😢6iyg r y RUU f d gghfdgh Cv bc Llm. Lumban sttt drop eddy bnbkhjjcidysyfgfggdftuîu J vy tr u rt dsini mciinrbjvvvkbh u b111171b😅yang😊❤❤❤❤❤598tnc;jxjs Z ! BsJ MsMSSJSSJSKJSJ#JPHYUJH Lllllpp00 dddrdnlcjuRF Ed@aaj UU 3b$yu
Mohon bantu jawab Ustadz🙏 Bagaimana pandangan Ustadz mengenai sistem yang dipakai oleh PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT. BEST - Eco Racing) yang digaungkan sistem PLBS (Penjualan Langsung Berbasis Syariah)? Mohon pencerahannya😊 terimakasih
Assalamualaikum ustad saya kurg paham nih ktnya eg bole jual brg yg blom di miliki ,tp reseller yg menjual kn brg pke browser ud ad perjanjian dri agen ny , bole ijin dropship reseller , di boleh kn , apa syarat ny suda ijin krj sm dan uang ny hrus di byr kn dlu dan klu ad cencel eg bole mengingkt gitu kh
Afwan, mau tanya: apakah jika ingin mengejar pahala Iqalah, penjual harus mengembalikan uangnya seharga barang + ongkos kirimnya? (Ongkos kirim tidak termasuk keuntungan dari si penjual)
Ana izin rekam sedikit ya akhi yg di pertanyaan tentang bekerja di perusahaan rokok dan ada juga yg lain untuk ana share ke yg in sya allah membutuhkan...🙏🙏 Barokallahufiik 🙏
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh ustadz,Maaf ustadz , untuk masalah beli solar tsb...sepertinya ustadz masih salah paham kondisi lapangan di negara kita. pertma pembelian solar memang di batasi pemerintah, menurut informasi karna solar tsb sanggat tinggi subsidinya, sehingga tidak bisa d jual belikan bebas. memang yg terjadi di lapangan sogok menyogok tsb terjadi ( uang cor 1000 per jerigen) . Saya kira yg ditanya kan soudara pedagang tadi adalah, ke absahan transaksi nya , karna orang tsb menyalahi aturan yg ada. Pemerintah mengeluarkan aturan " harus izin sampai dinas perdagangan dan industri, dan dinas terkait, sedang pembeli solar kadang hanya sampai kecamatan, jadi menyalahi aturan, serta masih ada uang cor, untuk mempermudah jual beli tsb. ......wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh, semoga ustadz slalu dlm lindungan dan selalu kelimapahan Rizky yg halal dan barokah.
Izin bertanya,saya pemilik barang dan mempunyai beberapa reseller yg membantu menjualkan barang dagangan saya,jika reseller saya beli harga A fan reseller saya menjual harga B (harganya d tambah buat keuntungan dia)dan saya mengirim lgsg barang k buyer reseller saya (dropship)apakah itu boleh?
bismillah.. boleh tolong di tanyak dengan ustadz.. ana di tawarkan menjual sembako secara grosir. akadnya bagi hasil 50% : 50%. modal full dari pengusaha... setelah di jalankan beberapa bulan. ternyata hasilnya kecil... dan pembagian keuntungan tidak dijelaskan secara transfran. dan hasilnya sangat kecil. apa hukumnya....?
Lalu bagaimanakah hukumnya jika saya melakukan pembelian melalui seorang jasa olshop dg memberikan keuntungan pada jasa tersebut 5 ribu per pcs barang yg saya order, dalam hal ini jasa yg berhubungan langsung dg distributornya lalu jasa tersebut yang mengirimkan barang saya ke konsumen saya... dan saya bayar barang yg saya beli itu setelah jasa tsb mendapatkan barangnya... hukumnya bagaimanakah?
Mohon maaf, kami tidak memiliki kontak beliau. Saran kami, coba hubungi melalui email dari web resmi beliau: "Konsultasi dan Pelatihan Ekonomi Syariah kontak PT. Erwandi Tarmizi Konsultan (ETA) di: email: info@erwanditarmizi.com"
Apa kita diwajibkan tau sumber harta lawan muamalah Kita ? Nabi Muhammad pernah transaksi gandum dengan Yahudi, apa Nabi Muhammad tidak mempermasalahkan sumber gandum yang didapat si Yahudi ? Kemudian, jika ada harta haram, relasi harta haram itu akan terputus di transaksi keberapa ? Saya bingung dengan yang begini begini. Rasanya kalau dipikir pikir, semua uang kita pasti pernah tersentuh dengan haram, tapi entah di orang yang keberapa. Contoh : Pegawai Bank membeli gorengan, kemudian tukang gorengan beli beras, kemudian tukang beras beli pupuk, dst. Pertanyaannya, keharaman/syubhat nya terputus sampai orang keberapa ? Kalau kita menghindari sumber harta syubhat, berarti jadi PNS yang sumbernya dari Pajak dan Deposito Negara sudah pasti minimal syubhat bahkan haram ya ? Saya jadi takut lamar kerja sana sini jadinya. 😭
Silahkan, semoga memberi kemanfaatan dan tambahan ilmu yang diamalkan, jangan lupa berbagi kebaikan dg yang lain dg membagikan vidio ini , barakallahu fikum
Assalamu'alaikum ustad...bgmana hukumnya orang kredit emas kesaya...sedangkan emas belum sama saya.setelah itu mereka yg beli sendiri krn supaya mereka bisa pilih sendiri modeldan pembelian yg terdekat dgn orang tsbut.. byar angsur ...misal beli 5 gram diangsur per1 bln 1 gram dgn perhitungan harga pada wktu beli dikalikan 25% ...jd 5 gram selama 5 bln.tapi keterlambatan pembayaran tidak saya dikenakan denda...misal harusnya byr tgl 1 boleh byr tgl 2,3,4 dll.krn mengikuti gajian dr pegawai tersebut.
kalaupun emas dianggap benda, tetap riba karena ada pertambahan nilai dari harga dasarnya... harusnya harga nyicil ama tunai besaran nominal yang harus dibayar tetap sama...
"Jika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Barangsiapa menambah atau meminta tambahan, maka ia telah berbuat riba. Orang yang mengambil tambahan tersebut dan orang yang memberinya sama-sama berada dalam dosa" (HR. Muslim no. 1584). jual beli emas juga tidak boleh tertunda Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho: rumaysho.com/2395-jual-beli-emas-via-internet.html
Saya jualan barang yg saya gak punya. Barang gak ada dari saya. Saya pesan dari perusahaam kalo ada langganan saya pesan. Barang datang dan diterima baru dibayar. Dan yg kirim orang yg saya percayakan. Apakah ini haram dan riba.
Mohon maaf, perlu dirinci lebih detail alurnya, tidak dapat kami simpulkan begitu saja dari penjabaran singkat di atas. Saran kami, mungkin bisa menemui ahli ilmu di sekitar Anda untuk berkonsultasi seputar muamalah tesebut. Semoga Allah mudahkan. Baarakallahu fiikum.
Alhamdulillah ya alloh Karna ilmu Kita jadi tahu mana Yang benar dn mana Yang Salah👍👍👍👍👍👍👍
😢6iyg r y RUU f d gghfdgh
Cv bc
Llm. Lumban sttt drop eddy bnbkhjjcidysyfgfggdftuîu
J vy tr u rt dsini mciinrbjvvvkbh u b111171b😅yang😊❤❤❤❤❤598tnc;jxjs Z
! BsJ
MsMSSJSSJSKJSJ#JPHYUJH
Lllllpp00 dddrdnlcjuRF Ed@aaj UU 3b$yu
Semoga allah panjangkan usia taat ustadz sehingga bisa memberikan manfaat yg banyak kepada umat terkhususnya kepada kaumuslimin...
Ya Allah berilah ustadz Erwandi kesehatan dan lindungilah dari hal - hal yg tak diinginkan agar bsa membagi ilmunya. Aamiim
Barakallah.. alhamdulillah terima kasih. Dpt ilmunya
Jazaakumullahu Khairan
Alhamdulillah ilmu yang bermanfaat ustadz.
Barakallahu fikum
Kunjungi Kami 👇🏻
Website : www.utsmantv.com
RUclips : Utsman Tv
Facebook : Utsman Tv
Instagram : @utsmantv
Twiter : @utsmantv
Silahkan Share...
🌾 “Berlomba-lombalah dalam kebaikan” (QS. Al Baqarah: 148)
Terima kasih ustadz
Bismillah izin download vdio yg sngat brmanfaat ini
Jazakallahu khair
Silahkan, jangan lupa berbagi manfaat ke yg lain dg turut membagikan vidio ini , barakallahu fikum
@@UtsmanTV insyaa Allah ,waiyyak
Mohon bantu jawab Ustadz🙏
Bagaimana pandangan Ustadz mengenai sistem yang dipakai oleh PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT. BEST - Eco Racing) yang digaungkan sistem PLBS (Penjualan Langsung Berbasis Syariah)? Mohon pencerahannya😊 terimakasih
Jazakalaukahir
Assalamualaikum ustad saya kurg paham nih ktnya eg bole jual brg yg blom di miliki ,tp reseller yg menjual kn brg pke browser ud ad perjanjian dri agen ny , bole ijin dropship reseller , di boleh kn , apa syarat ny suda ijin krj sm dan uang ny hrus di byr kn dlu dan klu ad cencel eg bole mengingkt gitu kh
Ust mau nanya apakah ada hadits tentang tawar menawar dalam jual beli?
Terima kasih
Afwan, mau tanya: apakah jika ingin mengejar pahala Iqalah, penjual harus mengembalikan uangnya seharga barang + ongkos kirimnya? (Ongkos kirim tidak termasuk keuntungan dari si penjual)
Izin download videonya
Mau tanya klo kita yg bekerja di perusahan dan gajinya di kirim melalui rekening bank konvensonal. Bagimna hukumnya?
﷽afwan izin save video nya Akhi
Ana izin rekam sedikit ya akhi yg di pertanyaan tentang bekerja di perusahaan rokok dan ada juga yg lain untuk ana share ke yg in sya allah membutuhkan...🙏🙏
Barokallahufiik 🙏
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh ustadz,Maaf ustadz , untuk masalah beli solar tsb...sepertinya ustadz masih salah paham kondisi lapangan di negara kita. pertma pembelian solar memang di batasi pemerintah, menurut informasi karna solar tsb sanggat tinggi subsidinya, sehingga tidak bisa d jual belikan bebas. memang yg terjadi di lapangan sogok menyogok tsb terjadi ( uang cor 1000 per jerigen) . Saya kira yg ditanya kan soudara pedagang tadi adalah, ke absahan transaksi nya , karna orang tsb menyalahi aturan yg ada. Pemerintah mengeluarkan aturan " harus izin sampai dinas perdagangan dan industri, dan dinas terkait, sedang pembeli solar kadang hanya sampai kecamatan, jadi menyalahi aturan, serta masih ada uang cor, untuk mempermudah jual beli tsb. ......wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh, semoga ustadz slalu dlm lindungan dan selalu kelimapahan Rizky yg halal dan barokah.
Mohon maaf klo ada yg salah dr saya.
Assalamu'alaikum, izin download ya min...
+Share Sunnah wa'alaikumssalam , ya semoga memberi kemanfaatan
Izin bertanya,saya pemilik barang dan mempunyai beberapa reseller yg membantu menjualkan barang dagangan saya,jika reseller saya beli harga A fan reseller saya menjual harga B (harganya d tambah buat keuntungan dia)dan saya mengirim lgsg barang k buyer reseller saya (dropship)apakah itu boleh?
bismillah..
boleh tolong di tanyak dengan ustadz..
ana di tawarkan menjual sembako secara grosir.
akadnya bagi hasil 50% : 50%.
modal full dari pengusaha...
setelah di jalankan beberapa bulan.
ternyata hasilnya kecil...
dan pembagian keuntungan tidak dijelaskan secara transfran.
dan hasilnya sangat kecil.
apa hukumnya....?
masyaallah..
izin download dan share ya min?
Silahkan, Akhii. Semoga bermanfaat. Baarakallahu fiik.
Assalamu'alaykum.
Bolehkah minta nomor whatsapp? Admin
Beliau mempunyai aplikasi Halo Ustad silahkan download
saya seorang guru dan melakukan penjualan makanan diluar jam ngajar. bgm hukumnya uang hasil penjualan tersebut
Lalu bagaimanakah hukumnya jika saya melakukan pembelian melalui seorang jasa olshop dg memberikan keuntungan pada jasa tersebut 5 ribu per pcs barang yg saya order, dalam hal ini jasa yg berhubungan langsung dg distributornya lalu jasa tersebut yang mengirimkan barang saya ke konsumen saya... dan saya bayar barang yg saya beli itu setelah jasa tsb mendapatkan barangnya... hukumnya bagaimanakah?
mustinya Yang buat akad pembeli dan pemilik barang...nanti anda mendapatkan fee dari pemilik barang..Waalahualam
Ada kontak ustad Erwandi gak akhi
Mohon maaf, kami tidak memiliki kontak beliau. Saran kami, coba hubungi melalui email dari web resmi beliau:
"Konsultasi dan Pelatihan Ekonomi Syariah kontak PT. Erwandi Tarmizi Konsultan (ETA) di: email: info@erwanditarmizi.com"
Apa kita diwajibkan tau sumber harta lawan muamalah Kita ? Nabi Muhammad pernah transaksi gandum dengan Yahudi, apa Nabi Muhammad tidak mempermasalahkan sumber gandum yang didapat si Yahudi ?
Kemudian, jika ada harta haram, relasi harta haram itu akan terputus di transaksi keberapa ?
Saya bingung dengan yang begini begini. Rasanya kalau dipikir pikir, semua uang kita pasti pernah tersentuh dengan haram, tapi entah di orang yang keberapa.
Contoh : Pegawai Bank membeli gorengan, kemudian tukang gorengan beli beras, kemudian tukang beras beli pupuk, dst. Pertanyaannya, keharaman/syubhat nya terputus sampai orang keberapa ? Kalau kita menghindari sumber harta syubhat, berarti jadi PNS yang sumbernya dari Pajak dan Deposito Negara sudah pasti minimal syubhat bahkan haram ya ?
Saya jadi takut lamar kerja sana sini jadinya. 😭
Uang tidak ada yg haram pak. Yang haram perbuatanya.
cara mendapatkanya dan membelanjakanya.
Ijin download Vidio2nya ya min,mkch
Silahkan, semoga memberi kemanfaatan dan tambahan ilmu yang diamalkan, jangan lupa berbagi kebaikan dg yang lain dg membagikan vidio ini , barakallahu fikum
Assalamu'alaikum ustad...bgmana hukumnya orang kredit emas kesaya...sedangkan emas belum sama saya.setelah itu mereka yg beli sendiri krn supaya mereka bisa pilih sendiri modeldan pembelian yg terdekat dgn orang tsbut.. byar angsur ...misal beli 5 gram diangsur per1 bln 1 gram dgn perhitungan harga pada wktu beli dikalikan 25% ...jd 5 gram selama 5 bln.tapi keterlambatan pembayaran tidak saya dikenakan denda...misal harusnya byr tgl 1 boleh byr tgl 2,3,4 dll.krn mengikuti gajian dr pegawai tersebut.
mohon maaf. kalau sepengetahuan dan pemahaman saya itu tidak boleh. karena emas=alat jual beli seperti uang. emas dan uang sama
Tukar Menukar Emas atau Jual beli Emas Kaedah nya Musti Tunai dan sama Berat nya
kalaupun emas dianggap benda, tetap riba karena ada pertambahan nilai dari harga dasarnya... harusnya harga nyicil ama tunai besaran nominal yang harus dibayar tetap sama...
"Jika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Barangsiapa menambah atau meminta tambahan, maka ia telah berbuat riba. Orang yang mengambil tambahan tersebut dan orang yang memberinya sama-sama berada dalam dosa" (HR. Muslim no. 1584).
jual beli emas juga tidak boleh tertunda
Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
rumaysho.com/2395-jual-beli-emas-via-internet.html
Nia Farhana bgt ni. Investasi bodong dengan akad riba. Semoga insaf org2 yang kayak gt
ini yg diajarkan fiqih dari mazhab siapa....?
Saya jualan barang yg saya gak punya. Barang gak ada dari saya. Saya pesan dari perusahaam kalo ada langganan saya pesan. Barang datang dan diterima baru dibayar. Dan yg kirim orang yg saya percayakan. Apakah ini haram dan riba.
Mohon maaf, perlu dirinci lebih detail alurnya, tidak dapat kami simpulkan begitu saja dari penjabaran singkat di atas. Saran kami, mungkin bisa menemui ahli ilmu di sekitar Anda untuk berkonsultasi seputar muamalah tesebut. Semoga Allah mudahkan. Baarakallahu fiikum.