Keberanian memang adapada tu mangkasaraka,seperti ayam ada pada sisiknya,itulah cirikhas suku massar,trims sdh mengupas sejarah tanah makassar,lanjutkan,REWAKO Gowa,
Mantap, sejahwan memang harus mengangkat kembali kisah kisah masa lampau yg ber abad2 lamnya, krn anak anak jaman sekarng, lebih mengenal kisah maling kundang, sangkuriang, bawang mrh bawang pth disana, daripada sejarah dari kampungnya sendiri, mntap bosqu, teruskan, wassalam.
Keris arung Palakka itu aslinya bernama La makkarawa,artinya tdk mau disentuh oleh musuhnya.konon keris beliau berasal dari jelmaan ular sangat berbisa.🙏
Assalamialaikum. Terimakasih Daeng ats usahanya melestarikan sejarah "Tau Mangkasara" semoga hikmah kisah ini dpt kita aplikasikan dlm kehidupan ta. Tarimakasi jai dudu daeng...
kebesaran orang bugis makassar sangat penuh dgn heroik dan kesetiaan tiada tara dimana pun dia brada .... sifat siri n pacce membuat kita enggang menjajah siapa pun
beda bugis sama makassar makassar adalah nama suku dan bugis juga nama suku. kerajaan gowa adalah kerajaan makassar dan sultan hasanuddin adalah suku makassar/mangkasara
BEDA BOS SUKU BUGIS DAN SUKU MAKASSAR,,,SUDAH BEDA DARI BAHASA, SUDAH BEDA JUGA DARI WATAK MASING MASING SUKU,,,TIDAK BISA DISEBUT ITU ORANG BUGIS MAKASSAR,,KARENA ORANG MAKASSAR TIDAK MAU DISEBUT ORANG BUGIS BEGITUPUN ORANG BUGIS PASTI TIDAK MAU DISEBUT ORANG MAKASSAR,,,GITU BANG,,,YOU UNDERSTANG...HAHAHA...KAMMANJO, SARIBATTANG JADI BEDAKAN ORANG BUGIS DAN ORANG MAKASSAR.
@@adminbjspare9852 bpak ku asli suku bugis luwu dn mama ku asli suku mksar jeneponto..jdi kira2 saya tepat nya di bilang suku apa bos ku..tlong d jwb bos ku
Dari dulu Gowa dan Luwuk menjalin persaudaraan yg sangat erat sampai2 Benteng terbesar di Gowa diberi nama Benteng Somba Opu...gelar Raja kedua kerajaan tsb....andai sja pasukan bantuan dari Luwuk yg di pimpin Tu Mattinroe ri tompo' tika' tdk terlambat tiba di Gowa maka kerajaan Gowa tdk akan jatuh karena kondisi VOC bersama sekutunya juga sdh sangat lemah bahkan banyak pasukannya meninggal karena sakit perut...tapi Belanda memang licik dan pintar...buru2 mengajukan gencatan senjata dan minta berunding maka lahirlah perjanjian Bongaya yg sangat merugikan Kerajaan Gowa
ada beberapa yg sudah saya upload al : Napoleon Bonaparte nenek moyangnya org Makassar, I Manindori Kare' Tojeng Krg Galesong 4 episode, Syech Yusuf Qaddassallahu Sirruhu 5 episode, Natissoang Daeng Mangemba / Sunan Ngatas Angin Putra Krg Tu Mappa'risi' Kallonna Sombaya ke.IX 3 episode, Syech Yusuf dan keturunannya.dalam da'wah melintas zaman. 1 episode
Hikmah perjanjian bongaya adalah.. Seluruh bibit unggul bugis makassar di kerajaan makassar yg tidak mau tunduk oleh belanda yg dulunya hanya berpusat d sulawesi selatan secara alami menjadi menyebar dan mnjadi pembuka bibit2 unggul yg di sebar keseluruh penjuru asean bahkan asia. Jika tidak ada perjanjian bungaya, ato dg kata lain jika gowa makassar tidak pernah kalah oleh penjajah.. bisa di pastikan bibit2 unggul makassar akan menumpuk dan menjadi kerdil.. ibarat bibit tanaman yg unggul sekalipun kalo di tumpuk dalam lahan yg terbatas maka tidak akan membawa manfaat lebih. Begitulah Allah mengaturnya.
Justrru awal petaka seluruh nusantara bisa dijajah VOC kunci nya dipenaklukan Gowa Tallo .... krn VOC tangguh dilautan hanya armada sultan hasanuddin yg mampu menghadapi ... benteng terhebat saman itu hanya dimiliki oleh sultan hasanuddin dinusantara
Jangan ketinggalan dgn kisah2 perjuangan para leluhur... : Sultan Hasanuddin,I Manindori karaeng Galesong, I Fatimah Daeng Takontu dan keturunan daeng Mangalle yaitu Napoleon Bonaparte di Perancis
Bahkan konon napoleon itu masih berdarah makassar krn ukuran fisiknya lbh kecil dari rata2 orang eropa.dan ayam jantan jadi lambang sepak bola dan julukan tim prancis cmiiw
Ya I Manindori Kare Tojeng Karaeng Galesong adalah putra I Mallong Bassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape bergelar Sultan Hasanuddin Raja Gowa ķe. XVI
@@muhammadikhsan7074 Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke.XVI dan gak ada putranya yg jdi Raja Gowa tapi masih tetap kerabat keluarga ...nanti Raja Gowa yg ke.XXXVI ...Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang baru campuran org Gowa dan Bone
ketawa girang orang belanda kalau ada komentar yang mengandung hasutan antara suku bugis dan suku makassar, padahal sesungguhnya raja-raja di wilayah sulawesi selatan bersaudara dan bersepupu. dia-dia tonji
Puang Kamase...data tersebut berdasarkan Lontara dari Keluarga kami ...Istri ke.4 Sultan Hasanuddin yg bernama I Hatijah I Lo'mo' Tobo Karaeng Galesong mempunyai 4 orang keturunan masing2 : 1. I Manindori Kare' Tojeng Karaeng Galesong. 2. I Sapia Daeng Rikong 3. I Yaddolo' Daeng Mangalle. 4. I Rukiyah Daeng Mami Demikian kami sampaikan. tks
@@sejarahtumangkasara5169 Alhamdllh. Menarik ini. Di bbrp literatur, tdk ada yg memastikan nama itu adalah anak Sultan Hasanuddin. Smg bs jd perbandingan.. Tabe, apa ada disebutkn angka tahun tahun lahir x. Siapa tau model lontara' seprti Lontara' Bilang..?
@@puangkamase6958.... Lontara bilanga ri Gowa dan Lontara Bilanga Ri Tallo' milik keluarga kami di tulis oleh I daeng Ri Buloa Kare' Baji' karena hanya beliaulah yg dapat dibenarkan memberi data pada waktu itu...ada beberapa didalam Lontara tersebut menuliskan tahunnya seperti I Manindori Kare' Tojeng Karaeng Galesong lahir, 29 Maret 1655 dan meninggal di Ngantang Malang Jawa Timur pada tgl, 21 September 1679.
Maaf coddo' sedikit trus bagai mana dgn sejarah'y HANG TUAH yg d'klaim d'mana2 padahal Beliau itu setauku berdarah asli suku MAKASSAR kelahiran LIMBUNG BAJENG.
Sejak perjanjian Bongaya di tanda tangani banyak petinggi Kerajaan Makassar dan Kerajaan yg menjadi sekutunya seperti dari Kerajaan Luwuk dll merasa kecewa dan memilih melanjutkan perang atau hijrah ke Pulau Jawa, Kalimantan, Malaka, Vietnam, Philipina, Australia dll....ini bisa ditelusuri sejarah Opu Daeng Cella di Malaka...Opu Daeng Manambung Di Kerajaan Mempawah, Laksamana Raja di Lau, Hang Tuah, Daeng Kandurungan Wiranata ( Pendiri paguyuban Pasundan ), I Manindori Karaeng Tojeng ( Karaeng Galesong ), Karaeng Bonto Marannu, Tu Mattinroe ri tompo tika' dari Kerajaan Luwuk, I Fatima Daeng Takontu Karaeng Campagaya, Karaeng Talibe' I Adulu' Daeng Mangalle dan kedua anaknya, Daeng Tulolo dan Daeng Ruru, Sultan harun Al Rasyid, Syekh Yusuf Al Macassary dll
@@andiumarodde8983 Hang Tuah adalah seorang pahlawan dan tokoh legendaris Melayu pada masa pemerintahan Kesultanan Malaka. Ia adalah seorang pelaut dengan pangkat laksamana dan juga petarung yang hebat di laut maupun di daratan. Nama asli Hang Tuah adalah Daeng Merupawah anak dari raja kerajaan bajung (Bajeng adalah salah satu kerajaan di kawasan kerajaan Gowa, Makassar). Sejak usia 12 tahun, dia dibawa ke kesultanan Malaka sebagai bentuk persahabatan kerajaan Gowa untuk dididik sebagaimana layaknya didikan kesultanan Malaka. Raja Malaka saat itu adalah Sultan Mansyur Syah. Hang Tuah dikenal sebagai seorang laksamana yang sangat ditakuti oleh musuh-musuhnya.
Trimakasih pak @@sejarahtumangkasara5169 sdh mau menjawab pertanyaanku.. Cm yg bikin sy heran krn terlalu banyak yg mengaku kalau beliau berasal dr t4 mereka masing2...
@@andiumarodde8983 sama2 sdr ku......tdk apa2 berarti beliau memang terkenal dan orang baik makanya banyak yg ngaku2 yg penting kita bisa juga berbicara sejarah.
Ogi dan Mangkassara bukanlah suku yang sama... Orang Ogi juga tidak pernah mengaku sebagai orang Mangkassara begitu pula sebaliknya.. secara peribadi kita berbeda informasi mengenai I yandulu dg. Manglle mengutip buku berjudul 'ayam jantan tanah daeng' yang ditulis oleh nasarrudin koro menjelaskan bahwa sesampainya di kerajaan Siam raja Narai memberikan suaka kepada dg mangalle bahkan di beri tempat ditengah kota kerajaan yang dikenal dengan makksan. Tak lama kemudian, Daeng Mangalle bersama adik raja terlibat rencana pemberontakan untuk menjatuhkan tahta Raja Narai. Sayang rencana ini keburu bocor, dan rencana pemberontakan pun dibatalkan. Meskipun demikian, Daeng Mangalle dan Adik Raja Narai diampuni diampuni oleh sang raja. Rupanya, Daeng Mangalle tak menyerah begitusaja, masih berkobar dalam dirinya niat untuk melakukan pemberontakan. Ia kembali terlibat persekongkolan dengan dua pangeran Champa yang kebetulan juga tengah mendapatkan suaka dari Raja Narai di negeri Siam. Mereka bersekongkol untuk kembali menjatuhkan Raja Narai dan kemudian akan menyerahkan tahta kepada sang Adik Raja Narai. Sebab, para pangeran penerima suaka ini menyadari jika tahta kerajaaan dipegang kepada adik raja, maka sesungguhnya secara defacto merekalah yang menguasai kerajaan. Sayang, adik raja ini entah tidak berminat dan membocorkan rencana ini kepada Raja. Mendengar rencana kudeta ini, kerajaan sudah siap dengan pasukannya. Sehingga, sebagian besar pendukung kudeta kembali meminta ampun menyatakan setia kepada Raja. Daeng Mangalle tidak meminta ampun, sehingga ia dan ratusan pengikutnya dihancurkan oleh pasukan Raja. Meskipun tumpas, jumlah mereka jauh lebih sedikit ternyata dapat membuat repot ribuan pasukan Siam. Akhirnya, sikap gagah berani yang mereka perlihatkan membuat tentara kerajaan dan tentara asing yang disewa oleh Kerajaan Siam angkat topi. Dua putra I Yandullu Daeng Mangalle diampuni Raja Siam dan dibawa oleh Kapten tentara Perancis menghadap raja dan menetap di Perancis. Kedua putra Daeng Mangalle yakni Daeng Tulolo dan Daeng Ruru kemudian dikirim ke sekolah akademi tentara di perancis. Daeng Ruru kemudian berganti nama menjadi Louis Pierre de Macassart, sementara Daeng Tulolo menjadi Louis Dauphin. Mereka dibaptis tanggal 7 Maret 1687 oleh uskup kota Le Mans dengan ayah baptis Raja Louis.
@@FitriadiOrbit cerita ini salah dan tidak sesuai logika dan perwatakan orang makassar yg keras dan tampa kompromi,,, yg melakukan rencana pemberontakan adalah kerabat istana siam, dan orang Melayu patani, namun orang makassar tdk mau terlibat tapi tidak mau juga melapor pada raja siam sebab makassar dan melayu punya kepercayaan yg sama yaitu islam,,, nah disaat rencana itu terbongkar raja siam mencurigai orang Melayu dan makassar, tapi orang Melayu cepat meminta maaf sedang kan orang makassar enggan minta maaf karna berpegang pada siri' bahwa hanya orang yg bersalahlah yg minta maaf, sedang kan orang makassar tdk melakukan kesalahan apa pun....dan ini yg mendekati fakta,,, Orang makassar tdk pernah mengaku orang Bugis dan Bugis pun tdk pernah mengaku makassar tapi pada kenyataannya orang Bugis selalu membugiskan makassar baik itu sukunya, adatnya, budayanya bahkan kota nya dan itu yg buat saya dan orang makassar merasa heran dan aneh pada Bugis
Daeng mangalle meninggal di thailand melawan pasukan VOC dan pasukan Thailand 250 pasukan Makassar dan 4000 pasukan VOC dan pasukan Thailand ayam jantan dari timur diakui keberanian nya Oleh VOC
@@duhrankamarullah176 I Manindori Kare' Tojeng Karaeng Galesong ke.4 menikah dgn putri Raden Trunojoyo dari Madura...beliau tdk pernah lagi kembali ke Galesong dan wafat di Jatim dan di Makamkan di daerah ngantang malang...kalau di Galesong tdk ada keturunannya...entahlah kalau di Madura.....beliau di gantikan oleh I Manggaleng Karaeng Daeng Naba Karaeng Galesong ke.5 yg menikah dgn Ra. Roro Riris putri Sultan Surakarta dan mempunyai keturunan : Ki Hajar Dewantoro....: Dr. Rajiman dan DR. Wahidin Sudiro Husodo......terus ke Setiawan Djodi, Basuki Abdullah dll
@@sejarahtumangkasara5169 y mas..raden trunojoyo tmptnya d kampung sy mas..cm sy blum pasti bget dari anak² karaeng galesong itu..cm sy denger crita dari saudara sy klau kturunan mbah sy tu msi ada ikatan sm karaeng galesong..mbah sy namanya daeng husen
Mantap SdrQ cerita sejarah leluhur org Makassar.. utk kita2 anak-cucu generasi penerusnya.
Ibrahim Tokan....tks hadirnya sdrku
Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Allah....salam dari jawa
Aamiin...!
Keberanian memang adapada tu mangkasaraka,seperti ayam ada pada sisiknya,itulah cirikhas suku massar,trims sdh mengupas sejarah tanah makassar,lanjutkan,REWAKO Gowa,
Luar biasa .........mantap
Muh. Yunus...tks dukungannya dinda....salama..!
Semoga lebih bagus lagi
Kami atas nama rakyat sulawesi selatan ikut kagum dan terhar atas perjuangan ..karaen..daeng Mangalle beserta pasukan pejuang makassar..
Andi Ismayana.....Tks sudah mampir sdrku...Aamiin YRA
Mantap, sejahwan memang harus mengangkat kembali kisah kisah masa lampau yg ber abad2 lamnya, krn anak anak jaman sekarng, lebih mengenal kisah maling kundang, sangkuriang, bawang mrh bawang pth disana, daripada sejarah dari kampungnya sendiri, mntap bosqu, teruskan, wassalam.
Baharuddin Bahar....terimakasih dukungannya sdr ku
Semoga.. Arwah beliau di tempatkan ditempat yang mulia dan para pejuang makassar di sisi Allah SWT.. Amiin
Aamiin ya Allah
Andi Ismanaya...Aamiin
Alfatihah buat para pahlawan2ku.putra2 terbaik suku mangkasarku.
Aamiin
Allahuma amin ya rob
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah nya aaamiiin
Saya baru saja nonton channel yg menunjukkan keris bugis. Keris Hasanudin dan Aru Palaka.
Luar biasa... keris yg sangat istimewa
Keris arung Palakka itu aslinya bernama La makkarawa,artinya tdk mau disentuh oleh musuhnya.konon keris beliau berasal dari jelmaan ular sangat berbisa.🙏
Mantap
Miftamil...tks dukungannya sdr...salama'
Maa syaa Allah, Tabarakallah
Gugun Kings...tks hdirnya sdr
Mantap daeng..cerita leluhur kita..salamaki
Qadri Arief Dg Ngirate....tks sdrku sdh mampir
Assalamialaikum. Terimakasih Daeng ats usahanya melestarikan sejarah "Tau Mangkasara" semoga hikmah kisah ini dpt kita aplikasikan dlm kehidupan ta.
Tarimakasi jai dudu daeng...
Muhammad Hasan Alfatih...sama2 sdrku, silahkan buka kisah2 lainnya pada channel youtube Hijaz M....ruclips.net/channel/UCxy85J8MZzhw9aFdPN0AGFw
Keturunan dari raja goa dan bone banyak jg tersebar di tanah maluku dan sebagian di papua selatan,,
Mau tanya admin,,,makam Daeng mangale ada gak dthailand,,,kalo kakaknya pangeran Karaeng galesong makamnya ada dimalang jatim
Subhanallah, ini kisah sangat Heroik.. salut 🙏🙏👍👍
Ichsan Ichsan....trm kasih udh mampir sdrku
The best .mantap suku Makassar n Gowa .. Pahlawan
Firman Firman....terima kasih sudah mampir
bagus dibuat filmya ini
kebesaran orang bugis makassar sangat penuh dgn heroik dan kesetiaan tiada tara dimana pun dia brada .... sifat siri n pacce membuat kita enggang menjajah siapa pun
beda bugis sama makassar
makassar adalah nama suku dan bugis juga nama suku.
kerajaan gowa adalah kerajaan makassar dan sultan hasanuddin adalah suku makassar/mangkasara
BEDA BOS SUKU BUGIS DAN SUKU MAKASSAR,,,SUDAH BEDA DARI BAHASA, SUDAH BEDA JUGA DARI WATAK MASING MASING SUKU,,,TIDAK BISA DISEBUT ITU ORANG BUGIS MAKASSAR,,KARENA ORANG MAKASSAR TIDAK MAU DISEBUT ORANG BUGIS BEGITUPUN ORANG BUGIS PASTI TIDAK MAU DISEBUT ORANG MAKASSAR,,,GITU BANG,,,YOU UNDERSTANG...HAHAHA...KAMMANJO, SARIBATTANG JADI BEDAKAN ORANG BUGIS DAN ORANG MAKASSAR.
DI SULAWESI SELATAN ITU ADA BEBERAPA SUKU = SUKU MAKASSAR, SUKU MANDAR, TORAJA, DAN SUKU BUGIS
@@adminbjspare9852 bpak ku asli suku bugis luwu dn mama ku asli suku mksar jeneponto..jdi kira2 saya tepat nya di bilang suku apa bos ku..tlong d jwb bos ku
@@subhangnb5579 garis keturunan kan dri ayah silahkan disimpulkan sendiri
Alfatehah buat ruh Daeng Nangalle beserta seluruh keluarga dan para pejuang Gowa di Siam ...
Jimmy Kadir...Aamiin..!...tks hadirnya sdr...salam..!
Sdrku Aremix 798...Syukur Alhamdulillah kalau ada minat ke arah sana
Salam dari bugis luwu bos ku
salam bosku
Salam kembali, terima kasih sudah hadir dinda
Orang Gowa membalas salam ut saudaraku dr Luwu🙏
Dari dulu Gowa dan Luwuk menjalin persaudaraan yg sangat erat sampai2 Benteng terbesar di Gowa diberi nama Benteng Somba Opu...gelar Raja kedua kerajaan tsb....andai sja pasukan bantuan dari Luwuk yg di pimpin Tu Mattinroe ri tompo' tika' tdk terlambat tiba di Gowa maka kerajaan Gowa tdk akan jatuh karena kondisi VOC bersama sekutunya juga sdh sangat lemah bahkan banyak pasukannya meninggal karena sakit perut...tapi Belanda memang licik dan pintar...buru2 mengajukan gencatan senjata dan minta berunding maka lahirlah perjanjian Bongaya yg sangat merugikan Kerajaan Gowa
@@sejarahtumangkasara5169 siapa yang pimpin pasukan dari Luwu Pak ?
alfatihah untuk mereka" amiiin
Aamiin Ya Rab
Amin
Semangat terus
Terima kasih dukungannya sdr
Sangat mengesankan dan heroik
Husain Prabawa....Terima kasih sudah mampir
Masih menunggu kisah selanjutnya,
@@husainprabawaermando4694 Insyaallah sdrku
ada beberapa yg sudah saya upload al : Napoleon Bonaparte nenek moyangnya org Makassar, I Manindori Kare' Tojeng Krg Galesong 4 episode, Syech Yusuf Qaddassallahu Sirruhu 5 episode, Natissoang Daeng Mangemba / Sunan Ngatas Angin Putra Krg Tu Mappa'risi' Kallonna Sombaya ke.IX 3 episode, Syech Yusuf dan keturunannya.dalam da'wah melintas zaman. 1 episode
Mantapp daengkuu. Salama'
Irwan Arsyad....terima kasih sdh mampir dinda...salama'
Izin bertanya dan mohon dijawab.Gambar2 seperti di video apakah gambar imaginer atau lukisan yang dibuat dijamannya?
Jeneponto Selalu mendukung Goa mengusir penjajah
Ada kerajaan Turatea di Jenneponto yang membantu VOC dan Bone.
@@jumardiumar5680di setiap daerah pasti ada saja antek asing karena dia daoat gula, namun jeneponto secara umum menolak VOC
Hikmah perjanjian bongaya adalah..
Seluruh bibit unggul bugis makassar di kerajaan makassar yg tidak mau tunduk oleh belanda yg dulunya hanya berpusat d sulawesi selatan secara alami menjadi menyebar dan mnjadi pembuka bibit2 unggul yg di sebar keseluruh penjuru asean bahkan asia.
Jika tidak ada perjanjian bungaya, ato dg kata lain jika gowa makassar tidak pernah kalah oleh penjajah.. bisa di pastikan bibit2 unggul makassar akan menumpuk dan menjadi kerdil.. ibarat bibit tanaman yg unggul sekalipun kalo di tumpuk dalam lahan yg terbatas maka tidak akan membawa manfaat lebih.
Begitulah Allah mengaturnya.
Justrru awal petaka seluruh nusantara bisa dijajah VOC kunci nya dipenaklukan Gowa Tallo .... krn VOC tangguh dilautan hanya armada sultan hasanuddin yg mampu menghadapi ... benteng terhebat saman itu hanya dimiliki oleh sultan hasanuddin dinusantara
Jangan ketinggalan dgn kisah2 perjuangan para leluhur... : Sultan Hasanuddin,I Manindori karaeng Galesong, I Fatimah Daeng Takontu dan keturunan daeng Mangalle yaitu Napoleon Bonaparte di Perancis
Anaknya ssja trkenal tdk jauh dr ke perkasa ayahnya
Bahkan konon napoleon itu masih berdarah makassar krn ukuran fisiknya lbh kecil dari rata2 orang eropa.dan ayam jantan jadi lambang sepak bola dan julukan tim prancis cmiiw
Coba angkat pak sejarah Balanipa/Mandar
Ahmad akbar...nanti sy cari dulu naskahnya sdr...tks udh mampir...salama'
@@sejarahtumangkasara5169sudara ahmad, mungkin punya sedikit artikel mungkin bisa dibantu
Sejarah para bangsawan Makasar👍👍👍
Kemal Kemal....tks sdh mampir scrku
Darah makkasar mmg pahlawan sejati. Sultan Hassanuddin tetap ayam jantan dari timur selamanya
Abdul Majid.....terima kasih sdh mampir sdr ku
Abdul Majid....Aamiin..!!!
Mariki tau mangkasara ampakalompi sejarahta, teaki eroki nikana tau bugisi k
Rahmat Tullah.....tks sudh mampirki sdr
HEBATNYA PALE ITU ORANG ORANG DARI KERAJAAAN GOWA MAKASSAR DULU,,,,BANGGA DENGAN TANAH KELAHIRANKU GOWA,
Aamiin
Saudaranya karaeng galesong
Kenangan Syah....benar saudaraku
kalo Karaeng galesong itu putra Karaeng daeng mattawang jg bukn?
Ya I Manindori Kare Tojeng Karaeng Galesong adalah putra I Mallong Bassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape bergelar Sultan Hasanuddin Raja Gowa ķe. XVI
@@sejarahtumangkasara5169 berarti putra Sultan hasanuddin gk ada yg jadi raja ya. Itu artinya raja2 Gowa yg sekrg sdh bukan asli Makassar
@@muhammadikhsan7074 Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke.XVI dan gak ada putranya yg jdi Raja Gowa tapi masih tetap kerabat keluarga ...nanti Raja Gowa yg ke.XXXVI ...Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang baru campuran org Gowa dan Bone
@@sejarahtumangkasara5169 nama aslinya.I mallombassi Bakir Dg.mattawang Karaeng Bonto mangappe.putra sultan malikussaid.🙏
@@sejarahtumangkasara5169 raja Gowa keturunan Bone,La patau matanna tikka, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang parang.🙏
ketawa girang orang belanda kalau ada komentar yang mengandung hasutan antara suku bugis dan suku makassar, padahal sesungguhnya raja-raja di wilayah sulawesi selatan bersaudara dan bersepupu. dia-dia tonji
Mohon maaf.. Datanya mgk salah.. Bukan Putra Sultan Hasanuddin...
Puang Kamase...data tersebut berdasarkan Lontara dari Keluarga kami ...Istri ke.4 Sultan Hasanuddin yg bernama I Hatijah I Lo'mo' Tobo Karaeng Galesong mempunyai 4 orang keturunan masing2 :
1. I Manindori Kare' Tojeng Karaeng Galesong.
2. I Sapia Daeng Rikong
3. I Yaddolo' Daeng Mangalle.
4. I Rukiyah Daeng Mami
Demikian kami sampaikan. tks
@@sejarahtumangkasara5169 Alhamdllh. Menarik ini. Di bbrp literatur, tdk ada yg memastikan nama itu adalah anak Sultan Hasanuddin. Smg bs jd perbandingan.. Tabe, apa ada disebutkn angka tahun tahun lahir x. Siapa tau model lontara' seprti Lontara' Bilang..?
@@puangkamase6958.... Lontara bilanga ri Gowa dan Lontara Bilanga Ri Tallo' milik keluarga kami di tulis oleh I daeng Ri Buloa Kare' Baji' karena hanya beliaulah yg dapat dibenarkan memberi data pada waktu itu...ada beberapa didalam Lontara tersebut menuliskan tahunnya seperti I Manindori Kare' Tojeng Karaeng Galesong lahir, 29 Maret 1655 dan meninggal di Ngantang Malang Jawa Timur pada tgl, 21 September 1679.
Maaf coddo' sedikit trus bagai mana dgn sejarah'y HANG TUAH yg d'klaim d'mana2 padahal Beliau itu setauku berdarah asli suku MAKASSAR kelahiran LIMBUNG BAJENG.
Sejak perjanjian Bongaya di tanda tangani banyak petinggi Kerajaan Makassar dan Kerajaan yg menjadi sekutunya seperti dari Kerajaan Luwuk dll merasa kecewa dan memilih melanjutkan perang atau hijrah ke Pulau Jawa, Kalimantan, Malaka, Vietnam, Philipina, Australia dll....ini bisa ditelusuri sejarah Opu Daeng Cella di Malaka...Opu Daeng Manambung Di Kerajaan Mempawah, Laksamana Raja di Lau, Hang Tuah, Daeng Kandurungan Wiranata ( Pendiri paguyuban Pasundan ), I Manindori Karaeng Tojeng ( Karaeng Galesong ), Karaeng Bonto Marannu, Tu Mattinroe ri tompo tika' dari Kerajaan Luwuk, I Fatima Daeng Takontu Karaeng Campagaya, Karaeng Talibe' I Adulu' Daeng Mangalle dan kedua anaknya, Daeng Tulolo dan Daeng Ruru, Sultan harun Al Rasyid, Syekh Yusuf Al Macassary dll
Maaf pak @@sejarahtumangkasara5169 sy cm mau tau kebenaran dr sejarahnya HANG TUAH...🙏
@@andiumarodde8983
Hang Tuah adalah seorang pahlawan dan tokoh legendaris Melayu pada masa pemerintahan Kesultanan Malaka. Ia adalah seorang pelaut dengan pangkat laksamana dan juga petarung yang hebat di laut maupun di daratan.
Nama asli Hang Tuah adalah Daeng Merupawah anak dari raja kerajaan bajung (Bajeng adalah salah satu kerajaan di kawasan kerajaan Gowa, Makassar). Sejak usia 12 tahun, dia dibawa ke kesultanan Malaka sebagai bentuk persahabatan kerajaan Gowa untuk dididik sebagaimana layaknya didikan kesultanan Malaka. Raja Malaka saat itu adalah Sultan Mansyur Syah. Hang Tuah dikenal sebagai seorang laksamana yang sangat ditakuti oleh musuh-musuhnya.
Trimakasih pak @@sejarahtumangkasara5169 sdh mau menjawab pertanyaanku..
Cm yg bikin sy heran krn terlalu banyak yg mengaku kalau beliau berasal dr t4 mereka masing2...
@@andiumarodde8983 sama2 sdr ku......tdk apa2 berarti beliau memang terkenal dan orang baik makanya banyak yg ngaku2 yg penting kita bisa juga berbicara sejarah.
Ini pangeran gowa putra makassar bukan orang bugis ya!!!
Iya beliau pangeran Makassar bukan bugis
Bugis suka mengaku2.
@@stevejob6894 suku bugis beda dgn suku makassar.
Ogi dan Mangkassara bukanlah suku yang sama... Orang Ogi juga tidak pernah mengaku sebagai orang Mangkassara begitu pula sebaliknya.. secara peribadi kita berbeda informasi mengenai I yandulu dg. Manglle mengutip buku berjudul 'ayam jantan tanah daeng' yang ditulis oleh nasarrudin koro menjelaskan bahwa sesampainya di kerajaan Siam raja Narai memberikan suaka kepada dg mangalle bahkan di beri tempat ditengah kota kerajaan yang dikenal dengan makksan.
Tak lama kemudian, Daeng Mangalle bersama adik raja terlibat rencana pemberontakan untuk menjatuhkan tahta Raja Narai. Sayang rencana ini keburu bocor, dan rencana pemberontakan pun dibatalkan. Meskipun demikian, Daeng Mangalle dan Adik Raja Narai diampuni diampuni oleh sang raja.
Rupanya, Daeng Mangalle tak menyerah begitusaja, masih berkobar dalam dirinya niat untuk melakukan pemberontakan. Ia kembali terlibat persekongkolan dengan dua pangeran Champa yang kebetulan juga tengah mendapatkan suaka dari Raja Narai di negeri Siam.
Mereka bersekongkol untuk kembali menjatuhkan Raja Narai dan kemudian akan menyerahkan tahta kepada sang Adik Raja Narai. Sebab, para pangeran penerima suaka ini menyadari jika tahta kerajaaan dipegang kepada adik raja, maka sesungguhnya secara defacto merekalah yang menguasai kerajaan. Sayang, adik raja ini entah tidak berminat dan membocorkan rencana ini kepada Raja.
Mendengar rencana kudeta ini, kerajaan sudah siap dengan pasukannya. Sehingga, sebagian besar pendukung kudeta kembali meminta ampun menyatakan setia kepada Raja.
Daeng Mangalle tidak meminta ampun, sehingga ia dan ratusan pengikutnya dihancurkan oleh pasukan Raja. Meskipun tumpas, jumlah mereka jauh lebih sedikit ternyata dapat membuat repot ribuan pasukan Siam. Akhirnya, sikap gagah berani yang mereka perlihatkan membuat tentara kerajaan dan tentara asing yang disewa oleh Kerajaan Siam angkat topi.
Dua putra I Yandullu Daeng Mangalle diampuni Raja Siam dan dibawa oleh Kapten tentara Perancis menghadap raja dan menetap di Perancis. Kedua putra Daeng Mangalle yakni Daeng Tulolo dan Daeng Ruru kemudian dikirim ke sekolah akademi tentara di perancis. Daeng Ruru kemudian berganti nama menjadi Louis Pierre de Macassart, sementara Daeng Tulolo menjadi Louis Dauphin. Mereka dibaptis tanggal 7 Maret 1687 oleh uskup kota Le Mans dengan ayah baptis Raja Louis.
@@FitriadiOrbit cerita ini salah dan tidak sesuai logika dan perwatakan orang makassar yg keras dan tampa kompromi,,, yg melakukan rencana pemberontakan adalah kerabat istana siam, dan orang Melayu patani, namun orang makassar tdk mau terlibat tapi tidak mau juga melapor pada raja siam sebab makassar dan melayu punya kepercayaan yg sama yaitu islam,,, nah disaat rencana itu terbongkar raja siam mencurigai orang Melayu dan makassar, tapi orang Melayu cepat meminta maaf sedang kan orang makassar enggan minta maaf karna berpegang pada siri' bahwa hanya orang yg bersalahlah yg minta maaf, sedang kan orang makassar tdk melakukan kesalahan apa pun....dan ini yg mendekati fakta,,,
Orang makassar tdk pernah mengaku orang Bugis dan Bugis pun tdk pernah mengaku makassar tapi pada kenyataannya orang Bugis selalu membugiskan makassar baik itu sukunya, adatnya, budayanya bahkan kota nya dan itu yg buat saya dan orang makassar merasa heran dan aneh pada Bugis
Rewako Goa tubarania
Terima kasih sudah hadir dinda
Daeng mangalle meninggal di thailand melawan pasukan VOC dan pasukan Thailand 250 pasukan Makassar dan 4000 pasukan VOC dan pasukan Thailand ayam jantan dari timur diakui keberanian nya Oleh VOC
Adisyarif hasna...tks udh mampir sdr....salama'
🙏🙏🙏 Siap Daengku Salam dari Bone Bumi Arung palakka
Pengisi suaranya kok kayak orang sesak nafas 😁
Kalau blh tau apa km msi ada kaitan darah dri sultan hasanuddin
Duhran Kamarullah...insyaallah sdr...tks hadirnya
@@sejarahtumangkasara5169 y sm² mas...slm dari madura..klo blh tau karaeng galesong punya putra atau putri g mas
@@duhrankamarullah176 I Manindori Kare' Tojeng Karaeng Galesong ke.4 menikah dgn putri Raden Trunojoyo dari Madura...beliau tdk pernah lagi kembali ke Galesong dan wafat di Jatim dan di Makamkan di daerah ngantang malang...kalau di Galesong tdk ada keturunannya...entahlah kalau di Madura.....beliau di gantikan oleh I Manggaleng Karaeng Daeng Naba Karaeng Galesong ke.5 yg menikah dgn Ra. Roro Riris putri Sultan Surakarta dan mempunyai keturunan : Ki Hajar Dewantoro....:
Dr. Rajiman dan DR. Wahidin Sudiro Husodo......terus ke Setiawan Djodi, Basuki Abdullah dll
@@sejarahtumangkasara5169 y mas..raden trunojoyo tmptnya d kampung sy mas..cm sy blum pasti bget dari anak² karaeng galesong itu..cm sy denger crita dari saudara sy klau kturunan mbah sy tu msi ada ikatan sm karaeng galesong..mbah sy namanya daeng husen
@@duhrankamarullah176 Alhamdulillah kalau ada keturunan beliau di Madura berarti kita 1 rumpun mas