Logika ketuhanan oten memang dangkal dengan segala kemunduran logika ketuhanannya., Umat terdahulu menolak para nabi dan para rosul sebagai utusan tuhan karena para nabi dan para rosul adalah manusia biasa, sampai kemudian tuhan memberikan mu'jizat kepada para nabi dan para rosul sebagai tanda kebenaran bahwa mereka (para nabi dan para rosul) adalah benar utusan tuhan., Bahkan setelah ditunjukan mu'jizat pun mereka (umat terdahulu) tetap tidak percaya kepada para nabi dan para rosul sebagai utusan tuhan., Tetapi umat akhir jaman terkhusus oten berbeda logika ketuhanannya, mereka (oten) lebih percaya manusia biasa yang di utus tuhan adalah tuhan itu sendiri., Teramat dangkal logika ketuhanannya., 😁🤣🤣
Logika ketuhanan oten memang dangkal dengan segala kemunduran logika ketuhanannya.,
Umat terdahulu menolak para nabi dan para rosul sebagai utusan tuhan karena para nabi dan para rosul adalah manusia biasa, sampai kemudian tuhan memberikan mu'jizat kepada para nabi dan para rosul sebagai tanda kebenaran bahwa mereka (para nabi dan para rosul) adalah benar utusan tuhan.,
Bahkan setelah ditunjukan mu'jizat pun mereka (umat terdahulu) tetap tidak percaya kepada para nabi dan para rosul sebagai utusan tuhan.,
Tetapi umat akhir jaman terkhusus oten berbeda logika ketuhanannya, mereka (oten) lebih percaya manusia biasa yang di utus tuhan adalah tuhan itu sendiri.,
Teramat dangkal logika ketuhanannya., 😁🤣🤣