirah yang ikonik, dan Pulau Burj Al Arab yang mewah, Dubai adalah paduan unik antara tradisi dan modernitas.
Ekonomi Dubai didorong oleh berbagai sektor, termasuk perdagangan, pariwisata, keuangan, real estat, dan teknologi. Pelabuhan Jebel Ali, salah satu pelabuhan terbesar di dunia, menjadi pusat perdagangan internasional yang penting, sementara bandara internasional Dubai adalah salah satu bandara tersibuk di dunia.
Dubai juga dikenal karena kebijakan ekonomi yang pro-bisnis, termasuk zona bebas dan regulasi yang kondusif bagi investor asing. Kota ini telah menarik banyak perusahaan multinasional dan wirausahawan dari seluruh dunia, menjadikannya pusat keuangan dan bisnis yang terkenal.
Selain itu, Dubai juga menjadi tujuan pariwisata utama dengan atraksi seperti taman hiburan yang megah, pusat perbelanjaan mewah, dan pantai-pantai indah. Festival musik, acara olahraga, dan pameran internasional juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Walaupun Dubai dikenal dengan kemewahannya, negara ini juga menghargai keberagaman budaya dan masyarakat yang inklusif. Beragamnya penduduknya mencerminkan kota yang terbuka terhadap berbagai etnis dan agama.
Dengan semangat inovasi, kemajuan infrastruktur, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, Dubai terus menjadi pusat perhatian global, menarik orang dari seluruh dunia untuk mengalami pesonanya yang unik dan mempesona.
#teknologi
#dubai
#awantekno

[@SantiBawardikarta]

Salut min

[@herianto9767]

190T masih murahlah,korupsi Timah aja 271T

[@AwanTekno]

Ini gila sihhh. Haaaaa

[@sutisnaherdiansyah7773]

"Bagaimana listrik mengalir di negara terkaya di dunia ini?" UAE bukan negara terkaya di dunia, Dubai juga bukan kota terkaya di dunia.
Kalau soal pemakaian listrik, semua kota besar pasti boros.

[@widodopare4817]

190 trilyun rupiah itu murah.indonesia bansosnya 600 trilyun rupiah.indonesia tetap terkaya.kaya mana dubei dan indonesia??alhamdulullah

[@AwanTekno]

Ya itu benar.tapi itu tidak terlihat geng.

[@Deny-Rhomdony]

Mana ada bansos nyampe segitu bro, setelah di mark up 300% mungkin segitu bro (ini kata Panda Nababam lo ya orang dlm pemerintahan Joko Winarno yg tlh melaporkan ke pak Joko adanya mark up sampe 300T, namun tdk ditindak lanjuti).
Jd mungkin realnya cuman 200T, habis itu ditilep secara berjenjang dr atas sampe R....
Jd realnya nyampe ke bawah plng cuman 10 - 20 T
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
😁😁😁😁😁😁😁😁😁

[@matpelor]

Coba bayangin Indonesia yang di sedkahin k orang miskin 271T hingga dia jadi kaya raya heheheh , bisa buat Palm Island 3 buah.

[@AwanTekno]

Hihiiii, bener banget tu geng