Sempat Dilarang, Gas Melon Bisa Dijual Pengecer Lagi

KOMPAS.TV - Kemungkinan LPG 3 kg dari pengecer sempat membuat warga marah saat bertemu Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di Tangerang, Banten.
Mereka kesal karena kebijakan ini membuat LPG langka di pasaran dan sulit diakses.
Melihat kekacauan yang terjadi, Presiden Prabowo melalui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memutuskan LPG 3 kg kembali dapat dibeli di pengecer.
Bahlil menyebut, kebijakan awal bertujuan mengendalikan subsidi dan mencegah kecurangan dalam distribusi.
Pemerintah kini mendorong pengecer menjadi sub-pangkalan LPG agar distribusi lebih terkontrol.
Pendaftaran sebagai sub-pangkalan bisa dilakukan secara gratis melalui program Subsidi Tepat Elpiji Pertamina atau dengan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) di oss.go.id.
Alternatifnya, pengecer juga bisa mendaftar langsung ke penyalur resmi dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
#elpiji #gasmelon
Baca Juga PSSI Lanjutkan Naturalisasi, Kiper Muda Belanda Merapat ke Timnas Putri di www.kompas.tv/...

Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...

[@paryanto1543]

Entah kelicikan apa yg sedang dia buat.... Bikin huru hara gas melon, buat pengalihan isu pagar laut....

[@RajaFirda-d8m]

Tolong pak Prabowo tolong mengerti lah masyarakat yang hidupnya berkecukupan, tolong jangan membuat masyarakat menjadi semakin menderita

[@reziningratmudoyo8326]

sampai saat ini detik ini masih langka , ini gimana sih media coba cek lapangan lah , di tangerang pagi ini tdi masih ngantri warung kelontong banyak kosong....

[@RajaFirda-d8m]

Bukannya semakin maju malah semakin menderita 😅😢😅😢😅😢😅😢😅😢😅😢