*KLARIFIKASI PUISI "BUBARNYA AGAMA":* saidmuniruddin.com/2020/03/26/klarifikasi-puisi-bubarnya-agama/ (1) Klarifikasi Kementerian Informasi dan Komunikasi (KOMINFO) bahwa puisi yang viral berjudul "BUBARNYA AGAMA" bukan ditulis oleh KH. Ahmad Mustafa Bisri kominfo.go.id/content/detail/25216/hoaks-puisi-bubarnya-agama-gus-mus/0/laporan_isu_hoaks; (2) Anak KH. Ahmad Mustofa Bisri, Ienas Tsuroiya, juga mengklarifikasi puisi ini dalam akun FB-nya m.facebook.com/story.php?story_fbid=10158420637834396&id=531559395; (3) Perdebatan pengarang puisi "Bubarnya Agama" juga terjadi pada akun twitter Ulil Abshar Abdalla mobile.twitter.com/ulil/status/1240483257990275072 (4) Puisi "Bubarnya Agama" banyak disadur dalam berbagai versi dan perspektif agama, dengan nama-nama pengarang baru. Juga telah diposting diberbagai media dan dibaca oleh sejumlah sastrawan ruclips.net/video/4cfHmc9TT2A/видео.html; ruclips.net/video/XKYP7bzO4rY/видео.html; ruclips.net/video/OD0Xq4E6SnE/видео.html; ruclips.net/video/vsTb60FsuG4/видео.html (5) Said Muniruddin adalah penulis puisi "Bubarnya Agama" saidmuniruddin.com/2020/03/16/bubarnya-agama/; (6) Puisi-puisi karya Said Muniruddin lainnya dapat dibaca di saidmuniruddin.com/category/hikmah/poems/; termasuk "Kurun Yang Berat" yang menarasikan penjelasan tahun 2019 oleh seorang ulama di Dayah Sufimuda Aceh tentang munculnya wabah penyakit di tahun 2020 saidmuniruddin.com/2020/03/09/kurun-yang-berat/ (7) Ratusan artikel sufistik Said Muniruddin lainnya juga dapat diakses di saidmuniruddin.com/category/publication/articles/ Salam, _www.saidmuniruddin.com_ *The Zawiyah for Spiritual Leadership*
*KLARIFIKASI PUISI "BUBARNYA AGAMA":* saidmuniruddin.com/2020/03/26/klarifikasi-puisi-bubarnya-agama/
(1) Klarifikasi Kementerian Informasi dan Komunikasi (KOMINFO) bahwa puisi yang viral berjudul "BUBARNYA AGAMA" bukan ditulis oleh KH. Ahmad Mustafa Bisri kominfo.go.id/content/detail/25216/hoaks-puisi-bubarnya-agama-gus-mus/0/laporan_isu_hoaks;
(2) Anak KH. Ahmad Mustofa Bisri, Ienas Tsuroiya, juga mengklarifikasi puisi ini dalam akun FB-nya m.facebook.com/story.php?story_fbid=10158420637834396&id=531559395;
(3) Perdebatan pengarang puisi "Bubarnya Agama" juga terjadi pada akun twitter Ulil Abshar Abdalla mobile.twitter.com/ulil/status/1240483257990275072
(4) Puisi "Bubarnya Agama" banyak disadur dalam berbagai versi dan perspektif agama, dengan nama-nama pengarang baru. Juga telah diposting diberbagai media dan dibaca oleh sejumlah sastrawan ruclips.net/video/4cfHmc9TT2A/видео.html; ruclips.net/video/XKYP7bzO4rY/видео.html; ruclips.net/video/OD0Xq4E6SnE/видео.html; ruclips.net/video/vsTb60FsuG4/видео.html
(5) Said Muniruddin adalah penulis puisi "Bubarnya Agama" saidmuniruddin.com/2020/03/16/bubarnya-agama/;
(6) Puisi-puisi karya Said Muniruddin lainnya dapat dibaca di saidmuniruddin.com/category/hikmah/poems/; termasuk "Kurun Yang Berat" yang menarasikan penjelasan tahun 2019 oleh seorang ulama di Dayah Sufimuda Aceh tentang munculnya wabah penyakit di tahun 2020 saidmuniruddin.com/2020/03/09/kurun-yang-berat/
(7) Ratusan artikel sufistik Said Muniruddin lainnya juga dapat diakses di saidmuniruddin.com/category/publication/articles/
Salam,
_www.saidmuniruddin.com_
*The Zawiyah for Spiritual Leadership*
Maaf jika saya belum mencanter informasi ini... Alhamdulillah telah di beritahu.. Mohon di maafkan...