Soal listrik....kadang saya bertakon takon pak... JIKA kita menghemat listrik, benarkah bisa menghemat BAHAN BAKAR DARI PEMBANGKIT LISTRIK ? Setau saya, listrik dipake atau ga, mesin pembangkit itu tetap nyala, 'turbin' itu tetap berputar dan sepertinya listrik PLN itu tidak disimpan sebagaimana disimpan dalam aki. .. Apakah pndapat sy ini benar pak ? Maaf prtanyaanya bukan tntang pompa
Saya rasa tergantung seberapa banyak org bisa menghemat. Semakin banyak org menghemat pasti kelebihan suplai semakin besar. Kalau sudah kelebihan suplay otomatis mesin2 pembangkit pasti dimatikan sebagian, dari pada kebuang energinya. Yg jelas mesin pembangkit listrik tidak hanya 1 atau 2 unit saja
Bantu jawab....jumlah energy yg di hasilkan pembangkit listrik berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar....jadi kalau kalau beban listrik dari konsumen besar maka kerja pembangkit juga berat yg otomatis butuh supply fuel yg banyak🙏🙏
Oh bgtu ya, sy pikir listriknya dipake atau ga konsumsi bahan bakar tetap sama, karena mesin pembangkit harus tetap nyala meskipun misalnya HANYA 1 pelanggan saja yg pakai .. Berarti boleh jg disamakan dg sepeda motor atau mobil ya....semakin byak atau berat penumpangnya, semakin boros jg BBM nya
Ijin sharing pengalaman saya menggunakan 3 alat tersebut, dengan kondisi toren dan pompa diatas keran, pemipaan full 1 inch dan ukuran pipa ke keran ukuran 1/2 inch. 1. Awal pemasangan masih menggunakan pressure switch bawaan pompa, cetak cetok sesuai karakteristiknya, tekanan turun menyala dan tekanan naik pompa mati. Namun seiring berjalannya waktu tekanan di pipa rumah saya tidak stabil mungkin ada sedikit kebocoran sehingga jika malam atau tidak ada pemakaian air setiap 1 jam pompa menyala untuk menjaga tekanannya, cukup menganggu dan boros listrik. 2. Saya matikan pressure switch bawaan pompa dan ganti dengan flow switch 1 inch, jika keran air dibuka 1/4 maka pompa belum menyala dan jika keran dibuka lebih besar maka pompa menyala. Otomatis listrik tidak boros dan tidak ada aktifitas pompa di malam hari. Kekurangannya hanya terdapat jeda ketika kita membuka keran secara full untuk mengaktifkan flow switch. 3. Kemudian saya coba ganti dengan APC, permasalahan sama seperti nomor 1 namun air mengalir lebih deras dari nomor 1, walaupun saya tidak mengukur perbedaan jumlah debit air yang keluar. Akhirnya saya kembali lagi menggunakan flow switch, sesuai dengan keinginan dan karakteristik rumah saya. Jadi kembali lagi kepada keinginan dan kebutuhan masing masing, mau menggunakan jenis pressure switch, flow switch atau APC silahkan saja. Yang pasti ada kelemahan dan kelebihan pada masing masing alat tersebut.
Maaf pak izin bertanya, untuk perbedaan pemakaian listriknya bagaimana ya setelah ganti ketiga alat tersebut ? Mana yg lebih efisien sesuai dengan pengalaman bapak ?
@@marissahandayani3237saya asumsikan tekanan air di rumahnya (dari torn ke pemipaan instalasi rumah) tidak cukup besar untuk mengaktifkan sensor flow switch walaupun satu keran dibuka penuh. Jika seperti itu maka betul sesuai pendapat diatas. Namun ada solusi permanen tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk kasus tersebut adalah dengan cara memperbesar output torn misal dari ukuran 3/4 inch ke 1 inch, tentu saja lebih besar lebih baik, penjelasan lebih detail dapat dilihat di youtube. Kemudian gunakan jenis sambungan pipa elbow knee yang bebas hambatan seperti l*sso atau pr*lon. Kedua hal diatas sangat berpengaruh dalam menambah tekanan air dari torn ke pipa instalasi rumah. Semoga bermanfaat.
@14:00 atau ngomong berdasarkan mitos. Pdhl di zaman skg udh ada kemudahan alat2 ukur (watt meter dsb). Tp msh byk jg yg percaya omongan2 mitos. Semoga dgn adanya channel ini dpt membasmi mitos2 yg byk beredar di org2 yg ngomong tdk berdasarkan fakta sehingga org2 awam tidak ketularan info yg salah.
Pada intinya...durasi waktu hidup pompa Flow switch akan aktif ketika ada air mengalir dan ...flow switch akan sama efisiennya ketika aliran air tidak direduce (dicekik) tidak diperuntukan langsung kran pemakaian yg kadang tidak butuh air semburan kenceng.. dan baiknya flowswitch digunakan sebgai indikator ada/tidaknya aliran didalam pipa...bukan sebagai ON/OFF pompa..
Dalam experiment ini memang menunjukkan kalau flow switch kalah hemat dengan pressure switch. Tetapi, ini karena dikondisikan demikian, jadi tidak apple to apple. Maksud saya sederhana: pemakaian daya disini secara ringkasnya adalah berapa lama nyala pompa air (pompanya sama) tersebut, dengan asumsi tekanan tidak mempengaruhi daya (kenyataan tekanan/halangan mempengaruhi, seperti di flow switch). Jadi dengan flow switch tadi menggerakkan pompa air cukup lama, karena aliran air dibatasi tidak di lepas tanpa halangan, maka pemakaian daya jadi besar (karena pompa menyala terus tapi tidak bisa menyembur full kapasitas karena debit air sengaja dijaga), sementara yang pakai pressure, itu sudah tidak nyala lagi karena airnya tersimpan di tangki. Jadi ini tidak fair. Harusnya perbandingannya adalah dengan menyalakan keran full, jadi baik flow maupun pressure berfungsi tanpa halangan, disini baru bisa diukur hematnya seberapa. Nah kalau airnya mengucur selambat itu, untuk apa menggunakan flow switch dan pompa sebagai booster? Lebih baik tarik aja air ke atas tampung dalam tandon atas, dan dikucurkan kebawah lewat gravitasi tanpa pompa pendorong sama sekali. Kira kira demikian pendapat saya.
@@AdaManfaat tidak menyalahkan pak. Saya menunjukkan. Maaf kalau tersinggung. Saya kan sudah bilang terbukti memang lebih irit. Tapi kondisi dibuat seperti itu. Di rumah saya juga ada mesin cuci, toilet duduk, tidak ada ketentuan harus flow nya rendah. Malah shower butuh tekanan tinggi. Mohon maaf. Seperti yang saya bicarakan, bila ingin flow rendah, sebaiknya pakai gravitasi saja. Jangan booster. Beda kegunaan. Maaf.
Anda tidak tahu kebutuhan orang. Kalau mesin cuci dan toilet hanya pakai gravitasi bakal lama mengisinya. Lalu orang pakai booster, sehingga boros listrik. Disini saya mengajarkan bagaimana dapat tekanan cukup tapi tidak boros
Saya setuju Pak Gunawan, kalo mau apple to apple ya nyalakan normal donk... Masih kurang sedikit mantebnya eksperimen ini.... Pengalaman di rumah saya kalo pake presure switch cepet ngerusak instalasi pipa bisa rusak aus dan rawan bocor akibat tekanan yg besar
@@AdaManfaat lah sekarang apa ngisi air mesin cuci dan toilet airnya sekecil seperti yg di video? Ya bakal lama ngisinya seperti yg bapak bilang sendiri. Komen bapak disini malah bebanding terbalik dgn yg di video. Gunanya dikasi pompa kan spy deres dan cepat airnya, tp kl kran dikecilkan seperti di video, ya gk guna pompanya, msh lbh cepat langsung dr toren pake gravitasi. Maka seperti yg di bilang komenan ini, hrsnya pengetesan sprt pemakaian sesungguhnya
Kendaraan listrik saat ini diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan dengan bahan bakar minyak. Asumsi saya, sebetulnya sama saja hanya LOKASI pembakaran energi fosilnya saja yang berbeda. Kalau di kendaraan berbahan bakar BBM, pembakaran energi fosilnya terjadi di kendaraan, sedangkan pada kendaraan listrik, pembakaran energi fosilnya terjadi di Pembangkit Listrik (PLTU, PLTS, PLTA, dll). Apakah asumsi saya benar pak? Ataukah ada penjelasan lain? Termasuk perbedaan efisiensi penggunaan batubara vs minyak bumi dalam proses tersebut? Kalau berkenan mohon dibuatkan videonya Pak.. Terima kasih..
mobil BBM dibakar dimobilnya, mobil LIstrik dibakar di PLTU nya, ada tambahan SDA Nikel juga didalamnya,, jd sebenarnya jd boros yg listrik ya mas? tapi ada PLTS sih
Tergantung kebutuhan pemakaian besar kecilnya air, sy sudah coba menggunakan flow switch dg membuka kran perlahan-lahan dan air keluar sebesar sedotan teh botol. mesin belum nyala, coba buka penuh kran/stop krannya,,, sy yakin sama wattnya. Karena mesin menggunakan pressure akan terus On mesinnya. Dan juga tergantung setingan kencang kendornya sekrup pendorong per didalam otomatis pressure itu, meskipun menggunakan tabung besar. Jadi kembali pada besar kecilnya bukaan kran. Ujicoba seperti diatas ya menang otomatis PRESSURE. pertanyaannya : apakah kita butuh air sekecil itu...? Untuk apa ada mesin pendorong dong pak,,, masalah hemat itu ya Relatif menurut sy,,, tergantung kebutuhan juga. Kl mau hemat simpan toren/tandon diketinggian kira-kira 12 meter, pipa/paralon outlet dari torn 1 1/4". Inletnya 1/2" ga perlu pakai mesin pendorong. Hanya mesin hisap ketorn/tandon. Dijamin hemat otomatis pressure 1 kWh. Yg pipa/paralon 1 1/4" 0 kWh
Saya juga berpikiran seperti itu om... Ditambah lagi bagaimana jika untuk kebutuhan water heater apakah water heater akan berfungsi dg tekanan air yg kecil begitu? Mengingat water heater yg dibutuhkan adalah tekanannya, tanpa tekanan air, water heater ga bisa berfungsi maksimal. Jadi saya kira kembali lagi ke kebutuhan, butuh irit atau butuh tekanan airnya...
Kalo alirannya dibuat sama2 loss/valve nya tidak dicekik, apakah selisihnya daya yg dikonsumsi juga sebesar itu pak? Wajar aja sih kalo aliran dicekik maka kerja pompa akan lebih berat sehingga arus operasi motor naik dan otomatis daya yg dikonsumsi motor juga naik
@adaManfaat Kebetulan saya juga seorang tester tapi dalam bidang lain, dalam hal pengetesan modal paling utama adalah analisis. Bapak ini cerdas, saya suka analisanya👌🏻👌🏻👌🏻
pertama pompa di paksa bekerja full power,dan di paksa mengeluarkan air dg jalan sekatan valve.. ini intinya membiarkan pompa ber fungsi secara full,tanpa sekatan valve.. coba uji dgn betul mas.. tanpa valve yg ter cekik atau tanpa valve kontrol disini sebenar permasalahan ada pada valve yg menyebabkan pemborosan ( biarlah hasil pompa tersebut murni tanpa paksaan intinya pakai tabung jauh lebih hemat efektif mohon pencerahan
Ga sabar next video, om. Saya punya mesin pendorong dg flow switch, mau diganti dg presurre switch. Pompa booster khan ga ada pressure switchnya. Jd mgkn pake apc. Sebelum ganti apc mgkn om bisa ngasih pencerahan yg lebih ramah kantong (tabung n pressure switch tambahan)
Kalau kran dibuka agar ngalir kurang dari 2 liter per menit maka pemenang adalah FLOW SWITCH karena yakin 100% pemakaian listrik 0 sedangkan PRESSURE SWITCH cetak-cetok, biar adil ya jangan pake tabung donk..😅, aniwei video ini sangat inspiratif
@@AdaManfaat Sayangnya fakta dilapangan ga lsg dapat, mesti beli sendiri dan modif rangkai pipanlagi. Karena tabung sebesae ini seharusnya tidak bisa dipasang langsung ke pompa yg posisi nya tidur, mungkin akan terlalu berat.
Flow swit kelemahannya kalo buka air kecil kadang mesin belum menyala. Kelebihan awet. Presure swit kelemahannya bisa hemat listrik bisa juga biris listrik, tergantung penyetelan baut Adjuster di bagian tengah atas swit itu. Kalo di putar ke kiri pakai obeng= swit awet, hemat listrik. Tapi kran air di buka 3/4 mesin belum nyala hasilnya air jadi kecil, kalo di buka 1/2 air deras tapi swit cetak cetak, swit bakal cepat rusak. Settingan berikutnya baut adjuster di putar ke kanan hasilnya= air pastinya deras, makenya puas, swit jadi awet. Kelemahan boros listrik. Kesimpulannya, putar kiri= semburan air kurang puas,kali di buka 1/2 swit cepat rusak. Keseringan cetak cetok. , tapi hemat listrik. Putar kanan, air selalu deras, stabil tanpa cetak cetok. Swit awet. Tapi boros listrik.
Jelas boros flow switch lah.. lha wong kalau pakai flow switch harus pakai tandon yang kalau ngisi dari sumur harus pakai pompa lain (2 pompa), sementara pompa otomatis pakai pressure switch hanya 1 pompa dari sumur langsung ke kran. Apalagi tambah pressure tank itu.. Belum lagi tes di atas, yang menunjukkan penghematan kalau kran tidak terbuka penuh.. Soalnya banyak pemakaian yang memang kran dibatasi atau tidak terbuka penuh.. Thx Pak, dari alternatif menggunakan shower dan heater, saya sepertinya jadi milih langsung aja pakai pompa dari sumur, tanpa tandon. Moga2 aja jaringan yang sepertinya rembes ini bisa dipakein pressure switch....
Malam pak,saya ingin bertanya,bagaimana kalau penyimpanan pompa boosternya sesudah filter sehingga urutannya toren di atas,kemudian filter lalu pompa booster lalu distribusi air, Makasih pak
Kalo valve nya dibuka full, untuk mengisi bak tidak dibutuhkan waktu yang lama karena debitnya akan bertambah sehingga pemakaian listrik tidak terlalu banyak.
itu kan pompa presuer swit sudah di modip pakai tangki besar,menurut saya pair,coba pasang tangki bawaan pabrik kalau tidak di buka pull pasti ctak ctok,maksud saya di buka pul keduax
Ijin komen..... Flow switch ideal jika posisi keran2 di bawah toren. Misanyal toren di lantai 2 posisi keran-keran di lantai 1. Klo sejajar dengan output toren atau lebih tinggi ya jelas saja flow switch sangat tidak efektif. Jadi mana yang lebih baik, ya sesuaikan saja dengan instalasi toren dan perpipaan di rumah masing-masing. Klo posisi ideal saya rasa flow switch lbh ekonomis
Tapi pressure switch solusi universal, bisa dipakai untuk posisi apapun karna tekanan air akan merata ke segala arah (hukum Pascal). Tandon atas atau sumur bawah, kran tinggi atau rendah, bukaan kecil atau besar sistem pressure switch selalu konsisten dan tidak butuh syarat ABCD. Apalagi kalo sudah pakai pressure tank 100liter++ nyaman banget pak. Kelemahan pressure switch cuma 1, pastikan perpipaan kuat dan kedap karna akan mengalami tekanan air terus menerus.
Pak, sy butuh pencerahan bapak. Gini, sumber air kamar mandi saya dr sumur bor. Pompanya pake jenis sibel Kaito Hiro. Posisi Tando airnya ada tepat di atas kamar mandi lantai 2. Tapi ternyata keluaran airnya (pipa 3/4 in) gak kuat ngangkat Shower. Bagaimana solusi? Bagaimana cara hemat untuk memperkuat semburan air keluar? Terima kasih 🙏
Mau bertanya pak... Kalau hanya menggunakan presurre switch + flow switch apa bisa mengurangi cetok2? Tanpa menggunakan tangki bertekanan seperti di video bapak sebelum nya.. Atau maksud saya tangki bertekanan (tangki merah 19L) di ganti dengan flow switch...
Ketika proses prngisian air ke tabung pertama kayanya blm diukur listriknya. Jadi posisi pngisian mulai ember awal merupakan air dari tabung yg sblumnya belum diukur listriknya. Jadi air yg masuk ember pertama sblm pompa nyala metupakan air dari tabung yg blm diukur listriknya. Sekedar pedapat/pemikiran saya saja
Nah bener juga. Harusnya sebelum instalasi jadi. Tu tabung jangan terisi air dulu. Biar sama² adil. Tu tabung di isi air kan pasti butuh listrik bbrp detik.
Pak tanya, pompa sumur sedot langsung dari sumur bor di pasang flowswith, buat pendorong (tanpa tandon air) Untuk di pakai jangka lama apa bisa merusak pompa sumur, Krn keluar airnya melalui stop kran pipa kecil (wastafel, shower, tabung kloset duduk, kran angsa cuci piring). Terimakasih
Kitchen sink dan wastafel saya alirannya kecil sekali.. rencana tadinya mau tak pasang pompa dorong di setiap bawah wastafel.. tp begitu liat ini malah jadi bingung sendiri.. enaknya mau gmn?
Ini yg jadi tanda tanya sy..apakah flow switch itu katup tertutup sebelum di pasang...masalahnya katup tertutup switch terputus akhirnya mesin ga mau hidup...sedangkan flow switch itu bisa menghidupkan mesin klo katupnya terbuka ...untuk membuka katupnya harus ada air mengalir...air mengalirnya lewat mana sedangkan mesin pompanya g bisa nyala karena katupnya tertutup...misalnya di isi air lewat lobang pancingan apakah bisa.. dan syarat pasangnya bagaimana..apakah harus lurus..apakah harus mepet dgn out-nya pompa...
hemat listrik ini berlaku untuk test pemakain air buka kecil,,dalam sehari2 untuk pemakain normal dibuka kran besar maka akan sama aja karena dinamo listrik nya akan on terus
Halo pak. Bagaimana jika tujuannya untuk mencapai tekanan air kencang. Jadi kita ukur mesin sama sama pakai bukaan kran penuh. Sepetirnya perlu dites pak untuk cari berapa total wattnya. Apakah sama atau beda. Terimakasih.
Sangat mudah. Tinggal lihat contoh yg tadi si Vedio. Bedanya, Klo Yg di vedio, inputnya naik ke atas (Torn). Klo Yg sampean bikin, langsung saja ditaruh di air keluaran Torn (pasti lebih besar alirannya)
Press. switch membuat pompa air on off..on ff atau cetak cetok (berisik) kalau buka kran air kecil...tapi kalau memakai flowswitch, meskipun kran air mengalir kecil, tapi pompa hidup terus (tidak berisik) pastinya memakan listrik lebih besar..
menurut saya tergantung penggunaan. Klo flow switch krannya dibuka kecil sama aja memaksa pompa bekerja keras menjebol tekanan efeknya daya listrik makin boros. Klo kran sama” dibuka besar saya kira konsumsi listrik sama saja ama pressure switch. Dan berdasarkan pengalaman saya dirumah pembukaan kran selalu besar.
Maaf bang sy pemula ingin bertanya. Kalau yg di pompa warna kuning itu namanya apa ya bang untuk agar bisa memasang rangkaian alat test tekanan trsebut. Karena ukuran drat dari alat tes tekanan dratnya kecil untuk agar pas di drat 1inch itu apa yg di butuhkan bang? 🙏🏻Saya pemula bang 🙏🏻
Buat pipa pendorong dari toren ke kran2.. RumH 3 lt. Ada shower.. Wc 3..bagus nya pakai merk & tipe apa ya? Skg lg pake grundfos scala 2..cuma cape. Rusak mulu. Baru di tukar ama pihak grundfos. Hanya tahan bbrp bulan, Rusak lagi
@@AdaManfaat bukan pipa pendorong pa,,tapi mesin pendorong,,, keubah sendiri nih ketikan nya :) skkg lagi pake grundfos scala 2,,,secara tekanan dorong sih puas,,cuma barang nya gampang rusak banget,,,baru di tuker ama pihak grundfos, beberapa bulan rusak lagi.
Maaf Pak saya mau minta saran. Problem saya itu, air yang keluar dari keran saya kecil. Mau beli pompa yang pas. Mohon rekomendasinya pak. saya pakai pompa merek apa. 🙏 Terima kasih
Tadinya mau beli pompa dorong buat kamar mandi biar sowernya kencang. Kalo gitu langsung saja dari pompa sumur dengan presure switch. Tadinya dengan cara ini takut boros listrik karena pompa sumurnya sebentar2 hidup dan mati. Sekarang fungsi toren buat cadangan saja kalau listrik mati. Gitu kan, Pak? Tks.
kalo disimulasikan bukan kran sedikit seperti itu pastinya pressure swith lebih unggul, pada instalasi terpasang di rumah dengan cara pemakaian sehari2 ala rumahan, dan kebutuhan air deras di kran yg alirannya kecil, mana yg lebih unggul dan berapa persen unggulnya?
Yg dibutuhkan dr pompa booster itu tekanan /daya sembur air, saya rasa kalau dibuka full keran pada kedua percobaan, konsumsi listrik keduanya tidak akan beda jauh.
Mau tanya Om, semisal pompa digunakan untuk mengalirkan air dari toren A ke toren B dengan jarak 15mtr baiknya pake pompa dorong atau pompa hisap ya? Posisi toren A & toren B beda tinggi 3 meter. Mohon sarannya, terimakasih.
Itu kan battle nya masing-masing pompa sudah di modif jadi sdh tidak original lagi pak, Saran saja kalo bisa battle nya pake pompa yang sama-sama baru beli dari toko yang masih original, supaya tau kelebihan dan kekurangannya Terima kasih
pak, klo posisi tandon di atap rumah, pompa pendorong ini posisi di atap rumah juga. misalnya listrik mati, apakah air tetep bisa mengalir, meskipun kecil. apakah dengan flow switch tetep bisa mengalir, sedangkan kalau pakai pressure switch airnya tidak mengalir?
Kalo ada pipa bocor di dalam instalasi.. sehingga pompa pendorong gak mau mati. Untuk mengatasinya agar pompa bisa mati gimana. Tanpa membongkar instalasi paralon karena paralon posisi bocornya dibawah lantai.🙏
Assalamualaikum numpang bertanya pak 1 apakah tekanan sama saja di jarak 15m lumayan tikungan " L " 2 cara instal nya pak bagaimana pakai tengki angin spty fideo
Saya pakai air PDAM,pakai pompa. air disalurkan ke tandon yg ditempatkan ketinggian 3 meter, pemakaian digunakan untuk kran cuci cuci, bak kamar mandi, juga mesin cuci, persoalan yg ada bila menggunakan mesin cuci air yg keluat di mesin cuci lambat sehingga berputarnya lambat sehingga unt mempercepat dg dibantu menuangkan air kemesin cuci baru setelah culup mesin cuci bergerak,mohon penjelasan.
Pak..pompa yang digunakan di video adalah pompa sumur dangkal. Saya kira tandi bandingkan pompa sumur dangkal dan pompa dorong, ternyata hanya bedakan caraair keluarnya sedangkan pompa yang dipakai tetap pompa sumur dangkal. Kalau pompa dorong apakah bisa dipakaikan presure Switch Pak? Kalo ada video ttg pompa dorong boleh Pak dibantu saya…tks
Misalkan pompa air sumur dangkal buat nyedot air dari kolam kamar mandi (tanpa tandon air)lalu dialirkan ke kran wastafel cuci piring atau shower apakah pompa bisa berfungsi dengan baik pak?
Maaf pak bos mau tny klo msn simitsu 135 e pake pressure tank 19 ltr di pake ndorong k atas kira"4 m tanpa kran di toren make otomatis radar harus di ukur ga tekanan udara d tangkinya mhn pencerahan trm ksh 🙏🙏
Pak, mohon bisa disolusikan dan dijelaskan bilamana satu pompa bisa efektif menangani baik sebagai pemompa air dr sumur tanah ke toren (dgn otomot level air toren) sekaligus berfungsi pula sebagai pompa dorong air toren ke kran2 outlet agar tendangan air kencang. Jadi berfungsi ganda sbg pensuplai air tanah ke toren dan pendorong air toren ke kran2 outlet, namun keduanya berfungsi otomotis. Trksh
Mau nanya pak, apakah outlet tandon bila dipakai pipa yg diameter besar terus inlet kamar mandi dll pakai pipa kecil bisa memberi tekanan air lebih besar atau kencang airnya ?
Apakah flow switch itu dari sananya katup tertutup sebelum di pasang? Kalau katup tertutup otomatis saklar di dalam flow switch terputus..dan klo di pasang pompa tidak bisa ada aliran listrik..
@@AdaManfaat makanya saya pasang gagal karena mesin pompa tidak mau on...berbeda dengan otomatis yg biasanya dan pakai tabung..kalau otomatis yg bawaan mesin ...otomatisnya pasti dalam kondisi on begitu SDH ngalir dan kran di tutup maka otomatis akan terputus...laa yg flow ini kebalikannya kondisi tidak ada air malah terputus jadinya mesin ga mau nyala...harusnya yg flow belum ada air katup terbuka supaya mesin nyala...
Hallo om, saya mau tanya, kan ada ya Shimizu PS 135 E, nah itu kan udah ada pressure swith dan tabung pressure ya om? apakah itu sama seperti yang om demonstrasikan cara kerja nya? Terimakasih om sebelumnya, mohon pencerahan nya
Maaf mw tnya buat italisi shower dan air panas,,,bgusan pkek pendorong ap mempeebsar pipa,,,tandon uda tinggi krang lebih 7 atau 8meter ,,,soalnya lantai 2 terdapat kamar mandi
Assalamualaikum pak, salam kenal Dewa, boleh minta saran atau solusi, terkait sbb, kami pakai mesin satelit dari sumur langsung ke toren, dari toren dihubungkan ke pendorong, dari pendorong langsung ke filter, dari filter langsung ke keran, nah apakah masih perlu pasang apc atau tabung
Selamat malam pak saya mau tanya rumah saya menggunakan tandon tanam nah sya ingin menggunakan air tsb untuk kamar mandi shower dan closet duduk, kemarin saya coba pakai mesin air otomatis tetapi cetak cetak apakah ada solusinya selain menggunakan tabung besar seperti video bapak yang satunya terimakasih....
Siang pak, mau tanya pompa sumur dangkal automatic dengan Pressure Switch ditambah tangki bertekanan apakah bisa difungsikan sebagai pompa booster? Terima kasih.
Pompa merk dan type apa aja yg pake pressure switch?, karena sampe skrg saya masih bingung milih booster pump utk rumah saya yang airnya kecil keluarnya
G apple to apple dong. Harusnya ngitung listrik pressure switchnya pas dr awal nyalain listriknya, ketika pompa mulai ngisi k tangki lah. Wong itu pompanya uda ngisi tangkinya dluan, kapasitas 19L pula. Cb diulang lg bang, dr awal ngidupin listriknya.
Nga dihitung lama ingisinyam.klo pake 1). Flowsiwch ya.nysla tetapi hrs dibuka kran total krn daya sama klo kran dibuka kecil. Kran dibuka kran total air cepat penuh. 2. Pake pressure switch klo dibuka total juga nyala terus .. Jadi harus komparasi hrs kran dibuka total. Mana yang paling cepat penuh.
Ini bahas switch untuk mempertahankan tekanan di pipa. Kalau kran deras jadi pompa vs pompa bukan switch vs switch karena akan murni tenaga pompa dan switch akan on terus jelas tidak ada beda. Kenapa tabung lebih cocok untuk jaringan pipa karena bisa mempertahankan tekanan ketika air yg keluar tidak butuh besar jadi lebih irit listrik. Flow switch cocoknya untuk jalur tertentu yang memang di inginkan untuk kencang full open karena respon cepat dan langsung ngacir, tetapi untuk penggunaan global semua jaringan berpotensi boros listrik karena ketika hanya butuh tekanan tidak butuh kencang pompa nyala full power.
Mungkin dalam study case seperti di video ini iya berlaku hal ini. Tapi kalau pemakaian nya tidak diatur buka tutup kran nya dan kran dibuka lbh besar mungkin hasilnya berbeda.
Pak, mohon info.. saya mau pasang pompa pendorong air dari toren ke kran. Saya punya pompa sumur dangkal Shimizu yg ga terpakai. Stlh lihat yutub bapak, apa bisa saya pakai pompa sumur dangkal ditambah tangki pressure switch utk pompa pendorong? Jadi saya tingga beli otomatis/pressure switch nya aja. Mohon info pak🙏
Om mau tnya, cara mendeteksi/ mencari titik kebocoran di pipa gimana ya? Soalnya instalasi pipa drmh saya sptnya bocor, di mteran tetap jalan walaupun kran sdh di tutup semua.
Pak, sy udah beli pompa sumur dangkal shimizu (semi jet 100) yajg mau saya pasang sebagai pompa dorong/booster dr toren, nah tapi saya tidak mau pakai pompa dorong tsb 24 jam, jadi hanya pada saat mandi dan cuci piring saja akan dihidupkan, pertanyaan nya bagaimana perpipaan dari toren/tandonnya? Karena kalau pompa sumur ini kan air tidak bisa jalan/lewat jika pompa nya mati. Saya kepikiran 2 alternatif, yaitu 1. Dari 1 outlet toren yang sudah ada, saya buat cabang lalu nanti setelah pompa saya kembalikan lagi ke jalur pipa ke arah pemakaian. Pertanyaannya, dimana pasang check valve nya? 2. Saya buat jalur pipa dari outlet lain si toren dimana nanti akan ketemu jalur pipa pemakaian juga. Nah ini sy rencananya hanya akan pasang 1 check valve saja di jalur outlet yang awal utk menghindari air dari pompa balik ke toren. Nah apakah jalur inlet dr pompa/outlet kedua toren tidak masalah tanpa check valve atau harus ada check valve juga? Semoga dijawab. Terimakasih
Soal listrik....kadang saya bertakon takon pak...
JIKA kita menghemat listrik, benarkah bisa menghemat BAHAN BAKAR DARI PEMBANGKIT LISTRIK ?
Setau saya, listrik dipake atau ga, mesin pembangkit itu tetap nyala, 'turbin' itu tetap berputar dan sepertinya listrik PLN itu tidak disimpan sebagaimana disimpan dalam aki. ..
Apakah pndapat sy ini benar pak ? Maaf prtanyaanya bukan tntang pompa
supply & demand?
Pertanyaan yg sama, penasaran dari dulu 😅
Saya rasa tergantung seberapa banyak org bisa menghemat. Semakin banyak org menghemat pasti kelebihan suplai semakin besar. Kalau sudah kelebihan suplay otomatis mesin2 pembangkit pasti dimatikan sebagian, dari pada kebuang energinya.
Yg jelas mesin pembangkit listrik tidak hanya 1 atau 2 unit saja
Bantu jawab....jumlah energy yg di hasilkan pembangkit listrik berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar....jadi kalau kalau beban listrik dari konsumen besar maka kerja pembangkit juga berat yg otomatis butuh supply fuel yg banyak🙏🙏
Oh bgtu ya, sy pikir listriknya dipake atau ga konsumsi bahan bakar tetap sama, karena mesin pembangkit harus tetap nyala meskipun misalnya HANYA 1 pelanggan saja yg pakai ..
Berarti boleh jg disamakan dg sepeda motor atau mobil ya....semakin byak atau berat penumpangnya, semakin boros jg BBM nya
Ijin sharing pengalaman saya menggunakan 3 alat tersebut, dengan kondisi toren dan pompa diatas keran, pemipaan full 1 inch dan ukuran pipa ke keran ukuran 1/2 inch.
1. Awal pemasangan masih menggunakan pressure switch bawaan pompa, cetak cetok sesuai karakteristiknya, tekanan turun menyala dan tekanan naik pompa mati. Namun seiring berjalannya waktu tekanan di pipa rumah saya tidak stabil mungkin ada sedikit kebocoran sehingga jika malam atau tidak ada pemakaian air setiap 1 jam pompa menyala untuk menjaga tekanannya, cukup menganggu dan boros listrik.
2. Saya matikan pressure switch bawaan pompa dan ganti dengan flow switch 1 inch, jika keran air dibuka 1/4 maka pompa belum menyala dan jika keran dibuka lebih besar maka pompa menyala. Otomatis listrik tidak boros dan tidak ada aktifitas pompa di malam hari. Kekurangannya hanya terdapat jeda ketika kita membuka keran secara full untuk mengaktifkan flow switch.
3. Kemudian saya coba ganti dengan APC, permasalahan sama seperti nomor 1 namun air mengalir lebih deras dari nomor 1, walaupun saya tidak mengukur perbedaan jumlah debit air yang keluar.
Akhirnya saya kembali lagi menggunakan flow switch, sesuai dengan keinginan dan karakteristik rumah saya.
Jadi kembali lagi kepada keinginan dan kebutuhan masing masing, mau menggunakan jenis pressure switch, flow switch atau APC silahkan saja. Yang pasti ada kelemahan dan kelebihan pada masing masing alat tersebut.
Maaf pak izin bertanya, untuk perbedaan pemakaian listriknya bagaimana ya setelah ganti ketiga alat tersebut ? Mana yg lebih efisien sesuai dengan pengalaman bapak ?
@@andripratama4700 pada pengalaman saya diatas, lebih efisien memakai flow switch pak.
ini rumahnya pake tandon yah?
Izin bertanya pak, lalu bagaimana mengatasi flow switch yg gidak nyala kalau buka kran aliran kecil? Apa hanya hafus dg cara dipancing kran yg lain?
@@marissahandayani3237saya asumsikan tekanan air di rumahnya (dari torn ke pemipaan instalasi rumah) tidak cukup besar untuk mengaktifkan sensor flow switch walaupun satu keran dibuka penuh. Jika seperti itu maka betul sesuai pendapat diatas. Namun ada solusi permanen tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk kasus tersebut adalah dengan cara memperbesar output torn misal dari ukuran 3/4 inch ke 1 inch, tentu saja lebih besar lebih baik, penjelasan lebih detail dapat dilihat di youtube. Kemudian gunakan jenis sambungan pipa elbow knee yang bebas hambatan seperti l*sso atau pr*lon. Kedua hal diatas sangat berpengaruh dalam menambah tekanan air dari torn ke pipa instalasi rumah. Semoga bermanfaat.
@14:00 atau ngomong berdasarkan mitos. Pdhl di zaman skg udh ada kemudahan alat2 ukur (watt meter dsb). Tp msh byk jg yg percaya omongan2 mitos. Semoga dgn adanya channel ini dpt membasmi mitos2 yg byk beredar di org2 yg ngomong tdk berdasarkan fakta sehingga org2 awam tidak ketularan info yg salah.
"Perasaan tidak bisa menghitung, energi tidak bisa dihitung memakai perasaan". Mantap sekali quotenya Pa.
Pada intinya...durasi waktu hidup pompa
Flow switch akan aktif ketika ada air mengalir dan ...flow switch akan sama efisiennya ketika aliran air tidak direduce (dicekik) tidak diperuntukan langsung kran pemakaian yg kadang tidak butuh air semburan kenceng.. dan baiknya flowswitch digunakan sebgai indikator ada/tidaknya aliran didalam pipa...bukan sebagai ON/OFF pompa..
Dalam experiment ini memang menunjukkan kalau flow switch kalah hemat dengan pressure switch. Tetapi, ini karena dikondisikan demikian, jadi tidak apple to apple. Maksud saya sederhana: pemakaian daya disini secara ringkasnya adalah berapa lama nyala pompa air (pompanya sama) tersebut, dengan asumsi tekanan tidak mempengaruhi daya (kenyataan tekanan/halangan mempengaruhi, seperti di flow switch). Jadi dengan flow switch tadi menggerakkan pompa air cukup lama, karena aliran air dibatasi tidak di lepas tanpa halangan, maka pemakaian daya jadi besar (karena pompa menyala terus tapi tidak bisa menyembur full kapasitas karena debit air sengaja dijaga), sementara yang pakai pressure, itu sudah tidak nyala lagi karena airnya tersimpan di tangki. Jadi ini tidak fair. Harusnya perbandingannya adalah dengan menyalakan keran full, jadi baik flow maupun pressure berfungsi tanpa halangan, disini baru bisa diukur hematnya seberapa. Nah kalau airnya mengucur selambat itu, untuk apa menggunakan flow switch dan pompa sebagai booster? Lebih baik tarik aja air ke atas tampung dalam tandon atas, dan dikucurkan kebawah lewat gravitasi tanpa pompa pendorong sama sekali. Kira kira demikian pendapat saya.
Banyak peralatan yang memakai aliran air kecil. Seperti mencuci piring, mesin cuci, toilet duduk.
Kalau gak ngerti mending tanya, daripada menyalahkan
@@AdaManfaat tidak menyalahkan pak. Saya menunjukkan. Maaf kalau tersinggung. Saya kan sudah bilang terbukti memang lebih irit. Tapi kondisi dibuat seperti itu. Di rumah saya juga ada mesin cuci, toilet duduk, tidak ada ketentuan harus flow nya rendah. Malah shower butuh tekanan tinggi. Mohon maaf. Seperti yang saya bicarakan, bila ingin flow rendah, sebaiknya pakai gravitasi saja. Jangan booster. Beda kegunaan. Maaf.
Anda tidak tahu kebutuhan orang. Kalau mesin cuci dan toilet hanya pakai gravitasi bakal lama mengisinya. Lalu orang pakai booster, sehingga boros listrik. Disini saya mengajarkan bagaimana dapat tekanan cukup tapi tidak boros
Saya setuju Pak Gunawan, kalo mau apple to apple ya nyalakan normal donk... Masih kurang sedikit mantebnya eksperimen ini.... Pengalaman di rumah saya kalo pake presure switch cepet ngerusak instalasi pipa bisa rusak aus dan rawan bocor akibat tekanan yg besar
@@AdaManfaat lah sekarang apa ngisi air mesin cuci dan toilet airnya sekecil seperti yg di video? Ya bakal lama ngisinya seperti yg bapak bilang sendiri. Komen bapak disini malah bebanding terbalik dgn yg di video. Gunanya dikasi pompa kan spy deres dan cepat airnya, tp kl kran dikecilkan seperti di video, ya gk guna pompanya, msh lbh cepat langsung dr toren pake gravitasi. Maka seperti yg di bilang komenan ini, hrsnya pengetesan sprt pemakaian sesungguhnya
waahh..mantap cara praktek uji aktual seperti Pak Prof ini ..aku selalu nyimak dan nambah ilmu..trimakasih mas..
Kendaraan listrik saat ini diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan dengan bahan bakar minyak. Asumsi saya, sebetulnya sama saja hanya LOKASI pembakaran energi fosilnya saja yang berbeda. Kalau di kendaraan berbahan bakar BBM, pembakaran energi fosilnya terjadi di kendaraan, sedangkan pada kendaraan listrik, pembakaran energi fosilnya terjadi di Pembangkit Listrik (PLTU, PLTS, PLTA, dll). Apakah asumsi saya benar pak? Ataukah ada penjelasan lain? Termasuk perbedaan efisiensi penggunaan batubara vs minyak bumi dalam proses tersebut? Kalau berkenan mohon dibuatkan videonya Pak.. Terima kasih..
Kan listrik tidak melulu dari fosil.
Logistic untuk BBM memakai bahan bakar juga
mobil BBM dibakar dimobilnya, mobil LIstrik dibakar di PLTU nya, ada tambahan SDA Nikel juga didalamnya,, jd sebenarnya jd boros yg listrik ya mas? tapi ada PLTS sih
Terima kasih pak, sudah berbagi smg ilmunya bermanfaat utk kita semua
جزاك الله خير...
Semoga ilmu & infonya jadi amal jariyah 🤲
Tergantung kebutuhan pemakaian besar kecilnya air, sy sudah coba menggunakan flow switch dg membuka kran perlahan-lahan dan air keluar sebesar sedotan teh botol. mesin belum nyala, coba buka penuh kran/stop krannya,,, sy yakin sama wattnya. Karena mesin menggunakan pressure akan terus On mesinnya. Dan juga tergantung setingan kencang kendornya sekrup pendorong per didalam otomatis pressure itu, meskipun menggunakan tabung besar. Jadi kembali pada besar kecilnya bukaan kran. Ujicoba seperti diatas ya menang otomatis PRESSURE. pertanyaannya : apakah kita butuh air sekecil itu...? Untuk apa ada mesin pendorong dong pak,,, masalah hemat itu ya Relatif menurut sy,,, tergantung kebutuhan juga. Kl mau hemat simpan toren/tandon diketinggian kira-kira 12 meter, pipa/paralon outlet dari torn 1 1/4". Inletnya 1/2" ga perlu pakai mesin pendorong. Hanya mesin hisap ketorn/tandon. Dijamin hemat otomatis pressure 1 kWh. Yg pipa/paralon 1 1/4" 0 kWh
Saya juga berpikiran seperti itu om...
Ditambah lagi bagaimana jika untuk kebutuhan water heater apakah water heater akan berfungsi dg tekanan air yg kecil begitu? Mengingat water heater yg dibutuhkan adalah tekanannya, tanpa tekanan air, water heater ga bisa berfungsi maksimal. Jadi saya kira kembali lagi ke kebutuhan, butuh irit atau butuh tekanan airnya...
Kalo alirannya dibuat sama2 loss/valve nya tidak dicekik, apakah selisihnya daya yg dikonsumsi juga sebesar itu pak? Wajar aja sih kalo aliran dicekik maka kerja pompa akan lebih berat sehingga arus operasi motor naik dan otomatis daya yg dikonsumsi motor juga naik
up
Up ..
Betul kalo Los pompa terus nyala
Sundul lagi, biar dibuat perbandingannya juga dengan kondisi keran dibuka full...
Nyimak
Gara2 channel ini skarang wawasan saya tentang pompa air jd lebih luas..
Pompa air itu harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi..
Saya banyak belajar dari channel ini. Maju terus Pak.. Bikin video edukasi lebih banyak lagi.
@adaManfaat Kebetulan saya juga seorang tester tapi dalam bidang lain, dalam hal pengetesan modal paling utama adalah analisis. Bapak ini cerdas, saya suka analisanya👌🏻👌🏻👌🏻
pertama pompa di paksa bekerja full power,dan di paksa mengeluarkan air dg jalan sekatan valve..
ini intinya membiarkan pompa ber fungsi secara full,tanpa sekatan valve..
coba uji dgn betul mas..
tanpa valve yg ter cekik
atau tanpa valve kontrol
disini sebenar permasalahan ada pada valve yg menyebabkan pemborosan (
biarlah hasil pompa tersebut murni tanpa paksaan
intinya pakai tabung jauh lebih hemat efektif
mohon pencerahan
Hasilnya bakal sama.. apabila tidak ada penyekatan atau pengecilan aliran kk...
Ga sabar next video, om. Saya punya mesin pendorong dg flow switch, mau diganti dg presurre switch. Pompa booster khan ga ada pressure switchnya. Jd mgkn pake apc. Sebelum ganti apc mgkn om bisa ngasih pencerahan yg lebih ramah kantong (tabung n pressure switch tambahan)
Betul pak...jng asal ngomong tanpa uji coba krna ini mslh tehnik.....mksh ilmunya pak
banyak ilmu yang didapat dari channel ini... terimakasih pak ..
Kalau kran dibuka agar ngalir kurang dari 2 liter per menit maka pemenang adalah FLOW SWITCH karena yakin 100% pemakaian listrik 0 sedangkan PRESSURE SWITCH cetak-cetok, biar adil ya jangan pake tabung donk..😅, aniwei video ini sangat inspiratif
Sebenarnya fair asalkan pake tabung bawaan pompa langsung.
Saya sudah menjelaskan seharusnya tabung standard adalah seperti ini. Bukan yang kecil ecek-ecek itu. Pembeli minta murah, makanya dikasih ecek-ecek
@@AdaManfaat Sayangnya fakta dilapangan ga lsg dapat, mesti beli sendiri dan modif rangkai pipanlagi. Karena tabung sebesae ini seharusnya tidak bisa dipasang langsung ke pompa yg posisi nya tidur, mungkin akan terlalu berat.
Terimakasih pak sudah kasih info, bisa nih sebagi penyodot air sumur untuk kebutuhan berkebun saya
Flow swit kelemahannya kalo buka air kecil kadang mesin belum menyala. Kelebihan awet.
Presure swit kelemahannya bisa hemat listrik bisa juga biris listrik, tergantung penyetelan baut Adjuster di bagian tengah atas swit itu. Kalo di putar ke kiri pakai obeng= swit awet, hemat listrik. Tapi kran air di buka 3/4 mesin belum nyala hasilnya air jadi kecil, kalo di buka 1/2 air deras tapi swit cetak cetak, swit bakal cepat rusak. Settingan berikutnya baut adjuster di putar ke kanan hasilnya= air pastinya deras, makenya puas, swit jadi awet. Kelemahan boros listrik. Kesimpulannya,
putar kiri= semburan air kurang puas,kali di buka 1/2 swit cepat rusak. Keseringan cetak cetok. , tapi hemat listrik.
Putar kanan, air selalu deras, stabil tanpa cetak cetok. Swit awet. Tapi boros listrik.
mangarti kote ngana mantab 👍
Jelas boros flow switch lah.. lha wong kalau pakai flow switch harus pakai tandon yang kalau ngisi dari sumur harus pakai pompa lain (2 pompa), sementara pompa otomatis pakai pressure switch hanya 1 pompa dari sumur langsung ke kran. Apalagi tambah pressure tank itu..
Belum lagi tes di atas, yang menunjukkan penghematan kalau kran tidak terbuka penuh.. Soalnya banyak pemakaian yang memang kran dibatasi atau tidak terbuka penuh..
Thx Pak, dari alternatif menggunakan shower dan heater, saya sepertinya jadi milih langsung aja pakai pompa dari sumur, tanpa tandon. Moga2 aja jaringan yang sepertinya rembes ini bisa dipakein pressure switch....
terima kasih pencerahanya pak.. terus buat content2 yg menarik ya pak 😘🙏
Malam pak,saya ingin bertanya,bagaimana kalau penyimpanan pompa boosternya sesudah filter sehingga urutannya toren di atas,kemudian filter lalu pompa booster lalu distribusi air,
Makasih pak
iya sy jg penaaran
Kalo valve nya dibuka full, untuk mengisi bak tidak dibutuhkan waktu yang lama karena debitnya akan bertambah sehingga pemakaian listrik tidak terlalu banyak.
Tetap boros flow switch karena bila membutuhkan pompa lg untuk mengisi tandon airnya, itu juga menjadikan tambah boros listrik lg tentunya
itu kan pompa presuer swit sudah di modip pakai tangki besar,menurut saya pair,coba pasang tangki bawaan pabrik kalau tidak di buka pull pasti ctak ctok,maksud saya di buka pul keduax
Ijin komen..... Flow switch ideal jika posisi keran2 di bawah toren. Misanyal toren di lantai 2 posisi keran-keran di lantai 1. Klo sejajar dengan output toren atau lebih tinggi ya jelas saja flow switch sangat tidak efektif. Jadi mana yang lebih baik, ya sesuaikan saja dengan instalasi toren dan perpipaan di rumah masing-masing. Klo posisi ideal saya rasa flow switch lbh ekonomis
Tapi pressure switch solusi universal, bisa dipakai untuk posisi apapun karna tekanan air akan merata ke segala arah (hukum Pascal).
Tandon atas atau sumur bawah, kran tinggi atau rendah, bukaan kecil atau besar sistem pressure switch selalu konsisten dan tidak butuh syarat ABCD. Apalagi kalo sudah pakai pressure tank 100liter++ nyaman banget pak.
Kelemahan pressure switch cuma 1, pastikan perpipaan kuat dan kedap karna akan mengalami tekanan air terus menerus.
Pak, sy butuh pencerahan bapak.
Gini, sumber air kamar mandi saya dr sumur bor. Pompanya pake jenis sibel Kaito Hiro.
Posisi Tando airnya ada tepat di atas kamar mandi lantai 2. Tapi ternyata keluaran airnya (pipa 3/4 in) gak kuat ngangkat Shower.
Bagaimana solusi?
Bagaimana cara hemat untuk memperkuat semburan air keluar?
Terima kasih 🙏
Edukasi yg sangat bermanfaat pak... terimakasih
mantap penjelasannya pak ustadz
terimakasih ilmunya pak, untung sekali nemu channel ini pas mau bikin jaringan pipa di rumah.
Infonya sangat Bermanfaat, terimakasih...
Mau bertanya pak... Kalau hanya menggunakan presurre switch + flow switch apa bisa mengurangi cetok2? Tanpa menggunakan tangki bertekanan seperti di video bapak sebelum nya.. Atau maksud saya tangki bertekanan (tangki merah 19L) di ganti dengan flow switch...
Terimakasih...sangat bermanfaat bagi saya yg awam...
Ada jenis pompa yang sudah ada paket pressure switch? Sebab saya tidak pandai DIY dan pasang alat tambahan seperti dalam video
Banyak
Ketika proses prngisian air ke tabung pertama kayanya blm diukur listriknya. Jadi posisi pngisian mulai ember awal merupakan air dari tabung yg sblumnya belum diukur listriknya. Jadi air yg masuk ember pertama sblm pompa nyala metupakan air dari tabung yg blm diukur listriknya. Sekedar pedapat/pemikiran saya saja
Nah bener juga. Harusnya sebelum instalasi jadi. Tu tabung jangan terisi air dulu. Biar sama² adil. Tu tabung di isi air kan pasti butuh listrik bbrp detik.
Kalian yang teliti dong. Itu saya bilang nol kan sebelum mencolokkan kabel pompa.
@@AdaManfaat maaf nonton kurang focus. Tapi saya setuju sama video nya. Keren. Sangat mendidik.
Pak tanya, pompa sumur sedot langsung dari sumur bor di pasang flowswith, buat pendorong (tanpa tandon air)
Untuk di pakai jangka lama apa bisa merusak pompa sumur, Krn keluar airnya melalui stop kran pipa kecil (wastafel, shower, tabung kloset duduk, kran angsa cuci piring).
Terimakasih
Kitchen sink dan wastafel saya alirannya kecil sekali.. rencana tadinya mau tak pasang pompa dorong di setiap bawah wastafel.. tp begitu liat ini malah jadi bingung sendiri.. enaknya mau gmn?
Hati2. Salah keputusan bisa buang-buang uang
Masih bingung kok bisa beda jauh watt nya kalau time pakainya sama. Mekanisme nya bagaimana ya
Ini yg jadi tanda tanya sy..apakah flow switch itu katup tertutup sebelum di pasang...masalahnya katup tertutup switch terputus akhirnya mesin ga mau hidup...sedangkan flow switch itu bisa menghidupkan mesin klo katupnya terbuka ...untuk membuka katupnya harus ada air mengalir...air mengalirnya lewat mana sedangkan mesin pompanya g bisa nyala karena katupnya tertutup...misalnya di isi air lewat lobang pancingan apakah bisa.. dan syarat pasangnya bagaimana..apakah harus lurus..apakah harus mepet dgn out-nya pompa...
hemat listrik ini berlaku untuk test pemakain air buka kecil,,dalam sehari2 untuk pemakain normal dibuka kran besar maka akan sama aja karena dinamo listrik nya akan on terus
Ilmu yg d bagikan luar biasa pak terimakasih.
Halo pak. Bagaimana jika tujuannya untuk mencapai tekanan air kencang. Jadi kita ukur mesin sama sama pakai bukaan kran penuh. Sepetirnya perlu dites pak untuk cari berapa total wattnya. Apakah sama atau beda. Terimakasih.
Pembuktian luar biasa pak, ditunggu video selanjutnya klo boleh buat pipa leter l tanpa knee pak
Sudah saya bahas di video saya lainnya
Pak..Tlng Buatkan jg cara perakitan mesin pompa dorong pakai pressure switch..🙏
Sangat mudah.
Tinggal lihat contoh yg tadi si Vedio.
Bedanya,
Klo Yg di vedio, inputnya naik ke atas (Torn).
Klo Yg sampean bikin, langsung saja ditaruh di air keluaran Torn (pasti lebih besar alirannya)
Press. switch membuat pompa air on off..on ff atau cetak cetok (berisik) kalau buka kran air kecil...tapi kalau memakai flowswitch, meskipun kran air mengalir kecil, tapi pompa hidup terus (tidak berisik) pastinya memakan listrik lebih besar..
komentar cerdas
Mau tanya Pak, besar mana tekanan antara kedua cara itu, maksudnya tekanan setelah flow switch dan setelah tabung ketika pompa cut off?
menurut saya tergantung penggunaan. Klo flow switch krannya dibuka kecil sama aja memaksa pompa bekerja keras menjebol tekanan efeknya daya listrik makin boros. Klo kran sama” dibuka besar saya kira konsumsi listrik sama saja ama pressure switch. Dan berdasarkan pengalaman saya dirumah pembukaan kran selalu besar.
Setuju
Semoga berkah ,dan bermanfaat ilmunya pak 🤲
Maaf bang sy pemula ingin bertanya. Kalau yg di pompa warna kuning itu namanya apa ya bang untuk agar bisa memasang rangkaian alat test tekanan trsebut. Karena ukuran drat dari alat tes tekanan dratnya kecil untuk agar pas di drat 1inch itu apa yg di butuhkan bang? 🙏🏻Saya pemula bang 🙏🏻
Buat pipa pendorong dari toren ke kran2.. RumH 3 lt. Ada shower.. Wc 3..bagus nya pakai merk & tipe apa ya? Skg lg pake grundfos scala 2..cuma cape. Rusak mulu. Baru di tukar ama pihak grundfos. Hanya tahan bbrp bulan, Rusak lagi
Sangat banyak pilihan. Kalau mau yang anti karat cari yang bahan Kuningan atau plastik. Pastinya Kuningan lebih baik
@@AdaManfaat bukan pipa pendorong pa,,tapi mesin pendorong,,, keubah sendiri nih ketikan nya :) skkg lagi pake grundfos scala 2,,,secara tekanan dorong sih puas,,cuma barang nya gampang rusak banget,,,baru di tuker ama pihak grundfos, beberapa bulan rusak lagi.
Saya paham, itu juga saya maksud adalah pompa
Masuk matur nuwun ilmune mas🙏🙏🙏🙏
Maaf Pak saya mau minta saran. Problem saya itu, air yang keluar dari keran saya kecil. Mau beli pompa yang pas. Mohon rekomendasinya pak. saya pakai pompa merek apa. 🙏 Terima kasih
Tadinya mau beli pompa dorong buat kamar mandi biar sowernya kencang. Kalo gitu langsung saja dari pompa sumur dengan presure switch. Tadinya dengan cara ini takut boros listrik karena pompa sumurnya sebentar2 hidup dan mati. Sekarang fungsi toren buat cadangan saja kalau listrik mati. Gitu kan, Pak? Tks.
kalo disimulasikan bukan kran sedikit seperti itu pastinya pressure swith lebih unggul, pada instalasi terpasang di rumah dengan cara pemakaian sehari2 ala rumahan, dan kebutuhan air deras di kran yg alirannya kecil, mana yg lebih unggul dan berapa persen unggulnya?
Yg dibutuhkan dr pompa booster itu tekanan /daya sembur air, saya rasa kalau dibuka full keran pada kedua percobaan, konsumsi listrik keduanya tidak akan beda jauh.
Betul, tuh percobaan gak fair
Mau tanya Om, semisal pompa digunakan untuk mengalirkan air dari toren A ke toren B dengan jarak 15mtr baiknya pake pompa dorong atau pompa hisap ya?
Posisi toren A & toren B beda tinggi 3 meter. Mohon sarannya, terimakasih.
thanks om, bermanfaat, pengetahuan baru buat saya.
Itu kan battle nya masing-masing pompa sudah di modif jadi sdh tidak original lagi pak,
Saran saja kalo bisa battle nya pake pompa yang sama-sama baru beli dari toko yang masih original, supaya tau kelebihan dan kekurangannya
Terima kasih
pak, klo posisi tandon di atap rumah, pompa pendorong ini posisi di atap rumah juga.
misalnya listrik mati, apakah air tetep bisa mengalir, meskipun kecil.
apakah dengan flow switch tetep bisa mengalir, sedangkan kalau pakai pressure switch airnya tidak mengalir?
penasaran jg
apakah pressure switch bisa di pakai utk water heater?
sya jg pengen tau jawabannya..tp kyanya yutuber nya cm cari viewer aja
Kalau sudah judge begitu, saya jadi malas jawab. Padahal banyak yang saya jawab
Kalo ada pipa bocor di dalam instalasi.. sehingga pompa pendorong gak mau mati. Untuk mengatasinya agar pompa bisa mati gimana. Tanpa membongkar instalasi paralon karena paralon posisi bocornya dibawah lantai.🙏
Perbaiki kebocoran nya
@@AdaManfaatkarena kebocoran berada di lantai, ada cara lain gak pak? Yg harus di lakukan biar boster mau mati..
Cabut kabel. Itu satu satunya cara
mantap 🙏
Assalamualaikum numpang bertanya pak
1 apakah tekanan sama saja di jarak 15m lumayan
tikungan " L "
2 cara instal nya pak bagaimana pakai tengki angin spty fideo
mau bikin shower air panas dengan tandon atas tapi binggung, tandon ditinggikan seberapa atau langsung pakai pompa pendorong saja.
Saya pakai air PDAM,pakai pompa. air disalurkan ke tandon yg ditempatkan ketinggian 3 meter, pemakaian digunakan untuk kran cuci cuci, bak kamar mandi, juga mesin cuci, persoalan yg ada bila menggunakan mesin cuci air yg keluat di mesin cuci lambat sehingga berputarnya lambat sehingga unt mempercepat dg dibantu menuangkan air kemesin cuci baru setelah culup mesin cuci bergerak,mohon penjelasan.
Pak..pompa yang digunakan di video adalah pompa sumur dangkal. Saya kira tandi bandingkan pompa sumur dangkal dan pompa dorong, ternyata hanya bedakan caraair keluarnya sedangkan pompa yang dipakai tetap pompa sumur dangkal. Kalau pompa dorong apakah bisa dipakaikan presure Switch Pak? Kalo ada video ttg pompa dorong boleh Pak dibantu saya…tks
Keren pak ilmunya!! Terima kasih.
Misalkan pompa air sumur dangkal buat nyedot air dari kolam kamar mandi (tanpa tandon air)lalu dialirkan ke kran wastafel cuci piring atau shower apakah pompa bisa berfungsi dengan baik pak?
Type dan merk apa mesin sumur dangkal yg handal dan ekonomis om?
Maaf pak bos mau tny klo msn simitsu 135 e pake pressure tank 19 ltr di pake ndorong k atas kira"4 m tanpa kran di toren make otomatis radar harus di ukur ga tekanan udara d tangkinya mhn pencerahan trm ksh 🙏🙏
Maaf kdlman sumur 7 m dasar air nya atas skitar 4 atau 3,5 m
Pak, mohon bisa disolusikan dan dijelaskan bilamana satu pompa bisa efektif menangani baik sebagai pemompa air dr sumur tanah ke toren (dgn otomot level air toren) sekaligus berfungsi pula sebagai pompa dorong air toren ke kran2 outlet agar tendangan air kencang. Jadi berfungsi ganda sbg pensuplai air tanah ke toren dan pendorong air toren ke kran2 outlet, namun keduanya berfungsi otomotis. Trksh
Itu mirip dengan punya mobil satu, tapi disuruh ke dua jurusan sekaligus
😅😅😅.. ada dan tiada
Mau nanya pak, apakah outlet tandon bila dipakai pipa yg diameter besar terus inlet kamar mandi dll pakai pipa kecil bisa memberi tekanan air lebih besar atau kencang airnya ?
Apakah flow switch itu dari sananya katup tertutup sebelum di pasang? Kalau katup tertutup otomatis saklar di dalam flow switch terputus..dan klo di pasang pompa tidak bisa ada aliran listrik..
Betul
@@AdaManfaat makanya saya pasang gagal karena mesin pompa tidak mau on...berbeda dengan otomatis yg biasanya dan pakai tabung..kalau otomatis yg bawaan mesin ...otomatisnya pasti dalam kondisi on begitu SDH ngalir dan kran di tutup maka otomatis akan terputus...laa yg flow ini kebalikannya kondisi tidak ada air malah terputus jadinya mesin ga mau nyala...harusnya yg flow belum ada air katup terbuka supaya mesin nyala...
Mantap pak,semakin yakin pake presure swicth
Hallo om, saya mau tanya, kan ada ya Shimizu PS 135 E, nah itu kan udah ada pressure swith dan tabung pressure ya om? apakah itu sama seperti yang om demonstrasikan cara kerja nya? Terimakasih om sebelumnya, mohon pencerahan nya
Sama
Maaf mw tnya buat italisi shower dan air panas,,,bgusan pkek pendorong ap mempeebsar pipa,,,tandon uda tinggi krang lebih 7 atau 8meter ,,,soalnya lantai 2 terdapat kamar mandi
Pak saran untuk pendorong water heater dr toren untuk 6 water heater menggunakan apa ya?
Pakai pompa sumur dangkal
@@AdaManfaat contohnya pompa yang mana pak
Ilmunya bermanfaat terimakasih
Izin tanya pak, bisakah pompa keong digunakan untuk sumur dalam
Assalamualaikum pak, salam kenal Dewa, boleh minta saran atau solusi, terkait sbb, kami pakai mesin satelit dari sumur langsung ke toren, dari toren dihubungkan ke pendorong, dari pendorong langsung ke filter, dari filter langsung ke keran, nah apakah masih perlu pasang apc atau tabung
saya pakai flow switch dan klep tabok sebelum booster, alhamdulullah 2thn belum ada masalah...
Pak utk menambah tekanan air setelah pompa bagusnya tambah apa???
Flow switch atau booster???
Selamat malam pak saya mau tanya rumah saya menggunakan tandon tanam nah sya ingin menggunakan air tsb untuk kamar mandi shower dan closet duduk, kemarin saya coba pakai mesin air otomatis tetapi cetak cetak apakah ada solusinya selain menggunakan tabung besar seperti video bapak yang satunya terimakasih....
Siang pak, mau tanya pompa sumur dangkal automatic dengan Pressure Switch ditambah tangki bertekanan apakah bisa difungsikan sebagai pompa booster? Terima kasih.
tentu bisa
Pompa merk dan type apa aja yg pake pressure switch?, karena sampe skrg saya masih bingung milih booster pump utk rumah saya yang airnya kecil keluarnya
Pak mhn tny kalo flow switch diganti dgn APC ( automatic Pressure Control ) tp tanpa tabung, lbh hemat mana listriknya.
mohon maaf,
menurut saya perbandingan yang lebih fair adalah dengan memperhitungkan juga energi yang digunakan untuk mengisi pressure tank sebelumnya.
Sudah saya lakukan di video saya lainnya
Gimana klu hnya untuk pemanas air pakai pompa sumur dangkal tanpa preser swich.. jadi hanya pk saklar on of nya..apakah lebih boros
Iya lebih boros
Assalamualaikum wr wb,kalau bicara masalah tekananya baik mana ,untuk dipakai berwudhu utk jumlah keran yg banyak,pemasangan dimasjid,terimakasih
Baik yang pressure switch
bagus mana pompa dorong yg ready ada di toko sama pompa air shimizu 135 yg sdh ada otomatis nya pak ?
Saya lebih pilih 135
Pak, jika membutuhkan jarak dan flow yg banyak mana yg bagus pakai pressure switch ato flow switch?
G apple to apple dong. Harusnya ngitung listrik pressure switchnya pas dr awal nyalain listriknya, ketika pompa mulai ngisi k tangki lah. Wong itu pompanya uda ngisi tangkinya dluan, kapasitas 19L pula. Cb diulang lg bang, dr awal ngidupin listriknya.
Gak percaya terserah
Nga dihitung lama ingisinyam.klo pake 1). Flowsiwch ya.nysla tetapi hrs dibuka kran total krn daya sama klo kran dibuka kecil. Kran dibuka kran total air cepat penuh.
2. Pake pressure switch klo dibuka total juga nyala terus ..
Jadi harus komparasi hrs kran dibuka total. Mana yang paling cepat penuh.
Ini bahas switch untuk mempertahankan tekanan di pipa. Kalau kran deras jadi pompa vs pompa bukan switch vs switch karena akan murni tenaga pompa dan switch akan on terus jelas tidak ada beda. Kenapa tabung lebih cocok untuk jaringan pipa karena bisa mempertahankan tekanan ketika air yg keluar tidak butuh besar jadi lebih irit listrik. Flow switch cocoknya untuk jalur tertentu yang memang di inginkan untuk kencang full open karena respon cepat dan langsung ngacir, tetapi untuk penggunaan global semua jaringan berpotensi boros listrik karena ketika hanya butuh tekanan tidak butuh kencang pompa nyala full power.
Mungkin dalam study case seperti di video ini iya berlaku hal ini. Tapi kalau pemakaian nya tidak diatur buka tutup kran nya dan kran dibuka lbh besar mungkin hasilnya berbeda.
Pak, mohon info.. saya mau pasang pompa pendorong air dari toren ke kran. Saya punya pompa sumur dangkal Shimizu yg ga terpakai. Stlh lihat yutub bapak, apa bisa saya pakai pompa sumur dangkal ditambah tangki pressure switch utk pompa pendorong? Jadi saya tingga beli otomatis/pressure switch nya aja. Mohon info pak🙏
Bisa
Om mau tnya, cara mendeteksi/ mencari titik kebocoran di pipa gimana ya? Soalnya instalasi pipa drmh saya sptnya bocor, di mteran tetap jalan walaupun kran sdh di tutup semua.
Sudah saya bahas di video saya lainnya
Pak, sy udah beli pompa sumur dangkal shimizu (semi jet 100) yajg mau saya pasang sebagai pompa dorong/booster dr toren, nah tapi saya tidak mau pakai pompa dorong tsb 24 jam, jadi hanya pada saat mandi dan cuci piring saja akan dihidupkan, pertanyaan nya bagaimana perpipaan dari toren/tandonnya? Karena kalau pompa sumur ini kan air tidak bisa jalan/lewat jika pompa nya mati.
Saya kepikiran 2 alternatif, yaitu
1. Dari 1 outlet toren yang sudah ada, saya buat cabang lalu nanti setelah pompa saya kembalikan lagi ke jalur pipa ke arah pemakaian. Pertanyaannya, dimana pasang check valve nya?
2. Saya buat jalur pipa dari outlet lain si toren dimana nanti akan ketemu jalur pipa pemakaian juga. Nah ini sy rencananya hanya akan pasang 1 check valve saja di jalur outlet yang awal utk menghindari air dari pompa balik ke toren. Nah apakah jalur inlet dr pompa/outlet kedua toren tidak masalah tanpa check valve atau harus ada check valve juga?
Semoga dijawab. Terimakasih
Air bisa lewat meskipun pompa mati