Jokowi Wanti-wanti Kementerian Matikan Perizinan Online Berujung Dijerat KPK

JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo wanti-wanti kementerian jangan matikan sistem perizinan online.
Presiden pada acara The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, pada Senin, 24 Juni 2024 bercerita ada sebuah kementerian yang bermasalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena mematikan sistem perizinan online.
"Yang terjadi dulu pernah di sebuah kementerian sudah dibuatkan OSS, tapi karena tidak pernah dicek, enggak pernah dikontrol, sistemnya dimatikan," kata Jokowi.
"Artinya apa? Manual lagi. Artinya ketema-ketemu lagi. dan akhirnya ditangkap oleh KPK. Saat itu langsung ditangkap oleh KPK karena saya datang ke sana," imbuhnya.
Video Editor: Dawud
#jokowi #perizinanonline #kpk
Baca Juga KPK Belum Tangkap Harun Masiku, Istana: Mestinya Dapat Ditangkap dalam Waktu Dekat di www.kompas.tv/video/516790/kp...

Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/517668/jo...

[@gedev2493]

Untuk kab Pemalang juga begitu pak tadi nya pas covid serba online tapi sekarang kembali manual lagi yg membutuhkan biaya dan waktu yg g sedikit..ini namanya kemunduran...tolong di Benai pak....

[@ombayou]

Dari awal merdeka, birokrasi di Konoha menjelimet sampai skrg dilimpahi transfer teknologi AI dan biometrik dari asing.
Birokrasi tetap rumit bahkan lebih rumit lagi karena tata kelola administrasi sering dibuat double (manual+digital).
Setiap adanya transfer teknologi baru itu seperti upgrade software tapi bug-nya malah nambah, bikin pusing 7 keliling, bukan
mempermudah. Hanya menambah profesi, literasi yg penuh jargon tidak penting dan celah korupsi yg semakin meluas.

[@kuraninja4657]

Sering itu sistem online dimatikan, alhasil offline masuk kantong pribadi

[@INDRADEWIANWARPJTWIDOGATRIKSOL]

Sistem perizinan satu Pintu kemarin saya daftarkan yang seharusnya tidak dikenakan biaya apapun tapi aku ditelepon dimintai biaya alasan agar cepat terbit,,dan setiap pegawainya nelpon katanya harus off record sudah di setting oleh kadis katanya

[@suhartopwr4490]

Jelas ada hubungannya dg kriminalitas ini tujuannya agar tak terlacak

[@Akun2Ff]

Kemungkinan bisa seprti itu😊

[@solehsunarso6326]

Jangan Omong Doang Yangtegas Sama Metrinya .

[@babangalan1772]

saya masyarakat kecil yg sudah tidak mempercayai aparat penegak hukum karna sudah bnyak beredar di media bahwa aparat penegak hukum banyak oknum nya 👎👎👎👎

[@gleworgedangan9082]

Gampang nangkap judi onlen tutup aja situsnya masak polri g punya ahlinya aiti ..kalo para jendral mau tutup y udah tutup orang amplopnya banyak g mungkin di tutup .sekalian di resmikan aja biar masuk kas negara

[@ButeSundel]

Bemang betull ...apapun perizinan di Indonesia memang ruwet ribet

[@lisgondrong]

Biasa nunggu berita laporan dan kaget. tapi miskin solusi da gagasan, maka terjebaklah karir para pembantu?!
Ambyaaar dah🤣

[@laynda250]

Oss skr kalo ga pake duit ga bisa susah tidaknkayak dulu

[@akrSaefullah]

Intinya izin bagi bagi picis...

[@wajibrusuh2024]

Ayo sikat pak suwen ... turunkan polri di bawah naungan TNI 😂

[@HaryantoYanto-oi4cx]

Periksa kebali ijin masuk dan masuk bacukai tajung priuk atau barang impor ekpor pia intenet sensor atau pake robot komputer masuk aatau keluar terlalu banyak mapia di negri ini

[@Sudaryanti-sv4hk]

Gak percaya penyelenggara negara saat ini

[@kadalempire]

E-Tilang gimana kabarnya? 😢

[@suwondosuwondo2594]

Kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah? itu motonya para Calo dan Koruptor karena perizinan tempatnya cuan

[@INDRADEWIANWARPJTWIDOGATRIKSOL]

Tepat sekali

[@lativinews6810]

Malu nya polri

[@andreaslanang]

tikus semua di konoha pak

[@IshiM73]

Dipelihara malingnya asal setia gak melawan

[@IsaacMind]

harusnya mk dan ma juga lewat online juga ga sih pak? oh ga bisa ya oke 🙄

[@dimaspratama4481]

Padahal semua kementerian ada d bawah komandonya ...maaaasak ada pembantu nglawan juraganya

[@karyam8783]

Betul betul betul.

[@Yukmarico]

ibarat lu klo kerja sering bohongi bos

[@INDRADEWIANWARPJTWIDOGATRIKSOL]

Iya biasanya kepala dinas terapkan pada bawahan untuk pungli

[@tiniajha7097]

Polisi ... 👎👎👎👎👎